Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Seusai IHSG Anjlok Parah, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Gila-gilaan

    Seusai IHSG Anjlok Parah, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Gila-gilaan

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas batangan Antam pada hari ini, Rabu (19/3/2025), semakin tidak terkendali dan terus bergerak ke rekor tertinggi

    Harga emas batangan Antam hari ini kembali naik Rp 14.000 ke level Rp 1,759 juta per gram dari sebelumnya Rp 1,745 juta per gram.

    Sementara itu, harga jual kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp 14.000 menjadi Rp 1,608 juta per gram.

    Rekor tertinggi harga emas Antam sebelumnya tercatat pada Selasa (18/3/2025) mencapai Rp 1,745 juta per gram.

    Berikut daftar harga emas Antam hari ini yang terpantau dari laman Logam Mulia Antam:

    Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 929.500
    Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.759.000
    Harga emas Antam 2 gram: Rp 3.462.000
    Harga emas Antam 3 gram: Rp 5.173.000
    Harga emas Antam 5 gram: Rp 8.599.000
    Harga emas Antam 10 gram: Rp 17.120.000
    Harga emas Antam 25 gram: Rp 42.637.500
    Harga emas Antam 50 gram: Rp 85.155.000
    Harga emas Antam 100 gram: Rp 170.190.000
    Harga emas Antam 250 gram: Rp 425.087.500
    Harga emas Antam 500 gram: Rp 849.875.000
    Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.699.600.000

    Pada saat harga emas Antam kembali mencapai rekor tertinggi, harga perak masih stagnan pada level 19.000 per gram.

    Sehari sebelum harga emas Antam hari ini mencapai rekor baru, indeks harga saham gabungan (IHSG) babak belur, bahkan pada perdagangan sesi I anjlok hingga 6,12%. IHSG akhirnya ditutup pada level 6.223,3 atau melemah 249,55 poin (3,84%).

  • Rawan Melemah, IHSG Hari Ini Berpotensi Anjlok ke Bawah 6.000

    Rawan Melemah, IHSG Hari Ini Berpotensi Anjlok ke Bawah 6.000

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan hebat pada perdagangan kemarin, Selasa (18/3/2025). Pelemahan atas indeks saham masih berpeluang terjadi pada hari ini, Rabu (19/3/2025).

    MNC Sekuritas mengungkapkan, IHSG terkoreksi secara agresif sebesar 3,84% ke level 6.223 pada perdagangan kemarin. Pelemahan ini disertai dengan adanya peningkatan tekanan jual.

    “Dengan tertembusnya 6.246 sebagai support-nya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave A, sehingga waspadai akan IHSG yang masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 5.879-5.975,” ungkap MNC Sekuritas dalam risetnya, Rabu (19/3/2025) pagi.

    Sebagai gambaran, IHSG rontok pada perdagangan Selasa dan ditutup di level melemah 3,84% ke level 6.223. Sebelumnya, IHSG bahkan sempat mengalami trading halt ada perdagangan sesi I setelah anjlok hingga 5% ke level 6.011.

    Kejatuhan ini mencerminkan puncak kekecewaan investor terhadap kurangnya dukungan pemerintah dalam menstabilkan pasar modal Indonesia.

    Penurunan tajam IHSG terjadi di tengah penguatan bursa regional, mengindikasikan bahwa faktor domestik lebih dominan dibanding eksternal.
     

  • Kadin Prediksi Perputaran Uang pada Idulfitri Rp 137,97 Triliun

    Kadin Prediksi Perputaran Uang pada Idulfitri Rp 137,97 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan perputaran uang pada Idulfitri 2025 ini mencapai Rp 137,975 triliun. Nilai ini  turun dari perputaran uang pada Idulfitri 2024 yang sebesar 157,3 triliun.

    Perputaran uang selama libur Idulfitri 1446 Hijriah tahun ini diprediksi menurun seiring dengan jumlah pemudik yang mengalami penurunan.

    “Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan sejumlah 146,48 atau setara dengan 36,26 juta keluarga dengan asumsi per keluarga 4 orang. Jika rata rata keluarga membawa uang sebesar  Rp 3,75 juta naik 10% dari tahun lalu maka potensi perputaran uang diprediksi sebesar Rp 137,975 triliun,” ucap   Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin Indonesia Sarman Simanjorang dalam pernyataan resmi yang diterima pada Selasa (18/3/2025).

