Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Diberdayakan BRI, Petani Mangga Bondowoso Mampu Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup

    Diberdayakan BRI, Petani Mangga Bondowoso Mampu Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup

    Bondowoso, Beritasatu.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan UMKM, terutama bagi para petani di daerah pedesaan. Abu Sufyan, seorang petani mangga dari Desa Botolinggo, Kecamatan Botolingo, Bondowoso, Jawa Timur telah berhasil meningkatkan skala usahanya secara signifikan berkat dukungan pemberdayaan dari BRI.

    Mangga Alpukat dari Desa Botolingo menjadi komoditas unggulan dengan ciri khas rasa yang manis, kadar air yang rendah, tekstur lembut, serta cara unik dalam menikmatinya, yaitu daging buahnya dapat langsung disendok seperti alpukat. Keunggulan-keunggulan ini membuat Mangga Botolingo diminati di pasar lokal dan menarik perhatian di luar daerah.

    Mengenal BRI melalui teman-teman sesama petani yang tergabung dalam Kelompok Sumber Mangga, Abu Sufyan mulai mendapatkan dukungan modal usaha melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI. Modal awal yang diperolehnya dari BRI telah membantunya dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.

    Tidak hanya dukungan modal, Abu Sufyan dan teman-teman petani di kelompoknya juga mendapatkan pendampingan dan edukasi dari pihak BRI, mulai dari pengelolaan keuangan hingga penggunaan metode pembayaran modern seperti QRIS dan aplikasi BRImo.

    “BRI sangat membantu usaha saya. Prosesnya cepat, dan saya juga dibimbing untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Transaksi jual beli jadi lebih praktis dan efisien dengan BRImo,” ujar Sufyan.

    Melalui bimbingan yang diberikan oleh BRI, Sufyan kini mampu memasarkan produknya hingga ke luar daerah. Sistem pemasaran yang diterapkan bukan hanya secara lokal, tetapi juga secara daring ke wilayah lain seperti DKI Jakarta.

    Meskipun pemasaran utama masih dilakukan secara langsung di sekitar desanya, pendampingan yang diberikan telah membuka peluang bagi Sufyan untuk memperluas jangkauan pasarnya. Dengan pendapatan bersih mencapai puluhan juta rupiah per bulannya, Sufyan kini mampu memperbaiki taraf hidup keluarganya.

    Pendapatan dari usaha mangga ini digunakan untuk biaya pendidikan anak, menopang ekonomi keluarga, hingga pembelian aset berupa tanah. Total luas lahan yang dikelolanya kini mencapai hampir 5 hektar, dan ia mempekerjakan sekitar 10 orang pekerja lokal yang membantu dalam berbagai aktivitas, termasuk pemeliharaan, pemetikan, hingga pengemasan buah mangga sebelum siap dipasarkan.

    Pada kesempatan terpisah, Senior Executive Vice President Ultra Mikro BRI M. Candra Utama menyatakan bahwa keberhasilan Abu Sufyan adalah bukti nyata bagaimana kemitraan berkelanjutan dan dukungan teknologi dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal serta menciptakan lapangan pekerjaan di daerah. Menurutnya, dukungan BRI tidak hanya mencakup pembiayaan, tetapi juga edukasi dan teknologi yang memberdayakan petani untuk mengelola bisnisnya dengan lebih profesional dan efisien.

    “Abu Sufyan adalah contoh nyata bagaimana inovasi, teknologi, dan kolaborasi dapat mengubah kehidupan. Melalui kemitraan dengan BRI, kami ingin melihat lebih banyak petani yang bukan hanya tumbuh, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak ekonomi di wilayahnya, serta membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Dengan pendekatan pendampingan yang tepat, kami percaya usaha seperti yang dijalankan Abu Sufyan tidak hanya akan bertahan, tetapi juga berkembang lebih besar, membawa manfaat bagi keluarga dan masyarakat,” imbuhnya.

