Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • IHSG Sesi I Menguat 0,90 Persen, Sektor Teknologi Memimpin

    IHSG Sesi I Menguat 0,90 Persen, Sektor Teknologi Memimpin

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan sesi I, Kamis (20/3/2025).

    Sejak awal perdagangan, IHSG sudah bergerak ke atas setelah dua hari lalu mengalami penurunan tajam yang menyebabkan Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan atau trading halt.

    Pada penutupan sesi I hari ini, IHSG menguat 0,90 persen atau 56,97 poin ke level 6.368,6. Sepanjang sesi ini, IHSG bergerak dalam rentang 6.359 hingga 6.446.

    Total volume perdagangan mencapai 9,44 miliar lembar saham dengan nilai perdagangan sebesar Rp 6,37 triliun dari 674.256 kali transaksi.

    Secara keseluruhan, terdapat 290 saham yang mengalami kenaikan, 265 saham terkoreksi, dan 238 saham tidak mengalami perubahan atau stagnan.

    Sektor teknologi pada sesi ini menguat paling besar hingga 10 persen, diikuti sektor barang baku yang menguat 1,4 persen, energi 1,1 persen, transportasi 1 persen, dan sektor infrastruktur 0,6 persen. Sedangkan pelemahan terjadi pada sektor keuangan sebesar 0,9 persen dan sektor barang konsumsi primer 0,6 persen.

    Di sisi lain, saat IHSG menguat pada sesi I hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga menguat. Berdasarkan data Bloomberg di pasar spot exchange, rupiah siang ini berada di level Rp 16.470 per dolar AS, menguat 61 poin atau 0,37 persen.

  • Kebijakan Fiskal Ini Jadi Upaya untuk Menghadapi Defisit APBN

    Kebijakan Fiskal Ini Jadi Upaya untuk Menghadapi Defisit APBN

    Jakarta, Beritasatu.com – Defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) kembali menjadi perhatian pada tahun 2025. Pemerintah mencatatkan defisit sebesar Rp 31,2 triliun atau 0,13% dari produk domestik bruto (PDB) hingga Februari 2025.

    Meskipun angka ini masih berada dalam batas aman yang ditetapkan undang-undang, defisit APBN tetap menjadi tantangan yang harus segera dikendalikan.

    Lantas, apa kebijakan fiskal yang dapat diterapkan untuk menghadapi defisit APBN? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut lengkapnya!

    Apa Itu Kebijakan Fiskal?

    Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan oleh pemerintah untuk mengendalikan perekonomian melalui pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja negara.

    Tujuan utama kebijakan fiskal adalah untuk memengaruhi pertumbuhan ekonomi, menciptakan stabilitas ekonomi, mengurangi pengangguran, serta menjaga tingkat inflasi yang terkendali.

    Pemerintah menggunakan kebijakan fiskal untuk menyesuaikan kondisi perekonomian. Dengan demikian, kebijakan fiskal memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan stabilitas makroekonomi.

    Instrumen-instrumen Kebijakan Fiskal

    Kebijakan fiskal dijalankan melalui berbagai instrumen yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut adalah beberapa instrumen utama kebijakan fiskal.

    2. Pembiayaan fungsional (functional finance)

    Instrumen ini bertujuan untuk mengendalikan dan mempertimbangkan anggaran belanja pemerintah berdasarkan dampaknya terhadap pendapatan nasional. Functional finance dirancang untuk meningkatkan kesempatan kerja dengan mendorong pengeluaran pemerintah pada sektor-sektor produktif yang dapat menciptakan lapangan kerja baru.

    2. Pengelolaan anggaran (the managed budget approach)

    Instrumen ini berfokus pada pengelolaan anggaran secara efisien, termasuk pengaturan utang dan perpajakan, agar tercipta stabilitas ekonomi. Pendekatan ini memastikan bahwa anggaran negara digunakan secara optimal tanpa membebani perekonomian dengan utang yang berlebihan.

  • Menko Pangan Zulhas Beri Bantuan Mesin Pendingin Susu di Boyolali

    Menko Pangan Zulhas Beri Bantuan Mesin Pendingin Susu di Boyolali

    Boyolali, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyerahkan bantuan Rp 400 juta untuk pengadaan mesin pendingin susu (cooling machine) guna meningkatkan produksi dan kualitas susu sapi di Boyolali.