    Jumlah ini masih berpotensi naik dengan angka rata rata per keluarga diambil angka yang minimal dan moderat. Jika per keluarga membawa rata rata Rp 4 juta maka potensi perputaran bisa mencapai Rp 145,040 triliun sehingga potensi perputaran dikisaran Rp 137-Rp 145 triliun.

    Berdasarkan hasil survei yang dilakukan badan kebijakan transportasi, pusat statistik, Kementerian Perhubungan maupun akademisi, jumlah pemudik hari raya Idulfitri 2025 diperkirakan 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari penduduk Indonesia. Angka ini mengalami penurunan sebesar 24% persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.

    Menurut dia, beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan ini, pertama, jarak libur Nataru dan Idulfitri yang sangat berdekatan sehingga yang sempat berlibur selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) tidak lagi merencanakan liburan atau pulang kampung saat libur Idulfitri

    Kedua, dengan kondisi ekonomi saat ini masyarakat cenderung menghemat (saving), mengingat dalam beberapa bulan kedepan akan memasuki tahun ajaran baru yang memerlukan biaya masuk sekolah. Ketiga, maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK). Keempat, penurunan daya beli masyarakat serta faktor cuaca juga memengaruhi niat masyarakat untuk pulang kampung.

    Bank Indonesia telah mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp 180,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada periode Ramadan dan Idulfitri 2025, tetapi diprediksi uang layak edar tersebut tidak akan terserap sepenuhnya

    “Perputaran uang ini akan menyebar sekitar 60% di Pulau Jawa sebagai tujuan utama mudik setiap tahun, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten sekitar Jabodetabek, dan sisanya 40% akan menyebar wilayah Sumatera, Kalimantan, Bali, NTB, Sulawesi, NTT, Maluku dan Papua,” tutur dia.

    Perputaran uang di berbagai daerah tujuan mudik tentu akan menggairahkan dan meningkatkan produktivitas perekonomian lokal, yang akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah dan otomatis berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    Para pelaku usaha di berbagai daerah diharapkan dapat memanfaatkan momentum mudik tahunan ini dengan pelayanan yang baik dan berkesan sehingga para pemudik dapat menghabiskan uang yang dibawa di kampung halaman dengan berbelanja di berbagai tempat wisata, kuliner makanan khas daerah serta berbagai produk khas sebagai oleh oleh kembali ke kota.

    Beberapa sektor usaha akan menikmati kue perputaran uang selama liburan Idulfitri 2025, seperti industri aneka makanan dan minuman, fashion, baju muslim, ritel, pedagang sembako, dan sektor pariwisata beserta turunannya seperti hotel, motel, villa, restoran, café, minimarket, aneka warung/toko, destinasi wisata/taman hiburan, UMKM makanan khas daerah, souvenir, batik, kain khas daerah dan aneka produk unggulan lainnya.

    “Selain itu, sektor transportasi darat, seperti bus, rental, kereta api, mobil pribadi dan motor), transportasi laut (kapal penumpang dan penyeberangan), transportasi udara (pesawat), pengelola tol dan SPBU,” kata dia

    Pemerintah ingin menggenjot konsumsi rumah tangga pada momentum Idulfitri pada 2025 dengan berbagai stimulus yaitu optimalisasi penyaluran bansos, diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, diskon belanja, diskon paket pariwisata Lebaran, stabilisasi harga pangan,  serta pencairan THR ASN dan pekerja swasta, termasuk dorongan pemerintah kepada operator ojol untuk mendapatkan bonus hari raya lebaran.

    Selain memberikan dampak pada perputaran uang dan peningkatan konsumsi rumah tangga selama libur Idulfitri tahun ini, diharapkan hal tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2025 hingga mencapai lebih dari 5%. Pertumbuhan yang kuat di awal tahun ini diharapkan menjadi fondasi untuk menopang ekspansi ekonomi pada kuartal II hingga IV 2025, sehingga target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5%-5,1% pada tahun 2025 dapat tercapai.

