Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Ketua AGRA Roy Mandey Apresiasi Gelaran Investor Daily Roundtable

    Ketua AGRA Roy Mandey Apresiasi Gelaran Investor Daily Roundtable

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Afiliasi Global Ritel Indonesia (AGRA) Roy N Mandey, mengapresiasi gelaran Investor Daily Roundtable yang diselenggarakan B-Universe di Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2024).

    Menurutnya, acara bertema “Strategi Mendatangkan Investasi Berteknologi Tinggi” ini, mengangkat berbagai isu mengenai peningkatan kemajuan ekonomi, perdagangan, dan berbagai sektor lainnya, sehingga mempertemukan antara pemerintah, pelaku usaha, media serta komunitas.

    “Saya berharap ke depan acara ini dapat terus dilakukan dan kami siap untuk terus mendukung dan support untuk kemajuan kita bersama,” ujar Roy kepada Beritasatu.com di Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2024).

    Lebih lanjut, Roy memuji Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, yang menjadi narasumber Investor Daily Roundtable kali ini. Menurutnya, Rosan adalah sosok yang sangat memahami situasi investasi saat ini.

    Roy menyinggung pernyataan Rosan bahwa akan ada pelacakan atau tracking untuk proses perizinan investasi. Dia mengakui, saat ini perizinan investasi masih sering kali terkendala.

    “Yang tadi disebutkan bahwa mestinya online single submission (OSS), tetapi menjadi SOS (secure online submission). Nah itu memang kami merasakan,” tuturnya.

    “Maka, dengan adanya proses tracking daripada proses perizinan, sehingga kita bisa langsung mengetahui posisinya ada di mana dan apa yang menjadi kendala. Kendala itu bisa langsung dicarikan solusi,” tambahnya.

    Acara Investor Daily Round Table ini dipandu oleh Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita, dan menghadirkan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, sebagai pembicara utama, pada Jumat (29/11/2024).

  • Investor Daily Round Table, Menteri Rosan: Investasi Sektor Teknologi Harus Sejalan dengan Kualitas SDM

    Investor Daily Round Table, Menteri Rosan: Investasi Sektor Teknologi Harus Sejalan dengan Kualitas SDM

    Jakarta, Beritasatu.com – Peningkatan kualitas sumber daya manusia atau SDM di Indonesia dinilai penting untuk mendukung misi investasi pada bidang teknologi tinggi. Menurut Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani masih banyak pekerjaan rumah pemerintah dalam menyiapkan SDM yang kompeten

    Dia mengaku, pemerintah saat ini sedang melakukan langkah-langkah antisipasi dalam menguatkan SDM, seperti melalui pendidikan vokasi. “Dengan background dari para pekerja kita mungkin yang sebagian besar malah masih di SD, bagaimana kita mencoba mengantisipasi itu,” ujarnya.

    Rosan menyampaikan hal itu dalam acara Investor Daily Round Table (IDRT) di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2024). Rosan menjelaskan pendidikan vokasi harus didorong secara signifikan agar mampu mencetak tenaga kerja yang siap menghadapi kebutuhan industri.

    “Pendidikan vokasi yang memang harus didorong secara besar dan masif,” ucapnya.

    Selain itu, Rosan Soelani juga menyoroti tantangan lain yang muncul terkait kualitas SDM yaitu besarnya populasi Indonesia. Ia menyebutkan setiap tahun angka kelahiran di Indonesia setara dengan populasi sebuah negara kecil.

    “Setiap tahun Indonesia melahirkan bayi kurang lebih 2,5-2,6 juta. Setiap 2 tahun kita produce satu negara Singapura. Singapura ini 5,5 juta,” jelas Rosan Roeslani terkait kualitas SDM Indonesia.

    Menurut Rosan, besarnya populasi Indonesia harus diimbangi dengan penciptaan lapangan pekerjaan yang memadai agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian. “Jadi pertama penciptaan lapangan pekerjaan menjadi pekerjaan rumah, tugas utama dari kita semua,” tegasnya.

