Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Harga Minyak Naik Seiring Sanksi Baru terhadap Rusia dan Iran

    Harga Minyak Naik Seiring Sanksi Baru terhadap Rusia dan Iran

    Chicago, Beritasatu.com – Harga minyak naik 2% ke level tertinggi dalam 3 minggu pada perdagangan Jumat (13/12/2024) di tengah ekspektasi sanksi tambahan terhadap Rusia dan Iran sehingga dapat memperketat pasokan minyak. 

    Harga minyak mentah Brent naik US$ 1,08 atau 1,5% ditutup pada US$ 74,49 per barel dan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) acuan AS naik US$ 1,27 atau 1,8% ditutup pada US$ 71,29.

    Itu adalah penutupan tertinggi harga minyak Brent sejak 22 November 2024 dan membuat kontrak naik 5% dalam seminggu. Sementara harga minyak WTI membukukan kenaikan 6% dalam seminggu dan ditutup pada level tertinggi sejak 7 November.

    “Kenaikan harga minyak didorong ekspektasi sanksi lebih ketat terhadap Rusia dan Iran, ekonomi Tiongkok, kekacauan politik Timur Tengah, dan prospek penurunan suku bunga Fed (Federal Reserve AS) minggu depan,” kata analis di firma penasihat energi Ritterbusch and Associates dikutip CNBC International.

    Para duta besar Uni Eropa sepakat mengenakan paket sanksi ke-15 terhadap Rusia minggu ini menyusul perang melawan Ukraina. Sementara AS sedang mempertimbangkan langkah serupa .

    Adapun Inggris, Prancis, dan Jerman menyampaikan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa mereka siap jika diperlukan untuk menjadi apa yang disebut snap back dari semua  sanksi internasional terhadap Iran. Langkah itu untuk mencegah negara tersebut memperoleh senjata nuklir.

    Sementara data Tiongkok minggu ini menunjukkan impor minyak mentah tumbuh pada November untuk pertama kalinya dalam 7 bulan. Angka itu diperkirakan akan tetap tinggi hingga awal 2025 karena para penyuling menambah pasokan dari eksportir minyak terbesar Arab Saudi, yang tertarik dengan harga rendah. 

    Sedangkan Badan  Energi Internasional  (IEA) memperkirakan, permintaan minyak global 2025 naik menjadi 1,1 juta barel per hari (bph) dari 990.000 bph bulan lalu, menyusul langkah-langkah stimulus China.

    IEA memperkirakan surplus minyak pada tahun depan ketika negara-negara non-OPEC+ akan meningkatkan pasokan sekitar 1,5 juta barel per hari, didorong Argentina, Brasil, Kanada, Guyana, dan AS. 

    Para investor juga memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga AS minggu depan, setelah data menunjukkan klaim mingguan asuransi pengangguran meningkat.

    Di sisi lain, empat  pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa mendukung pemotongan suku bunga asalkan inflasi mencapai target bank sebesar 2% seperti yang diharapkan.

    Suku bunga yang lebih rendah dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak.

  • Dow Jones Anjlok 7 Hari Beruntun, Penurunan Terpanjang sejak 2020

    Dow Jones Anjlok 7 Hari Beruntun, Penurunan Terpanjang sejak 2020

    New York, Beritasatu.com – Bursa saham AS Wall Street bervariasi pada Jumat (13/12/2024). Dow Jones yang anjlok 7 hari berturut-turut mencatatkan kerugian terpanjang sejak 2020.

    Dow Jones anjlok 86,06 poin atau 0,2% ditutup pada level 43.828,06, Nasdaq Composite naik 0,12% menjadi 19.926,72, dan S&P 500 mengakhiri sesi dengan sedikit perubahan, ditutup pada 6.051,09.

    Selama seminggu, Dow Jones membukukan penurunan 1,8%, S&P 500 merosot sekitar 0,6%, dan Nasdaq naik 0,3%.

