Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Kadin Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif meski Melambat

    Kadin Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif meski Melambat

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Anindya Bakrie, menanggapi indikasi perlambatan ekonomi Indonesia yang ditandai dengan menurunnya daya beli masyarakat dan anjloknya jumlah pemudik pada Idulfitri 2025.

    Anindya menilai, kondisi tersebut belum berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Anindya menyampaikan pandangannya seusai menghadiri open house Menteri Investasi/ Kepala BKPM, Rosan Roeslani, di Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Selasa (1/4/2025) malam.

    “Kalau kita lihat dari sisi pertumbuhan ekonomi, itu masih sesuai dengan target,” ujar Anindya.

    Menurutnya, fluktuasi ekonomi Indonesia merupakan hal wajar. Oleh karena itu, perbandingan harus dilakukan berdasarkan target ekonomi nasional dan prioritasnya.

    “Target ekonomi bisa tercapai, dan ekspor setiap bulannya meningkat sebesar US$ 2,5 miliar hingga US$ 3 miliar. Ini merupakan prospek positif untuk jangka panjang, termasuk tahun ini,” jelasnya.

    Anindya menambahkan tingkat investasi di Indonesia pada 2024 mengalami kenaikan. Dibandingkan tahun sebelumnya, investasi meningkat hingga Rp 700 triliun, dengan total mencapai Rp 900 triliun pada 2024.

    “Jika investasi dan perdagangan terus meningkat, maka pertumbuhan ekonomi akan tetap sesuai target,” ujarnya.

    Dengan data tersebut, Anindya memastikan perlambatan ekonomi hanya bersifat sementara. Kadin tetap optimistis ekonomi Indonesia akan tumbuh sesuai harapan.

    “Jadi kita cukup positif pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap sesuai target,” tegasnya.

  • Shell hingga Vivo Turunkan Harga BBM, Ini Perinciannya

    Shell hingga Vivo Turunkan Harga BBM, Ini Perinciannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU BP, Shell, dan Vivo ikut turun mulai 1 April 2025. Sebelumnya,  Pertamina telah lebih dahulu menurunkan harga Pertamax Series pada 29 April 2025.

    Mulai 1 April 2025, harga BBM Shell Super menjadi Rp 12.920 per liter, Shell V-Power Diesel Rp 14.060 per liter, Shell V-Power Rp 13.370 per liter, dan Shell V-Power Nitro+ Rp13.550 per liter.

    Sebelum penurunan harga ini, harga BBM Shell Super Rp 13.590 per liter, Shell V-Power Diesel Rp14.760 per liter, Shell V-Power Rp 14.060 per liter, dan Shell V-Power Nitro+ Rp 14.240 per liter.

    Sementara itu, harga BP Ultimate kini sebesar Rp 13.370 per liter, BP Ultimate Diesel Rp 14.060 per liter, dan BP 92 Rp 12.800 per liter.

    Sebelum penurunan harga ini, harga BP 92 Rp 13.300 per liter, BP Ultimate Rp14.060 per liter, dan BP Diesel Ultimate Rp 14.760 per liter.

    Selanjutnya, untuk harga BBM Revvo 90 dari Vivo menjadi Rp 12.800 per liter, Revvo 92 Rp 12.920 per liter, Revvo 95 Rp 13.370 per liter, dan Diesel Primus Plus Rp 14.060 per liter.

    Sebelum 1 April, harga BBM Revvo 90 dihargai Rp 13.200 per liter, Revvo 92 Rp 13.590 per liter, Revvo 95 Rp 14.060 per liter, dan Diesel Primus Plus Rp 14.760 per liter.

  • Komisi V DPR Optimistis Mudik Lebaran Bisa Dongkrak Ekonomi

    Komisi V DPR Optimistis Mudik Lebaran Bisa Dongkrak Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua Komisi V DPR Ridwan Bae mengatakan pihaknya optimistis Mudik Lebaran 2025 bakal mendongkrak pertumbuhan ekonomi khususnya di daerah. Menurut Ridwan, para pemudik akan membelanjakan uang yang dibawa sehingga bisa menggerakkan roda perekonomian di daerah.

    “Ya dengan sendirinya. Karena pemudik itu kan pasti membawa uang, dan kembali ke sana pasti belanja di sana. Oleh karena itu, pasti akan terjadi perputaran uang di daerah. Berapa yang hidup masyarakat kita di sana, pemilik bus di sana yang dipakai, masyarakat penjual warung di sana, semua akan terjadi pertumbuhan yang baik di situ,” ujar Ridwan Bae dikutip Selasa (1/4/2025).

