Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • OJK Pastikan Sektor Keuangan RI Tetap Stabil di Tengah Tekanan Global

    OJK Pastikan Sektor Keuangan RI Tetap Stabil di Tengah Tekanan Global

    Jakarta, Beritasatu.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia tetap terjaga hingga Oktober 2025 meski perekonomian global tengah dilanda perlambatan.

    Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, hasil asesmen internal menunjukkan sistem keuangan Indonesia masih solid dengan indikator fundamental yang stabil.

    “Rapat dewan komisioner bulanan OJK untuk Oktober 2025 menyimpulkan bahwa stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga,” ujar Mahendra dalam konferensi pers hasil RDKB Oktober 2025 di Jakarta, Jumat (7/11/2025).

    Mahendra menjelaskan, ketahanan sektor keuangan Indonesia terjaga di tengah tekanan global, terutama akibat pelemahan aktivitas industri di Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

    Di AS, kondisi pasar tenaga kerja mulai melemah, sementara sejumlah perusahaan besar menghadapi risiko gagal bayar di tengah ketidakpastian fiskal dan ancaman government shutdown.

    “Pasar tenaga kerja yang mulai tertekan, berlanjutnya government shutdown serta default beberapa perusahaan menjadi perhatian pasar. Pada sisi lain, Bank Sentral AS, The Fed, dinilai akan lebih akomodatif dengan menurunkan suku bunga kebijakan,” kata Mahendra.

    Sementara di Tiongkok, konsumsi domestik belum pulih sepenuhnya. Pertumbuhan ekonomi kuartal III 2025 tercatat melambat, dengan penjualan ritel dan aktivitas properti yang masih menurun.

    “Ini mengindikasikan masih lemahnya permintaan domestik di ekonomi Tiongkok,” ujarnya.

    Meski ekonomi global melambat, Mahendra menegaskan perekonomian Indonesia tetap menunjukkan ketahanan. Pada kuartal III 2025, ekonomi nasional tumbuh solid di level 5,04%, sementara purchasing managers index (PMI) manufaktur masih berada di zona ekspansi.

    “Ekonomi kita masih solid, tetapi permintaan domestik perlu terus diperkuat untuk menjaga momentum pertumbuhan,” ujarnya.

    Mahendra menjelaskan, moderasi inflasi inti, meningkatnya kepercayaan konsumen, serta tren positif pada indikator, seperti penjualan ritel, semen, dan kendaraan menjadi faktor yang perlu terus dijaga.

    Untuk itu, OJK berkomitmen memperluas akses pembiayaan produktif agar sektor jasa keuangan dapat berperan optimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    “OJK berkomitmen mendukung optimalisasi peran sektor jasa keuangan dalam pertumbuhan nasional antara lain melalui perluasan akses pembiayaan,” tegas Mahendra.
     

  • Utang Pinjol Naik Capai Rp 90,99 T pada Kuartal III 2025

    Utang Pinjol Naik Capai Rp 90,99 T pada Kuartal III 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding pembiayaan industri pinjaman online (pinjol) tumbuh signifikan sebesar 22,16% secara tahunan (year on year/yoy) hingga mencapai Rp 90,99 triliun pada kuartal III 2025.

    “Tingkat risiko kredit secara agregat (TWP90) berada di posisi 2,82%,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Oktober 2025 di Jakarta, Jumat (7/11/2025).

    Selain sektor pinjol, piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan (PP) juga tumbuh 1,07% (yoy) menjadi Rp 507,14 triliun per September 2025, terutama ditopang oleh pembiayaan modal kerja yang meningkat 10,61% (yoy).

    Agusman menjelaskan bahwa profil risiko industri pembiayaan tetap terjaga dengan rasio pembiayaan bermasalah bruto (NPF gross) sebesar 2,47% dan NPF net di level 0,84%.

    Sementara itu, gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat sebesar 2,17 kali, jauh di bawah batas maksimum 10 kali.

    Untuk sektor modal ventura, pembiayaan tumbuh 0,21% (yoy) menjadi Rp 16,29 triliun, sedangkan di industri pegadaian, penyaluran pembiayaan meningkat tajam 30,92% (yoy) menjadi Rp 111,68 triliun per September 2025.

    Dari jumlah itu, produk gadai mendominasi dengan porsi Rp 93 triliun atau 83,28% dari total pembiayaan.

    Berdasarkan data Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), pembiayaan buy now pay later (BNPL) oleh perusahaan pembiayaan juga tumbuh pesat 88,65% (yoy) menjadi Rp 10,31 triliun dengan NPF gross sebesar 2,92%.
     

  • Ada Rencana Penggabungan GoTo dan Grab, Danantara Terlibat

    Ada Rencana Penggabungan GoTo dan Grab, Danantara Terlibat

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah mengonfirmasi adanya rencana penggabungan antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan Grab.

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, rencana masih dalam tahap pembahasan dan menjadi bagian dari kajian pemerintah terkait ekosistem transportasi daring nasional.

    “Rencana begitu,” ujar Prasetyo singkat saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta seperti dikutip dari Antara, Jumat (7/11/2025).

    Ia menjelaskan bahwa pembahasan mengenai rencana penggabungan dua perusahaan besar di sektor transportasi digital ini merupakan bagian dari diskusi yang lebih luas tentang rancangan peraturan presiden (perpres) terkait ojek daring.

    Prasetyo juga menyebut bahwa Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan berperan dalam proses penggabungan tersebut. 

    “Kira-kira begitu (Danantara terlibat),” ujarnya.

