Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pertamina SMEXPO 2024 Catat Transaksi hingga Rp 17,45 Miliar

    Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pertamina SMEXPO 2024 Catat Transaksi hingga Rp 17,45 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Pameran retail nasional Pertamina Small and Medium Enterprises Exhibition (SMEXPO) 2024 mencatatkan transaksi hingga Rp 17,45 miliar. Transaksi perdagangan UMKM binaan Pertamina ini tumbuh sebesar 17,09% dibandingkan dengan omzet tahun 2023 sebesar Rp 14,9 miliar. Kenaikan jumlah transaksi ini turut memperkuat pemberdayaan UMKM, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, jumlah transaksi berasal dari pameran UMKM untuk masyarakat (retail) yang digelar selama enam hari, pada 22-27 Oktober 2024 di Mal Kota Kasablanka Jakarta, sebesar Rp 1,53 miliar. Sedangkan, sisanya Rp 15,91 miliar berasal dari perdagangan bisnis (business to business/B2B), yakni kesepakatan kerja sama bisnis yang biasanya untuk pembelian jumlah besar.

    “Naiknya nilai transaksi UMKM ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas produk UMKM binaan Pertamina,” ujar Fadjar, pada sesi penutupan Pertamina (SMEXPO), Minggu (27/10/2024).

    Pertamina (SMEXPO) 2024 yang mengangkat tema “Lokal Jadi Vokal” menghadirkan 45 UMKM binaan Pertamina dengan beragam kategori produk. Mulai dari fashion, makanan dan minuman, kerajinan tangan, hingga produk inovatif berbasis teknologi. Selain aktivitas jual beli, pameran ini juga diperkaya dengan rangkaian workshop kreatif dan talkshow inspiratif yang memberikan nilai tambah bagi pengembangan kapasitas pelaku UMKM.

    “Keberhasilan (SMEXPO) 2024 tidak hanya diukur dari nilai transaksi, tetapi juga dari terbentuknya ekosistem bisnis yang mendukung pertumbuhan UMKM. Selama acara, kami juga menggelar workshop dan talkshow untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan pelaku UMKM binaan Pertamina agar mampu meningkatkan kualitas produk serta kompetensinya, untuk bersaing di pasar yang lebih luas,” jelas Fadjar.

    Tercatat lebih dari 9.000 pengunjung hadir selama enam hari penyelenggaraan. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap produk UMKM lokal. Pengunjung pun tak hanya dari kalangan masyarakat, tetapi juga pelaku bisnis dan potential buyer dari dalam dan luar negeri sengaja hadir untuk membuka peluang kerja sama dengan UMKM binaan Pertamina.

    Event yang telah memasuki tahun keempat ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang telah berjalan sejak 2020. Smexpo tidak hanya berfungsi sebagai platform pemasaran, tetapi juga memfasilitasi pertumbuhan bisnis UMKM melalui berbagai program pendampingan dan pengembangan kapasitas.

    Keberhasilan (SMEXPO) 2024 menjadi wujud nyata peran Pertamina dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM. Event ini tidak hanya memberikan dampak langsung bagi peningkatan pendapatan UMKM, tetapi juga membuka peluang ekspansi bisnis melalui jaringan kemitraan yang lebih luas.

    “Pertamina berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM nasional. Kesuksesan Smexpo 2024 menjadi motivasi bagi kami untuk menghadirkan program-program pemberdayaan yang lebih inovatif di masa mendatang,” tutup Fadjar.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian sustainable development goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social & governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

  • Menko Zulhas Gelar Rakor Swasembada Pangan Bersama 7 Menteri, Tekankan Kebijakan Selaras

    Menko Zulhas Gelar Rakor Swasembada Pangan Bersama 7 Menteri, Tekankan Kebijakan Selaras

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait swasembada pangan. Pertemuan ini diikuti oleh sejumlah pimpinan kementerian/lembaga bidang pangan di bawah pengawasan Kemenko Pangan. Salah satunya Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso.

    Budi menyampaikan, rakor pangan ini dipimpin langsung oleh Zulhas di kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, pada Selasa (29/10/2024).

