Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Konektivitas UMKM Diperkuat dengan Industri Besar lewat Skema Holding

    Konektivitas UMKM Diperkuat dengan Industri Besar lewat Skema Holding

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui Deputi Bidang Usaha Menengah mendorong penguatan konektivitas antara UMKM dan industri besar melalui skema holding UMKM atau kemitraan rantai pasok.

    “Saat ini, pelaku UMKM Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses permodalan, sumber daya manusia yang belum mumpuni, promosi yang masih lemah, serta kurangnya dukungan infrastruktur. Untuk itu, kami membangun ekosistem kemitraan bisnis UMKM berbasis klaster dengan industri besar, yang kami sebut holding UMKM,” ujar Deputi Bidang Usaha Menengah, Bagus Rachman, dalam acara Diplomat Success Challenge (DSC) Season 16 di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

    Bagus menjelaskan, melalui skema kemitraan rantai pasok ini, diharapkan skala ekonomi UMKM dapat meningkat, begitu pula kapasitas pengelolaan usaha, perluasan pasar produk, serta akses terhadap pembiayaan. Menurutnya, sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang tangguh.

    “Pemerintah memiliki peran dalam menyiapkan regulasi, membangun infrastruktur, dan mendukung melalui kebijakan. Sementara sektor swasta berperan dalam melakukan inovasi, investasi, dan pengembangan teknologi,” jelasnya.

    Bagus juga menyampaikan apresiasinya kepada pihak-pihak yang konsisten mendukung pengembangan UMKM, termasuk salah satunya Wismilak Foundation yang turut berkontribusi lewat program DSC.

    “DSC menjadi platform strategis yang mempertemukan talenta kreatif dengan peluang usaha, sekaligus mendorong kolaborasi dan inovasi, khususnya di sektor pariwisata,” katanya.

    Senada dengan Bagus, Ketua Dewan Komisioner DSC Surjanto Yasaputera menambahkan, kolaborasi DSC dengan berbagai pihak eksternal merupakan inisiatif untuk menjawab tantangan ekonomi nasional.

    “Keragaman tantangan ekonomi Indonesia saat ini menjadikan semangat kolaborasi bukan sekadar slogan, melainkan fondasi penting bagi terciptanya solusi inovatif di masa depan,” tegas Surjanto.

  • Upaya Indonesia Jaga Ketahanan Energi di Tengah Konflik Israel-Iran

    Upaya Indonesia Jaga Ketahanan Energi di Tengah Konflik Israel-Iran

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyikapi dampak konflik bersenjata antara Israel dan Iran yang memicu ketidakpastian harga minyak mentah dunia. Tercatat, harga minyak mentah Brent sempat melonjak hingga 10%, menyentuh US$ 75,65 per barel.

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan, kondisi tersebut tidak mengganggu penyediaan energi nasional. Meski Indonesia masih sangat bergantung pada impor minyak, pemerintah telah menyiapkan langkah strategis untuk menjaga ketahanan energi.

    Menurut Yuliot, salah satu langkah utama adalah peningkatan produksi migas dalam negeri atau lifting. Saat ini, realisasi lifting minyak telah mencapai sekitar 610.000 barel oil per day (BOPD), meningkat dari sebelumnya yang berkisar 560.000-570.000 BOPD.

    “Kita terus mengupayakan peningkatan produksi migas dalam negeri. Bulan ini rata-rata lifting sudah mencapai di atas 610.000 barel per hari,” ungkap Yuliot saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

    Selain menggenjot produksi migas, pemerintah juga memperkuat ketahanan energi melalui pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT). Salah satunya adalah program biodiesel B50, yaitu pencampuran 50% biodiesel dari bahan organik dengan solar.

    “Kita memiliki program renewable energy, salah satunya B50 untuk biodiesel,” jelasnya.

    Lebih lanjut, pemerintah juga memaksimalkan potensi panas bumi sebagai sumber listrik ramah lingkungan. Melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), pemanfaatan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) terus ditingkatkan, terutama untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak dan diesel di berbagai daerah.

    “Dalam jangka panjang, kami mengembangkan pembangkit geotermal untuk wilayah yang masih bergantung pada BBM,” tutup Yuliot.