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah masih mencari bentuk terbaik dari skema penggabungan, apakah akan dilakukan melalui merger ataupun akuisisi.

    “Ya, ini lagi dicari skemanya,” tambahnya.

    Menurut Prasetyo, langkah ini tidak semata-mata soal korporasi, tetapi juga berkaitan dengan upaya pemerintah menyeimbangkan kepentingan mitra pengemudi dan perusahaan aplikator, termasuk menyangkut kebijakan tarif layanan dan keberlanjutan ekosistem transportasi daring.

    “Karena bagaimanapun perusahaan ini adalah pelayanan yang di situ tercipta tenaga kerja, saudara-saudara kita yang menjadi mitra itu jumlahnya cukup besar. Kita tersadar bahwa ojol adalah pahlawan ekonomi, menggerakkan ekonomi. Jadi tujuan utamanya arahnya ke situ,” kata Prasetyo.

    Terkait progres pembentukan perpres ojek daring, ia mengungkapkan bahwa regulasi tersebut masih dalam tahap penyempurnaan dengan melibatkan berbagai pihak, baik dari kalangan mitra pengemudi maupun perusahaan aplikator.

    “Sedang terus disempurnakan. Dalam artian dilengkapi dari berbagai pihak, baik teman-teman mitra ojol maupun teman-teman aplikator,” pungkasnya.
     

  • Bukti Panas Bumi Sejahterakan Petani

    Bukti Panas Bumi Sejahterakan Petani

    Tanggamus, Beritasatu.com – Di wilayah perbukitan yang hijau di Pekon Muara Dua, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung, berdiri sebuah greenhouse yang menjadi rumah bagi sekitar 1.200 tanaman melon premium jenis inthanon. Keberadaan greenhouse ini unik karena dibangun di dataran tinggi yang sebetulnya kurang ideal untuk menanam buah melon.

    Namun, meskipun ditanam di dataran tinggi lebih dari 900 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan suhu yang cukup dingin, tanaman melon yang dirawat dengan sistem hidroponik ini bisa tumbuh subur. Daunnya berwarna hijau cerah, batangnya kokok menjalar kuat dengan buah yang bulat sempurna. Soal rasa, jangan ditanya. Manis khas buah premium.

    Rahasia tumbuh suburnya buah melon ini tidak terlepas dari peran energi panas bumi (geothermal) yang disediakan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Ulubelu.

    Melalui inisiatif Ulubelu Triumphant, PGE mengadopsi teknologi pengatur suhu otomatis berbasis energi panas bumi (geothermal brine) yang dialirkan melalui sistem heat exchanger untuk menjaga kestabilan suhu di dalam greenhouse. Energi tersebut juga dikombinasikan dengan panel surya yang membuat siklus pertumbuhan tanaman melon semakin hijau.

    Inisiatif ini menunjukkan, pemanfaatan energi panas bumi ternyata tidak hanya berperan dalam penyediaan listrik ramah lingkungan dan berkelanjutan, tetapi juga dapat mendukung berbagai sektor lain, seperti pertanian.

    Tingkatkan Kesejahteraan Petani

    Di Pekon Muara Dua, Ulubelu, mayoritas warganya merupakan petani kopi. Agar tidak hanya bergantung pada satu komoditas saja, kelompok tani muda Ulubelu Farm yang beranggotakan lima orang binaan PGE Ulubelu kemudian mulai mencoba menanam melon. Dengan melakukan diversifikasi tanaman perkebunan, harapannya ketika panen kopi sedang tidak bagus atau harganya turun, para petani masih punya penghasilan lain.

    “Di sini kebetulan mayoritas warganya itu petani kopi. Kalau hanya bergantung pada tanaman kopi saja, risiko ekonominya tinggi,” kata Ketua Kelompok Ulubelu Farm, Edi Yansyah, Kamis (23/10/2025).

    Edi menyadari, kondisi geografis Ulubelu di dataran tinggi yang dingin kurang cocok untuk budidaya melon. Tanaman ini lebih tumbuh subur pada dataran rendah dengan suhu yang hangat. Namun, hambatan itu tak jadi kendala. Berkat dukungan teknologi pengatur suhu otomatis berbasis energi panas bumi dari PGE Ulubelu, hal yang sebelumnya dianggap mustahil bisa direalisasikan.

    “PGE Ulubelu mendukung 100% sejak awal pembangunan greenhouse sampai sekarang. Kami berterima kasih sekali kepada PGE karena sudah membuka jalan,” kata Edi Yansyah.

    Dipilihnya melon inthanon untuk dibudidayakan juga bukan tanpa alasan. Warga Pekon Muara Dua, Ulubelu, rupanya ingin sekali mencicipi buah melon premium yang belum pernah mereka rasakan. Kini, manisnya melon inthanon bisa dicicipi langsung dari sumbernya.

    Greenhouse budidaya melon ini memiliki luas 16×24 meter persegi. Untuk mendukung sistem kelistrikan, perairan, dan operasional lainnya, PGE Ulubelu juga membangun panel surya dengan kapasitas 2 kilo Watt peak (kWp).

    Kunci dari pertumbuhan tanaman melon di dataran tinggi ini terletak pada teknologi energi geothermal. Dalam proses pembangkit listrik tenaga geothermal, uap dialirkan dari sumur menuju turbin. Uap yang masuk ke turbin harus 100% murni. Oleh karena itu, dilakukan proses pemisahan, di mana uap dipisahkan dari brine (air panas sisa). Brine ini masih memiliki temperatur di atas 150 derajat celsius yang bisa dimanfaatkan.

