Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Wall Street Melemah Jelang Pembaruan Data Inflasi AS

    Wall Street Melemah Jelang Pembaruan Data Inflasi AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks utama Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (10/12/2024) menjelang pembaruan penting mengenai inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada Rabu (11/12/2024). Data tersebut menjadi perhatian utama pelaku pasar yang akan memengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).

    Pada saat Wall Street melemah, indeks S&P 500 tercatat turun 0,3% menjadi 6.034,91 dan mencatat penurunan beruntun pertama dalam hampir sebulan. Dow Jones Industrial Average melemah 154,10 poin (0,3%) menjadi 44.247,83, sementara Nasdaq Composite turun 0,3% atau 49,45 poin ke posisi 19.687,24.

    Dilansir dari AP, tekanan terbesar pada S&P 500 datang dari raksasa teknologi Oracle yang anjlok 6,7%. Laporan keuangan Oracle mencatat pertumbuhan kuartalan yang sedikit di bawah ekspektasi analis. Meski demikian, CEO Safra Catz mengungkapkan optimismenya atas permintaan tinggi terhadap teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk bisnis infrastruktur cloud mereka.

    Sementara itu, laporan inflasi yang dirilis Rabu dan data inflasi grosir pada Kamis (12/12/2024) diperkirakan menjadi referensi utama bagi The Fed sebelum rapat kebijakan pekan depan. Para pelaku pasar memperkirakan The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga ketiga pada tahun ini untuk mendukung perekonomian yang mulai melambat.

    Namun, para ahli strategi Barclays menyebutkan, volatilitas pasar saham diperkirakan tetap terkendali, kecuali laporan inflasi menunjukkan kejutan besar di luar ekspektasi.

    Secara keseluruhan, S&P 500 turun 17,94 poin menjadi 6.034,91. Dow turun 154,10 poin menjadi 44.247,83, dan Nasdaq Composite turun 49,45 poin menjadi 19.687,24.

    Pada saat Wall Street melemah, pasar saham Asia dan Eropa menunjukkan pergerakan beragam. Shanghai Composite naik 0,6% setelah laporan ekspor Tiongkok yang lebih rendah dari perkiraan, sedangkan Hang Seng Hong Kong melemah 0,5%. Sementara itu, mayoritas bursa saham Eropa melemah menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB).

  • 5 Fasilitas Eksklusif Pemilik Kartu Debit Co-brand Garuda x bluDebit Card

    5 Fasilitas Eksklusif Pemilik Kartu Debit Co-brand Garuda x bluDebit Card

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Digital BCA atau BCA Digital bersama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk atau Garuda Indonesia meluncurkan Garuda x bluDebit Card, yakni kartu debit co-brand digital pertama di Indonesia kolaborasi antara perbankan dengan maskapai penerbangan.

    Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati mengatakan, Garuda x bluDebit Card ini diluncurkan untuk memberikan nilai tambah dan pengalaman khusus kepada pelanggan selama perjalanan bisnis maupun wisata. Pengguna kartu debit co-brand ini akan mendapatkan beragam fasilitas dan manfaat eksklusif.

    “Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya kami yang tidak hanya menjawab kebutuhan nasabah, tetapi juga meningkatkan reward, juga benefit eksklusif bagi para loyal customer kami, yang telah setia memberikan kepercayaan kepada produk dan layanan kami,” ungkap Lanny, dalam konferensi pers peluncuran Garuda x bluDebit Card, di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Lanny menyampaikan, banyak sekali ada keuntungan eksklusif bagi para cardholder Garuda X bluDebit Card ini. Mulai dari welcome bonus, Garuda Miles, fasilitas check-in di jalur khusus, free access ke Garuda Executive Launch, hingga cashback saat pembelian Garuda Miles lewat aplikasi Blu by BCA Digital.

