Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Industri Kedai Kopi di Indonesia Diperkirakan Capai Rp 33,3 Triliun

    Industri Kedai Kopi di Indonesia Diperkirakan Capai Rp 33,3 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – Pangsa pasar atau industri kedai kopi Indonesia diperkirakan mencapai US$ 2,1 miliar (Rp 33,3 triliun) dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (compound annual growth rate/CAGR) sekitar 10% dalam beberapa tahun ke depan.

    “Indonesia sebagai salah satu produsen kopi terbesar dunia, memiliki potensi besar,” kata CEO Fore Coffee, perusahaan F&B coffee chain premium di  Indonesia, Vico Lomar,  dilansir Antara, Kamis (5/12/2024).

    Vico Lomar menilai, industri kopi di Indonesia memiliki prospek bagus yang masih bisa ditingkatkan. Mengutip laporan United States Department of Agriculture (USDA) bertajuk “Indonesia: Coffee Annual”, konsumsi kopi di Indonesia pada periode 2024/2025 akan meningkat sebesar 10.000 kantong menjadi 4,8 juta kantong, dari 4,45 juta kantong pada periode 2020/2021. Adapun satu kantong kopi setara dengan 60 kilogram.

    Menurut USDA, peningkatan konsumsi ini didorong oleh stabilitas ekonomi yang terus membaik, terutama di sektor makanan dan minuman, perhotelan.

    Meski demikian, Vico mencatat, konsumsi kopi per kapita Indonesia masih tergolong rendah, hanya 1 kilogram per tahun, menempatkannya di urutan kedua terendah di dunia. “Indonesia juga menempati peringkat di bawah Filipina dengan rasio 27.800 orang per kedai kopi,” kata dia.

    Sebagai perbandingan, data Redseer Analysis (2023) mencatat konsumsi kopi per kapita negara, seperti Finlandia mencapai 12 kg per kapita atau Amerika Serikat sebesar 5 kg per kapita.

    Dia mengatakan, Fore Coffee, salah satu pelopor brand kopi nasional dengan aplikasi digital berusaha mendorong pertumbuhan industri kopi nasional dengan membuka gerai kopi di seluruh Indonesia. 

    Hingga September 2024, Fore Coffee membangun jaringan gerai sebanyak 216 yang tersebar di 43 kota sehingga mendukung industri kopi di Indonesia. “Fore Coffee yang berdiri sejak 2018 juga melakukan ekspansi ke Singapura sejak November 2023 dengan membuka gerai pertama di Bugis Junction,” kata Vico.

  • Industri Tekstil Minta Pemerintah Tak Paksakan PPN 12 Persen Berlaku Tahun Depan

    Industri Tekstil Minta Pemerintah Tak Paksakan PPN 12 Persen Berlaku Tahun Depan

    Jakarta, Beritasatu.com – Pelaku industri tekstil mendesak pemerintah untuk menunda implementasi kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang dijadwalkan mulai Januari 2025. Mereka khawatir kebijakan ini akan semakin menekan sektor industri tekstil yang tengah berjuang pulih pasca-pandemi.

    Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Danang Girindrawardana, menyatakan bahwa kenaikan PPN menjadi 12 persen ini dinilai tidak tepat waktu jika tetap diterapkan pada tahun depan. Ia berharap pemerintah dapat meninjau ulang kebijakan ini dan menundanya hingga kondisi perekonomian kembali stabil.

    “Kami berharap pemerintah bisa mereview kembali dan menunda kenaikan PPN ini agar dapat diterapkan pada waktu yang lebih tepat,” ungkap Danang dalam dialog IDTV, program Investor Market Today, Kamis (5/12/2024).

    Danang mengungkapkan kekecewaan pelaku industri tekstil terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai memaksakan diri untuk menaikkan tarif PPN, padahal industri tekstil domestik masih terpuruk dan menghadapi tantangan berat selama beberapa tahun terakhir.