    Sebelum brine diinjeksikan kembali ke dalam bumi, panasnya diekstrak dan dialirkan ke unit di dalam greenhouse. Dengan cara ini, iklim di greenhouse dapat dikontrol sesuai standar pertumbuhan melon pada suhu di atas 26 derajat celsius.

    Edi menyampaikan, di dalam greenhouse Ulubelu kini terpasang tiga alat heat exchanger yang berfungsi mengalirkan uap panas ke dalam greenhouse. Alatnya bekerja dengan sistem otomatis menyesuaikan suhu lingkungan.

    Greenhouse melon di Ulubelu mengadopsi teknologi pengatur suhu otomatis berbasis energi panas bumi (geothermal brine) yang dialirkan melalui sistem heat exchanger. – (Istimewa/-)

    “Sistemnya itu sudah otomatis. Jadi saat suhunya dingin pada titik tertentu, alatnya langsung menyemburkan uap yang membawa panas. Saat suhunya panas, alatnya akan berhenti sendiri, jadi sudah otomatis,” terang Edi Yansyah.

    Dengan berkebun melon hidroponik yang didukung energi bersih, kelompok tani ini bisa mendapatkan penghasilan tambahan selain dari berkebun kopi. Dalam setahun, melon geothermal ini bisa dipanen tiga sampai empat kali.

    “Sekali panen, hasilnya bisa 1,3 ton sampai 1,5 ton. Kalau dirupiahkan sekitar Rp 35 juta sampai Rp 40 juta,” ungkap Edi.

    Untuk pemasaran melon hasil panen, kelompok tani ini tak perlu repot-repot. Saat musim panen tiba, banyak masyarakat yang datang langsung ke greenhouse untuk membeli. Bahkan, sebelum buah melonnya matang, sudah banyak yang memesannya.

    “Hasil panennya cepat sekali terserap. Banyak juga yang tidak kebagian,” ungkap Edi.

    Energi Hijau untuk Ketahanan Pangan

    Disampaikan Assistant Manager Government & Public Relation PGE Ulubelu Ryan Dwi Gustriandha, PGE Area Ulubelu memberikan dukungan penuh kepada kelompok tani Ulubelu Farm lewat program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) atau corporate social responsibility (CSR) yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat berbasis energi terbarukan.

    Dukungan tersebut meliputi penyediaan infrastruktur greenhouse, penerapan sistem otomasi berbasis panas bumi, hingga pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

    “PGE Area Ulubelu juga berperan sebagai inisiator dan pendamping dalam memperkuat kelembagaan kelompok agar dapat mengelola usaha secara mandiri dan berkelanjutan,” kata Ryan Dwi Gustriandha, Minggu (26/10/2025).

    Disampaikan Ryan, program budidaya melon hidroponik berbasis energi panas bumi dan PLTS ini telah memberikan dampak multidimensi bagi masyarakat lokal. Dari sisi ekonomi, pendapatan masyarakat jadi meningkat melalui kegiatan budidaya dan wisata petik buah atau agro-tourism.

    Selain menjadi sumber penghasilan tambahan, kawasan Ulubelu Farm kini juga berkembang sebagai pusat pembelajaran atau center of learning untuk mempelajari inovasi budidaya melon dengan teknologi hidroponik serta pemanfaatan direct use panas bumi.

    “Jadi selain memperkuat ekonomi lokal, program ini juga meningkatkan kapasitas pengetahuan masyarakat terkait praktik pertanian berkelanjutan berbasis energi hijau,” kata Ryan.

    Pastinya selalu ada tantangan dalam setiap usaha. Utamanya adaptasi masyarakat terhadap teknologi baru dan sistem pertanian modern. Diungkapkan Ryan, sebagian masyarakat belum terbiasa dengan sistem otomasi, sehingga diperlukan pendampingan intensif. Melalui pelatihan dan dukungan teknis berkelanjutan yang diberikan PGE Area Ulubelu, kapasitas masyarakat terus meningkat dan sistem dapat dioperasikan secara mandiri.

    Selain budidaya melon geothermal, PGE Ulubelu juga punya banyak program ketahanan pangan berbasis energi bersih lain. Misalnya Kopi Beloe yang merupakan inisiatif transformasi sektor kopi Ulubelu dari hulu ke hilir. Program ini mencakup pembibitan, produksi, sampai pemasaran.

    “Program ini pemanfaatan energi surya untuk proses pengolahan biji kopi di kelompok binaan Ngopi Doeloe,” terang Ryan.

    Berikutnya ada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Pekon Air Abang yang mendukung kemandirian energi masyarakat dengan pemanfaatan aliran air sebagai sumber energi listrik. Listrik tersebut dipergunakan untuk rumah produksi pertanian, seperti penggilingan kopi dan serut kelapa.

    Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari di Pekon Ngarip, Kecamatan Ulubelu juga memanfaatkan PLTS dari PGE Ulubelu untuk mendukung pengelolaan pupuk organik berbahan kulit kopi. Energi listrik yang dihasilkan PLTS dimanfaatkan untuk mengoperasikan peralatan pengolahan, sehingga proses produksi menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan.

    “Pupuk yang dihasilkan kelompok ini digunakan kembali untuk budidaya tanaman kopi, hortikultura, dan tanaman obat keluarga, sehingga menciptakan siklus pertanian berkelanjutan berbasis energi hijau,” ungkap Ryan.