  • Kekayaan Elon Musk Bertambah Jadi Rp 5.330 Triliun Usai Donald Trump Menang Pilpres AS

    Kekayaan Elon Musk Bertambah Jadi Rp 5.330 Triliun Usai Donald Trump Menang Pilpres AS

    New York, Beritasatu.com – Elon Musk kembali menjadi orang terkaya di dunia. Musk juga mencetak rekor kekayaan terbesar yang pernah ada, menurut perhitungan Forbes.

    Elon Musk menjadi kian kaya raya seiring kenaikan yang signifikan dari harga saham Tesla, perusahaan produsen kendaraan listrik miliknya. Saham Tesla meroket setelah Donald Trump, yang didukung Musk, memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).

    Kekayaan bersih Elon Musk mencapai rekor US$ 321,7 miliar pada penutupan pasar hari Jumat (22/11/2024) waktu AS. Artinya, kekayaannya meningkat US$ 7 miliar karena kenaikan saham Tesla sebesar 3,8% ke level penutupan tertinggi baru dalam 3,5 tahun terakhir, yakni sebesar US$ 352,56 per saham.

    Harga saham Tesla ini melampaui rekor tertinggi sebelumnya sebesar US$ 320,3 miliar yang ditetapkan pada 5 November 2021, di tengah lonjakan kinerja Tesla pada era pandemi Covid-19.

    Selain itu, valuasi perusahaan kecerdasan buatan generatif miliknya, xAI juga mengalami kenaikan menjadi US$ 50 miliar, menurut The Wall Street Journal. Hal ini membuat Musk menjadi lebih kaya US$ 13 miliar. Elon Musk yang memiliki sebanyak 60% saham perusahaan tersebut.

    Alhasil, Elon Musk mencatatkan kenaikan kekayaan menjadi US$ 334,3 miliar atau Rp 5.330 triliun. Mengutip data Forbes Realtimes Billonaires, kekayaan Elon Musk yang berada di urutan pertama daftar tersebut jauh meninggalkan Larry Ellison, pemilik kekayaan sebesar US$ 235,3 miliar yang berada di peringkat kedua.

    Elon Musk pun kembali menjadi pemilik kekayaan terbesar yang pernah dilacak oleh Forbes dan melampaui rekor yang dibuatnya pada tahun 2021.

    Kekayaan Elon Musk kini sekitar US$ 70 miliar lebih besar daripada pada hari pemilihan. Di mana saham Tesla melonjak 40% karena para investor di Wall Street meyakini jika kinerja perusahaan tersebut akan terus positif seiring ekspetasi adanya regulasi yang lebih bersahabat untuk Tesla di bawah pemerintahan Trump untuk Tesla, termasuk untuk kendaraan self-driving.

  • Soal Kabar Akan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Shell Buka Suara

    Soal Kabar Akan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Shell Buka Suara

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar perusahaan migas asal Belanda dan Inggris, Shell Indonesia akan menutup seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia ramai di media akhir-akhir ini. Namun, Shell Indonesia membantah isu tersebut. 

    “Shell Indonesia menginformasikan bahwa informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia adalah tidak benar,” kata Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea saat dihubungi Antara di Jakarta, Minggu (24/11/2024).

    Berdasarkan data di laman resmi Shell, perusahaan migas yang bergerak di bisnis hulu dan hilir itu memiliki jaringan lebih dari 170 SPBU di Indonesia. Meski demikian, Shell tidak mau berkomentar lebih jauh mengenai spekulasi yang terjadi di pasar.

    “Kami tidak dapat berkomentar atas spekulasi yang terjadi di pasar. Shell Indonesia tetap fokus pada kegiatan operasi SPBU untuk para pelanggan kami,” ujarnya.