    “Kami heran mengapa pemerintah bersikeras menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025, sementara kondisi industri tekstil dalam negeri sedang mengalami tekanan berat. Kami ingin mengetahui alasan di balik kebijakan ini,” ujar Danang.

    Menurut Danang, pemerintah seharusnya menyadari betul kondisi sulit yang tengah dihadapi oleh industri tekstil, mulai dari dampak impor yang merugikan hingga meningkatnya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) yang diperkirakan mencapai sekitar 200.000 pekerja.

    “Jika kebijakan ini tetap dilanjutkan, kami khawatir akan ada motif tertentu di balik pemaksaan implementasi PPN 12 persen. Pemerintah sudah mengetahui dampaknya, namun kami tidak tahu alasan sebenarnya,” pungkasnya.

  • BRI Hadirkan MDR 0% dan Berbagai Kemudahan Penggunaan QRIS, Yuk Cek di Sini

    BRI Hadirkan MDR 0% dan Berbagai Kemudahan Penggunaan QRIS, Yuk Cek di Sini

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam menjaga stabilitas dan memperkuat pertumbuhan ekonomi secara umum, pemerintah dan perbankan mengajak masyarakat secara luas untuk menerapkan berbagai kebiasaan baru dalam mengakses kemudahan layanan perbankan.

    Sebagai salah satu perbankan BUMN terbesar di Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk pun berupaya memaksimalkan visi pemerintah dengan menghadirkan layanan-layanan yang membuat masyarakat merasa aman dan nyaman dalam bertransaksi keuangan.

    Koordinasi kebijakan dengan pemerintah pusat dan daerah) ditempuh melalui Program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), yang dilakukan di berbagai daerah dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID). Koordinasi kebijakan moneter dan fiskal juga diperkuat untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan momentum pertumbuhan ekonomi.

    Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang sehat, maka diciptakanlah arah kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tersebut didukung dengan langkah-langkah kebijakan, salah satunya adalah pemberlakuan Merchant Discount Rate (MDR) QRIS 0%.

    Transaksi QRIS Tumbuh Pesat

    Sebagai upaya pengembangan ekonomi berbasis digital, perbankan kini mendorong penggunaan transaksi QRIS. Transaksi ini mengalami pertumbuhan pesat, yaitu mencapai 209,61% (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 53,3 juta dan jumlah merchant 34,23 juta.

    Penerapan Merchant Discount Rate (MDR) QRIS 0% untuk transaksi sampai dengan Rp500.000 pada merchant Usaha Mikro (UMI), yang berlaku efektif mulai 1 Desember 2024 guna menopang daya beli masyarakat kelas menengah bawah.

    BRI pun berkomitmen penuh dalam mendukung pengembangan ekonomi berbasis digital, khususnya bagi para pelaku usaha mikro.

    Dengan memberikan MDR 0% atau bebas biaya MDR, BRI tidak hanya meringankan beban operasional merchant, tetapi juga mendorong inklusi keuangan yang lebih luas.

    Program ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro di era digital, sekaligus memperluas adopsi QRIS sebagai solusi pembayaran nontunai yang efisien.

    Selain itu, QRIS BRI juga menawarkan berbagai kemudahan seperti :

    1. Pencairan otomatis 4 X sehari, bisa dilakukan pagi, siang, sore, atau malam. Silakan cek di sini.

    2. Bisa pakai fitur voice notif. Silakan cek di sini.

    3. Pendaftaran mudah, cukup 5 menit

    Ayo daftar sekarang menjadi merchant QRIS BRI melalui aplikasi BRImerchant dan manfaatkan kemudahan yang ditawarkan untuk berbagai transaksi keuanganmu!

  • Prabowo Bertemu Pengusaha Jepang Bahas Investasi hingga Kerja Sama Pendidikan

    Prabowo Bertemu Pengusaha Jepang Bahas Investasi hingga Kerja Sama Pendidikan

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (Japinda) membahas investasi hingga kerja sama pendidikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).  

    Prabowo didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.

