Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • IHSG Sesi I Tertahan di Zona Merah, Rupiah Menguat

    IHSG Sesi I Tertahan di Zona Merah, Rupiah Menguat

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) tertahan di zona merah setelah dibuka berfluktuasi pada sesi I perdagangan hari ini, Kamis (12/6/2025). Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat.

    IHSG sesi I tercatat turun 0,16% atau 11,48 poin ke level 7.210,9. Sepanjang sesi ini, IHSG bergerak dalam rentang 7.192-7.237.

    Volume transaksi pada sesi ini mencapai 17,08 miliar lembar saham. Nilai perdagangan tercatat sebesar Rp 7,44 triliun dari total 810.641 kali transaksi.

    Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 292 saham menguat, 286 saham melemah, dan 224 saham stagnan.

    Pada saat IHSG sesi I melemah, nilai tukar rupiah terpantau menguat. Berdasarkan data Bloomberg di pasar spot exchange, rupiah siang ini berada di level Rp 16.224 per dolar AS atau menguat 36 poin (0,22%).

  • Jadwal Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp 600.000, Begini Ceknya!

    Jadwal Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp 600.000, Begini Ceknya!

    Jakarta, Beritasatu.com – Program bantuan subsidi upah (BSU) kembali diluncurkan oleh pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk tahun 2025 sebagai salah satu program strategis nasional dalam rangka pemulihan ekonomi.

    BSU ditujukan khusus bagi pekerja atau buruh yang berpenghasilan rendah, guna membantu mereka mengatasi tekanan ekonomi serta menjaga daya beli masyarakat. Langkah ini juga menjadi bentuk konkret pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial dan mendukung stabilitas ekonomi nasional.

    Total bantuan yang diberikan adalah sebesar Rp 600.000, yang merupakan akumulasi dari Rp 300.000 per bulan untuk periode Juni dan Juli 2025. Dana bantuan akan langsung ditransfer ke rekening penerima yang telah memenuhi persyaratan, melalui bank-bank milik negara dan Bank Syariah Indonesia.

    Kapan BSU Rp 600.000 Cair di Tahun 2025?

    Berdasarkan informasi dari akun resmi Instagram BPJS Ketenagakerjaan @bpjs.ketenagakerjaan, pencairan BSU tahun 2025 dimulai pada bulan Juni. Bantuan disalurkan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 300.000 per bulan, dibayarkan sekaligus dua bulan, sehingga total yang diterima penerima manfaat adalah Rp 600.000.

    “Perihal pencairan bantuan subsidi upah tahun 2025, sesuai Permenaker Nomor 5 Tahun 2025 penyaluran BSU dimulai bulan Juni tahun 2025, silakan melakukan pengecekan secara berkala,” tulis pihak BPJS Ketenagakerjaan.

    Penyaluran dana dilakukan melalui bank-bank himpunan bank milik negara (Himbara) dan Bank Syariah Indonesia, yaitu:

    Bank Negara Indonesia (BNI)Bank Rakyat Indonesia (BRI)Bank Tabungan Negara (BTN)Bank MandiriBank Syariah Indonesia (BSI)

    Calon penerima diimbau melakukan pengecekan status secara berkala untuk mengetahui apakah mereka termasuk penerima bantuan atau tidak.

    Bagaimana Cara Cek Status Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan?

    Pengecekan status penerima BSU 2025 dapat dilakukan dengan mudah melalui beberapa saluran resmi berikut:

    1. Lewat situs resmi BPJS Ketenagakerjaan

    Buka situs https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/Scroll ke bagian “Cek apakah kamu termasuk calon penerima BSU?”Masukkan data diri: NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP, dan emailKlik “Lanjutkan” dan ikuti instruksi hingga selesai

    2. Lewat aplikasi Jamsostek Mobile (JMO)

    Unduh dan buka aplikasi JMOScroll ke menu “Cek eligibilitas bantuan subsidi upah”Masukkan data pribadi yang dimintaKlik “Lanjutkan” dan tunggu hasil verifikasi

    3. Lewat website Kemenaker

    Kunjungi https://bsu.kemnaker.go.id/Login menggunakan akun terdaftar, atau daftar jika belum memiliki akunSetelah masuk, sistem akan menampilkan status: Terdaftar, ditetapkan, atau tersalurkan

    4. Lewat aplikasi Pospay

    Unduh aplikasi Pospay dari Google Play Store atau App StoreDaftar akun dan loginCek notifikasi BSU untuk mengetahui status penerimaApa Saja Syarat untuk Mendapatkan BSU Rp 600.000?