    Hal tersebut disampaikan Shell Indonesia menanggapi sejumlah pemberitaan yang beredar soal Shell akan tutup seluruh SPBU di Indonesia, akhir-akhir ini. Kabar Shell akan menutup SPBU di Indonesia muncul dan dikaitkan dengan kondisi bisnis penyaluran ritel bahan bakar minyak di Indonesia.

    Shell saat ini memiliki satu pabrik pelumas di Marunda, Jakarta, untuk mendukung bisnis hilirnya dan satu terminal penyimpanan bahan bakar di Gresik, Jawa Timur.

    Sebelum beredar kabar Shell akan tutup SPBU di seluruh Indonesia, Shell Indonesia memutuskan menutup operasional SPBU di Sumatera Utara pada 2024. Terhitung  1 Juni 2024, sembilan SPBU Shell di Sumatera Utara dihentikan operasionalnya.

    Susi Hutapea pernah menjelaskan, kebijakan untuk menutup sembilan SPBU di Sumatera Utara ini sejalan dengan strategi Shell secara global. Khususnya, untuk menciptakan nilai lebih dengan emisi yang lebih rendah. 

  • Menko Airlangga: Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan

    Menko Airlangga: Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan

    Washington DC, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, diundang sebagai pembicara kunci pada pertemuan Roundtable Luncheon yang diselenggarakan oleh US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Washington D.C. pada Kamis (21/11/2024). Beberapa perusahaan besar turut hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain FedEx, ExxonMobil, S&P Global, BP, dan Freeport-McMoRan. Selain memperkenalkan diri, berbagai perusahaan yang hadir juga turut berinteraksi dalam dialog strategis untuk meningkatkan atau memperluas ekspansi dalam kerja sama ekonomi dengan Indonesia termasuk dalam investasi dan perdagangan.

    Senior Vice President (Policy) US-ABC Marc Mealy, menyampaikan keyakinan bahwa kerja sama ekonomi antara Amerika Serikat dan Indonesia akan semakin berkembang pada masa mendatang. Pergantian pemerintahan di kedua negara diharapkan akan membawa angin segar yang membuka peluang baru untuk memperkuat hubungan bilateral dan memperluas hubungan bisnis di berbagai sektor.

    Dalam paparan, Menko Airlangga menyampaikan optimisme terhadap penguatan hubungan antara komunitas bisnis Indonesia dan Amerika Serikat. Menko Airlangga juga menjabarkan perkembangan terbaru ekonomi Indonesia, prioritas pemerintahan baru, dan strategi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.

    Menko Airlangga menekankan bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap terjaga di tengah-tengah dunia yang menghadapi tantangan ekonomi global, seperti fragmentasi geo-ekonomi, lonjakan harga akibat ketegangan geopolitik, serta suku bunga tinggi yang memperburuk beban utang.

    “Ekonomi Indonesia tumbuh kuat sebesar 5% pada semester awal 2024. Tingkat pertumbuhan ekonomi didorong oleh inflasi yang rendah dan terkendali dalam kisaran target, serta rasio utang terhadap PDB juga terkendali. Kondisi ini memberikan dasar yang kuat bagi stabilitas ekonomi nasional,” ujar Menko Airlangga.

    Berbagai perusahaan yang hadir memberikan perhatian pada kebijakan Presiden Prabowo yang memberikan perhatian pada sektor pangan, energi baru terbarukan, dan hilirisasi industri. Terdapat berbagai potensi kerja sama dalam peningkatan produktivitas pangan, di mana pemerintah mencanangkan program food estate, pengembangan lahan sawah untuk tanaman padi, dan industri gula. Terdapat pula potensi kerja sama di bidang energi baru terbarukan, seperti hydropower, geothermal, carbon capture and storage, dan small modular reactor, yang dapat membantu Indonesia untuk mencapai target net zero emission.

    Terkait percepatan hilirisasi industri, pertemuan mencatat berbagai pencapaian penting pada tahun 2024, antara lain dimulainya operasional fasilitas baterai EV terbesar di Asia Tenggara dan fasilitas pengolahan tembaga lini tunggal terbesar di dunia.