    “Kita terjebak dalam kisaran perdagangan ini, Nasdaq akan unggul, saham berkapitalisasi kecil akan berkinerja buruk, dan Dow Jones akan berkinerja buruk sampai kita mendapatkan katalis,” kata CEO di Infrastructure Capital Advisor Jay Hatfield kepada CNBC International. 

    Sat Dow Jones anjlok, saham Nvidia turun lebih 2%, Meta Platforms turun lebih dari 1%, dan Amazon juga memgalami tekanan. Di sisi lain, Broadcom mencapai kapitalisasi pasar US$ 1 triliun, melonjak 24% setelah membukukan laba kuartal keempat 2024 mengalahkan estimasi.  Broadcom juga melaporkan pendapatan kecerdasan buatan melonjak 220%.

    Pergerakan ini terjadi setelah Wall Street merugi untuk tiga indeks utama, termasuk anjloknya Dow Jones. Nasdaq Composite juga turun di bawah ambang batas 20.000.

  • 8 Tips Menabung pada Usia 30 Tahun untuk Masa Depan Lebih Baik

    8 Tips Menabung pada Usia 30 Tahun untuk Masa Depan Lebih Baik

    Jakarta, Beritasatu.com – Menabung menjadi salah satu langkah penting, terutama saat menginjak usia 30 tahun. Namun, bagaimana tips menabung pada usia 30 tahun?

    Pada usia tersebut, biasanya pendapatan seseorang cenderung lebih besar dibandingkan usia 20-an karena posisi pekerjaan yang lebih mapan. Namun, tanpa perencanaan keuangan yang matang, situasi ini tidak menjamin kestabilan keuangan di masa depan.

    Berikut ini delapan tips menabung pada usia 30 tahun yang dapat membantu membangun fondasi keuangan yang kuat, dikutip dari berbagai sumber, Jumat (13/12/2024).

    1. Hindari kebiasaan impulsif
    Pada usia 30, kebiasaan impulsif biasanya mulai berkurang. Namun, godaan untuk mengikuti gaya hidup orang sekitar tetap ada, seperti membeli barang mewah atau menjalani gaya hidup mahal. Sebelum mengikuti tren tersebut, pastikan untuk mengukur kemampuan finansial Anda. Jangan memaksakan kehendak hingga merugikan kondisi keuangan di masa depan.

    2. Prioritaskan dana pensiun
    Dana pensiun adalah sumber pendapatan pasif yang akan mendukung kebutuhan hidup ketika Anda sudah tidak aktif bekerja. Dana ini bisa berasal dari investasi atau usaha yang dimiliki. Dengan memiliki dana pensiun yang cukup, Anda bisa mencapai financial freedom, yaitu kebebasan finansial tanpa harus bekerja keras di usia lanjut.

    3. Tingkatkan jumlah tabungan
    Menabung merupakan kewajiban, terutama jika pendapatan Anda meningkat. Sebaiknya, tentukan jumlah tabungan berdasarkan persentase pendapatan, bukan dalam angka tetap. Dengan cara ini, ketika penghasilan bertambah, jumlah tabungan juga otomatis meningkat. Namun, perlu diingat menabung hanyalah cara menyimpan uang, bukan untuk meningkatkan kekayaan. Untuk itu, sebaiknya tabungan juga diimbangi dengan investasi yang dapat menghasilkan keuntungan.

    4. Berhati-hati dalam berinvestasi
    Salah satu tips menabung pada usia 30 tahun adalah investasi. Hal ini dapat menjadi sumber pendapatan pasif, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati. Investasi memiliki risiko tinggi, terutama jika Anda kurang memiliki pengetahuan atau pengalaman. Jika merasa kurang yakin, mintalah bantuan profesional untuk mengelola dana investasi Anda dengan bijak.