    Bantuan tersebut diberikan Zulhas saat mengunjungi UD Pramono Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah pada Kamis (20/3/2025). Zulhas didampingi Menteri Perdagangan Budi Santoso dan anggota DPR Muhammad Hatta dalam penyerahan bantuan ini.

    Ia berharap produksi susu di Boyolali bisa ditingkatkan untuk mengurangi ketergantungan pada impor yang masih mencapai 85%.

    “Makanya UD Pramono ini perlu kita dukung, agar kita tidak lagi impor susu. Jika produksi susu nasional meningkat, program makan bergizi gratis baru bisa menggunakan susu lokal,” ujar Zulhas.

    Selain menyoroti sektor susu, Zulhas juga menegaskan Indonesia sudah swasembada beras dan jagung sehingga tidak perlu lagi impor.

    Setelah melihat produksi susu di Boyolali, ia melanjutkan kunjungan kerja ke Semarang untuk membahas ketahanan pangan dengan gubernur dan bupati setempat.

  • Harga Emas Dunia Sudah 16 Kali Catat Rekor Tertinggi

    Harga Emas Dunia Sudah 16 Kali Catat Rekor Tertinggi

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar US$ 3.055,96 per troy ons pada awal perdagangan Kamis (20/3/2025).

    Sepanjang 2025, harga emas telah mencatatkan 16 rekor tertinggi, dengan empat di antaranya melampaui level psikologis US$ 3.000 per troy ons.

    Dilansir dari Reuters, rekor ini tercipta setelah Federal Reserve (The Fed) mengindikasikan kemungkinan dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini. Sinyal ini meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven di tengah ketidakstabilan ekonomi dan geopolitik global.

    Menurut Dick Poon, manajer umum Heraeus Metals Hong Kong Ltd, kenaikan harga emas dunia didorong oleh kombinasi ketidakpastian pasar, ketegangan geopolitik yang meningkat, pelemahan dolar Amerika Serikat (AS), serta ekspektasi pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.

    Sebelumnya pada Rabu (19/3/2025), The Fed telah mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 4,25%-4,50%.

    Di sisi lain, kebijakan perdagangan pemerintahan Donald Trump, termasuk tarif impor yang luas, dinilai telah memperlambat pertumbuhan ekonomi AS dan meningkatkan inflasi dalam jangka pendek. Ketua The Fed Jerome Powell menyebutkan tarif yang diberlakukan Trump telah memicu ketegangan perdagangan dan menghambat laju pertumbuhan ekonomi.

    Sementara itu, ketegangan di Gaza semakin memanas setelah militer Israel melanjutkan operasi darat di wilayah tengah dan selatan dengan serangan udara yang menewaskan sedikitnya 48 warga Palestina. Berbagai faktor tersebut telah mempengaruhi pergerakan harga emas dunia.

    Sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil, emas tetap menjadi pilihan utama bagi investor sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian global, terutama dalam kondisi suku bunga yang lebih rendah.

    Nicholas Frappell, kepala pasar institusional global di ABC Refinery memperkirakan, meskipun emas telah menunjukkan performa luar biasa sepanjang kuartal pertama, potensi koreksi tetap ada. Namun, sejauh ini koreksi harga masih tergolong kecil dan permintaan tetap tinggi.

    Pada saat harga emas dunia yang terus naik, harga emas batangan Antam pada hari ini juga mencapai rekor tertinggi sebesar Rp 1,774 juta per gram dari sebelumnya Rp 1,759 juta per gram.

  • Ikut Menguat, Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Jadi Rp 16.480 Per Dolar AS

    Ikut Menguat, Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Jadi Rp 16.480 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi hari ini, Kamis (20/3/2025), ikut menguat seperti pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).

    Dikutip dari data Bloomberg pada pukul 09.37 WIB di pasar spot exchange, rupiah pagi ini berada pada level Rp 16.480 per dolar AS atau menguat 50,5 poin (0,31%).

    Sehari sebelumnya, nilai tukar rupiah melemah sebesar 0,63% menjadi Rp 16.531 per dolar AS. Pasar obligasi juga cenderung melemah, dengan indeks obligasi turun 0,10% dan imbal hasil SBN tenor 10 tahun naik 7 bps menjadi 7,10%.

    Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam rapat dewan gubernur (RDG) BI menyampaikan, BI akan terus memperkuat strategi stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai fundamental ekonomi melalui intervensi di pasar valas, surat berharga negara (SBN) di pasar sekunder, dan transaksi spot, domestic non-deliverable forward (DNDF).

