Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Pemagaran Laut di Tangerang Ganggu Alur Air, Sedimentasi, dan Ekosistem

    Pemagaran Laut di Tangerang Ganggu Alur Air, Sedimentasi, dan Ekosistem

    Jakarta, Beritasatu.com– Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia (HAPPI) menyoroti pemasangan pagar laut di pesisir Kabupaten Tangerang sepanjang 30,16 km. 

    Ketua Umum HAPPI Muh Rasman Manafi mengatakan, pemegaran laut di Tangerang yang dilakukan sejak Agustus 2024, kini dikeluhkan masyarakat. Secara lingkungan, kata dia, pemagaran laut di Tangerang telah mengganggu alur air, pola sedimentasi, dan ekosistem sekitar.

    “Pagar laut ini membatasi akses ke laut yang merupakan ruang publik. Membatasi pergerakan kapal nelayan,” kata Rasman saat diskusi publik “Permasalahan Pemagaran Laut di Tangerang Banten”, di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

    Rasman yang juga asisten deputi pengelolaan kelautan dan ruang laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan, masyarakat juga khawatir akan adanya peningkatan risiko banjir.

    “Kerugian ekonomi pemagaran laut di Tangerang membuat nelayan harus mengeluarkan waktu dan ongkos lebih untuk melaut, pengurukan lahan, dan sungai mengurangi produktivitas tambak warga,” ungkapnya.

    Menurutnya, hilangnya akses nelayan tradisional ke wilayah laut memengaruhi keberlanjutan mata pencaharian mereka sehingga terjadi ketegangan karena akses pemanfaatan sumber daya antara masyarakat dan pengelola proyek strategis.

    “Proyek strategis yang tidak melibatkan masyarakat lokal berpotensi menimbulkan konflik sosial jangka panjang. Penegakan hukum harus dilakukan secara terpadu,” katanya.

    Menurutnya, konflik ini akan menjadi penyebab kegagalan proyek strategis nasional (PSN) sehingga harus disepakati dahulu bahwa ini terjadi karena pelanggaran proses perizinan.

    “Maka perlu ada audit dan pengawasan lintas sektor. Kepentingan masyarakat yang sebelumnya melakukan pemanfaatan ruang laut ini harus diakomodir,” katanya.

    Dia mengungkapkan, pengendalian harus terus dilakukan sebagai preventif sebelum terjadinya pelanggaran. Harus harmonis di level sektor, stakeholder, dan masyarakat yang memanfaatkan sumber daya. “HAPPI menawarkan kolaborasi dengan stakeholder lain,” katanya.

    Rasman kembali menegaskan, pemagaran laut di Tangerang bertentangan dengan prinsip pengelolaan ruang laut yang berkeadilan dan berkelanjutan. “Pelanggaran atas pemagaran laut di Tangerang memerlukan penegakkan hukum ruang laut,” kata dia.

  • Harga Bitcoin Turun ke Level US$ 96.000

    Harga Bitcoin Turun ke Level US$ 96.000

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga Bitcoin (BTC) masih berfluktuasi. Setelah sebelumnya mencapai level psikologis US$ 100.000, harga Bitcoin kembali turun ke level US$ 96.000 per koin.

    Berdasarkan data dari Coinmarketcap pada Rabu (8/1/2025) pukul 07.30 WIB, kapitalisasi pasar kripto global turun 5,65% menjadi US$ 3,39 triliun dalam 24 jam. Harga Bitcoin juga turun 5,39% mencapai US$ 96.894 per koin.

    Selain itu, penurunan juga terjadi pada Ethereum (ETH) sebesar 7,87% menjadi US$ 3.396 per koin. Sedangkan Binance (BNB) turun 3,57% menjadi US$ 703,1 per koin.

    Dilansir dari Coindesk, penurunan harga Bitcoin ini dipicu oleh laporan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan pasar kerja dan aktivitas bisnis yang lebih kuat daripada perkiraan.

    Kombinasi data ini memicu lonjakan imbal hasil Treasury AS 10 tahun, yang naik lima basis poin ke 4,68%. Gejolak di pasar obligasi juga turut menyeret indeks saham utama AS.

    Data ekonomi yang kuat ini juga membuat investor semakin pesimistis terhadap prospek penurunan suku bunga pada 2025.

