Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • IHSG Sesi I Hari Ini Jatuh 17,94 Poin

    IHSG Sesi I Hari Ini Jatuh 17,94 Poin

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa sesi I hari ini, Selasa (10/12/2024), masih tertahan di zona merah.

    IHSG sesi I hari ini jatuh hingga 0,24% atau 17,94 poin mencapai 7.419,7.

    IHSG selama sesi I hari ini bergerak dalam rentang 7.396-7.458. Perdagangan IHSG sesi I hari ini mencatatkan 11,7 miliar lembar saham senilai Rp 9,09 triliun dari 847.214 kali transaksi.

    Sebanyak 237 saham yang diperdagangkan tercatat menguat, sebanyak 316 saham melemah, dan sebanyak 235 saham stagnan.

    Sejak awal perdagangan, IHSG hari ini memang langsung memerah. IHSG sesi I hari ini sempat menghijau sekitar pukul 10.00 WIB ke level 7.458, tetapi hanya sesaat dan jatuh lagi ke zona merah.

    Sejalan dengan IHSG sesi I hari ini yang melemah , indeks utama Wall Street sehari sebelumnya juga turun dari rekor tertingginya setelah saham Nvidia anjlok hingga 2,6%.

  • Saham Nvidia Anjlok Akibat Investigasi UU Antimonopoli oleh China

    Saham Nvidia Anjlok Akibat Investigasi UU Antimonopoli oleh China

    Beijing, Beritasatu.com – Saham Nvidia anjlok 2,6 persen pada perdagangan Senin (9/12/2024) setelah otoritas China mengumumkan penyelidikan terhadap raksasa microchip asal Amerika Serikat (AS) tersebut atas dugaan pelanggaran Undang-Undang (UU) Antimonopoli.

    Investigasi ini menyoroti akuisisi Mellanox, perusahaan jaringan dan transmisi data senilai US$ 6,9 miliar, yang dilakukan Nvidia pada 2019. Namun, pengumuman dari regulator China tidak memberikan banyak detail terkait fokus utama penyelidikan tersebut.

    Meski terkoreksi pada hari Senin, saham Nvidia masih mencatatkan kenaikan sebesar 180% sepanjang tahun ini. Nvidia dikenal sebagai pemimpin dalam sektor kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), menjadi pemasok utama chip dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk melatih dan menjalankan sistem AI.

    Lonjakan permintaan cip AI turut mendongkrak pendapatan Nvidia. Dalam laporan pendapatan terbarunya, Nvidia mencatatkan pendapatan sebesar US$ 35,08 miliar, naik 94% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 18,12 miliar. Pada kuartal ketiga tahun ini, perusahaan membukukan pendapatan US$ 19,31 miliar, lebih dari dua kali lipat dibandingkan US$ 9,24 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

    Menurut data FactSet, sekitar 16% pendapatan Nvidia berasal dari pasar China, menjadikannya pasar terbesar kedua setelah Amerika Serikat.

    Dalam pernyataan resmi melalui email, juru bicara Nvidia menyatakan perusahaan siap bekerja sama dengan regulator terkait investigasi ini.

    “Kami dengan senang hati akan menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin diajukan regulator tentang bisnis kami,” kata juru bicara Nvidia, dikutip dari AP.

    David Bieri, pakar keuangan internasional dari Virginia Tech, menilai investigasi ini lebih merupakan langkah strategis China untuk memberikan sinyal kepada AS terkait hubungan ekonomi ke depan.

    “China ingin menegaskan posisi bahwa perusahaan-perusahaan besar AS sangat bergantung pada pasar China untuk mencapai kesuksesan,” ujar Bieri.

    Ia juga menekankan bahwa Nvidia perlu mempertimbangkan risiko politik dalam operasionalnya di China. “Ini bukan hal yang bisa diabaikan begitu saja,” tambahnya.

    Saham Nvidia yang mengalami penurunan tajam ini menghancurkan reli besar Wall Street dan menyeret indeks saham utama Amerika Serikat (AS) turun dari rekor tertinggi.

