Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Pemerintah Rencanakan Penurunan Harga Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran 2025

    Pemerintah Rencanakan Penurunan Harga Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa pemerintah tengah berupaya menurunkan harga tiket pesawat kembali. Upaya ini merupakan tindak lanjut dari keberhasilan pemberian diskon 10% pada periode libur Natal dan tahun baru 2025.

    “Kami berupaya untuk menurunkan harga tiket pesawat dan moda transportasi lainnya,” ujar AHY saat konferensi pers di kantor Kemenko Infrastruktur, Rabu (8/1/2025).

    Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk mempersiapkan kebutuhan transportasi jelang libur Idufitri 1446 Hijriah. AHY menyebutkan kebijakan ini penting untuk menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat yang sering terjadi pada saat lebaran.

    “Kami harus bekerja keras karena setelah Nataru, kita menghadapi bulan suci Ramadhan, dan tentunya ada ledakan mobilitas masyarakat saat mudik Lebaran,” kata AHY.

    Upaya penurunan harga tiket pesawat, menurut AHY, memerlukan proses yang melibatkan beberapa kementerian dan pihak terkait. Proses ini biasanya berlangsung selama 2-3 minggu, melibatkan koordinasi antara Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan semua pemangku kepentingan lainnya. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi harga tiket pesawat adalah harga avtur (bahan bakar pesawat).

    “Penurunan harga tiket pesawat ini melibatkan banyak pihak, termasuk perusahaan maskapai BUMN dan penyedia jasa kebandarudaraan,” jelas AHY. Ia juga menyebutkan bahwa salah satu keberhasilan kebijakan ini adalah penurunan fuel surcharge, yang dapat mengurangi biaya perjalanan udara secara signifikan.

    Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir, juga menyampaikan kemungkinan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau selama periode mudik lebaran atau Idulfitri 2025. Hal ini disampaikan Erick setelah rapat dengan pimpinan perusahaan pelat merah dalam sektor penerbangan pada Kamis (2/1/2024).

    “Setelah keberhasilan penurunan harga tiket pada periode Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru), kami optimis bisa menekan harga tiket pesawat lebih rendah lagi untuk mudik Lebaran mendatang,” kata Erick.

  • Pemerintah Punya Landasan Kuat untuk Berikan Sanksi kepada Apple Terkait Komitmen Investasi

    Pemerintah Punya Landasan Kuat untuk Berikan Sanksi kepada Apple Terkait Komitmen Investasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, kementeriannya memiliki landasan kuat untuk memberikan sanksi kepada perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Apple, karena belum memenuhi kewajiban investasi sebesar US$ 10 juta atau sekitar Rp 162 miliar.

    Kewajiban ini merupakan bagian dari komitmen Apple dalam perpanjangan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk periode 2020–2023.

    Agus menyebut, sanksi tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017 Pasal 59, yang memuat ketentuan dan tata cara penghitungan TKDN. Salah satu bentuk sanksi yang dapat diberikan adalah pencabutan nilai TKDN.

    “Pada Pasal 59 Permenperin 29 Tahun 2017 disebutkan bahwa sanksi bisa berupa pencabutan nilai TKDN,” ujar Agus dikutip dari Antara, Rabu (8/1/2025).

    Selama ini, Apple menggunakan skema inovasi dalam proses perpanjangan sertifikasi TKDN. Namun, menurut Agus, perusahaan semestinya melibatkan kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi informasi. 

    Sayangnya, dari 2017 hingga 2023, Apple melalui Apple Academy lebih banyak fokus pada program pendidikan dan pelatihan, yang belum mencakup penelitian dan pengembangan secara mendalam.

    Untuk itu, dalam counter proposal pada proses negosiasi yang berlangsung 7 Januari lalu, pihak Kemenperin mendorong Apple untuk membangun fasilitas penelitian dan pengembangan (R&D) di Indonesia.

    Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa Apple telah memberikan komitmen untuk melunasi utang investasi, dan Kemenperin akan menunjuk pihak ketiga guna melakukan penilaian dokumen terkait pelunasan tersebut.

    Meskipun demikian, Agus menegaskan bahwa pihaknya tidak memberikan batas waktu khusus dalam perundingan perpanjangan sertifikasi TKDN dengan Apple. Fokus utamanya adalah memastikan substansi yang disepakati dapat terpenuhi.