    Termasuk Budi, ada 7 menteri dan 2 pimpinan lembaga yang hadir di antaranya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.

    Turut hadir pula Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, serta Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. Selain itu, ada Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

    Pada kesempatan ini, para pimpinan kementerian/lembaga tersebut menyampaikan komitmen instansinya untuk mendukung target swasembada pangan tercapai pada 2028 sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kemendag berkomitmen mendukung dan menjaga kelancaran tata niaga pangan untuk mewujudkan swasembada pangan pada 2028 mendatang. Dukungan ini dilakukan, salah satunya, melalui kebijakan-kebijakan di bidang perdagangan yang selaras dengan upaya mewujudkan swasembada pangan tersebut,” ujar Budi, dikutip dari keterangannya, Selasa (29/10/2024).

    Budi optimistis, sinergi para menteri Kabinet Merah Putih akan berperan penting dalam mewujudkan swasembada pangan.

    “Dengan sinergi yang dilakukan bersama para menteri di Kabinet Merah Putih, saya yakin kita dapat bersama-sama mencapai swasembada pangan sebagaimana ditargetkan Bapak Presiden,” kata Budi.

    Menurut Budi, Kemendag memiliki peran yang krusial dan andil yang signifikan dalam kebijakan perdagangan. Pengaturan yang seimbang untuk tata niaga perdagangan diperlukan untuk mewujudkan swasembada pangan ini.

    “Kemendag berperan dalam menjaga keseimbangan pangan dalam hal ketersediaan dan keterjangkauannya. Keseimbangan ini dijaga, salah satunya, melalui tata niaga perdagangan,” jelas Budi. 

  • Kemenkes Angkat Bicara Soal Anggur Shine Muscat yang Terkontaminasi Pestisida

    Kemenkes Angkat Bicara Soal Anggur Shine Muscat yang Terkontaminasi Pestisida

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia dan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menanggapi isu kontaminasi pestisida pada anggur Shine Muscat di Thailand dan Malaysia.

    Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengatakan, setiap jenis pestisida memiliki risiko kesehatan yang bervariasi bagi manusia, bergantung pada senyawa kimia yang digunakan, jumlah residu yang tersisa pada bahan pangan, dan durasi paparan.

    Aji menjelaskan bahwa paparan pestisida dalam dosis tinggi dan waktu yang lama dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti gangguan endokrin serta kerusakan fungsi hati dan ginjal, terutama dari pestisida yang memiliki efek sistemik.

    “Pestisida dengan efek sistemik diserap oleh tanaman dan menyebar melalui jaringan tanaman, sehingga residunya dapat tetap ada pada buah atau bagian lain dari tanaman, bahkan setelah dicuci,” ucapnya dalam keterangannya, Selasa (28/10/2024).

    Sementara itu, pestisida nonsistemik hanya bekerja di permukaan tanaman, sehingga residunya umumnya menempel di luar dan lebih mudah dibersihkan dengan pencucian. Namun, paparan jangka panjang dan dosis tinggi pestisida ini juga dapat menyebabkan gangguan neurologis dan hormon.

    Aji mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam mengolah buah dan sayur, seperti mencuci buah secara menyeluruh di bawah air mengalir atau merendamnya dengan larutan garam atau cuka untuk mengurangi residu pestisida.

    “Pilihlah produk buah organik yang tidak menggunakan pestisida, atau buah yang bisa dikupas sebelum dikonsumsi,” tambahnya.

    Selain itu, disarankan untuk memeriksa label pada buah untuk mengetahui asal negara dan informasi sertifikasi keamanan pangan, yang menunjukkan pengelolaan pestisida pada buah tersebut oleh perusahaan terkait.

  • Pemerintah Tunggu Perhitungan Ekonomi dan Inflasi untuk Bahas UMP 2025

    Pemerintah Tunggu Perhitungan Ekonomi dan Inflasi untuk Bahas UMP 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, pemerintah masih menanti data pertumbuhan ekonomi dan inflasi untuk mulai membahas perhitungan upah minimum provinsi (UMP) 2025.

