Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Libur Nataru, 20.500 Tiket Kereta Api Cepat Whoosh Terjual Hari Ini

    Libur Nataru, 20.500 Tiket Kereta Api Cepat Whoosh Terjual Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah stasiun kereta api cepat Whoosh masih dipadati penumpang pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Setidaknya 20.500 tiket telah terjual Sabtu (28/12/2024) per pukul 17.00 WIB.

    General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan, ribuan penumpang yang ada di Stasiun Halim, Padalarang, dan Tegalluar didominasi anak-anak dan keluarga. Diprediksi jumlah tersebut akan terus meningkat mengingat penjualan masih terus berlangsung secara online maupun offline.

    “KCIC memprediksi total penumpang berangkat pada Minggu 29 Desember 2024 kembali akan mencapai lebih dari 21.000,” ujarnya dalam video yang diterima Beritasatu.com di Jakarta, Sabtu (28/12/2024) terkait libur Nataru.

    Eva menambahkan, sejak memasuki momen libur Nataru pada 19 Desember, volume penumpang Whoosh terus berada di atas angka 20.000 per hari. Hingga kini volume tertinggi untuk keberangkatan penumpang terjadi pada 23 Desember, KCIC melayani sebanyak 23.300 penumpang per hari.

    Selain itu, KCIC juga melakukan sejumlah persiapan khusus agar layanan penumpang berjalan aman dan lancar. Salah satunya melakukan pemetaan potensi kendala yang mungkin terjadi, seperti cuaca buruk, gempa bumi, layang-layang dan benda asing yang dapat mengganggu kenyamanan bahkan membahayakan perjalanan.

    Potensi risiko yang mungkin terjadi akan menjadi salah satu fokus utama agar dapat menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan Whoosh pada masa musim libur Nataru. KCIC terus melakukan patroli pengamanan di jalur dan titik-titik rawan dengan melibatkan 510 personel pengamanan, dengan tambahan 28 personel TNI/Polri.

  • Libur Nataru, 255.000 Tiket Kereta Api Cepat Whoosh Terjual

    Libur Nataru, 255.000 Tiket Kereta Api Cepat Whoosh Terjual

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 255.000 tiket kereta api cepat Whoosh terjual selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) periode 19-31 Desember 2024. Demikian disampaikan General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa.

    “Total sebanyak 255.000 tiket yang sudah terjual untuk perjalanan Whoosh di masa Nataru,” ujarnya kepada Beritasatu.com melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

    Eva merinci, dari jumlah tersebut ada 195.700 tiket terjual dari penumpang yang sudah melakukan perjalanan sejak libur Nataru pada 19-27 Desember 2024. Sementara itu, ada 59.300 tiket lainnya yang sudah dipesan untuk keberangkatan hingga 31 Desember 2024.

    Hingga pukul 09.00 WIB, setidaknya ada 17.000 tiket terjual menuju Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Kabupaten Bandung. Eva memprediksi, angka penumpang akan mencapai 20.000 lebih karena penjualan tiket hingga kereta terakhir masih berlangsung.

    Volume tertinggi untuk keberangkatan penumpang libur Nataru terjadi pada Senin (23/12/2024) atau dua hari sebelum perayaan Natal 2024, yakni mencapai 23.300 penumpang per hari.

  • Impor Pangan Dihentikan mulai 2025, Ini Daftar Komoditasnya

    Impor Pangan Dihentikan mulai 2025, Ini Daftar Komoditasnya

    Bandarlampung, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan, pada 2025 pemerintah akan mulai menghentikan impor pangan secara bertahap guna mendukung swasembada pangan nasional, mulai dari beras hingga gula.

    “Swasembada pangan menjadi program prioritas utama pemerintah. Target awalnya pada 2029, tetapi dimajukan menjadi 2027. Semua pihak harus bekerja keras dan berkomitmen untuk mewujudkannya,” kata Zulkifli Hasan dalam rapat koordinasi pangan di Bandarlampung, Sabtu (28/12/2024).

    Salah satu langkah utama menuju swasembada pangan adalah mengurangi ketergantungan pada impor. Pada 2025, pemerintah memutuskan untuk tidak mengimpor beberapa komoditas utama, seperti beras, garam, jagung untuk pakan ternak, dan gula.

    “Tahun depan tidak ada impor beras. Kami ingin petani lebih banyak menanam padi dan harga di pasaran tetap bagus,” ujar Zulkifli Hasan.

