Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Ini Kriteria Driver Ojol Grab yang Dapat Bonus Hari Raya

    Ini Kriteria Driver Ojol Grab yang Dapat Bonus Hari Raya

    Jakarta, Beritasatu.com – Grab Indonesia memastikan pemberian bonus hari Raya (BHR) kepada mitra pengemudi atau driver ojek online (ojol) yang aktif dan berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.

    “Bonus hari raya merupakan penghargaan tambahan dari Grab bagi mitra pengemudi yang telah menunjukkan kinerja luar biasa. Hal ini sejalan dengan arahan presiden yang menekankan pentingnya keaktifan mitra dalam penerimaan BHR,” ujar Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025).

    Tirza menegaskan bahwa bantuan hari raya driver ojol merupakan insentif kinerja khusus yang tidak termasuk dalam manfaat rutin pekerja sektor ekonomi informal seperti pengemudi platform digital. Ia menambahkan bahwa program bonus ini diberikan sesuai dengan kemampuan finansial perusahaan.

    Dalam penentuan penerima BHR, Grab menerapkan prinsip keadilan berbasis kinerja agar setiap mitra aktif mendapatkan apresiasi yang setimpal dengan kontribusinya.

    “Sesuai dengan arahan presiden, kebijakan ini menetapkan kriteria tertentu yang harus dipenuhi, yaitu mitra yang aktif dan memiliki kinerja baik, bukan diberikan secara merata kepada semua mitra tanpa pengecualian,” jelas Tirza.

    Beberapa kriteria utama bagi mitra pengemudi yang memenuhi syarat meliputi tingkat penyelesaian order yang konsisten dalam periode tertentu, kepatuhan terhadap kebijakan platform, tidak terlibat dalam pelanggaran serius seperti fraud atau pelanggaran kode etik, serta memiliki tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi.

    Dengan mempertimbangkan aspek tersebut, Grab memastikan bahwa bonus kinerja yang diberikan tepat sasaran, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjaga kualitas layanan dan menciptakan ekosistem kerja yang adil serta berkelanjutan bagi seluruh mitra.

    Namun, Tirza juga menyampaikan bahwa jika bantuan hari raya driver ojol harus diberikan kepada seluruh mitra pengemudi tanpa pengecualian, maka Grab tidak dapat memenuhi hal tersebut. Meski demikian, perusahaan tetap berupaya menjalankan kebijakan ini berdasarkan kondisi finansial yang ada.

    Saat ini, Grab masih dalam tahap finalisasi perhitungan BHR dengan mengacu pada rata-rata pendapatan bersih bulanan mitra aktif selama 12 bulan terakhir.

    “Informasi lebih lanjut mengenai kriteria penerima dan skema pemberian BHR akan diumumkan dalam pemberitahuan terpisah,” tutup Tirza terkait bonus hari raya driver ojol dari Grab.
     

  • Defisit APBN Capai Rp 31,2 Triliun Masih sesuai Target

    Defisit APBN Capai Rp 31,2 Triliun Masih sesuai Target

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per 28 Februari 2025 mencatat defisit sebesar Rp 31,2 triliun atau 0,13% dari produk domestik bruto (PDB).

    “Defisit APBN tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 616,2 triliun. Dengan defisit Rp 31,2 triliun ini, masih dalam batas yang telah ditargetkan, yakni 2,53% terhadap PDB atau setara dengan Rp 616,2 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Maret 2025 yang berlangsung di Jakarta, Kamis (13/3/2025).

    Realisasi pendapatan negara mencapai Rp 316,9 triliun atau 10,5% dari target APBN 2025 yang ditetapkan sebesar Rp 3.005,1 triliun.

    Penerimaan perpajakan tercatat sebesar Rp240,4 triliun atau 9,7% dari target, yang terdiri atas penerimaan pajak sebesar Rp 187,8 triliun dan kepabeanan serta cukai sebesar Rp 52,6 triliun.

    Dibandingkan dengan Januari 2025, penerimaan negara meningkat sebesar Rp 125,22 triliun. Meski demikian, penerimaan pajak hingga Februari 2025 sebesar Rp 187,8 triliun hanya mencapai 8,6% dari target, turun 30,2% dibandingkan Februari 2024 yang mencatatkan penerimaan pajak sebesar Rp 269,02 triliun.

    Sementara itu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) telah terealisasi sebesar Rp76,4 triliun atau 14,9% dari target.

