Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Pemerintah Stop Impor Beras, Gula, Jagung, dan Garam pada 2025

    Pemerintah Stop Impor Beras, Gula, Jagung, dan Garam pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyatakan pemerintah sudah memutuskan menghentikan atau menstop impor beras, gula, jagung, dan garam pada 2025. Pasalnya produksi komoditas pangan itu di dalam negeri sudah meningkat.

    “Tidak impor beras, kemudian jagung, tambah jagung, tambah gula untuk konsumsi, tambah garam,” kata Zulhas dalam konferensi pers seusai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto membahas ketahanan pangan di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/12/24).

    Menurut Zulkifli, produksi beras nasional terus meningkat. Pada awal 2025, produksi beras diperkirakan mencapai 2,8 juta ton, naik signifikan dibandingkan Januari 2024 yang hanya 1,3 juta ton.

    “Januari saja produksi beras kita sudah naik dari 0,8 (juta ton) jadi 1,3 (juta ton). Nah, yang Februari 0,8 (juta ton) jadi 2,08 (juta ton) produksi beras. 2,08 juta (ton),” ucapnya.

    Selain menstop impor beras, Presiden Prabowo Subianto juga menyetujui untuk kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah dari Rp 6.000 menjadi  Rp 6.500 per kilogram. Serta harga acuan pembelian (HAP) jagung dari Rp 5000 menjadi Rp 5.500 per kilogram.

    “Melalui perdebatan yang panjang, tadi sudah diputuskan presiden, kabar gembira untuk para petani, harga gabah sudah disepakati naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500. Satu, HPP beras, dua jagung, disepakati harganya naik dari Rp 5.000 menjadi Rp 5.500,” ujar Zulhas.

    Zulhas menambahkan, pemerintah berkomitmen akan membeli berapapun jumlah hasil panen petani, sesuai dengan harga HPP yang sudah ditentukan.

    “Berapa saja, jagung dan gabah petani. Ini baru satu keputusan yang berani. Tadi dalam perdebatanya, kalau beli, gudangnya di mana, nyimpannya dimana. Kami bahas sampai detil. Ada gudang Bulog nanti akan dipergunakan, ada gudang resi gudang akan digunakan, ada gudang induk koperasi akan digunakan,” pungkasnya.

  • Menko Zulhas Pastikan Produk Pangan Tidak Kena PPN 12 Persen

    Menko Zulhas Pastikan Produk Pangan Tidak Kena PPN 12 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa semua komoditas pangan dalam negeri tidak akan dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen. Hal ini disampaikan Zulhas dalam konferensi pers usai rapat terbatas ketahanan pangan di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/12/2024).

    “Seluruh produk pangan tidak ada kenaikan apa pun yang dalam negeri. Titik. Jelas ya?” ujar Zulhas.

    Zulhas memastikan bahwa harga komoditas pangan, termasuk barang-barang pendukung swasembada seperti pupuk dan benih, tidak akan mengalami kenaikan akibat PPN.

    “Mau beras ketan, beras merah, atau apa pun. Tidak ada kenaikan PPN apa pun khusus semua pangan di dalam negeri,” tegas Zulhas.

    Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan kenaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen, yang akan berlaku paling lambat 1 Januari 2025. Kebijakan ini tertuang dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

    Namun, Zulhas menegaskan bahwa ketentuan tersebut tidak akan memengaruhi komoditas pangan dalam negeri.

    Rencana kenaikan PPN ini menimbulkan kekhawatiran terhadap daya beli masyarakat yang sudah tertekan akibat inflasi. Banyak pihak mengkhawatirkan dampaknya pada sektor industri dan ekonomi masyarakat.

    Meski demikian, pemerintah optimistis kebijakan PPN menjadi 12 persen ini akan meningkatkan pendapatan negara hingga 6,4 persen pada 2025, dengan target total pendapatan sebesar Rp 2.996 triliun, termasuk Rp 2.490 triliun dari penerimaan pajak.

  • Prabowo Sebut Kelapa Sawit sebagai Aset Strategis yang Ditakuti Banyak Negara

    Prabowo Sebut Kelapa Sawit sebagai Aset Strategis yang Ditakuti Banyak Negara

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya menjaga kelapa sawit sebagai salah satu sumber daya strategis Indonesia. Menurutnya, kelapa sawit menjadi komoditas yang sangat dibutuhkan oleh banyak negara, termasuk Eropa. Pernyataan ini disampaikan saat memberikan arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (30/12/2024).