    Dengan tekanan yang terus meningkat di pasar kripto dan pengetatan ekspektasi suku bunga yang membuat harga Bitcoin turun, pelaku pasar kini menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan momentum positif yang sempat terlihat pada awal tahun.

  • 4 Kebijakan Perumahan Pro Rakyat, dari Hapus BPHTB hingga Bebaskan PPN Rumah di Bawah Rp 2 Miliar

    4 Kebijakan Perumahan Pro Rakyat, dari Hapus BPHTB hingga Bebaskan PPN Rumah di Bawah Rp 2 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam 90 hari sejak Kabinet Merah Putih terbentuk, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto akan mengimplementasikan empat kebijakan perumahan yang pro rakyat. 

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara menyampaikan, kebijakan ini merupakan hasil kerja sama lintas kementerian, termasuk Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR).

    “Kebijakan ini mendukung percepatan pembangunan tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sesuai arahan Presiden Prabowo,” ujar Maruarar Sirait di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

    Kebijakan perumahan pro rakyat yang pertama adalah penghapusan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). Pemerintah menetapkan BPHTB sebesar 0%, yang sebelumnya dikenakan tarif 5%. Kebijakan ini disahkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri PKP Maruarar Sirait, dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.

    Kebijakan kedua adalah penghapusan retribusi izin mendirikan bangunan (IMB), yang kini dikenal sebagai persetujuan bangunan gedung (PBG). Ketiga, penghapusan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk rumah di bawah Rp 2 miliar. PPN sebesar 0% berlaku selama 6 bulan.

    “Ini adalah sesuatu yang tadinya bayar, sekarang menjadi gratis buat rakyat. Rakyat yang mana? Rakyat kecil yang berpenghasilan rendah. Seperti arahan beliau (presiden), kebijakan harus pro rakyat, dan kami jalankan,” ucap Ara.

    Kebijakan keempat adalah percepatan proses perizinan PBG. Proses perizinan PBG yang sebelumnya memakan waktu hingga 45 hari kini dipersingkat menjadi hanya 10 hari. Bahkan, di Kota Tangerang, proses tersebut dapat diselesaikan dalam waktu 4 jam.

    Menteri Ara berharap langkah ini dapat diikuti oleh kota-kota dan kabupaten lainnya. 

    “Semoga pemerintah daerah berlomba-lomba meningkatkan kebijakan dan SDM mereka untuk mempermudah rakyat dalam mengurus kebutuhan perumahan,” kata Ara seraya menegaskan pentingnya kebijakan perumahan yang pro rakyat. 

  • 40.000 Rumah Dibangun sejak Oktober 2024 untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

    40.000 Rumah Dibangun sejak Oktober 2024 untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melaporkan sebanyak 40.000 unit rumah telah dibangun sejak Oktober 2024. Hal ini disampaikan Maruarar seusai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

    Dalam rapat tersebut, hadir sejumlah pejabat penting, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    “Per 20 Oktober 2024, sudah ada sekitar 40.000 rumah yang kami bangun,” ujar Maruarar.

    Pembangunan rumah ini merupakan bagian dari program 3 juta rumah yang menjadi inisiatif Presiden Prabowo. Maruarar memastikan jumlah rumah yang dibangun akan terus bertambah.

    Sebagai langkah inovatif, Maruarar menyebutkan pemerintah akan memanfaatkan lahan-lahan sitaan negara secara legal. Lahan tersebut berasal dari aset yang disita akibat tindak pidana korupsi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

    Selain itu, lahan yang masuk dalam program 3 juta rumah, yaitu hasil sitaan dari Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan Hak Guna Usaha (HGU) yang tidak diperpanjang.

    “Lahan-lahan ini akan masuk ke Ditjen Kekayaan Negara Kementerian keuangan. Kemudian ke Bank Tanah, dan akan diproses dengan skema legal, memiliki kepastian hukum, serta berkeadilan,” jelas Maruarar.

    Rumah yang dibangun dari lahan sitaan negara akan diprioritaskan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan pendapatan di bawah Rp 8 juta per bulan.

    Pemerintah juga telah menyiapkan skema pembiayaan yang memungkinkan masyarakat tanpa penghasilan tetap, seperti tukang bakso dan pedagang sayur, untuk memiliki rumah.

