Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Aturan ETF Emas Ditargetkan Berlaku Semester I 2026

    Aturan ETF Emas Ditargetkan Berlaku Semester I 2026

    Jakarta, Beritasatu.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan produk exchange traded fund (ETF) emas dapat mulai diimplementasikan pada semester I 2026. Target tersebut sejalan dengan proses finalisasi regulasi yang saat ini tengah disiapkan oleh OJK.

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menyampaikan rancangan peraturan OJK (POJK) terkait ETF emas telah memasuki tahap finalisasi di internal OJK. Tahap berikutnya adalah proses harmonisasi di Kementerian Hukum sebelum aturan tersebut ditetapkan dan diundangkan.

    “OJK tetap menargetkan agar POJK ETF Emas dapat ditetapkan. Apabila terdapat penyesuaian waktu dalam proses harmonisasi dan pengundangan, produk ini diperkirakan dapat mulai diimplementasikan pada semester I 2026 setelah regulasi diterbitkan,” ujar Inarno dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (14/12/2025).

    Menurut Inarno, POJK ETF Emas disusun secara komprehensif untuk mengatur seluruh ekosistem produk. Regulasi ini mencakup aspek perizinan, penerbitan, dan pengelolaan ETF, hingga ketersediaan emas fisik, mekanisme penyimpanan, serta peran sponsor dan dealer partisipan guna mendukung likuiditas pasar.

    Ia juga menjelaskan, hingga saat ini belum terdapat ketentuan mengenai insentif khusus dalam POJK ETF Emas. Meski demikian, OJK berharap kehadiran produk ETF emas dapat memperluas pilihan instrumen investasi berbasis komoditas yang transparan, terstandar, dan aman bagi investor.

    Sejalan dengan pengembangan ETF emas, OJK terus mendorong pertumbuhan reksa dana dan ETF berbasis indeks melalui penguatan peran pelaku industri, peningkatan literasi investor, serta upaya memperdalam pasar dan meningkatkan likuiditas.

    Inarno menambahkan, instrumen investasi berbasis indeks, seperti reksa dana indeks dan ETF, masih memiliki prospek yang baik sebagai sarana diversifikasi investasi jangka menengah dan panjang.

    “Namun, prospek tersebut tetap bergantung pada konsistensi kinerja indeks acuan serta tingkat kepercayaan investor,” pungkasnya.

  • Ramalan Terbaru Harga Emas Antam Akhir 2025

    Ramalan Terbaru Harga Emas Antam Akhir 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas Antam diproyeksikan akan terus menguat hingga akhir 2025 mengikuti pergerakan harga emas dunia. 

    Pada pekan lalu periode  8-13 Desember 2025, harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp 53.000 per gram dari posisi Rp 2,409 juta per gram pada awal pekan menjadi Rp 2,462 juta per gram pada akhir pekan. 

    Pengamat pasar emas, Ibrahim Assuaibi menyampaikan, kemungkinan besar harga emas dunia akan mencetak rekor tertinggi pada perdagangan akhir tahun, begitu juga dengan harga logam mulia atau emas Antam.

    “Kemungkinan besar sampai akhir tahun ini (harga logam mulia) akan menuju level Rp 2,700 juta per gram, dan untuk emas dunia US$ 4.440 per troi ons,” kata Ibrahim dalam analisisnya, Minggu (14/12/2025). 

    Pada pekan depan atau Senin (15/12/2025), apabila harga emas dunia mengalami penurunan, kemungkinan level support pertamanya berada di US$ 4.255 per troi ons. Sedangkan logam mulia atau emas Antam akan bergerak ke kisaran Rp 2,452 juta per gram.

    “Untuk support kedua, kalau seandainya turun, harga emas dunia berada pada level US$ 4.219 per troi ons, sementara logam mulia kemungkinan Rp 2,390 juta per gram,” kata Ibrahim.

    Sebaliknya, apabila harga emas dunia mengalami kenaikan, level resistance pertama kemungkinan US$ 4.329 per troi ons pada Senin, sementara emas Antam akan bergerak ke level Rp 2,477 juta per gram. 

    “Dalam satu minggu, kemungkinan besar harga emas dunia (ditutup) US$ 4.380 per tro ons. Sedangkan untuk logam mulianya Rp 2,590 juta per gram,” kata Ibrahim. 

  • Prediksi Harga Emas Antam Senin 15 Desember 2025, Makin Tinggi?