    5. Lunasi utang kredit
    Melunasi utang kredit, seperti kartu kredit atau cicilan kendaraan, merupakan langkah penting untuk memperbaiki kondisi keuangan. Prioritaskan melunasi utang dengan nilai terkecil terlebih dahulu agar Anda merasa termotivasi. Penelitian dari Harvard Business Review pada 2016 menunjukkan, keberhasilan melunasi utang memberikan rasa pencapaian yang mendorong seseorang untuk melanjutkan langkah keuangan positif.

    6. Manfaatkan pendapatan tambahan
    Bonus kerja atau hadiah tunai sering kali menggoda untuk dihabiskan begitu saja. Namun, lebih baik gunakan pendapatan tambahan ini untuk menambah jumlah tabungan atau meningkatkan investasi Anda. Hal ini akan memberikan dampak jangka panjang yang lebih bermanfaat.

    7. Lindungi harta dengan asuransi
    Asuransi adalah langkah penting untuk melindungi harta benda dari kerugian akibat kerusakan atau kehilangan. Selain asuransi kesehatan dan jiwa, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengasuransikan aset berharga lainnya seperti kendaraan atau properti.

    8. Siapkan dana darurat
    Dana darurat berfungsi untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis mendesak. Dana ini berbeda dengan tabungan biasa atau investasi karena harus mudah diakses kapan saja tanpa memerlukan waktu pencairan yang lama.

    Dengan menerapkan tips menabung tersebut, Anda dapat membangun kebiasaan finansial yang baik pada  usia 30 tahun. Perencanaan keuangan yang matang akan memberikan ketenangan dan keamanan finansial di masa depan. Ingatlah, apa yang Anda lakukan hari ini menentukan kualitas hidup Anda di kemudian hari.

  • Keputusan PPN 12 Persen Akan Diumumkan Senin Pekan Depan

    Keputusan PPN 12 Persen Akan Diumumkan Senin Pekan Depan

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, keputusan kebijakan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen akan diumumkan pada Senin (16/12/2024).

    Pengumuman tersebut akan disampaikan pada pukul 10.00 WIB di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

    “Ini akan dimatangkan lagi, perhitungannya akan difinalisasi, dan akan diumumkan Senin pukul 10.00 WIB. Nanti diundang. Soal PPN dan paket ekonomi,” ujar Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (13/12/2024).

    Airlangga menegaskan, kebijakan PPN 12 persen ini akan mencakup tarif tertentu dengan memastikan bahan pokok penting tetap bebas dari PPN.

    “Yang penting kan bahan pokok penting itu tidak kena PPN,” tambahnya.

    Airlangga mengatakan, pengumuman keputusan PPN 12 persen akan menjadi bagian dari paket ekonomi yang sedang dirancang pemerintah.
     

  • Harga Rokok Naik pada 2025, Pemerintah Batasi Konsumsi Produk Berdampak Negatif bagi Kesehatan

    Harga Rokok Naik pada 2025, Pemerintah Batasi Konsumsi Produk Berdampak Negatif bagi Kesehatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah telah menetapkan harga jual eceran (HJE) rokok untuk 2025. Meski tarif cukai rokok tidak mengalami kenaikan, harga rokok tetap naik sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 97 Tahun 2024 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa kenaikan HJE ini dilakukan dengan mempertimbangkan aspek kesehatan masyarakat. Pemerintah ingin membatasi konsumsi produk yang berdampak negatif terhadap kesehatan.

    “Tentu kita berharap barang-barang yang mengganggu kesehatan dapat dikurangi. Prinsipnya itu saja,” kata Airlangga terkait kenaikan harga rokok pada 2025 di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (13/12/2024).

    Penerbitan PMK 97 Tahun 2024 dilakukan pemerintah untuk mengendalikan konsumsi hasil tembakau, melindungi industri hasil tembakau yang padat karya yang proses produksinya menggunakan cara lain, dan optimalisasi penerimaan negara.

    Berdasarkan regulasi ini, HJE yang ditetapkan tidak boleh lebih rendah dari batasan harga jual eceran per batang atau gram yang berlaku dan harus mengikuti batasan minimum yang tercantum dalam aturan tersebut.