    “Presiden Prabowo sangat memperhatikan keadilan, tidak hanya untuk mereka yang memiliki gaji tetap, tetapi juga untuk pekerja sektor informal,” tambah Maruarar.

    Dengan program 3 juta rumah, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berharap dapat memberikan solusi perumahan yang adil dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

  • Kenaikan Harga Emas Dunia Tertekan Penguatan Dolar AS dan Imbal Hasil Treasury

    Kenaikan Harga Emas Dunia Tertekan Penguatan Dolar AS dan Imbal Hasil Treasury

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia mengalami kenaikan pada Selasa (7/1/2025), tetapi lajunya tertahan karena dipengaruhi oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan imbal hasil obligasi Treasury.

    Dilansir dari Reuters, kondisi ini muncul setelah data menunjukkan meningkatnya jumlah lowongan pekerjaan di AS, yang mengurangi peluang Federal Reserve (The Fed) melakukan pemangkasan suku bunga secara signifikan.

    Harga emas spot naik 0,5% menjadi US$ 2.648,76 per ons setelah sempat melonjak hingga 1% pada awal perdagangan. Sementara itu, harga emas berjangka AS ditutup menguat 0,7% menjadi US$ 2.665,40 per ons.

    Wakil Presiden dan Strategi Logam Senior di Zaner Metals Peter Grant menyampaikan, lowongan pekerjaan yang lebih tinggi daripada perkiraan dan data sektor jasa yang solid menunjukkan bahwa ekonomi AS masih kuat. Namun, ancaman inflasi masih ada, yang kemungkinan membuat Federal Reserve menahan suku bunga hingga Maret 2025.

    Meskipun emas dikenal sebagai instrumen lindung nilai terhadap inflasi, suku bunga tinggi cenderung mengurangi daya tariknya sebagai aset yang memberikan imbal hasil menarik. Hal ini  memengaruhi pergerakan harga emas dunia dan tercatat naik pada Selasa (7/1/2025) meski lajunya tertahan.

    Penguatan dolar AS tercermin dari kenaikan indeks dolar sebesar 0,3%. Sementara itu, Imbal hasil Treasury 10 tahun meningkat menjadi 4,69%, naik tajam dari 4,15% pada awal Desember 2024.

    Pada saat harga emas dunia naik, harga perak spot juga naik 0,4% menjadi US$ 30,06 per ons, platinum melonjak 1,8% ke US$ 949,74 per ons, dan paladium bertambah 0,3% menjadi US$ 923,25 per ons.

  • Harga Minyak Mentah Naik karena Kekhawatiran Gangguan Pasokan

    Harga Minyak Mentah Naik karena Kekhawatiran Gangguan Pasokan

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga minyak mentah naik pada Selasa (7/1/2025) di tengah kekhawatiran berkurangnya pasokan dari Rusia dan Iran akibat sanksi negara-negara Barat, serta ekspektasi peningkatan permintaan dari China.

    Dilansir dari Reuters, harga minyak mentah Brent naik 75 sen atau 0,98% mencapai US$ 77,05 per barel. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) naik 69 sen atau 0,94% mencapai $74,25 per barel.

    Analis pasar Valas Razan Hilal menyampaikan, pasar saat ini tengah mengantisipasi langkah stimulus ekonomi dari China yang diharapkan mampu memacu pertumbuhan. Hal ini terjadi bersamaan dengan persediaan minyak yang terbatas seusai libur Natal dan Tahun Baru.

    “Meskipun pasar masih bergerak dalam kisaran tertentu, ada dorongan positif akibat harapan peningkatan permintaan yang didukung aktivitas liburan serta janji pertumbuhan ekonomi dari China. Namun, tren jangka panjang tetap cenderung bearish,” kata Hilal.

    Menurut analis UBS Giovanni Staunovo, pelaku pasar mulai mempertimbangkan potensi gangguan kecil pada ekspor minyak Iran ke China, yang memengaruhi dinamika pasar global dan membuat harga minyak mentah naik.

    Kekhawatiran terkait pengetatan pasokan ini turut tecermin dari kenaikan harga minyak Arab Saudi untuk wilayah Asia. Selain itu, Shandong Port Group di China melarang kapal-kapal minyak yang dikenai sanksi AS untuk beroperasi di pelabuhannya, termasuk Qingdao, Rizhao, dan Yantai, yang merupakan terminal utama impor minyak.