    “Jagalah kebun-kebun kelapa sawit kita, itu aset negara,” ujar Prabowo.

    Prabowo mengungkapkan banyak negara khawatir tidak mendapatkan pasokan kelapa sawit dari Indonesia. Komoditas ini digunakan untuk berbagai kebutuhan industri, seperti pembuatan cokelat dan kosmetik.

    “Banyak negara takut tak dapat kelapa sawit. Bahkan Eropa mau batasi, saya bilang terima kasih, kita enggak jual ke Anda,” tambahnya.

    Ia juga menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh terpengaruh oleh pembatasan dari negara-negara Eropa. Sebaliknya, Prabowo meminta agar jumlah tanaman kelapa sawit terus ditingkatkan demi menambah pendapatan masyarakat dan memperkuat perekonomian nasional.

    “Kelapa sawit adalah sumber daya strategis. Jika kita kelola dengan baik, ini akan menjadi pemasukan besar bagi masyarakat,” tegas Presiden Prabowo Subianto.

  • Lebih dari 70 Juta Perjalanan

    Lebih dari 70 Juta Perjalanan

    Jawa Timur Jadi Destinasi Favorit Natal 2024, Astindo: Lebih dari 70 Juta Perjalanan

    Vinnilya
    Key: Jawa Timur, Destinasi Favorit Libur Natal 2024 
    Sum: Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) menyebut Pulau Jawa, terutama Jawa Timur menjadi destinasi favorit wisatawan selama libur Natal 2024 dengan 70 juta perjalanan wisata.

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Bidang Inbound & Tour Domestic Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Heben Ezer menyebut pulau Jawa terutama Jawa Timur menjadi destinasi favorit wisatawan selama libur Natal 2024. Bahkan tercatat di Pulau Jawa saja ada sebanyak lebih dari 70 juta perjalanan wisata.

    “Kita sekarang ini memang Jawa Timur yang paling besar, banyak sekali destinasi-destinasi baru di Jawa Timur yang menarik, tetapi tentu saja ini perlu dikelola dengan lebih baik dan juga dipasarkan dengan lebih meluas,” beber Heben Ezer dalam Investor Daily Talk IDTV, Senin (30/12/2024).

    Menurut data yang dihimpun Astindo dikatakan Heben, Yogyakarta yang terletak di pulau Jawa bagian tengah selatan juga masih menjadi destinasi favorit. Tak hanya Yogyakarta, tetapi beberapa tempat di Jawa Timur seperti Malang turut dituju para turis. 

    Hanya saja terdapat beberapa wisatawan yang membatalkan perjalanannya ke kawasan Bromo akibat kenaikan harga sehingga mereka pindah ke destinasi lainnya. Kemudian juga ada Banyuwangi dan Malang yang sudah sangat berkembang dari sisi kepariwisataaannya.

    “Hanya memang ada beberapa yang isunya cukup perlu ditangani dengan lebih baik lagi, seperti Tumpak Sewu. Penagihan tiket masuk itu sudah dilakukan sampai 3 kali oleh beberapa masyarakat yang ada di sana,” ujar dia.

    Heben mengatakan pungutan-pungutan liar seperti itu yang membuat wisatawan kurang nyaman untuk berwisata di sana. Padahal Tumpak Sewu ini bisa menjadi destinasi favorit di pulau Jawa. Oleh karena itu, sebaiknya hal-hal seperti ini bisa segera ditangani mungkin dengan dibentuknya kelompok kerja (pokja) yang bisa memberi penanganan yang lebih proper.  

    Sebelumnya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memperkirakan jumlah wisatawan domestik selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025 ini akan mencapai 78 hingga 100 juta orang. Sementara itu, wisatawan mancanegara diperkirakan berkisar 1 hingga 1,3 juta orang.