    “UMP 2025 ini kan kita masih ada waktu dan menunggu perhitungan terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi,” kata Yassierli di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Ia memperkirakan, angka perhitungan pertumbuhan ekonomi dan inflasi akan terbit pada awal November 2024.

    “Minggu pertama November angka perhitungannya itu akan keluar. Nanti dari situ, kami akan koordinasi, kita rapat solusi seperti apa,” lanjut dia.

    Kementerian Ketenagakerjaan juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pengupahan Nasional dan seluruh kepala daerah di Indonesia.

    “Yang jelas, selain dari Kemenaker, kita juga ada Dewan Pengupahan Nasional. Besok kita insyaallah, Kamis atau Jumat akan berkoordinasi dengan gubernur seluruh Indonesia untuk kelanjutannya,” pungkas Yassierli.

  • Menaker Yassierli Tegaskan Tak Boleh Ada PHK di Sritex

    Menaker Yassierli Tegaskan Tak Boleh Ada PHK di Sritex

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih untuk membahas situasi industri tekstil saat ini, khususnya terkait PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10/2024) siang.

    Menteri Ketenagakerjaan (menaker) Yassierli mengatakan, pemerintah saat ini tengah mengupayakan agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pekerja di Sritex.

    “Terkait Sritex, pemerintah memang sangat concern dan PHK itu tidak boleh terjadi. Itu poin nomor satu,” kata Yassierli di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Yassierli menegaskan bahwa hingga saat ini belum terjadi PHK terhadap pekerja di Sritex.

    “Tidak (ada PHK), dan Presiden Prabowo minta memang tidak akan ada PHK, dan tidak akan kita biarkan terjadi PHK,” tegas dia.

    Ia pun meminta kepada para pekerja di Sritex untuk tetap tenang dan menjalankan kegiatan bekerja seperti biasanya. Ia menyebut alasan penyelamatan Sritex lantaran merupakan industri padat karya.

    “Salah satu alasan penyelamatannya itu. Teman-teman juga paham kita ini berada di awal pemerintahan. Tentu kita ingin starting-nya baik dan kita ingin memberi sinyal ke perusahaan bahwa kami dari pemerintah hadir. Kami tidak akan membiarkan isu macam-macam membuat ekonomi bermasalah dan membuat karyawan terganggu,” ungkap dia.

    Pemerintah juga sedang menyiapkan sejumlah langkah  untuk mengantisipasi kebangkrutan dari Sritex.

    “Tentu ini lebih kepada lintas kementerian. Kalau saya lebih concern terhadap ketenagakerjaan untuk memastikan bahwa semua hak-hak dari para pekerja di Sritex itu tetap terpenuhi, sehingga mereka tetap tenang. Kemarin saya sudah mengutus wamenaker ke sana dan insyaallah ada hasil baik dan menggembirakan,” ungkap dia.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Presiden Prabowo menginginkan agar Sritex tetap beroperasi. Sebagai langkah awal, pemerintah akan berupaya agar kegiatan impor ekspor dari PT Sritex dapat terus berjalan.

    Terkait peluang pemberian talangan dana dari pemerintah, Airlangga mengaku masih membahas hal ini.

    “Nanti dilihat dahulu (terkait pemberian dana talangan) karena sekarang statusnya kan sudah ada kurator dan tentu harus ada pembicaraan,” pungkasnya.

  • Pro Kontra Uji Coba QR Code BBM Subsidi Pertamina

    Pro Kontra Uji Coba QR Code BBM Subsidi Pertamina

    Malang, Beritasatu.com – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk mengakselerasi digitalisasi di berbagai sektor. Salah satunya penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. 

    Tujuan dari akselerasi digitalisasi adalah untuk memperluas akses teknologi digital bagi masyarakat, mendorong ekonomi digital, serta menciptakan ekosistem yang inklusif dan kompetitif di tingkat nasional dan global.

    Digitalisasi ini juga sebagai langkah terpadu untuk membantu efisiensi sistem pengelolaan satu data, serta meminimalisir kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

    Pertamina Patra Niaga terus berupaya melakukan transformasi digital sebagai upaya menguatkan positioning di mata dunia. Hal ini dilakukan untuk merubah pola bisnisnya serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

    Transformasi digital yang diterapkan Pertamina, yakni teknologi quick response code atau QR code untuk BBM subsidi Pertalite dan Solar. Hal ini bertujuan untuk pengetatan penjualan BBM bersubsidi kendaraan roda empat agar tepat sasaran.