    “Kami berharap nasabah dapat melakukan banking transaction dengan nyaman, sekaligus mewujudkan rencana traveling pada akhir tahun maupun di 2025 mendatang dengan terbang bersama maskapai kebanggaan Garuda Indonesia,” katanya.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani menyampaikan, melalui peluncuran ini pihaknya ingin memperluas jaringan pelanggan. Apalagi, dia mengatakan, Garuda x bluDebit Card ini telah menggaet 12.000 nasabah sebelum diluncurkan.

    Di samping itu, Garuda Indonesia juga berkomitmen ingin memberikan kemudahan melalui berbagai fasilitas eksklusif kepada masyarakat dalam merencanakan liburannya.

    “Jadi sekali lagi ini kolaborasi, dan saya yakin dengan adanya konektivitas dari Garuda Indonesia, Blu dan juga sama Mastercard, wah ini bisa kemana-mana nanti. Kita bisa engage ke Kementerian Pariwisata, jadi tentunya akan jauh semakin luas, dan ini adalah yang pertama di Indonesia,” ucapnya.

    Ada pun sejumlah manfaat dan fasilitas eksklusif yang ditawarkan oleh Garuda x bluDebit Card, antara lain:

    Pertama, adalah special check-in untuk proses check-in yang lebih cepat di bandara. Kedua, pengguna bisa mendapatkan GarudaMiles untuk setiap transaksi yang dilakukan dengan Garuda x bluDebit Card. Mulai dari welcome bonus sebesar 600 miles setelah transaksi pertama, hingga bonus ribuan miles dari transaksi akumulatif dan menjaga saldo rata-rata.

    Ketiga, nasabah berkesempatan mendapatkan free access Garuda Executive Lounge selama dua hingga lima kali dalam setahun. Keempat, kesempatan mendapatkan diskon 25% untuk setiap pembelian Garuda Priority Service dan diskon 50% hingga free satu kali untuk Garuda Priority Service Precious.

    Kelima, pada Garuda X bluDebit Card, BCA Digital juga menghadirkan promo bonus ekstra GarudaMiles untuk setiap pembelian tiket dengan kelipatan Rp 1 juta, serta cashback 50% untuk setiap pembelian GarudaMiles lewat aplikasi blu by BCA Digital (yang berlaku mulai dari 1 Desember sampai 31 Desember 2024).
     

  • Pasar Aset Kripto Melemah, Bitcoin Turun Lebih dari 1 Persen

    Pasar Aset Kripto Melemah, Bitcoin Turun Lebih dari 1 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar aset kripto menurun dalam 24 jam terakhir. Bahkan, mata uang unggulan, seperti Bitcoin melemah lebih dari 1%. Ethereum dan Binance juga kompak melemah.

    Melansir Coinmarketcap, Selasa (10/12/2024), Bitcoin hingga pukul 19.52 WIB turun 1,43% dan menjauh dari level US$ 100.000, yakni level US$ 97.049 per koin. Kapitalisasi pasar aset kripto global juga tegerus karena berkurang 2,48% hingga menjadi US$ 3,43 triliun.

    Saat Bitcoin turun, Ethereum juga terjun bebas hingga melemah lebih nyaris 5%. Ethereum anjlok 4,94% menjadi US$ 3.669 per koin. Sementara, Binance juga terkoreksi signifikan mencapai 6,88% menjadi US$ 681 per koin.

    Koreksi pasar terjadi setelah lonjakan signifikan harga Bitcoin yang untuk pertama kalinya menembus level psikologis USs 100.000 pada Kamis pekan lalu.

    Namun, reli tersebut tampaknya terhenti dan Bitcoin turun karena akibat aksi ambil untung atau profit-taking yang dilakukan oleh investor.

    Di sisi lain, perhatian investor kini tertuju pada rilis data inflasi dan sejumlah indikator ekonomi utama lainnya.

    Data tersebut diperkirakan akan berpengaruh besar terhadap keputusan suku bunga yang akan diambil oleh Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan yang dijadwalkan 18 Desember mendatang hingga memengaruhi laju pasar aset kripto hingga Bitcoin turun.

