Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Libur Lebaran, Penumpang Whoosh Capai 21.000 Per Hari

    Libur Lebaran, Penumpang Whoosh Capai 21.000 Per Hari

    Jakarta, Beritasatu.com – KCIC mencatat lonjakan jumlah penumpang Whoosh selama periode libur Lebaran 2025. Hingga Rabu (2/4/2025), total penumpang pada masa libur Lebaran mencapai 240.000 penumpang, dengan jumlah tertinggi sementara dalam satu hari terjadi pada Rabu (2/4/2025), yakni 21.000 penumpang per hari.

    Pada hari tersebut, 11.000 penumpang Whoosh berangkat dari Stasiun Halim, sementara 10.000 lainnya dari Stasiun Padalarang dan Tegalluar. Sebanyak 75% penumpang dari Halim turun di Stasiun Padalarang, kemudian melanjutkan perjalanan ke Stasiun Bandung menggunakan KA Feeder, kendaraan pribadi, atau berbagai pilihan intermoda yang tersedia.

    “Tren ini menunjukkan peningkatan minat masyarakat untuk berwisata ke Bandung dan sekitarnya dalam mengisi libur Lebaran,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, Kamis (3/4/2025).

    Eva lebih jauh menjelaskan, untuk keberangkatan Kamis ini, tiket yang telah terjual mencapai 15.000 tiket. KCIC memproyeksikan jumlah penumpang hari ini akan kembali menyentuh angka 21.000 atau lebih, seiring penjualan yang masih terus berlangsung secara online dan offline hingga keberangkatan terakhir pukul 21.25 WIB.

    “KCIC memperkirakan lonjakan penumpang Whoosh akan terus terjadi hingga akhir pekan, dengan potensi puncak volume penumpang mencapai 24.000 per hari menjelang berakhirnya cuti bersama,” ujar Eva.

    Eva mengatakan, untuk kenyamanan pelanggan, KCIC memberikan fleksibilitas dalam perubahan jadwal dan pembatalan tiket di masa libur lebaran kali secara online. Fitur pembatalan dan perubahan online tersebut khusus untuk transasksi menggunakan Aplikasi Whoosh dan website ticket.kcic.co.id.

    Pembatalan tiket dapat dilakukan secara online maupun offline maksimal 2 jam sebelum keberangkatan, dengan pengembalian dana dalam maksimal 1×24 jam sebesar 75% dari bea tiket.

    “Perubahan jadwal secara online bisa dilakukan hingga 5 menit sebelum keberangkatan, sedangkan secara offline dapat dilakukan hingga 15 menit setelah keberangkatan di loket stasiun,” kata Eva.

    Menurut Eva, perubahan jadwal pemberangkatan Whoosh yang pertama kali dilakukan tidak dikenakan biaya, dengan syarat tarif jadwal baru sama atau lebih rendah dari tiket sebelumnya.

    “Untuk perubahan jadwal Whoosh kedua dan seterusnya akan dilakukan pengembalian dana maksimal 1×24 jam sebesar 75% dari bea tiket awal,” kata Eva terkait penumpang pada saat libur Lebaran.

  • Apa Itu Tarif Impor? Bisa Pengaruhi Ekonomi Negara, Ini Penjelasannya

    Apa Itu Tarif Impor? Bisa Pengaruhi Ekonomi Negara, Ini Penjelasannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Tarif impor menjadi salah satu instrumen kebijakan ekonomi yang banyak digunakan oleh negara-negara di dunia. Pungutan ini dikenakan pada barang-barang yang masuk dari luar negeri dengan tujuan utama untuk melindungi industri dalam negeri dan meningkatkan pendapatan negara.

    Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan, tarif impor didefinisikan sebagai pungutan yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap barang impor berdasarkan kebijakan tertentu.

    Baru-baru ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerapkan tarif impor baru terhadap berbagai negara dan wilayah di dunia, termasuk Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

    Kebijakan ini memiliki dampak terhadap ekonomi suatu negara. Lalu, apa sebenarnya tarif impor itu? Mengapa memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian suatu negara? Berikut penjelasannya!

    Apa Itu Tarif Impor?