    Melalui berbagai inisiatif tersebut, lanjut Ryan, PGE Ulubelu berupaya menunjukkan bahwa energi hijau tidak hanya menghasilkan listrik, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai solusi inovatif untuk pemberdayaan masyarakat dan ketahanan pangan berkelanjutan.

    PGE Area Ulubelu berada di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Gunung Way Panas, Lampung. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu unit I beroperasi secara komersial sejak 2011. Saat ini empat unit PLTP telah beroperasi dengan total kapasitas terpasang sebesar 220 megawatt (MW) dan berkontribusi terhadap sekitar 25% kebutuhan listrik di wilayah Lampung.

    Secara keseluruhan, kapasitas panas bumi yang dikelola PGE mencapai 1.932 MW, terdiri atas 727 MW dioperasikan langsung oleh PGE dan 1.205 MW melalui skema kontrak operasi bersama (joint operation contract/JOC) bersama mitra strategis. Energi bersih yang dihasilkan PGE bisa menyuplai listrik bagi lebih dari dua juta rumah tangga dan berpotensi menurunkan emisi karbon sekitar 10 juta ton CO2 per tahun.

  • Harga Perak Hari Ini 30 Oktober Menguat meski Harga Emas Anjlok

    Harga Perak Hari Ini 30 Oktober Menguat meski Harga Emas Anjlok

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga perak domestik dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melonjak pada perdagangan Kamis (30/10/2025). Kenaikan ini berbeda dengan harga emas Antam yang melemah. Namun, harga perak global terpantau stabil.

    Berdasarkan laman Logam Mulia, harga perak Antam melonjak Rp 350 per gram hingga berada di level Rp 25.590 per gram. Harga terakhir perak, yakni Rp 25.600 per gram.

    Untuk varian perak batangan, harga ukuran 250 gram kini mencapai Rp 5,950 juta, sedangkan 500 gram dibanderol Rp 11,5 juta.

    Di pasar internasional, harga perak juga menunjukkan stabil di US$ 47,55 per ons troi, platinum naik 0,35% ke US$ 1.594,95, dan palladium menguat 0,1% ke US$ 1.403,4 per ons troi.

    Melansir CBS, selama lima tahun terakhir, harga perak menunjukkan tren kenaikan yang konsisten, naik dari kisaran US$ 20 per ons pada 2020 menjadi hampir US$ 50 per ons saat ini. Kenaikan paling tajam terjadi pada 2025, ketika harga perak berhasil menembus rekor tertingginya.

    Lonjakan ini mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap logam mulia tersebut di tengah kombinasi faktor seperti inflasi yang berkelanjutan, pelemahan dolar AS, meningkatnya pembelian oleh bank sentral, serta kebutuhan investor akan aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global.
     

  • Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 30 Oktober 2025 Turun Lagi

    Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 30 Oktober 2025 Turun Lagi

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali melemah pada pada perdagangan Kamis (30/10/2025) pagi.

    Melansir Laman Logam Mulia, harga emas Antam turun sebesar Rp 4.000 hingga berada di level Rp 2,263 juta per gram. Sebelumnya, pada Rabu (29/10/2025) harga emas Antam juga turun tinggi Rp 15.000 per gram menjadi Rp 2,267 juta per gram.

    Sementara, harga pembelian kembali emas Antam atau harga buyback emas Antam juga turun Rp 4.000 menjadi Rp 2,128 juta per gram.

    Setiap transaksi jual beli emas batangan dikenakan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017. Untuk pembelian emas, pemegang nomor pokok wajib pajak (NPWP) dikenai PPh 22 sebesar 0,45%, sedangkan non-NPWP sebesar 0,9%.

    Untuk penjualan kembali (buyback) senilai lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% bagi pemegang NPWP dan 3% bagi non-NPWP. Potongan pajak tersebut langsung dipungut dari total nilai transaksi, dan setiap pembelian disertai bukti potong PPh 22.

    Adapun harga emas batangan Antam pada Kamis (30/10/2025) pagi tercatat sebagai berikut:

    Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 1.181.500
    Harga emas Antam 1 gram: Rp 2.263.000
    Harga emas Antam 2 gram: Rp 4.476.000
    Harga emas Antam 3 gram: Rp 6.696.000
    Harga emas Antam 5 gram: Rp 11.130.000
    Harga emas Antam 10 gram: Rp 22.180.000
    Harga emas Antam 25 gram: Rp 55.285.000
    Harga emas Antam 50 gram: Rp 110.405.000
    Harga emas Antam 100 gram: Rp 220.660.000

    Harga emas Antam 250 gram: Rp 551.340.000
    Harga emas Antam 500 gram: Rp 1.102.400.000
    Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 2.203.600.000

  • Edukasi Jadi Fondasi OJK Wujudkan Pelindungan Menyeluruh

    Edukasi Jadi Fondasi OJK Wujudkan Pelindungan Menyeluruh

    Jakarta, Beritasatu.com – Nurlaili baru saja turun dari ojek online di depan rumah kontrakannya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, setelah seharian bekerja di toko pakaian. Saat ingin membuka pintu, ponselnya tiba-tiba berdering nyaring. Ia pikir itu panggilan dari temannya, jadi tanpa pikir panjang langsung diangkatnya. Ternyata panggilan itu dari seorang debt collector.

    “Bayar utang lu sekarang. Kalau kagak, data lu gua sebar,” kata Nurlaili menirukan suara debt collector yang meneleponnya, Selasa (28/10/2025).