    Ridwan Bae memastikan perputaran uang pasti terjadi di daerah tujuan mudik. Meskipun, kata dia, besaran tergantung jumlah pemudik dan banyaknya uang yang mereka keluarkan.

    “Yang enaknya itu, uang itu akan tinggal di daerah di situ sendiri. Jadi aspek pertumbuhan ekonomi pasti akan terjadi. Soal besar-kecilnya, tergantung,” tandas politisi Golkar tersebut mengungkapkan optimismenya mudik Lebaran akan mendongkrak ekonomi daerah.

    Lebih lanjut, Ridwan mengatakan mudik kali lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu indikatornya angka kecelakaan mengalami penurunan. Meski, kata dia, pihaknya sempat cemas dengan adanya efisiensi anggaran khususnya di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) soal anggaran perbaikan jalan.

    “Namun, kalau kita lihat, warnanya, suasananya tenang-tenang saja. Maka berarti insyaallah tidak terjadi apa-apa,” pungkas Ridwan Bae saat berkomentar soal mudik Lebaran akan mendongkrak ekonomi.

  • Harga Minyak Mentah Dunia Melonjak di Tengah Ancaman Tarif AS

    Harga Minyak Mentah Dunia Melonjak di Tengah Ancaman Tarif AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan hampir 2% ke level tertinggi dalam lima minggu pada Senin (31/3/2025), dipicu oleh kekhawatiran bahwa pasokan global dapat terganggu apabila Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melanjutkan rencananya untuk menerapkan tarif tambahan terhadap Rusia dan kemungkinan tindakan militer terhadap Iran.

    Harga minyak mentah Brent mengalami kenaikan sebesar US$ 1,11 atau 1,5% dan ditutup pada level US$ 74,74 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik US$ 2,12 atau 3,1% ke level US$ 71,48 per barel. Ini menjadi level penutupan tertinggi Brent sejak 24 Februari dan level tertinggi WTI sejak 20 Februari.

    Dilansir dari Reuters, Trump pada Minggu (30/3/2025) menyatakan ia kecewa dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan mempertimbangkan tarif sekunder sebesar 25%-50% kepada pembeli minyak Rusia apabila ia menilai Rusia menghambat upayanya untuk mengakhiri konflik di Ukraina. Ancaman ini menjadi faktor utama yang diawasi oleh para pelaku pasar minyak, meskipun Trump mengisyaratkan belum ada rencana segera untuk menerapkannya.

    Rusia dan AS saat ini sedang menjajaki kemungkinan penyelesaian damai untuk konflik di Ukraina. Sementara itu, China dan India, sebagai pembeli utama minyak Rusia, memiliki peran penting dalam menentukan efektivitas sanksi sekunder terhadap ekspor minyak Rusia.

    Selain itu, Trump juga mengancam Iran dengan serangan militer dan tarif sekunder apabila negara tersebut gagal mencapai kesepakatan nuklir dengan AS.

    Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan AS akan menghadapi konsekuensi serius apabila melanjutkan ancamannya. Berbagai faktor ini yang membuat harga minyak mentah dunia naik. 

  • Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1,826 Juta Per Gram

    Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1,826 Juta Per Gram

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejalan dengan harga emas dunia yang terus mencatatkan kenaikan, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari ini, Selasa (1/4/2025), kembali mencapai rekor tertinggi.

    Harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp 20.000 menjadi Rp 1,826 juta per gram dari sebelumnya Rp 1,806 juta per gram.

    Sementara itu, harga buyback emas batangan Antam hari ini naik sebesar Rp 21.000 menjadi Rp 1,678 juta per gram.

    Penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp 10 juta akan dikenakan pajak penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5% bagi pemegang nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan sebesar 3% bagi non-NPWP.

    Berikut daftar harga emas Antam hari ini yang terpantau dari laman Logam Mulia Antam:

    Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 963.000Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.826.000Harga emas Antam 2 gram: Rp 3.596.000Harga emas Antam 3 gram: Rp 5.374.000Harga emas Antam 5 gram: Rp 8.934.000Harga emas Antam 10 gram: Rp 17.790.000Harga emas Antam 25 gram: Rp 44.312.500Harga emas Antam 50 gram: Rp 88.505.000Harga emas Antam 100 gram: Rp 176.890.000Harga emas Antam 250 gram: Rp 441.837.500Harga emas Antam 500 gram: Rp 887.375.000Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.766.600.000

    Sejalan dengan harga emas Antam yang hari ini mencapai rekor tertinggi sebesar Rp 1,826 juta per gram, harga perak juga naik Rp 50 menjadi Rp 19.350 per gram.