  • Kemenperin Janjikan Insentif Tambahan bagi Perusahaan yang Gandeng Industri Kecil Menengah

    Kemenperin Janjikan Insentif Tambahan bagi Perusahaan yang Gandeng Industri Kecil Menengah

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjanjikan insentif tambahan bagi perusahaan yang berkomitmen dan konsisten menggandeng industri kecil menengah (IKM) agar masuk ke dalam rantai pasok industri skala besar. Wacana ini akan segera diusulkan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

    “Kalau perusahaan yang sudah menjalankan link and match sebaiknya dibantu agar bisa mendapatkan tambahan insentif,” kata Wakil Menteri Perindustrian Faisol Reza dalam acara “Link and Match Temu Bisnis IKM Komponen Otomotif dengan Industri Besar” di kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Menurutnya, insentif tambahan bagi perusahaan yang menggandeng IKM ini lebih penting ketimbang insentif bagi perusahaan yang memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang seharusnya memang merupakan kewajiban bagi seluruh pelaku usaha.

    “Ini penting karena kalau TKDN menurut saya itu kewajiban dari setiap perusahaan untuk dijalankan. Namun, komitmen, konsistensi, dan wujud link and match ini harapan yang sudah lama diinginkan pemerintah sehingga semua aspek lini bisnis bisa menjadi satu dalam rantai pasok industri,” ungkapnya.

    Terkait insentif tambahan bagi perusahaan yang berkomitmen dan konsisten menggandeng industri kecil menengah (IKM), Faisol mengatakan, pemerintah memberikan penghargaan kepada para pengusaha dari berbagai perusahaan yang telah berkolaborasi bersama IKM dalam negeri sehingga mampu masuk dan bersaing dalam rantai pasok perindustrian.

    “Penghargaan yang diberikan bukan hanya seperti tadi (pemberian plakat), tetapi juga tambahan insentif. Mungkin bisa diusulkan kepada Kementerian Keuangan, barangkali apa saja yang bisa kita minta supaya insentif ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang konsisten melakukan link and match,” ujarnya.

    Ke depan, Faisol berharap akan semakin banyak perusahaan dari berbagai sektor yang mampu merangkul IKM nasional. Apalagi, menurutnya, produk IKM dalam negeri saat ini sangat berkembang mengikuti standar industri besar.

    Dengan kolaborasi terus-menerus antara industri skala besar dengan industri skala kecil dan menengah ini, pemerintahan berharap investasi akan membanjiri industri dalam negeri.

    “Terima kasih juga kepada Kadin Indonesia yang tidak pernah menyerah dan lelah membantu pemerintah, dalam hal ini Kemenperin menjaga konsistensi terus berjalan. Kami berharap program link and match ini berjalan pada sektor-sektor yang lain, yang lini bisnisnya lebih stabil, mungkin bisa di sektor elektronik, dan sebagainya,” pungkas Faisol terkait insentif tambahan bagi perusahaan yang berkomitmen dan konsisten menggandeng industri kecil menengah (IKM).

  • Jasa Marga Tak Berikan Diskon Tarif Tol Saat Nataru, tetapi Operasikan 120 Kilometer Ruas Fungsional Gratis

    Jasa Marga Tak Berikan Diskon Tarif Tol Saat Nataru, tetapi Operasikan 120 Kilometer Ruas Fungsional Gratis

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Marga tidak memberikan diskon tarif tol pada momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Namun, Jasa Marga bakal mengoperasikan 120 kilometer ruas tol secara fungsional dengan tarif Rp 0 alias gratis.

    “Nataru kali ini kami tidak memberikan diskon, karena untuk biaya fungsional (tol) juga besar,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Subakti pada konferensi pers di Kementerian BUMN, Selasa (10/12/2024)

    Selain itu, menurut Subakti, kepadatan lalu lintas pada ruas tol yang dikelola Jasa Marga tidak akan sebanyak saat periode Idulfitri.

    “Kalau Lebaran, kami biasanya pertimbangkan,” tambahnya.