    Peristiwa itu terjadi persis setahun yang lalu. Nurlaili bercerita, dalam kondisi ekonomi yang terdesak karena sudah berbulan-bulan menganggur, ketika itu ia menerima pesan WhatsApp yang menawarkan pinjaman online. Tanpa pikir panjang, ia langsung mengajukan pinjaman. Belakangan baru diketahui kalau aplikasi pinjaman online (pinjol) yang menawarkan pinjaman itu statusnya ilegal.

    Tidak sampai sehari, uang pinjaman itu langsung masuk ke rekeningnya. Nurlaili sempat merasa lega karena kebutuhannya terpenuhi, tetapi ternyata itu menjadi awal dari kesulitan besar dalam hidupnya. Bunga pinjaman yang sangat tinggi membuatnya kesulitan untuk melunasi. Saat jatuh tempo tiba dan ia belum mampu membayar, dendannya juga mencekik. Berbagai cacian dan ancaman juga datang dari pihak penagih.

    “Saya enggak tahu kalau pinjolnya ilegal. Bukannya enggak mau bayar, tapi memang waktu itu belum ada uang. Bunga sama dendanya juga tinggi banget sampai susah buat dilunasin. Saya malu, semua orang jadi tahu karena ikutan diteror,” cerita Nurlaili.

    Karena tak tahan dengan tekanan dan rasa malu, akhirnya Nurlaili memutuskan untuk menjual sepeda motornya demi melunasi semua utangnya. “Saya kapok,” ucapnya.

    Kisah Nurlaili hanyalah satu dari banyak cerita serupa di berbagai daerah. Di balik kemudahan teknologi digital, banyak masyarakat terjebak dalam jerat pinjaman online ilegal yang menawarkan kemudahan dan kecepatan. Bahayanya, pinjol ilegal menerapkan bunga tinggi dan denda keterlambatan yang tidak wajar. Pinjol ilegal juga bisa mengakses kontak dan data pribadi untuk melakukan tindak pidana.

    Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sejak 1 Januari hingga 30 September 2025, OJK telah menerima 17.531 pengaduan terkait entitas ilegal. Dari total pengaduan itu, sebanyak 13.999 pengaduan terkait pinjaman online ilegal, dan 3.532 pengaduan terkait investasi ilegal.

    Selain pinjol dan investasi ilegal, penipuan atau scam online juga marak terjadi. Pelaku kerap menyamar sebagai kerabat, teman dekat, bahkan tokoh publik. Dengan bantuan teknologi deepfake berbasis artificial intelligence (AI), tak sedikit korban yang akhirnya tertipu.

    Seperti yang dikisahkan Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono. Namanya pernah disalahgunakan oleh pelaku scam online untuk meminta uang kepada korban. Pelaku mengaku sebagai Sadewo yang ingin menjual mobil dan meminta down payment (DP) kepada korban.

    “Ada yang pakai nama saya via WhatsApp, saya butuh duit mau jual mobil dan minta DP, dan ada yang kena Rp 5 juta,” ujar Sadewo dalam acara Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2025 di Rita Mall Purwokerto, Sabtu (18/10/2025).

    Pelindungan Konsumen Jasa Keuangan

    Dalam kegiatan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi pengurus pusat dan anggota Dharma Pertiwi yang digelar secara hybrid, Rabu (22/10/2025), Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyampaikan, dampak kemajuan teknologi memberikan kemudahan di hampir semua aspek, baik dalam pendidikan, komunikasi, hingga layanan keuangan.

    Namun, di balik kemudahan tersebut, ada bahaya yang mengintai. Mulai dari penyalahgunaan data pribadi, penipuan atau scam, serangan siber, hingga aktivitas keuangan ilegal. Karenanya, kegiatan meningkatkan literasi keuangan menjadi bagian yang penting. Tidak hanya untuk menghindari risiko kejahatan keuangan digital, tetapi juga meningkatkan daya tahan finansial.

    “Kenapa belajar literasi keuangan itu penting? Ada satu studi yang dilakukan Organisation for Economic Co-operation and Development (EOCD), literasi keuangan itu bisa memperkuat financial resilience atau daya tahan finansial keluarga,” kata Friderica.

    Dalam melindungi masyarakat dari risiko di sektor keuangan, OJK memiliki peranan yang sangat penting. Dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK, lembaga ini bertugas mengatur, mengawasi seluruh sektor jasa keuangan mulai dari perbankan, pasar modal, asuransi, hingga fintech dan industri keuangan non-bank (IKNB), serta melindungi konsumen dan masyarakat.

    OJK juga memperkuat upaya pelindungan melalui penerbitan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 22 Tahun 2023 tentang Pelindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan.

    Friderica menyampaikan, penerbitan POJK tersebut merupakan respons cepat OJK selaku regulator atas amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) untuk memperkuat pelindungan konsumen dan masyarakat.

    Ditegaskan Friderica, pelindungan konsumen dan masyarakat bukan hanya soal menangani pengaduan. Konsep pelindungan konsumen dan masyarakat merupakan satu kesatuan yang dimulai dari edukasi kepada konsumen dan masyarakat, pengawasan perilaku pelaku usaha jasa keuangan (market conduct), dan penanganan pengaduan konsumen.

    “Pelindungan konsumen itu bukan pemadam kebakaran, bukan di akhir, tetapi kita mulai dari awal, dari edukasi, pengawasan market conduct, kemudian penanganan pengaduan,” kata Friderica.