  • Israel-Iran Perang, Pertamina Siap Ambil Minyak dari Afrika

    Israel-Iran Perang, Pertamina Siap Ambil Minyak dari Afrika

    Jakarta, Beritasatu.com– PT Pertamina (Persero) bersiap menghadapi dampak yang ditimbulkan akibat perang antara Israel dan Iran. Pertamina pun siap mendatangkan minyak mentah dari Afrika jika memang diperlukan.

    VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko, mengatakan untuk mengurangi kerugian akibat perang Israel vs Iran maka pihaknya akan membatasi kontrak impor minyak dalam jangka panjang. Pertamina juga berupaya untuk mencari alternatif negara impor minyak. 

    “Jadi kita tidak terlibat kontrak panjang. Jadi kita bisa modifikasi kalau ada gangguan di satu titik. Bisa shift misalnya dari Afrika,” katanya kepada di Graha Pertamina, Jumat (13/6/2025).

    Dia menyebut negara-negara di kawasan Afrika menjadi opsi baru untuk impor minyak yang dinilai lebih aman. “Itu kita mitigasi. kan Timur Tengah memang selalu fluktuatif di sana,” tambah dia. 

    Fadjar menjelaskan, Pertamina juga mengubah rute kapal muatan minyak impor untuk alasan keamanan. Menurutnya, cara ini kerap dilakukan perusahaan saat terjadi ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah.

    “Kan Timur Tengah memang selalu fluktuatif di sana. Dan sudah terjadi beberapa kali. Jadi kita mitigasi dengan melalui rute-rute yang aman,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Fadjar memastikan saat ini perusahaan belum terdampak kenaikan harga minyak akibat perang Israel vs Iran. Dia menuturkan anak usaha Pertamina, Patra Niaga, akan memberikan perkembangan terbaru potensi kenaikan harga minyak akibat perang tersebut.

    “Sampai sekarang belum ada dampak kan memang baru ya,” tandasnya.

  • Impor Migas dari AS Bukan Penambahan, tetapi Peralihan Sumber

    Impor Migas dari AS Bukan Penambahan, tetapi Peralihan Sumber

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menegaskan, rencana impor minyak dan gas bumi (migas) dari Amerika Serikat (AS) bukan merupakan penambahan kuota, melainkan strategi shifting atau peralihan sumber impor dari negara lain.

    Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Sejak April 2025, sejumlah negara, termasuk Indonesia, dikenakan tarif impor lebih tinggi. Namun, kebijakan tersebut kini ditangguhkan selama 90 hari hingga 9 Juli 2025 untuk memberi ruang negosiasi dengan mitra dagang utama AS.

    “Kita bukan menambah impor dari Amerika Serikat, tetapi melakukan shifting impor,” ujar Simon dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

    Ia menyebut bahwa saat ini Pertamina masih mengimpor minyak dari beberapa negara, meski lokasi pastinya belum dijelaskan secara rinci.

    Namun, karena kebijakan tarif baru dari AS, pemerintah mengarahkan agar Indonesia bernegosiasi dan menyesuaikan strategi sumber impor migas.

    “Kita berupaya mendorong kebijakan ini melalui negosiasi tarif. Maka dilakukan shifting dari negara lain menuju AS,” tambahnya.

    Menurut Simon, selain mengikuti arah kebijakan pemerintah, strategi ini juga bertujuan untuk memastikan ketahanan energi nasional tetap terjaga.

    Pertamina mempertimbangkan faktor, seperti waktu pengiriman dan harga minyak dari Amerika Serikat sebelum memutuskan alih sumber.

    “Dengan langkah ini, kita juga memperhitungkan efisiensi, termasuk durasi pengiriman dan harga yang ditawarkan AS,” jelasnya.

    Simon optimistis dukungan dan upaya negosiasi berkelanjutan dari pemerintah akan membantu memperkuat hubungan perdagangan bilateral dengan AS, khususnya terkait impor minyak mentah dan peningkatan volume LPG.

    “Kami yakin, dengan bantuan dan diplomasi pemerintah, kita bisa mendapat solusi terbaik, dan dalam jangka panjang memperoleh harga yang lebih kompetitif,” tutupnya.