    Tarif impor adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah melalui otoritas bea cukai terhadap barang yang masuk ke dalam negeri. Besarnya tarif ini biasanya ditentukan berdasarkan nilai barang yang diimpor. Dalam berbagai kasus, tarif impor juga disebut sebagai bea masuk, bea cukai, atau pajak impor.

    Tujuan utama dari penerapan tarif impor adalah untuk meningkatkan pendapatan negara dan melindungi industri dalam negeri dari persaingan dengan produk asing. Selain itu, tarif impor juga bisa berfungsi sebagai alat untuk mengendalikan masuknya barang tertentu atau sebagai sanksi ekonomi terhadap negara lain.

    Jenis-jenis Tarif Impor

    Berdasarkan buku Manfaat Ekspor dan Impor di Indonesia oleh Wahyu Puji Astuti, tarif impor memiliki beberapa jenis, yakni:

    Tarif tunggal (single column tarif): Tarif yang berlaku secara seragam untuk semua pihak yang melakukan impor tanpa pengecualian.Tarif umum atau konvensional (general/conventional tarif): Tarif yang dikenakan secara berbeda antara satu negara dengan negara lainnya. Tarif ini sering disebut sebagai two column tarif.Tarif preferensi (preferential tarif): Tarif khusus yang tidak dikenakan pada komoditas tertentu, biasanya karena adanya perjanjian khusus antara negara pengimpor dan pengekspor.Mengapa Dapat Memengaruhi Ekonomi Negara?

    Tarif impor memiliki dampak yang luas terhadap ekonomi suatu negara, baik dari sisi harga barang, daya saing industri, hubungan dagang, maupun kesejahteraan masyarakat. Berikut beberapa pengaruh utama tarif impor:

    1. Memengaruhi harga barang

    Tarif impor menyebabkan kenaikan harga barang impor karena pajak yang dikenakan pada produk tersebut akan dibebankan kepada konsumen. Akibatnya, konsumen cenderung beralih ke produk lokal jika tersedia dengan harga yang lebih kompetitif.

    Namun, jika tidak ada substitusi produk lokal yang memadai, masyarakat harus membayar lebih mahal untuk barang impor yang mereka butuhkan.

    2. Melindungi industri dalam negeri

    Dengan meningkatnya harga barang impor, produk dalam negeri menjadi lebih kompetitif di pasar domestik. Hal ini mendorong industri lokal untuk berkembang tanpa harus bersaing langsung dengan produk asing yang lebih murah.

    Namun, jika perlindungan ini dilakukan secara berlebihan, industri lokal dapat menjadi kurang inovatif akibat minimnya persaingan dari luar.

    3. Meningkatkan pendapatan negara

    Pemerintah memperoleh tambahan pendapatan dari tarif impor, yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur serta pembiayaan program sosial seperti pendidikan dan kesehatan.

    Namun, jika tarif impor terlalu tinggi, volume impor dapat menurun secara drastis, yang pada akhirnya mengurangi pendapatan negara dari pajak tersebut.

    4. Memicu retaliasi perdagangan

    Negara yang dikenakan tarif tinggi oleh suatu negara dapat membalas dengan menerapkan tarif tinggi terhadap ekspor dari negara yang memberlakukan kebijakan tersebut.

    Hal ini dapat menyebabkan penurunan ekspor dan menurunkan daya saing produk dalam negeri di pasar global, serta memperburuk hubungan dagang antar negara.

    5. Memicu inflasi dan menurunkan daya beli masyarakat

    Jika tarif impor dikenakan pada bahan baku atau barang konsumsi penting, maka biaya produksi dalam negeri bisa meningkat, yang menyebabkan harga produk lokal ikut naik.

    Jika daya beli masyarakat menurun akibat kenaikan harga, konsumsi juga akan berkurang dan pada akhirnya dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi.

    Tarif impor memiliki dampak luas terhadap perekonomian suatu negara. Jika diterapkan dengan bijak, kebijakan ini dapat melindungi industri dalam negeri dan meningkatkan pendapatan negara. Namun, jika tarif impor terlalu tinggi, dapat menyebabkan inflasi, menurunkan daya beli masyarakat, dan bahkan memicu perang dagang dengan negara lain.