  • Terus Naik, Harga Emas Dunia Pecah Rekor Lagi

    Terus Naik, Harga Emas Dunia Pecah Rekor Lagi

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia terus bergerak naik, bahkan mencapai level tertinggi pada Senin (31/3/2025) melampaui angka US$ 3.100 per troy ons. 

    Harga emas dunia yang terus naik ini didorong oleh ketidakpastian terkait tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang berpotensi meningkatkan inflasi serta memperlambat pertumbuhan ekonomi, sehingga mendorong permintaan terhadap aset safe haven dan menjaga harga emas dunia mencatat kuartal terbaik sejak 1986.

    Dilansir dari Reuters, harga emas spot pada Senin (31/3/2025) naik 0,80% menjadi US$ 3.125,73 per troy ons dan sempat mencapai puncak US$ 3.128,06 per troy ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS menguat 1,2% dan ditutup pada level US$ 3.150,30 per ons.

    “Ketidakpastian yang terus berlanjut terkait kebijakan tarif telah berdampak pada pasar ekuitas, mendorong lebih banyak investor untuk beralih ke aset safe haven seperti emas,” ujar David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

    Meger menambahkan, meskipun ada beberapa titik resistensi teknis yang mungkin memicu aksi ambil untung, tren bullish emas masih kuat dengan fundamental yang tetap mendukung kenaikan harga.

    Presiden AS Donald Trump dijadwalkan mengumumkan kebijakan tarif timbal balik pada 2 April 2025, diikuti dengan pemberlakuan tarif mobil pada 3 April 2025. Selain itu, Trump juga menyatakan akan mengenakan tarif sekunder sebesar 25%-50% terhadap pembeli minyak Rusia.

    Sejak awal tahun ini, harga emas dunia telah naik sekitar 18%, setelah mencatat lonjakan lebih dari 27% sepanjang 2024. Kenaikan ini didorong oleh kebijakan moneter yang menguntungkan, peningkatan pembelian oleh bank sentral, serta tingginya permintaan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF).

    Beberapa bank besar di Wall Street telah menaikkan proyeksi harga emas. Goldman Sachs, misalnya, memprediksi bahwa harga emas dunia bisa melampaui US$ 4.500 per troy ons dalam 12 bulan ke depan apabila kondisi pasar mencapai skenario ekstrem.

    “Kami melihat adanya arus pembelian emas yang kuat dari China. Selain itu, ketidakpastian kebijakan perdagangan yang dilakukan Trump diperkirakan akan mendorong dana makro untuk terus menambah kepemilikan emas, sehingga memengaruhi harga emas dunia yang terus naik,” kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

  • Wall Street Bergejolak Jelang ‘Liberation Day’ Donald Trump

    Wall Street Bergejolak Jelang ‘Liberation Day’ Donald Trump

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks utama Wall Street berfluktuasi tajam pada Senin (31/3/2025) menjelang “liberation day” atau hari pembebasan yang dicanangkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan menaikkan tarif impor pada negara-negara yang mengenakan bea atas barang-barang dari AS.

    Indeks S&P 500 naik 0,6% setelah sempat turun hingga 1,7% pada sesi pagi. Meskipun pulih, indeks ini tetap mencatatkan penurunan 4,6% dalam tiga bulan pertama tahun ini dan menjadi kuartal terburuk dalam 2,5 tahun terakhir.

    Indeks Dow Jones Industrial Average juga berbalik naik 417 poin atau 1% setelah sempat mengalami penurunan pada awal perdagangan. Namun, saham teknologi besar seperti Tesla dan Nvidia mengalami penurunan, menyebabkan Nasdaq Composite turun 0,1%.

    Secara keseluruhan, S&P 500 ditutup naik 30,91 poin ke 5.611,85, Dow Jones naik 417,86 poin ke 42.001,76, sedangkan Nasdaq turun 23,70 poin ke 17.299,29.

    Dikutip dari AP, pergerakan fluktuatif Wall Street ini terjadi akibat ketidakpastian pasar terkait tarif yang akan diberlakukan Trump. Investor khawatir kebijakan ini akan memperburuk inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

    Pemerintah AS sendiri dijadwalkan memulai penerapan tarif resiprokal pada Rabu (2/4), yang disesuaikan dengan beban pajak yang dikenakan oleh negara lain terhadap AS. Namun, rincian kebijakan ini masih belum jelas, sehingga menciptakan ketidakpastian di pasar.