  • Sri Mulyani Lantik 139 Pejabat Baru Kemenkeu, Berikut Daftarnya

    Sri Mulyani Lantik 139 Pejabat Baru Kemenkeu, Berikut Daftarnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik sebanyak 139 pejabat baru di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Jumat (13/6/2025) sore. Mereka terdiri dari pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) dan pejabat pada unit organisasi noneselon.

    Pelantikan ini berlangsung kurang dari sebulan setelah Sri Mulyani melakukan perombakan besar di jajaran eselon I. Sebelumnya, ia mengganti Direktur Jenderal Pajak dari Suryo Utomo ke Bimo Wijayanto, serta Direktur Jenderal Bea dan Cukai dari Askolani ke Djaka Budi Utama.

    Dalam pidato pelantikannya, Sri Mulyani menekankan kepada semua jajaran Kemenkeu untuk peka terhadap aspirasi masyarakat sebagai pembayar pajak. Ia mengingatkan bahwa publik semakin menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara, terutama di sektor perpajakan.

    “Masyarakat akan terus menyampaikan pandangan dan aspirasi, menagih karena merasa menjadi pembayar pajak,” ujarnya.

    Sri Mulyani meminta agar seluruh jajaran Kemenkeu untuk mampu merespons tuntutan tersebut dengan cepat, cerdas, dan menunjukkan kepemimpinan yang peduli terhadap pelayanan publik.

    Berikut daftar lengkap nama-nama pejabat yang dilantik pada Jumat (13/6/2025) :

    I. Sekretariat Jenderal

    1. Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan: Edy Gunawan

    2. Kepala Biro Umum: Arif Bintaro Yuwono

    3. Kepala Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan: Rahayu Puspasari

    4. Tenaga Pengkaji Bidang Perencanaan Strategik: Noor Syaifudin

    5. Tenaga Pengkaji Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara: Ganti Lis Ariyadi

    II. Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal

    1. Sekretaris Direktorat Jenderal: Dini Kusumawati

    2. Direktur Strategi Stabilisasi Ekonomi: Noor Faisal Achmad

    3. Direktur Strategi Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi: Suska

    4. Direktur Strategi Produktivitas dan Pertumbuhan Ekonomi: Andriansyah

    5. Direktur Strategi Perpajakan: Pande Putu Oka Kusumawardani

    6. Direktur Strategi Penerimaan Negara Bukan Pajak: Supriyadi

    7. Direktur Strategi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara: Wahyu Utomo

    III. Direktorat Jenderal Anggaran

    1. Sekretaris Direktorat Jenderal: Robi Toni

    2. Direktur Penyusunan APBN: Rofyanto Kurniawan

    3. Direktur Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman: Tri Budhianto

    4. Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Riko Amir

    5. Direktur Anggaran Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan, dan Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara: Dwi Pudjiastuti Handayani

    6. Direktur PNBP Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan: Wawan Sunarjo

    7. Direktur PNBP Kementerian/Lembaga: Ririn Kadariyah

    8. Direktur Potensi dan Pengawasan PNBP: Kukuh Sumardono Basuki

    9. Direktur Sistem Penganggaran: Syafriadi

    10. Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran: Didik Kusnaini

    11. Tenaga Pengkaji Bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak: Diah Dwi Utami

    IV. Direktorat Jenderal Pajak

    1. Sekretaris Direktorat Jenderal: Sigit Danang Joyo

    2. Direktur Peraturan Perpajakan II: Heri Kuswanto

    3. Direktur Pemeriksaan dan Penagihan: Arif Yanuar

    4. Direktur Keberatan dan Banding: Etty Rachmiyanthi

    5. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat: Rosmauli

    6. Direktur Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur: Belis Siswanto

    7. Direktur Intelijen Perpajakan: Neilmaldrin Noor

    8. Kepala Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung: Retno Sri Sulistyani

    9. Kepala Kanwil DJP Jakarta Selatan II: Dwi Astuti

    10. Kepala Kanwil DJP Banten: Aim Nursalim Saleh

    11. Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II: Teguh Budiharto

    12. Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I: Samingun

    13. Kepala Kanwil DJP Jawa Timur III: Untung Supardi

    14. Kepala Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara:  *(Nama belum tersedia)*

    15. Kepala Kanwil DJP Nusa Tenggara: Samon Jaya

    16. Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumentasi Perpajakan: Edward Hamonangan Sianipar