    Berikut kenaikan harga rokok mulai 1 Januari 2025:

    Sigaret kretek mesin (SKM):
    Golongan I: Minimal Rp 2.375 (naik 5,08%).
    Golongan II: Minimal Rp 1.485 (naik 7,6%).

    Sigaret putih mesin (SPM):
    Golongan I: Minimal Rp 2.495 (naik 4,8%).
    Golongan II: Minimal Rp 1.565 (naik 6,8%).

    Sigaret kretek tangan (SKT) atau sigaret putih tangan (SPT):
    Golongan I: Lebih dari Rp 2.170 (naik 9,5%).
    Golongan I minimal: Rp 1.550–Rp 2.170 (naik 13%–9,5%).
    Golongan II: Minimal Rp 995 (naik 15%).
    Golongan III: Minimal Rp 860 (naik 18,6%).

    Sigaret kretek tangan filter (SKTF) atau sigaret putih tangan filter (SPTF):
    Tanpa golongan: Minimal Rp 2.375 (naik 5%).

    Kenaikan harga rokok pada 2025 diharapkan dapat mendukung upaya pengendalian konsumsi produk tembakau serta meningkatkan penerimaan negara melalui kebijakan tarif cukai yang lebih optimal.

  • Aturan Kemasan Rokok Polos Berpotensi Memicu Lonjakan Rokok Ilegal

    Aturan Kemasan Rokok Polos Berpotensi Memicu Lonjakan Rokok Ilegal

    Jakarta, Beritasatu.com – Rencana pemerintah untuk memberlakukan aturan kemasan rokok polos dikhawatirkan akan meningkatkan konsumsi rokok ilegal di Indonesia. Menurut Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo), kebijakan ini dapat mempersulit industri tembakau nasional yang sudah tertekan oleh kenaikan tarif cukai.

    Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini sedang merancang regulasi yang mewajibkan semua bungkus rokok memiliki desain, ukuran, dan warna yang seragam atau polos. Ketua Umum Gaprindo, Benny Wachjudi, mengkhawatirkan kebijakan ini akan mempersulit konsumen membedakan rokok legal dan ilegal. Akibatnya, peredaran rokok ilegal justru berpotensi meningkat tajam.

    “Kami tidak hanya menghadapi kenaikan tarif cukai, tetapi juga kebijakan pembatasan seperti rencana kemasan standar ini. Semua bungkus rokok nantinya akan memiliki warna dan font yang sama, dan ini menyulitkan konsumen untuk membedakan rokok legal dan ilegal,” ujar Benny dalam FGD yang diadakan oleh B-Universe di Pantai Indah Kapuk 2, Kamis (12/12/2024).

    Saat ini, industri tembakau sudah menghadapi persaingan tidak sehat dengan produsen rokok ilegal. Biaya produksi rokok ilegal bisa 75% lebih murah dibandingkan rokok legal karena tidak membayar cukai maupun pajak penghasilan. Benny juga mengungkapkan setiap kenaikan tarif cukai sebesar 1% dapat menyebabkan peningkatan jumlah konsumen rokok ilegal.

    Kepala Pusat Industri Pedagangan dan Investasi Indef Andry Satrio Nugroho menilai kebijakan kemasan rokok polos akan semakin memperburuk kondisi industri tembakau.

    “Daya beli masyarakat sedang melemah. Harga rokok yang terus naik membuat industri tembakau semakin sulit menjual produk mereka. Kini, dengan adanya rencana kemasan standar, tekanan terhadap industri ini akan semakin besar,” jelas Andry.

    Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengeklaim pemerintah telah berkonsultasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dalam proses penyusunan regulasi kemasan rokok polos ini.

    Data survei Kementerian Kesehatan pada 2023 menunjukkan Indonesia memiliki sekitar 70 juta perokok aktif, dengan 7,4% di antaranya berusia 10-18 tahun.