    Penerima BSU tahun 2025 diatur melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025. Adapun syarat lengkapnya sebagai berikut:

    Warga negara Indonesia (WNI) dibuktikan dengan nomor induk kependudukan (NIK).Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025.Menerima gaji atau upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta per bulan. Jika lebih, maka disesuaikan dengan UMP/UMK yang dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh.Bukan ASN, prajurit TNI, atau anggota Polri.Tidak sedang menerima bantuan sosial lain seperti program keluarga harapan (PKH) pada tahun anggaran berjalan.

    Selain pekerja/buruh di sektor umum, BSU juga akan disalurkan kepada guru honorer di bawah naungan Kemendikdasmen dan Kemenag, yang jumlahnya mencapai ratusan ribu orang.

    Dengan kemudahan pengecekan status dan informasi resmi yang tersedia, pekerja kini bisa lebih mudah mengetahui apakah mereka termasuk penerima BSU 2025. Pastikan memenuhi syarat dan cek secara berkala agar tidak ketinggalan pencairannya!

  • Anggaran Program MBG Naik Jadi Rp 300 Triliun pada 2026

    Anggaran Program MBG Naik Jadi Rp 300 Triliun pada 2026

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggaran untuk program makan bergizi gratis (MBG) akan meningkat menjadi Rp 300 triliun pada 2026. Kenaikan anggaran ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan ekonomi dan menciptakan simpul-simpul ekonomi baru di berbagai daerah di Indonesia.

    “Anggaran MBG tahun ini sebesar Rp 171 triliun dan tahun depan mungkin kira-kira Rp 300 triliun. Itu akan membuat pemerataan secara langsung, jadi membuat simpul-simpul ekonomi baru,” ucap Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dalam International Conference on Infrastructure  di Jakarta International Conference Center, Kamis (12/6/2025).

    Luhut mengakui, pelaksanaan program makan bergizi gratis masih menghadapi sejumlah tantangan. Namun, ia menegaskan pemerintah terus melakukan perbaikan agar program tersebut berjalan optimal dan memberi dampak nyata pada ekonomi daerah.

    “Tentu masih ada masalah di sana sini. Namun secara umum, program ini berjalan dengan baik. Kita akan menciptakan mata rantai yang akan mendukung ini. Sehingga kita bisa melihat ada sektor ekonomi baru di area-area pedesaan,” kata Luhut.

    Berdasarkan kajian DEN, program MBG berpotensi menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 0,01% hingga 0,26%, serta menyerap 900.000 hingga 1,9 juta tenaga kerja. Sektor yang paling terdampak positif adalah pertanian, mengingat kebutuhan bahan pangan lokal akan meningkat. Selain itu, tingkat kemiskinan diproyeksikan turun 1% hingga 4%, sementara tingkat ketimpangan (gini ratio) dapat ditekan 1,4% hingga 4,8%.

  • IHSG Berfluktuasi karena Aksi Profit Taking

    IHSG Berfluktuasi karena Aksi Profit Taking

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan Kamis (12/6/2025) pagi. IHSG sempat dibuka di zona merah, kemudian menguat sesaat, lalu kembali melemah seiring berjalannya perdagangan. Ketidakstabilan ini mencerminkan aksi ambil untung (profit taking) yang terjadi di beberapa sektor utama.

    Sektor teknologi memimpin pelemahan dengan koreksi 1,21%, disusul sektor infrastruktur yang turun 0,55%. Pergerakan variatif juga terlihat di indeks sektoral lainnya.

    Analis Riset Ekuitas MNC Sekuritas, Christian Sitorus menjelaskan IHSG berpotensi menguji level resisten di 7.240. Apabila mampu menembus level tersebut, maka target selanjutnya berada di kisaran 7.263 hingga 7.355.

    “Kemungkinan terburuknya, apabila IHSG break support di 7.136, maka IHSG bisa menuju ke 7.065 sampai dengan 7.000. Kalau kita lihat katalis yang ada, seperti sektor infrastruktur dan teknologi yang turun, sepertinya ada aksi taking profit dari kedua sektor tersebut. Sementara itu, sektor-sektor yang menguat dipengaruhi oleh sentimen positif kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok,” ungkap Christian kepada Beritasatu.com, Kamis (12/6/2025).

    Lebih lanjut, Christian mengingatkan investor untuk mencermati betul sentimen kesepakatan dagang antara AS dan Tiongkok. Sebab, meskipun investor global cenderung optimistis dengan hasil perundingan yang berlangsung di London tersebut, nyatanya hingga kini belum ada hasil keputusan yang resmi antara kedua negara. Menurut Christian, banyak kemungkinan yang dapat terjadi di depan mata. 

    Di sisi lain, Christian menyebut saham sektor emas dapat menjadi andalan investor di saat pasar diterpa ketidakpastian saat ini. 

    “Harga emas berpotensi melanjutkan penguatan, terutama apabila The Fed memangkas suku bunga pada Juni atau Juli tahun ini,” tambah Christian. 