    17. Tenaga Pengkaji Bidang Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak: Kindy Rinaldy Syahrir

    18. Tenaga Pengkaji Bidang Pembinaan dan Penertiban Sumber Daya Manusia: Mukhammad Faisal Artjan

    19. Tenaga Pengkaji Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Perpajakan: Poltak Maruli John Liberty Hutagaol.

  • IEU-CEPA Rampung Tahun Ini, Ekspor RI Bisa Naik 50 Persen

    IEU-CEPA Rampung Tahun Ini, Ekspor RI Bisa Naik 50 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah, melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, terus mempercepat penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) yang ditargetkan rampung dan mulai diberlakukan pada tahun ini.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pada Jumat (6/6/2025), delegasi Indonesia telah bertemu dengan Komisioner Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Uni Eropa Maroš Šefčovič, di Brussels.

    Pertemuan tersebut menghasilkan kemajuan signifikan, dengan lebih dari 90% dokumen perjanjian IEU-CEPA telah selesai dalam tahap penyusunan naskah (text drafting). Beberapa isu teknis kini tengah dibahas oleh chief negotiators dan kelompok kerja terkait.

    “Proses perundingan sudah memasuki tahap akhir. Hampir seluruh substansi telah disepakati,” ujar Airlangga di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

    Ia menambahkan, Maroš dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada September 2025. Dalam kunjungan tersebut, ia akan membawa dokumen nota kesepahaman yang siap ditandatangani sebelum melalui proses ratifikasi oleh 27 negara anggota Uni Eropa dan parlemen Indonesia.

    Beberapa komoditas utama ekspor Indonesia ke Uni Eropa antara lain, minyak kelapa sawit dan turunannya, bijih tembaga, oleokimia (fatty acids), alas kaki, bungkil kelapa, besi baja, lemak cokelat dan kopra, produk berbasis karet dan mesin

    Menurut Airlangga, implementasi IEU-CEPA berpotensi meningkatkan produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar 0,19% dan menambah pendapatan nasional hingga US$ 2,8 miliar. Selain itu, ekspor Indonesia ke Uni Eropa diperkirakan melonjak hingga 50% dalam tiga tahun pertama pelaksanaan.

    “Kalau ekspor naik 50%, posisinya akan sejajar dengan Vietnam atau Malaysia. Komoditas unggulan yang saat ini dikenakan tarif 8-12% bisa menjadi 0%,” jelasnya.

    IEU-CEPA diharapkan menjadi pintu masuk utama bagi produk Indonesia di pasar Eropa, mengingat kedua pihak belum memiliki skema perjanjian perdagangan bebas (FTA).

    Sebagai informasi, Uni Eropa menyumbang 6,5% dari total ekspor Indonesia pada 2024, dengan nilai mencapai US$ 17,35 miliar dari total US$ 264,70 miliar.

    Adapun tren ekspor Indonesia ke Uni Eropa dalam empat tahun terakhir mengalami fluktuasi. Ekspor tertinggi tercatat pada 2022 sebesar US$ 21,53 miliar, lalu menurun pada 2023, dan kembali naik tipis pada 2024.

  • Grab Jelaskan Potongan Komisi Driver dan Janji Transparansi Pendapatan

    Grab Jelaskan Potongan Komisi Driver dan Janji Transparansi Pendapatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Perusahaan layanan transportasi daring Grab Indonesia membantah tudingan mengenai pemotongan komisi yang disebut melebihi 20% dari penghasilan mitra pengemudi.

    Hal ini ditegaskan oleh Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, dalam forum diskusi yang digelar di Jakarta pada Jumat (13/6/2025).

    Neneng menyatakan bahwa tuduhan adanya potongan hingga 70% tidak benar dan berasal dari kesalahpahaman di masyarakat. Ia menjelaskan bahwa struktur komisi Grab terdiri dari dua komponen, yakni 15% sebagai komisi platform dan tambahan 5% yang dialokasikan untuk perlindungan asuransi, baik bagi mitra pengemudi maupun pelanggan.

