Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • 33 Perusahaan Terima Apresiasi ESG

    33 Perusahaan Terima Apresiasi ESG

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 33 perusahaan menerima Apresiasi ESG 2025 yang digelar B-Universe dan terbagi dalam delapan kategori. Para perusahaan dinilai mengedepankan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) sebagai standar penilaian kinerja institusi, sekaligus benchmark dalam praktik keberlanjutan nasional.

    Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita mengatakan apresiasi ESG menjadi tolak ukur bagi kegiatan usaha swasta maupun pemerintah terkait komitmen dan kepedulian terhadap dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Kondisi ketidakpastian global juga menjadi pengingat pentingnya penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan.

    Dia menegaskan apresiasi tersebut diperoleh melalui proses panjang penjurian yang dilakukan dewan juri independen dan berpengalaman.

    “Ini penghargaan yang tulus dari kami B-Universe atas nama masyarakat melalui satu proses penjurian yang sangat independen. Tim juri yang ada mempunyai pengalaman dan komitmen kuat untuk memberikan penilaian,” ungkap Enggartiasto dalam sambutan Apresiasi ESG di Hotel Mulia Jakarta, Kamis (20/11/2025).

    Berikut daftar penerima Apresiasi ESG 2025:

    Kategori Governance Training

    1. PT Bank Mayapada Internasional Tbk

    2. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

    3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk

    Kategori Certified Governance

    1. PT Medela Potentia Tbk

    2. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk

    3. PT Jasa Marga Tbk

    Kategori Social Innovation

    1. PT Trimegah Bangun Persada (Harita Nickel)

    2. PT PP (Persero) Tbk

    3. PT Bank Raya Indonesia Tbk

    4. Indonesia Financial Group

    5. Perum Bulog

    6. PT Bank DBS Indonesia

    Kategori Community Empowerment

    1. PT Petrosea Tbk

    2. PT Barito Pacific Tbk

    3. PT Permodalan Nasional Madani

    4. PT PLN (Persero)

    5. PT Vale Indonesia Tbk

    6. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

    Kategori Eco-Innovation

    1. PT Astra International Tbk

    2. Siam Cement Group

    3. PT Bank KB Indonesia (KB Bank)

    4. PT Indonesia Weda Bay Industrial Park

    5. PT United Tractors Tbk

    6. PT Aneka Tambang Tbk

    Kategori Governance & Transparency

    1. PT Pegadaian (Persero)

    2. PT Jasa Raharja (Persero)

    3. PT Unilever Indonesia Tbk

    Kategori Social & Circular Economy

    1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

    2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

    3. PT Bumi Serpong Damai Tbk

    Kategori Environment & Sustainability

    1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

    2. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk

    3. PT Chandra Asri Pacific Tbk

  • BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Tangerang pada Februari 2026

    BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Tangerang pada Februari 2026

    Tangerang, Beritasatu.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan di wilayah Kabupaten Tangerang akan terjadi pada Februari 2026.

    Hal itu disampaikan Ketua Tim Kerja Meteorologi dan Klimatologi MKG Wilayah II Ana Oktavia Setiawati dalam rapat siaga kebencanaan di kantor Bupati Tangerang. Ia mengingatkan pemerintah daerah agar mengantisipasi potensi bencana yang dipicu cuaca ekstrem.

    “Untuk itu para pemangku kebijakan daerah bisa menjadikan informasi BMKG sebagai dasar penyusunan langkah mitigasi,” ujar Ana di Tangerang, Kamis (20/11/2025).

    Menurut dia, pola iklim pada tahun ini cukup berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Musim kemarau 2025 berlangsung singkat, sementara hujan datang lebih cepat, khususnya di bagian selatan Kabupaten Tangerang dibandingkan tahun sebelumnya,” jelas Ana.