    Ia juga menambahkan, produksi garam lokal dinilai sudah mencukupi kebutuhan, sehingga impor garam tidak diperlukan. Langkah serupa diterapkan untuk jagung pakan ternak dan gula, yang produksinya akan dioptimalkan di dalam negeri.

    “Selama ini kita impor pangan sampai 30 juta ton, hidup kita tergantung dari impor gandum, gula, beras, buah-buahan, kopi. Sekarang waktunya swasembada pangan, kemudian swasembada air, energi dan hilirisasi yang kita tuju di akhir,” ucapnya.

    Zulkifli juga menyoroti sektor pertanian nasional masih tertinggal akibat berbagai kendala. Namun, dengan dukungan dari Presiden Prabowo Subianto melalui program prioritas dan kerja sama pemerintah daerah, hal ini menjadi waktu yang tepat untuk mempercepat swasembada pangan.

    “Semua harus kompak. Ini waktunya membangun swasembada pangan nasional dan meninggalkan ketergantungan impor pangan,” kata Zulhas. 

  • Gerakan Nurani Bangsa Nilai PPN 12 Persen Akan Menyulitkan Masyarakat

    Gerakan Nurani Bangsa Nilai PPN 12 Persen Akan Menyulitkan Masyarakat

    Jakarta, Beritasatu.com – Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang terdiri dari gabungan tokoh lintas bidang dan agama menilai kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen akan menyulitkan masyarakat.

    “Kami menilai kebijakan akan semakin menyulitkan masyarakat menengah bawah yang belakangan ini sudah melemah daya belinya,” kata Alissa Wahid mewakili sikap GNB dalam konferensi pers daring, pada Sabtu (28/12/2024).

    GNB menilai, rencana kenaikan PPN jadi 12 persen juga akan menyebabkan inflasi yang menambah kompleksitas masalah, yang akan berpotensi menimbulkan gejolak sosial. Alissa mengatakan gilirannya kebijakan ini akan melemahkan daya tahan bangsa.  

    Tidak hanya itu, GNB berharap pemerintah memberikan teladan melalui efektivitas dan efisiensi birokrasi, mengelola pendapatan dan belanja negara secara berhati-hati dan bijak, serta memformulasikan kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan sosial terlebih menghadapi tantangan ekonomi yang makin kompleks.

    Dalam penilaian tersebut, Alissa juga mengatakan pemulihan ekonomi pascapandemi belum sepenuhnya kokoh, dengan indikator-indikator, seperti tingkat pengangguran, inflasi, dan pendapatan riil masyarakat yang masih membutuhkan perhatian.

    “Kebijakan yang memperberat beban masyarakat dalam situasi ini dapat menimbulkan persepsi bahwa pemerintah kurang sensitif terhadap kebutuhan rakyat,” lanjut Alissa.

    GNB juga mengajak pemerintah untuk melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam putusan kebijakan ini, di antaranya dengan melibatkan masyarakat, akademisi, dan pelaku usaha agar mendapat perspektif yang lebih kaya dan menghindari resisten sosial yang tidak diinginkan.

    Adapun sebelumnya, pemerintah berencana menaikkan PPN menjadi 12 persen mulai awal Januari 2025. Kebijakan kenaikan PPN tersebut merupakan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.

    Kenaikan PPN 12 persen merupakan kesepakatan pemerintah bersama DPR berupa kenaikan tarif secara bertahap, agar tidak mendadak dan besar yang akan berdampak pada daya beli masyarakat, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi. 

  • Sambut Musim Tanam Awal Tahun 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra Konawe

    Sambut Musim Tanam Awal Tahun 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra Konawe

    “Kami datang mengecek dan memastikan langsung, pertama pupuk sudah tiba, dan dua kali lipat daripada sebelumnya. Allhamdulillah tidak ada lagi satu pun keluhan dari petani dari Merauke sampai ke Aceh, sampai ke sini, Jawa Tengah, Jawa Barat, itu semua tidak ada masalah lagi,” ujar Mentan. 

    Di tempat yang sama, Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji W. Ruky mengatakan bahwa Pupuk Indonesia menyediakan stok pupuk bersubsidi sebanyak 10.315 ton atau 136,4 persen di atas ketentuan minimum yang diatur oleh Pemerintah Kabupaten per tanggal 25 Desember 2024. Rinciannya, Urea sebanyak 5.906 ton, NPK Phonska 3.185 ton, NPK Formula Khusus Kakao 1.224 ton. Pupuk ini cukup untuk memenuhi kebutuhan petani selama tiga pekan kedepan. 