  • Presiden Prabowo Sampaikan Arah 5 Tahun Mendatang dalam Musrenbangnas RPJMN 2025-2029

    Presiden Prabowo Sampaikan Arah 5 Tahun Mendatang dalam Musrenbangnas RPJMN 2025-2029

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan arah pembangunan lima tahun ke depan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (Musrenbangnas RPJMN) 2025-2029 yang diselenggarakan Kementerian PPN/Bappenas, Senin (30/12/2024). Sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045, RPJMN 2025-2029 memulai perjalanan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    “Negara kita memerlukan perencanaan yang matang untuk mencapai tujuan nasional yang ditetapkan dalam pembukaan UUD 1945,” ujar Presiden Prabowo kepada jajaran menteri dan kepala daerah di Gedung Bappenas, Jakarta.

    “RPJMN menekankan pada percepatan penurunan kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pencapaian pertumbuhan yang tinggi, adil dan berkelanjutan,” tutur Menteri Rachmat.

    Sasaran utama pembangunan dalam RPJMN 2025-2029 meliputi penurunan tingkat kemiskinan menjadi 4,5-5 persen pada 2029 dan kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen pada 2026, peningkatan Indeks Modal Manusia 0,59 pada 2029, serta pertumbuhan ekonomi menuju delapan persen. Sasaran tersebut dicapai melalui pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, mencakup 17 program prioritas Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat. 

    “Program ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah sehingga menopang pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” jelas Menteri Rachmat Pambudy.

    Kolaborasi dan sinergi penting untuk mewujudkan RPJMN 2025-2029, melalui penyelarasan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Provinsi/Kabupaten/Kota, juga wajib selaras dengan RPJMN 2025-2029. 

    “Kami mengharapkan dukungan dari para Menteri Koordinator, Menteri Dalam Negeri, seluruh menteri, dan kepala lembaga agar program-program prioritas dalam RPJMN ini dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

  • OJK Ungkap Tantangan Ekonomi 2025 dan Capaian Pasar Modal di Akhir 2024

    OJK Ungkap Tantangan Ekonomi 2025 dan Capaian Pasar Modal di Akhir 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan sejumlah tantangan yang diperkirakan akan memengaruhi kinerja perekonomian nasional pada tahun 2025. Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK, IB Aditya Jayaantara, menekankan pentingnya antisipasi terhadap tren inflasi global, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB), suku bunga The Fed, serta tensi geopolitik yang masih berlangsung.

    “Alhamdulillah, perekonomian nasional saat ini masih cukup positif dan stabil. Pada kuartal III 2024, pertumbuhan ekonomi mencapai 4,95 persen year-on-year,” ujar Aditya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (30/12/2024).

    Menurutnya, beberapa tantangan yang perlu diantisipasi pada 2025 meliputi tren inflasi global, pertumbuhan PDB dunia, kebijakan suku bunga bank sentral, serta arah kebijakan ekonomi Amerika Serikat.

    Meski menghadapi berbagai tantangan sepanjang 2024, kinerja pasar modal Indonesia menunjukkan resiliensi yang cukup kuat. OJK mencatat penghimpunan dana di pasar modal hingga 27 Desember 2024 mencapai Rp 251 triliun, melampaui target tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp200 triliun.

    “Dari aktivitas pertumbuhan pasar modal, terdapat 187 penawaran umum, termasuk 35 emiten baru, dengan total penghimpunan dana sebesar Rp 251 triliun. Angka ini membuktikan kepercayaan tinggi terhadap pasar modal Indonesia,” jelas Aditya.

    Aditya juga mencatat peningkatan signifikan jumlah investor di pasar modal. Hingga 24 Desember 2024, jumlah Single Investor Identification (SID) mencapai 14,81 juta, dengan penambahan 2,6 juta investor baru sepanjang tahun ini.

    “Penambahan ini luar biasa. Dari sisi jumlah investor, kita mencapai angka yang sangat positif,” ungkapnya.

    Aditya menjelaskan, capaian pasar modal di tengah berbagai tantangan global dan nasional, seperti Pemilihan Presiden 2024-2029 dan Pilkada serentak, menunjukkan kekuatan pasar modal domestik.

    “Kinerja pasar modal domestik selama satu tahun terakhir ini luar biasa. Di tengah dinamika global, resiliensi pasar modal kita tetap terjaga,” tutup Aditya.