    Ia menekankan fase peralihan seperti saat ini justru menjadi periode paling rawan terjadinya cuaca ekstrem, seperti hujan berintensitas tinggi, angin kencang, hingga genangan lebih besar. Karena itu pemerintah daerah harus mengambil langkah mitigasi terhadap ancaman bencana tersebut.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memantau update cuaca melalui kanal resmi BMKG,” ujar Ana.

    Sementara itu, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid mengatakan belasan titik rawan di wilayahnya sangat rentan dilanda bencana saat hujan lebat berdurasi panjang. Ia meminta para camat melakukan langkah mitigasi sedari dini.

    “Kita lakukan konsolidasi, persiapan, sekaligus merumuskan program antisipasi bencana,” ujar Maesyal usai memimpin rapat darurat bencana.

    Maesyal mengungkapkan potensi bencana longsor mengintai masyarakat. Berdasarkan pemetaan, tanah longsor berpotensi terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang. Karena itu ia meminta para pemangku kepentingan mulai bersiaga mengingat hujan sudah mulai merata.

    “Artinya kita melihat dari sisi komprehensif. Semua wilayah harus siap, para camat dan OPD terkait sudah kami minta meningkatkan kesiagaan,” jelasnya.

    Ia menambahkan pemerintah daerah telah menyiapkan sejumlah lokasi evakuasi bagi warga terdampak bencana. “Tempat evakuasi juga sudah kami siapkan untuk wilayah-wilayah yang biasa terdampak banjir,” tuturnya.

  • Menkeu Purbaya Tolak Legalkan Thrifting

    Menkeu Purbaya Tolak Legalkan Thrifting

    Jakarta, Beritasatu.com — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menolak usulan pedagang thrifting yang meminta legalisasi impor pakaian bekas. Purbaya menegaskan pemerintah akan menghentikan seluruh barang ilegal yang masuk ke Indonesia.

    “Saya enggak peduli sama pedagangnya. Pokoknya yang barang masuk ilegal, saya berhentiin. Saya enggak mungkin buka pasar untuk barang-barang ilegal, kan?” kata Purbaya di Hotel The Westin Jakarta, Kamis (20/11/2025).

    Ia mencontohkan, legalisasi thrifting sama seperti kisah Al Capone yang mengimpor alkohol dari Kanada ke Amerika Serikat. Meski alkohol tersebut tidak beracun, impor itu tetap merupakan penyelundupan dan melanggar undang-undang.

    Karena itu, Purbaya menolak legalisasi impor pakaian bekas, meskipun para pedagang thrifting menyatakan kesediaan membayar pajak ke negara. “Bukan urusan saya, pokoknya masuk ilegal, saya tangkap. Gitu, kan,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Purbaya menilai ketergantungan pasar dalam negeri terhadap barang asing hanya menguntungkan sebagian kecil pedagang, sementara pelaku usaha nasional bisa terdesak.

    Ia mengingatkan bahwa 90% perekonomian Indonesia ditopang oleh permintaan domestik. Apabila produk asing menguasai pasar dalam negeri, pengusaha lokal akan merugi.

    “Kalau yang domestiknya dikuasai asing, apa untungnya buat pengusaha domestik? Selain pedagang yang jumlahnya relatif kecil dibanding rakyat kita semua,” kata Menkeu.

    Menurut dia, pedagang thrifting dapat memaksimalkan usahanya dengan beralih menjual produk asli dalam negeri. Purbaya berharap produk domestik mampu menjadi tuan rumah di Tanah Air.

    “Jadi saya memaksimalkan market domestik untuk pemain domestik. Nanti pedagang itu juga kalau mereka cukup cerdas memanage dagangnya bisa shift ke barang-barang domestik,” tandasnya.

  • Harga Emas Dunia Masih Tertekan Sore Hari Ini 20 November 2025

    Harga Emas Dunia Masih Tertekan Sore Hari Ini 20 November 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia melemah pada perdagangan sore hari ini, Kamis (20/11/2025), tertekan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan memudarnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada Desember 2025. 