    “Sesuai arahan Pemerintah, Pupuk bersubsidi ini sudah bisa ditebus petani sejak awal tahun 2025, hal ini dapat dilakukan usai Pemerintah berhasil menyederhanakan regulasi penyaluran pupuk bersubsidi, sehingga bisa ditebus sejak awal tahun. Pupuk Indonesia mendukung program tersebut dengan menyediakan stok pupuk bersubsidi sesuai regulasi,” ujar Panji. 

    Ia pun berharap, petani Sultra mengoptimalkan penebusan pupuk bersubsidi dalam rangka percepatan swasembada pangan nasional. Sementara untuk mendukung kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung, yaitu sembilan Gudang Penyangga baik di Lini II maupun III, sembilan Distributor, 197 kios/pengecer, dan sembilan tenaga lapangan yang memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran. 

    Hingga tanggal 25 Desember 2024, Pupuk Indonesia berhasil menyalurkan pupuk bersubsidi Sultra sebesar 68.255 ton. Rinciannya Urea sebanyak 24.285 ton, kemudian NPK Phonska 37.135 ton dan NPK Formula Khusus Kakao 6.834 ton. 
    Realisasi tahun ini meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 51.410 ton, yaitu Urea 22.233 ton, NPK Phonska 23.262 ton, dan NPK Formula Khusus Kakao 5.916 ton. 

    “Kami berharap petani Sultra kedepan semakin mengoptimalkan penyerapan pupuk bersubsidi, apalagi penebusannya saat ini semakin mudah. Petani terdaftar cukup membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk) untuk melakukan penebusan di kios,” ujarnya. 

    Petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi harus memenuhi kriteria yang tertuang dalam Permentan Nomor 1 Tahun 2024, yaitu wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), menggarap lahan maksimal dua hektar. Selain itu, komoditas strategis yang berhak menerima subsidi pupuk dibatasi sembilan komoditas saja. Antara lain padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao. 

    “Bagi petani yang belum tercatat sebagai penerima pupuk bersubsidi, bisa segera mendaftarkan diri dalam RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sesuai dengan aturan yang berlaku,” pungkasnya.

  • Hari Ini Puncak Arus Libur Nataru Kedua, Terjadi Peningkatan Signifikan Kendaraan Keluar Jabodetabek

    Hari Ini Puncak Arus Libur Nataru Kedua, Terjadi Peningkatan Signifikan Kendaraan Keluar Jabodetabek

    Bekasi, Beritasatu.com – Jasa Marga memprediksi gelombang kedua puncak arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 akan terjadi hari ini, Sabtu (28/12/2024). Diproyeksikan, sebanyak 25% kendaraan dari lalu lintas normal akan meninggalkan wilayah Jabodetabek melalui empat gerbang tol utama, GT Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan), serta GT Cikampek dan Kalihurip (arah timur).

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, bahwa puncak arus kendaraan keluar Jakarta untuk periode Natal 2024 telah terjadi pada 21 Desember 2024. Kini, periode Tahun Baru 2025 diperkirakan akan memuncak hari ini.

    “Jadi memang nanti juga ada puncak keduanya ya. Kalau kemarin untuk periode Natal, sekarang periode Tahun Baru. Proyeksi keluar Jakarta tertinggi kedua di Tahun Baru ini akan terjadi pada 28 Desember,” kata Lisye mengenai puncak arus libur Nataru, Sabtu (28/12/2024).

    Lisye menambahkan, arus balik diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 29 Desember 2024, dengan peningkatan sebesar 22% dibandingkan lalu lintas normal. Selain itu, puncak kedua arus balik ke arah Jabodetabek diproyeksikan terjadi pada 1 Januari 2025.

    “Lalu nanti juga tertinggi keduanya saat libur Tahun Baru masuk ke Jakarta di tanggal 1 Januari 2025. Jadi nanti kita akan lihat perkembangannya sejauh ini memang sesuai prediksi proyeksi kami,” ungkap Lisye.

    Pada 21 Desember 2024, Jasa Marga mencatat volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek melalui empat gerbang tol utama mencapai 195.000 kendaraan, atau sekitar 17,6% dari lalu lintas normal.

    Pihak Jasa Marga memastikan terus memantau perkembangan arus libur Nataru untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pengguna jalan tol.