  • Menko Zulhas Jamin Pasokan Pangan Aman untuk Nataru di Tengah Cuaca Ekstrem

    Menko Zulhas Jamin Pasokan Pangan Aman untuk Nataru di Tengah Cuaca Ekstrem

    Menko Zulhas Jamin Pasokan Pangan Aman untuk Nataru di Tengah Cuaca Ekstrem

    Key: Pasokan Pangan Nataru

    sum: Menko Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan ketersediaan pasokan pangan nasional aman, termasuk untuk menghadapi momen Nataru.

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan ketersediaan pasokan pangan nasional aman, termasuk untuk menghadapi momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), meski Indonesia tengah menghadapi cuaca ekstrem.

    “Tahun ini, situasinya diperkirakan lebih baik dibanding tahun lalu, termasuk untuk sektor perikanan, pertanian, dan produksi garam. Kami berani menyatakan tahun depan kita tidak akan mengimpor beras karena produksi kita mencapai 32 juta ton. Hal yang sama berlaku untuk garam konsumsi karena stoknya cukup. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir,” ujar Zulkifli di Jakarta, Selasa (10/12/2024) dilansir dari Antara.

    Zulkifli juga menegaskan stok beras yang tersebar di Bulog, ritel, dan pengecer saat ini berada dalam kondisi mencukupi. Hal ini termasuk untuk menghadapi kebutuhan selama Nataru. “Ketersediaan pasokan pangan untuk Natal dan Tahun Baru aman. Beras cukup, garam cukup, begitu juga dengan daging ayam, telur, dan gula,” lanjutnya.

    Zulkifli menyampaikan pemerintah tidak akan melakukan impor gula konsumsi pada tahun depan. Hal ini karena stok gula mencukupi, dengan jumlah sekitar 1,4 juta ton, dan produksi domestik diperkirakan mencapai 2,6 juta ton. Selain itu, Zulkifli juga mengungkapkan Indonesia akan menghentikan impor untuk beberapa komoditas strategis pada 2025, termasuk garam konsumsi, gula konsumsi, beras, dan jagung untuk pakan ternak.

    “Produksi gula dalam negeri ditargetkan mencapai 2,6 juta ton, yang akan didukung oleh pengembangan bibit baru, manajemen perkebunan yang lebih baik, serta kerja sama dengan pelaku UKM,” jelasnya.

    Sementara itu, produksi garam konsumsi ditargetkan sebesar 2,25 juta ton pada 2025, cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sebesar 1,76 juta ton.

    Di sisi lain, pemerintah juga menargetkan produksi jagung untuk pakan ternak mencapai 16,68 juta ton pada 2025, sedangkan kebutuhan dalam negeri hanya sekitar 13 juta ton.

    Untuk beras, produksi dalam negeri diproyeksikan mencapai 32 juta ton pada 2025, lebih tinggi dibanding kebutuhan nasional sebesar 31 juta ton. Surplus produksi ini direncanakan untuk cadangan pangan menghadapi kemungkinan peristiwa luar biasa, seperti bencana alam.

    Zulkifli optimistis dengan upaya intensif yang dilakukan pemerintah bersama masyarakat dan sektor terkait maka ketersediaan pasokan pangan akan terjamin. 

  • Jelang Libur Nataru, Harga Bahan Pokok Melonjak

    Jelang Libur Nataru, Harga Bahan Pokok Melonjak

    Jakarta, Beritasatu.com – Jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (nataru), sejumlah harga bahan pokok atau sembako di Jakarta melonjak. Kenaikan terjadi pada bawang merah, tomat, hingga cabai, dibanding hari biasanya.

    “Sekitar 3 hari lalu, cabai masih Rp 40.000 per kg, sekarang sudah melonjak Rp 60.000 per kg,” kata salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya di Pasar Jaya Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).

    Sementara harga bahan pokok bawang merah dari Rp 40.000 per kg kini melonjak ke Rp 60.000 per kg. Sedangkan harga bawang putih belum mengalami kenaikan masih sekitar Rp 50.000 per kg

    Adapun harga bahan pokok telur melonjak mencapai Rp 32.000 per kg dari sebelumnya Rp 28.000 per kg. Diikuti kenaikan harga minyak goreng Rp 40.000 per 2 liter.

    Para pedagang mengeluh karena omzet jatuh. Mereka berharap pemerintah dapat kembali menstabilkan harga seperti semula.

