Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • BI Pertahankan Suku Bunga, LPEM FEB UI: Keputusan Tepat

    BI Pertahankan Suku Bunga, LPEM FEB UI: Keputusan Tepat

    Jakarta, Beritasatu.com – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menanggapi keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75%. Keputusan ini dinilai tepat, terutama karena BI tetap menjaga pelonggaran likuiditas.

    “Saya pikir ini keputusan yang cukup tepat. Yang paling penting adalah BI propelonggaran likuiditas yang belum tentu tercermin dari suku bunga ini. BI perlu menjaga likuiditas karena pasar cukup khawatir dengan keterbatasan likuiditas di sektor finansial. Jadi, jika BI tetap menjaga likuiditasnya, ini langkah yang tepat,” ujar Kepala LPEM FEB UI, Chaikal Nuryakin, kepada Beritasatu.com secara daring, Rabu (19/3/2025).

    Menurut Chaikal, keputusan ini juga mendukung upaya BI menjaga selisih antara suku bunga BI dan The Fed di Amerika Serikat. The Fed dijadwalkan mengumumkan arah kebijakan suku bunganya pada Kamis (20/3/2025) waktu Indonesia, dengan konsensus pasar memperkirakan tetap di rentang 4,25%-4,50%.

    Ia juga menyoroti respons investor terhadap kebijakan BI. Menurutnya, penahanan suku bunga acuan dapat memengaruhi investor yang sensitif terhadap sentimen jangka pendek.

    “Pemerintah dan otoritas fiskal harus mengurangi ketidakpastian. Ketidakpastian global sudah cukup tinggi, jadi untuk investasi jangka pendek, pemerintah harus menjaga sentimen agar tetap positif dan tidak membuat perubahan kebijakan yang drastis,” tambahnya.

    Sebagai informasi, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 1,4% setelah pengumuman kebijakan BI terkait suku bunga ini.

  • Prabowo Panggil Sri Mulyani, Airlangga, dan Luhut ke Istana, Ada Apa?

    Prabowo Panggil Sri Mulyani, Airlangga, dan Luhut ke Istana, Ada Apa?

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (19/3/2025) sore. Para menteri yang hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.

    Pertemuan ini diduga berkaitan dengan penurunan tajam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang menyebabkan Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan penghentian sementara perdagangan (trading halt) pada Selasa (18/3/2025).

    Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan sementara perdagangan saham pada pukul 11.19.31 WIB di sistem Jakarta Automated Trading System (JATS) akibat penurunan IHSG yang melebihi 5%.

    Airlangga menjadi pejabat pertama yang tiba di Istana. Saat ditanya mengenai agenda rapat, ia hanya memberikan jawaban singkat.

    “Ini ada pertemuan dengan DEN, kami akan mendengarkan masukan dari mereka,” ujar Airlangga  singkat dikutip dari Antara.

    Meskipun tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai isi rapat, ia menegaskan pertemuan tersebut bertujuan untuk mendapatkan pandangan dari Dewan Ekonomi Nasional.

    Tak lama setelah kedatangan Airlangga, Sri Mulyani juga tiba di lokasi. Namun, ia tidak memberikan pernyataan kepada media dan hanya tersenyum saat melintas.

    Sementara itu, Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan yang tiba setelah kedua menteri tersebut, juga enggan memberikan detail mengenai pertemuan yang akan berlangsung. “Nanti setelah rapat selesai, baru kita bicara,” kata Luhut singkat dan langsung masuk menemui Prabowo.

  • Total Rp 865 Miliar, Anak Usaha CUAN Tambah Kepemilikan di PTRO

    Total Rp 865 Miliar, Anak Usaha CUAN Tambah Kepemilikan di PTRO

    Jakarta, Beritasatu.com – Anak usaha Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yaitu PT Kreasi Jasa Persada, menambah jumlah kepemilikan saham di Petrosea. Penambahan ini mencapai lebih dari Rp 865 miliar. Penambahan kepemilikan tersebut dilakukan sebanyak beberapa tahap sepanjang Maret ini.