  • IHSG Hari Ini Jatuh 69,44 Poin

    IHSG Hari Ini Jatuh 69,44 Poin

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (13/12/2024), kembali jatuh hampir 1%. Sejak awal perdagangan, IHSG langsung memerah dan bertahan hingga akhir perdagangan.

    IHSG hari ini melemah 69,44 poin atau 0,94% menjadi 7.324,7. IHSG pada perdagangan hari ini bergerak dalam rentang 7.324-7.399.

    Volume perdagangan hari ini mencapai 18,3 miliar lembar saham dengan transaksi perdagangan Rp 12,07 triliun dari sekitar 1 juta kali transaksi.

    Sebanyak 189 saham yang diperdagangkan menguat, sebanyak 397 saham turun, dan sebanyak 206 saham stagnan.

    Pada saat IHSG hari ini melemah, saham-saham di Asia juga jatuh pada perdagangan hari ini mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street.

  • Konsumsi Rokok Ilegal Rugikan Negara Rp 97 Triliun Per Tahun

    Konsumsi Rokok Ilegal Rugikan Negara Rp 97 Triliun Per Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Konsumsi rokok ilegal di Indonesia terus meningkat seiring naiknya tarif cukai tembakau yang diberlakukan pemerintah. Menurut riset terbaru dari Indodata, kerugian negara akibat rokok ilegal diperkirakan mencapai Rp 97 triliun per tahun, jauh melebihi estimasi pemerintah.

    Indodata, lembaga riset independen, telah melakukan survei tahunan terkait konsumsi rokok ilegal dan potensi kerugian negara akibat tidak dibayarnya cukai. Dalam survei pada 2021, sekitar 28% responden mengaku mengonsumsi rokok yang didistribusikan secara ilegal, dengan konsumsi harian mencapai 7.701 batang. Kerugian negara dari konsumsi tersebut diperkirakan mencapai Rp 53,2 triliun. Namun, angka ini terus meningkat seiring bertambahnya konsumsi rokok ilegal.

    “Ketika tarif cukai naik, masyarakat beralih ke rokok ilegal karena daya beli mereka menurun,” ujar Direktur Eksekutif Indodata, Danis Wahidin, dalam FGD yang digelar oleh B-Universe di PIK2, Kamis.

    Survei Indodata pada 2024 menunjukkan konsumsi rokok ilegal melonjak hingga 46%, menyebabkan potensi kerugian negara meningkat menjadi Rp 97 triliun.

    “Hal ini harus menjadi perhatian serius pemerintah. Meskipun target penerimaan cukai tidak tercapai, bukan berarti jumlah perokok menurun,” tambah Danis.

    Angka kerugian negara yang dipaparkan Indodata ini jauh lebih tinggi dibandingkan estimasi pemerintah. Menurut Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Merrijantij Punguan Pintaria yang hadir dalam forum tersebut, kerugian negara akibat cukai tak terbayar dari rokok ilegal diperkirakan mencapai Rp 15 triliun.

    Sementara itu, Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) mencatat tarif cukai rokok terus mengalami kenaikan setiap tahun. Pada 2020, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan tarif cukai sebesar 23%, disusul kenaikan 12,5% pada tahun berikutnya. Pada 2022, tarif cukai naik 12%, dan pada 2023 naik lagi sebesar 10%.

    Meski pemerintah berhasil mengumpulkan Rp 213,5 triliun dari cukai rokok pada 2023, angka ini hanya mencapai 91,8% dari target yang ditetapkan.

  • BNI Sekuritas Kembali Raih Penghargaan Trusted Company CGPI 2024

    BNI Sekuritas Kembali Raih Penghargaan Trusted Company CGPI 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), perusahaan anak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, kembali meraih penghargaan Trusted Company dalam ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2024. Hal tersebut menjadi bukti atas komitmen BNI Sekuritas dalam menjaga dan terus meningkatkan tata kelola perusahaan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas, yang sangat penting di tengah tantangan global yang penuh volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas (VUCA).

