Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Ekspansi Global, BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura

    Ekspansi Global, BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi di sektor perbankan dengan meluncurkan layanan wealth management terbaru, BNI Emerald Singapore pada Jumat (21/3/2025).

    Langkah ini merupakan bagian dari strategi BNI untuk memperkuat posisinya sebagai bank BUMN yang memiliki jangkauan global, sekaligus menyediakan layanan eksklusif bagi nasabah prioritas.

    Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan, kehadiran BNI Emerald Singapore mencerminkan ambisi bank untuk bersaing di kancah internasional, khususnya dalam layanan wealth management.

    “Singapura adalah pusat keuangan utama di Asia dan lokasi yang strategis untuk pengembangan layanan wealth management. Layanan ini dirancang bagi nasabah high-net-worth-individuals serta diaspora Indonesia yang memenuhi kriteria accredited investor,” jelas Royke dalam siaran pers.

    Melalui kemitraan dengan Schroders dan Fullerton Asset Management, BNI Emerald Singapore menawarkan berbagai solusi investasi eksklusif, termasuk akses ke reksa dana global. Di Singapura, seseorang dikategorikan sebagai accredited investor jika memiliki aset bersih pribadi minimal 2 juta dolar Singapura atau penghasilan tahunan minimal 300.000 dolar Singapura.

    Selain investasi, layanan ini juga menghadirkan penawaran suku bunga kompetitif untuk deposito berjangka, serta fleksibilitas dalam mengelola portofolio keuangan.

    “Sebagai bank BUMN dengan visi global, kami bertekad menghadirkan solusi keuangan kelas dunia yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah prioritas. Kehadiran BNI Emerald Singapore tidak hanya memperluas jaringan kami di luar negeri, tetapi juga memperkuat posisi BNI sebagai mitra terpercaya bagi masyarakat Indonesia yang memerlukan layanan wealth management internasional,” tambahnya.

    Nasabah yang ingin membuka rekening BNI Emerald Singapore diwajibkan menyetor dana minimal US$ 300.000. Sebagai bagian dari layanan eksklusif, nasabah akan mendapatkan fasilitas Airport Limo dari dan ke Bandara Changi. Sementara bagi mereka yang menyetor lebih dari US$ 1 juta, tersedia privilege tambahan yang lebih eksklusif.

    Memperkuat Posisi Global BNI

    Peluncuran BNI Emerald Singapore menjadi tonggak penting dalam strategi ekspansi global BNI. Dengan inisiatif ini, BNI semakin memperkuat keberadaannya di Singapura dan menunjukkan kapabilitasnya dalam menghadirkan inovasi yang mampu bersaing di pasar global.

    Chief Business Development Officer Fullerton Fund Management Mark Yuen menyatakan, sebagai perusahaan investasi berbasis di Asia yang telah meraih berbagai penghargaan, Fullerton siap berkolaborasi dengan BNI dalam menyediakan solusi investasi yang inovatif dan strategis.

    “Kami sangat antusias untuk bermitra dengan BNI dalam inisiatif ini. Kami berharap dapat berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan BNI secara global serta membantu nasabah mencapai tujuan keuangan jangka panjang mereka,” ujar Mark Yuen.

    Sementara itu, Head of South Asia dan CEO Schroders Singapore, Lily Choh, turut menyampaikan apresiasinya terhadap langkah strategis BNI ini.

    “Kami mengucapkan selamat kepada BNI atas peluncuran BNI Emerald Singapore, sebuah pencapaian yang luar biasa. Dengan pengalaman lebih dari 200 tahun dalam mengelola investasi, Schroders siap membantu nasabah BNI dalam menghadapi dinamika pasar keuangan global yang kompleks. Kolaborasi ini menegaskan komitmen kami dalam menyediakan strategi investasi di pasar publik dan swasta global, termasuk ekuitas serta solusi pendapatan tetap,” ungkap Lily Choh.