    Subakti menjelaskan, angka kepadatan kendaraan tersebut merupakan proyeksi pergerakan sejak tanggal 18 Desember 2024 sampai dengan 4 Januari 2025 melalui empat Gerbang Tol (GT) utama, antara lain GT Cikarang Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.

    Sedangkan untuk arus balik Nataru, lanjut Subakti, diproyeksikan lebih landai, yakni dengan volume 3 juta kendaraan. Angka ini naik 18,6% terhadap normal dan 2,9% dari Nataru tahun lalu.

    Meskipun tak ada diskon tarif tol, tetapi puncak arus mudik Nataru akan terjadi pada 21 Desember 2024 dengan 235.381 kendaraan atau naik 41% dari normal. Sedangkan puncak arus balik natal diproyeksikan akan terjadi pada 29 Desember 2024 dengan 221.766 kendaraan atau naik 22%.

    Untuk menghadapi kenaikan volume lalu lintas ini, Jasa Marga telah berkoordinasi cukup lama dengan para stakeholder untuk melakukan langkah antisipasi. Salah satu strateginya adalah dengan penerapan pembatasan terhadap angkutan barang atau truk sumbu tiga ke atas pada waktu tertentu.

    “Ada SKB (surat keputusan bersama) yang sudah ditandatangani pada 6 Desember di Kementerian Perhubungan. Memang di sini ada pembatasan angkutan barang sumbu tiga ke atas pada waktu tertentu demi kelancaran arus,” ujarnya.

    Meskipun tidak ada diskon tarif tol, tetapi Jasa Marga akan menggratiskan ruas tol fungsional sepanjang 120 kilometer pada momen Nataru 2025.

  • Jasa Marga Prediksi 3,06 Juta Kendaraan Keluar Jakarta Saat Momen Nataru

    Jasa Marga Prediksi 3,06 Juta Kendaraan Keluar Jakarta Saat Momen Nataru

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Marga (Persero) memprediksi ada 3,06 juta kendaraan yang akan keluar dari Jakarta pada momen mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    “Ada sebesar 3,06 juta kendaraan atau naik 17,9% terhadap arus normal yang keluar Jakarta. Kalau dibandingkan Nataru sebelumnya naik 2,4%,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Subakti pada konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa, (10/12/2024).

    Subakti menjelaskan, angka tersebut merupakan proyeksi pergerakan sejak tanggal 18 Desember 2024 sampai dengan 4 Januari 2025 melalui empat Gerbang Tol (GT) utama, antara lain GT Cikarang Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.

    Selain kendaraan keluar Jakarta, Jasa Marga juga memprediksi untuk arus balik Nataru, lanjut Subakti, diproyeksikan lebih landai, yakni dengan volume 3 juta kendaraan. Angka ini naik 18,6% terhadap normal dan 2,9% dari Nataru tahun lalu.

    Jasa Marga menyebutkan, untuk puncak arus mudik akan terjadi pada 21 Desember 2024 dengan 235.381 kendaraan atau naik 41% dari normal. Sedangkan puncak arus balik Nataru diproyeksikan akan terjadi pada 29 Desember 2024 dengan 221.766 kendaraan atau naik 22%.

    Untuk menghadapi kenaikan volume lalu lintas ini, Jasa Marga telah berkoordinasi cukup lama dengan para stakeholder untuk melakukan langkah antisipasi. Salah satu strateginya adalah dengan penerapan pembatasan terhadap angkutan barang atau truk sumbu tiga ke atas pada waktu tertentu.

    “Ada SKB (surat keputusan bersama) yang sudah ditandatangani pada 6 Desember di Kementerian Perhubungan. Memang di sini ada pembatasan angkutan barang sumbu tiga ke atas pada waktu tertentu demi kelancaran arus,” ujarnya.

    Jasa Marga memprediksi pada momen Nataru kali ini, akan ada sebanyak 3,06 juta kendaraan yang akan keluar Jakarta dan sebanyak 3 juta kendaraan yang akan kembali ke Jakarta.