    Sebelumnya, Agus juga menyoroti bahwa pembangunan fasilitas produksi AirTag oleh Apple di Batam tidak serta-merta membuat iPhone 16 masuk ke pasar Indonesia.

    Hal ini dikarenakan komitmen investasi Apple tersebut tidak terkait langsung dengan pembuatan perangkat, seperti ponsel, komputer genggam, atau tablet (HKT), yang merupakan syarat utama untuk memperoleh sertifikasi TKDN sebagaimana diatur dalam Permenperin Nomor 29 Tahun 2017.

  • Perbedaan E-commerce dan Marketplace

    Perbedaan E-commerce dan Marketplace

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah bertahun-tahun menjadi salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, Bukalapak membuat keputusan besar yang mengejutkan banyak pihak. Pada 9 Januari 2025, perusahaan ini akan menghentikan layanan marketplace yang selama ini menjadi tempat utama bagi jutaan pengguna untuk melakukan transaksi jual beli berbagai produk fisik.

    Langkah yang diambil Bukalapak tersebut terkait dengan perubahan strategi bisnis yang kini berfokus pada pengembangan layanan lainnya. Penutupan layanan marketplace Bukalapak ini tentu akan berdampak signifikan bagi para pelapak yang bergantung pada platform tersebut untuk menjual produk fisik.

    Keputusan ini menimbulkan pertanyaan mengenai perbedaan e-commerce dan marketplace, dua istilah yang sering digunakan dalam perdagangan online. Selain itu, penting untuk memahami perbedaan antar keduanya agar para pelaku bisnis dapat mengambil keputusan yang tepat.

    Berikut ini perbedaan e-commerce dan marketplace, simak informasinya.

    Pengertian E-commerce dan Marketplace

    E-commerce dan marketplace adalah dua jenis platform yang digunakan untuk bertransaksi secara online, tetapi memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda.

    E-commerce adalah platform yang dikelola oleh satu perusahaan atau individu yang menjual produk atau layanan mereka sendiri. Dalam model ini, penjual bertanggung jawab penuh atas pengelolaan inventaris, pengiriman, dan layanan pelanggan.

    Sedangkan, marketplace adalah platform yang menyediakan ruang bagi berbagai penjual untuk menawarkan produk mereka kepada pembeli. Marketplace berfungsi sebagai perantara yang menghubungkan penjual dan pembeli, di mana setiap penjual dapat mengelola toko mereka sendiri di dalam platform tersebut.

    Perbedaan Utama antara E-commerce dan Marketplace

    Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace:

    Model bisnis: E-commerce berfokus pada penjualan produk dari satu perusahaan atau merek tertentu, sementara marketplace menghubungkan banyak penjual dengan pembeli.Pengelolaan: Dalam ecommerce, penjual memiliki kendali penuh atas semua aspek operasional, termasuk harga dan promosi. Di marketplace, kontrol lebih terbatas karena setiap penjual harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh platform.Pembayaran: E-commerce memungkinkan penjual untuk menerima pembayaran melalui berbagai metode sesuai keinginan mereka. Sebaliknya, marketplace biasanya menetapkan metode pembayaran tertentu yang harus diikuti oleh semua penjual.Layanan pelanggan: Dalam e-commerce, layanan pelanggan dikelola oleh perusahaan itu sendiri. Di marketplace, setiap penjual bertanggung jawab atas layanan pelanggan untuk produk yang mereka jual.

    Dengan memahami perbedaan antara e-commerce dan marketplace serta dampak dari perubahan strategi bisnis seperti yang dilakukan oleh Bukalapak, para pelaku usaha dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam menghadapi tantangan pasar yang terus berubah.

  • Alasan Banyak Perusahaan Dual Listing di Pasar Modal Hong Kong

    Alasan Banyak Perusahaan Dual Listing di Pasar Modal Hong Kong

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar modal Hong Kong dinilai sebagai tempat yang menarik dan menguntungkan bagi perusahaan untuk menghimpun dana melalui initial public offering (IPO) dan melakukan dual listing atau pencatatan saham di lebih dari satu bursa efek. 

    Financial Secretary Hong Kong Paul Chan Mo-po menyampaikan, posisi geografis Hong Kong yang strategis di dekat daratan Tiongkok, serta kedalaman pasar sahamnya, memberikan peluang besar bagi perusahaan di seluruh dunia, termasuk perusahaan Indonesia.