    Edukasi, lanjut Friderica, adalah fondasi utama agar masyarakat memahami produk dan layanan keuangan yang mereka gunakan. Untuk itu, OJK secara rutin menyelenggarakan program edukasi bersama stakeholder dan pelaku usaha jasa keuangan (PUJK). Program ini dilakukan baik secara online maupun offline.

    Infografis program literasi dan inklusi keuangan OJK 2025 – (Beritasatu.com/-)

    Selama periode Januari-September 2025, OJK telah menyelenggarakan 4.736 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 7.094.592 peserta. Melalui platform digital Sikapi Uangmu, saluran komunikasi khusus edukasi keuangan, OJK telah menerbitkan 252 konten edukasi yang berhasil menarik 2.071.316 viewers.

    Dalam kegiatan edukasi keuangan, OJK memaparkan berbagai modus kejahatan keuangan digital dan tips menghindarinya, hingga langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum memilih produk atau jasa keuangan.

    Learning Management System Edukasi Keuangan (LMSKU) juga mencatat 34.597 pengguna dengan total akses modul sebanyak 22.531 kali, serta penerbitan 14.570 sertifikat kelulusan modul. Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) juga dijalankan secara masif dengan 38.396 kegiatan yang menjangkau 206.072.665 peserta atau viewers.

    Sementara itu dalam aspek layanan konsumen, sejak Januari hingga 22 September 2025, OJK mencatat 372.958 permintaan layanan melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK), termasuk 37.295 pengaduan.

    Sinergi Satgas PASTI

    Friderica menambahkan, melalui Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas PASTI, hingga akhir September 2025, OJK telah berhasil menghentikan 1.556 entitas pinjaman online ilegal dan 284 penawaran investasi ilegal. Satgas juga mengajukan pemblokiran 2.422 nomor kontak debt collector pinjaman ilegal kepada Kementerian Komunikasi dan Digital, serta memonitor 22.993 nomor telepon yang dilaporkan korban penipuan, yang ditindaklanjuti dengan pemblokiran.

    Sejak peluncuran pada November 2024 sampai 30 September 2025, Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) atau Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan menerima 274.772 laporan penipuan, terdiri dari 163.945 laporan yang disampaikan korban melalui pelaku usaha sektor keuangan, dan 110.827 laporan langsung dari korban. Total rekening yang dilaporkan mencapai 443.235, dan 87.819 rekening diblokir. Total kerugian yang dilaporkan senilai Rp 6,1 triliun, sementara dana yang sudah diblokir sebesar Rp 374,2 miliar.

    Salah satu kasus terbaru terungkap di Sumatera Utara (Sumut). Satgas PASTI bekerja sama dengan Polda Sumut berhasil menangkap pelaku kasus penipuan keuangan yang dilaporkan melalui IASC. Korban berinisial RS menderita kerugian mencapai Rp 254 juta. Modus yang digunakan pelaku adalah melalui panggilan telepon dengan taktik rekayasa sosial dengan mengaku sebagai kerabat korban.

    Ketua Satgas PASTI, Rizal Ramadhani dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, Rabu (15/10/2025) menyampaikan, keberhasilan penanganan kasus ini menunjukkan kuatnya sinergi antaranggota Satgas PASTI yang terdiri dari regulator, kementerian, lembaga negara, aparat penegak hukum, dan pelaku industri jasa keuangan. Ia menekankan, sinergi tersebut menjadi faktor penting dalam menghadapi penipuan yang semakin kompleks dan merugikan masyarakat.

    “Sebagai upaya perlindungan konsumen dan masyarakat, Satgas PASTI akan terus memperkuat kolaborasi serupa untuk menindak aktivitas keuangan ilegal dan penipuan transaksi keuangan yang merugikan publik,” kata Rizal.

    Sementara itu, dalam rangka pengawasan perilaku PUJK (market conduct), sejak 1 Januari hingga 30 September 2025, OJK telah mengenakan sembilan sanksi administratif berupa peringatan tertulis dan 15 sanksi administratif berupa denda sebesar Rp 394 juta atas pelanggaran ketentuan pelindungan konsumen dalam penyediaan informasi dalam iklan.

    Perkuat Peran TPAKD

    OJK juga terus mendorong program penguatan inklusi keuangan melalui kolaborasi dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia.

    Dalam Rapat Koordinasi Nasional TPAKD 2025 pada Jumat (10/10/2025), Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar menegaskan, OJK akan terus memperkuat peran TPAKD sebagai katalis pemerataan ekonomi nasional.

    Disampaikan Mahendra, TPAKD perlu melakukan langkah strategis untuk mencapai target inklusi keuangan nasional. Pertama, penguatan infrastruktur dan ekosistem keuangan digital serta perluasan titik akses keuangan di daerah, agar seluruh masyarakat dapat menggunakan layanan keuangan yang mudah, aman, dan terjangkau.

    Kedua, peningkatan literasi dan inklusi keuangan harus terus dioptimalkan, seiring dengan pendalaman sektor keuangan dan penguatan perlindungan konsumen. Ketiga, TPAKD diharapkan menjaga keberlanjutan kegiatan agar konsisten dan memberikan manfaat nyata bagi perekonomian daerah. Keempat, TPAKD perlu meningkatkan kemampuan anggota dalam beradaptasi dengan perubahan ekonomi dan inovasi keuangan.

    Untuk memperkuat ekosistem akses keuangan di daerah, OJK telah meluncurkan Roadmap TPAKD 2026–2030, yang menjadi panduan pengembangan layanan keuangan di seluruh wilayah Indonesia.