    Sebagai informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Rabu (8/5/2024), pekerja dengan pendidikan terakhir lulusan SD mendominasi dengan persentase 36,54% atau sekitar 51,95 juta orang. Meski demikian, terdapat tren penurunan jumlah pekerja lulusan SD dalam beberapa tahun terakhir.

    Selanjutnya, pekerja lulusan SMP tercatat sebanyak 18,15% atau 25,81 juta orang. Sementara itu, lulusan SMA dan SMK menempati porsi yang signifikan, masing-masing sebanyak 29,22 juta orang (20,55%) dan 17,18 juta orang (12,09%).

    Pada kategori pendidikan tinggi, kualitas SDM Indonesia merupakan pekerja lulusan Diploma IV, S1, S2, dan S3 mencapai 14,62 juta orang atau 10,28%. Kelompok Diploma I/II/III menjadi yang paling sedikit, dengan total 2,40 juta orang atau sekitar 2,39%.

  • Petrindo Raih Penghargaan Recognized Commitment ESG di Ajang ESG Appreciation Night

    Petrindo Raih Penghargaan Recognized Commitment ESG di Ajang ESG Appreciation Night

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk berhasil meraih penghargaan “Recognized Commitment ESG” atas komitmen dan kontribusinya dalam penerapan bidang Environmental, Social, and Governance (ESG). Apresiasi itu diberikan oleh B-Universe berkolaborasi dengan BGK Foundation di acara Investor Daily ESG Appreciation Night yang digelar pada Senin (25/11/2024) di Hotel Westin, Jakarta Selatan.

    Petrindo menjadi salah satu perusahaan yang dinilai memiliki komitmen tinggi, dan secara aktif terlibat dalam mendorong, serta mempromosikan praktik-praktik berkelanjutan dalam operasional.

    Chief Financial Officer PT Petrindo Jaya Kreasi, Kartika Hendrawan mengungkapkan terima kasih, melalui penghargaan ini pihaknya semakin berkomitmen untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip ESG, terutama yang berkaitan langsung dengan aspek sosial dan masyarakat.

    “Kami berterima kasih atas apresiasi yang diberikan, semoga penghargaan ini dapat menjadi insentif bagi para pelaku usaha untuk terus mengedepankan prinsip ESG dalam setiap aspek operasionalnya, sehingga bersama-sama kita dapat menciptakan keberlanjutan yang nyata dan berdampak positif bagi lingkungan, masyarakat, serta perekonomian,”ujarnya.

    Menurutnya, aspek sosial dan kemasyarakatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pertumbuhan Perusahaan.

    Hendrawan menjelaskan, Petrindo melalui anak usahanya menjalankan sejumlah program Corporate Social Responsibility (CSR), yang dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat.

    Seperti yang dilakukan oleh PT Petrosea Tbk, anak usaha PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk, yang melaksanakan sebanyak 45 program CSR di seluruh lokasi operasional selama tahun 2023. 

    Sebanyak 18.549 orang yang menjadi penerima manfaat langsung dari program CSR yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan lingkungan.

    “Beberapa di antaranya adalah program pengembangan kapasitas para guru serta dukungan kepada petani kopi di sekitar area operasional kami,” jelasnya.

    “Bersama dengan Yayasan Bakti Barito, Yayasan filantropi milik pemegang saham utama kami, kami juga aktif mendukung program beasiswa dan program Pendidikan untuk mendukung generasi muda,” tambahnya.

    Dikatakan Hendrawan, ke depan Petrindo berkomitmen akan konsisten menjalankan berbagai program CSR terutama pada aspek Pendidikan, Ekonomi, Sosial, Kesehatan dan Lingkungan. 

    Evaluasi berjangka akan dilakukan untuk mengukur sejauh mana bermanfaat bagi masyarakat.