    Prediksi Harga Emas Antam Senin 15 Desember 2025, Makin Tinggi?

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas batangan Antam menguat selama perdagangan sepekan periode 8-13 Desember 2025. Pada pekan ini, harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp 53.000 per gram dari posisi Rp 2,409 juta per gram pada awal pekan menjadi Rp 2,462 juta per gram pada akhir pekan. Bagaimana dengan prediksi awal pekan depan?

    Pergerakan harga logam mulia atau Emas Antam sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga emas dunia. Pengamat pasar emas, Ibrahim Assuaibi menyampaikan, apabila harga emas dunia mengalami penurunan pada Senin (15/12/2025), kemungkinan level support pertamanya berada di US$ 4.255 per troi ons. Sedangkan logam mulia atau emas Antam akan bergerak ke kisaran Rp 2,452 juta per gram.

    “Untuk support kedua, kalau seandainya turun, harga emas dunia berada pada level US$ 4.219 per troi ons, sementara logam mulia kemungkinan Rp 2,390 juta per gram,” kata Ibrahim dalam analisisnya, Minggu (14/12/2025).

    Sebaliknya, apabila harga emas dunia mengalami kenaikan, level resistance pertama kemungkinan US$ 4.329 per troi ons pada Senin, sementara emas Antam akan bergerak ke level Rp 2,477 juta per gram. 

    “Dalam satu minggu, kemungkinan besar harga emas dunia (ditutup) US$ 4.380 per tro ons. Sedangkan untuk logam mulianya Rp 2,590 juta per gram,” kata Ibrahim. 

  • Rasis Tak Bisa Dianggap Remeh

    Rasis Tak Bisa Dianggap Remeh

    Jakarta, Beritasatu.com – Musisi sekaligus figur publik DJ Winky Wiryawan angkat bicara terkati viralnya video di media sosial yang diduga berisi ujaran penghinaan terhadap Suku Sunda. Pernyataan tersebut ia sampaikan setelah mengetahui adanya konten yang dinilai merendahkan identitas kesukuan.

    Dalam pernyataan di Instagram pribadinya, DJ Winky mengaku baru mengetahui kabar tersebut dan merasa heran mengapa Suku Sunda menjadi sasaran ujaran bernada negatif.

    “Selamat malam, hapunten sadayana. Jadi abdi teh baru denger berita, katinggaleun pisan euy. Jadi ceritanya ada yang menghina suku saya, abdi teh urang Sunda. Resbob, siapa sih?” ujar DJ Winky dikutip pada Minggu (14/12/2025).

    Ia mempertanyakan alasan di balik pernyataan tersebut dan menilai tindakan itu tidak memiliki dasar yang jelas.

    “Ada masalah naon suku saya ujug-ujug dihina?  Nyari sensasi?  Saya bingung sama influencer zaman sekarang, sok-sok hal distraktif, tetapi tong nantang,” lanjutnya.

    DJ Winky juga menegaskan bahwa meskipun ada permintaan maaf, persoalan ujaran rasis tidak bisa dianggap remeh, terlebih jika telah menyentuh harga diri masyarakat Sunda.

    “Meskipun sudah minta maaf tetapi ieu rasis teh, coba cek ka warga Jawa Barat. Barudak Sunda geus ngambek oge. Kumaha atuh, kade sumpah,” katanya.

    Ia pun meminta agar pesan tersebut disampaikan kepada pihak yang bersangkutan.

    “Sok sampaikan ke orangnya,” ujar DJ Winky.

    Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan YouTuber atau streamer bernama Resbob beredar luas di media sosial dan menuai kecaman.

    Pada rekaman tersebut, Resbob awalnya menyinggung sejumlah kelompok suporter sepak bola, termasuk Viking, pendukung Persib Bandung yang berasal dari Jawa Barat.

    Dalam siaran langsung yang dilakukan dari dalam mobil, Resbob melontarkan kata-kata kasar yang bersifat provokatif.

    “Viking an***, Viking an***. Bonek Viking sama saja, tetapi yang an*** hanya Viking,” ujarnya dalam video yang beredar di media sosial pada Minggu (14/12/2025).

    Setelah itu, Resbob juga mengeluarkan pernyataan yang dinilai menghina Suku Sunda secara umum.

    “Pokoknya orang Sunda an***, orang Sunda an***,” katanya.

    Video tersebut memicu reaksi keras dari warganet dan tokoh publik, khususnya dari tanah Sunda. 