    Di saat yang sama, pelaku pasar menunggu rilis laporan ketenagakerjaan AS yang sempat tertunda akibat penutupan pemerintahan (government shutdown).

    Mengutip Reuters, emas spot tercatat turun sekitar 0,4% ke level US$ 4.066,32 per troi ons pada pukul 16.20 WIB, setelah sebelumnya sempat anjlok lebih dari 1% pada awal sesi. Kontrak emas berjangka AS pengiriman Desember 2025 juga melemah 0,4% ke US$ 4.065,30 per troi ons. 

    Analis independen Ross Norman mengatakan penguatan dolar menjadi salah satu faktor utama yang menekan harga emas, di tengah pola pergerakan harga yang memang cenderung bergejolak menjelang akhir tahun.

    “Kekokohan dolar saat ini menekan emas, tetapi volatilitas harga seperti ini tergolong wajar pada periode akhir tahun, ketika terjadi aksi jual untuk ambil untung dan penyesuaian portofolio,” ujar Ross Norman.

    Di tengah tekanan jangka pendek, lembaga keuangan global UBS justru mempertegas pandangan positif terhadap emas dalam jangka menengah. UBS menaikkan target harga emas pertengahan 2026 sebesar US$ 300 menjadi sekitar US$ 4.500 per troi ons. 

    Revisi naik ini didasarkan pada ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed di masa depan, berlanjutnya risiko geopolitik, serta kuatnya permintaan emas dari bank-bank sentral dan produk investasi berbasis emas (exchange-traded fund/ETF).

    Di pasar logam mulia lainnya, perak spot melemah sekitar 1% ke US$ 50,87 per troi ons. Platinum justru menguat 0,4% menjadi sekitar US$ 1.551,69 per troi, sementara paladium naik 1,8% ke sekitar US$ 1.404,76 per troi ons.

  • Purbaya Ungkap Dampak Penempatan Dana Rp 200 T yang Terserap 94 Persen

    Purbaya Ungkap Dampak Penempatan Dana Rp 200 T yang Terserap 94 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, realisasi penempatan dana Rp 200 triliun hingga akhir Oktober 2025 telah terserap Rp 188 triliun atau 94 persen. Ia menilai capaian tersebut menunjukkan dampak positif bagi perekonomian.

    “Hingga 31 Oktober 2025, penempatan Rp 200 triliun di bank Himbara dan BSI telah disalurkan dalam bentuk kredit sebesar Rp 188 triliun,” ujar Purbaya dalam konferensi pers APBN Kita edisi Oktober 2025, Kamis (20/11/2025).

    Ia menjelaskan, setelah penempatan dana tersebut, likuiditas domestik menguat. Hal itu tercermin dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang stabil di 11,5 persen serta pertumbuhan kredit yang solid sebesar 7,4 persen pada Oktober 2025.

    Purbaya mengatakan dampak penuh penambahan likuiditas belum sepenuhnya terlihat karena pergerakan tersebut biasanya membutuhkan waktu 2–3 bulan sejak injeksi dilakukan. Sebagai informasi, dana tersebut ditempatkan pada BNI, BRI, Mandiri, BTN, dan BSI pada 12 September 2025.

    “Jadi baru kita lihat impact penuhnya mungkin di Desember, Januari, teapi yang jelas sekarang DPK-nya tumbuhnya double digit, kredit juga sudah membaik, apalagi kredit investasi,” tuturnya.

    Selain itu, Purbaya menyampaikan ujuan penempatan dana untuk menurunkan cost of fund (CoF) juga tercapai. Ia menunjukkan suku bunga deposito tenor 6 bulan turun signifikan dari 6 persen menjadi 5,2 persen pada September. Penurunan ini diharapkan berlanjut hingga memengaruhi suku bunga kredit.