    “Kami memiliki keyakinan atas kinerja dan prospek Petrosea di masa yang akan datang. Sebagai salah satu perusahaan EPC dan kontraktor tambang yang memiliki serangkaian value chain yang solid, Petrosea hadir sebagai mitra usaha yang mumpuni yang dapat mendukung perkembangan berbagai industri upstream maupun downstream di Indonesia,” ujar Michael, CEO Petrindo Jaya Kreasi mengenai akuisisi saham Petrosea ini.

    Pada 4 dan 5 Maret 2025, Kreasi Jasa Persada mengakuisisi sebesar 39.718.000 saham pada harga rata-rata Rp 3.030,66 sehingga nilai akuisisi adalah sebesar Rp 120.371.753.880.

    Kemudian dilanjutkan pada 6 dan 7 Maret 2025, akuisisi dilakukan sebesar 48.545.800 saham pada harga rata-rata Rp 3.306,84 sehingga total adalah Rp 160.533.193.272,- Kemudian pada 10 dan 11 Maret 2025, akuisisi dilakukan sebesar 8.269.900 saham pada harga rata-rata Rp 3.263,46 sehingga total adalah Rp 26.988.487.854,-

    Pada 12 dan 14 Maret 2025, akuisisi mencapai 105.223.100 saham pada harga rata-rata Rp 2.947,33 sehingga total adalah Rp 310.127.199.323,-

    Terakhir dan terbaru, pada 17 Maret 2025, akuisisi total sebesar 72.104.600 saham pada harga rata-rata Rp 2.815,10 (pasar reguler) dan 65.000.000 saham dengan harga rata-rata Rp 3.500,00 (pasar negosiasi) sehingga total adalah Rp 247.500.159.460,-

    Setelah transaksi, jumlah saham PTRO yang dipegang CUAN melalui Kreasi Jasa Persada naik menjadi 4.461.485.400, setara dengan 44,234% hak suara. 

    Kinerja CUAN gemilang di 2024, pendapatan meningkat 718,56%

    CUAN sendiri mencatatkan laba bersih mencapai US$ 160,78 juta sepanjang 2024. Angka itu meningkat tajam 929,28% dari posisi laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya di level US$ 15,62 juta.

    Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir Desember 2024, CUAN mencatatkan pendapatan sebesar US$ 801,72 juta, lompat 718,56% dari posisi sebelumnya di angka US$ 97,94 juta.

    Total Nilai Kontrak Petrosea Mencapai Rp 64 Triliun 

    Sepanjang 2024 lalu, Petrosea mencatatkan total nilai perolehan kontrak (backlog) sebesar Rp 64,3 triliun di tahun 2024, yang merupakan rekor tertinggi sepanjang lebih dari lima dekade perusahaan beroperasi di sektor pertambangan dan konstruksi.

    Beberapa kontrak baru yang berhasil diperoleh diantaranya adalah perjanjian jasa pertambangan dengan PT Pasir Bara Prima dengan durasi life of mine dan nilai kontrak mencapai Rp 17,4 triliun. Selain itu, Petrosea menandatangani perjanjian Onshore Early Works EPC untuk proyek Ubadari, Tangguh EGR/CCUS & Tangguh Onshore Compression (UCC) dengan nilai kontrak sebesar Rp 4,6 triliun dan jangka waktu 24 bulan, serta perjanjian pengadaan dan konstruksi untuk pembangunan tambang Blok Pomalaa dengan PT Vale Indonesia Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,8 triliun dan jangka waktu 24 bulan.

    Tidak hanya itu, Petrosea juga telah menerbitkan obligasi dan sukuk senilai Rp 1,5 triliun di tahun lalu.

  • Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,94 Persen pada 18 Maret 2025

    Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,94 Persen pada 18 Maret 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) melaporkan nilai tukar rupiah menguat 0,94% point to point (ptp) pada 18 Maret 2025. Penguatan ini didukung oleh kebijakan stabilisasi yang dijalankan BI.

    Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, stabilnya nilai tukar rupiah mencerminkan efektivitas kebijakan BI. Rupiah juga relatif stabil dibandingkan mata uang negara berkembang mitra dagang utama Indonesia dan tetap lebih kuat terhadap kelompok mata uang negara maju di luar dolar AS.

    “Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga 18 Maret 2025 menguat sebesar 0,94% (ptp),” ujar Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Maret 2025 gedung Thamrin, Jakarta pada Rabu (19/3/2025).

    Ke depan, nilai tukar rupiah diperkirakan tetap stabil, didukung oleh komitmen BI dalam menjaga stabilitas, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, serta prospek pertumbuhan ekonomi yang baik.

    BI juga terus memperkuat strategi stabilisasi nilai tukar sesuai fundamental ekonomi melalui intervensi di pasar valas, transaksi spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), dan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

    Selain itu, BI mengoptimalkan instrumen moneter seperti Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) untuk menarik investasi portofolio asing dan mendukung stabilitas rupiah.

    “Strategi dan instrumen operasi moneter pro-market terus diperkuat untuk mendukung stabilisasi nilai tukar rupiah dan pencapaian sasaran inflasi,” pungkas Perry.

  • 2 Faktor Ini Ternyata Jadi Penyebab Harga Emas Capai Rekor Tertinggi

    2 Faktor Ini Ternyata Jadi Penyebab Harga Emas Capai Rekor Tertinggi

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia masih berada di rekor tertinggi pada Rabu (19/3/2025) pagi. Harga emas dunia kini mencapai US$ 3.033 per troy ons.

    Sebagai aset safe haven, harga emas dunia terus menunjukkan tren positif dengan kenaikan lebih dari 15% sejak awal tahun. Logam mulia ini telah mencetak rekor tertinggi sebanyak 14 kali sepanjang 2024.

    Dilansir dari Reuters, ketegangan geopolitik menjadi salah satu faktor utama yang mendorong harga emas. Serangan udara Israel ke target Hamas di Gaza, yang menewaskan lebih dari 400 orang dan mengancam gencatan senjata dua bulan terakhir, meningkatkan permintaan emas sebagai aset lindung nilai.

    Menurut Nicky Shiels, kepala strategi logam di MKS PAMP SA, eskalasi konflik di Timur Tengah telah meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.

    Di sisi lain, kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS) juga memengaruhi pasar emas. Donald Trump mengusulkan tarif tetap 25% pada baja dan aluminium yang berlaku sejak Februari 2025, serta tarif timbal balik dan sektoral yang dijadwalkan mulai 2 April mendatang.

    Investor kini mengalihkan fokus pada pertemuan antara Donald Trump dan Vladimir Putin. Trump diperkirakan akan mendorong gencatan senjata di Ukraina. Selain itu, perhatian juga tertuju pada pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve yang dijadwalkan Rabu ini.

    Apabila harga emas dunia bertahan di atas level US$ 3.040, analis pasar di City Index, Razan Hilal, memperkirakan level resistensi berikutnya akan berada di US$ 3.080 dalam skenario ekstrem.

    Sejalan dengan harga emas dunia yang mencapai rekor tertinggi, harga emas batangan Antam juga melesat ke titik tertinggi mencapai Rp 1,759 juta per gram.

  • Seperti IHSG, Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini Juga Melemah

    Seperti IHSG, Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini Juga Melemah

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (19/3/2025) masih melemah seperti halnya indeks harga saham gabungan (IHSG).

    Dikutip dari data Bloomberg di pasar spot exchange, rupiah pada Rabu pagi berada pada level Rp 16.523 per dolar AS atau melemah 95,5 poin (0,58%) dibandingkan hari sebelumnya.

    Pada Selasa (18/3/2025), IHSG menyentuh circuit breaker sehingga memicu penghentian perdagangan setelah anjlok lebih dari 5% pada sesi intraday. Seusai perdagangan dilanjutkan, IHSG justru makin anjlok hingga 7%. Hingga penutupan perdagangan, IHSG ditutup melemah 3,84% ke level 6.223,39.