    Dari sisi belanja negara, hingga akhir Februari 2025, realisasi belanja mencapai Rp348,1 triliun atau 9,6% dari target yang ditetapkan sebesar Rp 3.621,3 triliun.

    Belanja pemerintah pusat (BPP) tercatat Rp 211,5 triliun atau 7,8% dari target, dengan rincian belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp 83,6 triliun dan belanja non-K/L sebesar Rp 127,9 triliun.

    Selain itu, belanja transfer ke daerah (TKD) telah mencapai Rp 136,6 triliun atau 14,9% dari target.

    Jika menghitung selisih antara pendapatan negara dan belanja negara di luar pembayaran bunga utang, keseimbangan primer mencatat surplus sebesar Rp 48,1 triliun.

    Keseimbangan primer ini mencerminkan kemampuan negara dalam mengelola utang. Dengan adanya surplus, kondisi fiskal masih cukup kuat dalam mengatur penerimaan, pengeluaran, serta utang negara.

    Namun, realisasi pembiayaan anggaran hingga Februari 2025 telah mencapai Rp 220,1 triliun atau 35,7% dari target APBN.
     

  • Mendag Dorong Produk Indonesia Go Internasional Melalui IFLEX

    Mendag Dorong Produk Indonesia Go Internasional Melalui IFLEX

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong produk-produk asal Indonesia dapat dikenal dan mengembangkan sayap bisnisnya hingga ke pasar internasional.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah, yakni mendukung terselenggaranya Indonesia Licensing and Franchise Export (ILFEX) 2025.

    ILFEX 2025 akan dilaksanakan bersamaan tempat dan waktunya dengan ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 pada 15-19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten.

    Budi mengatakan, ILFEX 2025 sejalan dengan tiga program prioritas Kemendag, yaitu pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam program Berani Inovasi Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).

    Budi menambahkan, Kemendag berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kewirausahaan nasional. Di antaranya melalui penguatan merek lokal dan kemitraan usaha berbasis waralaba dan lisensi.

    “Dengan potensi dan perkembangan waralaba lokal, kami berharap ILFEX 2025 dapat menjadi wadah dan sarana untuk promosi bagi berbagai konsep bisnis” papar Busan di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (12/3/2025).

    “Terutama, dari merek dan produk lokal Indonesia yang dapat mendorong pengembangan kewirausahaan nasional dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global,” sambungnya.

    Sementara, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi mengungkapkan, UMKM BISA Ekspor kini tidak hanya produk, tetapi termasuk jasa lisensi dan waralaba.

    ILFEX 2025 yang dinisiasi Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) bertujuan untuk mendukung 100 lisensi merek dan produk UMKM lokal BISA Ekspor melalui jalur lisensi dan waralaba.

    “Kami menyambut baik inisiasi ini karena selaras dengan misi Kemendag, yaitu Program UMKM BISA Ekspor sehingga tak hanya produk saja yang menjadi fokus utama, tetapi juga akan menghadirkan berbagai bidang jasa khususnya jasa lisensi dan waralaba,” ujar Puntodewi.

    Di lain pihak, Ketua ASENSI Susanty menyampaikan, ILFEX 2025 bertujuan meningkatkan rasio kewirausahaan dan mendukung program pemerintah melalui jalur lisensi dan waralaba.

    “ILFEX 2025 bertujuan mendorong pertumbuhan dan peningkatan ekosistem lisensi dan waralaba di Indonesia, membangkitkan semangat cinta terhadap merek lokal, memperkuat posisi merek-merek lisensi dan waralaba nasional di pasar domestik maupun internasional,” jelas Susanty terkait produk Indonesia.

  • APBN Tercatat Defisit Rp 31,2 Triliun pada Februari 2025

    APBN Tercatat Defisit Rp 31,2 Triliun pada Februari 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 mengalami defisit sebesar Rp 31,2 triliun per 28 Februari 2025 atau 0,13% dari produk domestik bruto (PDB).

    Defisit ini terjadi karena pendapatan negara yang mencapai Rp 316,9 triliun dan belanja negara sebesar Rp 348,1 triliun. Pemerintah menargetkan defisit APBN 2025 sebesar Rp 616,2 triliun atau 2,53% dari PDB.

    “APBN 2025 didesain dengan defisit sebesar Rp 616,2 triliun, jadi defisit 0,13% dari PDB tentu masih dalam target APBN,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kinerja dan Fakta (KiTa) di aula mezzanine kantor Kementerian Keuangan pada Kamis (13/3/2025).