  • Tarif Impor Trump Bisa Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Tarif Impor Trump Bisa Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Ekonom dari Center of Economics and Law Studies (Celios) memperingatkan bahwa kebijakan tarif impor baru yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berisiko memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Langkah ini dinilai dapat berdampak serius, terutama bagi sektor otomotif dan elektronik yang selama ini menjadi andalan ekspor Indonesia ke AS.

    Trump menerapkan tarif impor sebesar 32% untuk barang-barang asal Indonesia yang masuk ke pasar Amerika. Menurut Direktur Eksekutif Celios Bhima Yudhistira, kebijakan ini dapat memberikan efek jangka panjang hingga kuartal IV 2025, bahkan meningkatkan risiko resesi global.

    “Dampak kenaikan tarif resiprokal yang diumumkan Trump akan berdampak signifikan pada ekonomi Indonesia,” ungkap Bhima kepada Beritasatu.com, Kamis (3/4/2025).

    Ia melanjutkan, sektor otomotif dan elektronik menjadi yang paling terpukul, mengingat kedua sektor ini mengalami pertumbuhan ekspor rata-rata 11% per tahun dalam periode 2019-2023.

    “Dengan tarif 32%, sektor otomotif dan elektronik Indonesia berada di ujung tanduk. Pertumbuhan ekspor akan menyusut tajam,” ujar Bhima.

    Data Celios menunjukkan, total ekspor produk otomotif Indonesia ke AS pada 2023 mencapai US$ 280,4 juta atau sekitar Rp 4,64 triliun (asumsi kurs Rp 16.600). Bhima memperkirakan dengan tarif impor baru, harga kendaraan di AS akan meningkat, yang pada akhirnya bisa menurunkan permintaan di pasar.

    Lebih lanjut, Bhima menyoroti bahwa kebijakan tarif impor yang diumumkan Trump ini berpotensi meningkatkan risiko resesi ekonomi AS, yang pada gilirannya akan berdampak pada Indonesia. Berdasarkan analisis Celios, setiap penurunan 1% dalam pertumbuhan ekonomi AS dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia turun sebesar 0,08%

  • Pecah Rekor! Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1,836 Juta Per Gram

    Pecah Rekor! Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1,836 Juta Per Gram

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari ini, Kamis (3/4/2025), kembali mencapai rekor tertinggi menyusul kenaikan harga emas dunia seusai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif timbal balik.

    Harga emas Antam hari ini melesat Rp 17.000 menjadi Rp 1,836 juta per gram dari sebelumnya Rp 1,819 juta per gram.

    Rekor tertinggi harga emas Antam sebelumnya tercatat pada Selasa (1/4/2025) mencapai Rp 1,826 juta per gram.

    Sementara itu, harga buyback emas batangan Antam hari ini juga melesat Rp 17.000 menjadi Rp 1,688 juta per gram.

    Penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp 10 juta akan dikenakan pajak penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5% bagi pemegang nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan sebesar 3% bagi non-NPWP.

    Berikut daftar harga emas Antam hari ini yang terpantau dari laman Logam Mulia Antam:

    Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 968.000Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.836.000Harga emas Antam 2 gram: Rp 3.616.000Harga emas Antam 3 gram: Rp 5.404.000Harga emas Antam 5 gram: Rp 8.984.000Harga emas Antam 10 gram: Rp 17.890.000Harga emas Antam 25 gram: Rp 44.562.500Harga emas Antam 50 gram: Rp 80.005.000Harga emas Antam 100 gram: Rp 177.890.000Harga emas Antam 250 gram: Rp 444.337.500Harga emas Antam 500 gram: Rp 888.375.000Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.776.600.000

    Sementara itu, harga perak stagnan pada level Rp 19.100 per gram.

    Sebelum harga emas Antam hari ini mencapai rekor tertinggi, harga emas dunia pada Rabu (2/4/2025) juga terus bergerak naik mendekati level tertinggi karena meningkatnya permintaan terhadap safe-haven seusai Trump mengumumkan tarif impor yang semakin memperburuk kondisi perang dagang.