    “Pencapaian ini menjadi langkah penting dalam memperkuat daya saing industri Indonesia di tingkat global dan mendorong transformasi ekonomi yang lebih berkelanjutan,” ujar Menko Airlangga.

    Perusahaan yang hadir juga memberikan perhatian pada upaya Indonesia untuk mendorong peningkatan standar ekonomi melalui OECD, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang diharapkan mampu mendorong percepatan reformasi pada isu environment, social, and governance (ESG), meningkatkan pengaruh Indonesia pada kepemimpinan global, dan memperbaiki kepercayaan investor.  Indonesia diharapkan dapat mendorong investasi melalui pemberian insentif fiskal yang terus dilanjutkan sehingga dapat mendorong penciptaan lapangan kerja, memfasilitasi transfer keterampilan dan teknologi baru, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

    Menjawab pertanyaan beberapa perusahaan terkait pengaruh pemerintahan baru terhadap ekosistem bisnis dan peluang untuk berinvestasi di Indonesia, Menko Airlangga menegaskan bahwa perubahan pemerintahan tidak menjadi hambatan, justru semakin membuka peluang bagi perusahaan untuk dapat berinvestasi, sehingga dapat berkontribusi untuk menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia.

    Mengenai kesiapan infrastruktur Indonesia untuk menerima investasi dari luar, Menko Airlangga menegaskan kesiapan Indonesia untuk menerima investasi yang masuk, ditunjukkan antara lain dengan keberadaan 22 kawasan ekonomi khusus yang memberikan kemudahan dan insentif bagi investor.

    Pada akhir pertemuan, Menko Airlangga menyampaikan apresiasi kepada US-ABC dan seluruh perusahaan yang hadir, dan mengundang kalangan bisnis AS untuk segera mengembangkan investasi di Indonesia menuju pembangunan yang berkelanjutan. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Kemenko Perekonomian dan Deputi Kerja sama Ekonomi Internasional.

  • Pertamina Eco RunFest 2024 yang Diikuti 12.300 Pelari Sukses Digelar

    Pertamina Eco RunFest 2024 yang Diikuti 12.300 Pelari Sukses Digelar

    Jakarta, Beritasatu.com – Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu (24/11/2024) pagi sukses digelar. Sebanyak 12.300 pelari dari berbagai kategori usia memeriahkan acara rutin tahunan Pertamina ini.

    Acara Pertamina Eco RunFest 2024 dalam rangka menyambut HUT ke-67 Pertamina yang jatuh pada 10 Desember 2024. Para peserta mengikuti empat kategori, yakni 1,5k (family run), 5k (fun run), 10k (pelajar, umum, dan master), dan half maraton 21k.

    Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Wiko Migantoro mengungkapkan, animo masyarakat yang mengikuti Pertamina Eco RunFest 2024 dari tahun ke tahun semakin bertambah. Sebelumnya, pelari yang hadir 10.000, sedangkan pada 2024 peserta lari mencapai 12.300. 

    “Suasananya luar biasa, pesertanya makin banyak. Tahun ini sudah 12.300 dan bertambah dari tahun ke tahun. Pertamina berkontribusi untuk kehidupan yang lebih sehat dan bugar. Pertamina Eco RunFest 2024 keren, segar, bugar, produktif,” ujarnya.

    Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S Poerwadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang terlibat dalam Pertamina Eco RunFest 2024. 

    “Pertamina Eco RunFest 2024 mengambil tema lari untuk lebih berenergi. Energi Pertamina insyaallah akan menjadi energi untuk bangsa Indonesia. Saya bisa menyampaikan bahwa kegiatan Eco Run ini sudah berlangsung selama 11 tahun dan insyaallah setiap tahun akan kita jalankan dan maksimalkan,” tambahnya.