  • Banjir Sentimen Positif Akhir 2025, Airlangga: Spillover hingga 2026

    Banjir Sentimen Positif Akhir 2025, Airlangga: Spillover hingga 2026

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai sentimen positif perekonomian nasional pada akhir 2025 berpotensi berlanjut hingga tahun depan.

    Optimisme tersebut didorong oleh solidnya pasar modal, stabilitas indikator ekonomi, serta berbagai agenda kebijakan dan kesepakatan dagang yang mulai memasuki tahap final.

    Airlangga mencatat, sepanjang 2025 ada sebanyak 24 emiten yang melakukan IPO di bursa dengan dana yang terkumpul mencapai Rp 15,2 triliun. Selain itu, pada Desember sendiri terdapat 13 perusahaan yang masuk dalam pipeline IPO, termasuk tujuh perusahaan berskala besar.

    “Sepertinya ada spillover ke Januari. Kalau Januari positif, Januari efek akan membawa kita untuk ekonomi yang lebih baik pada 2026. Dengan demikian yang di-manage adalah upside risk lebih tinggi daripada downside risk,” kata Airlangga di perayaan HUT AEI ke-37 di gedung BEI, Jakarta, Jumat (12/12/2025).

    Menurut Airlangga, kondisi ekonomi Indonesia relatif stabil di tengah dinamika global maupun tekanan domestik yang terjadi sepanjang 2025. Hal itu tecermin dari sejumlah indikator ekonomi utama yang masih berada di zona positif.

    “Indeks konsumen masih di atas 100, bahkan pada November naik di 124. Penjualan retail year on year (yoy) masih lebih tinggi 5,9%. PMI manufaktur juga naik di 53,3%, inflasi terjaga di 2,72%, kredit tumbuh 7,36% dan kredit investasi secara yoy naik 15,72%, kredit konsumsi 7%, kredit modal kerja yang relatif rendah di 2,39%. Nah, belanja masyarakat tadi sudah tinggi dan IHSG hijau. The number talks by itself,” jelasnya.

    Data tersebut menunjukkan konsumsi rumah tangga yang masih positif, stabilitas harga yang tetap terjaga, hingga investasi yang terus meningkat.

    Sejumlah Kesepakatan Dagang Mulai Efektif

    Masih dalam pembahasan target pertumbuhan ekonomi, sejumlah kesepakatan juga sudah mengantre pada tahap finalisasi dan ratifikasi. Pemerintah menargetkan penyelesaian perjanjian tarif perdagangan dengan AS pada akhir 2025, sementara perjanjian Indonesia-Uni Eropa (EU-CEPA) diharapkan berlaku efektif pada 2027.

    Selain itu, Indonesia juga tengah melanjutkan proses aksesi ke Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD). Menurutnya, proses perjanjian dengan OECD juga akan berlangsung dengan cepat.

    “Kemarin juga datang tim OECD dipimpin oleh deputy secretary general dan evaluasinya Indonesia progress-nya visible, artinya kelihatan dan antusiasmenya tinggi. Berbagai negara berharap Indonesia bisa bergabung dengan OECD pada 2027,” kata Airlangga.

    Kemudian, Kesepakatan Perdagangan Bebas Indonesia-Uni Ekonomi Eurasia (I-EAEU) bersama negara-negara former Soviet juga sudah pada tahap penandatanganan. Seluruhnya diharapkan dapat memperluas pasar dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional sesuai dengan target yang ditetapkan.

    Pemerintah Siapkan Paket Stimulus Ekonomi Jelang Nataru

    Pemerintah turut menyiapkan berbagai paket stimulus ekonomi untuk menjaga momentum konsumsi masyarakat menjelang hari-hari besar. Dimulai dari 22 Desember 2025-10 Januari 2026, telah disiapkan diskon transportasi, program Every Purchase Is Cheap (EPIC) berupa diskon di pasar modern dengan target Rp 56 triliun, Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) setiap tanggal 12 Desember dengan target Rp 34 triliun, serta program Belanja di Indonesia Aja (Bina) dengan target Rp 30 triliun.

    “Jadi total perencanaan Rp 120 triliun, tetapi kalau kita bisa capai di atas Rp 100 triliun atau Rp 110 triliun, itu sudah luar biasa,” pungkas Airlangga.