    Pada saat nilai tukar rupiah pagi ini menguat, IHSG hari ini pada pukul 09.26 WIB kembali menguat 1,70 persen atau 107,5 poin ke level 6.419,2.

  • Potensi MBG Ciptakan 1,9 Juta Lapangan Kerja dan Turunkan Kemiskinan

    Potensi MBG Ciptakan 1,9 Juta Lapangan Kerja dan Turunkan Kemiskinan

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Arief Anshory Yusuf mengungkapkan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) berpotensi membuka 1,9 juta lapangan kerja. Selain itu, program strategis ini dikatakan dapat menurunkan tingkat kemiskinan hingga 5,8% jika dijalankan dengan baik.

    Hal ini Arief sampaikan setelah jajaran DEN bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Rabu (19/3/2025).

    “Jadi intinya program ini sangat bagus sekali dalam konteks pro-job menciptakan lapangan kerja baru sampai 1,9 juta. Lalu kemudian pro-poor kemiskinan itu bisa berkurang mencapai 5,8%,” kata Arief.

    Dalam kesempatan ini, Arief juga menjelaskan bagaimana manfaat program MBG bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Dia mencontohkan, apabila sebuah keluarga memiliki tiga anak, mereka bisa menerima bantuan hingga Rp 600.000 per bulan dari MBG.

    Nilai manfaat itu, katanya, secara kalkulasi dapat dibilang lebih besar daripada bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang masing-masing berkisar Rp 200.000.

    “Jadi sangat tidak mungkin manfaat makan bergizi gratis ini tidak besar, semua paham itu,” papar Arief.

    Agar makan bergizi gratis ini berjalan efektif, Arief menekankan perlunya pengawasan ketat dan pelibatan masyarakat dalam pemantauan pelaksanaan program andalan Presiden Prabowo Subianto itu.

    DEN pun telah mengusulkan beberapa hal agar MBG dapat berjalan lebih optimal dan tepat sasaran. Pertama, melakukan mengevaluasi dan menyempurnakan mekanisme distribusi agar lebih efisien. Kedua, audit rutin oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam penggunaan anggaran.

    Ketiga, melibatkan partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi agar program ini tepat sasaran. Keempat, pengelolaan rantai pasok yang tepat untuk mencegah kebocoran bahan pangan dan memprioritaskan sumber daya lokal guna mengurangi ketergantungan impor.

    “Jangan sampai ada kebocoran-kebocoran terkait bahan-bahan, kalau tidak perlu impor, tidak usah diimpor,” tegas ahli kemiskinan dan guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad) itu

    Dengan strategi yang tepat, program MBG diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat penerima, tetapi juga memperkuat ekonomi nasional dengan menciptakan lebih banyak peluang kerja dan menekan ketimpangan sosial.

  • IHSG Hari Ini Dibuka Menguat Lebih dari 1 Persen, Krisis Berakhir?

    IHSG Hari Ini Dibuka Menguat Lebih dari 1 Persen, Krisis Berakhir?

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (20/3/2025). Dua hari sebelumnya, IHSG sempat babak belur hingga anjlok lebih dari 6 persen.

    IHSG hari ini pada pukul 09.26 WIB menguat 1,70 persen atau 107,5 poin ke level 6.419,2.

    IHSG pada awal perdagangan hari ini bergerak dalam rentang 6.369-6.442. Perdagangan IHSG pada 26 menit pertama mencatatkan 2,40 miliar lembar saham senilai Rp 1,92 triliun dari 177.155 kali transaksi.

    Sebanyak 331 saham yang diperdagangkan menguat, sebanyak 132 saham melemah, dan sebanyak 161 saham stagnan.

    Sementara itu, indeks utama Wall Street pada Rabu (19/3/2025) juga naik setelah The Fed mengeluarkan pernyataan bahwa perekonomian masih terlihat cukup sehat untuk mempertahankan suku bunga. Wall Street juga mendapat dorongan dari penurunan imbal hasil di pasar obligasi.

    Sebelum IHSG hari ini dibuka menguat, S&P 500 naik 60,63 poin menjadi 5.675,29. Dow Jones Industrial Average naik 383,32 poin menjadi 41.964,63, dan Nasdaq Composite melonjak 246,67 poin menjadi 17.750,79.