    Salah satu public figure dan menjadi pelari, Dito Percusion mengungkapkan, Pertamina Eco RunFest 2024 memiliki kualitas yang terbaik. Ia bahkan merekomendasikan bagi seluruh masyarakat untuk mengikuti ajang lari ini pada 2025.

  • PPN 12 Persen Bakal Hantam Sektor Produksi dan Konsumsi Rumah Tangga

    PPN 12 Persen Bakal Hantam Sektor Produksi dan Konsumsi Rumah Tangga

    Jakarta, Beritasatu.com – Kebijakan kenaikan PPN 12 persen berpotensi memberikan tekanan besar terhadap sektor produksi dan konsumsi rumah tangga. Apalagi, saat ini, kondisi konsumsi rumah tangga kelas menengah sedang menurun.

    “Dalam kondisi seperti sekarang, konsumsi rumah tangga yang merupakan 54-56% dari PDB itu sedang turun. Kelas menengah sudah mulai menahan belanja,” kata ekonom senior sekaligus pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini kepada Beritasatu.com, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Pusat pada Sabtu (23/11/2024).

    Kenaikan PPN 12 Persen pada 1 Januari 2025 itu, menurut Hendri, akan semakin menekan daya beli masyarakat sehingga kapasitas terpakai di industri semakin menurun.

    “Jadi kalau seperti itu ditambah dengan PPN 12 persen, maka mereka belanjanya akan berkurang. Kalau belanjanya berkurang, kapasitas terpakai yang ada di industri akan semakin turun. Jangankan ekspansi, menggunakan kapasitas yang ada aja tidak,” jelasnya.

    Selain itu, kata Hendri, dampak dari kenaikan PPN 12 Persen tidak hanya akan dirasakan konsumen, tetapi juga pelaku usaha. Sektor produksi, yang sudah menghadapi tantangan dari melemahnya permintaan, berisiko mengalami stagnasi lebih lanjut.

    Meski di sisi lain. Hendri menilai, kebijakan kenaikan PPN 12 Persen bertujuan untuk meningkatkan penerimaan negara. Namun, dia mengingatkan agar pemerintah mempertimbangkan dampaknya secara menyeluruh.

    “PPN 12 persen memang akan menambah penerimaan negara. Namun, ongkos yang harus ditanggung, termasuk terhambatnya kegiatan ekonomi juga akan besar,” tegasnya.

    Kenaikan PPN 12 persen menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada utang dan memperkuat anggaran negara. Namun, di tengah perlambatan ekonomi global dan pemulihan domestik yang belum optimal, kebijakan ini berisiko memperburuk tekanan pada sektor konsumsi, yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

    Pemerintah diharapkan dapat mencari alternatif kebijakan atau memberikan stimulus tambahan untuk meringankan beban masyarakat dan dunia usaha agar dampak dari kenaikan PPN 12 persen tidak terlalu signifikan.

  • IHSG Sepekan Naik 0,48 Persen, Kapitalisasi Pasar dan RNTH Turun

    IHSG Sepekan Naik 0,48 Persen, Kapitalisasi Pasar dan RNTH Turun

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan ditutup di zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,48%, mencapai level 7.195,56 selama periode 18-22 November 2024.

    Plt Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri menjelaskan, IHSG mencatat penguatan sepekan, dari posisi 7.161,25 pada minggu sebelumnya menjadi 7.195,56.

    Namun, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di bursa mengalami penurunan signifikan menjadi Rp 9,93 triliun.

    “Selain itu, kapitalisasi pasar bursa justru menunjukkan penurunan tipis sebesar 0,08%, menjadi Rp 12.053 triliun dibandingkan Rp 12.063 triliun pada pekan sebelumnya,” ucap Aulia dari keterangannya, dikutip Minggu (24/11/2024).

    Saat IHSG sepekan menguat, rata-rata volume transaksi harian juga mengalami penurunan cukup besar, yakni 37,82%, menjadi 19,89 miliar lembar saham dari 31,99 miliar lembar pada penutupan pekan lalu.