    Realisasi pendapatan negara dalam laporan APBN sebesar Rp 316,9 triliun terbagi dalam penerimaan perpajakan sebesar Rp 240,4 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 76,4 triliun.

    Penerimaan perpajakan tersebut terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp 187,8 triliun serta penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar Rp 52,6 triliun.

    Sementara itu, realisasi belanja negara sebesar Rp 348,1 triliun terdiri dari belanja pemerintah pusat senilai Rp 211,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 136,6 triliun. Belanja pemerintah pusat mencakup belanja kementerian/lembaga (K/L) senilai Rp 83,6 triliun dan belanja non K/L sebesar Rp 127,9 triliun.

    Selain itu, keseimbangan primer tercatat sebesar Rp 48,1 triliun pada akhir Februari 2025. Sedangkan pembiayaan anggaran telah mencapai Rp220,1 triliun atau 35,7% dari target dalam APBN 2025.

    “Artinya, dalam dua bulan pertama kita telah merealisasikan pembiayaan yang cukup besar, sekitar 35,7% dari target. Secara implisit, ini menunjukkan adanya strategi pembiayaan front loading, di mana penerbitan surat utang di awal tahun cukup besar,” kata Sri Mulyani terkait APBN 2025.

  • Laporan APBN Kita Molor, Sri Mulyani: Data Belum Stabil!

    Laporan APBN Kita Molor, Sri Mulyani: Data Belum Stabil!

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan molornya laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 edisi Januari. Diketahui, dalam dua bulan pertama, yakni Januari dan Februari, pemerintah masih melakukan penyesuaian terhadap postur APBN 2025.

    “Banyak pertanyaan mengenai mengapa laporan APBN untuk Februari belum dilakukan seperti pada Januari. Ini dikarenakan pada awal tahun, data masih belum sepenuhnya stabil akibat berbagai faktor, baik dari sisi belanja maupun pelaksanaan pendapatan serta pembiayaan,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa di Kemenkeu, Kamis (11/3/2025).

    Menurutnya, pemerintah mempertimbangkan untuk menunggu data yang lebih stabil sebelum laporan kinerja APBN 2025. Hal ini bertujuan agar perbandingan dan analisis yang dilakukan lebih akurat serta menghindari kemungkinan salah interpretasi.

    APBN 2025 menjadi instrumen keuangan negara pertama di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Ia menegaskan bahwa APBN memiliki peran strategis dalam mencapai prioritas nasional yang telah dan akan ditetapkan oleh Presiden Prabowo.

    “APBN adalah instrumen keuangan negara yang sangat penting untuk memastikan prioritas pembangunan dapat dijalankan dengan baik. Pemerintah akan menjaga keseimbangan antara ketangkasan (agility) dan kehati-hatian, serta memastikan keberlanjutan fiskal tetap terjaga,” tambahnya.

    Ia juga menekankan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, berbagai program akan dijalankan dengan dukungan APBN sebagai instrumen utama dalam mendukung pembangunan jangka menengah dan panjang.

    “Kementerian Keuangan berkomitmen untuk menjadikan APBN sebagai alat yang efektif dalam menjaga stabilitas ekonomi serta mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai negara maju, adil, dan sejahtera,” pungkasnya.

  • Rupiah Hari Ini Turun Tipis, Pasar Waspadai Dampak Perang Dagang

    Rupiah Hari Ini Turun Tipis, Pasar Waspadai Dampak Perang Dagang

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah hari ini terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan pada Kamis (13/3/2025) pagi. Pelaku pasar masih mencermati dampak meningkatnya ketegangan perdagangan global terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS.

    Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.10 WIB di pasar spot exchange, rupiah hari ini melemah 1,5 poin (0,01%) ke level Rp 16.453 per dolar AS. Pada perdagangan Rabu (12/3/2025), rupiah sebelumnya ditutup melemah 43,5 poin (0,27%) di level Rp 16.452 per dolar AS.

    Sementara itu, indeks dolar AS tercatat turun 0,05 poin menjadi 103,5, sedangkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun 32 poin ke level 4,3%.

    Mengutip Reuters, dolar AS mengalami penguatan tipis pada Kamis (13/3/2025) seiring kenaikan imbal hasil obligasi, meskipun pergerakan mata uang masih dalam kisaran terbatas.