  • Harga Emas Dekati Rekor Tertinggi seusai Trump Umumkan Tarif Impor

    Harga Emas Dekati Rekor Tertinggi seusai Trump Umumkan Tarif Impor

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia terus menguat mendekati level tertinggi pada Rabu (2/4/2025), didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap safe-haven. Kondisi ini terjadi seusai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif timbal balik yang semakin memperburuk perang dagang.

    Dikutip dari Reuters, harga emas spot menguat 0,6% ke level US$ 3.129,46 per troy ons. Kontrak berjangka emas AS juga naik 0,6% mencapai US$ 3.166,20 per troy ons.

    “Tarif timbal balik Donald Trump jauh lebih agresif dari yang diperkirakan, yang dapat melemahkan dolar dan memicu aksi jual di pasar aset,” kata Tai Wong, seorang pedagang logam independen.

    Menurutnya, prospek harga emas sangat positif dengan target jangka pendek menyentuh level US$ 3.200. Ketidakpastian negosiasi diyakini akan membuat pasar tetap volatil dalam jangka pendek.

    Trump mengumumkan akan memberlakukan tarif dasar 10% untuk semua impor ke AS, serta tarif yang lebih tinggi bagi beberapa mitra dagang utama. Bahkan China dikenakan tarif 34% dan Uni Eropa 20%.

    Sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi, harga emas telah melonjak lebih dari US$ 500 sepanjang 2025 dan mencapai rekor tertinggi US$ 3.148,88 pada Selasa (1/4/2025).

    “Apabila harga emas berhasil menembus level resistensi pada level US$ 3.147 atau US$ 3.149, ini akan membuka peluang menuju US$ 3.200 dan semakin memperkuat prospek bullish dengan target berikutnya di level US$ 3.300 sampai US$ 3.500,” ujar Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals.

  • Kebijakan Tarif Trump ke RI Lebih Tinggi dari India, Gara-gara China?

    Kebijakan Tarif Trump ke RI Lebih Tinggi dari India, Gara-gara China?

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan kebijakan tarif resiprokal baru pada Rabu (2/4/2025) atau Kamis (3/4/2025) waktu Indonesia. Indonesia pun menjadi salah satu negara yang terdampak oleh kebijakan tarif Trump. 

    Yang menarik, menurut The Indian Express, tarif yang dikenakan pada Indonesia ternyata lebih tinggi dibandingkan India. India hanya mendapatkan tarif 26%, sementara Indonesia dikenakan tarif 32%. Negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Vietnam (46%) dan Thailand (36%), juga terdampak oleh kebijakan ini. The Indian Express mengungkapkan bahwa tarif yang lebih tinggi untuk Indonesia diperkirakan karena semakin banyaknya keterlibatan Indonesia dalam rantai pasokan China.

    Menurut analisis The Indian Express, tarif yang tinggi ini merupakan cara Trump untuk memberikan sinyal kepada negara-negara yang semakin bergantung pada China. Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya Trump untuk mengatasi ketidakseimbangan perdagangan global.

    “Tarif tinggi ini dianggap sebagai cara Trump untuk memberi sinyal kuat kepada negara-negara yang semakin bergantung pada China, sebagai bagian dari kebijakan yang lebih besar untuk mengatasi ketidakseimbangan perdagangan global,” analisis The Indian Express. 

    Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Trump menyatakan bahwa kebijakan tarif ini bertujuan untuk mengoreksi ketidakseimbangan perdagangan yang telah berlangsung lama. Trump juga mengatakan bahwa meskipun hubungan Amerika dengan India cukup baik, India tidak memperlakukan AS secara adil dalam perdagangan.

     “Mereka mengenakan tarif 52% pada kami, sementara kami hampir tidak mengenakan tarif apapun selama bertahun-tahun,” kata Trump. Kebijakan tarif Trump yang lebih tinggi untuk India ini, menurut presiden dari Partau Republik itu, adalah bagian dari strategi untuk memastikan negara-negara memperlakukan AS secara adil.

    India sendiri tetap menjadi sorotan dalam laporan dari Perwakilan Dagang AS (USTR), yang mencatat tarif tinggi India pada berbagai barang, termasuk minyak nabati, sepeda motor, mobil, dan produk pertanian. Selain itu, kebijakan India yang membatasi impor susu, daging babi, dan ikan, serta mewajibkan sertifikasi bebas rekayasa genetika (GM-free), dianggap sebagai hambatan perdagangan bagi eksportir AS.