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga mengeluarkan peraturan yang mewajibkan masyarakat yang memiliki kendaraan roda empat yang akan membeli BBM Bersubsidi Pertalite maupun Solar di SPBU, harus menunjukkan barcode QR code subsidi tepat Pertalite. 

    Jika masyarakat tidak bisa menunjukkan QR code My Pertamina, maka pelanggan tidak akan dilayani petugas.

    Pantauan Beritasatu.com, di sejumlah SPBU Pertamina di Kota Malang, telah melakukan uji coba teknologi QR code subsidi Pertalite yang dimulai pada 25 Oktober 2024. Namun, banyak pengendara kendaraan roda empat yang belum mendaftarkan QR code My Pertamina, sehingga mereka harus gigit jari tidak mendapatkan BBM Pertalite.

    Ironisnya, jika biasanya, setiap hari SPBU tersebut ramai penuh antrean, tapi setelah dilakukan uji coba QR code, SPBU kelihatan sepi. Tidak terlihat lagi mobil antre panjang di barisan Pertalite.

    Warga Tulungagung Quna mengaku kecewa karena tidak dilayani petugas SPBU di Kota Malang gara-gara dirinya belum mendaftar QR code.

    “Saya waktu itu akan membeli BBM Pertalite di salah satu SPBU di Kota Malang tidak dilayani petugas dengan alasan tidak bisa menunjukkan QR Code,” ungkapnya, kepada Beritasatu.com, Selasa (29/10/2024).

    Menurut dia, selain kurangnya sosialisasi, syarat menunjukkan QR Code tersebut menyulitkan masyarakat. Padahal, Presiden Prabowo sendiri pun menegaskan di era pemerintahannya, ia tidak ingin ada birokrasi yang membuat resah dan mempersulit kebutuhan masyarakat.

    Quna mengaku tidak hanya dirinya saja yang tidak dilayani petugas SPBU, tetapi puluhan kendaraan yang tidak bisa menunjukkan QR code juga tidak dilayani. Akhirnya kendaraan yang tidak mendapatkan Pertalite memilih membeli BBM di SPBU non-Pertamina.

    “Karena saya tidak mendapatkan BBM Pertalite, maka saya dan pengendara lain akhirnya memilih membeli BBM di SPBU non-Pertamina. Cepat dan tidak ribet,” ujarnya.

    Sementara, warga Kota Malang Anwar mengaku sebagai pelanggan BBM, dirinya sangat setuju dengan kebijakan Pertamina menerapkan teknologi QR Code Subsidi BBM. Selain untuk literasi kepada masyarakat, juga agar subsidi tepat sasaran.

    “Saya setuju dengan kebijakan teknologi QR Code. Tujuannya baik agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh konsumen nakal. Namun, harusnya saat sosialisasi di SPBU-SPBU petugas menjelaskan kendaraan jenis apa saja yang boleh atau tidak boleh membeli Subsidi Pertalite agar masyarakat tidak dibuat bingung,” katanya.

    Sementara itu, pengusaha SPBU Kota Malang, yang hanya mau ditulis inisial namanya, SS, menyatakan mendukung program uji coba QR Code yang dilakukan Pertamina. Bahkan, di SPBU miliknya juga mulai dilakukan uji coba pembelian Pertalite.

    “Kami sebagai mitra Pertamina harus mematuhi dan ikut menyosialisasikan kebijakan pemerintah yang mewajibkan masyarakat membeli BBM subsidi  harus menunjukkan QR Code Subsidi Pertalite maupun Solar,” katanya.

    Meskipun dirinya setuju, SS mengaku dengan adanya peraturan membeli BBM subsidi dengan syarat QR Code, berdampak pada berkurangnya pelanggan BBM di SPBU-nya. Ia menilai sejak uji coba penerapan QR Code subsidi diberlakukan mulai 25 Oktober 2024, keadaannya menjadi ribet dan tidak efektif.