  • Naik 8,9 Persen, Menkeu Sebut APBN 2025 Fokus pada Program Prioritas Pemerintah

    Naik 8,9 Persen, Menkeu Sebut APBN 2025 Fokus pada Program Prioritas Pemerintah

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan (Menku) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 telah disepakati sebesar Rp 3.621,3 triliun atau meningkat 8,9% dibandingkan pada 2024 sebesar Rp 3.325,1 triliun.

    Peningkatan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung program-program prioritas, termasuk pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, ketahanan pangan dan energi, serta pembangunan perumahan.

    “APBN 2025 disusun dalam masa transisi pemerintahan hasil Pemilu 2024, dengan konsultasi bersama presiden terpilih untuk mengakomodasi program pembangunan prioritas secara optimal,” ujar Sri Mulyani dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2025 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan belanja pemerintah pusat mencapai Rp 2.701,4 triliun pada APBN 2025, dengan beberapa program unggulan, seperti makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi sekolah, dan penciptaan lumbung pangan nasional.

    Sementara itu, transfer ke daerah sebesar Rp 919,9 triliun diarahkan untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pelayanan yang inklusif.

    Di sisi lain, pendapatan negara pada 2025 diproyeksikan mencapai Rp 3.005,1 triliun. Penerimaan ini berasal dari pajak, bea cukai, serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP), yang akan dikelola secara adil dengan menjaga iklim investasi.

    Defisit APBN 2025 diperkirakan sebesar Rp 616,2 triliun atau 2,53% dari PDB. “Hal ini akan dikelola dengan hati-hati melalui strategi pembiayaan yang efisien, termasuk optimalisasi pengelolaan treasury,” jelas Sri Mulyani.

    Pemerintah juga menegaskan pentingnya sinergi antara belanja pusat dan daerah serta efektivitas anggaran untuk mendukung program ketahanan pangan dan energi. “APBN adalah instrumen andalan untuk melindungi masyarakat dan perekonomian dari gejolak serta krisis,” pungkas Menkeu Sri Mulyani.

  • Ketua DPR Masih Cermati Keputusan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen

    Ketua DPR Masih Cermati Keputusan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengatakan pihaknya masih mencermati keputusan soal kebijakan terkait kenaikan  pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen. DPR menginginkan keputusan tersebut tidak membebani masyarakat.

    “Ya, kita lihat nanti, bagaimana keputusan pemerintah,” ujar Puan di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Sebelumnya, Puan mengingatkan pemerintah agar betul-betul mendengarkan aspirasi elemen masyarakat sebelum mengumumkan secara resmi kenaikan PPN menjadi 12 persen pada Januari 2025.

    Menurut Puan, aspirasi masyarakat bisa menjadi salah satu pertimbangan pemerintah untuk mengevaluasi PPN 12 persen meskipun sudah diamankan oleh undang-undang.

    “Kami berharap pemerintah bisa mendengarkan dahulu aspirasi dari seluruh masyarakat, dari pengusaha, dari guru dan seluruh elemen masyarakat sebelum kemudian memutuskan hal yang sangat krusial ini,” ujar Puan pada Kamis (5/12/2024).

    Pemerintah, kata Puan, juga perlu memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat, meskipun kenaikan PPN menjadi 12 persen merupakan amanat Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Hanya saja, dalam Pasal 7 ayat (3) UU HPP tersebut justru mengatur perubahan PPN tidak hanya maksimal 15 persen, tetapi juga bisa diubah hingga 5 persen.

    Pemerintah dapat mengubah tarif PPN dengan mempertimbangkan perkembangan ekonomi dan moneter serta perkembangan harga kebutuhan pokok setiap tahunnya.

    “Walaupun memang itu sudah ditentukan dalam undang-undang, tetapi pemerintah juga berhak untuk kemudian mengevaluasi. Karena kita juga harus melihat bagaimana aspirasi masyarakat dan bagaimana situasi ekonomi saat ini,” tandas Puan.