    Pada Oktober 2025, data menunjukkan suku bunga kredit tertimbang berada di 9 persen, menurun dari 9,12 persen pada Juli 2025. Hal ini dianggap menjadi indikasi keberhasilan intervensi pemerintah dalam menurunkan biaya dana untuk mendorong aktivitas investasi dan konsumsi.

    Dengan dasar tersebut, Purbaya menjelaskan alasan pemerintah kembali menempatkan dana Rp 76 triliun pada 10 November 2025. Penempatan kali ini dilakukan di BRI, Mandiri, BNI, dan Bank DKI.

    “Jadi kita lihat itu tadinya base money-nya tumbuh 13,3 persen, di bulan Oktober turun sedikit ke 7,8 persen. Jadi kita pikir mungkin perlu didorong lagi, kita masukkan lagi Rp 76 triliun, Rp 25 triliun di masing-masing bank BUMN dan Rp 1 triliun di Bank DKI,” tutup Purbaya.

  • Apindo Minta Kenaikan UMP Moderat dan Sesuai Kondisi Perusahaan

    Apindo Minta Kenaikan UMP Moderat dan Sesuai Kondisi Perusahaan

    Jakarta, Beritasatu.com – Apindo meminta pemerintah menetapkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2026 secara moderat serta berdasarkan kondisi masing-masing perusahaan melalui mekanisme bipartit.

    Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Bob Azam menilai formula UMP harus lebih stabil dan dapat diprediksi agar tidak menimbulkan ketidakpastian bagi investasi dan keberlanjutan usaha.

    “Certainty-nya harus lebih ditingkatkan. Jangan sampai tiap tahun ada kejutan,” ujar Bob Azam dalam Investor Market Today Beritasatu TV, Kamis (20/11/2025).

    Bob menegaskan bahwa UMP merupakan batas bawah, sehingga penyesuaian upah yang lebih tinggi semestinya dibahas di internal perusahaan.

    Namun, ia menyayangkan bahwa sekitar 60% perusahaan justru menerapkan upah efektif di bawah UMP, kondisi yang ia sebut sebagai piramida terbalik.

    “Upah efektif itu ya upah yang benar-benar diterapkan perusahaan. Kalau bisa di atas UMP, silakan tetapi kondisi tiap perusahaan berbeda,” katanya.

    Bob juga menyoroti risiko jika formula UMP otomatis mengikuti daerah dengan pertumbuhan ekonomi tinggi, seperti Maluku Utara.

    “Kalau pertumbuhan 30% dimasukkan ke rumus, berarti harus naik 24% setelah dikali faktor 0,8. Itu tidak realistis,” ujarnya.

    Menurut Bob, kebijakan upah seharusnya menekankan penyerapan tenaga kerja dan keberlanjutan usaha, bukan semata mengejar angka kenaikan.

  • Apresiasi ESG Jadi Tolok Ukur Keberlanjutan Dunia Usaha

    Apresiasi ESG Jadi Tolok Ukur Keberlanjutan Dunia Usaha

    Jakarta, Beritasatu.com – Apresiasi ESG 2025 yang digelar B-Universe menjadi momentum penguatan komitmen keberlanjutan oleh pemerintah, korporasi, dan institusi publik. Program ini dirancang untuk mendorong penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) sebagai standar penilaian kinerja institusi, sekaligus benchmark dalam praktik keberlanjutan nasional.

    “Apresiasi ini akan menjadi benchmark bagi kegiatan usaha para swasta, demikian juga dengan pemerintah mengenai komitmen dan kepedulian ini,” ungkap Executive Chairman B-Universe, Enggartiasto Lukita dalam sambutan acara Apresiasi ESG di Hotel Mulia Jakarta pada Kamis (20/11/2025).

    Dia menegaskan ESG sebagai fondasi dalam merespons tantangan ekonomi, sosial, dan lingkungan di masa kini. Enggartiasto menuturkan keberlanjutan adalah arah masa depan, dan seluruh elemen bangsa harus mengambil peran dalam memperkuat ekosistem ESG.