    Rombongan pengusaha Jepang tiba di Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pukul 14.29 WIB menumpang sebuah bus. Rombongan juga ditemani Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi.

    Dalam pertemuan itu, Rosan mengatakan, Prabowo mengapresiasi perusahaan-perusahaan besar Jepang yang sudah berinvestasi cukup lama di Indonesia.

    “Banyak sekali yang dibicarakan, ada health care, kesehatan, pendidikan, kerja sama pengiriman mahasiswa kita ke Jepang. Bapak Presiden Prabowo juga mengundang agar dibuka sekolah-sekolah di Jepang, sekolah-sekolah, universitas Jepang di Indonesia. Jadi pembicaraan dari health care, edukasi, dan ESG, jadi tidak hanya dari sektor ekonomi atau bisnis saja,” kata Rosan seusai pertemuan, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

    Selain itu, Prabowo juga mengajak perusahaan-perusahaan Jepang untuk berpartisipasi dalam pembangunan Great Giant Seawall di Jakarta. “Great Giant Seawall itu 40 km di atas Jakarta, dan sampai 600 km. Itu diharapkan partisipasi dari perusahaan-perusahaan konstruksi Jepang. Nah itu juga yang disampaikan Bapak Presiden Prabowo,” kata Rosan.

    Sementara, Japinda juga menyampaikan sejumlah investasi yang sedang dilakukan di Indonesia, termasuk program irigasi dan pengolahan lahan lainnya.

    “Tadi mereka meng-update investasi yang sedang dilakukan dan akan mereka lakukan. Tidak hanya investasi, mereka sampaikan program irigasi dan peatland (lahan gambut) 100.000 hektare (ha) manajemen yang mereka jaga selama ini, dan mereka ingin kembangkan juga,” kata Rosan.

    Selain itu, lanjut Rosan, para pengusaha Jepang juga berharap agar proyek gas abadi Masela dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Inpex Masela Ltd, terlaksana pada tahun depan.

    “Itu juga mempunyai dampak sangat besar buat Indonesia, karena mereka sampaikan proyek ini sudah sejak 2000. Jadi sudah 20 tahun lebih, harapannya Insyaallah tahun depan akan jalan,” kata Rosan.

    Menindaklanjuti pertemuan ini, Presiden Prabowo juga rencananya akan menerima pengusaha Jepang dari Japan Jakarta Club, pada Jumat (5/12/2024). 

  • Emil Dardak Dorong Strategi Investasi Berdaya Saing Ekspor untuk Jawa Timur

    Emil Dardak Dorong Strategi Investasi Berdaya Saing Ekspor untuk Jawa Timur

    Surabaya, Beritasatu.com – Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Emil Elistianto Dardak, menyatakan Jawa Timur membutuhkan strategi khusus untuk meningkatkan daya saing ekspor melalui investasi. Emil juga menyoroti pentingnya menarik minat investor tanpa harus bergantung pada bahan baku lokal.

    Pernyataan tersebut disampaikan Emil dalam forum diskusi Investor Daily Round Table yang berlangsung di Hotel Novotel, Surabaya, Kamis (5/12/2024).

    “Jawa Timur memiliki daya saing ekspor yang tinggi dan mampu menarik investasi tanpa harus mengandalkan bahan baku dari dalam negeri,” ujar Emil.

    Emil menjelaskan bahwa sektor industri dan perdagangan menjadi tulang punggung perekonomian Jawa Timur.

    “Sebanyak 30,54% dari perekonomian Jawa Timur berasal dari sektor industri. Struktur PDB Jawa Timur pada 2023 menunjukkan kontribusi perdagangan sekitar 18,91%, sementara sektor industri menyumbang hampir 23%, atau seperempat dari total manufaktur di Indonesia. Perdagangan Jawa Timur sendiri mencapai sekitar 20% dari total perdagangan nasional,” paparnya.