  • Genjot Sektor Padat Karya, Industri Tekstil Dapat Insentif Jumbo

    Genjot Sektor Padat Karya, Industri Tekstil Dapat Insentif Jumbo

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah berencana melakukan berbagai langkah strategis untuk memperkuat sektor padat karya, khususnya industri tekstil.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu upaya yang akan dilakukan pemerintah adalah menyiapkan Rp 20 triliun untuk subsidi investasi pada program revitalisasi permesinan bagi usaha menengah dan kecil di sektor padat karya.

    “Pemerintah sudah merumuskan paket untuk revitalisasi permesinan. Nah revitalisasi permesinan ini regulasinya dalam waktu dekat akan keluar, dengan pemerintah sudah menyediakan Rp 20 triliun untuk subsidi investasi,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Airlangga menjelaskan, kredit investasi dengan skema khusus ini akan diberikan untuk industri tekstil, sepatu, makanan dan minuman, furniture, serta kulit, dengan subsidi bunga 5% selama delapan tahun.

    “Karena kalau mesinnya tidak diperbaiki, daya saing baik dari penggunaan energi maupun produksi, kecepatannya akan lebih lambat,” ucapnya.

    Menurut Airlangga, sektor padat karya, khususnya tekstil memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Dia menyebut, industri tekstil Indonesia mampu mencapai ekspor lebih dari US$ 2 miliar dan menyerap hampir 4 juta tenaga kerja.

    Oleh karena itu, katanya, perlu ada terobosan kebijakan, terutama dalam perbaikan perizinan. Terlebih lagi, masih banyak investor yang ingin masuk ke sektor padat karya.

    Pemerintah juga berupaya menyederhanakan regulasi terkait ketersediaan bahan baku, impor ilegal, serta rantai pasok (supply chain) agar industri tekstil lebih kompetitif.

    Untuk itu, kata Airlangga, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar harmonisasi tarif dan percepatan perizinan segera dilakukan.

    Selain berikan insentif sektor padat karya, pemerintah akan merespons praktik dumping yang dilakukan negara pesaing dengan kebijakan antidumping. Airlangga menegaskan bahwa deregulasi dan debirokratisasi akan terus didorong, termasuk penyederhanaan izin terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

    “Pemerintah akan membentuk satgas khusus untuk mempercepat implementasi kebijakan ini,” ucap Airlangga.

    Proyek Strategis Nasional

    Dalam rangka mempercepat investasi di sektor padat karya, pemerintah juga berencana memasukkan program ini ke dalam proyek strategis nasional (PSN). Dengan kebijakan ini, investasi di sektor padat karya diharapkan bisa lebih cepat terealisasi.

    “Jadi proyek strategis nasional berupa program untuk sektor padat karya sehingga investasi bisa cepat masuk,” imbuh Airlangga.

    Selain itu, Airlangga menekankan pentingnya penyelesaian perjanjian perdagangan EU-CEPA (European Union-Comprehensive Economic Partnership Agreement) untuk membuat sektor padat karya semakin menggeliat.

    “Pasar terbesar tekstil dunia ada di Uni Eropa, sekitar 30% dari permintaan global. Jika EU-CEPA diselesaikan, ekspor bisa meningkat hingga 50%, seperti yang terjadi pada Vietnam,” jelas Airlangga.

    Dengan berbagai kebijakan ini, pemerintah berharap sektor padat karya bisa semakin menggeliat dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja, terutama setelah implementasi EU-CEPA.

  • Hadapi Puncak Panen, Bulog Kediri Realisasikan Penyerapan Gabah dan Beras Petani Terbesar di Jatim

    Hadapi Puncak Panen, Bulog Kediri Realisasikan Penyerapan Gabah dan Beras Petani Terbesar di Jatim

    Kediri, Beritasatu.com – Menjelang akhir maret 2025 akan menjadi puncak panen bagi beberapa daerah produksi di Indonesia. Tidak terkecuali Provinsi Jawa Timur. Pimpinan Perum Bulog Kancab Kediri Imam Mahdi menyampaikan, saat ini Bulog Kancab Kediri sangat siap dan serius menyerap gabah beras petani. 

    Perihal isu bahwa Bulog Kediri tidak mau menyerap gabah petani itu tidak benar. Untuk diketahui, Kantor Bulog cabang Kediri setiap hari telah menyerap lebih dari 1.500 ton GKP.

    “Kami sudah membangun komunikasi yang baik, jaringan informasi juga sudah kami jalin baik dengan para stakeholders, harapan kami kita semua dapat bersama-sama menjalankan amanat pemerintah dengan baik,” ujar Imam. 