    “Di setiap pilar ini, kami secara rutin mengevaluasi efektivitas serta meningkatkan manfaat dari program-program yang ada, untuk para beneficiaries kami,” ujarnya.

    Hendrawan menekankan, yang terpenting dari program CSR adalah bagaimana manfaat yang dirasakan dalam jangka panjang.

    “Bagi kami, kegiatan-kegiatan corporate social responsibility ini tidak hanya menjadi kail saja, namun juga bisa memberikan kegunaan jangka panjang bagi para masyarakat serta para pemangku kepentingan,” tutupnya.

    Sebagai informasi, Ajang ESG Appreciation Night yang dihadiri para pemimpin industri, pakar keberlanjutan, dan pemangku kepentingan lainnya ini tidak hanya menjadi penghargaan, tetapi juga momentum untuk mendorong semangat kolaborasi dan inovasi demi masa depan yang lebih berkelanjutan di Indonesia.

  • Pasar Saham Asia Hari Ini Dibuka Beragam

    Pasar Saham Asia Hari Ini Dibuka Beragam

    Jakarta, Beritasatu.com – Saham Asia bergerak beragam pada hari ini, Jumat (29/11/2024), sementara pasar saham Amerika Serikat (AS) pada Kamis (28/11/2024) tutup karena libur Thanksgiving.

    Indeks Nikkei 225 di Tokyo dibuka melemah 0,4% menjadi 38.183,31 setelah dirilisnya laporan inflasi sebesar 2,6% pada November 2024.

    Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 1,3% ke level 2.471,68 setelah bank sentral memangkas suku bunga pada Kamis untuk mendorong perekonomian yang sedang lesu. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0,2% menjadi 8.428,20.

    Berbeda dengan ketiga indeks tersebut, pasar saham China mengalami penguatan. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,3% ke 19.616,44, sedangkan indeks Shanghai Composite meningkat 1,6% ke 3.348,20. 

    Para investor kini menantikan pertemuan besar tentang perencanaan ekonomi yang biasanya digelar pada Desember.

    Pada saat saham Asia hari ini dibuka beragam, pasar AS hari ini dijadwalkan kembali buka dengan sesi perdagangan setengah hari. Pada perdagangan terakhir, indeks S&P 500 turun 0,4%, Dow Jones melemah 0,3%, dan Nasdaq Composite terkoreksi 0,6%.

  • Dorong Pendalaman Sektor Keuangan dari Industri Emas, BSI Luncurkan BSI Gold

    Dorong Pendalaman Sektor Keuangan dari Industri Emas, BSI Luncurkan BSI Gold

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebagai langkah strategis untuk memberikan solusi investasi yang aman terpercaya dan mendorong pendalaman sektor keuangan syariah melalui industri emas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bekerja sama dengan produsen emas terkemuka PT Hartadinata Abadi Tbk. meluncurkan BSI Gold. Produk tersebut merupakan logam emas batangan eksklusif berlogo BSI dengan karatase 99,99% yang memiliki standar SNI, dan telah memperoleh rekomendasi Kesesuaian Syariah dari MUI yang dapat dimiliki masyarakat melalui produk BSI Cicil Emas.

    Melalui ajang peluncuran BSI Gold yang bertajuk Golden Legacy – A Celebration of Timeless Luxury di Fairmont Hotel Jakarta, BSI memperkenalkan pilihan investasi syariah yang stabil dan menguntungkan. Sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya diversifikasi aset bagi masyarakat dalam situasi ketidakpastian ekonomi global.

    Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, BSI Gold merupakan bagian dari komitmen perseroan untuk mendorong pertumbuhan perusahaan melalui bisnis emas yang saat ini menjadi salah satu mesin pergerak utama pertumbuhan perseroan. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mendorong pendalaman sektor keuangan syariah melalui industri emas untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Kami memahami bahwa terdapat 3 hal utama yang menjadi pertimbangan nasabah dalam membeli emas Batangan, yaitu trust, liquidity, dan pricing. Ketiga hal tersebut dapat ditemukan dalam BSI Gold,” kata Hery menekankan.