    Nilai tukar rupiah juga turut melemah 0,13% menjadi Rp 16.428 per dolar AS. Pasar obligasi cenderung lebih bertahan, indeks obligasi turun 0,11%, dan imbal hasil SBN tenor 10 tahun naik 4 bps menjadi 7,03%.

    Sementara itu, pada saat nilai tukar rupiah hari ini dibuka melemah, IHSG masih berfluktuasi. IHSG pada pukul 09.20 WIB melemah 0,08% atau 4,80 poin ke level 6.218,5.

  • Biaya Mudik Lebaran Naik di Tengah Badai PHK dan Lemahnya Ekonomi

    Biaya Mudik Lebaran Naik di Tengah Badai PHK dan Lemahnya Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Biaya mudik Lebaran 2025 diprediksi akan meningkat hingga 30% seiring kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan melambungnya tarif transportasi. Sementara itu, badai pemutusan hubungan kerja (PHK) dan perlemahan ekonomi masih membayangi.

    “Diprediksi tahun 2025, rata-rata keluarga mengalokasikan Rp 3-5 juta untuk biaya mudik, padahal di 2024, angka ini hanya sekitar Rp 2,5-4 juta,” ungkap Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat pada Selasa (18/3/2025).

    Menurut Achmad, kenaikan biaya ini akan membuat pekerja dengan penghasilan pas-pasan, terpaksa memilih untuk tidak mudik atau mengurangi anggaran belanja Lebaran.

    “Fenomena ini tidak hanya mengurangi kebahagiaan reuni keluarga, tetapi juga berdampak pada perekonomian daerah. Selama ini, mudik menjadi pendorong utama perputaran uang di daerah tujuan, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera,” katanya terkait biaya mudik Lebaran.

    Dia menilai, berkurangnya arus mudik akan mengancam pendapatan UMKM lokal penjual oleh-oleh dan kuliner. Jika tren ini berlanjut, dampaknya bisa meluas ke sektor lain, seperti transportasi dan pariwisata, yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi musiman.

    Di tengah kondisi tersebut, masyarakat juga dihadapi dengan kondisi tekanan ekonomi. Padahal, Ramadan dan Lebaran selalu menjadi puncak siklus konsumsi di Indonesia. Masyarakat perlu memenuhi kebutuhan pangan, busana baru, dan persiapan mudik.

    Achmad mengungkapkan, proyeksi konsumsi selama Ramadan 2025 diperkirakan mencapai Rp 1.188 triliun, tetapi pertumbuhannya hanya sekitar 5-7%, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 9-12% pada 2023 dan 2024.

    “Data terbaru menunjukkan, meski konsumsi meningkat secara musiman, pertumbuhannya lebih landai dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Achmad.

    Achmad menambahkan, faktor lain yang membayangi biaya mudik Lebaran adalah lonjakan PHK. Sepanjang 2024, tercatat 77.965 kasus PHK, dan di Januari 2025, tambahan 3,325 pekerja kehilangan mata pencaharian di Februari 2025 diprediksi tambahan 60,000 dari 50 perusahaan. 
     

  • Dukung Ketahanan Pangan, Pupuk Kaltim Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih dari 257 Ribu Ton

    Dukung Ketahanan Pangan, Pupuk Kaltim Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih dari 257 Ribu Ton

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai swasembada pangan, dan juga arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Komitmen tersebut salah satunya terlihat dari capaian produksi dan kesiapan stok pupuk bersubsidi atau non subsidi hingga awal tahun 2025 ini.

    “Sebagai salah satu produsen pupuk Urea terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, Pupuk Kaltim terus memastikan ketersediaan pupuk berkualitas bagi para petani Indonesia, terutama wilayah yang menjadi tanggung jawab Pupuk Kaltim. Pupuk Kaltim optimis dapat memenuhi kebutuhan pupuk petani selama tahun 2025 ini,” ujar Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo.