    “Roadmap ini menjadi acuan arah kebijakan TPAKD dan langkah-langkah transformatif ke depan. Roadmap ini dirancang untuk memperkuat ekosistem akses keuangan di daerah secara terarah, khususnya untuk pembiayaan UMKM,” kata Mahendra.

    Infografis hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 – (Beritasatu.com/-)

    Melalui berbagai inisiatif yang telah dijalankan, tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia telah meningkat. Dari hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, indeks literasi keuangan mencapai 66,46% dan indeks inklusi keuangan 80,51%. Hasil SNLIK 2025 ini meningkat dibanding SNLIK 2024 yang menunjukkan indeks literasi keuangan 65,43% dan indeks inklusi keuangan 75,02%.

    Tantangan Perlindungan Konsumen

    Program perlindungan konsumen dan masyarakat yang dijalankan OJK terus menghadapi tantangan baru seiring pesatnya perkembangan industri keuangan digital. Modus kejahatan finansial kini semakin canggih, sehingga masyarakat yang belum memiliki literasi keuangan memadai membutuhkan perlindungan ekstra.

    Berdasarkan hasil SNLIK 2025, masih ada sejumlah kelompok masyarakat dengan tingkat literasi dan inklusi keuangan yang lebih rendah dari rata-rata nasional. Mereka adalah penduduk perempuan, penduduk yang tinggal di perdesaan, penduduk umur 15-17 tahun dan 51-79 tahun, penduduk dengan pendidikan rendah (tamat SMP/sederajat ke bawah), serta penduduk yang bekerja sebagai petani, peternak, pekebun, nelayan, pelajar atau mahasiswa, ibu rumah tangga, dan belum bekerja.

    Oleh karena itu, Friderica menegaskan OJK akan terus memperkuat program literasi dan inklusi keuangan bagi kelompok rentan tersebut. Kolaborasi lintas sektor juga akan ditingkatkan untuk membangun kepercayaan publik terhadap industri keuangan.

    Friderica juga berpesan agar masyarakat selalu mempelajari dengan cermat setiap tawaran produk dan jasa keuangan sebelum mengambil keputusan. Pastikan produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko diri, serta pahami seluruh isi kontrak sebelum menandatangani kesepakatan.

    Friderica mengingatkan agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan penawaran yang terdengar tidak masuk akal. Banyak kasus penipuan berasal dari produk keuangan ilegal yang menjanjikan keuntungan besar tanpa risiko.

    “Supaya terhindar dari skema penipuan, selalu ingat prinsip 2L, legal dan logis. Legal artinya pastikan produk atau layanan yang ditawarkan sudah memiliki izin dari otoritas atau lembaga terkait yang mengawasi. Logis artinya selalu memperhatikan hasil atau keuntungan yang ditawarkan, apakah logis atau tidak,” pesan Friderica.

    OJK juga meminta pelaku usaha jasa keuangan untuk memperkuat tata kelola internal, mulai dari desain produk, pemasaran, penjualan, hingga layanan purnajual. Diyakini Friderica, sinergi antara konsumen yang melek finansial dan industri yang bertanggung jawab pada akhirnya akan menciptakan ekosistem keuangan yang sehat.

  • Wall Street Melemah Tertekan Komentar Bos The Fed Soal Suku Bunga

    Wall Street Melemah Tertekan Komentar Bos The Fed Soal Suku Bunga

    Jakarta, Beritasatu.com – Mayoritas indeks saham utama di Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Rabu (29/10/2025) waktu setempat. Padahal, Dow Jones Industrial Average sempat menembus rekor tertinggi di awal sesi sebelum akhirnya berbalik turun.

    Dikutip dari CNBC International, pelemahan terjadi setelah Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell memberi sinyal bahwa bank sentral kemungkinan tidak akan kembali memangkas suku bunga lagi tahun ini atau pada Desember 2025.

    Indeks Dow Jones turun 74,37 poin (0,2%) ke level 47.632, setelah sempat menguat lebih dari 300 poin. S&P 500 juga melemah tipis ke 6.890,59, sementara Nasdaq Composite justru naik 0,55% ke rekor tertinggi baru 23.958,47, didorong lonjakan saham Nvidia.

    Sebelumnya, The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 0,25% ke kisaran 3,75%-4,00%, menjadi pemangkasan kedua sepanjang tahun. Namun, komentar Powell menepis ekspektasi pasar akan adanya pemangkasan tambahan pada Desember.

    “Dalam rapat kali ini, terdapat perbedaan pandangan cukup kuat terkait langkah Desember. Pemangkasan lebih lanjut belum menjadi kepastian,” ujar Powell.

    Pernyataan tersebut memicu kenaikan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun kembali di atas 4%, menekan saham-saham yang sensitif terhadap suku bunga, termasuk Costco, McDonald’s, Visa, dan Mastercard.

    Analis menilai pernyataan Powell menggambarkan adanya ketegangan internal di tubuh The Fed, antara pejabat yang mendukung pelonggaran agresif dan mereka yang masih mewaspadai risiko inflasi.

    Michael Rosen, Chief Investment Officer Angeles Investments, menilai pasar terlalu optimistis. “Inflasi masih di atas target The Fed, sementara kebijakan moneter saat ini relatif longgar,” jelasnya.

    Sementara itu, saham Nvidia melanjutkan reli dengan kenaikan 3,1%, mendorong kapitalisasi pasarnya menembus US$ 5 triliun, menjadi perusahaan AS pertama yang mencapai level tersebut. Reli ini diperkuat oleh kabar investasi US$ 1 miliar di Nokia asal Finlandia.