  • Bos Djarum Masih Jadi Juara

    Bos Djarum Masih Jadi Juara

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami kenaikan 17% tahun ini dan mendorong total kekayaan para taipan Indonesia menembus rekor US$ 306 miliar (sekitar Rp 5.093 triliun) dari US$ 263 miliar (sekitar Rp 4.381 triliun) pada tahun sebelumnya.

    Pemilik Djarum sekaligus orang terkaya di Indonesia, R Budi dan Michael Hartono, tetap berada di posisi puncak selama lebih dari satu dekade, meski kekayaan gabungan mereka turun US$ 6,5 miliar (sekitar Rp 108,2 triliun) menjadi US$ 43,8 miliar (sekitar Rp 729,3 triliun). Penurunan tersebut menjadi yang terbesar akibat penguatan dolar AS tahun ini.

    Seperti dilansir dari Forbes, taipan petrokimia dan energi Prajogo Pangestu mempertahankan posisi kedua. Ia meningkatkan kekayaannya 23% menjadi US$ 39,8 miliar (sekitar Rp 662,7 triliun) setelah meraup lebih dari US$ 140 juta (sekitar Rp 2,3 triliun) dari initial public offering (IPO) Chandra Daya Investasi pada Juli, anak usaha infrastruktur Chandra Asri Pacific.

    Secara keseluruhan, separuh dari nama dalam daftar mencatat peningkatan kekayaan. Lonjakan terbesar, US$ 9,4 miliar (sekitar Rp 156,5 triliun), dibukukan keluarga Widjaja yang naik ke posisi ketiga dengan US$ 28,3 miliar (sekitar Rp 471 triliun).

    Saham Dian Swastatika Sentosa, perusahaan andalan mereka di sektor infrastruktur dan energi, melonjak lebih dari dua kali lipat berkat ekspansi di energi terbarukan. Pada Juni, perusahaan itu membuka pabrik panel surya terbesar di Indonesia berkapasitas hingga 1 gigawatt per tahun melalui kerja sama dengan PLN Indonesia Power Renewables dan perusahaan China, Trina Solar.

    Low Tuck Kwong, yang tahun lalu menempati posisi ketiga, turun ke peringkat empat setelah kekayaannya susut US$ 2,1 miliar (sekitar Rp 34,9 triliun) menjadi US$ 24,9 miliar (sekitar Rp 414,6 triliun).

    Saham Bayan Resources melemah seiring penurunan laba bersih sebesar 16% menjadi US$ 534 juta (sekitar Rp 8,9 triliun) dalam sembilan bulan hingga September akibat harga batu bara yang lebih rendah dan biaya operasional yang meningkat.

    Lonjakan permintaan pusat data mendorong saham DCI Indonesia meroket, mengantar dua cofounder-nya, Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman, masuk 10 besar untuk pertama kalinya.

    Mereka menjadi pencetak kenaikan persentase terbesar tahun ini dengan kekayaan masing-masing US$ 11,3 miliar (sekitar Rp 188,2 triliun) di peringkat keenam dan US$ 8,2 miliar (sekitar Rp 136,5 triliun) di peringkat kedelapan. Cofounder ketiga, Han Arming Hanafia, naik 38 peringkat ke posisi ke-12 dengan kekayaan US$ 5,3 miliar (sekitar Rp 88,1 triliun).

    Dua taipan kembali masuk daftar, termasuk bos media Eddy Kusnadi Sariaatmadja. Saham Elang Mahkota Teknologi (Emtek) hampir tiga kali lipat dalam setahun, antara lain karena ekspektasi investor atas IPO Super Bank Indonesia pada Desember, di mana Emtek memiliki sekitar sepertiga kepemilikan.

    Wajah baru tahun ini adalah Hartati Murdaya, direktur utama Central Cipta Murdaya, menggantikan mendiang suaminya, Murdaya Poo, yang wafat pada April di usia 84 tahun.

    Sementara itu, dua nama terdepak dari daftar, termasuk Kuncoro Wibowo, setelah saham jaringan toko peralatan Aspirasi Hidup Indonesia anjlok lebih dari 40% akibat penurunan laba. Ambang minimum kekayaan untuk masuk daftar turun menjadi US$ 920 juta (sekitar Rp 15,3 triliun) dari US$ 1,05 miliar (sekitar Rp 17,5 triliun) tahun lalu.