    Selain itu, nilai transaksi harian di bursa juga mengalami penurunan.

    “Pada pekan ini, rata-rata nilai transaksi harian bursa tercatat turun 19,17% menjadi Rp 9,93 triliun dibandingkan Rp 12,29 triliun pada minggu sebelumnya,” ucap Aulia.

    Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian turut menurun sebesar 13,80%, menjadi 1,10 juta transaksi dari sebelumnya 1,28 juta transaksi pada minggu sebelumnya.

    Saat IHSG sepekan naik, investor asing mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp 353,68 miliar pada perdagangan, Jumat (22/11/2024). Sepanjang 2024, investor asing membukukan beli bersih sebesar Rp 25,46 triliun.

  • China Makin Kaya setelah Temukan Cadangan Tambang Emas Raksasa Mencapai 1.000 Ton

    China Makin Kaya setelah Temukan Cadangan Tambang Emas Raksasa Mencapai 1.000 Ton

    Jakarta, Beritasatu.com – Negara China bisa makin kaya setelah ditemukannya lokasi dengan cadangan emas raksasa di Provinsi Hunan. Cadangan emas itu diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 ton.

    Para ahli geologi berhasil mengidentifikasi lebih dari 40 urat emas dengan total cadangan sekitar 300 ton pada kedalaman hingga 2.000 meter di ladang emas Wangu, wilayah Pingjiang.

    Menurut laporan Biro Geologi Hunan, potensi cadangan emas di lokasi ini mencapai kedalaman hingga 3.000 meter dan dapat melampaui jumlah 1.000 ton, dengan nilai ekonomi sekitar 600 miliar yuan atau setara dengan US$ 83 miliar atau Rp 1.323 triliun.

    “Banyak inti batu hasil pengeboran menunjukkan adanya kandungan emas,” ujar pakar eksplorasi bijih Lembaga Survei dan Pemantauan Bencana Geologi Hunan Chen Rulin.

    Ia menambahkan, pada kedalaman sekitar 2.000 meter, 1 ton bijih dapat mengandung hingga 138 gram emas.

    Wakil Kepala Biro Geologi Hunan Liu Yongjun menjelaskan, teknologi terbaru, seperti pemodelan geologi tiga dimensi (3D), telah diterapkan dalam eksplorasi di ladang emas Wangu.

    Selain itu, pengeboran di area sekitar lokasi juga menemukan indikasi tambang cadangan emas raksasa China, yang memberikan harapan besar untuk pengembangan lebih lanjut, pungkasnya.

  • Menteri PPN Sebut Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi Jadi Kunci Transformasi Ekonomi

    Menteri PPN Sebut Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi Jadi Kunci Transformasi Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia disebut menjadi kunci transformasi ekonomi. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara Core Economic Outlook 2025 dengan tema “Tahun Penentu Terwujudnya Lompatan Ekonomi”.

    “Stabilitas pertumbuhan ekonomi menjadi fondasi kunci untuk kita melakukan transformasi ekonomi ke depan. Ini bisa menjadi dasar kita untuk lompat sekaligus kita bisa menjaga supaya lompatan ekonomi kita itu juga terjaga,” katanya di Taman Ismail Marzuki, Sabtu (23/11/2024).

    Rachmat menyebut topik lompatan ekonomi merefleksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebanyak 5% dalam 20 tahun terakhir.

    Meski demikian, dia menyatakan Indonesia perlu bersyukur karena perekonomian stabil di tengah gejolak ekonomi global periode 2015-2019. Bahkan, saat dihadapkan pada kondisi pandemi Covid-19, Indonesia bisa pulih lebih cepat dibandingkan negara lain karena stabilitas pertumbuhan ekonomi.

    Rachmat menambahkan, pada tahun ini perekonomian Indonesia tumbuh 5,03%. Dia kembali menegaskan kunci utama dalam melakukan transformasi ke depan adalah stabilitas pertumbuhan ekonomi itu sendiri.