    “Bukannya kami tidak setuju dengan uji coba QR Code, tetapi sangat tidak efektif dari segi waktu, dan menjadi ribet, karena harus memerlukan beberapa waktu untuk melayani satu pelanggan,” ungkap SS.

    Dengan adanya aturan pembelian BBM bersubsidi ini, kata SS, para pengusaha SPBU tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka dengan terpaksa mengikuti kebijakan tersebut.

    “Kita sebagai pengusaha tidak punya wewenang untuk itu (mengusulkan pembatalan QR Code Subsidi Pertalite dan Solar, red). Seandainya mengusulkan pun suara kita kecil, karena sebagai mitra sangat tergantung sekali suplai BBM ke Pertamina,” jelasnya.

    Menurut SS dengan diberlakukannya syarat pembelian BBM bersubsidi tersebut, Pertamina seharusnya memberi margin tambahan ke SPBU, atau setidaknya Pertamina tidak membatasi kiriman BBM ke SPBU. “Karena kita membantu mengurangi penyalahgunaan subsidi,” tandasnya.

  • DYAN Catatkan Pertumbuhan Pendapatan hingga 27% pada Q3 2024

    DYAN Catatkan Pertumbuhan Pendapatan hingga 27% pada Q3 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Dyandra Media International Tbk atau DYAN membukukan kinerja positif sepanjang kuartal III 2024. Pendapatan DYAN pada kuartal III 2024 tercatat senilai Rp 1,12 triliun atau meningkat 27% secara tahunan. Laba bersih perseroan pada periode yang sama senilai Rp 97,34 miliar atau meningkat 62% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

    DYAN adalah perusahaan induk (holding) yang membawahi 27 perusahaan di bidang meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE). Berdasarkan segmen bisnisnya, segmen bisnis penyelenggara acara atau pameran melalui PT Dyandra Promosindo mencatatkan kontribusi terbesar atas pendapatan DYAN yakni sebesar Rp 859,7 miliar atau sebesar 76% dari pendapatan perseroan.

    Adapun penghasilan lainnya didapatkan dari segmen bisnis ruang konvensi dan pameran senilai Rp 182,6 miliar atau 16%, segmen bisnis hotel senilai Rp 45,1 miliar atau 4%, dan segmen bisnis pendukung acara senilai Rp 39,6 miliar atau senilai 4% dari total pendapatan.

    “Perseroan berhasil mencetak kinerja yang sangat positif di kuartal III 2024. Pertumbuhan pendapatan dan laba bersih perseroan ini ditopang oleh bisnis kami di sektor industri MICE yang semakin sustain,” tulis Direktur Utama DYAN Daswar Marpaung dalam keterbukaan informasi di BEI, Selasa (29/10/2024).

    Ia melanjutkan, perseroan terus memperluas pangsa pasar MICE ke pasar global melalui penyelenggaraan event di luar negeri, mendorong penyelenggaraan IP event, melakukan riset bisnis dan inovasi secara berkelanjutan serta bersinergi dengan para pemangku kepentingan.

    “Tahun ini Dyandra genap berkarya di industri MICE selama 30 tahun, perseroan berkomitmen untuk terus berkarya dan memantapkan positioning DYAN di pasar dalam dan luar negeri,” papar Daswar.

    Sebagai tambahan, perseroan mencatatkan peningkatan gross profit margin (GPM) dari semula 31% menjadi 33% secara tahunan ke Rp 370,6 miliar. Selain itu, EBITDA perseroan juga meningkatkan menjadi Rp 186,1 miliar, naik 44% dibandingkan tahun lalu. Aset DYAN per September 2024 diketahui meningkat 8% yoy menjadi Rp 1,298 triliun. 
     

  • Lebih Dekat dengan Proses Distribusi Token dalam Dunia Kripto

    Lebih Dekat dengan Proses Distribusi Token dalam Dunia Kripto

    Jakarta, Beritasatu.com – Distribusi token adalah elemen penting dalam ekosistem kripto. Proses ini mencakup cara-cara di mana token kripto didistribusikan kepada pengguna atau pemegang awal dengan tujuan memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan proyek blockchain.