    “Terkait isutersebut, kami sudah berkomunikasi dengan asosiasi para kepala desa dan juga terjun ke desa di mana berita itu berawal muncul dan Kami sudah sepakat bahwa untuk penyerapan di daerah tersebut akan kami fasilitasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kami untuk pelaksanaan penugasan pemerintah di bidang penyerapan gabah dan beras,” tambah Imam menegaskan. 

    Tentunya, lanjut Imam, Bulog Kediri mempunyai strategi dalam melakukan Penyerapan Gabah Beras, yakni dengan melakukan kolaborasi dengan semua pihak baik TNI, Pemda, Dinas Pertanian melalui PPL-nya dan Bulog. Kolaborasi kongkrit yang dilakukan adalah penjadwalan prioritas panen oleh petani. 

    Tujuannya, lanjut Imam adalah setiap petani melaksanakan panen maka harus langsung diproses di pengeringan sesuai dengan umur panen yang cukup. Karena, jika ditunda atau didahulukan sebelum waktunya akan berpotensi hasil yang kurang maksimal, terlebih lagi saat ini puncak panen dibarengi dengan intensitas hujan yang sangat tinggi.

    “Terakhir Bulog Kancab Kediri sudah membentuk 18 Tim Jemput Gabah yang setiap harinya keliling menjemput hasil panen petani di titik Panen dan melakukan pembayaran secara tunai, secara capaian kami juga sudah melebihi target yang diberikan dan kami akan tetap melakukan penyerapan di wilayah kerja kami,” pungkasnya.

    Penyesuaian kapasitas pengeringan yang sudah siap di Kancab Kediri meliputi wilayah kerja di Kabupaten Kediri, Kota Kediri dan Kabupaten Nganjuk yaitu sejumlah 450 Ton per hari. Strategi penjadwalan prioritas panen ini adalah upaya efektif dalam mengakomodir jumlah produksi yang melimpah berdasarkan data Dinas Pertanian yaitu sekitar 5.600 Ton perhari pada periode puncak panen medio maret sampai dengan April 2025.

  • BEI Bicara Prospek IPO 2025 di Tengah Gejolak IHSG

    BEI Bicara Prospek IPO 2025 di Tengah Gejolak IHSG

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman bicara soal prospek initial public offering (IPO) sepanjang 2025 di tengah gejolak indeks harga saham gabungan (IHSG).

    Iman menegaskan, hingga saat ini sudah ada 10 calon emiten yang masuk dalam antrean atau pipline IPO di BEI pada 2025. Jumlah ini tidak berubah meski IHSG mengalami koreksi cukup signifikan beberapa hari terakhir.

    “Saya lihat secara pipeline kita enggak berubah ya. IPO itu kan jangka panjang, masih ada setahun. Kita sudah lihat hari ini ada 10 yang listing,” ujar Iman seusai menghadiri konferensi pers Respons Kebijakan Mengantisipasi Volatilitas Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Iman optimistis akan ada penambahan permintaan dan kembalinya kepercayaan investor asing yang terjadi pada pasar domestik. Optimistis ini menyusul kebijakan baru OJK yang mengizinkan perusahaan terbuka melakukan pembelian kembali saham (buyback) tanpa persetujuan rapat usaha pemegang saham (RUPS).

    Sementara, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, ketentuan perusahaan terbuka melakukan buyback tanpa RUPS tertuang dalam Pasal 7 Peraturan OJK (POJK) Nomor 13.

    “Kami mengumumkan kebijakan bahwa perusahaan terbuka dapat melakukan pembelian kembali saham atau buyback tanpa memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham,” ujar Inarno.

    Menurut Inarno, kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan menjadi dasar pelaksanaan buyback tanpa RUPS tersebut. Adapun kebijakan ini berlaku sampai enam bulan setelah tanggal surat dikeluarkan oleh OJK, yakni 18 Maret 2025.

    Dia berharap, kebijakan tersebut dapat memberikan sinyal yang positif bahwa perusahaan memiliki fundamental yang baik dan memberikan market confidence kepada investor.

    Selain itu, kebijakan itu juga memberikan fleksibilitas bagi perusahaan terbuka dalam melakukan aksi korporasi untuk mengurangi tekanan harga saham.

    Dengan perkembangan ini, pasar modal Indonesia semakin menarik untuk dicermati. Para investor diharapkan memantau daftar IPO 2025 yang berpotensi memberikan peluang investasi baru. Selain itu, pergerakan IHSG juga menjadi indikator penting dalam menyusun strategi investasi yang tepat.