    Dalam diskusi yang dipandu oleh Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita, Emil juga menyoroti tren pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang stabil di angka 4,98% pada 2023. Ia optimistis pertumbuhan ekonomi dapat ditingkatkan menjadi 8% melalui strategi investasi yang lebih masif.

    “Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%, kita perlu mendorong investasi yang lebih fokus pada sektor ekspor. Hal ini akan memberikan manfaat ganda, seperti peningkatan pendapatan, kontribusi terhadap PDB, dan konsumsi rumah tangga,” ungkap Emil.

    Emil Dardak menegaskan investasi berorientasi ekspor menjadi kunci penting dalam mencapai target investasi di Jawa Timur.

    “Kita berharap, kontribusi agregat dari sektor investasi dan ekspor mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Dengan strategi yang tepat, Jawa Timur dapat menjadi motor penggerak ekonomi nasional,” tutup Emil.

  • Trust Fund ADB Bantu Sumber Pendanaan Lewat Obligasi Senilai Rp 60,2 Triliun di ASEAN+3

    Trust Fund ADB Bantu Sumber Pendanaan Lewat Obligasi Senilai Rp 60,2 Triliun di ASEAN+3

    Jakarta, Beritasatu.com –  Credit Guarantee & Investment Facility (CGIF), pengelola dana amanah (trust fund) Asian Development Bank (ADB), yang didirikan ASEAN serta China, Jepang dan Korea atau dikenal ASEAN+3, telah membantu penerbit obligasi untuk mengakses sumber pendanaan senilai US$ 3,8 miliar (Rp 60,2 triliun) di ASEAN+3. 

    “Sejak didirikan pada 2010, CGIF sebagai trust fund ADB  telah pengembangan pasar obligasi di ASEAN,” kata Deputy CEO/Chief Risk Officer CGIF Mitsuhiro Yamawaki saat konferensi pers dalam malam apresiasi di Jakarta, Rabu (4/12/2024). 

    Dia mengatakan, CGIF telah membantu 53% rekanan untuk memasuki pasar modal sebagai sumber pendanaan lewat penerbitan obligasi perdana. “CGIF juga mendorong integrasi regional dengan memfasilitasi penerbitan obligasi lintas negara dengan nilai US$ 1,48 miliar,” kata dia.  

    Dia mengatakan, CGIF mendorong pengembangan infrastruktur dengan membantu mitra di ASEAN+3 mendapatkan permodalan senilai US$ 1,2 miliar untuk mendukung proyek infrastruktur. “Kami telah membantu 11 penyaluran tematik senilai US$ 665 juta, termasuk obligasi berkelanjutan pertama Indonesia bersama Spindo,” kata dia.

    Sementara itu, Vice President Operations CGIF Anuj Awasthi mengatakan, CGIF sebagai trust fund ADB memainkan peran dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengembangan pasar obligasi. Hingga saat ini, kami telah mendukung penerbitan obligasi untuk 10 perusahaan di Indonesia melalui penawaran saham perdana di pasar lokal dalam mata uang rupiah serta penerbitan obligasi lintas negara. 

    CGIF sebagai trust fund ADB  baru-baru ini membantu menjadi penjaminan atas penerbitan obligasi dalam mata uang rupiah untuk PT Adhi Commuter Properti Tbk, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk, dan PT Hartadinata Abadi Tbk. 

  • Persidangan Ungkap Dugaan Peran Budi Said sebagai Dalang Rekayasa Transaksi Emas Antam

    Persidangan Ungkap Dugaan Peran Budi Said sebagai Dalang Rekayasa Transaksi Emas Antam

    Jakarta, Beritasatu.com  – Sidang kasus dugaan korupsi dalam jual beli atau transaksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dengan terdakwa crazy rich Surabaya Budi Said terus bergulir. Sejumlah fakta baru yang diungkapkan saksi-saksi dalam persidangan semakin membuat titik terang kasus yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 1,16 triliun tersebut.