    Pemahaman tentang proses ini sangat penting terutama bagi Anda yang tertarik berinvestasi atau terlibat dalam proyek kripto, termasuk proyek yang melibatkan Solana. Mari kupas lebih dalam bagaimana proses distribusi token bekerja, berbagai metodenya, dan aspek penting yang perlu Anda perhatikan. 

    Selain itu, kita juga akan membahas bagaimana distribusi token dapat memengaruhi harga Solana, sehingga Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas. Mari langsung telusuri lebih lanjut mengenai pentingnya distribusi token dalam dunia kripto!

    Apa Itu Distribusi Token dalam Kripto?

    Distribusi token adalah proses alokasi dan penyebaran unit-token dari proyek blockchain kepada berbagai pihak baik secara langsung maupun bertahap. Pada tahap awal, token biasanya dialokasikan kepada tim pengembang, investor, maupun komunitas. 

    Proses tersebut bertujuan untuk membangun ekosistem yang sehat dan menarik minat pengguna serta investor. Distribusi token dilakukan melalui mekanisme yang transparan untuk menghindari manipulasi atau distribusi tidak adil.

    Ada berbagai jenis distribusi yang umum digunakan oleh proyek-proyek blockchain, seperti Initial Coin Offering (ICO), Initial Exchange Offering (IEO), dan Airdrop.

    Jenis-Jenis Distribusi Token:

    1. Initial Coin Offering (ICO)
    ICO adalah salah satu metode distribusi paling awal yang digunakan oleh proyek kripto. Dalam ICO sebuah project akan menawarkan token kepada publik sebagai ganti aset kripto lain seperti Bitcoin atau Ethereum. ICO memberikan kesempatan kepada Anda sebagai investor untuk memperoleh token sejak awal dan mendukung pengembangan proyek.

    Namun prinsip ICO membutuhkan analisis cermat karena risiko yang terlibat cukup tinggi. Anda harus memastikan proyek yang diikuti memiliki tim yang kredibel dan tujuan yang jelas agar investasi Anda lebih aman.

    2. Initial Exchange Offering (IEO)
    IEO adalah metode distribusi token yang difasilitasi oleh bursa kripto (exchange). Dalam IEO token dijual langsung melalui platform exchange sehingga keamanan dan transparansi lebih terjamin.

    Metode ini cocok bagi Anda yang ingin berinvestasi dalam proyek baru tetapi menginginkan perlindungan tambahan karena exchange melakukan proses verifikasi terhadap proyek tersebut. IEO menjadi pilihan populer dalam beberapa tahun terakhir karena dianggap lebih aman daripada ICO, mengingat exchange memiliki reputasi untuk dijaga.

    3. Airdrop
    Airdrop adalah metode distribusi token gratis kepada komunitas atau pemegang token tertentu. Tujuan utama Airdrop adalah untuk mempromosikan proyek dan membangun komunitas.

    Token yang diterima melalui Airdrop bisa menjadi langkah awal Anda untuk berpartisipasi dalam ekosistem suatu proyek tanpa risiko finansial. Meskipun tidak selalu memberikan keuntungan besar, Airdrop merupakan salah satu cara yang efektif untuk memperkenalkan proyek baru dan memperluas komunitas pengguna.

    Alokasi Token
    Setiap proyek kripto memiliki strategi alokasi token yang berbeda. Alokasi ini penting agar ekosistem berjalan seimbang dan adil bagi semua pihak. Umumnya alokasi token dibagi dalam beberapa kategori:

    Pengembangan dan Tim
    Token dialokasikan untuk tim pengembang guna memastikan kelangsungan proyek dan memberikan insentif kepada anggota tim.Investor Awal dan Penjualan Publik
    Sebagian besar token dijual kepada investor awal melalui ICO atau IEO untuk mengumpulkan dana bagi pengembangan.Komunitas dan Ekosistem
    Alokasi ini ditujukan untuk program seperti Staking, Airdrop, dan insentif komunitas guna mendorong adopsi dan partisipasi.
    Jika ingin berinvestasi dalam proyek kripto Anda harus memahami alokasi token agar dapat mengevaluasi apakah proyek tersebut memiliki strategi distribusi yang sehat dan berkelanjutan atau tidak. 