    Dengan inisiatif ini, BNI semakin memperkuat eksistensinya di pasar internasional, sekaligus membuka lebih banyak peluang bagi nasabah untuk mengoptimalkan potensi keuangan mereka melalui layanan wealth management yang komprehensif dan inovatif.

  • Bijak Kelola Keuangan Menjelang Lebaran agar Tidak Konsumtif

    Bijak Kelola Keuangan Menjelang Lebaran agar Tidak Konsumtif

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Menjelang Lebaran, masyarakat perlu lebih cermat dalam mengatur pengelolaan keuangan agar tidak terjebak dalam belanja impulsif akibat berbagai promo dan diskon yang ditawarkan.

    Akhmad Akbar Susamto, dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), mengingatkan pentingnya kesadaran dalam mengendalikan pengeluaran.

    Menurut Akbar, banyak orang tergoda berbelanja tanpa mempertimbangkan kebutuhan sebenarnya, terutama dengan kemudahan transaksi digital dan layanan paylater yang semakin mendorong perilaku konsumtif.

    “Mencari promo bukanlah masalah, tetapi membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan dapat merugikan kondisi finansial,” ucapnya dikutip dari Antara, Sabtu (22/3/2025).

    Untuk menghindari pengeluaran berlebihan, Akbar menyarankan agar masyarakat menyusun daftar kebutuhan sebelum berbelanja. Prioritas harus diberikan pada barang yang benar-benar penting, sementara yang bersifat sekunder dapat ditunda.

    Selain itu, perayaan Lebaran seharusnya tidak menjadi alasan untuk menghabiskan tabungan hanya demi memenuhi keinginan sesaat. Hal ini juga membuat pengelolaan keuangan menjadi buruk.

    Lebih lanjut, Akbar menegaskan pentingnya mengalokasikan dana secara bijak, termasuk untuk keperluan sosial seperti sedekah.

    Ia juga mengingatkan agar tunjangan hari raya (THR) digunakan dengan perhitungan matang agar keuangan tetap stabil setelah Lebaran.

    “Dengan pengelolaan keuangan yang baik, masyarakat dapat merayakan hari raya tanpa harus menghadapi kesulitan finansial di kemudian hari,” pungkasnya.

  • Operasi Pasar Menjelang Lebaran, Kemendag Pastikan Harga Stabil

    Operasi Pasar Menjelang Lebaran, Kemendag Pastikan Harga Stabil

    Bantul, Beritasatu.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan harga menjelang Lebaran 2025 tetap stabil. Kepastian itu diutarakan setelah Kemendag bersama Kementerian Pertanian (Kementan) memperluas operasi pasar melalui kantor pos di seluruh Indonesia di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

    Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok bagi masyarakat, terutama menjelang Lebaran 2025. Salah satunya dilaksanakan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

    Kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan turut meninjau langsung operasi pasar yang digelar di kantor pos cabang Bantul, Yogyakarta. Selain mendukung pemerintah dalam menyediakan bahan pokok, operasi pasar juga berfungsi untuk mengendalikan kelangkaan dan mencegah kenaikan harga yang tidak wajar.

    “Operasi pasar berjalan dengan lancar, dengan pemantauan di beberapa titik. Ini merupakan bentuk kolaborasi lintas kementerian untuk memastikan masyarakat mendapatkan alternatif harga yang lebih terjangkau,” kata Wakil Menteri Perdagangan Diah Roro Esti kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).

    Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengungkapkan, saat ini sudah ada 2.818 kantor pos cabang yang melaksanakan operasi pasar dari target pemerintah sebanyak 4.800. Sementara itu, di Yogyakarta, seluruh kantor pos cabang sudah 100 persen menggelar operasi pasar.

    “Kedepannya, kantor pos cabang ini akan dijadikan pusat distribusi, tempat di mana kebutuhan bahan pokok dijual sesuai harga eceran tertinggi atau bahkan di bawah harga pasar,” ungkapnya.

    Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menambahkan, kantor pos cabang di seluruh Indonesia sudah siap 100 persen untuk menyelenggarakan operasi pasar. Barang yang dijual antara lain beras, gula, minyak, dan bahan pokok lainnya.