    Soesilo mengatakan stok pupuk bersubsidi Pupuk Kaltim hingga 16 Maret 2025 telah mencapai 257.212 ton. Stok tersebut terdiri dari 215.430 ton Urea, 21.834 ton NPK Phonska dan 19.948 ton NPK Kakao. Stok tersebut akan disalurkan ke wilayah yang menjadi tanggung jawab distribusi Pupuk Kaltim, yakni Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Khusus untuk NPK Formula Khusus, Pupuk Kaltim bertanggung jawab di seluruh wilayah Indonesia.

    “Tahun ini, Pupuk Kaltim mendapatkan penugasan untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi sebanyak 1.139.021 ton Urea, 370.742 ton NPK Phonska, dan 147.798 ton NPK Kakao dari total alokasi pupuk subsidi nasional sebesar 9,55 juta ton,” kata Soesilo.

    Hingga 16 Maret 2025, Pupuk Kaltim sudah berhasil menyalurkan pupuk bersubsidi sejumlah 222.040 ton. Realisasi penyaluran ini meliputi 155.068 ton pupuk Urea, atau sebesar 14% dari alokasi yang ditugaskan kepada Pupuk Kaltim; 56.250 ton pupuk NPK Phonska, atau sebesar 15% dari alokasi yang ditugaskan kepada Pupuk Kaltim; serta 10.722 ton pupuk NPK Formula Khusus, atau sebesar 7% dari alokasi yang diamanatkan kepada Pupuk Kaltim. Dengan capaian realisasi awal tahun itu, Pupuk Kaltim optimistis mampu mencapai target produksi sepanjang tahun 2025, sebesar 6.425.000 ton.

    “Dengan kapasitas produksi sebesar 3.430.000 ton per tahun untuk Urea dan 300.000 ton per tahun untuk NPK, Pupuk Kaltim optimistis mampu memenuhi kebutuhan pupuk petani baik subsidi maupun nonsubsidi,” kata dia.

    Di samping pengadaan pupuk berkualitas, Pupuk Kaltim juga mendorong kemandirian industri petrokimia nasional, serta program hilirisasi, salah satunya melalui pembangunan pabrik soda ash pertama di Indonesia di kawasan industri PT Kaltim Industrial Estate, Bontang, Kalimantan Timur. Dengan kapasitas produksi hingga 300.000 metrik ton per tahun, pabrik ini berpotensi menurunkan ketergantungan terhadap impor soda ash yang amat diperlukan untuk produksi kaca, tekstil dan komoditas penting lainnya. Selain itu, pabrik ini juga akan menghasilkan produk sampingan amonium klorida hingga 300.000 metrik ton per tahun yang dapat menjadi bahan baku pupuk.

    Pabrik ini mendukung ekonomi sirkular dengan menyerap 170.000 ton karbon dioksida (CO2) per tahun sebagai bahan baku soda ash. Pabrik ditargetkan akan beroperasi pada akhir 2027 dan dapat menyerap lebih dari 800 tenaga kerja, termasuk tenaga kerja lokal.

    “Pupuk Kaltim berkomitmen berperan aktif dalam peningkatan produktivitas pertanian dan mendorong industri petrokimia dalam negeri. Melalui inovasi dan penerapan teknologi, kami berharap dapat berkontribusi nyata untuk program-program prioritas pemerintah,” tutup Soesilo.

  • Ternyata Belum Pulih, IHSG Pagi Hari Ini Masih Berfluktuasi

    Ternyata Belum Pulih, IHSG Pagi Hari Ini Masih Berfluktuasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah anjlok parah hingga lebih dari 6%, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berfluktuasi pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (19/3/2025).

    IHSG hari ini sempat dibuka melemah, tetapi kemudian bergerak naik ke zona hijau setelah 10 menit perdagangan. Namun, beberapa menit kemudian, IHSG kembali jatuh ke zona merah.

    IHSG pada pukul 09.20 WIB melemah 0,08% atau 4,80 poin ke level 6.218,5.

    IHSG pada awal perdagangan hari ini bergerak dalam rentang 6.147-6.247. Perdagangan IHSG pada 20 menit pertama mencatatkan 3,93 miliar lembar saham senilai Rp 2,82 triliun dari 180.788 kali transaksi.