    “Perusahaan Indonesia yang tercatat di bursa saham Hong Kong dapat memanfaatkan modal internasional dan domestik,” ujar Paul Chan dalam simposium “Think Business: Think Hong Kong” di Jakarta, dilansir dari South China Morning Post, Rabu (8/1/2025).

    Associate Director-General of Investment Promotions InvestHK Charles Ng dalam wawancara dengan Beritasatu.com di acara yang sama menyampaikan, Hong Kong adalah salah satu tempat IPO terkemuka di dunia dengan bursa saham yang sangat dinamis, yang menarik perusahaan dari seluruh dunia untuk mencatatkan sahamnya atau melakukan dual listing.  

    Mengapa bursa Hong Kong begitu penting? Charles menyampaikan, Hong Kong, dengan sistem “one country two systems”, adalah bagian dari Tiongkok, tetapi memiliki dua sistem yang berbeda. Hal ini menjadikan Hong Kong satu-satunya kota di dunia di mana peluang dari Tiongkok dan dunia bertemu dan terintegrasi.

    “Ini adalah poin yang sangat penting karena tidak ada kota lain yang menawarkan keunggulan ini,” kata Charles Ng.

    Charles menambahkan, Hong Kong memiliki pengaturan khusus dengan Tiongkok daratan. Sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia berdasarkan PDB, Tiongkok sedang menuju untuk melampaui AS dalam beberapa tahun mendatang, dan dalam hal purchasing power parity (paritas daya beli), Tiongkok sudah melampaui AS. Dengan ekonomi yang sangat besar ini, banyak investor institusional dari Tiongkok daratan yang, berkat sistem one country two systems, dapat berinvestasi di Hong Kong melalui bursa saham dan platform lainnya.

    “Hong Kong dikenal sebagai pusat penggalangan modal bisnis nomor satu di Asia. Kota ini memiliki ekosistem yang kuat, termasuk ekuitas swasta, individu berpenghasilan tinggi, dan kantor keluarga (family offices). Sumber dana di sini sangat beragam, tidak hanya dari investor institusional, tetapi juga dari investor swasta,” ungkapnya.

    Associate Director – General of Investment Promotions InvestHK Charles NG – (Beritasatu.com/Herman)

    Dikatakan Charles, lebih dari 60% investasi berasal dari luar negeri, bukan hanya dari Hong Kong sendiri. Bagi perusahaan Indonesia, Hong Kong menawarkan akses ke dana investasi Tiongkok sekaligus dari seluruh dunia.

    Selain potensi menghimpun dana melalui IPO atau dual listing, Charles menyampaikan Hong Kong juga menjadi tempat investasi yang menjanjikan. 

    Sebagai pusat keuangan internasional dan rantai pasokan Asia, Hong Kong menawarkan peluang signifikan bagi bisnis Indonesia yang ingin berekspansi ke Tiongkok daratan dan pasar Asia yang lebih luas.

    “Sebagai pusat wealth management global, banyak transaksi dan arus uang yang masuk melalui Hong Kong. Selain itu, tidak ada pembatasan terhadap aliran modal, barang, atau pergerakan orang. Hal ini menjadikan Hong Kong sebagai kota dengan kondisi unik yang tidak ditawarkan oleh kota lain di dunia,” kata Charles Ng.

  • Naik Whoosh Jakarta-Bandung Hanya Rp 175.000, Ini Caranya

    Naik Whoosh Jakarta-Bandung Hanya Rp 175.000, Ini Caranya

    Jakarta, Beritasatu.com –  Mau naik Whoosh Jakarta-Bandung hanya merogoh kocek Rp 175.000? Begini caranya.

    KCIC menghadirkan layanan kartu berlangganan Whoosh atau Frequent Whoosher Card yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin menggunakan Whoosh dengan tarif yang lebih hemat.

    Dengan menggunakan Frequent Whoosher Card, perjalanan Whoosh dari Stasiun Halim ke Padalarang/Tegalluar Summarecon maupun sebaliknya cukup mengeluatkan biaya Rp 175.000 untuk kelas premium economy.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, Frequent Whoosher Card merupakan bentuk apresiasi kepada para penumpang yang secara rutin menggunakan Whoosh.