    Terkait stok barang, Pos Indonesia memastikan akan melakukan pemesanan barang kepada mitra yang telah ditunjuk oleh pemerintah, sesuai dengan kebutuhan yang ada.

    “Kementerian Pertanian bekerja sama dengan PT Pos Indonesia menggelar operasi pasar serentak mulai 24 Februari hingga 26 Maret 2025. Kegiatan ini dilakukan di kantor pos di seluruh Indonesia untuk memastikan distribusi pangan dapat menjangkau hingga ke desa-desa,” ujarnya.

    Dalam operasi pasar ini, setiap warga dapat membeli kebutuhan pokok seperti minyak (maksimal 2 liter), beras (maksimal 10 kilogram), dan gula (maksimal 2 kilogram) cukup dengan menunjukkan KTP.

    “Harga bahan pokok dalam operasi pasar ini lebih murah daripada harga pasaran untuk menekan inflasi menjelang Lebaran,” pungkas Faizal Rochmad Djoemadi yang memastikan harga tetap stabil menjelang Lebaran 2025.

  • Heboh Trading Halt, IHSG Sepekan Ambrol Nyaris 4 Persen

    Heboh Trading Halt, IHSG Sepekan Ambrol Nyaris 4 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan mengalami pelemahan selama periode perdagangan 17-21 Maret 2025. Pekan ini diwarnai dengan penerapan penghentian sementara perdagangan atau trading halt akibat IHSG merosot lebih dari 5% pada sesi Selasa (18/3/2025). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG tercatat mengalami koreksi sebesar 3,95% dalam sepekan.

    “IHSG sepekan mengalami perubahan sebesar 3,95%, turun ke level 6.258,179 dari 6.515,631 pada pekan sebelumnya,” ujar Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, dalam keterangannya pada Sabtu (22/3/2025).

    Selain IHSG sepekan yang turun, kapitalisasi pasar juga mengalami penurunan sebesar 3,68%, menjadi Rp 10.822 triliun dibandingkan dengan Rp 11.235 triliun pada pekan sebelumnya.

    Di sisi lain, nilai rata-rata transaksi harian di bursa mengalami lonjakan tertinggi dalam sepekan, meningkat 61,83% menjadi Rp 15,21 triliun dari Rp 9,40 triliun.

    Kenaikan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian, yang bertambah 18,63% menjadi 20,53 miliar lembar saham dibandingkan dengan 17,31 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

    “Frekuensi transaksi harian di bursa juga mengalami peningkatan sebesar 11,15 persen menjadi 1,20 juta kali transaksi dari 1,08 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya,” tambahnya.

    Sementara itu, pada perdagangan Jumat (21/3/2025), investor asing mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp 2,35 triliun. Sepanjang tahun 2025, total nilai jual bersih investor asing telah mencapai Rp 33,18 triliun.

    Di sektor obligasi dan sukuk, sepanjang tahun ini BEI telah mencatatkan 25 emisi dari 18 emiten dengan nilai total Rp30,92 triliun. Dengan demikian, jumlah obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI mencapai 604 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp486,20 triliun serta 105,75 juta dolar AS, yang diterbitkan oleh 134 emiten.

    Selain itu saat IHSG sepekan turun, Surat Berharga Negara (SBN) yang terdaftar di BEI terdiri dari 192 seri dengan nilai nominal Rp 6.190,33 triliun dan US$ 502,10 juta. Hingga saat ini, terdapat 8 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai mencapai Rp 2,41 triliun.

  • Prabowo Dorong Inklusi Keuangan, Masyarakat Diminta Punya Rekening

    Prabowo Dorong Inklusi Keuangan, Masyarakat Diminta Punya Rekening

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mengimbau masyarakat untuk memiliki rekening perbankan guna meningkatkan inklusi keuangan.