    Tidak hanya Wall Street, kepanikan juga meluas ke pasar global. Nikkei 225 di Jepang turun 4%, Kospi di Korea Selatan merosot 3%, dan CAC 40 Prancis turun 1,6%.

  • Kementan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Waktu di Musim Tanam 2025

    Kementan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Waktu di Musim Tanam 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan petani dengan meningkatkan tata kelola pupuk subsidi.

    Dalam rangka memastikan kelancaran Musim Tanam II (MT II) yang dimulai pada April 2025, Kementan menerapkan kebijakan baru mengenai fleksibilitas pemutakhiran data Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (eRDKK) sepanjang tahun.

    Kebijakan ini mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 4 Tahun 2025 yang mengatur penetapan alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi.

    Perubahan ini memberikan dampak langsung kepada petani, salah satunya Pak Syahrudin, Ketua Kelompok Tani Harapan Kita di Kelurahan Talotenreng, Kecamatan Sabbang Paru, Kabupaten Wajo.

    Ia mengungkapkan akses terhadap pupuk subsidi kini semakin mudah dan lancar, terutama menjelang musim tanam April.

    “Penebusan pupuk sekarang sangat mudah. Komunikasi antara pengecer dan distributor pun berjalan dengan baik. Kami tidak lagi mengalami keterlambatan dalam mendapatkan pupuk,” ujarnya kepada wartawan, Senin (31/3/2025).

    Syahrudin mengapresiasi kebijakan ini yang memastikan semua petani yang terdaftar dalam eRDKK mendapatkan pupuk subsidi tepat waktu.

    Ia menambahkan, pengecer semakin aktif berkoordinasi dengan petani mengenai jadwal tanam dan distribusi pupuk, sehingga Musim Tanam II bisa berjalan sukses.

    “Kami tidak khawatir dengan ketersediaan pupuk, dan sejauh ini tidak ada petani di Kabupaten Wajo yang mengalami kekurangan pupuk,” jelasnya.

    Menurutnya, peran penyuluh dan Dinas Pertanian sangat penting dalam memastikan distribusi pupuk berjalan lancar. Pemutakhiran data dalam eRDKK dinilai sangat penting untuk memastikan seluruh petani yang berhak mendapatkan akses pupuk subsidi tanpa hambatan.

    Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Andi Nur Alam Syah menegaskan, kebijakan terbaru ini bertujuan untuk meningkatkan ketepatan sasaran dalam penyaluran pupuk subsidi, terutama pada MT II dimulai April 2025.

    “Dengan adanya fleksibilitas dalam pemutakhiran eRDKK, data penerima pupuk subsidi dapat terus diperbarui sesuai kondisi di lapangan. Hal ini memastikan bahwa petani yang benar-benar membutuhkan dapat mengakses pupuk tepat waktu dan sesuai alokasi,” ujarnya.

    Andi juga menambahkan sistem ini meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam distribusi pupuk, meminimalkan potensi kesalahan data, dan mengurangi penyimpangan.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan, perubahan kebijakan ini merupakan langkah nyata Kementan dalam mendukung keberlanjutan produksi pertanian dan ketahanan pangan nasional.

    “Kami ingin memastikan distribusi pupuk subsidi berjalan lancar, transparan, dan tepat sasaran. Fleksibilitas pemutakhiran data eRDKK adalah respons cepat pemerintah terhadap kebutuhan petani di lapangan,” katanya.

    Mentan Amran juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, distributor, pengecer, dan penyuluh pertanian untuk kelancaran distribusi pupuk.

    Dengan adanya kebijakan pemutakhiran data eRDKK, tata kelola pupuk subsidi menjadi lebih adaptif dan responsif, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, memaksimalkan hasil panen, dan memperkuat ketahanan pangan Indonesia.

  • Harga Cabai Tembus Rp 120.000, Zulhas: Penjualnya Libur Lebaran

    Harga Cabai Tembus Rp 120.000, Zulhas: Penjualnya Libur Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasanatau Zulhas membeberkan alasan mengapa sejumlah bahan pangan mengalami ketidakstabilan menjelang Lebaran. Zulhas menyoroti ketidakstabilan harga cabai rawit merah yang menembus Rp 120.000 per kilogram (kg) dari Ramadan hingga menjelang lebaran.

    Zulhas menjelaskan khusus untuk cabai, harga sempat kembali normal di angka Rp 60.000 sampai Rp 70.000 per kg. Akan tetapi dia mengakui memang ada kenaikan harga menjelang tiga hari sebelum Idul Fitri.