    Cuaca dingin di AS dan Eropa juga turut mendorong permintaan minyak pemanas. Namun, kenaikan harga minyak mentah dibatasi oleh data ekonomi global.

    Menurut Ashley Kelty, analis di Panmure Liberum, inflasi yang lebih tinggi di Jerman menimbulkan spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) mungkin harus menunda pemangkasan suku bunga lebih lanjut di kawasan tersebut. Berbagai kondisi tersebut akhirnya membuat harga minyak mentah naik.

  • Wall Street Merosot karena Kabar Baik Ekonomi Berimbas Negatif pada Saham

    Wall Street Merosot karena Kabar Baik Ekonomi Berimbas Negatif pada Saham

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks utama Wall Street merosot pada Selasa (7/1/2025), di tengah laporan positif terkait ekonomi yang justru memberikan tekanan pada pasar saham. Indeks S&P 500 turun 1,1%, Dow Jones Industrial Average melemah 178 poin (0,4%), dan Nasdaq Composite anjlok 1,9%.

    Dilansir dari AP, penurunan ini dipicu oleh kenaikan imbal hasil obligasi, yang melonjak setelah laporan ekonomi menunjukkan pasar kerja dan aktivitas bisnis yang lebih kuat daripada perkiraan.

    Meskipun kabar baik ini positif bagi pekerja dan mendukung stabilitas ekonomi, kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi Federal Reserve (The Fed). Ekonomi yang solid dapat mempersulit pengendalian inflasi dan menunda penurunan suku bunga yang diharapkan Wall Street.

    Pada September, The Fed mulai memangkas suku bunga untuk mendukung perekonomian, tetapi kebijakan ini kini menghadapi tantangan baru.

    Imbal Hasil Obligasi Melonjak
    Imbal hasil Treasury 10 tahun meningkat menjadi 4,69% dari 4,63% sebelum laporan dirilis, naik tajam dari 4,15% pada awal Desember. Kenaikan ini memberikan tekanan pada saham teknologi yang sebelumnya menguat berkat hype kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

    Pada saat Wall Street merosot, saham Nvidia turun 6,2% meski sempat mendekati rekor tertinggi pada perdagangan pagi. Saham Amazon, Tesla, Apple, dan Microsoft juga melemah, memberikan kontribusi besar pada penurunan indeks S&P 500.

    Secara keseluruhan, S&P 500 turun 66,35 poin menjadi 5.909,03. Dow Jones Industrial Average turun 178,20 poin menjadi 42.528,36, dan Nasdaq Composite turun 375,30 poin menjadi 19.489,68.

    Sementara itu, pada saat Wall Street merosot, pasar saham Asia dan Eropa mayoritas menguat.

  • Sempat Berfluktuasi, IHSG Sesi I Hari Ini Melemah 6,71 Poin

    Sempat Berfluktuasi, IHSG Sesi I Hari Ini Melemah 6,71 Poin

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berfluktuasi pada perdagangan bursa sesi I hari ini, Selasa (7/1/2025), hingga akhirnya ditutup melemah.

    IHSG langsung jatuh ke zona merah pada pembukaan perdagangan, kemudian naik-turun, hingga akhirnya ditutup melemah 6,71 poin atau 0,09 persen mencapai level 7.073,7.  

    IHSG sesi I hari ini bergerak dalam rentang 7.029-7.103. Perdagangan IHSG sesi I hari ini mencatatkan 9,30 miliar lembar saham senilai Rp 4,57 triliun dari 570.067 kali transaksi.

    Sebanyak 239 saham yang diperdagangkan pada sesi ini tercatat menguat, sebanyak 318 saham melemah, dan sebanyak 232 saham stagnan.

    Pada saat IHSG sesi I hari ini melemah, saham-saham Asia sebagian besar dibuka menguat menyusul lonjakan saham teknologi di Wall Street yang dipimpin oleh Nvidia.