    “Ada yang bilang potongannya sampai 70%? Ya ampun, kayaknya itu salah kaprah. Komisi Grab sesuai aturan, yaitu 20%, yakni 15% untuk platform dan 5% lainnya untuk asuransi,” ujarnya.

    Sebagai ilustrasi, Neneng memberikan contoh jika seorang mitra pengemudi menerima pembayaran sebesar Rp 14.200 untuk satu perjalanan, maka setelah dikurangi komisi 20%, pengemudi akan membawa pulang sekitar Rp 10.200.

    “Potongan ini tidak hanya untuk operasional platform, tetapi juga mencakup asuransi perjalanan. Semua perjalanan melalui aplikasi Grab secara otomatis dilindungi oleh asuransi. Kalau misalnya, amit-amit terjadi kecelakaan, maka seluruh biaya ditanggung oleh Grab melalui perlindungan asuransi tersebut,” jelas Neneng.

    Sementara itu, Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy menambahkan, Grab akan meningkatkan transparansi dengan memberikan informasi yang lebih rinci terkait penghasilan dan potongan komisi kepada para mitra pengemudi.

    Menurut Tirza, Grab telah melakukan perbaikan pada tampilan aplikasi, khususnya di bagian informasi pendapatan, agar mitra pengemudi dapat memahami secara jelas perhitungan pendapatan dan potongan yang diterapkan.

    “Kami sedang mengembangkan fitur baru pada aplikasi untuk menyajikan perincian penghasilan dan pemotongan dengan lebih transparan. Tujuannya agar tidak ada lagi kesalahpahaman di kalangan mitra driver terkait komisi yang diterapkan,” ungkap Tirza.

    Langkah ini diharapkan dapat menjawab keluhan dan keraguan yang selama ini berkembang di kalangan mitra pengemudi, sekaligus memperkuat kepercayaan antara perusahaan dan para mitranya dalam ekosistem transportasi daring.

  • Tren Positif IHSG Sepekan Dorong Kapitalisasi Pasar Meningkat

    Tren Positif IHSG Sepekan Dorong Kapitalisasi Pasar Meningkat

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan mencatat penguatan selama periode perdagangan 9 hingga 13 Juni 2025. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup naik sebesar 0,74%, dari posisi 7.113,425 pada pekan sebelumnya menjadi 7.166,065.

    Kenaikan tertinggi dalam periode tersebut terjadi pada rata-rata volume transaksi harian, yang tumbuh 15,52% menjadi 28,05 miliar lembar saham dibandingkan 24,28 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

    Selain itu, frekuensi transaksi harian juga menunjukkan peningkatan. Sepanjang pekan ini, rata-rata frekuensi harian naik 3,98% menjadi 1,42 juta kali transaksi, dari sebelumnya 1,36 juta kali transaksi.

    “Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia turut meningkat 0,92%, dari Rp 12.381 triliun menjadi Rp 12.495 triliun,” ujar Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan resminya, Sabtu (14/6/2025).

    Sementara, nilai transaksi harian rata-rata mengalami sedikit penurunan. Sepanjang pekan, nilai tersebut turun 5,21% menjadi Rp 16,24 triliun, dibandingkan Rp 17,14 triliun pada minggu sebelumnya.

    Kemudian, pada perdagangan Jumat (13/6/2025), investor asing membukukan nilai beli bersih sebesar Rp 478,76 miliar. Namun, secara kumulatif sepanjang 2025, investor asing mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp 48,582 triliun.

  • Serangan Balasan Iran Dorong Harga Minyak Mentah Naik 7 Persen

    Serangan Balasan Iran Dorong Harga Minyak Mentah Naik 7 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga minyak melonjak 7 persen karena Israel dan Iran saling serang lewat serangan udara. Investor khawatir pertempuran itu dapat mengganggu ekspor minyak dari Timur Tengah.

    Harga minyak mentah Brent berjangka ditutup pada US$ 74,23 per barel, naik US$ 4,87 atau 7,02 persen, setelah sebelumnya melonjak lebih dari 13 persen ke level tertinggi intraday US$ 78,50, level terkuat sejak 27 Januari. Sementara minyak mentah Brent menguat 12,5 persen lebih tinggi dari seminggu yang lalu.