    Sebanyak 229 saham yang diperdagangkan menguat, sebanyak 210 saham melemah, dan sebanyak 181 saham stagnan.

    Sebelum IHSG hari ini dibuka berfluktuasi, IHSG pada Selasa (18/3/2025) babak belur, bahkan pada penutupan perdagangan sesi I anjlok hingga 6,12%. IHSG akhirnya ditutup pada level 6.223,3 atau melemah 3,84%.

  • Bertemu Prabowo, Airlangga: Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat

    Bertemu Prabowo, Airlangga: Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melaporkan situasi ekonomi Indonesia terkini kepada Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Airlangga menyampaikan kepada Prabowo bahwa fundamental ekonomi nasional Indonesia masih kuat.

    “Pertumbuhan ekonomi secara spasial kita ketahui relatif bagus. Kemudian inflasi kita ketahui juga sampai Februari juga inflasi masih rendah dengan core inflation-nya masih positif,” kata Airlangga seusai pertemuan tersebut.

    Airlangga mengatakan bahwa indeks keyakinan konsumen PMI pada Februari tercatat tinggi di angka 53,6, pertumbuhan kredit Januari sebesar 10,3 persen, dan cadangan devisa akhir Februari juga berada pada level tinggi. Selain itu, kata dia, neraca perdagangan Indonesia hingga Februari 2025 juga tercatat surplus sebesar US$ 6,61 miliar, dengan nilai ekspor tertinggi mencapai US$ 14 miliar pada Februari.

    “Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kompetitif dibandingkan negara-negara lain. Kita bisa melihat GDP growth kita dibandingkan Malaysia, Chile itu relatif masih tinggi. Inflation kita salah satu yang terendah termasuk di ASEAN,” tutur dia.

    Prabowo, kata Airlangga, juga memberikan arahan dalam pertemuan tersebut terkait optimalisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendorong pembiayaan sektor produktif. Menurut dia, akan ada revisi Keppres mengenai KUR dengan memasukkan Menteri Koordinator Bidang Pangan dan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat dalam komite terkait.

    “Bapak Presiden mengarahkan agar komitenya didorong untuk meningkatkan pembiayaan usaha produktif,” ungkap Airlangga.

    Selain melaporkan kondisi perekonomian nasional, Airlangga juga melaporkan ke Prabowo soal perkembangan rencana pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) dan sejumlah kerja sama ekonomi internasional. Prabowo, kata dia, menyinggung kawasan ekonomi khusus di Batang.

    Airlangga menjelaskan bahwa di Batang, Presiden Prabowo memiliki perhatian terhadap kerja sama Two Countries Twin Parks antara Indonesia dengan Fujian, Tiongkok. Kerja sama tersebut bertujuan mendorong investasi industri di KEK Batang dengan rencana investasi sebesar Rp 16 triliun.

    “Ini menjadi pembicaraan pada saat waktu Bapak Presiden bertemu dengan Presiden Xi Jinping yang lalu, sehingga ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan tersebut,” tutur dia.

    Selain itu, Airlangga juga melaporkan perkembangan kawasan ekonomi khusus lainnya, seperti di Nongsa dan Singhasari. Di Nongsa, akan ada perluasan kawasan dan rencana masuknya beberapa pusat data (data center). Sementara di KEK Singhasari, King College’s telah beroperasi, dan ke depan akan bergabung Queen Mary sebagai bagian dari Russell Group.

    Terakhir, Airlangga turut melaporkan progres sejumlah kerja sama perdagangan internasional. Kerja sama tersebut, antara lain persiapan finalisasi perjanjian kerja sama dengan Eurasian Economic Union (EAEU) yang melibatkan Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan.

    Selain itu, proses aksesi Indonesia ke dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) juga menjadi perhatian dalam pertemuan tersebut.

    “Dengan kita memproses di akses CPTPP diharapkan kita membuka pasar Meksiko, Kanada, Peru, dan United Kingdom,” pungkas Airlangga.

    Melalui berbagai capaian positif tersebut, pemerintah optimistis ekonomi Indonesia akan terus tumbuh secara berkelanjutan di tengah tantangan global.