  • Mentan Amran Sulaiman Sebut Normalisasi Lahan Irigasi Difokuskan di Pulau Jawa

    Mentan Amran Sulaiman Sebut Normalisasi Lahan Irigasi Difokuskan di Pulau Jawa

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan pembenahan sistem irigasi atau normalisasi lahan irigasi pada awal 2025 akan difokuskan di Pulau Jawa terlebih dahulu. Sistem irigasi ini ditujukan untuk daerah dataran tinggi (upland) di Pulau Jawa, yang juga untuk normalisasi.

    Hal ini disampaikan Amran seusai menghadiri rapat koordinasi (rakor) dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan TNI Angkatan Darat (AD). Rakor dilakukan untuk memastikan optimalisasi lahan (oplah) swasembada pangan. Salah satunya dengan cara irigasi nasional.

    “Jawa untuk upland dan normalisasi Pulau Jawa dahulu karena produksi kita 50% sampai 60% dari Pulau Jawa. Itu juga sekaligus normalisasi irigasi,” ujarnya saat jumpa pers di kantor Kementan, Senin (30/12/2024).

    Mentan Amran mengungkapkan, proyek kolaborasi sistem irigasi yang dilakukan di luar pulau Jawa, akan difokuskan pada optimalisasi lahan (oplah). Hal itu merujuk pada lahan tanam berupa rawa.

    “Daerah rawa yang dahulu tanam satu kali menjadi tiga kali. Jawa yang dahulu tanam dua kali menjadi tiga kali. Nah, itu fokusnya,” jelasnya.

    Sementara itu, untuk luasnya, Amran menyebutkan, normalisasi lahan irigasi ada satu juta dari dua juta hektare lahan yang sudah ditargetkan pemerintah. “Itu tadi mungkin kurang lebih 1 juta dari 2 juta hektare (normalisasi irigasi). Kan ada rawa dan ada irigasi di Pulau Jawa,” tuturnya.

    Sebelumnya, Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan pemerintah menargetkan dua juta hektare (ha) lahan irigasi pada awal 2025 sebagai salah satu langkah untuk menunjang swasembada pangan.

    Menurut Dody, dua juta hektare lahan tersebut adalah hasil pembahasan kolaborasi dari kementeriannya bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan TNI AD. “Area yang sudah kita identifikasi sekitar 2 juta hektare dan itu sudah kita bahas bersama,” ujarnya.

    Dody menerangkan, dari lahan tanam seluas 2.087.602 hektare, luas sistem irigasi yang disediakan, yakni 537.855 hektare. Selain itu, Kementerian PU juga mengoptimalisasi lahan seluas 665.485 hektare dan pompanisasi seluas 884.261 hektare.

    “Tinggal kemudian gong besarnya tentu dari Pak Menteri Pertanian sebagai pengampu urusan swasembada pangan ini,” tuturnya terkait normalisasi lahan irigasi.

  • BEI Targetkan 2 Juta Investor Baru pada 2025

    BEI Targetkan 2 Juta Investor Baru pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan pertumbuhan 2 juta investor baru pasar modal pada 2025. Target ini sama dengan 2024.

    BEI berhasil mencatat 2,5 juta investor baru saham sepanjang 2024, meningkat 25% dari target 2 juta investor. Melihat capaian ini, BEI optimis tahun depan targetnya bisa tercapai. 

    “Kalau bicara investor saham, sampai hari ini sudah ada 14,8 juta investor saham. Tumbuh 2,5 juta investor sepanjang 2024. Sedangkan target kami adalah 2 juta investor,” kata Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam konferensi penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia 2024 di BEI Jakarta, Senin (30/12/2024). 

    Iman mengatakan bahwa BEI akan kembali mematok target pertumbuhan 2 juta investor baru pada 2025. Selain itu, Iman juga menyebutkan beberapa target BEI pada tahun baru yang akan dimulai beberapa hari lagi. 

    “Inisiatif kami di 2025, rerata nilai transaksi harian (RNTH) meningkat dari Rp 12,9 triliun menjadi Rp 13,5 triliun per hari. Kalau kita bicara pencatatan efek baru, itu jumlahnya adalah 407. Produk kita tidak hanya terbatas pada saham, tetapi juga ada komplikasi korporasi, efek bersifat hutang, sukuk, ada warrant terstruktur, ada KIK dan SSF. Itu jumlah targetnya adalah 407 efek baru,” sebut Iman. 