    Salah satu kuasa hukum Antam, Fernandes Raja Saor mengatakan, dalam persidangan sebelumnya, ahli forensik digital Dimas Perdana memaparkan hasil analisis yang mengungkap komunikasi mencurigakan dalam grup WhatsApp yang beranggotakan terdakwa dan pihak terkait lainnya. Temuan ini menunjukkan adanya koordinasi terencana yang menjadi kunci dalam pola transaksi yang sedang disidangkan.

    “Grup WhatsApp ini diduga digunakan untuk menyusun strategi terkait transaksi emas Antam di luar prosedur resmi. Hal ini bertentangan dengan klaim terdakwa Budi Said yang menyebut dirinya sebagai korban,” ujar Fernandes kepada wartawan, Rabu (4/12/2024).  

    Fernandes mengatakan, ahli lainnya, Suparji Ahmad menjelaskan sejumlah unsur yang memenuhi tindak pidana korupsi dalam kasus ini. Salah satu tindakan krusial adalah pembelian emas Antam di bawah harga resmi dan penerimaan emas melebihi faktur resmi. Selain itu, pemberian (gratifikasi) kepada mantan karyawan Antam.

    Bukti lain adalah ada pihak yang diuntungkan dalam perkara ini dengan cara melawan hukum. “Salah satu saksi menyatakan pemberian fee oleh Budi Said sebesar Rp 92 miliar, hadiah mobil, rumah, serta perjalanan umrah kepada pihak tertentu,” kata dia.

    Lebih lanjut Fernandes menegaskan, klaim diskon emas yang sangat besar sehingga harganya jauh di bawah harga pasar tidak pernah menjadi kebijakan resmi Antam. “Tidak ada di SOP (standar operating procedur) atau aturan mana pun. Nilai diskon juga tidak masuk akal, bisa mencapai 15% lebih murah dari harga buyback Antam. Kalau begitu saya beli emas diskon dari Antam, saya jual lagi hari yang sama di Antam, saya untung? Kan tidak mungkin,” ujar Fernandes 

    Dia membantah pernyataan bahwa Antam gagal menyerahkan emas kepada Budi Said. “Terdakwa mendasarkan adanya emas terutang dari surat keterangan pada 16 November 2018, padahal saksi mengakui surat keterangan itu disusun sendiri oleh Budi Said dan ditandatangani oleh pihak yang menerima uang dari Budi Said,” tambahnya.

    Menanggapi pernyataan kuasa hukum Budi Said, Hotman Paris Hutapea yang menyebut kasus ini telah diputus secara perdata, Fernandes menegaskan aspek pidana dan perdata memiliki ruang lingkup berbeda. 

    “Putusan perdata tidak menghilangkan dugaan tindak pidana. Dalam hal ini, ada indikasi kerugian negara yang perlu dipertanggungjawabkan secara hukum,” katanya.  

    Adapun dalam perkara ini, jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung mendakwa Budi Said atas dugaan korupsi terkait pembelian emas Antam dan tindak pidana pencucian uang. Dalam dakwaannya, Budi Said diduga merekayasa transaksi pembelian 5,9 ton emas agar seolah-olah terlihat terdapat pembelian 7 ton emas dari BELM Surabaya 01. Kasus transaksi emas Antam ini menyebabkan kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp 1,16 triliun.

  • Kenaikan UMP 6,5 Persen Cukup Bagus dan Moderat Bagi Pengusaha dan Buruh

    Kenaikan UMP 6,5 Persen Cukup Bagus dan Moderat Bagi Pengusaha dan Buruh

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi IX DPR Neng Eem Marhamah Zulfa menilai, kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 6,5 persen merupakan keputusan yang cukup bagus dan moderat, baik bagi pengusaha dan buruh.

    “Kami mengapresiasi atas kebijakan populis ini yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto,” ujar Neng Eem Marhamah Zulfa dalam Investor Daily Talk IDTV, Kamis (5/12/2024).

    Neng menyebut, pengumuman kenaikan UMP ini tentunya bakal menjadi angin segar bagi seluruh pekerja buruh di Indonesia, sebagai langkah meningkatkan taraf kehidupan mereka.