    “Saat ini, sekitar 89% masyarakat Indonesia sudah memiliki akses ke layanan perbankan. Namun, masih ada daerah seperti Maluku Utara dan Halmahera yang perlu didorong lebih lanjut. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat rekening dan risiko investasi,” ujar Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

    Sebagai langkah konkret, pemerintah telah membentuk Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) yang diketuai langsung oleh Presiden. Selain itu, BUMN turut diberikan mandat untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

    Melalui kebijakan yang kondusif serta pemanfaatan infrastruktur teknologi keuangan, DNKI diharapkan mampu mendukung berbagai sektor, termasuk layanan keuangan pemerintah.

    Salah satu inisiatif pemerintah untuk inklusi keuangan adalah elektronifikasi bantuan dan subsidi, yang menargetkan masyarakat berpenghasilan rendah, pelaku UMKM, serta kelompok-kelompok rentan seperti santri, pemuda, pekerja migran, penyandang masalah kesejahteraan sosial, mantan narapidana, anak terlantar, penyandang disabilitas, dan masyarakat di wilayah 3T.

    Dengan sinergi antar-kementerian dan lembaga di bawah DNKI, tingkat inklusi keuangan pada 2023 mencapai 88,7% dalam penggunaan akun dan 76,3% dalam kepemilikan akun. Dalam RPJMN, angka ini ditargetkan naik menjadi 91% pada 2025 dan 93% pada 2029.

    Sejak diluncurkan pada 2016, DNKI terus menunjukkan dampak positif terhadap pertumbuhan kepemilikan akun keuangan formal di Indonesia. Hingga 2023, 76,3% masyarakat dewasa telah memiliki akun, sementara 88,7% sudah menggunakannya. Namun, literasi keuangan baru mencapai 65,4%, meskipun meningkat signifikan dari 49,7% di tahun sebelumnya.

    Meski inklusi keuangan masyarakat perkotaan telah mencapai 91,5%, di pedesaan masih lebih rendah, yakni 84,8%. Namun, tidak terdapat perbedaan signifikan dalam inklusi keuangan berdasarkan gender maupun usia.

    Pemerintah juga menerapkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 untuk mengintegrasikan data sosial dan ekonomi nasional melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Sistem ini menyatukan berbagai pangkalan data seperti DTKS, Regsosek, dan P3KE guna memastikan keakuratan data penerima manfaat bantuan sosial.

    DTSEN mencakup penerima PKH (10 juta KPM), bantuan sembako (18,8 juta KPM), PIP (21,5 juta siswa), PBI JKN (96,8 juta jiwa), Kartu Prakerja (16,4 juta peserta), subsidi listrik (40,7 juta pelanggan), dan debitur KUR (7,05 juta orang). Selain itu, sistem ini juga digunakan untuk digitalisasi penyaluran bansos, monitoring lalu lintas devisa, serta peningkatan kepatuhan pajak.

    “DTSEN mencerminkan kondisi populasi Indonesia per 3 Februari 2025, dengan sekitar 93 juta keluarga dan 285,5 juta penduduk,” pungkas Airlangga terkait inklusi keuangan.

  • Penilaian Moody’s Cerminkan Upaya Pemerintah Jaga Stabilitas Ekonomi

    Penilaian Moody’s Cerminkan Upaya Pemerintah Jaga Stabilitas Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Lembaga pemeringkat Moody’s menilai bahwa profil kredit dan stabilitas ekonomi Indonesia tetap kuat dengan peringkat Baa2, didukung oleh ketahanan ekonomi yang berkelanjutan. Moody’s juga mencatat adanya potensi peningkatan peringkat jika Indonesia berhasil memperluas ukuran dan daya saing sektor manufaktur serta komoditasnya.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi penilaian tersebut, yang menurutnya mencerminkan upaya keras pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan fiskal.

    “Pemerintah akan terus berkomitmen untuk memperkuat fondasi ekonomi Indonesia dan memastikan pertumbuhan yang inklusif serta berkelanjutan,” ujar Sri Mulyani dalam pernyataan resmi yang diterima pada Sabtu (22/3/2025).