    Di sisi lain, faktor ketergantungan pada China tetap menjadi alasan utama dalam kebijakan tarif Trump. Presiden Amerika Serikat ke-47 itu berharap kebijakan taribaru ini dapat mengurangi ketidakseimbangan perdagangan global dan mendorong perusahaan-perusahaan AS untuk memproduksi lebih banyak barang di dalam negeri, tanpa bergantung pada impor dari negara-negara seperti China.

  • Trump Umumkan Tarif Impor, Segini yang Dikenakan AS untuk Indonesia

    Trump Umumkan Tarif Impor, Segini yang Dikenakan AS untuk Indonesia

    Washington, Beritasatu.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump, pada Kamis (3/4/2025) WIB,  mengumumkan kebijakan tarif impor baru yang menargetkan sejumlah negara termasuk beberapa mitra dagang terdekat AS. Langkah ini berisiko memicu perang dagang yang berpotensi merugikan perekonomian global.

    Dalam pidato di Taman Mawar Gedung Putih dengan latar belakang bendera AS, Trump menerapkan tarif impor tinggi terhadap China dan Uni Eropa. Ia menyebutnya hari itu sebagai Hari Pembebasan.

    Mata uang dolar AS langsung melemah 1% terhadap euro serta mengalami pelemahan terhadap mata uang utama lainnya setelah pengumuman tarif impor ini.

    “Selama bertahun-tahun, negara kita telah dieksploitasi oleh berbagai negara, baik sekutu maupun lawan,” ujar Trump.

    Tarif impor yang diterapkan meliputi:
     – 34% untuk impor dari Tiongkok (ditambah 20% tarif sebelumnya, total 54%)
    – 20% untuk Uni Eropa
    – 24% untuk Jepang
    – 26% untuk India
    – 46% untuk Vietnam
    – 24-49% untuk Thailand, Indonesia, Malaysia, Kamboja, dan Myanmar
    – 24% untuk Brunei
    – 10% untuk Singapura
    – Tarif dasar 10% untuk Inggris dan beberapa negara lainnya

    Trump menampilkan grafik daftar pungutan, mengeklaim bahwa kebijakan tarif impor ini lebih rendah dibandingkan tarif yang dikenakan negara-negara lain terhadap produk ekspor AS.

    Pengumuman ini disambut sorak-sorai dari para pekerja industri baja, minyak, dan gas yang hadir dalam acara tersebut. “Tarif ini akan membuat Amerika kaya kembali,” ujar Trump.

    Namun, banyak ekonom memperingatkan bahwa kebijakan ini berpotensi memicu resesi di AS karena peningkatan biaya bagi konsumen domestik serta risiko perang dagang global yang merugikan.

    Pasar keuangan juga bereaksi negatif, dengan volatilitas meningkat akibat ketidakpastian kebijakan perdagangan AS.

    Langkah Trump semakin memperburuk hubungan dengan sekutu lama AS. Mitra dagang utama telah mengancam akan melakukan pembalasan dengan memberlakukan tarif serupa terhadap produk-produk AS.

    Sementara itu, Trump tetap optimis bahwa kebijakan ini akan menandai era baru bagi industri Amerika. “Hari ini akan dikenang sebagai hari di mana industri Amerika lahir kembali,” tegasnya.

    Ke depan, dunia akan menunggu langkah berikutnya dari negara-negara yang terkena dampak tarif impor ini apakah mereka akan melakukan negosiasi atau memilih jalur konfrontasi dalam eskalasi perang dagang global ini.

  • Kementan Gencarkan Penggunaan Alat dan Mesin Modern untuk Panen Raya

    Kementan Gencarkan Penggunaan Alat dan Mesin Modern untuk Panen Raya

    Jakarta, Beritasatu.com –  Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan mekanisasi pertanian dengan meningkatkan distribusi alat dan mesin pertanian (alsintan) modern bagi petani. Hal ini dilakukan seiring panen raya, yang  diperkirakan akan berlangsung secara masif di berbagai daerah setelah Lebaran.