    Menurut Eva, dengan menggunakan kartu ini, penumpang bisa menikmati 10 perjalanan Whoosh kelas premium economy dengan tarif flat meskipun perjalanan dilakukan pada jam sibuk atau di hari libur maupun akhir pekan.

    “Frequent Whoosher Card menawarkan berbagai keuntungan, termasuk kemudahan perjalanan yang lebih efisien, khususnya bagi penumpang dengan mobilitas tinggi seperti pekerja di Jakarta dan Bandung. Banyak pengguna menyatakan program ini sangat membantu aktivitas harian mereka, terutama untuk perjalanan jarak jauh secara rutin,” ujar Eva Chairunisa, Rabu (8/1/2025).

    Untuk mendapatkan Frequent Whoosher Card, ujar Eva, pengguna Whoosh cukup mengunjungi seluruh loket di Stasiun Whoosh yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon.

    “Dengan harga Rp 1.750.000, pemilik Frequent Whoosher Card berhak mendapatkan 10 perjalanan Whoosh kelas premium economy. Masa berlaku kartu terhitung 30 hari sejak tanggal pembelian,” katanya.

    Penumpang dapat memanfaatkan kuota 10 perjalanan tersebut ke berbagai rute selama tempat duduk pada perjalanan yang diinginkan masih tersedia.

    Proses pengambilan kuota atau redeem ticket dilakukan di loket Stasiun Whoosh mulai pukul 05.30 sampai dengan 20.30 WIB setiap harinya.

    Eva menerangkan, tiket yang didapatkan dari penukaran kuota Frequent Whoosher Card tidak dapat dibatalkan dan diubah jadwal.

    “Frequent Whoosher Card hanya bisa digunakan oleh satu orang dan tidak bisa dipindahtangankan. Jika masa berlaku kartu sudah habis, maka sisa kuota perjalanan tidak dapat digunakan atau diuangkan,” ujar Eva.

    KCIC mencatat kinerja positif untuk program Frequent Whoosher Card sepanjang  2024, dengan total penjualan mencapai 3.500 kartu. Rata-rata penjualan Frequent Whoosher Card mencapai 500 kartu per bulan, dengan puncaknya terjadi pada November 2024. Saat itu, penjualan meningkat hingga 900 kartu dalam satu bulan. Hingga Januari 2025, total yang terjual telah mencapai 3.800 kartu.

    Eva Chairunisa menambahkan, seiring dengan tingginya minat masyarakat, KCIC berencana mengembangkan sistem digital yang memungkinkan penukaran kartu Frequent Whoosher secara online.

    “KCIC terus berkomitmen untuk menyediakan layanan yang mendukung kebutuhan penumpang, baik untuk perjalanan rutin maupun liburan. Dengan hadirnya Frequent Whoosher Card, penumpang kini memiliki opsi perjalanan yang lebih terjangkau dan efisien, sesuai dengan kebutuhan mereka.” tutup Eva terkait biaya perjalanan Whoosh.

    Harga terendah tiket Whoosh Jakarta-Bandung tanpa Frequent Whooser Card, adalah Rp 225.000.

  • Prospek Sektor Rumah Tapak Tetap Cerah pada 2025

    Prospek Sektor Rumah Tapak Tetap Cerah pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Perusahaan konsultan properti Colliers Indonesia mengatakan, sektor rumah tapak diprediksi akan tetap menjadi pilihan utama pada 2025. Sektor ini terus berkembang karena merupakan salah satu kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat.

    “Rumah tapak atau landed houses masih menjadi prioritas utama karena kebutuhannya nyata. Pemerintah bahkan meluncurkan program 3 Juta Rumah sebagai upaya memenuhi kebutuhan dasar ini, yang terus meningkat dan berkelanjutan,” ujar Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto dikutip dari Antara, Rabu (8/1/2025).

    Namun, sektor ini menghadapi tantangan terkait daya beli masyarakat dan kemudahan akses agar rumah tapak dapat lebih terjangkau.

    “Dari sisi pasokan, selama permintaan ada, pengembang dan pemerintah dapat mengoptimalkan lahan-lahan yang belum produktif melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk investor lokal maupun asing,” tambah Ferry.

    Selain prospek rumah tapak pada 2025 yang masih baik, Ferry juga memaparkan bahwa sektor pergudangan logistik dan ritel masih memiliki prospek positif di tahun ini.