    Vesting Period: Pentingnya Penguncian Token

    Beberapa proyek kripto menerapkan vesting period, yaitu periode di mana token yang dialokasikan kepada tim atau investor tidak dapat dijual atau diperdagangkan. Tujuan vesting period adalah untuk mencegah terjadinya pump and dump di mana harga token tiba-tiba melonjak dan kemudian jatuh tajam karena penjualan massal oleh pemegang awal.

    Dengan adanya vesting period Anda sebagai investor dapat merasa lebih aman karena proyek memiliki jaminan bahwa tim dan investor awal memiliki komitmen jangka panjang terhadap keberhasilan proyek. Distribusi token yang baik sangat berpengaruh pada keberhasilan jangka panjang suatu proyek blockchain. Jika distribusi dilakukan dengan adil dan transparan akan membangun kepercayaan komunitas dan menarik lebih banyak pengguna serta investor. 

    Sebaliknya, distribusi yang buruk seperti terlalu banyak token di tangan segelintir pihak dapat memunculkan masalah sentralisasi dan risiko manipulasi pasar. Maka itu Anda harus memeriksa whitepaper atau dokumen resmi proyek untuk memahami bagaimana distribusi token akan dilakukan. Informasi ini akan membantu Anda menilai risiko dan potensi keuntungan dari berinvestasi dalam proyek tersebut.

    Distribusi token adalah aspek fundamental dalam ekosistem kripto yang mempengaruhi keberhasilan dan keberlanjutan proyek blockchain. Dengan memahami berbagai metode distribusi serta alokasi dan vesting period Anda akan lebih siap untuk terlibat dalam dunia kripto dengan bijak.

  • IHSG Perdagangan Selasa 29 Oktober 2024 Ditutup Turun ke 7.606

    IHSG Perdagangan Selasa 29 Oktober 2024 Ditutup Turun ke 7.606

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/10/2024), ditutup turun sebanyak 28,1 poin (0,37%) menjadi 7.606.

    Indeks LQ-45 melemah 4,7 (0,51%) menjadi 930,1, indeks JII turun 0,5 poin (0,1%) menjadi 528,6 dan Investor 33 tergerus 4,6 poin (0,94%) mencapai 486,7.

    Mayoritas pergerakan saham melemah dengan penurunan terdalam saham sektor energi 1,01% disusul sektor industri sebesar 0,8%. Sementara sektor yang menguat, di antaranya infrastruktur 1,01%.

    IHSG ditransaksikan dengan volume perdagangan 281.882 senilai Rp 10,7 triliun dan frekuensi 1,253 juta.

  • Polisi Temukan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Dalam Karung di Jakarta Utara

    Polisi Temukan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Dalam Karung di Jakarta Utara

    Jakarta Utara, Beritasatu.com – Seorang warga menemukan jenazah wanita tanpa kepala di dalam karung di sekitar dermaga Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (29/10/2024) siang. 

    Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Indrawienny Panjiyoga membenarkan penemuan jenazah dalam karung tersebut.  “Iya benar, telah ditemukan sesosok mayat wanita dengan kondisi kepala terpotong, ditemukan oleh masyarakat,” kata AKBP Indrawienny Panjiyoga.  

    Dia mengatakan tim mendapat informasi dari warga soal penemuan mayat itu. Selanjutnya, kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Priok mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). “Karung berisi mayat ditemukan di semak-semak dekat dermaga Pelabuhan Muara Baru,” kata dia.

    Untuk melakukan penyelidikan, kata dia, pihak kepolisian memasang garis polisi di area lokasi. Polisi pun langsung melakukan olah TKP. Dalam olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya kardus, karung, dan pakaian korban.

    Menurutnya, tidak ditemukan identitas korban. Hingga saat ini, tim masih mencari kepala korban. “Sekarang jenazah sudah dibawa ke RS Polri untuk kita laksanakan autopsi dan identifikasi,” kata dia.