    Pasalnya, tak sedikit di antara buruh yang ada di Nusantara ini terbebani dengan cicilan, sehingga, setidaknya kenaikan UMP 6,5 persen tersebut bisa memberi kebahagiaan.

    “Ini ada dampak positif untuk masyarakat karena buruh juga termasuk mayoritas kelompok yang kritis. Mereka solid, masif dalam hal memperjuangkan nasib mereka dan ini adalah salah satu perjuangan yang selama ini mereka perjuangkan dan berhasil,” jelas dia.

    Namun, lanjut Neng, kenaikan ini belum sesuai dengan tuntutan mereka, yaitu kenaikan di level 8 persen. Namun demikian, UMP yang dikerek 6,5 persen sudah cukup bagus dan moderat, baik bagi kalangan pekerja maupun pelaku usaha di Tanah Air.

    Sebelumnya, pemerintah Indonesia memutuskan untuk menaikkan upah minimum sebesar 6,5 persen pada 2025. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap daya beli masyarakat. Dengan meningkatnya daya beli, diharapkan dapat menjadi salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Dengan kenaikan daya beli masyarakat, ekonomi tentu akan menjadi lebih hidup. Permintaan terhadap barang akan meningkat, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujar tim ahli Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, di Jakarta, Selasa (3/12/2024), dalam menanggapi kenaikan UMP 6,5 persen.

  • Mitratel Perkuat Posisi sebagai Pemimpin Infrastruktur Digital dengan Akuisisi PT UMT

    Mitratel Perkuat Posisi sebagai Pemimpin Infrastruktur Digital dengan Akuisisi PT UMT

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) kembali mempertegas komitmen untuk menjadi perusahaan infrastruktur digital terdepan. Terbaru, Mitratel mengakuisisi PT Ultra Mandiri Telekomunikasi (UMT), yang memiliki portofolio utama pada jaringan fiber optik. Melalui akuisisi ini, Mitratel memperoleh tambahan jaringan fiber optik sepanjang 8.101 kilometer.

    Penandatanganan perjanjian jual beli saham UMT dilakukan bersama PT Pembangunan Perumahan Infrastruktur (PPIN) dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan (YKKPP).

    Akuisisi UMT merupakan bagian dari strategi Mitratel untuk mempercepat pertumbuhan bisnis sekaligus mendukung pemerataan akses telekomunikasi di seluruh Indonesia.

    Dengan transaksi ini, Mitratel juga memperoleh potensi pendapatan tambahan dari aset billable length sepanjang 12.524 kilometer, yang akan terkonsolidasi dalam laporan keuangan perusahaan setelah transaksi.

    Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko menjelaskan, akuisisi ini memiliki nilai strategis dalam memperkuat ekosistem bisnis menara telekomunikasi sekaligus meningkatkan pangsa pasar di segmen fiber to the tower (FTTH).

    “Jaringan fiber yang kami akuisisi tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali, sejalan dengan arah ekspansi industri telekomunikasi menuju era implementasi teknologi 5G, serta menyasar daerah-daerah pertumbuhan ekonomi baru,” ungkap Theodorus dikutip dari keterangannya, Kamis (5/12/2024).

    Dengan tambahan jaringan baru untuk infrastruktur digital ini, total jaringan fiber Mitratel kini mencapai lebih dari 47.800 kilometer, meningkat signifikan dari 39.714 kilometer pada akhir September 2024. Dari total aset tersebut, 56% berada di luar Pulau Jawa, sementara 44% berada di Jawa.

    Dalam laporan keuangan per September 2024, Mitratel mencatatkan pendapatan dari bisnis fiber sebesar Rp 274 miliar, naik 89,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dan menyumbang 4% dari total pendapatan perusahaan.

    Setelah akuisisi UMT, kontribusi pendapatan dari bisnis fiber diproyeksikan terus meningkat secara signifikan. Pertumbuhan hampir 90% year on year dalam bisnis fiber hingga kuartal III 2024 adalah capaian yang sangat menggembirakan.