    Enggar menjelaskan relevansi ESG semakin kuat seiring meningkatnya dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Menurutnya, kondisi ketidakpastian global menjadi pengingat pentingnya penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan.

    “Kita mengalami sendiri bagaimana iklim yang tidak bersahabat dan tidak bisa diduga, dan itu semuanya akibat kesalahan bukan hanya Indonesia, tapi seluruh dunia terlibat,” ujarnya.

    Ia menyampaikan penilaian dalam Apresiasi ESG dilakukan melalui mekanisme independen dengan standar riset kualitatif dan kuantitatif oleh Datasatu.com, redaksi BeritaSatu, dan tim independen Jerry Marmen. 

    Apresiasi ESG 2025 diselenggarakan oleh B-Universe sebagai bentuk penghargaan terhadap institusi publik dan swasta yang menerapkan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola berkelanjutan.

  • Rusia Siap Bantu, Indonesia Bisa Segera Punya Pembangkit Nuklir

    Rusia Siap Bantu, Indonesia Bisa Segera Punya Pembangkit Nuklir

    Jakarta, Beritasatu.com – Perusahaan pengembangan tenaga nuklir Rusia, Rosatom siap bekerja sama dengan Indonesia dalam mengembangkan energi nuklir. Mereka meyakini Indonesia bisa memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dalam waktu dekat.

    Wakil Direktur Jenderal Solusi Energi Terapung Rosatom Mechanical Engineering LLC, Vladimir Aptekarev mengungkapkan hal ini terlihat dari komitmen Indonesia yang telah mendeklarasikan mengembangkan pemanfaatan energi bersih termasuk nuklir. 

    Komitmen ini semakin nyata, pascameluncurnya dokumen rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) PLN 2025-2034 yang telah dinyatakan secara eksplisit. Sesuai RUPTL PLN, dua unit PLTN dengan kapasitas masing-masing 2 x 250 megawatt (Mw) akan dibangun.

  • SKK Migas Tegaskan dalam Proses Pencapaian Target Hulu Migas Butuh Sinergi dengan TNI

    SKK Migas Tegaskan dalam Proses Pencapaian Target Hulu Migas Butuh Sinergi dengan TNI

    Jakarta, Beritasatu.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menegaskan komitmennya untuk menjaga pasokan minyak dan gas bumi sesuai dengan target pemerintah. Upaya ini selaras dengan mandat Asta Cita, yang menempatkan ketahanan energi sebagai fondasi penting dalam memperkuat pertahanan negara, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, jaminan keamanan menjadi faktor penentu agar setiap Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dapat melaksanakan proyek hulu migas yang dikerjakan berjalan sesuai rencana.

    Proyek Hulu Migas sebagai Obyek Vital Nasional

    Proyek hulu migas sesungguhnya adalah proyek milik Negara yang dalam implementasinya dilaksanakan oleh KKKS yang berkontrak SKK Migas. 

    Oleh karena itu Negara memiliki kepentingan untuk menjamin proyek hulu migas bisa berjalan dengan baik dan agar SKK Migas dan juga KKKS dapat mengerjakan proyek tersebut sesuai waktu yang telah ditetapkan dengan biaya yang efisien untuk mendukung kemampuan negara dalam menjaga ketersediaan pasokan minyak dan gas yang dibutuhkan untuk aktivitas industri, rumah tangga, hingga pembangunan ekonomi secara luas.

    Sebagai wakil negara dalam mengelola hulu migas, SKK Migas memegang peran sentral dalam pengusahaan pemenuhan pasokan energi nasional. Peran ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga mencakup peran manajerial dan yang paling penting adalah peran strategis, karena setiap langkah yang diambil akan menentukan struktur energi, pertahanan dan eknonomi nasional.