    Meskipun Puan mengaku optimistis pemerintah sudah mempertimbangkan dan mengantisipasi segala konsekuensinya jika tetap memberlakukan kenaikan PPN jadi 12 persen. “Jadi kita lihat dahulu, tetapi harapan dari DPR saya yakin pemerintah pasti akan mendengarkan aspirasi dari masyarakat,” pungkas Puan.
     

  • Hadirkan Emil Dardak, BNI Investor Daily Roundtable Bahas Masa Depan Ekonomi Jawa Timur

    Hadirkan Emil Dardak, BNI Investor Daily Roundtable Bahas Masa Depan Ekonomi Jawa Timur

    Surabaya, Beritasatu.com – Diskusi menarik tentang isu-isu kritis seputar ekonomi nasional dan global kembali digelar dalam BNI Investor Daily Roundtable, Kamis (5/12/2024). Didukung oleh BNI, Investor Daily Roundtable kini hadir dengan pembahasan menarik bertemakan “Membangun Masa Depan Ekonomi Jawa Timur Melalui Investasi”.

    BNI Investor Daily Roundtable kembali dipandu langsung oleh Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita. Dalam forum kali ini, BNI Investor Daily Roundtable menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, yakni Emil Dardak.

    Dalam forum tersebut, Emil Dardak menyampaikan bagaimana Jawa Timur dapat mendorong potensi daerah sehingga menjadikan Jatim sebagai salah satu provinsi dengan kontribusi ekonomi terbesar di Indonesia. Dengan kontribusi sebesar sekitar 14% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, provinsi ini pun menjadi penggerak ekonomi di Pulau Jawa.

    Menilik data Badan Pusat Statistik (BPS), Jatim menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa dengan kontribusi 25,55% pada triwulan III 2024. Jatim hanya di bawah Jakarta yang berkontribusi 29,08%, sedangkan Jawa Barat kontributor terbesar ketiga dengan angka 22,39%.

    BPS juga mencatat, ekonomi Jatim pada triwulan III-2024 mampu tumbuh mencapai 4,91 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) atau 1,72 persen secara kuartalan (quartal-to-quartal/qtq).

    Beberapa sektor andalan yang dimiliki Jawa Timur antara lain adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan untuk daerah non-perkotaan, dengan fokus pada produksi padi, tebu, dan perikanan. Sementara, Industri Pengolahan mendominasi struktur ekonomi Jawa Timur pada triwulan III-2024 dengan kontribusi sebesar 30,54%.

    Emil Dardak mengatakan, pemerintah provinsi Jawa Timur ke depannya harus terus mengoptimalkan potensi Jatim agar pertumbuhan ekonomi dapat terus ditingkatkan. Harapannya, Jawa Timur mampu berkontribusi besar dalam misi Presiden RI Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%.

    Menurut Emil, berbagai strategi harus dilakukan oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur agar potensi ekonomi provinsi tersebut dapat dimaksimalkan. Dia mengatakan, salah satu hal yang harus dilakukan optimalisasi konektivitas yang menjadi faktor kunci dalam roda perekonomian.

    “Tentunya positioning Pelabuhan Tanjung Perak menjadi sangat penting untuk menunjang konektivitas, tetapi di Jawa Timur ini juga sudah ditopang juga dengan adanya pelabuhan di Probolinggo. Kemudian, beroperasinya port captive di beberapa kawasan industri. Di selatan sudah ada Pelabuhan Prigi yang bisa bersinergi dengan pelabuhan selatan seperti Cilacap, Tanjung Wangi, juga di Lembar. Ini yang kemudian kita harapkan bisa menjadikan Jawa Timur terkoneksi dengan baik, menopang target pertumbuhan 8%,” ujar Emil.

    Emil juga menambahkan, masa depan ekonomi Jawa Timur juga tak akan terlepas dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dia menyebut, pemerintah harus mengoptimalkan fungsionalitas KEK di Jatim sehingga menarik lebih banyak investasi masuk ketiga kawasan tersebut.