    “Kami akan terus fokus mengembangkan bisnis ini melalui monetisasi aset dan peningkatan pangsa pasar. Hal ini penting untuk menyongsong era teknologi 5G dan penerapan teknologi mutakhir di seluruh lini bisnis kami,” jelas Teddy, sapaan akrab Theodorus.

    Mitratel menegaskan akan terus melakukan ekspansi secara selektif, tidak hanya di bisnis infrastruktur digital dengan menara telekomunikasi tetapi juga di sektor fiber optik dan layanan pendukung lainnya.

    Dengan visi Mitratel menjadi perusahaan infrastruktur digital terdepan, langkah akuisisi ini meneguhkan posisi Mitratel sebagai salah satu pemain utama dalam mendukung transformasi digital di Indonesia.

  • Fuso eCanter, Inovasi Truk Listrik Pertama di Indonesia

    Fuso eCanter, Inovasi Truk Listrik Pertama di Indonesia

    Tangerang, Beritasatu.com – Fuso eCanter, truk listrik pertama di Indonesia, hadir dengan teknologi canggih dan efisiensi tinggi. Ditenagai baterai berkapasitas 83 kWh, truk ini mampu menempuh jarak hingga 140 km dalam sekali pengisian penuh dan memiliki kapasitas GVW (Gross Vehicle Weight) sebesar 6 ton. Kehadirannya menjadi jawaban atas kebutuhan distribusi yang ramah lingkungan sekaligus efisien.

    Sebagai salah satu pelopor dalam penggunaan kendaraan listrik di sektor logistik, PT Yusen Logistics Indonesia telah membuktikan performa eCanter melalui program Proof of Concept (PoC). Presiden Direktur PT Yusen Logistics Indonesia, Tetsuya Aoyama, menyatakan kebanggaannya karena dapat berpartisipasi dalam langkah menuju keberlanjutan.

    “Kehadiran Fuso eCanter dalam rantai bisnis kami adalah investasi yang sangat tepat untuk masa depan perusahaan yang memiliki visi keberlanjutan,” ujar Tetsuya Aoyama.

    Selain itu, perusahaan berkomitmen untuk menambahkan armada truk listrik secara bertahap hingga mencapai target zero emission pada tahun 2030, sesuai roadmap keberlanjutan perusahaan.

    Berdasarkan uji coba selama tiga bulan, PT Yusen Logistics Indonesia menemukan bahwa eCanter memberikan penghematan biaya operasional hingga 30% hanya dari sisi bahan bakar. Jika ditambah dengan efisiensi dari segi perawatan, penghematan menjadi lebih signifikan.

    Sementara itu, Deputy Director of Strategic Sales Management, Wempy Wisnu Aji, menjelaskan bahwa Fuso eCanter memiliki keunggulan lain yakni low maintenance.

    “Selain efisiensi biaya, PT Yusen Logistics juga mengapresiasi dukungan penuh Mitsubishi Fuso dalam hal garansi baterai (6 tahun), selain itu mensupport dari sisi technical bahkan dari pertama membuat design (pembuatan box karoseri),” ujarnya.

    Langkah nyata PT Yusen Logistics Indonesia bersama Fuso eCanter menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pengurangan emisi karbon dan mendukung target net zero emission pemerintah pada tahun 2060. Kehadiran eCanter menjadi inspirasi bagi pelaku industri lain untuk beralih ke solusi transportasi yang ramah lingkungan, sekaligus mendukung prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).

    Fuso eCanter sebagai kendaraan distribusi yang efisien, hemat biaya, dan berkelanjutan. Dengan berbagai dukungan teknis dari Mitsubishi Fuso, PT Yusen Logistics Indonesia berhasil menjadikan eCanter sebagai bagian penting dari strategi bisnis mereka menuju masa depan logistik yang lebih hijau. Untuk informasi lebih lanjut terkait Fuso eCanter, klik di sini.