    Agar operasi hulu migas dapat berjalan dengan baik membutuhkan kepastian keamanan, standar keselamatan kerja yang tinggi, serta kepatuhan penuh terhadap regulasi. Tanpa tiga unsur tersebut, operasi tidak hanya berisiko terganggu, tetapi juga dapat menimbulkan dampak yang membahayakan lingkungan, masyarakat, dan keberlanjutan energi nasional. Dalam pelaksanaan pengamanan tersebut SKK Migas memastikan seluruh aspek telah berjalan secara terukur, profesional, dan konsisten demi menjaga kepentingan strategis negara.

    Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) Anggono Mahendrawan menyampaikan bahwa keamanan bukan sekadar pendukung, tetapi salah satu penentu utama keberhasilan operasi hulu migas.

    “Industri hulu migas berada di garis depan penyediaan energi nasional. Karena itu, keamanan di wilayah operasi bukan hanya kebutuhan operasional, tetapi juga bisa dianggap sebagai kebutuhan strategis negara untuk mengamankan industri hulu migas dalam mencukupi kebutuhan energi nasional,” tegasnya.

    Keamanan Adalah Fondasi Keberhasilan

    Hulu migas memiliki posisi vital bagi suatu negara, sehingga Negara memberikan dukungan pengamanan dari berbagai unsur pengamanan, termasuk TNI. Hal ini bukan semata karena industri hulu migas menjadi tulang punggung ketahanan energi nasional, tetapi juga karena keberadaannya termasuk dalam kategori objek vital nasional yang harus dijaga agar stabilitas negara tetap terpelihara.

    Kepentingan tersebut ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang TNI, di mana Pasal 7 ayat 2 butir 5 menetapkan bahwa salah satu tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis. Dengan demikian, keterlibatan TNI dalam ekosistem hulu migas merupakan mandat hukum dan bagian dari tanggung jawab negara untuk memastikan bahwa aset strategis tersebut tetap aman dan dapat beroperasi tanpa gangguan.

    Kolaborasi antara SKK Migas dengan TNI pun menjadi semakin relevan. SKK Migas dan KKKS membutuhkan kepastian keamanan untuk menjamin kelancaran operasi, sementara TNI menjalankan kewajiban konstitusionalnya untuk menjaga objek vital strategis. Sinergi ini dilakukan melalui mekanisme formal, terukur, dan sesuai regulasi, sehingga tetap menjunjung tinggi profesionalisme, transparansi, dan prinsip tata kelola yang baik.

    Sinergi Antar Pemangku Kepentingan Adalah Kunci Ketahanan Negara

    Pada akhirnya, sinergi antara SKK Migas dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk TNI & Polri menjadi kunci terciptanya operasi hulu migas yang aman dan berkelanjutan. Dengan fondasi hukum yang kuat, koordinasi yang terukur, serta komitmen bersama menjaga kepentingan strategis negara, sektor hulu migas diharapkan terus memberikan kontribusi optimal bagi ketahanan energi dan kesejahteraan bangsa. SKK Migas menegaskan bahwa upaya menjaga keberlangsungan pasokan energi nasional adalah tanggung jawab bersama dan dengan kolaborasi yang solid, tujuan tersebut dapat dicapai secara berkelanjutan dan berkesinambungan.

  • Sambut 2026, Marketeers KONEK 2025 Tawarkan Strategi Pertumbuhan untuk Wirausaha

    Sambut 2026, Marketeers KONEK 2025 Tawarkan Strategi Pertumbuhan untuk Wirausaha

    Jakarta, Beritasatu.com – Menyambut tahun 2026 yang dipenuhi tantangan bagi para pelaku usaha, Marketeers KONEK 2025 hadir sebagai ruang belajar praktis yang dirancang khusus untuk wirausaha. Di tengah berbagai perubahan, tuntutan pelanggan yang semakin tinggi, hingga dinamika pasar yang sulit diprediksi, KONEK menjadi wadah strategis bagi para pegiat usaha untuk mendapatkan inspirasi, solusi nyata, sekaligus akses menuju pertumbuhan.