    Dia memperkirakan, penyebab kenaikan harga-harga bahan pokok menjelang nataru karena peningkatan permintaan. Banyak keluarga yang mempersiapkan perayaan Natal dengan membeli bahan makanan dalam jumlah besar untuk acara keluarga atau komunitas.

    Faktor lain harga bahan pokok melonjak jelang nataru 2024 adalah kendala distribusi. Di tengah musim penghujan, beberapa daerah mengalami hambatan pengiriman barang. Banjir dan kerusakan jalan membuat biaya transportasi melonjak.

  • Selain Window Dressing, Valuasi Saham yang Masih Murah Jadi Pemicu Penguatan IHSG pada Desember

    Selain Window Dressing, Valuasi Saham yang Masih Murah Jadi Pemicu Penguatan IHSG pada Desember

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada Desember ini atau jelang akhir tahun 2024. Selain faktor window dressing yang ditunggu investor, saat ini price to earning ratio (P/E) IHSG cukup rendah sehingga saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) layak diakumulasi.

    “Valuasi IHSG saat ini bisa dibilang relatif cukup murah. Mungkin salah satu yang termurah di ASEAN dengan valuasi sekitar 12-12,5 kali P/E,” kata Research Analyst RHB Sekuritas Muhammad Wafi kepada Beritasatu.com di BEI, Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Dia mengatakan, PE IHSG itu jauh lebih murah dibandingkan valuasi bursa saham Thailand sekitar 17 kali P/E atau Malaysia sekitar 16 kali  P/E. “Satu-satunya mungkin yang mengalahkan Indonesia adalah Singapura yang berada 11 kali P/E,” ucap Wafi.

    Wafi mengatakan, salah satu katalis penyebab koreksinya IHSG pada November adalah posisi P/E yang masih relatif tinggi dibandingkan negara-negara tetangga.

    “Saat itu, valuasi IHSG itu masih relatif tinggi di sekitar 14 kali P/E. Jauh lebih tinggi dibandingkan valuasi Shanghai Composite Index 13 kali. Sekarang Shanghai Composite valuasinya juga masih di 13 kali. Jadi posisi IHSG secara fundamental masih lebih murah dibandingkan Shanghai Composite. Oleh karena itu, dengan valuasi yang relatif cukup murah itu sebenarnya membuat IHSG ini menjadi cukup atraktif bagi arus dana asing (fund flow) kembali masuk,” tambah Wafi.

    Lebih lanjut, Wafi menjelaskan, faktor geopolitik juga memengaruhi pergerakan IHSG dalam beberapa waktu terakhir. “Salah satunya isu kondisi genting Korea Selatan yang sedikit banyak berdampak terhadap persepsi investor asing yang berencana masuk ke negara tersebut,” kata dia. 

    Dia mengatakan, arus dana asing tidak bisa dibendung. Investor pasti akan mencari jalur lain untuk merealokasikan dana mereka. Salah satu tujuannya adalah emerging market atau ASEAN. “Bicara mengenai ASEAN tentu Indonesia sekarang posisinya sangat baik sekali untuk menerima arus dana asing,” pungkas Wafi.

    RHB Sekuritas menilai, selain window dressing, potensi penguatan IHSG hingga akhir tahun karena saham-saham di BEI maish murah.     

    Dia memprediksi, IHSG akan menguat dan menutup perdagangan akhir tahun pada level 7.600 hingga 7.800.

  • BRI Manfaatkan AI untuk Tingkatkan Produktivitas Tanpa Geser Peran Manusia

    BRI Manfaatkan AI untuk Tingkatkan Produktivitas Tanpa Geser Peran Manusia

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menegaskan komitmennya untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) sebagai alat yang mendukung produktivitas tanpa menggantikan peran manusia. Langkah ini menjadi bagian dari strategi transformasi digital perseroan guna memberikan layanan terbaik bagi nasabah sekaligus memberdayakan pekerja.

    Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M Nugraha mengungkapkan bahwa keberadaan AI tidak akan menggantikan peran manusia. 

    “Peran kita akan tetap ada dan justru kita mendapatkan boost dari produktivitas berkat pemanfaatan AI,” ujar Arga.