    Pelaku pasar masih mencermati potensi dampak dari eskalasi perang dagang global terhadap stabilitas ekonomi.

    Presiden AS Donald Trump kembali mengancam akan menerapkan tarif tambahan pada produk asal Uni Eropa pada Rabu (12/3/2025). Ancaman ini muncul setelah negara-negara mitra dagang utama AS menyatakan akan melakukan langkah balasan atas kebijakan tarif yang telah diterapkan sebelumnya.

    Ketegangan yang meningkat ini memicu kekhawatiran akan resesi ekonomi di AS serta mengguncang pasar keuangan global. Akibatnya, volatilitas di pasar valuta asing meningkat, dengan investor tetap waspada terhadap kebijakan ekonomi yang masih fluktuatif.

    Selain rupiah hari ini turun, mata uang Asia lain yang turun, yakni ringgit Malaysia melemah 0,10% menjadi 4,43 ringgit per dolar AS dan dolar Hong Kong turun tipis 0,02% menjadi  7,7 dolar Hong Kong per dolar AS.

  • IHSG Hari Ini Dibuka Menguat, tetapi Berbalik Cepat ke Zona Merah

    IHSG Hari Ini Dibuka Menguat, tetapi Berbalik Cepat ke Zona Merah

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (13/3/2025) dibuka menguat. Namun, IHSG bergerak ke zona merah pada menit awal perdagangan.

    Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, IHSG hingga pukul 09.15 WIB turun 21,48 poin atau 0,32% menjadi level 6.643. IHSG hari ini bergerak pada rentang 6.639-6.707 dan dibuka di level 6.665.

    Volume awal perdagangan mencapai 2,1 miliar lembar saham dan frekuensi mencapai 1,2 triliun dan frekuensi sebanyak 157.776 kali. Sebanyak 213 saham menguat, 193 saham melemah, dan 173 saham stagnan.

    Mayoritas saham sektoral catat pelemahan pada perdagangan IHSG hari ini. Sektor keuangan turun terdalam mencapai 0,70%, diikuti sektor perindustrian anjlok 0,58%, sektor infrastruktur melemah 0,52%, dan sektor konsumsi primer turun 0,37%.

    Sementara, tiga saham sektoral catat kenaikan, yakni kesehatan menguat 0,27%, bahan baku bertabah 0,09%, dan konsumsi nonprimer naik tipis 0,06%.

    Saham unggulan LQ45 catat penurukan 0,94%, Jakarta Islamic Index (JII) bertambah 0,75%, dan Investor33 turun 0,94%.

    Saat IHSG hari ini melemah, tiga saham catat kenaikan tertinggi di jajaran top gainers, yakni PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) naik 25%, PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) bertambah 16,22%, dan PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) naik 14,55%.

  • Tak Terbendung! Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Level Tertinggi

    Tak Terbendung! Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Level Tertinggi

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam naik tinggi mencapai Rp 12.000 per gram pada perdagangan Kamis, (13/3/2025). Harga emas antam hari ini tercatat menjadi Rp 1,714 juta per gram dan catat rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH).

    Berdasarkan pemantauan di situs resmi Logam Mulia, harga emas batangan Antam tercatat juga naik tinggi Rp 23.000, sehingga berada di level Rp 1,702 juta per gram pada Rabu (12/3/2025). Rekor harga tertinggi sebelumnya emas Antam tercatat mencapai Rp 1,709 juta per gram pada Rabu (5/3/2025).

    Hal yang sama berlaku untuk harga buyback emas Antam juga melonjak Rp 12.000 menjadi Rp 1,563 juta per gram. Harga buyback ini merupakan nilai yang diberikan jika Anda ingin menjual emas kembali ke Antam.

    Dalam hal perpajakan, pembelian emas Antam mengikuti ketentuan yang tertuang dalam PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Pajak Penghasilan (PPh) 22 dikenakan sebesar 0,45% bagi pemilik NPWP dan 0,9% bagi yang tidak memiliki NPWP. Setiap transaksi pembelian emas batangan juga disertai bukti potong PPh 22.

    Adapun untuk transaksi penjualan kembali emas Antam dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% bagi pemilik NPWP dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak ini akan langsung dipotong dari total nilai buyback yang diterima.