  • Bahas Perjanjian Dagang, Prabowo Bertolak ke Rusia pada Juni 2025

    Bahas Perjanjian Dagang, Prabowo Bertolak ke Rusia pada Juni 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan berkunjung ke Rusia pada Juni 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas kelanjutan perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) antara Indonesia dan Eurasia Economic Union (EAEU).

    EAEU mencakup lima negara bekas Uni Soviet, yakni Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan.

    “Jadi, Bapak Presiden akan berkunjung ke Rusia pada Juni,” ujar Airlangga seusai bertemu Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025).

    Menurut Airlangga, sebelum kedatangan Prabowo, Indonesia dan Rusia akan mengadakan sidang komite bersama pada 14 dan 15 April 2025. Sidang ini diharapkan dapat merampungkan perjanjian perdagangan bebas dengan EAEU sehingga dapat ditandatangani saat Prabowo berada di Rusia.

    “Diharapkan, pada kunjungan (Prabowo ke Rusia) tersebut, principle agreement sudah bisa diteken,” tambahnya.

    Selain membahas FTA dengan EAEU, Airlangga juga menyebut perkembangan perjanjian perdagangan lainnya, termasuk Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (EU-CEPA) dan Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).

    Ia menjelaskan masih ada dua isu utama yang harus diselesaikan dalam EU-CEPA, yaitu bea ekspor dan perizinan impor. Sementara itu, proses aksesi Indonesia ke CPTPP terus berjalan.

    Lebih lanjut, Airlangga menegaskan aksesi Indonesia dalam CPTPP akan membuka peluang perdagangan dengan 12 negara anggota, yakni Australia, Brunei, Kanada, Chile, Jepang, Malaysia, Meksiko, Peru, Selandia Baru, Singapura, Vietnam, dan Inggris.

    “Ini tentu membuka peluang ekspor yang lebih luas, terutama dengan adanya penurunan tarif saat Indonesia resmi bergabung dalam CPTPP. Selain itu, standar CPTPP tidak menerapkan aturan yang berkaitan dengan aspek hak kekayaan intelektual (trade-related aspects of intellectual property rights), yang menjadi salah satu keunggulan perjanjian ini,” pungkas Airlangga saat memberikan keterangan terkait rencana kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia.

  • Penerimaan Pajak Pulih, Tumbuh 6,6 Persen Per 17 Maret 2025

    Penerimaan Pajak Pulih, Tumbuh 6,6 Persen Per 17 Maret 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi penerimaan pajak mengalami pertumbuhan bruto sebesar 6,6% per 17 Maret 2025. Kondisi ini sudah lebih baik dari pertumbuhan penerimaan pajak pada Februari 2025 yang mengalami kontraksi 3,8%.

    “Dalam kurun waktu 17 hari dari 1-17 Maret, terjadi turnaround dari penerimaan bruto yang tadinya negatif 3,8% pada akhir Februari, lalu pada 17 Maret 2025 posisinya sudah positif 6,6%,” ucap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Hasil Lelang Surat Utang Negara di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak pada Selasa (18/3/2025).

    Sri Mulyani menegaskan dengan membaiknya kondisi penerimaan pajak diharapkan akan menjaga ekspektasi pelaku ekonomi terhadap kinerja perekonomian Indonesia. Pasalnya pada dua bulan pertama penerimaan pajak mengalami kontraksi beruntun secara tahunan.

    “Ini juga untuk menenangkan dari seluruh media maupun market yang menyoroti dengan penerimaan negara,” kata Sri Mulyani.

    Berdasarkan data Kemenkeu, setoran pajak sebesar Rp 187,8 triliun per 28 Februari 2025. Realisasi ini baru 8,6% dari target penerimaan pajak dalam APBN 2025 yang sebesar Rp 2.189,3 triliun.

    Penerimaan pajak terkontraksi hingga  30,19% dibanding realisasi penerimaan pajak pada Februari 2024 sebesar Rp 269,02 triliun. Pada Januari 2025 terjadi kontraksi 41% lalu di bulan Februari kembali terjadi kontraksi 30,19%.

    “Saya ingin juga tegaskan bahwa penerimaan negara yang posisi Februari karena angkanya memang waktu itu belum stabil tetapi juga karena ada faktor restitusi yang cukup besar secara sangat spesifik tidak berulang. Jadi tidak menjadi sebuah tren, yang seharusnya dibaca oleh market maupun media,” tutur Sri Mulyani.