    Saat ini, terdapat tiga KEK yang berada di Jatim. Pertama, KEK Singhasari di Malang yang berfokus pada pengembangan ekonomi digital. Kedua, KEK Gresik yang berfokus pada industri smelter nikel dan baja, elektronik, petrokimia, dan energi. Ketiga, KEK Sidoarjo, yang berfokus pada industri halal.

    Dalam forum tersebut, Emil juga membeberkan realisasi investasi yang dicapai oleh provinsi Jawa Timur. Pada triwulan III-2024, realisasi investasi Jawa Timur mencapai Rp 39,69 triliun. Dari angka tersebut, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 13,88 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 25,81 triliun. 

    Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 2% secara tahunan (year on year) dan 11,6% secara triwulanan (Q to Q). Total capaian kumulatif Januari hingga September 2024 mencapai Rp 111,4 triliun

    “Kita harapkan ada beberapa terobosan-terobosan, regulasi yang semakin meningkatkan minat investor luar negeri, untuk juga menanamkan modalnya di sini dan menjual produknya bukan hanya pangsa pasar domestik, tetapi juga pangsa pasar setidaknya ASEAN,” papar Emil.

    Berbicara soal masa depan ekonomi Jawa Timur, Emil mengatakan bahwa Jatim memiliki tantangan dalam penyerapan lapangan kerja. Untuk itu, menurutnya, pendidikan harus dibenahi dengan membuka jurusan-jurusan yang banyak diminati industri. Hal ini ditujukkan agar tenaga kerja dapat diserap lebih banyak lagi.

    Sementara itu, Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita mengakui bahwa ekonomi Jawa Timur sangat potensial. Dia lantas mengapresiasi kinerja Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang telah membuat ekonomi Jatim kian menggeliat dalam lima tahun terakhir. Menurutnya, Pemrov Jatim telah menciptakan kebijakan yang sangat baik untuk investor luar negeri dalam negeri, bahkan juga UMKM.

    “Dengan demikian, maka pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan meningkatkan kesejahteraan sesuai dengan apa yang dijadikan target oleh bapak Presiden Prabowo. Ini akan lebih kuat lagi dilaksanakan oleh ibu dan wakil gubernur terpilih karena ini tinggal melanjutkan kebijakan-kebijakan dari yang mereka lakukan. Catatannya adalah kalau investasi yang high tech itu mengenai kesiapan tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi untuk itu. Berikutnya adalah mengenai masalah izin,” ucap Enggar.

    Dalam kesempatan yang sama, Wholesale Transaction Product & Partnership Division Head BNI I Gede Widya Anantayoga mengungkapkan, BNI Investor Daily Roundtable merupakan forum yang sangat penting untuk diikuti oleh masyarakat Jawa Timur, termasuk nasabah BNI yang banyak menjadi pelaku usaha di Jatim.

    Yoga berharap, BNI Investor Daily Roundtable dapat memberikan masukan kepada pelaku usaha di Jatim untuk bisa mengembangkan dan membesarkan bisnis searah dengan kebijakan yang akan dilakukan oleh pemerintah. 

     “Potensi di Jawa Timur itu sangat besar, menjadi pusat perdagangan di Indonesia Timur, banyak nasabah BNI yang bergerak di Industri FMCG, perdagangan lalu perindustrian juga jadi. Menurut kami, insight dari acara Investor Daily Rountdable ini sangat baik untuk nasabah kami sehingga nasabah kami bisa tahu strategi ke depan dari pemerintah akan seperti apa,” ungkapnya.

  • Kinerja Gemilang Bank IBK Indonesia Triwulan III 2024, Laba Bertumbuh hingga Pendapatan Meningkat

    Kinerja Gemilang Bank IBK Indonesia Triwulan III 2024, Laba Bertumbuh hingga Pendapatan Meningkat

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank IBK Indonesia Tbk (IBK Indonesia) mencatat hasil yang memuaskan pada triwulan III 2024. Perusahaan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 9,75% secara year on year (yoy), mencapai Rp 170,02 miliar. Pendapatan bunga bersih juga meningkat sebesar 15,78% secara year to date (ytd) menjadi Rp 436,71 triliun, yang turut mendorong kenaikan net interest margin (NIM) dari 2,76% menjadi 3,10% yoy.