    BSI Gold dapat dimiliki oleh masyarakat melalui pembiayaan Cicil Emas BSI di seluruh kantor cabang BSI. Dalam waktu dekat BSI Gold pun akan dapat dibeli dengan produk Cicil Emas BSI secara digital melalui channel digital BYOND by BSI. Dengan demikian perseroan senantiasa memberikan opsi pilihan investasi emas yang terjangkau, mudah dan aman bagi nasabah.

    BSI Gold memiliki keunggulan tersendiri melalui fitur buy back yang sedang disiapkan BSI bersama PT. Hartadinata Abadi. Sehingga akan memberikan kemudahan bagi nasabah BSI yang ingin menjual kembali BSI Gold melalui jaringan kantor cabang BSI dengan harga yang transparan. Nasabah juga dapat menggadaikan BSI Gold melalui lebih dari 700 gerai layanan Gadai BSI jika ada kebutuhan dana mendesak namun tetap ingin memiliki BSI Gold. 

    Adapun dari sisi bisnis logam mulia perseroan, hingga September 2024 total transaksi bisnis emas di BSI meningkat 60,5% secara tahunan/year on year (yoy). Khususnya produk BSI Cicil Emas secara tahunan naik 143%. Hal ini menandakan tingginya minat masyarakat terhadap investasi emas.

    Dengan demikian, BSI Gold merupakan komitmen BSI untuk menyediakan solusi investasi yang aman, transparan, dan dapat diakses oleh semua kalangan. Program ini tidak hanya memberikan kesempatan masyarakat untuk melindungi aset mereka, tetapi juga sebagai sarana untuk mendiversifikasi portofolio investasi secara efektif.

    “Ke depan, dengan digitalisasi proses bisnis melalui Byond by BSI, portofolio emas BSI diharapkan tumbuh berkilau di atas 60% pada tahun 2025,” pungkas Hery.

    “Keunggulan BSI Gold terletak pada produk emas batangan yang telah berstandar SNI dan saat ini menjadi satu-satunya yang telah memperoleh rekomendasi Kesesuaian Syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dimana dalam praktik produksinya bebas dari unsur riba, gharar, dan maisir. Dilengkapi dengan fitur keamanan yang melekat langsung pada emas sebagai perlindungan terhadap pemalsuan,” tuturnya.

  • Menko AHY: Pemerintah Masih Hitung Nilai Investasi Giant Sea Wall

    Menko AHY: Pemerintah Masih Hitung Nilai Investasi Giant Sea Wall

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan pemerintah masih menghitung nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun Giant Sea Wall. Dia memastikan proyek ini akan terus dibangun dan segera dituntaskan.

    AHY mengatakan pihaknya masih terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait proyek strategis nasional (PSN) tersebut. Apalagi pembangunan Giant Sea Wall membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

    “Saya masih bersama-sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan juga Pemerintah Provinsi Jakarta menghitung secara lebih precise lagi. Yang jelas tanggul-tanggul sementara yang ada saat ini juga terus dibangun dan ingin dituntaskan,” ujarnya.

    AHY menyampaikan hal itu seusai acara Economic & Capital Market Outlook 2025 di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/11/2024). Acara yang digagas Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) dan CSA Community itu mengambil tema “Sistem Keuangan Berkelanjutan Menuju Pasar Modal Hijau atau Sustainable Finance Transformation: Towards a Green Capital Market”.

    Menurut AHY, Giant Sea Wall merupakan proyek jangka panjang. Dia berharap, masyarakat bisa ikut berinvestasi dalam pembangunan tersebut sekaligus menyelamatkan warga yang merupakan korban terdampak banjir rob.