    Sebagai informasi, pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi oleh beberapa saham yang menduduki jajaran top value hari ini, yakni BUMI menguat 7.58%, BRMS menguat 2.07%, dan TOBA terapresiasi 16.43%. Di sisi lain, saham saham penyumbang transaksi terbesar yang justru melemah pada hari ini adalah BMRI melemah 0.48%, PGAS terkoreksi 9.81%, dan MBMA turun 2.09%. 

  • Dukung UMKM Naik Kelas, Selvi Gibran Gandeng Pertamina Buka Pelatihan Pencitraan Merek di Lombok Timur

    Dukung UMKM Naik Kelas, Selvi Gibran Gandeng Pertamina Buka Pelatihan Pencitraan Merek di Lombok Timur

    “Pertamina tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai mitra pembangunan ekonomi rakyat. Melalui pelatihan seperti ini, kami ingin memastikan UMKM binaan memiliki daya saing di pasar nasional maupun global, dengan produk yang unggul secara visual dan bernilai jual tinggi, khususnya di era pemasaran digital,” ujar Rudi.

    Pengembangan UMKM merupakan bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pertamina yang secara konsisten mendampingi UMKM agar tumbuh berkelanjutan dan mampu menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

  • Harga Emas Naik Akibat Ketegangan Timur Tengah dan Melemahnya Dolar AS

    Harga Emas Naik Akibat Ketegangan Timur Tengah dan Melemahnya Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia mengalami kenaikan pada Kamis (12/6/2025), didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Selain itu, data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan turut meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.

    Harga emas spot naik 0,6% menjadi US$ 3.372,46 per troi ons pada pukul 09.02 WIB. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS melonjak 1,5% ke level US$ 3.393.

    Dilansir dari Reuters, indeks dolar AS melemah ke posisi terendah dalam dua bulan terakhir, membuat emas yang dihargai dalam dolar menjadi lebih menarik bagi pembeli internasional.

    “Pelemahan indeks dolar menjadi katalis kuat bagi kenaikan harga emas,” ujar Kelvin Wong, analis pasar senior untuk Asia Pasifik di Oanda.

    Meningkatnya risiko geopolitik turut memperkuat permintaan terhadap aset safe haven seperti emas. Presiden AS Donald Trump pada Rabu (11/6/2025) mengumumkan bahwa personel militer AS mulai dipindahkan dari wilayah Timur Tengah akibat meningkatnya risiko keamanan terkait ketegangan dengan Iran.

    Dalam perkembangan lain, Trump mengatakan AS dan Tiongkok telah mencapai kerangka kesepakatan untuk memulihkan gencatan senjata dalam perang dagang, yang berpotensi menghindari pemberlakuan tarif lebih tinggi.

    Di pasar logam lainnya, harga perak spot naik 0,3% menjadi US$ 36,33 per troi ons. Harga platinum meningkat 0,6% ke US$ 1.265,32, mendekati level tertinggi dalam lebih dari empat tahun terakhir. Sementara itu, harga paladium turun 1% menjadi US$ 1.068,97.

  • Jetstar Asia Tutup Juli 2025, Lebih dari 500 Karyawan Terdampak

    Jetstar Asia Tutup Juli 2025, Lebih dari 500 Karyawan Terdampak

    Singapura, Beritasatu.com – Maskapai penerbangan berbiaya rendah Jetstar Asia akan menghentikan seluruh operasinya pada 31 Juli 2025. Keputusan ini diambil setelah perusahaan menghadapi berbagai tantangan bisnis dalam beberapa tahun terakhir akibat meningkatnya berbagai biaya operasional.

    Dalam pernyataan resminya yang dirilis pada Rabu (11/6/2025), pihak Jetstar Asia menyebutkan berbagai faktor menjadi tantangan bagi keberlanjutan bisnisnya. Mulai dari kenaikan biaya supplier, biaya bandara, biaya penerbangan, hingga meningkatnya kapasitas dan persaingan di kawasan Asia, dikutip dari Mothershipsg, Kamis (12/6/2025).

    Sebagai bagian dari proses penutupan, jadwal penerbangan Jetstar Asia akan dikurangi secara bertahap hingga benar-benar stop pada akhir Juli. Tetapi, penutupan ini tidak akan berdampak pada penerbangan Jetstar Airways maupun Jetstar Japan.

    Dengan berakhirnya operasional Jetstar Asia yang bernaung di bawah grup Qantas tersebut, lebih dari 500 karyawan dipastikan akan terdampak.

    “Ini adalah kabar yang sangat sulit bagi anggota tim kami dan pelanggan Jetstar Asia. Jetstar Group berkomitmen untuk memberikan dukungan selama masa ini dengan berbagai pilihan yang tersedia bagi semua yang terdampak,” bunyi pernyataan Jetstar Asia.