    Pertumbuhan dan stabilitas ekonomi Indonesia diperkirakan tetap solid, dengan pertumbuhan PDB riil rata-rata sekitar 5,0% pada 2025 dan 2026.

    Faktor utama pendorongnya adalah konsumsi rumah tangga dan investasi yang tetap kuat, serta stabilnya volume komoditas yang mendukung pertumbuhan ekspor.

    Namun, Moody’s juga menyoroti risiko perlambatan akibat dinamika global, seperti perang tarif. Meski demikian, beban utang Indonesia diperkirakan tetap stabil dan pada tingkat yang relatif rendah dibandingkan ukuran ekonomi serta negara-negara sebanding.

    Moody’s juga mencatat bahwa meskipun masih ada tantangan dalam hal optimalisasi pendapatan negara, kondisi fiskal Indonesia dinilai tetap terkelola dengan baik.

    Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah dan Bank Indonesia (BI) terus memantau dinamika serta risiko global. Upaya yang dilakukan mencakup menjaga daya beli masyarakat, mengendalikan inflasi, menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, serta mempertahankan momentum pemulihan ekonomi.

    Gubernur BI Perry Warjiyo menambahkan bahwa kepercayaan Moody’s terhadap ketahanan ekonomi Indonesia menjadi indikator positif yang mencerminkan keyakinan dunia internasional terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang solid, meskipun ketidakpastian keuangan global masih tinggi.

    “Hal ini didukung oleh komitmen otoritas dalam menjaga kredibilitas serta memperkuat sinergi kebijakan guna memastikan stabilitas makroekonomi tetap terjaga,” tutur Perry.

    Ia menjelaskan bahwa koordinasi kebijakan mencakup beberapa aspek, seperti stabilisasi nilai tukar rupiah untuk meredam dampak dinamika global, mendorong pembiayaan ekonomi melalui kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM), percepatan transformasi digital pemerintah, serta penguatan hilirisasi dan ketahanan pangan.

    Selain itu, BI terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) guna menjaga stabilitas sistem keuangan.

    “Untuk menjaga kepercayaan global terhadap perekonomian Indonesia, BI akan terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah guna memastikan stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang selaras dengan program Asta Cita pemerintah,” pungkas Perry terkait stabilitas ekonomi Indonesia.

  • Potensi Zakat RI Rp 327 Triliun, Bisa Tekan Angka Kemiskinan

    Potensi Zakat RI Rp 327 Triliun, Bisa Tekan Angka Kemiskinan

    Jakarta, Beritasatu.com – Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengungkapkan bahwa potensi filantropi Islam, meliputi zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf), menjadi instrumen penting dalam menopang ekonomi nasional dan mengentaskan kemiskinan.

    Kepala Pusat Pengembangan Ekonomi Syariah Indef Nur Hidayah menyatakan, potensi filantropi Islam di Indonesia sangat besar. Contohnya, potensi zakat diperkirakan bisa mencapai Rp 327 triliun per tahun. Namun, realisasi penghimpunan zakat masih jauh dari angka tersebut.

    “Sesungguhnya zakat mengalami peningkatan penghimpunan setiap tahunnya, namun jumlah ini belum mencapai potensinya yang diperkirakan sebesar Rp 327 triliun,” ujar Nur Hidayah dalam diskusi Indef bertajuk “Overview Ekonomi Ramadan” secara daring, Jumat (21/3/2025).

    Ia menambahkan bahwa jika potensi zakat ini dapat dimaksimalkan, maka dampaknya bisa signifikan dalam menekan angka kemiskinan di Indonesia. Menurut Indef, pada September 2024, persentase penduduk miskin mencapai 8,57 persen atau sekitar 24,06 juta orang.

    Kemiskinan bukan hanya disebabkan oleh faktor ekonomi dan ketersediaan sumber daya, tetapi juga dipengaruhi oleh aspek sikap, perilaku, kesehatan, serta pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak untuk mengentaskan kemiskinan.