    “Proyek ini merupakan keniscayaan yang harus dipersiapkan dari sekarang. Saya mengundang putra-putri bangsa untuk bisa berinvestasi dan juga dengan membangun itu bersama-sama kita juga bisa menyelamatkan saudara-saudara kita yang terdampak langsung terhadap bencana banjir rob akibat land subsidence,” paparnya.

    Sebelumnya, Menteri Koordinasi (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan estimasi biaya pembangunan proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall diperkirakan mencapai Rp 700 triliun. Sementara untuk wilayah Jakarta saja sekitar Rp 180 triliun.

    “Estimasi biaya mungkin bisa Rp 600 triliun sampai Rp 700 triliun tergantung berapa besar itu. Studinya sudah kita siapkan,” kata Airlangga di Grand Ballroom Sudirman, Bandung, Jumat (19/1/2024).

    Airlangga mengatakan, sudah ada beberapa investor yang ingin berinvestasi di pembangunan proyek. Rencananya, proyek ini akan dibangun melalui perjanjian kontrak antara swasta dan pemerintah atau public private partnership (PPP).

    Proyek Giant Sea Wall dibuat dengan sejumlah tahapan dalam proyek strategis nasional. “Tahapan yang sudah dilakukan sebagian di Jakarta dan yang lebih masif lagi adalah Demak-Semarang,” imbuh Airlangga.

  • Menko AHY: Pemerintah Masih Hitung Nilai Investasi Giant Sea Wall

    Menko AHY: Target Pertumbuhan 8 Persen Perlu Didukung Ekonomi Berkelanjutan dan Berkeadilan

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) optimistis target Presiden Prabowo Subianto mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia 8% dapat tercapai. Target tersebut bisa tercapai dengan ekonomi berkelanjutan dan berkeadilan.

    AHY menilai, seringkali Indonesia hanya memikirkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi tanpa memperhatikan aspek lainnya. “Seringkali kita terjebak juga for the sake of growth, for the sake of high economic growth, kita melupakan saudara-saudara kita yang perlu mendapatkan atensi dan bantuan langsung. Justru merekalah yang harus kita lakukan,” paparnya.

    AHY menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan dalam acara Economic & Capital Market Outlook 2025 di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/11/2024). Acara yang digagas Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) dan CSA Community itu mengambil tema Sistem Keuangan Berkelanjutan Menuju Pasar Modal Hijau atau Sustainable Finance Transformation: Towards a Green Capital Market.

    Untuk mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan, AHY berpandangan pemerintah perlu mendorong semua faktor pertumbuhan dalam negeri. Dia meyakini langkah tersebut dapat membuka lapangan pekerjaan sehingga pertumbuhan keonomi 8% dapat tercapai.

    “Tanpa pekerjaan maka masyarakat kita sulit untuk sejahtera. Pekerjaan bukan hanya menghasilkan pendapatan, tetapi juga merupakan status sosial yang harus dimiliki oleh setiap warga negara. Tentu pekerjaan yang layak, pekerjaan yang halal,” tuturnya.

    Selanjutnya, kata AHY, menghapuskan garis kemiskinan di Indonesia, yakni masyarakat yang mengalami kemiskinan paling berat dan hampir berada di kelas masyarakat miskin. Tak lupa menjaga keseimbangan antara mengejar pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan rakyat dengan upaya menjaga lingkungan hidup.

    “Keberlanjutan bukan hanya menjadi kata kunci, tetapi juga harus benar-benar menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejak kita membuat perencanaan. Kita harus mengaudit setiap kegiatan kita, setiap upaya ekonomi dihadapkan pada upaya menjaga bumi dan lingkungan hidup kita,” pungkasnya terkait target pertumbuhan ekonomi 8%.