    Namun, sektor hotel menghadapi tantangan signifikan, terutama karena masih sangat bergantung pada kegiatan pemerintah.

    “Hotel menghadapi tantangan karena permintaan dari pasar non-pemerintah masih terbatas. Sementara itu, hunian vertikal dan perkantoran komersial memerlukan waktu lebih untuk pulih,” katanya.

    Selain sektor rumah tapak, pergudangan logistik, dan ritel, bisnis mobil listrik diprediksi akan mendominasi penyerapan lahan industri, menggantikan sektor data center. Meskipun permintaan untuk data center sedikit menurun, sektor ini masih memiliki peluang.

    “Permintaan lahan untuk data center masih ada, meski trennya menurun. Di sisi lain, sektor mobil listrik mulai mengambil alih, karena membutuhkan lahan yang cukup luas. Lokasi pengembangan sektor mobil listrik akan terpusat di area yang memiliki ketersediaan lahan besar,” jelas Ferry.

    Lebih lanjut, senada dengan prospek rumah tapak yang masih berkilau pada 2025, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan, pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan program 3 juta rumah. Program ini bertujuan menyediakan hunian layak dan sehat demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    AHY mengajak semua pihak untuk bekerja sama, baik dalam penyediaan lahan maupun pembiayaan perumahan yang terjangkau. “Pembangunan rumah bagi rakyat adalah perjuangan bersama yang harus dilakukan dengan semangat gotong royong,” pungkasnya.

    Secara umum, perusahaan konsultan itu menyebut, prospek bisnis rumah tapak masih akan baik pada 2025 didukung program pemerintah. Selain itu, sektor pergudangan logistik, ritel, dan industri mobil listrik juga masih akan cerah pada 2025.

  • Kinerja Reksa Dana Tetap Positif pada 2024 meskipun Diterpa Tantangan Eksternal

    Kinerja Reksa Dana Tetap Positif pada 2024 meskipun Diterpa Tantangan Eksternal

    Jakarta, Beritasatu.com – Meskipun menghadapi berbagai tantangan eksternal, kinerja reksa dana tetap mampu menunjukkan pertumbuhan yang positif sepanjang 2024. Hal ini disampaikan oleh Senior Executive Investment BNI Asset Management Faras Farish, yang menilai bahwa 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan, terutama bagi reksa dana saham.

    “Reksa dana saham banyak mengalami koreksi akibat penurunan indeks. Namun, jika dilihat secara keseluruhan, masih ada banyak kelas aset lain yang mencatatkan kinerja positif,” ujar Faras Farish saat ditemui di kantor Beritasatu.com, PIK 2, Tangerang, Rabu (8/1/2025).

    Faras menjelaskan, bahwa reksa dana pasar uang (money market fund) menjadi salah satu produk yang mencatatkan kinerja solid, dengan pertumbuhan mencapai 5% hingga 5,5%.

    Pertumbuhan ini dianggap sangat baik dan kompetitif jika dibandingkan dengan instrumen investasi sejenis seperti deposito. Selain itu, produk reksa dana berbasis pendapatan tetap (fixed income) dan obligasi juga menunjukkan kinerja yang positif secara keseluruhan.

    “Contohnya, indeks obligasi berdurasi pendek berbasis korporasi atau pemerintah mencatatkan kinerja yang sangat baik. Pertumbuhannya bisa mencapai sekitar 5,5% hingga 6% setelah dipotong biaya, dan menurut saya ini merupakan hasil yang sangat memuaskan untuk jenis instrumen investasi tersebut,” jelas Faras.

    Namun, Faras juga mengakui adanya tantangan pada instrumen, seperti obligasi pemerintah bertenor panjang yang lebih rentan terhadap fluktuasi pasar.

    “Obligasi pemerintah tenor panjang memang sedikit terdampak oleh volatilitas pasar. Akibatnya, bisa terjadi capital loss sekitar 3%. Namun, kinerjanya masih bisa tetap positif dengan pertumbuhan sekitar 4%,” tambahnya.

    Dengan berbagai dinamika kinerja reksa dana 2024 menjadi tahun pembelajaran bagi para investor untuk semakin cermat dalam memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi mereka. Faras menekankan pentingnya diversifikasi portofolio untuk mengoptimalkan peluang pertumbuhan di tengah tantangan pasar.