    Ditambah lagi, kata dia, inflasi yang terkendali, suku bunga acuan atau BI Rate yang masih terjaga pada level 6% untuk mempertahankan stabilitas pertumbuhan ekonomi.

  • Solusi Alternatif DPR untuk Siasati Kenaikan Tarif PPN Jadi 12 Persen pada 2025

    Solusi Alternatif DPR untuk Siasati Kenaikan Tarif PPN Jadi 12 Persen pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi XI DPR menyatakan, kebijakan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025 nanti, harus diimbangi dengan kompensasi. Komisi XI mengusulkan agar pemerintah bisa memberikan pembebasan (exemption) terhadap produk-produk yang dikenakan PPN.

    “Jadi impact (kenaikan PPN) ke masyarakat itu masih bisa kita kelola. Misalnya, menambah jenis barang (yang dikecualikan), yakni makanan olahan yang sekarang  sudah jadi kebutuhan pokok. Jadi UU tetap berjalan, lalu ada kategorisasi exemption yang diperluas tanpa melanggar UU,” ucap Ketua Komisi XI DPR Misbakhun saat ditemui di Graha Bhakti Budaya, Jakarta pada Sabtu (23/11/2024).

    Kenaikan tarif PPN 12 persen dijalankan berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2022 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).  Dalam UU HPP Pasal 7 disebutkan, tarif PPN yaitu sebesar 11 persen mulai berlaku pada tanggal 1 April 2022. Sedangkan tarif PPN sebesar 12 persen mulai berlaku paling lambat pada tanggal 1 Januari 2025.

    Namun, apabila ditelisik lebih dalam, pada regulasi itu disebutkan bahwa barang atau jasa yang yang dibebaskan dari pengenaan PPN adalah barang kebutuhan pokok, berupa beras, gabah, jagung, sagu, kedelai, garam, daging, telur, susu, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Demikian pula pembebasan pada bidang jasa yang meliputi, jasa pelayanan kesehatan, jasa pelayanan sosial, jasa keuangan, jasa asuransi, jasa pendidikan, jasa transportasi umum, dan jasa ketenagakerjaan.

    Menurut Misbakhun, ketentuan pengecualian ini harus diperluas dengan lebih speisifik. Langkah ini akan menjadi titik temu antara keinginan pemerintah menaikkan tarif PPN, tetapi pada saat yang sama juga tidak memberatkan konsumsi masyarakat. Namun, dia menyerahkan keputusan terkait penerapan kenaikan tarif PPN ini ke tangan pemerintah.

    “Karena pemerintah masih menimbang opsinya, mau tetap dinaikkan atau apa. Jadi kalau memang tetap dinaikkan, kami minta pemerintah untuk lebih punya wisdom. Nah peluang-peluang itu di exemption,” kata Misbakhun.

    Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, kebijakan kenaikan PPN saat ini  tidak menginsentifkan pertumbuhan sektor ekonomi formal. Sebaliknya, kenaikan PPN jadi 12 persen ini, justru akan rentan dan menambah skala sektor ekonomi informal yang secara struktural menciptakan beban pertumbuhan ekonomi jangka menengah-panjang.

    Pemerintah akan kesulitan untuk meningkatkan rasio perpajakan (tax ratio) dan kesulitan peningkatan kesejahteraan pekerja di sektor informal  serta merugikan konsumen.

    “Oleh karena itu, kami menghimbau agar pemerintah mengkaji lagi kenaikan PPN menjadi 12 persen agar tidak membebani masyarakat sebagai konsumen maupun pelaku usaha sektor formal. Idealnya, kenaikan PPN terjadi ketika pertumbuhan ekonomi sedang tinggi sehingga tidak menjadi beban terhadap potensi pertumbuhan ekonomi maupun terhadap kesejahteraan masyarakat,” tutur dia.