  • Diam-diam Utang Pemerintah Naik Jadi Rp 8.560,3 triliun hingga Oktober 2024

    Diam-diam Utang Pemerintah Naik Jadi Rp 8.560,3 triliun hingga Oktober 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat utang pemerintah mencapai Rp 8.560,36 triliun per akhir Oktober 2024. Rasio utang per akhir Oktober 2024 yang tercatat 38,66% terhadap produk domestik bruto (PDB), tetap konsisten terjaga di bawah batas aman 60% PDB sesuai UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

    “Pemerintah mengelolautang secara cermat dan terukur untuk mencapai portofolio utang yang optimal dan mendukung pengembangan pasar keuangan domestik,” dikutip dari dokumen APBN Kita edisi November 2024 pada Kamis (28/11/2024).

    Pengelolaan portofolio utang berperan besar dalam menjaga kesinambungan fiskal secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemerintah konsisten mengelola utang secara cermat dan terukur dengan menjaga risiko suku bunga, mata uang, likuiditas, dan jatuh tempo yang optimal.

    Bila dilihat berdasarkan instrumen, komposisi utang pemerintah sebagian besar berupa SBN yang mencapai Rp 7.550,7 triliun (88,21%) dan pinjaman sebesar Rp 1.009,66 triliun (11,679%). Komposisi SBN terbagi dalam SBN domestik sebesar Rp  6.606,68 triliun (77,18%) dan valuta asing (valas) sebesar Rp 944, 02  triliun (11,03%). 

    SBN domestik meliputi surat utang negara sebesar Rp 5.104,38 triliun dan surat berharga syariah negara senilai Rp 1.502, 30 triliun. SBN valas terbagi dalam surat utang negara sebesar Rp 912,61 triliun dan surat berharga syariah negara senilai Rp 31, 41 triliun. 

    Sementara itu, pinjaman sebesar Rp 1.009,66 triliun terbagi dalam pinjaman dalam negeri sebesar Rp 42,25 triliun dan pinjaman luar negeri sebesar Rp 967, 41 triliun. Realisasi pinjaman luar negeri meliputi bilateral senilai Rp 263,33 triliun, multilateral senilai Rp 571, 47 triliun, dan bank komersial sebesar Rp 132, 61 triliun.

     

  • Keputusan Relaksasi Pajak UMKM ada di Tangan Sri Mulyani

    Keputusan Relaksasi Pajak UMKM ada di Tangan Sri Mulyani

    Jakarta, Beritasatu.com– Pemerintah tengah mengkaji kembali  perpanjangan skema insentif pajak penghasilan (PPh) final UMKM dengan tarif 0,5% yang sebelumnya berakhir pada akhir 2024.  Perpanjangan insentif ini sudah diajukan oleh Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ke Kementerian Keuangan.

    Menteri UMKM  Maman Abdurrahman mengatakan, pemberian relaksasi ini dilakukan agar mengurangi beban pelaku UMKM. Hal ini sudah digodok oleh tim teknis antarkementerian/lembaga (K/L) terkait. Bahkan dalam tim teknis sudah ada  kesepahaman untuk menjalankan perpanjangan insentif PPh ini.

    “Secara pembicaraan di level teknis sudah ada kesepemahaman. Tinggal saya tindak lanjuti dengan Bu (Menteri Keuangan) Sri Mulyani. Semangatnya adalah meringankan beban teman-teman UMKM di tengah kondisi situasi ekonomi yang mungkin masih up and down ,” kata  Maman di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, pada Kamis (28/11/2024).

    Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2022 tentang Penyesuaian Pengaturan di Bidang Pajak Penghasilan disebutkan bahwa penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh  wajib pajak dalam negeri yang memiliki peredaran bruto tertentu, dikenai PPh yang bersifat final dalam jangka waktu tertentu. Tarif PPh yang bersifat final sebagaimana dimaksud sebesar 0,5%. Adapun wajib pajak yang dikenakan tarif PPh final adalah wajib pajak yang tidak memiliki penghasilan di bawah Rp 4,8 miliar

    Jangka waktu tertentu pengenaan PPh yang bersifat final paling lama tujuh tahun pajak bagi wajib pajak orang pribadi, 4 tahun pajak bagi wajib pajak badan, berbentuk koperasi, persekutuan komanditer, firma, badan usaha milik desa/badan usaha milik desa bersama, atau  perorangan yang didirikan oleh satu orang, dan 3 tahun pajak bagi wajib pajak badan berbentuk perseroan terbatas.

    Maman mengatakan, pemberian insentif ini harus dilihat dari seluruh pihak. Dia menegaskan relaksasi insentif ini diharapkan dapat dijalankan dengan mengakomodasi  semua  pemangku kepentingan terkait.

    “Hal yang terpenting sudah ada kesepakatan antara kami dengan teman-teman Kemenkeu bahwa akan mencari sebuah titik temu solusi langkah kebijakan yang pro terhadap kepentingan ekonomi rakyat. Tunggu tanggal mainnya yang pasti insyaallah  everybody happy,” terang Maman.

    Secara terpisah, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Dwi Astuti mengatakan, kebijakan skema PPh final UMKM masih digodok Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu. Dia tidak memerinci lebih lanjut mengenai penggodokan  kebijakan tersebut.

    “Terkait hal tersebut merupakan ranah Badan Kebijakan Fiskal. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan tersebut dapat ditanyakan ke Badan Kebijakan Fiskal,” kata Dwi.

  • Fokus pada Peningkatan Layanan, Bisnis Employee Benefit Generali Indonesia Semakin Meningkat

    Fokus pada Peningkatan Layanan, Bisnis Employee Benefit Generali Indonesia Semakin Meningkat

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam beberapa tahun terakhir terlebih setelah melewati masa Pandemi Covid-19, beberapa negara di dunia, khususnya Indonesia, dihadapkan pada inflasi medis yang kian tinggi hingga saat ini. Data menyebutkan bahwa inflasi medis Indonesia tahun 2024 diperkirakan mencapai 13%, jauh melebihi inflasi ekonomi yang diperkirakan hanya 3%1.

    Inflasi medis yang terjadi ini memicu kenaikan
    harga obat-obatan maupun layanan medis. Di sisi lain, pandemi Covid-19 lalu dan berbagai isu kesehatan yang terjadi seperti munculnya berbagai penyakit baru, polusi udara, kondisi cuaca dan, lain sebagainya telah mengubah cara pandang para pekerja terhadap pentingnya perlindungan kesehatan. Terbukti survei mengungkapkan sebanyak 64% karyawan di Indonesia memiliki perhatian besar terkait krisis kesehatan yang berdampak pada mereka atau pun keluarga. Survei juga mengungkapkan perubahan cara pandang karyawan dan perusahaan dalam memaknai tunjungan perusahaan, khususnya pada asuransi kesehatan dianggap semakin penting.

    Menjawab tantangan ini, Generali Indonesia terus memperkuat saluran distribusi corporate solution atau yang biasa disebut dengan employee benefit. Saluran distribusi pertama yang beroperasi di Generali Indonesia ini terus memperkuat eksistensinya di industri asuransi jiwa dan saat ini aktif memberikan proteksi kepada ratusan ribu karyawan dari lebih dari 600 perusahaan, baik perusahaan multinational maupun lokal.

    Pertumbuhan jalur distribusi ini dibuktikan dengan kontribusi corporate solution yang mendominasi perolehan premi Generali Indonesia pada semester I 2024, di mana dari perolehan gross written premium (GWP) corporate solution ini tumbuh 21% (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

    Corporate solution Generali Indonesia sendiri merupakan bagian dari Generali Employee Benefit Network (GEB) yang merupakan lini bisnis Generali Group yang didedikasikan untuk menyediakan solusi bagi para pemberi kerja guna melindungi dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja mereka di seluruh dunia. Didirikan pada tahun 1966, GEB menjadi salah satu jaringan manfaat atau tunjangan karyawan terkemuka yang kini telah memproteksi berbagai perusahaan di 121 negara.