    Lembaga filantropi Islam, seperti Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) dan LAZ (Lembaga Amil Zakat) dapat menginisiasi program pemberdayaan yang lebih kreatif.

    Beberapa negara seperti Malaysia, Turki, dan Uni Emirat Arab telah berhasil menerapkan strategi serupa dalam mengelola zakat untuk mengurangi kemiskinan.

    “Kita bisa belajar dari best practices filantropi di beberapa negara yang telah berdampak langsung terhadap pengentasan kemiskinan,” pungkas Nur Hidayah terkait potensi zakat.

  • Danantara Dikelola Transparan, Bisa Diaudit Setiap Saat

    Danantara Dikelola Transparan, Bisa Diaudit Setiap Saat

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengelolaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan dilakukan dengan transparan dan akuntabilitas tinggi. Hal ini menjadi sangat penting karena Danantara mengonsolidasikan serta mengelola seluruh kekuatan ekonomi, dana, dan aset negara.

    “Kita ingin mengelola dengan sebaik-baiknya, setransparan mungkin, dengan akuntabilitas yang sangat tinggi. Saya beri petunjuk kepada pimpinan Danantara, jika perlu, keputusan-keputusan diambil dengan hati-hati. Tidak perlu terburu-buru. Ini adalah kekayaan anak dan cucu kita, harus dijaga dengan baik,” ujar Presiden Prabowo Subianto saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Untuk memastikan pengelolaan yang optimal, Prabowo meminta agar pengawasan terhadap Danantara dilakukan secara berlapis-lapis. Ia juga mendorong keterlibatan tokoh-tokoh masyarakat dalam pengawasan dan penilaian risiko.

    “Saya tegaskan bahwa setiap saat, pekerjaan dan semua kebijakan Danantara harus bisa diaudit, diawasi, serta dipertanggungjawabkan oleh siapa pun yang menginginkan,” kata Prabowo.

    Presiden juga memastikan bahwa manajemen Danantara akan menerapkan standar internasional dengan melibatkan penasihat tingkat global.

    “Dengan demikian, saya yakin pengelolaan seluruh aset di bawah Danantara akan lebih baik karena kita akan menggunakan manajemen berstandar internasional, serta melibatkan penasihat-penasihat tingkat global,” tambahnya.

    BPI Danantara diresmikan di Istana Kepresidenan pada Senin (24/3/2025) oleh Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo. Dalam peresmian tersebut, Prabowo menegaskan bahwa Danantara akan menjadi salah satu dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) terbesar di dunia.

    Peluncuran Danantara memiliki arti penting karena menjadi instrumen pembangunan nasional yang bertujuan mengoptimalkan kekayaan Indonesia, terutama aset terbesar dari BUMN. Proses penggabungan seluruh BUMN ke dalam Danantara dijadwalkan berlangsung pada akhir Maret atau awal April 2025.

    Dengan pembentukan Danantara, diharapkan pengelolaan investasi nasional dapat dilakukan dengan lebih terstruktur, efisien, dan transparan, sehingga membawa manfaat besar bagi perekonomian Indonesia.

  • Moody’s Pertahankan Outlook Stabil untuk Perekonomian Indonesia

    Moody’s Pertahankan Outlook Stabil untuk Perekonomian Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Lembaga pemeringkat Moody’s menilai perekonomian Indonesia tetap resilient, didukung oleh pertumbuhan yang stabil serta kredibilitas kebijakan moneter dan fiskal yang terjaga. 

    Keunggulan sumber daya alam dan bonus demografis turut memperkuat fondasi ekonomi Indonesia. Komitmen otoritas moneter dan fiskal dalam menjaga stabilitas makroekonomi menjadi faktor utama yang mendukung posisi sovereign credit rating (SCR) Indonesia pada level Baa2 dengan outlook stabil.

    Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, kepercayaan Moody’s terhadap ketahanan perekonomian Indonesia mencerminkan keyakinan dunia internasional terhadap fundamental ekonomi yang solid, meskipun ketidakpastian global masih tinggi.