    “Penggunaan AI tidak hanya akan meningkatkan produktivitas pekerja namun juga memberikan peningkatan pada proses bisnis yang selama ini dilakukan secara manual,” lanjutnya.

    Arga juga menjelaskan terdapat dua faktor kunci dalam implementasi Al pada sebuah perusahaan. 

    “Ada dua faktor utama yang mempengaruhi seberapa besar dampak AI terhadap bidang pekerjaan kita. Yang pertama adalah seberapa kompleks pekerjaan tersebut dan yang kedua adalah bagaimana kapabilitas individunya, seberapa dalam dan luas pengalaman individu tersebut,” imbuh Arga.

    BRI sendiri telah memanfaatkan teknologi Al dalam berbagai bidang, salah satunya digunakan untuk credit scoring nasabah. Credit scoring merupakan metode penilaian yang digunakan oleh bank untuk menentukan kelayakan kredit bagi nasabah. Dengan mengadopsi teknologi AI, akan memberikan keuntungan bagi BRI dalam menganalisis profil nasabah.

    BRI juga terus mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung operasional, layanan, dan manajemen risiko. Salah satu fokus utama adalah sistem anti fraud dan analisis risiko, yang memungkinkan identifikasi pola melalui big data dari berbagai sumber, termasuk data yang tidak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk mendeteksi penipuan, mengevaluasi risiko, dan mendukung produk-produk BRI.

    Selain itu, Al juga diintegrasikan ke dalam layanan pintar di semua lini, mulai dari back office hingga front office, tujuannya tak lain untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan hasil operasional secara menyeluruh.

    Meskipun demikian, Arga tetap menekankan perlunya prinsip kehati- hatian dan governance dalam menggunakan AI agar tidak menimbulkan dampak yang merugikan. 

    “AI memberikan benefit tapi jangan gelap mata dalam pemanfaatan AI. Kita menggunakan AI tetap harus melihat value yang dihasilkan,” pungkas Arga.

  • BNPT dan PNM Perkuat Kolaborasi untuk Pencegahan Radikalisme Melalui Pemberdayaan Ekonomi

    BNPT dan PNM Perkuat Kolaborasi untuk Pencegahan Radikalisme Melalui Pemberdayaan Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memperkuat kerja sama strategis dalam upaya pencegahan radikalisme di Indonesia.

    Melalui program pemberdayaan ekonomi dan kewirausahaan, kedua lembaga ini berupaya menciptakan daya tangkal di masyarakat, khususnya di kalangan kelompok rentan.

    Kepala BNPT, Komjen Pol Eddy Hartono, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari kehadiran negara dalam memberikan solusi atas berbagai tantangan sosial.

    “Kami bersyukur atas kolaborasi ini. Melalui kerja sama dengan PNM, kami dapat fokus pada program pencegahan dan deradikalisasi yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi. Program ini bertujuan untuk memastikan mitra-mitra deradikalisasi bisa kembali terintegrasi dengan masyarakat secara sosial dan ekonomi,” ujar Eddy saat ditemui di Menara PNM, Kuningan Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024).

    Eddy juga menekankan bahwa pemberdayaan ekonomi adalah kunci dalam menciptakan stabilitas sosial. 

    “Melalui kewirausahaan, kesejahteraan keluarga dapat meningkat, yang pada akhirnya memperkuat ketahanan masyarakat terhadap pengaruh paham radikal,” tambahnya.

    Sementara itu, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyoroti pentingnya data dari BNPT untuk memastikan program pemberdayaan berjalan tepat sasaran.

    “Saat ini, PNM sudah hadir di 6.165 kecamatan di 452 kabupaten/kota di 36 provinsi. Namun, untuk meningkatkan efektivitas program, kami memerlukan informasi dari BNPT terkait situasi masyarakat di lapangan,” kata Arief dalam kesempatan yang sama di Menara PNM.

    Sejak kerja sama ini dimulai pada 2021, PNM telah memberikan. pembiayaan kepada lebih dari 21,7 juta ibu rumah tangga yang menjadi mitra mereka.

    Arief juga menjelaskan bahwa pemberdayaan ekonomi menjadi bagian penting dalam strategi pencegahan radikalisme. 