    Di Generali Indonesia sendiri, saluran distribusi corporate solution pada semester I – 2024 menempati urutan teratas dalam perolehan annualized premium equivalent (APE) di antara perusahaan joint venture lainnya, yang berarti Generali Indonesia menduduki market share terbesar di industri.

    Chief Corporate Solution Generali Indonesia Netty Chan mengatakan bahwa Generali Indonesia terus berkomitmen untuk bisa memberikan proteksi ke semakin banyak orang, termasuk memberikan perlindungan kepada para karyawan.

    “Di corporate solution, kami memiliki proteksi komprehensif mulai dari perlindungan jiwa, kesehatan, personal accident, dan persiapan rencana pensiun atau DPLK. Melihat tren biaya kesehatan yang kian meningkat, penting untuk setiap pekerja mendapatkan rasa aman dan
    tenang untuk diri dan keluarga mereka. Karyawan merupakan aset paling berharga dari suatu perusahaan, dan proteksi asuransi dan persiapan masa pensiun mampu mendukung kinerja sumber daya manusia guna menghasilkan performa terbaik bagi perusahaan,” ujar Netty.

    Memberikan kemudahan dan layanan terdepan kepada para peserta asuransi, Generali Indonesia memiliki lebih dari 2.600 jaringan provider rekanan di seluruh Indonesia, mulai dari rumah sakit, klinik dan sarana kesehatan lainnya. Selain memberikan perlindungan asuransi, corporate solution memberikan kemudahan peserta asuransi melalui aplikasi nasabah Gen iClick agar mereka bisa mengetahui detail proteksi yang dimiliki, sekaligus menikmati berbagai fitur seperti eClaim, cek list provider rekanan, fitur eCard, berbagai health article serta mereka juga bisa memanfaatkan fasilitas telemedicine gratis dan online pharmacy dengan fitur Dokter Leo.

    Melihat pentingnya proteksi asuransi bagi karyawan saat ini, Generali Indonesia melihat hal ini bukan semata untuk memberikan peace of mind kepada karyawan yang mampu meningkatkan produktivitas dan loyalitas, namun proteksi asuransi karyawan juga dapat meningkatkan daya saing dan reputasi perusahaan. Selain itu, hal ini juga menjadi bagian dari prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang memiliki peran penting dalam membentuk strategi perusahaan yang lebih berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan. Hal ini pula sejalan dengan konsep sustainability atau keberlanjutan yang terus Generali gaungkan dalam rangka mewujudkan sustainable community di masa depan melalui perlindungan asuransi.

    “Dalam mempersiapkan proteksi asuransi, memiliki perencanaan termasuk alokasi yang berbeda-beda, dan di sini Generali Indonesia sangat terbuka paling optimal kepada para karyawan. Secara proaktif, kami juga melakukan berbagai inisiatif untuk kami menyadari bahwa setiap perusahaan kepada para calon dan klien untuk bisa bersama-sama melakukan perencanaan guna memberikan proteksi mempromosikan kesehatan kepada para peserta dari klien kami untuk mengoptimalkan produktivitas guna mendukung bisnis klien. Kami terus berinovasi untuk menghadirkan layanan terdepan dan added value bagi para klien dan peserta,” tambah Netty.

    Proteksi karyawan dari Generali Indonesia juga memungkinkan para perusahaan untuk merancang dan menghadirkan flexible benefit sesuai dengan kebutuhan karyawan. Hal ini melihat ragam demografi perusahaan yang menyebabkan kebutuhan karyawan juga berbeda-beda, sehingga program flexible benefit
    ini mampu memberikan pilihan kepada karyawan untuk memilih benefit yang mereka butuhkan.