  • Harga Perak Antam Hari Ini 14 Desember setelah Berfluktuasi Sepekan

    Harga Perak Antam Hari Ini 14 Desember setelah Berfluktuasi Sepekan

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga perak batangan domestik produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menunjukkan pergerakan fluktuatif sepanjang sepekan perdagangan, mulai Senin (8/12/2025) hingga Sabtu (13/12/2025).

    Pergerakan harga perak domestik ini sejalan dengan harga perak global atau silver spot yang mengalami lonjakan tajam sebelum terkoreksi pada akhir pekan.

    Pada awal pekan, Senin (8/12/2025), harga perak Antam berada di level Rp 34.445 per gram. Harga tercatat naik Rp 150 dibandingkan perdagangan sebelumnya, menandai awal penguatan pada pekan tersebut.

    Kemudian, pada Selasa (9/12/2025), harga perak Antam mengalami pelemahan. Harga turun Rp 200 dan berada di level Rp 34.645 per gram.

    Pada hari berikutnya Rabu (10/12/2025), harga perak Antam melonjak signifikan. Harga naik tajam sebesar Rp 1.600 hingga mencapai level Rp 36.245 per gram.

    Tren kenaikan berlanjut pada Kamis (11/12/2025). Harga perak Antam naik Rp 590 dan berada di posisi Rp 38.435 per gram.

    Kemudian pada Jumat (12/12/2025), harga perak Antam kembali mencatat kenaikan. Harga naik Rp 800 menjadi Rp 39.239 per gram, sekaligus menjadi level tertinggi sepanjang pekan.

    Pada Sabtu (13/12/2025), harga perak Antam berbalik arah dan mengalami koreksi tajam, dengan turun Rp 800 ke level Rp 38.435 per gram. Pelemahan ini sejalan dengan harga perak spot dunia yang terkoreksi lebih dari 2%.

    Hingga Minggu (14/12/2025), harga perak Antam tercatat stagnan di level Rp 38.435 per gram karena tidak ada aktivitas perdagangan resmi.
     

  • Harga Emas Dunia Minggu 14 Desember 2025 setelah Reli Sepekan

    Harga Emas Dunia Minggu 14 Desember 2025 setelah Reli Sepekan

    Jakarta, Beritasatu.com – Pergerakan harga emas dunia sepekan dari Senin-Jumat pada periode (8-12/12/2025) menunjukkan tren penguatan. Reli harga emas ini didorong oleh spekulasi pasar terkait peluang penurunan suku bunga oleh Federal Reserve Amerika Serikat (AS) serta meningkatnya minat investor terhadap aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global.

    Harga emas mampu menguat jelang akhir pekan karena The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (BPS) menjadi di kisaran 3,5%-3,75%. Harga emas pun mengalami kenaikan hingga level tertinggi dalam tujuh pekan terakhir.

    Pergerakan Harga Emas Sepekan Kemarin

    Pada awal pekan, harga emas sempat bergerak terbatas. Pada perdagangan Senin (8/12/2025), emas spot melemah tipis seiring pelaku pasar menanti sinyal kebijakan moneter dari The Fed. Harga ditutup di kisaran US$ 4.201,70 per troi ons.

    Memasuki Selasa (9/12/2025), harga emas bergerak stabil dan bertahan di atas level psikologis US$ 4.200. Emas spot mengakhiri perdagangan hari itu di sekitar US$ 4.194,91 per troi ons.

    Penguatan mulai terlihat pada Rabu (10/12/2025) ketika pasar merespons potensi pemangkasan suku bunga The Fed yang semakin menguat. 

    Lonjakan signifikan terjadi pada Kamis (11/12/2025). Harga emas dunia melonjak sekitar 1,79% atau setara 75 poin dan ditutup di kisaran US$ 4.272,09 per troi ons pada akhir perdagangan. Kenaikan tajam ini dipicu pelemahan dolar AS serta pelonggaran kebijakan moneter AS, terutama terkait pemangkasan suku bunga The Fed.

    Tren positif berlanjut hingga Jumat (12/12/2025). Harga emas spot bahkan sempat menembus level US$ 4.302,47 per troi ons dan mencetak rekor tertinggi baru dalam 7 pekan terakhir.

    Meski sempat mengalami koreksi tipis menjelang penutupan perdagangan, emas tetap ditutup menguat di posisi sekitar US$ 4.299,47 per troi ons pada Sabtu pagi, setelah sempat sentuh US$ 4.302,47.