    Pada tahun ini, BNI Sekuritas berhasil memperoleh skor yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, yakni meningkat dari 80,65 menjadi 81,08. Peningkatan ini didorong oleh pengembangan sistem pengendalian internal yang lebih efektif, yang mengadopsi model tiga lini pertahanan (three lines model), meliputi kontrol operasional, manajemen risiko & kepatuhan, serta audit. Selain itu, sistem tersebut juga dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.

    CGPI, yang telah diselenggarakan oleh Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) sejak tahun 2001, bekerja sama dengan majalah SWA, bertujuan untuk menilai dan memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap penerapan tata kelola yang baik. Penilaian ini mencakup struktur tata kelola, proses yang diterapkan, hasil yang dicapai, serta dampaknya terhadap para pemangku kepentingan. Program ini telah menjadi salah satu tolok ukur utama dalam menilai kualitas tata kelola perusahaan di Indonesia.

    Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono.

    Direktur Operasional BNI Sekuritas Yoga Mulya menyatakan bahwa penghargaan yang diberikan menjadi suatu kehormatan. Hal tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim BNI Sekuritas dalam memastikan setiap aspek kegiatan bisnis dan operasional berjalan dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang kuat. BNI Sekuritas percaya bahwa dalam dunia yang semakin penuh dengan ketidakpastian, konsistensi dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik menjadi kunci untuk menjaga daya saing dan memastikan keberlanjutan perusahaan.

    “Pencapaian ini semakin memperkuat posisi BNI Sekuritas sebagai perusahaan sekuritas tepercaya yang tidak hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga berkomitmen untuk membangun struktur tata kelola yang kokoh dan berkelanjutan. BNI Sekuritas terus berupaya membangun dan memperbaiki struktur serta proses tata kelola perusahaan, baik di tingkat internal maupun eksternal,” ungkap Yoga.

    Penghargaan yang diterima menjadi bukti pengakuan dari pemangku kepentingan terhadap hasil transformasi yang dijalankan perusahaan, terutama dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG secara efektif.

    “Hal ini semakin mendukung misi BNI Sekuritas dalam  memberikan solusi dan eksekusi transaksi keuangan pasar modal yang terbaik dan berkualitas untuk para Nasabah dimana penerapan tata kelola yang baik akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi Nasabah dalam melakukan transaksi di pasar modal,” tutup Yoga.

  • Saham Asia Hari Ini Jatuh Ikuti Pelemahan Wall Street

    Saham Asia Hari Ini Jatuh Ikuti Pelemahan Wall Street

    Jakarta, Beritasatu.com – Saham-saham Asia jatuh pada perdagangan hari ini, Jumat (13/12/2024), mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street.

    Dilansir dari AP, para pemimpin Tiongkok telah mengakhiri pertemuan kebijakan ekonomi selama dua hari di Beijing pada Kamis (12/12/2024). Para investor berharap akan adanya langkah-langkah besar untuk mendukung perekonomian.

    Media pemerintah melaporkan, para pemimpin sepakat untuk meningkatkan pinjaman pemerintah, serta melonggarkan kredit guna mendorong lebih banyak investasi dan pengeluaran.

    Indeks Hang Seng di Hong Kong merosot 2% ke level 19.994,25,  dan indeks Shanghai Composite merosot 2% ke level 3.391,88.

    Indeks acuan Jepang Nikkei 225 juga turun 1% menjadi 39.47,44. Survei oleh Bank of Jepang menunjukkan bahwa sentimen bisnis di antara produsen besar Jepang lebih kuat dari yang diharapkan pada kuartal IV tahun ini, meskipun secara keseluruhan hasilnya kurang menggembirakan.

    Di tempat lain di Asia, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,4% menjadi 8.296,00. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,5% menjadi 2.494,46.

    Sebelum saham Asia hari ini melemah, pada Kamis (12/12/2024), S&P 500 juga merosot 0,5% menjadi 6.051,25, menandai kerugian keempatnya dalam enam hari terakhir. Dow Jones Industrial Average turun 0,5% menjadi 43.914,12, da