    Sebelumnya Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute (TRI) Prianto Budi Saptono menilai, anjloknya penerimaan terjadi karena belum mulusnya implementasi Sistem Inti Administrasi Perpajakan (Core Tax Administration System) atau Coretax.

    Namun dia menilai  penerimaan pajak masih dalam kondisi aman sehingga belum perlu dilakukan revisi UU APBN 2025.

    “Permasalahan Coretax mencakup mekanisme pembayaran pajak yang hanya tersedia melalui modul deposit pajak di Coretax utk masa Januari 2025,” ucap Prianto.

    Dia mengatakan, mulai masa pajak Februari 2025, pembayaran bisa dilakukan melalui pembuatan kode billing di Surat Pemberitahuan Tahunan  SPT Masa PPh. Lebih lanjut pembayaran bisa dilakukan melalui fasilitas perbankan seperti sedia kala.

    “Jadi, saya optimistis bahwa kontraksi penerimaan pajak tersebut hanya bersifat temporer. Mulai masa Maret 2025 diharapkan mulai ada pemulihan penerimaan pajak. Dengan kata lain, pajak masa Januari dan Februari 2025 masih bisa disetorkan di masa Maret tanpa ada risiko sanksi administrasi pajak,” tutur dia.

    Guna menggenjot penerimaan maka  DJP harus memperbaiki proses bisnis yang bermasalah. Dalam hal ini DJP harus memastikan bahwa 21 proses bisnis yang diintegrasikan di Coretax aman dan tidak bermasalah lagi.

    “Selain itu, saluran pembayaran penerimaan pajak tetap mengakomodasi sarana perbankan, seperti halnya kondisi sebelum diberlakukan Coretax. DJP tdk perlu hanya mengandalkan menu deposit pajak di Coretax,” pungkasnya.

  • Prabowo Akan ke KEK Batang Tinjau Investasi Tiongkok Rp 16 Triliun

    Prabowo Akan ke KEK Batang Tinjau Investasi Tiongkok Rp 16 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batang, Jawa Tengah, pada Kamis (20/03/2025) untuk melihat investasi Tiongkok.

    Dalam kunjungan tersebut, Prabowo akan meninjau kerja sama “Two Countries Twin Parks” antara Indonesia dengan Provinsi Fujian, Tiongkok, yang memiliki nilai investasi sebesar Rp 16 triliun.

    “Tadi kami menyampaikan perkembangan perekonomian dan rencana terkait dengan kawasan ekonomi khusus. Tadi Bapak Presiden menyatakan terkait kawasan ekonomi khusus di Batang,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, (18/3/2025).

    Dikatakan Airlangga, kerja sama investasi tersebut sebelumnya pernah dibahas saat Prabowo berkunjung ke China menemui Presiden Xi Jinping, sehingga kunjungan ke Batang nanti merupakan tindak lanjut dari pertemuan tersebut.

    “Direncanakan mereka akan investasi Rp 16 triliun dan ini menjadi pembicaraan saat presiden bertemu dengan Presiden Xi Jin Ping. Sesudah ini merupakan tindak lanjut pertemuan tersebut,” ucapnya.

    Selain itu, Airlangga juga melaporkan perkembangan kawasan ekonomi khusus lainnya, seperti perluasan KEK Nongsa di Batam dan rencana masuknya beberapa pusat data.

    “Kami menjelaskan mengenai perkembangan kawasan di Nongsa yang akan ada perluasan yang juga mengundang Bapak Presiden untuk hadir karena ada rencana beberapa data center akan masuk ke sana,” ucapnya.

    Sementara di KEK Singhasari di Malang, Airlangga menyebut King College telah beroperasi, dan akan bergabung Queen Mary sebagai bagian dari Russell Group.

    “Ini adalah merupakan bagian dari keluarga Russell Group atau yang memiliki selain King College, juga Queen Mary dan juga ada Imperial College,” tutupnya Airlangga terkait investasi asing di Indonesia.