  • Hari Ini, Jasa Marga Beri Diskon 10 Persen di Tol Trans-Jawa

    Hari Ini, Jasa Marga Beri Diskon 10 Persen di Tol Trans-Jawa

    Bekasi, Beritasatu.com – Jasa Marga memberlakukan potongan tarif atau diskon sebesar 10% di ruas Tol Trans-Jawa pada hari ini Sabtu (28/12/2024). Diskon Tol Trans-Jawa ini diberikan untuk kendaraan yang akan kembali ke wilayah Jabodetabek.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, diskon Tol Trans-Jawa dapat dimanfaatkan pengguna jalan untuk menghindari lonjakan volume lalu lintas yang berpotensi terjadi pada puncak arus balik, Minggu (29/12/2024).

    “Bagi pengguna jalan yang masih memiliki kelonggaran, dapat mengatur waktu perjalanan untuk menghindari penumpukan kendaraan, terutama perjalanan di waktu favorit, seperti sore menuju malam hari,” kata Lisye Octaviana, Sabtu (28/12/2024).

    Ia menambahkan, pengguna jalan tol dapat memanfaatkan diskon sebesar 10% di Tol Trans-Jawa yang berlaku mulai 28 Desember 2024 pukul 05.00 WIB hingga 29 Desember 2024 pukul 05.00 WIB untuk perjalanan arus balik dari Semarang menuju Jakarta, khususnya dari Gerbang Tol Kalikangkung menuju Gerbang Tol Cikampek Utama.

    Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan tol untuk mempersiapkan perjalanan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dengan baik.

    Saat diberlakukan diskon Tol Trans-Jawa, pengguna disarankan memeriksa kecukupan bahan bakar, saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.

  • Analis Prediksi Saham Energi Menguat pada 2025

    Analis Prediksi Saham Energi Menguat pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar modal menghadapi berbagai tantangan, baik dari sentimen negatif dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa faktor, seperti peningkatan pajak hingga proyeksi penahanan suku bunga acuan diperkirakan akan menjadi hambatan bagi pertumbuhan pasar saham pada 2025. Meski, peluang tetap terbuka, terutama di sektor energi yang diprediksi memiliki potensi pertumbuhan signifikan.

    Analis Stocknow.id Emil Fajrizki mengungkapkan, saham sektor energi masih memiliki prospek cerah di tahun mendatang. Menurutnya, ada sejumlah faktor global dan domestik yang dapat mendorong penguatan sektor ini. Salah satunya adalah percepatan transisi energi yang tengah menjadi fokus utama dunia.

    “Saya optimistis terhadap sektor energi untuk prospek pada 2025. Salah satu alasan utama adalah transisi energi global yang mendorong peningkatan permintaan komoditas, seperti nikel, tembaga, dan lithium. Komoditas ini menjadi kunci utama dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik,” ujar Emil kepada Beritasatu.com di gedung BEI, Jakarta, pada Jumat (17/12/2024).

    Lebih lanjut, Emil menyoroti upaya pemerintah Indonesia dalam mempercepat penggunaan kendaraan listrik sebagai salah satu katalis positif bagi saham-saham terkait bahan baku energi untuk kendaraan listrik. Hal itu juga menjadi pendorong saham energi berpeluang tumbuh pada 2025.

    Ia meyakini bahwa visi pemerintah untuk mendukung pengurangan emisi karbon dan ketergantungan pada energi fosil dapat memperkuat daya tarik sektor ini di mata para investor.

    “Langkah-langkah pemerintah dalam memasifkan adopsi kendaraan listrik tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga menjadi peluang besar bagi pelaku pasar saham. Perusahaan yang terlibat dalam produksi nikel, tembaga, dan lithium akan mendapat manfaat dari tren ini,” tambah Emil.

    Meski pasar saham secara keseluruhan menghadapi minimnya sentimen positif, Emil menilai investor tetap dapat memanfaatkan momentum tertentu untuk mengoptimalkan keuntungan. Salah satu strateginya adalah dengan aktif melakukan trading harian atau mencari peluang dari perusahaan yang akan melakukan penawaran umum perdana (IPO).

    “Memang, dalam beberapa waktu terakhir, IHSG belum menunjukkan kinerja yang memuaskan. Namun, masih ada peluang untuk meraih keuntungan. Salah satunya dengan memanfaatkan momentum saham-saham baru yang akan listing. Strategi ini dapat memberikan potensi capital gain yang menarik,” pungkas Emil.