    Sebagai informasi, penutupan ini tidak berdampak pada operasi domestik dan internasional Jetstar Airways di Australia dan Selandia Baru atau Jetstar Jepang.

  • Ini Alasan Thailand, Vietnam dan Indonesia Dibanjiri Produk China

    Ini Alasan Thailand, Vietnam dan Indonesia Dibanjiri Produk China

    Jakarta, Beritasatu.com – Kenaikan tarif yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah membebani ekonomi China. Meskipun perjanjian perdagangan yang baru sudah dibentuk, tapi tidak semua barang dibebaskan dari tarif impor.

    China pun harus mencari pasar baru yang lebih potensial, guna mengalihkan ekspor mereka. Dampaknya, ekspor China ke pusat-pusat industri utama di Asia Tenggara meningkat dua digit dalam lima bulan pertama tahun ini.

    Tercatat ekspor China ke Vietnam meningkat sebesar 18,8% pada Januari hingga Mei, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024. Sementara ekspor ke Thailand tumbuh sebesar 20,9%, dan Indonesia naik 16,8%.

    Tertekan oleh tarif impor yang dikenakan oleh AS, produsen China mengirim lebih banyak barang ke lokasi pabrik di Asia Tenggara terdekat untuk membuat barang jadi guna dijual secara lokal atau di negara-negara Barat, termasuk AS.

    “Ekspor mulai didiversifikasi sedikit demi sedikit, dan negara-negara Asia Tenggara menjadi mitra dagang yang semakin penting. Hubungan ekonomi dan investasi menjadi semakin dekat,” kata seorang profesor keuangan di Universitas Renmin, Zhao Xijun, seperti dilansir dari SCMP, Kamis (12/6/2025).

    Thailand dan Vietnam dikenal dengan pabrik-pabriknya yang membuat berbagai barang untuk diekspor ulang seperti mobil dan telepon pintar. Pabrik-pabrik itu sering kali memakai cukup banyak prodik lokal dan diekspor ulang sebagai barang yang dibuat di Vietnam, Thailand, atau Indonesia.

    “Ekspor manufaktur China berupa barang setengah jadi yang akan digunakan sebagai input bagi sektor manufaktur Indonesia, seperti suku cadang ponsel dan suku cadang mobil. Sebagian lagi berupa barang jadi, seperti peralatan transportasi dan mesin,” kata CEO kelompok riset Ekonomi Asia-Pasifik, Rajiv Biswas.

    Eksportir China memang mulai mengalihkan investasi ke Asia Tenggara, setelah Presiden AS Donald Trump melancarkan perang dagang terhadap China selama masa jabatan pertamanya pada tahun 2018.

  • Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp 16.253 Per Dolar AS

    Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp 16.253 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sedikit menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (12/6/2025).

    Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.25 WIB di pasar spot exchange, nilai tukar rupiah menguat tipis 6,5 poin atau 0,04% ke posisi Rp 16.253 per dolar AS.

    Untuk mata uang Asia lainnya, Yen Jepang tercatat menguat 0,38% terhadap dolar AS, Yuan China menguat 0,04%, dolar Singapura melemah 0,12%, Hong Kong menguat 0,01%, sedangkan ringgit Malaysia menguat 0,13%.

    Sementara itu di pasar saham, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berfluktuasi pada pembukaan perdagangan hari ini.

    IHSG pada pukul 09.22 WIB melemah 0,04% atau 3,23 poin ke level 7.219,2. Sebanyak 248 saham tercatat mengalami kenaikan, 208 saham turun, dan 206 saham tidak mengalami perubahan atau stagnan.

  • Baru Dibuka, IHSG Masih Berfluktuasi

    Baru Dibuka, IHSG Masih Berfluktuasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berfluktuasi pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (12/6/2025).

    IHSG hari ini dibuka melemah, kemudian naik ke zona hijau, tetapi hanya sesaat. IHSG pada pukul 09.22 WIB melemah 0,04% atau 3,23 poin ke level 7.219,2.

    Sebanyak 248 saham tercatat mengalami kenaikan, 208 saham turun, dan 206 saham tidak mengalami perubahan atau stagnan.

    Volume transaksi saham dalam 22 menit pertama tercatat mencapai 5,69 miliar dengan total nilai perdagangan sebesar Rp 2,40 triliun dari 242.289 kali transaksi.

    Sehari sebelumnya, Wall Street sempat memanas saat S&P 500 mendekati rekor tertinggi sepanjang masa. Namun, reli tersebut terhenti pada Rabu (11/6/2025) setelah indeks utama turun bersama Nasdaq, sementara Dow Jones stagnan.

    S&P 500 turun 16,57 poin menjadi 6.022,24. Dow Jones Industrial Average turun 1,10 poin menjadi 42.865,77, dan Nasdaq Composite turun 99,11 poin menjadi 19.615,88.