    Hingga Minggu (14/12/2025) pagi harga emas spot masih bertahan di level US$ 4.299,47 per troi ons.

  • Harga Emas Dunia Akan Berfluktuasi Pekan Depan

    Harga Emas Dunia Akan Berfluktuasi Pekan Depan

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia diperkirakan akan bergerak volatil pada pekan depan. Meski demikian, para analis tetap merekomendasikan strategi buy on dip atau membeli saat harga terkoreksi, seiring kuatnya sentimen penurunan suku bunga global.

    Ekspektasi inflasi tetap terkendali dan aktivitas ekonomi Amerika Serikat (AS) semakin melambat mendorong keyakinan pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga secara agresif pada tahun depan. Kondisi ini memberikan dorongan bullish baru bagi emas sebagai aset lindung nilai.

    Dikutip dari Kitco News, Minggu (14/12/2025), analis pasar senior FXTM Lukman Otunuga menilai momentum emas masih sangat kuat. Setelah harga mampu menembus level US$ 4.300 per troi ons, peluang kenaikan ke area US$ 4.400 atau lebih tinggi semakin terbuka. Sebaliknya, pelemahan di bawah level tersebut berpotensi mendorong koreksi ke kisaran US$ 4.240 hingga USD 4.200.

    Prospek pemangkasan setidaknya dua kali suku bunga AS tahun depan, ditambah dolar AS yang melemah dan pembelian emas oleh bank sentral, dinilai bisa menopang kenaikan harga hingga 2026.

    Namun, meski tren jangka menengah masih positif, para analis mengingatkan musim libur akhir tahun dapat meningkatkan volatilitas pasar. Volume transaksi yang tipis pada pekan perdagangan terakhir 2025 berpotensi memicu pergerakan harga yang tajam dan tidak terduga.

    Kepala analis pasar FP Markets, Aaron Hill memperkirakan emas akan bergerak dalam rentang lebar US$ 4.250 hingga US$ 4.380 per troi ons. Dalam kondisi likuiditas rendah, fluktuasi harga bisa terjadi secara cepat.

    Namun, selama level support di sekitar US$ 4.255 bertahan, setiap penurunan harga masih dipandang sebagai peluang beli. Apabila  level tersebut jebol, harga emas berisiko turun cepat menuju US$ 4.200.

    Volatilitas pasar juga berpotensi meningkat dengan rilis sejumlah data ekonomi penting dari Amerika Serikat pada pekan depan.

  • Purbaya Pastikan Dana Rehabilitasi Aceh-Sumatera Tersedia

    Purbaya Pastikan Dana Rehabilitasi Aceh-Sumatera Tersedia

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan ketersediaan anggaran jumbo di kisaran Rp 50 triliun hingga Rp 60 triliun untuk mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana, termasuk pembangunan hunian sementara (huntara).

    Purbaya menegaskan, masalah pendanaan tidak akan menjadi kendala dalam pemulihan infrastruktur maupun penanganan sosial bagi masyarakat terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    “Kan yang diperkirakan dananya Rp 50 triliun–Rp 60 triliun ya? Untuk rehabilitasi segala macam gitu,” ujar Purbaya seusai peresmian alat pemindai peti kemas di Terminal 3 dan Terminal Mustika Alam Lestari, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dikutip Sabtu (13/12/2025).

    Meski demikian, Purbaya menegaskan kewenangan untuk menjelaskan secara terperinci penggunaan anggaran, termasuk detail program huntara dan rehabilitasi, berada di tangan Presiden Prabowo Subianto dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    Kementerian Keuangan, kata dia, berperan memastikan pendanaan tersedia sesuai kebutuhan pemerintah pusat. Purbaya menjamin dukungan penuh dari sisi fiskal selama hitungan kebutuhan sudah valid.

    “Pokoknya kalau mereka minta, kita kasih,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Kepala BNPB Suharyanto telah memaparkan hitungan kebutuhan anggaran pemulihan bencana dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo di Aceh Besar, Minggu (7/12/2025). Total kebutuhan untuk tiga provinsi terdampak diperkirakan mencapai Rp 51,82 triliun.

    Perinciannya, Aceh membutuhkan dana terbesar mencapai Rp 25,41 triliun akibat luasnya kerusakan infrastruktur dan permukiman. Sumatera Barat membutuhkan sekitar Rp 13,52 triliun, sementara Sumatera Utara membutuhkan sekitar Rp 12,88 triliun.