  • Wamenkeu Sebut Performa SBN Positif meski IHSG Anjlok 6,12 Persen

    Wamenkeu Sebut Performa SBN Positif meski IHSG Anjlok 6,12 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono merespons santai terkait anjloknya indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Selasa (18/3/2025). Menurutnya, meskipun IHSG anjlok, surat berharga negara (SBN) justru menunjukkan performa positif.

    “Lihat SBN kita, bagus sekali hari ini,” ujar Thomas saat ditemui di kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Ia tetap optimistis pasar keuangan Indonesia dalam kondisi aman meskipun IHSG mengalami penurunan tajam.

    Pada perdagangan sesi I, IHSG anjlok 6,12% atau turun 395,8 poin ke level 6.076. Kondisi ini memaksa Bursa Efek Indonesia (BEI) menerapkan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada pukul 11.19 WIB pada sistem Jakarta Automated Trading System (JATS). Perdagangan kemudian dilanjutkan kembali pada pukul 11.49 WIB.

    Tim riset Kiwoom Sekuritas Indonesia (KSI Research) menjelaskan tekanan terhadap IHSG dipicu oleh berbagai sentimen negatif yang membuat investor bersikap lebih spekulatif.

    “Saat ini status pasar masih highly speculative. Banyaknya sentimen yang bergulir membuat investor semakin nervous,” tulis KSI Research dalam risetnya.

    Sejumlah faktor yang menjadi perhatian investor, antara lain gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal menjelang Hari Raya Idulfitri serta penurunan peringkat kredit Indonesia oleh Fitch, S&P, dan Moody’s. Sebelumnya, Morgan Stanley dan Goldman Sachs menyebut IHSG mengalami downgrade.

    Meski IHSG anjlok, Wamenkeu Thomas Djiwandono menegaskan fundamental ekonomi Indonesia masih kuat, terutama dengan performa positif dari surat berharga negara (SBN). Pemerintah terus memantau kondisi pasar dan berupaya menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah tekanan global.

  • Prabowo Instruksikan agar KUR Disalurkan ke Sektor Produktif

    Prabowo Instruksikan agar KUR Disalurkan ke Sektor Produktif

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto meminta agar Kredit Usaha Rakyat (KUR) lebih banyak disalurkan ke sektor-sektor produktif, seperti perikanan dan industri pengolahan.

    Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, setelah bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (18/3/2025).

    Dalam konferensi pers, Airlangga menjelaskan bahwa Presiden mengarahkan agar komite KUR mendorong peningkatan pembiayaan bagi sektor usaha produktif.

    Saat ini, penyaluran KUR masih didominasi oleh sektor perdagangan sebesar 48,4%, diikuti oleh sektor pertanian sebesar 29%, dan sektor jasa sebesar 14,2%.

    Sementara itu, sektor perikanan hanya memperoleh 1,7% dan sektor industri pengolahan sebesar 7,6%, yang dinilai masih relatif kecil. 
    Presiden meminta agar pembiayaan di sektor-sektor produktif tersebut dapat ditingkatkan.

    Sebagai bagian dari upaya memperkuat kebijakan KUR, Airlangga menyebut bahwa akan ada revisi Keputusan Presiden (Keppres) terkait KUR, yang akan memasukkan menteri koordinator bidang pangan serta menteri koordinator pemberdayaan masyarakat dalam komite yang mengelola program tersebut.

  • Fokus Kelola APBN, Sri Mulyani Bantah Isu Mundur

    Fokus Kelola APBN, Sri Mulyani Bantah Isu Mundur

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmennya untuk tetap mengemban amanah dalam mengelola keuangan negara. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap kabar yang menyebut dirinya akan mundur dari jabatan Menteri Keuangan.

    “Saya tegaskan, saya tetap di sini, berdiri, dan tidak mundur. Saya bersama Kementerian Keuangan akan terus mengelola APBN dan menjaga keuangan negara,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Selasa (18/3/2025).

    Sri Mulyani menekankan bahwa dirinya tetap fokus menjalankan kebijakan fiskal sesuai dengan amanah yang diberikan Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menegaskan bahwa kebijakan fiskal memiliki peran krusial dalam mendukung pencapaian program pembangunan pemerintah.

    “Terkait berbagai rumor mengenai posisi saya, hingga saat ini saya tetap menjalankan tugas negara dan kepercayaan presiden untuk mengelola APBN secara profesional,” ujarnya.