    Dengan berbagai tantangan yang dihadapi pasar modal, saham sektor energi muncul sebagai salah satu sektor andalan yang diharapkan mampu memberikan imbal hasil positif pada 2025. Investor pun disarankan untuk mencermati dinamika pasar dan mengambil keputusan investasi yang cermat di tengah ketidakpastian global.

  • Harga Emas Antam Hari Ini Turun Tipis Rp 2.000 Jadi Rp 1,526 Juta Per Gram

    Harga Emas Antam Hari Ini Turun Tipis Rp 2.000 Jadi Rp 1,526 Juta Per Gram

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam hari ini turun tipis pada perdagangan Sabtu (28/12/2024).

    Melansir Logam Mulia, harga emas Antam hari ini turun Rp 2.000 menjadi Rp 1,526 juta per gram. Sementara, harga buyback pada Sabtu (28/12/2024) juga ikut turun Rp 2.000 menjadi Rp 1,376 juta per gram.

    Potongan pajak pembelian harga emas Antam sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% untuk pemegang NPWP dan 0,9% untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Transaksi harga jual pembelian emas Antam dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% untuk pemegang NPWP dan 3% untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

    Berikut harga emas Antam pada Sabtu pagi hari ini:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp 813.000.
    – Harga emas 1 gram: Rp 1.526.000.
    – Harga emas 2 gram: Rp 2.992.000.
    – Harga emas 3 gram: Rp 4.463.000.
    – Harga emas 5 gram: Rp 7.405.000.
    – Harga emas 10 gram: Rp 14.755.000.
    – Harga emas 25 gram: Rp 36.762.000.
    – Harga emas 50 gram: Rp 73.445.000.
    – Harga emas 100 gram: Rp 146.812.000.
    – Harga emas 250 gram: Rp 366.765.000.
    – Harga emas 500 gram: Rp 733.320.000.
    – Harga emas 1.000 gram: Rp 1.466.600.000.

    Harga emas batangan Antam hari ini yang turun terjadi setelah harga emas dunia di pasar spot melorot 0,45% menjadi US$ 2.615.99 per ons pada perdagangan, Jumat (27/12/2024)

  • Ahli Peringatkan Pemerintah Terkait Riset Lapangan Program Makan Bergizi Gratis

    Ahli Peringatkan Pemerintah Terkait Riset Lapangan Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta, Beritasatu.com – Makan bergizi gratis (MBG) rencananya akan mulai dilaksanakan pada Januari 2025. Sebelum penerapan, pemerintah sudah lebih dahulu melakukan uji coba program ini di beberapa daerah, seperti Bogor, Tangerang, dan Jakarta.

    Beberapa pihak juga memberi masukan kepada pemerintah agar program yang memakan dana Rp 71 Triliun ini berjalan maksimal. Satu hal yang perlu dilakukan adalah assessment atau riset lapangan tentang apa yang dibutuhkan setiap anak.

    Hal itu disampaikan ahli gizi masyarakat dr Tan Shot Yen. Menurutnya, penting untuk pemerintah mengetahui kondisi dilapangan terlebih dahulu tentang apa yang cocok dengan masyarakat.

    “Jangan sampai kita membuang uang segitu banyak, sementara penerimaan belum tentu baik responnya dari yang menerima. Kelemahan kita adalah belum melakukan assessment. Assessment misalnya anak-anak itu sukanya apa?” kata Tan kepada Beritasatu.com, Sabtu (28/12/2024).

    Pemerintah juga harus berkaca pada kasus Ketika makan bergizi gratis tambahan justru tidak tepat sasaran.

    “Jadi jangan sampai nanti kejadian seperti yang dialami posyandu, ketika membagi makanan tambahan yang sifatnya pemulihan, itu malah bapaknya yang makan karena anaknya tidak suka,” ucapnya.

    Selain itu, pemerintah juga harus memperhatikan infrastruktur dan peluang terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan program ini.

    “Kalau di luar negeri yang juga melakukan makan bergizi gratis, setiap sekolahnya punya dapur. Sekarang bagaimana di daerah 3? Fasilitas sekolah dan gedungnya saja sudah mengenaskan, jadi mustahil mereka punya dapur. Ongkosnya nanti makin mahal karena perlu ada yang mengantarkan makanan dan sebagainya,” pungkasnya.