    “Kredibilitas kebijakan yang dijaga dengan baik serta sinergi antara otoritas ekonomi menjadi kunci dalam memastikan stabilitas makroekonomi tetap terjaga,” ucap Perry dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).

    Perry menambahkan, koordinasi kebijakan dilakukan dalam berbagai aspek, termasuk stabilisasi nilai tukar rupiah untuk mengantisipasi dinamika global dan mendorong pembiayaan ekonomi melalui kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM), serta mendukung transformasi digital pemerintah.

    Selain itu, penguatan hilirisasi dan ketahanan pangan juga menjadi prioritas. BI terus mempererat sinergi kebijakan dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) guna menjaga stabilitas sistem keuangan.

    Moody’s menilai permintaan domestik yang kuat, terutama dari konsumsi rumah tangga dan investasi, akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 dan 2026.

    Keberlanjutan kebijakan yang mendorong daya saing sektor manufaktur dan komoditas juga berkontribusi positif terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi serta pendapatan nasional yang lebih berkelanjutan.

    Lebih lanjut, penguatan pendapatan pemerintah, fleksibilitas fiskal, serta pendalaman pasar keuangan menjadi faktor yang berpotensi meningkatkan peringkat SCR Indonesia di masa mendatang.

    “Untuk menjaga kepercayaan global terhadap perekonomian Indonesia, BI akan terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah guna menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan program Asta Cita pemerintah,” pungkas Perry.

  • Harga Emas Antam Ambruk setelah Catat Rekor Tertinggi

    Harga Emas Antam Ambruk setelah Catat Rekor Tertinggi

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam ambruk mencapai Rp 15.000 per gram pada perdagangan Sabtu, (22/3/2025).

    Harga emas antam hari ini tercatat menjadi Rp 1,764 juta per gram. Sebelumnya, rekor harga emas Antam tertinggi mencapai Rp 1,779  juta per gram pada Jumat (21/3/2025).

    Hal yang sama berlaku untuk harga buyback emas Antam yang ambruk Rp 15.000 menjadi Rp 1,615 juta per gram. Harga buyback ini merupakan nilai yang diberikan jika Anda ingin menjual emas kembali ke Antam.

    Dalam hal perpajakan, pembelian emas Antam mengikuti ketentuan yang tertuang dalam PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Pajak Penghasilan (PPh) 22 dikenakan sebesar 0,45% bagi pemilik NPWP dan 0,9% bagi yang tidak memiliki NPWP. Setiap transaksi pembelian emas batangan juga disertai bukti potong PPh 22.

    Adapun untuk transaksi penjualan kembali emas Antam dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% bagi pemilik NPWP dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak ini akan langsung dipotong dari total nilai buyback yang diterima.

    Berikut harga emas Antam pada Sabtu pagi hari ini:

    Harga emas 0,5 gram: Rp 932.000Harga emas 1 gram: Rp 1.764.000Harga emas 2 gram: Rp 3.468.000Harga emas 3 gram: Rp 5.177.000Harga emas 5 gram: Rp  8.595.000Harga emas 10 gram: Rp 17.135.000Harga emas 25 gram: Rp 42.712.000Harga emas 50 gram: Rp 85.345.000Harga emas 100 gram: Rp 170.612.000Harga emas 250 gram: Rp  426.265.000Harga emas 500 gram: Rp  852.320.000Harga emas 1.000 gram: Rp  1.706.600.000

    Harga emas Antam ambruk akhiri rekor tertinggi karena dan catat rekor berbanding terbalik dengan harga emas global Harga emas spot turun 0,7% ke level US$ 3.023,1 per ons troy pada perdagangan Jumat (21/3/2025). Penurunan terjadi karena penguatan dolar AS dan aksi ambil untung investor. Namun, ketidakpastian geopolitik dan prospek pemangkasan suku bunga The Fed masih menjaga harga emas di jalur kenaikan mingguan ketiga berturut-turut.