    Minyak mentah West Texas Intermediate AS ditutup pada US$ 72,98 per barel, naik US$ 4,94 atau 7,62 persen. Selama sesi tersebut, WTI melonjak lebih dari 14 persen ke level tertinggi sejak 21 Januari di US$ 77,62. WTI naik 13 persen ke levelnya seminggu yang lalu.

    Melansir Reuters, Sabtu (14/6/2025), kedua minyak tersebut mengalami pergerakan intraday terbesar sejak 2022, ketika invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan lonjakan harga energi.

    Israel mengatakan akan menargetkan fasilitas nuklir Iran, pabrik rudal balistik, dan camp militer. Iran pun membalas dengan serangan rudal ke beberapa wilayah Israel. Rudal Iran menghantam gedung-gedung di Tel Aviv, Israel.

    Perusahaan Penyulingan dan Distribusi Minyak Nasional Iran mengatakan, fasilitas penyulingan dan penyimpanan minyak tidak rusak dan terus beroperasi. Iran, anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), saat ini memproduksi sekitar 3,3 juta barel per hari (bph), dan mengekspor lebih dari 2 juta bph minyak dan bahan bakar. 

    Investor khawatir  tentang gangguan di Selat Hormuz, jalur pelayaran penting. Arab Saudi, Kuwait, Irak, dan Iran memang melalui jalur tersebut untuk ekspor.

    Sekira seperlima dari total konsumsi minyak dunia melewati selat tersebut, atau sekitar 18 hingga 19 juta barel per hari (bpd) minyak, kondensat, dan bahan bakar.

  • Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, Tembus Rp 1,960 Juta per Gram

    Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, Tembus Rp 1,960 Juta per Gram

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali naik pada perdagangan Sabtu (14/6/2025) pagi.

    Berdasarkan informasi dari situs resmi Logam Mulia, harga emas Antam naik sebesar Rp 9.000, sehingga kini diperdagangkan di level Rp 1,960 juta per gram.

    Kenaikan ini melanjutkan tren positif sejak dua hari sebelumnya. Pada Jumat (13/6/2025), harga emas Antam naik signifikan mencapai Rp 23.000 per gram dan pada Kamis (12/6/2025) harga emas Antam juga naik tinggi mencapai Rp 18.000 per gram.

    Jika ditilik lebih jauh, harga tertinggi emas Antam sepanjang sejarah atau all time high (ATH) tercatat pada Selasa (22/4/2025), yakni sebesar Rp 2,039 juta per gram.

    Dengan tren kenaikan yang terjadi belakangan ini, harga emas Antam kembali mendekati angka psikologis Rp 2 juta per gram.

    Pada sisi lain, harga buyback atau pembelian kembali oleh Antam turut menguat Rp 9.000 per gram sehingga harganya menjadi Rp 1,804 juta per gram.

    Perlu diketahui bahwa setiap transaksi penjualan emas batangan ke pihak Antam akan dikenai potongan pajak sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017.

    Apabila nilai penjualan melebihi Rp10 juta, maka akan dikenai pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5% bagi pemilik nomor pokok wajib ajak (NPWP), dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak ini secara otomatis dipotong dari nilai buyback.

    Untuk pembelian emas batangan, konsumen juga dikenai PPh 22 sebesar 0,45% bagi pemilik NPWP dan 0,9% bagi yang tidak memilikinya. Setiap transaksi pembelian akan disertai bukti pemotongan pajak.

    Daftar Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu:

    Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 1.030.50Harga emas Antam  1 gram: Rp 1.960.000Harga emas Antam 2 gram: Rp 3.860.000Harga emas Antam 3 gram: Rp 5.765.000Harga emas Antam 5 gram: Rp 9.575.000Harga emas Antam 10 gram: Rp 19.095.000Harga emas Antam 25 gram: Rp 47.612.000Harga emas Antam 50 gram: Rp 54.145.000Harga emas Antam 100 gram: Rp 190.212.000
    Harga emas Antam 250 gram: Rp 475.262.000Harga emas Antam 500 gram: Rp 950.320.000Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.900.600.000