    Corporate Secretary Division Head PT Bank IBK Indonesia Tbk Sri Suhartin mengatakan, kinerja ini menunjukkan kemampuan IBK Indonesia dalam menjaga pertumbuhan yang stabil di berbagai aspek, termasuk bisnis, kesehatan, dan profitabilitas.

    Ia menyatakan, IBK Indonesia ke depan akan berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan sektor perbankan guna memastikan keberlanjutan bisnis serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

    “Apresiasi yang tinggi disampaikan kepada pemegang saham, nasabah, dan masyarakat yang telah mendukung pertumbuhan dan perkembangan IBK Indonesia,” ucapnya dikutip dari keterangannya, Selasa (10/12/2024).

    Lebih lanjut, dana pihak ketiga (DPK) Bank IBK Indonesia juga mengalami peningkatan sebesar 9,98%, dari Rp 8,89 triliun pada Desember 2023 menjadi Rp 9,78 triliun di September 2024. Pertumbuhan kredit juga mencatatkan angka yang mengesankan, mencapai 12,81%, jauh melampaui rata-rata industri perbankan sebesar 10,85% pada periode yang sama.

    Meskipun terdapat peningkatan pada rasio NPL gross dari 1,64% menjadi 2,36% dan NPL net dari 1,05% menjadi 1,62%, kualitas kredit IBK Indonesia tetap berada dalam kategori baik karena NPL tetap jauh di bawah ambang batas 5%.

    Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (CAR) meningkat dari 38,55% menjadi 41,33% yoy, sementara modal inti tumbuh signifikan sebesar 27,11%, dari Rp4,28 triliun menjadi Rp 5,45 triliun. Hal ini mencerminkan langkah-langkah mitigasi risiko yang diambil IBK Indonesia dalam menjaga kualitas aset tetap terkendali.

    Penuhi Ketentuan Free Float Saham Publik
    PT Bank IBK Indonesia Tbk (IBK Indonesia) juga mencatat pencapaian penting dengan berhasil memenuhi ketentuan free float 7,5% saham publik. Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh manajemen pada Senin (2/12/2024), pencapaian ini diwujudkan melalui transaksi jual beli saham antara Industrial Bank of Korea (IBK Korea) selaku pemegang saham pengendali, dan PT KGI Sekuritas Indonesia.

    Melalui transaksi tersebut, porsi free float saham IBK Indonesia mencapai 7,5%, sesuai dengan aturan yang tercantum dalam peraturan PT Bursa Efek Indonesia Nomor I-A tentang pencatatan saham dan efek bersifat ekuitas selain saham yang diterbitkan oleh perusahaan tercatat. Setelah transaksi, jumlah saham yang beredar di publik meningkat menjadi 4 miliar saham atau setara 8,51%, dibandingkan sebelumnya yang hanya 6,03%.

    Dalam transaksi ini, IBK Korea melepas 2,48% kepemilikan sahamnya ke publik. Alhasil, komposisi pemegang saham Bank IBK Indonesia per 29 November 2024, berdasarkan laporan dari Biro Administrasi Efek IBKI, adalah IBK Korea sebesar 91,49% dan publik sebesar 8,51%.

    Manajemen IBK Indonesia menyatakan bahwa transaksi ini merupakan wujud komitmen terhadap kepatuhan atas regulasi di Indonesia. Selain itu, transaksi tersebut tidak memiliki dampak material yang dapat memengaruhi operasional maupun keberlanjutan usaha IBK Indonesia.

    Langkah ini menegaskan komitmen Bank IBK Indonesia dan IBK Korea dalam mendukung tata kelola perusahaan yang baik serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan pasar modal di Indonesia.