    “Dengan memperkuat ekonomi masyarakat, kita secara tidak langsung menciptakan daya tahan terhadap paham-paham negatif,” ujarnya.

    Arief juga menyebutkan bahwa kolaborasi ini telah memasuki fase baru yang lebih berorientasi pada aksi lapangan. 

    “Jika sebelumnya fokus kita pada pertukaran data dan informasi, kini kami bergerak ke aksi nyata, seperti program ‘Desa Siap Siaga yang melibatkan masyarakat langsung,” ungkapnya.

    Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah mendukung mitra deradikalisasi agar dapat berkontribusi kembali dalam masyarakat.

    Kepala BNPT Eddy Hartono menekankan pentingnya memberikan perhatian dan dukungan kepada mereka yang pernah terpapar radikalisme.

    “Mereka adalah bagian dari anak bangsa yang perlu mendapatkan kesempatan kedua. Dengan keterampilan dan modal usaha, mereka bisa menjadi individu produktif yang berkontribusi bagi keluarga dan masyarakat,” jelasnya.

    Dalam implementasi program, pemerintah juga berkomitmen untuk memastikan bahwa mereka tidak terisolasi. 

    “Kita tidak boleh mengeksklusifkan mereka. Sebaliknya, mereka harus. diposisikan sebagai bagian dari ekosistem masyarakat,” ujarnya.

    Sejak kerja sama ini dimulai, sudah banyak mitra deradikalisasi yang berhasil bergabung kembali dalam kegiatan sosial dan ekonomi. Mereka kini menjadi bagian dari kelompok pemberdayaan masyarakat yang didukung oleh PNM.

    Ke depan, BNPT dan PNM berencana untuk memperluas cakupan program ini. 

    “Kami akan fokus pada aksi nyata di lapangan, menyasar lebih banyak daerah, dan memastikan bahwa seluruh mitra deradikalisasi mendapatkan akses ke pelatihan dan pembiayaan,” kata Eddy.

    Kerja sama ini menjadi bukti bahwa pendekatan kolaboratif antara pemerintah dan lembaga keuangan dapat menciptakan. solusi komprehensif untuk mengatasi radikalisme. Dengan mengintegrasikan pemberdayaan ekonomi dalam strategi pencegahan, BNPT dan PNM menunjukkan komitmen mereka. dalam menciptakan Indonesia yang lebih aman dan sejahtera.

  • Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Dibuka Menguat ke Level Rp 15.861 Per Dolar AS

    Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Dibuka Menguat ke Level Rp 15.861 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan pagi hari ini, Selasa (10/12/2024), sedikit menguat dibandingkan perdagangan sebelumnya.

    Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.20 WIB di pasar spot exchange, rupiah berada di level Rp 15.861 per dolar AS atau sedikit menguat 5,50 poin (0,05%) dibandingkan perdagangan sebelumnya.

    Pada perdagangan sehari sebelumnya, nilai tukar rupiah melemah 0,14% ke level Rp 5.867 per dolar AS.

    Sementara itu, indeks obligasi turun tipis 0,01% dan imbal hasil SBN tenor 10 tahun naik menjadi 6,93%.

    Pada saat nilai tukar rupiah hari ini dibuka sedikit menguat, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (10/12/2024), dibuka melemah 0,28% atau 20,85 poin mencapai 7.416,8.

  • Reasuransi Lokal Hadapi Penumpukan Risiko, Industri Dinilai Overrated

    Reasuransi Lokal Hadapi Penumpukan Risiko, Industri Dinilai Overrated

    Bandung, Beritasatu.com – Tidak sedikit perusahaan asuransi di Indonesia memilih untuk mengalihkan risiko klaim nasabah mereka ke perusahaan reasuransi lokal, daripada ke perusahaan reasuransi internasional. Akibatnya reasuransi lokal cenderung berisiko overrated atau berlebihan.

    Direktur Teknik dan Operasi Indonesia Re, Delil Khairat mengatakan, keputusan tersebut mengakibatkan penumpukan risiko di perusahaan reasuransi lokal. 