  • Sejarah Bukalapak dari Awal Berdiri Hingga Jadi Unicorn, Kini Tutup Marketplace

    Sejarah Bukalapak dari Awal Berdiri Hingga Jadi Unicorn, Kini Tutup Marketplace

    Jakarta, Beritasatu.com – Bukalapak didirikan pada 10 Januari 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Muhammad Fajrin Rasyid, telah mencatat perjalanan panjang yang penuh inovasi di dunia digital Indonesia. Bermula sebagai platform marketplace yang mendukung UMKM, Bukalapak berkembang pesat menjadi unicorn pertama Indonesia yang melantai di bursa saham.

    Namun, persaingan yang semakin ketat dan tantangan pasar membuat Bukalapak memutuskan untuk bertransformasi, mengalihkan fokus dari marketplace ke pemberdayaan UMKM melalui solusi teknologi, warung digital, dan layanan lainnya.

    Berikut kisah perjalanan Bukalapak dari awal hingga transformasi besar yang dijalani:

    Awal Berdiri

    Bukalapak didirikan pada 10 Januari 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Muhammad Fajrin Rasyid. Platform ini dimulai sebagai marketplace online yang bertujuan membantu UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia memasarkan produk mereka secara online. Awalnya, Bukalapak beroperasi dari sebuah rumah sederhana dengan visi mendukung pedagang kecil agar menjangkau konsumen lebih luas.

    Lini Waktu Perjalanan Bukalapak

    2010: Peluncuran website Bukalapak pertama

    Sebanyak 6.500 pelapak bergabung dengan total 17.000 pengguna.

    2011: Status sebagai PT

    Bukalapak telah memiliki lima karyawan dan mengelola 20.000 pelapak dengan total 50.000 pengguna. Pada 9 September 2011, Bukalapak resmi menjadi Perseroan Terbatas (PT).

    2012: Meraup untung lewat bisnis teknologi

    Buka Komunitas merangkul 50.000 pelapak. Komunitas ini menjadi wadah untuk berbagi informasi sukses berjualan online. Area Komunitas Bukalapak mencakup Depok, Bekasi, Solo, Yogyakarta, dan Semarang.

    2013: Menggapai transaksi Rp 15 miliar per bulan

    Lebih dari 80.000 pelapak tersatukan, dengan 400.000 barang tersedia dan total 360.000 pengguna Bukalapak.

    2014: Peluncuran aplikasi Bukalapak

    Bukalapak meluncurkan aplikasi belanja online versi Android, melayani 800.000 pengguna dan memfasilitasi 250.000 pelapak.

    2015: Memayungi 250 talenta, mengayomi 500.000 pelapak

    Kantor pusat Bukalapak berpindah ke Plaza City View, Kemang. Pada tahun yang sama, Bukalapak berhasil mencatat 2 juta transaksi dalam sehari saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

    2016: Bergerak bersama Bekraf

    Bukalapak meluncurkan program “Pahlawan” untuk memberdayakan pelapak di seluruh Indonesia. Perusahaan juga bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) untuk mendorong potensi kreatif di Indonesia.

    2017: Menjadi Unicorn Indonesia

    Sebanyak 2,4 juta pelapak terdaftar di Bukalapak. Pada tahun ini, Bukalapak membangun ekosistem warung digital bernama Mitra Bukalapak.

    2018: Harbolnas Bukalapak

    Harbolnas disertai drama action yang dibintangi Dian Sastrowardoyo dan disutradarai oleh Timo Tjahjanto berhasil mencatat 5 juta transaksi dalam satu hari.

    Perkembangan dan Inovasi (2019-2023)

    2019: Achmad Zaky mengundurkan diri sebagai CEO dan digantikan oleh Rachmat Kaimuddin. Fokus bisnis diperluas ke sektor offline melalui program Mitra Bukalapak.2021: Bukalapak melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia, mengumpulkan lebih dari Rp 21,9 triliun. Bukalapak menjadi unicorn pertama di Indonesia yang melantai di bursa saham.

    Penurunan Popularitas Marketplace

    Persaingan yang ketat dengan Shopee, Tokopedia, dan Lazada membuat Bukalapak kesulitan mempertahankan pangsa pasar. Akibatnya, perusahaan mulai mengalihkan fokus ke layanan lain seperti Mitra Bukalapak, fintech, dan logistik.