    Iman menjelaskan pada 2025, BEI juga akan lebih gencar dalam mengedukasi masyarakat tentang investasi saham. Taktik ini sudah dilakukan pada 2024. Terbukti, tahun ini BEI bisa melampaui jumlah target investor baru. 

    “Pada tahun 2024 BEI melakukan 33.955 kegiatan edukasi dengan total peserta 57,3 juta orang. Hingga hari ini BEI mmeiliki 952 galeri investasi dan 29 kantor perwakilan di seluruh Indonesia. Upaya edukasi ini juga dilakukan secara daring. Hingga hari ini terdapat 227 ribu pengguna aplikasi IDX Mobile,” tutup Iman. 

  • Swasembada Pangan, Pemerintah Targetkan 2 Juta Hektare Lahan Irigasi pada 2025

    Swasembada Pangan, Pemerintah Targetkan 2 Juta Hektare Lahan Irigasi pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah menargetkan dua juta hektare (ha) lahan irigasi pada awal 2025 sebagal salah satu langkah untuk menunjang swasembada pangan.

    Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat menghadiri rapat koordinasi (rakor) bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Wakil Kepala Staf TNI AD Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, di Gedung A Kementerian Pertanian pada Senin (30/12/2024).

    Dody menjelaskan, dua juta hektare lahan tersebut adalah hasil pembahasan kolaborasi dari kementeriannya bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan TNI AD. “Area yang sudah kita identifikasi sekitar 2 juta hektare dan itu sudah kita bahas bersama,” ujarnya.

    Dody menerangkan, dari lahan tanam seluas 2.087.602 hektare, luas sistem irigasi yang disediakan, yakni 537.855 hektare. Selain itu, Kementerian PU juga mengoptimalisasi lahan seluas 665.485 hektare dan pompanisasi seluas 884.261 hektare.

    “Tinggal kemudian gong besarnya tentu dari Pak Menteri Pertanian sebagai pengampu urusan swasembada pangan ini,” tuturnya.

    Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menerangkan sistem irigasi dari setiap tingkatan sudah dipersiapkan untuk mengairi dua juta hektare lahan tanam tersebut. Kemudian, dari pihak TNI AD, disediakan lahan irigasi pompa pipanisasi (Irpom) seluas 400.000-500.000 hektare.

    “Jadi dari irigasi tersier, primer, sekunder sudah diidentifikasi 2 juta. Kemudian dari TNI 400.000 sampai 500.000 hektare, Irpom,” jelas Amran terkait lahan irigasi untuk menunjang swasembada pangan.

    Sekadar informasi, Kementerian PU juga akan memberikan dukungan optimalisasi lahan melalui normalisasi/pemeliharaan saluran 2.600 kilometer (km), pembangunan/rehabilitasi bangunan/pintu air 2.490 unit, serta pengadaan dan pemasangan pompa prain 10 unit. Untuk pompanisasi juga disediakan pompa 30.400 unit dan pipa 1.801 km.

    Sebelumnya, Kementan mengadakan rapat koordinasi (rakor) dengan Kementerian PU dan TNI Angkatan Darat (AD) di kantor Kementan pada Senin (30/12/2024) pagi untuk memastikan optimalisasi lahan swasembada pangan. Salah satunya dengan cara irigasi nasional.

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjelaskan selain membahas sistem irigasi nasional, pihaknya juga membahas infrastruktur, dan sarana produksi pangan pada 2025.

    “Semua sudah siap. Mulai irigasi, benih, pupuk yang selama ini bermasalah. Itu sudah kita bahas. Insyaallah menunjukkan hasil yang positif persiapan kita. Jauh lebih bagus dari 2024,” jelas Amran saat jumpa pers.

    Sementara itu, Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan pihaknya berperan sebagai tukang, dalam pembangunan infrastruktur, seperti yang diperintahkan Presiden Prabowo Subianto. “Kami hanya tukang. Kami supporting unit kepada leading sector-nya,” ucapnya.

    Dody menegaskan, sarana irigasi atau produksi bagi swasembada pangan, merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto kepada jajaran menteri di Kabinet Merah Putih. “Arahan dari Bapak Presiden sudah crystal clear, harus bisa swasembada pangan secepat-cepatnya,” katanya terkait lahan irigasi.