    Nikkei 225 Jepang naik 2,4% menjadi 40.248,68 pada perdagangan pagi. S&P/ASX 200 Australia juga menguta tipis 0,3% menjadi 8.279,30. Kospi Korea Selatan meningkat hampir 1,0% menjadi 2.513,39. Namun, Hang Seng Hong Kong turun 0,3% ke 19.635,67, dan Shanghai Composite turun kurang dari 0,1% ke level 3.205,55.

  • IHSG Tertekan, Investor Banyak Buru Saham Lapis Ketiga

    IHSG Tertekan, Investor Banyak Buru Saham Lapis Ketiga

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatatkan koreksi 3,30% selama sebulan terakhir yang disertai keluarnya dana asing senilai Rp 7,62 triliun. Saat IHSG tertekan, investor banyak memburu saham-saham lapis kedua dan ketiga.  

    “Seiring respons investor terhadap data-data makro ekonomi, investor melakukan switch. Investor lebih tertarik terhadap saham-saham lapis ketiga karena saham-saham big caps memiliki kecenderungan bergerak lebih lambat,” ucap Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati kepada Beritasatu.com, Selasa (7/1/2025).

    Menurut Ike, meski saham-saham big caps memiliki kapitalisasi besar di pasar saham, tetapi investor lebih memilih berinvestasi pada saham-saham yang memiliki kapitalisasi lebih tipis. Hal ini membuat transaksi saham-saham lapis ketiga cenderung lebih ramai di tengah ketidakpastian ekonomi.

    Lebih lanjut, Ike merekomendasikan investor untuk melihat situasi pasar dengan bijak dan mengambil langkah sesuai dengan strategi ke depan. “Saya selalu menekankan kepada investor bahwa sesuaikan dengan strategi. Kalau strateginya untuk long term, maka bisa melakukan strategi buy on weakness untuk saham-saham big caps,” kata dia. 

    Dia menilai, saham-saham big caps diskonnya sudah luar biasa, termasuk saham-saham big banks dengan fundamental masih bisa survive. “Fundamentalnya mereka relatif masih sehat, sehingga saham perbankan cukup menarik untuk kita koleksi untuk investasi jangka panjang,” kata dia.

    Kemudian bagi para traders yang sukanya aktivitas jual beli harian, bisa memilih saham yang saat ini tingkat transaksinya tinggi. “Contoh saham-saham lapis ketiga adalah PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS), saya lihat itu ramai belakangan ini. Kalau tipe trading, pilih saham-saham yang seperti itu,” pungkas Ike.

  • Peluang Besar Indonesia setelah Jadi Anggota BRICS

    Peluang Besar Indonesia setelah Jadi Anggota BRICS

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Brasil pada Senin (6/1/2024) telah mengumumkan bahwa Indonesia resmi menjadi anggota BRICS. Pencalonan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS telah didukung sejak Agustus 2023 oleh para pemimpin aliansi tersebut.

    Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyambut positif keanggotaan ini sebagai momen bersejarah yang mempertegas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi global.

    “Keanggotaan ini membuka peluang besar untuk memperluas kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi antara Indonesia dan negara-negara BRICS, sekaligus mendukung pertumbuhan berkelanjutan,” ujar Arsjad, Selasa (7/1/2025).

    Menurut Arsjad, menjadi bagian dari BRICS tidak hanya memberikan peluang, tetapi juga tanggung jawab baru, terutama dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat.

    Kadin Indonesia yakin, dengan sinergi erat antara pemerintah dan dunia usaha, keanggotaan ini akan memperkuat fundamental ekonomi, mendorong inovasi, dan menciptakan lapangan kerja baru. Ini juga menjadi peluang besar untuk membawa perekonomian Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.

    BRICS dibentuk pada 2009 oleh Brasil, Rusia, India, dan China, lalu Afrika Selatan bergabung pada 2010. Blok ini pada tahun lalu telah memperluas keanggotaannya dengan menerima Iran, Ethiopia, Mesir, dan Uni Emirat Arab.

    Blok ekonomi ini pada awalnya dibentuk sebagai penyeimbang bagi Kelompok Tujuh (G-7). BRICS juga menjadi simbol negara-negara berkembang yang diyakini akan mendominasi ekonomi dunia pada 2050.

    Bergabungnya Indonesia jadi anggota BRICS diyakini akan membuta aliansi ini semakin berpengaruh dalam menentukan arah kebijakan ekonomi dunia.