    Diposisikan sebagai “Ajang Kumpul Wirausaha: Siap Sukses Tahun 2026”, KOΝΕΚ 2025 diselenggarakan pada 27 November 2025 di CGV Grand Indonesia, Jakarta. Tahun ini, KONEK dikemas dalam alur yang lebih aplikatif dengan belajar langsung dari kesembilan founder inspiratif yang berhasil melewati berbagai tantangan terbesar dalam perjalanan bisnis mereka, mulai dari pemasaran, branding, penjualan, hingga pengembangan produk.

    Diawali dengan sesi pembuatan Marketing Plan 2026 oleh Iwan Setiawan, CEO MarkPlus, Inc. & Marketeers, lalu Outlook Ekonomi Indonesia tahun 2026 oleh Ekonom Senior A. Prasetyantoko, KONEK 2025 menghadirkan 9 Founder merek lokal sukses asli Indonesia untuk berbagi 9 Solusi dari 9 Persoalan dunia usaha.

    “Setiap wirausaha punya mimpi besar, tetapi sering terhenti di masalah yang berulang. KONEK membantu mereka memecah jalan buntu itu dengan rencana yang jelas dan langkah yang praktis. Harapannya, peserta pulang dengan arah yang lebih pasti dan keyakinan untuk menumbuhkan bisnisnya ke depan dan menghadapi ketidakpastian di masa mendatang,” ujar CEO MarkPlus, Inc. & Marketeers Iwan Setiawan, dalam laporan tertulisnya, Senin (17/11/2025)

    DI KONEK 2025, para peserta akan menelusuri sembilan masalah utama wirausaha dan mempelajari solusi langsung dari para foundernya. Setiap sesi dirancang agar peserta dapat mengidentifikasi masalah bisnis mereka sendiri dan memetakan langkah penyelesaian melalui Workbook Marketing Plan 2026, sebuah panduan kerja yang dibangun khusus untuk membantu wirausaha membuat rencana pemasaran secara sistematis.

    Tak hanya itu, KONEK juga menghadirkan Potluck Session, yaitu ruang interaktif bagi peserta untuk memperkenalkan produk mereka, mempresentasikan produk peserta lain, sekaligus menguji strategi pemasaran secara nyata. Sesi ini menjadi momen penting bagi UMKM untuk mendapatkan feedback langsung dan memperluas jejaring bisnis.

    Selain sesi seminar, KONEK 2025 juga menjadi panggung apresiasi bagi para pelaku usaha melalui Marketeers SME Award 2025. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan, brand dan wirausaha yang dengan kreativitas dan inovasinya berhasil menjalankan Sustainable Marketing Excellence (SME).

    Memasuki penyelenggaraan tahun keempat, Marketeers SME Award 2025 hadir dengan tiga kategori utama: Wirausaha, Perusahaan Pemberdaya UMKM, dan Perusahaan dengan program keberlanjutan (sustainability). Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan terhadap para pelaku usaha yang tidak hanya berkembang, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi ekosistem bisnis nasional.

    Marketeers KONEK 2025 dan SME Award bukan sekadar seminar sehari, tetapi merupakan investasi strategis bagi wirausaha yang ingin tetap relevan, kompetitif, dan siap memasuki tahun 2026 dengan arah yang lebih terstruktur.

    Dengan rangkaian sesi praktis dan apresiasi bagi para pelaku industri, KONEK 2025 dan SME Award diharapkan menjadi momentum serta investasi strategis bagi wirausaha yang ingin tetap relevan dan kompetitif. Sebuah ruang untuk belajar, terkoneksi, dan tumbuh bersama. untuk memperkuat strategi dan menyiapkan langkah nyata menuju 2026.

    Amankan tempat Anda dan bergabunglah bersama ratusan pelaku usaha lain yang siap bertumbuh.

    Informasi selengkapnya kunjungi di www.konek.marketeers.com/.