    Penutupan Marketplace dan Transformasi Bisnis

    Pada Januari 2024, Bukalapak mengumumkan penutupan operasional marketplace mereka untuk fokus pada pengembangan ekosistem UMKM, warung digital, dan solusi teknologi lainnya. Bukalapak tetap beroperasi sebagai perusahaan teknologi yang mendukung pemberdayaan pelaku usaha kecil di Indonesia.

    Bukalapak memulai perjalanannya sebagai marketplace yang inovatif, tumbuh menjadi unicorn, dan akhirnya bertransformasi menjadi perusahaan teknologi yang berfokus pada UMKM. Meski menghadapi tantangan dalam persaingan e-commerce, Bukalapak tetap berkontribusi bagi ekonomi digital Indonesia melalui layanan seperti Mitra Bukalapak dan solusi pemberdayaan lainnya.

  • Rekomendasikan Tunda PPN 12 Persen, Mari Elka Beberkan Daya Beli Middle Class Melemah

    Rekomendasikan Tunda PPN 12 Persen, Mari Elka Beberkan Daya Beli Middle Class Melemah

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu angkat suara soal kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen terhadap daya beli masyarakat.

    Ia mengungkapkan bahwa Dewan Ekonomi Nasional (DEN) sempat memberikan rekomendasi untuk menunda penerapan PPN secara menyeluruh karena lemahnya daya beli masyarakat.

    “Data menunjukkan daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah dan aspiring middle class, sedang melemah. Ini bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi,” ungkap Mari, di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (7/1/2025).

    DEN menurutnya telah mengusulkan dua solusi untuk mengatasi persoalan ini, yaitu stimulus untuk kelas menengah, serta mempertimbangkan ulang Kenaikan PPN.

    Menurut Mari, pemberian  stimulus seharusnya juga menyasar kelas menengah yang belakangan juga mengalami penurunan daya beli.

    “Perlu ada stimulus terutama untuk kelas menengah, jaga juga kelas menengah ke bawah. Tapi aspiring middle class dan middle class itu dari segala macam analisa dan data memang daya belinya melemah, jadi stimulusnya tidak bisa hanya bantuan tunai langsung, tapi juga untuk middle class,” bebernya.

    Maka itu, salah satu usul yang juga telah disampaikan DEN adalah mengenai diskon listrik 50 persen dengan target middle class.

    “Kami hanya dalam posisi memberikan analisa dan rekomendasi. Tujuannya adalah memastikan kebijakan yang diambil tidak menghambat pertumbuhan ekonomi,” jelas Mari.
     

  • Indonesia Perjuangkan Kepentingan Negara Berkembang di BRICS

    Indonesia Perjuangkan Kepentingan Negara Berkembang di BRICS

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini mengatakan, bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa) merupakan strategi pemerintah untuk memperkuat posisi Indonesia di forum global, khususnya memperjuangkan kepentingan negara berkembang.

    “Keputusan ini sudah diambil sejak awal masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. BRICS menjadi salah satu penyeimbang di antara kelompok negara berkembang. Namun, Indonesia tetap menjaga keseimbangan dengan menjadi anggota forum yang melibatkan negara maju dan negara berkembang,” ujar Rini di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

    Ia menegaskan, keberadaan Indonesia di BRICS dapat dimanfaatkan untuk memperjuangkan isu negara berkembang, menjadi jembatan kepentingan, dan mendalami agenda BRICS. Rini juga menjelaskan, bergabungnya Indonesia dalam BRICS membutuhkan struktur organisasi yang jelas di tingkat pemerintahan.

    Menurutnya, pemerintah saat ini tengah mengidentifikasi kementerian atau lembaga yang akan bertanggung jawab mengoordinasikan peran Indonesia dalam BRICS.

    “Dalam struktur pemerintah, biasanya tanggung jawab ini ada di bawah Kementerian Luar Negeri, dengan kombinasi Kementerian Keuangan atau Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi. Hal ini masih dalam pembahasan,” ungkapnya.

    Rini menekankan, Indonesia belum diharuskan memberikan kontribusi anggaran dalam bentuk iuran kepada BRICS. Namun, kemungkinan tersebut bisa saja terjadi di masa depan. 

    “Ini langkah strategis yang akan kami kelola dengan hati-hati untuk memastikan manfaat maksimal bagi pembangunan Indonesia dan kepentingan nasional,” kata Rini.