    “Sebelum Lebaran lima hari itu (cabai) sudah pedas. Biasanya Rp 120.000 tinggal Rp 60.000 sampai Rp 70.000 (per kg). Sekarang mulai lagi karena enggak ada yang jualan,” jelas Zulhas di kediaman pribadinya, Senin (31/3/2025).

    Zulhas menuturkan, ketidakstabilan harga cabai disebutnya karena petani cabai maupun pihak-pihak yang terlibat dalam rantai pasok, tengah menjalani libur lebaran.

    Oleh karena itu, dia mengatakan harga yang belum stabil tersebut juga berpengaruh pada bahan pangan seperti sayuran lainnya.

    “Jadi, kalau H+3 sampai H+5 itu bukan masalah apa-apa. Karena yang jualan enggak ada. Yang metik enggak ada. Orang semua Lebaran masa enggak boleh. Yang jualan sayuran juga,” bebernya.

    “Belum distribusinya, ya kan? Orang juga libur, mau lebaran ke mana-mana. Yang ramai angkutan Lebaran, ya. Angkutan makanan segala macam, libur juga,” tutup Zulhas terkait meningkatnya harga pangan menjelang Lebaran.

  • Harga Cabai Tembus Rp 120.000, Zulhas: Penjualnya Libur Lebaran

    Zulhas Pastikan Harga Cabai Segera Turun setelah Libur Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga cabai segera turun setelah libur Lebaran, demikian yang dipastikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas. Ia mengungkapkan bahwa kenaikan harga sejumlah bahan pangan, termasuk cabai rawit merah yang sempat menembus Rp 120.000 per kilogram, terjadi akibat liburnya petani dan pedagang saat perayaan Idul Fitri.

    Zulhas menjelaskan bahwa sebelumnya harga cabai sempat kembali normal di kisaran Rp 60.000 hingga Rp 70.000 per kilogram. Namun, menjelang tiga hari sebelum Lebaran, harga kembali melonjak akibat berkurangnya pasokan di pasar.

    “Lima hari sebelum Lebaran harga cabai sudah mulai turun, dari Rp 120.000 menjadi Rp 60.000-Rp 70.000 per kg. Tapi sekarang naik lagi karena yang jualan masih libur,” jelas Zulhas di kediamannya, Senin (31/3/2025).

    Menurutnya, kondisi ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan karena setelah para petani dan pedagang kembali beraktivitas, harga cabai segera turun ke angka yang lebih stabil. Selain cabai, harga sejumlah sayuran lain juga mengalami kenaikan karena rantai distribusi yang sempat terhenti selama libur Lebaran.

    “Kalau H+3 sampai H+5 masih naik, itu karena yang panen dan yang jualan belum kembali bekerja. Ini hanya soal waktu, bukan karena pasokan langka. Begitu distribusi berjalan normal, harga cabai segera turun,” tambahnya.

    Zulhas menegaskan bahwa kenaikan harga pangan saat Lebaran adalah hal yang lumrah karena banyak pedagang yang memilih untuk libur. Ia memprediksi harga bahan pangan, termasuk cabai, akan kembali normal dalam waktu satu pekan setelah Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Hari ini memang harga bisa lebih mahal karena pedagang masih libur. Mau beli sayur susah, pasti mahal. Tapi jangan khawatir, stok tetap aman, dan harga akan stabil dalam beberapa hari ke depan,” ungkap Zulhas.

    Selain cabai, ia juga menyoroti harga minyak goreng yang berpotensi naik karena distributor hingga pabrik juga tutup sementara saat Lebaran. Namun, ia memastikan bahwa kondisi ini tidak akan bertahan lama.

    “Kenaikan harga ini hanya sementara. Setelah seminggu, semua akan kembali normal, dan harga cabai segera turun,” tegas Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

    Meskipun harga bahan pangan mengalami lonjakan, Zulhas menilai daya beli masyarakat tahun ini masih sebanding dengan tahun lalu. “Belanja masyarakat hampir sama, hanya saja harga tahun ini lebih stabil dibanding tahun sebelumnya,” katanya.

    Zulhas menekankan bahwa pasokan bahan pangan secara nasional masih mencukupi. Kenaikan harga yang terjadi hanya disebabkan oleh faktor distribusi yang terhambat akibat libur Lebaran. “Stok pangan aman, tersedia, dan harga tetap terkendali. Begitu pasokan kembali normal, harga cabai segera turun,” tutupnya.