  • Waktu yang Tepat Menjual Emas, Berikut Tips Raih Keuntungan Maksimal

    Waktu yang Tepat Menjual Emas, Berikut Tips Raih Keuntungan Maksimal

    Jakarta, Beritasatu.com – Emas telah lama dikenal sebagai investasi yang aman dan menguntungkan. Namun, membeli emas saja tidak cukup untuk meraih keuntungan maksimal. Salah satu kunci penting dalam berinvestasi emas adalah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menjualnya. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda menentukan waktu terbaik untuk menjual emas.

    1. Pantau Harga Emas Secara Rutin

    Harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti fluktuasi ekonomi global, nilai tukar mata uang, dan inflasi. Salah satu cara untuk memaksimalkan keuntungan adalah dengan memantau harga emas secara berkala. Jika harga emas sedang naik tajam, itu bisa menjadi indikasi waktu yang tepat untuk menjual. Gunakan aplikasi atau situs web yang menyediakan informasi terkini tentang harga emas.

    2. Menjual Emas Saat Harga Sedang Meningkat

    Harga emas cenderung naik saat kondisi ekonomi tidak stabil, misalnya pada masa krisis ekonomi atau ketegangan politik. Selain itu, inflasi yang tinggi dan pelemahan mata uang dapat menyebabkan harga emas melonjak. Jika Anda melihat adanya lonjakan harga yang signifikan, ini bisa menjadi waktu yang baik untuk menjual emas dan meraih keuntungan lebih.

    3. Menjual untuk Mencapai Tujuan Finansial

    Jika tujuan Anda menabung emas untuk mencapai kebutuhan finansial tertentu, seperti membeli rumah, membayar pendidikan, atau memulai usaha, pertimbangkan untuk menjual emas saat dana yang terkumpul sudah cukup. Anda dapat memantau harga emas dan menjual saat jumlah yang Anda inginkan tercapai.

    4. Menjual Secara Bertahap

    Jika Anda memiliki banyak emas, cobalah menjualnya secara bertahap. Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi risiko kehilangan keuntungan besar akibat fluktuasi harga. Misalnya, Anda bisa menjual sebagian emas saat harga tinggi, dan menyimpan sisanya untuk dijual di waktu yang lebih tepat.

    Dalam hal ini Anda perlu memilih partner investasi yang tepat untuk menjual emas, hinga dapat meraih keuntungan yang maksimal. LAKUEMAS hadir sebagai solusi investasi emas online yang terpercaya dan mudah diakses, menjadikannya pilihan sempurna bagi Anda yang ingin memulai atau memperluas portofolio emas.

    Emas Digital: Investasi Masa Depan yang Lebih Mudah

    LAKUEMAS memberikan kemudahan investasi dengan modal terjangkau, memungkinkan Anda berinvestasi kapanpun dan dimanapun. Dengan teknologi yang terus berkembang, emas digital dari LAKUEMAS adalah pilihan cerdas dan efisien untuk masa depan investasi Anda.

    Menyala Emasku!

    LAKUEMAS tidak hanya menawarkan kemudahan dalam berinvestasi, tetapi juga memberikan edukasi terkait pentingnya investasi emas dalam jangka panjang. Di saat ketidakpastian global terus meningkat, emas dianggap sebagai salah satu instrumen yang mampu melindungi nilai kekayaan dari inflasi dan depresiasi mata uang.

    Emas Tembus Rekor Tertinggi! Saatnya Investasi di LAKUEMAS

    Harga emas telah mencapai rekor tertingginya! Ini adalah momen tepat untuk mulai berinvestasi emas, terutama melalui LAKUEMAS. Emas dikenal sebagai aset yang stabil dan tahan inflasi, menjadikannya pilihan yang ideal untuk melindungi kekayaan Anda di tengah ketidakpastian ekonomi.

    LAKUEMAS sebagai Partner dan Solusi Investasi

    LAKUEMAS menawarkan kombinasi sempurna antara keamanan, kemudahan, keuntungan, dan komunitas yang menjadikannya partner investasi emas yang tepat dan terpercaya. Dengan LAKUEMAS, Anda dapat memulai dan mengembangkan portofolio emas Anda dengan mudah, aman, dan nyaman.

    Untuk mengetahui informasi menarik lainnya mengenai LAKUEMAS, Anda bisa mengunjungi website resmi Lakuemas atau melalui media sosial Instagram @lakuemas.