    Berikut harga emas Antam pada Kamis pagi hari ini:

    Harga emas 0,5 gram: Rp 907.000
    Harga emas 1 gram: Rp 1.714.000
    Harga emas 2 gram: Rp 3.368.000
    Harga emas 3 gram: Rp 5.027.000
    Harga emas 5 gram: Rp 8.345.000
    Harga emas 10 gram: Rp 16.635.000
    Harga emas 25 gram: Rp 41.462.000
    Harga emas 50 gram: Rp 82.845.000
    Harga emas 100 gram: Rp 165.612.000
    Harga emas 250 gram: Rp 413.765.000
    Harga emas 500 gram: Rp 827.320.000
    Harga emas 1.000 gram: Rp 1.654.600.000

    Harga emas Antam hari ini naik tinggi imbas harga emas spot naik pada perdagangan Rabu (12/3/2025), mencapai 0,7% menjadi US$ 2.935,59 per ons.
     

  • Pemerintah Bentuk Tim Khusus Evaluasi Regulasi Penghambat Investasi

    Pemerintah Bentuk Tim Khusus Evaluasi Regulasi Penghambat Investasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sepakat membentuk tim kajian khusus untuk mengevaluasi regulasi yang berpotensi menjadi penghambat investasi di Indonesia.

    “Seiring dengan dinamika ekonomi global, kami membentuk tim khusus untuk mengevaluasi regulasi yang menghambat investasi,” ujarnya di Jakarta, Rabu (12/3/2025), seperti dilansir Antara.

    Luhut menambahkan, beberapa regulasi saat ini dinilai menjadi kendala bagi investor. Oleh karena itu, ia dan Airlangga akan mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menghapus regulasi yang dianggap tidak relevan.

    “Tim ini akan mulai bekerja besok selama seminggu. Dengan begitu, ekonomi bisa lebih baik,” tambahnya terkait pembentukan tim kajian khusus untuk mengevaluasi regulasi yang berpotensi menjadi penghambat investasi di Indonesia.

    Menciptakan Iklim Investasi yang Kondusif

    Pembentukan tim khusus penghambat investasi ini merupakan hasil pertemuan antara DEN dan Kemenko Perekonomian. Tujuannya adalah menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif bagi investor domestik maupun internasional.

    Dalam pertemuan tersebut, Luhut dan Airlangga juga membahas target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. “Ini target yang menantang, tetapi dengan strategi yang tepat, seperti revitalisasi industri padat karya, percepatan investasi, dan penguatan infrastruktur digital publik, kita bisa mencapai misi besar Presiden Prabowo,” kata Luhut.

    Kolaborasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional

    Luhut yakin koordinasi yang solid antara DEN, Kemenko Perekonomian, serta kementerian/lembaga (K/L) terkait akan menghasilkan kebijakan ekonomi yang lebih efektif.

    Dengan adanya tim kajian khusus yang mengevaluasi regulasi penghambat investasi, diharapkan pertumbuhan ekonomi nasional semakin meningkat dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

  • Polisi Temukan 2 Produsen Minyakita Tak Sesuai Takaran di Jakut

    Polisi Temukan 2 Produsen Minyakita Tak Sesuai Takaran di Jakut

    Jakarta Utara, Beritasatu.com – Petugas gabungan dari Polres Metro Jakarta Utara dan Pemkot Jakut menemukan produk Minyakita kemasan botol maupun plastik dari produsen yang berbeda tidak sesuai takaran saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Waru, Koja, Jakarta Utara, Rabu (12/3/2025).

    Sidak dilakukan untuk menguji sampel Minyakita dari berbagai kemasan dan produsen, apakah sudah sesuai dengan takaran dan harga eceran tertinggi (HET). Petugas kemudian menguji tiga sampel produk Minyakita dari pedagang.

    Hasilnya, petugas menemukan dua produsen Minyakita kemasan botol maupun plastik 1 liter isinya tidak sesuai dengan takaran. Sementara satu lainnya sesuai dengan standar.

    Saat dilakukan pengecekan, Minyakita kemasan botol maupun plastik dari dua produsen yang berbeda, hanya terisi 800 milimiter hingga 900 mililiter. 

    “Dari tiga sampel yang kita uji itu ada sampel yang memang full isinya 1 liter. Tetapi dua sampel setelah kita uji isinya berkisar antara 800 sampai 900 mililiter. Jadi tidak memenuhi 1 liter,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady.

    Polres Metro Jakarta Utara akan melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap produsen Minyakita yang tidak memenuhi standar tersebut.