    Sri Mulyani juga menegaskan bahwa Kemenkeu bertanggung jawab menjaga keuangan negara sebagai instrumen utama dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Selain itu, Kemenkeu berkomitmen menjalankan kebijakan fiskal secara konsisten guna mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap kondisi perekonomian dalam negeri.

    “Kami tetap berdiri teguh dan fokus mengelola APBN,” tambahnya.

    Sebelumnya, beredar kabar bahwa Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, akan mengundurkan diri dari Kabinet Merah Putih setelah Idulfitri.

    Secara terpisah, Airlangga Hartarto juga membantah kabar tersebut dan menegaskan bahwa dirinya akan tetap menjalankan tugas sesuai amanah Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya tetap bekerja, fokus, dan tidak ada rencana mundur,” ujar Airlangga.

    Dengan pernyataan tegas, Sri Mulyani menepis semua rumor terkait pengunduran dirinya dan menegaskan komitmennya dalam mengelola keuangan negara.

  • IHSG Anjlok, Komisi XI DPR Minta Investor Tenang dan Tidak Gegabah

    IHSG Anjlok, Komisi XI DPR Minta Investor Tenang dan Tidak Gegabah

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi XI DPR  Ahmad Najib Qodratullah meminta para investor untuk tenang dan menghindari keputusan yang impulsif dalam menghadapi penurunan tajam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi pada perdagangan, Selasa (18/3/2025).

    Najib sapaanya mengingatkan, fluktuasi  pasar adalah hal yang wajar sehingga penting untuk tidak membuat keputusan investasi yang hanya berdasarkan emosi sesaat.

    “Tetap tenang dan hindari keputusan impulsif. Fluktuasi pasar adalah hal yang wajar. Penting untuk tidak membuat keputusan investasi berdasarkan emosi sesaat,” kata Najib, Selasa (18/3/2025).

    Lebih lanjut, Najib menyarankan para investor untuk kembali mengevaluasi portofolio investasi yang melantai.  Najib mengatakan, pentingnya meninjau aset yang dimiliki dan memastikan portofolio guna meminimalkan risiko.

    “Tinjau kembali aset yang dimiliki dan pastikan portofolio telah terdiversifikasi dengan baik untuk meminimalkan risiko,” jelas Najib.

    Najib mengusulkan, para investor dapat fokus kepada fundamental perusahaan saat melakukan investasi. Najib menegaskan, pentingnya mempertimbangkan berinvestasi pada perusahaan dengan fundamental kuat karena cenderung lebih tahan terhadap gejolak pasar.

    “Pertimbangkan untuk berinvestasi pada perusahaan dengan fundamental kuat yang cenderung lebih tahan terhadap gejolak pasar,” imbuh Najib.

    Najib turut mendorong, upaya konsultasi dengan penasihat keuangan di tengah situasi seperti saat ini. Dia berharap, para investor dapat mendiskusikan urusan investasi dengan profesional yang berpengalaman untuk mendapatkan pandangan objektif.

    “Terakhir, pantau perkembangan ekonomi dan kebijakan pemerintah. Tetap update dengan berita ekonomi dan kebijakan yang dapat mempengaruhi pasar untuk membuat keputusan yang lebih informasional,” beber Najib.

    Sekretaris  Fraksi PAN DPR ini pun yakin, dengan pendekatan yang bijak dan informasi yang tepat investor dapat menghadapi volatilitas pasar dengan lebih percaya diri dan meminimalkan potensi kerugian.

    Diketahui, IHSG sempat anjlok dalam pada perdagangan hari ini. Bursa Efek Indonesia bahkan sempat menghentikan perdagangan sementara atau trading halt jelang sesi I berakhir karena sudah anjlok lebih dari 5%.

    Pada sesi II, IHSG perlahan bangkit. Per pukul 14.35 WIB, koreksi IHSG terpangkas menjadi 3,48% ke level 6.246,98.

    Direktur Bursa Efek Indonesia Iman Rachman mengatakan bahwa penurunan IHSG sudah terjadi sejak pekan lalu. Isu global dan beberapa hal terjadi. “Saat ini investor sedang wait and see, penurunannya sebagai besar karena asing,” katanya mengenai IHSG anjlok di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (18/3/2025).