    “Hal ini membuat bisnis reasuransi lokal cenderung berisiko berlebihan karena terjadi akumulasi risiko asuransi di dalam negeri,” kata Delil Khairat dalam acara media engagement day di Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

    Akibat penumpukan risiko di perusahaan asuransi lokal, perusahaan reasuransi lokal harus memiliki modal yang cukup kuat untuk menanggung risiko yang terus bertambah. 

    Delil menjelaskan, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re adalah salah satu perusahaan reasuransi lokal yang menerima banyak permintaan reasuransi dari perusahaan asuransi lokal, khususnya untuk risiko besar yang timbul dari klaim nasabah.

    “Biasanya, yang kami tangani adalah risiko-risiko besar dengan volatilitas tinggi atau yang lebih berbahaya,” ujarnya.

    Sementara itu, risiko yang lebih kecil dan relatif aman, seperti asuransi rumah atau mobil, umumnya tidak dialihkan dan tetap ditanggung oleh perusahaan asuransi itu sendiri.

    “Karena itu, portofolio bisnis kami berbeda dengan klien-klien kami. Profil risiko yang kami tanggung lebih tinggi. Namun, itulah fungsi dari reasuransi, yaitu menyerap risiko yang tidak dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi,” lanjut Delil.

    Terkait hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan peraturan bahwa modal minimum perusahaan reasuransi harus 2,5 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan modal minimum yang berlaku untuk perusahaan asuransi.

    Dengan demikian, kata Delil, idealnya perusahaan reasuransi harus beroperasi secara global, lintas negara. Ia menambahkan, berdasarkan peraturan yang ada, industri reasuransi Indonesia sebenarnya diperbolehkan untuk beroperasi tak hanya nasional, tetapi secara internasional.

    “Dengan kata lain, perusahaan reasuransi Indonesia dapat menarik klien dari perusahaan asuransi dari luar negeri,” tandasnya.

  • IHSG Berpotensi Terus Menguat hingga Akhir Tahun Ditopang Window Dressing

    IHSG Berpotensi Terus Menguat hingga Akhir Tahun Ditopang Window Dressing

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi terus menguat menembus level psikologis 7.600 hingga akhir tahun ini dipicu faktor window dressing. 

    “Penguatan IHSG dalam 2 hari terakhir didorong musim window dressing yang sudah dimulai. Meski demikian, investor tetap perlu waspada kemungkinan koreksi dalam waktu dekat,” kata Research Analyst RHB Sekuritas Muhammad Wafi kepada Beritasatu.com, di Bursa Efek Indonesa (BEI) Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Window dressing saham adalah upaya manajer investasi mempercantik laporan keuangan perusahaan atau emiten. Hal ini dilakukan dengan mengakumulasi saham sehingga harganya naik. Fenomena ini umumnya terjadi pada akhir tahun, terutama pada Desember atau awal tahun, seperti Januari.

    “Potensi kenaikan IHSG secara momentum bisa berlanjut sampai akhir tahun. Untuk jangka pendek sepertinya IHSG perlu melakukan koreksi dahulu 1 atau 2 hari. Koreksi wajar sebelum kembali melanjutkan kenaikan menuju target akhir tahun yang saya perkirakan mungkin di sekitar 7.600,” ucap Wafi 

    Menurut Wafi, secara teknikal posisi IHSG saat ini sudah berbalik arah dari penurunan yang dialami dalam 2 bulan terakhir.

    “Sekarang sudah reversal dari fase bearish. Bahkan pada Jumat kemarin kenaikan IHSG ditutup di atas 7.400. Itu sudah breakout dari resistance MA 200, mungkin akan mengonfirmasi fase bullish,” tambah Wafi.

    Dia memprediksi secara teknikal maupun fundamental, IHSG masih ada potensi kenaikan secara momentum menjelang ke akhir tahun. 

    Di tengah proyeksi IHSG akhir tahun akan naik, indeks melesat 54,94 poin (0,74%) ke level 7.437,7 pada penutupan perdagangan Senin (9/12/2024). Ini reli penguatan 2 hari beruntun karena momentum window dressing. 

    Sebanyak 330 saham terpantau naik, 237 saham turun, dan 228 saham stagnan. Adapun nilai transaksi di bursa mencapai Rp 44,67 triliun. Volume perdagangan sebanyak 30,24 miliar saham dengan frekuensi sebanyak 1.271.807 kali.