    Investor kini menunggu laporan kinerja dari anggota lain kelompok magnificent seven, termasuk Alphabet, Meta, Microsoft, Apple, dan Amazon, yang hasilnya diyakini akan menentukan arah pasar selanjutnya.
     

  • Harga Emas Hari Ini Anjlok Imbas The Fed Tekan Sentimen Pasar

    Harga Emas Hari Ini Anjlok Imbas The Fed Tekan Sentimen Pasar

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas global melemah tajam pada Rabu (29/10/2025) waktu AS atau Kamis (30/1/2025) WIB, setelah pernyataan berhati-hati dari Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengikis optimisme pasar terhadap kelanjutan pemangkasan suku bunga.

    Mengutip CNBC, harga emas spot ditutup turun 0,56% ke posisi US$ 3.930,61 per ons troi, setelah sempat melonjak hingga 2% di awal perdagangan. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember merosot 1,03% ke US$ 3.941,9 per ons troi.

    Diketahui sebelumnya, The Fed resmi menurunkan suku bunga acuan ke kisaran 3,75%-4,00%, menjadi pemangkasan kedua sepanjang 2025. Namun, komentar Powell dalam konferensi pers setelah rapat membuat pasar kembali berhati-hati.

    “Ada perbedaan pandangan yang cukup kuat mengenai langkah Desember. Pemangkasan suku bunga berikutnya belum tentu dilakukan, dan kebijakan kami tidak bersifat otomatis,” ujar Powell.

    Pernyataan tersebut langsung menekan harga emas, karena investor mulai memangkas ekspektasi pemangkasan lanjutan.

    Senior Metals Strategist Zaner Metals Peter Grant mengatakan, reaksi pasar tergolong wajar.

    “Komentar Powell membuat pelaku pasar mengurangi harapan pemangkasan Desember. Ini berdampak positif bagi dolar AS, tetapi negatif untuk emas,” jelasnya.

    Seiring penguatan indeks dolar AS, harga emas semakin tertekan karena menjadi lebih mahal bagi pembeli di luar negeri.

    Sementara itu, analis logam independen Tai Wong menilai, ketidakpastian terkait arah kebijakan moneter AS berpotensi menahan reli harga emas.

    “Fakta bahwa pemangkasan Desember belum pasti akan membatasi pergerakan naik emas dalam waktu dekat,” ujarnya.

    Secara fundamental, emas yang tidak memberikan imbal hasil biasanya menguat di tengah kondisi suku bunga rendah. Namun, sinyal kehati-hatian The Fed menahan potensi tersebut.

    Sejak awal tahun, harga emas telah melonjak 51% dan mencatat rekor tertinggi US$ 4.381,21 per ons troi pada 20 Oktober. Namun, dalam sepekan terakhir, harga terkoreksi lebih dari 3%, seiring meredanya ketegangan perdagangan AS-China.

    Untuk logam mulia lainnya, harga perak spot stabil di US$ 47,55 per ons troi, platinum naik 0,35% ke US$ 1.594,95, dan palladium menguat 0,1% ke US$ 1.403,4 per ons troi.

  • Peminat Tinggi, Larangan Thrifting Bakal Sulit Dihapus

    Peminat Tinggi, Larangan Thrifting Bakal Sulit Dihapus

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mulai bersikap tegas terhadap para importir pakaian bekas ilegal alias thrifting.

    Ekonom Core Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, menyebutkan bahwa upaya tersebut belum tentu berimbas langsung terhadap industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam jangka pendek.

    Menurutnya, meskipun secara positif kebijakan ini menjadi sinyal dukungan pemerintah terhadap industri TPT dalam negeri, dampaknya belum tentu dapat terlihat segera. Ia memandang hal tersebut disebabkan kebijakan yang dilaksanakan membutuhkan periode waktu untuk memastikan hasilnya.

    “Kalau kita bicara jangka pendek, kebijakan ini tidak serta merta langsung mendorong industri TPT kemudian berkinerja baik. Karena selayaknya kebijakan yang dilakukan, pemerintah butuh periode waktu sampai bisa terlihat hasilnya,” ujar Yusuf dalam Beritasatu Utama.

    Yusuf menjelaskan bahwa kebijakan larangan impor pakaian bekas ini belum dapat dipastikan efektivitasnya berdasarkan data beredarnya produk thrifting di pasaran. Terlebih, produk pakaian bekas saat ini masih tersedia dan bahkan menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia.

    “Dugaan kami, barang tersebut masih beredar di pasar. Jadi karena masih beredar, permintaan terhadap barang tersebut masih akan terjadi,” katanya.

    Kendati demikian, Yusuf memandang kebijakan positif ini dapat dilihat sebagai tindakan serius pemerintah dalam memutus mata rantai penjualan impor pakaian bekas.

    Namun, ia mengakui bahwa pemerintah tidak akan menyita produk-produk pakaian bekas dari pasaran, sehingga permintaan konsumen masih akan terus berjalan. “Apalagi tadi disebutkan, pemerintah belum mau menyita produk-produk barang bekas ini. Artinya, masih tetap akan bisa dijual,” tutur Yusuf.

    Adapun berbicara mengenai dampak terhadap industri TPT, Yusuf menegaskan bahwa permintaan konsumen yang masih tinggi terhadap thrifting akan menjadi tantangan tersendiri. “Apalagi dalam kondisi ekonomi saat ini, masyarakat masih akan mencari produk thrifting,” jelas Yusuf.