    Pada tahun 2024, Kementan telah menyalurkan 1.400 unit combine harvester ukuran besar ke berbagai wilayah guna meningkatkan efisiensi panen dan mengurangi losses. Tahun ini, dukungan mekanisasi semakin diperbesar dengan alokasi 3.247 unit combine harvester besar dan 2.152 unit power thresher yang akan membantu proses panen dan perontokan gabah lebih cepat dan efisien.

    Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Andi Nur Alam Syah menegaskan, percepatan mekanisasi menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas pertanian nasional.

    “Dengan mekanisasi, petani dapat memanen lebih cepat, lebih efisien, dan dengan hasil yang lebih baik,” tutur Andi, Rabu (2/4/2025).

    Dengan dukungan mekanisasi yang terus ditingkatkan serta potensi panen yang besar, pemerintah optimistis produksi pangan nasional akan semakin meningkat. Langkah ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.

    “Tahun ini, setelah Lebaran, panen raya akan berlangsung di berbagai daerah, dan Kementan telah menyiapkan bantuan alsintan agar petani dapat memperoleh hasil optimal dengan kualitas yang lebih baik,” ujar Andi.

    Penggunaan combine harvester dinilai mampu mengurangi losses hingga 3-5% dibandingkan metode panen manual. Selain itu juga dapat menyelesaikan panen dalam waktu 3-4 jam per hektare, jauh lebih cepat dibandingkan cara tradisional yang memakan waktu 2-3 hari per hektare.

    Andi juga menambahkan penggunaan power thresher dapat meningkatkan efisiensi perontokan padi secara signifikan dibandingkan metode manual.

    “Dengan kapasitas rata-rata 300-600 kg per jam, power thresher mampu mempercepat proses perontokan padi dibandingkan cara manual yang hanya sekitar 50-100 kg per jam dengan tenaga kerja terbatas. Selain itu, dapat menekan kehilangan hasil (losses) hingga 1-2%. Mesin ini juga dilengkapi blower yang membantu memisahkan kotoran dan sekam, sehingga menghasilkan gabah yang lebih bersih,” ujar Andi.

    Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), potensi panen raya padi periode Februari hingga April 2025 diperkirakan mencapai 6,63 juta ton gabah kering giling (GKG) di 10 provinsi sentra padi. Angka ini menunjukkan besarnya kapasitas produksi yang perlu didukung dengan teknologi modern agar petani dapat memanen dengan optimal.

    Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa modernisasi pertanian melalui mekanisasi adalah bagian dari strategi besar dalam menghadapi tantangan produksi pangan nasional.

    “Kami memastikan petani mendapatkan akses terhadap alsintan yang memadai. Dengan dukungan ini, kita tidak hanya meningkatkan produksi tetapi juga mempercepat pencapaian swasembada pangan yang berkelanjutan,” ujarnya terkait modernisasi petani untuk panen raya.

  • Pedagang Parsel di Cikini Sepi, Pelaku UMKM Terdampak Daya Beli Turun?

    Pedagang Parsel di Cikini Sepi, Pelaku UMKM Terdampak Daya Beli Turun?

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah melalui Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) angkat suara perihal adanya isu daya beli masyarakat yang turun pada periode Hari Raya Idulfitri 2025/1446 Hijriah. Imbasnya, turut dirasakan oleh para pelaku usaha, di mana pendapatannya disebut-sebut tergerus, khususnya pedagang parsel di Cikini, Jakarta.

    Sebagai contoh, banyak informasi yang menyebutkan para pedagang parsel di kawasan Cikini, Jakarta, banyak yang mengaku penjualan anjlok jika dibandingkan dengan periode lebaran di tahun-tahun sebelumnya.

    Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengungkapkan fenomena tersebut dikarenakan pergeseran pola belanja masyarakat yang saat ini semakin terbiasa dengan sistem online melalui e-commerce.

    “Kita harus melihatnya secara utuh. Ada beberapa situasi pasar konvensional yang mungkin terlihat sepi, karena ada pergeseran pola belanja masyarakat,” ungkap Maman saat ditemui dalam kegiatan open house di kawasan Tangerang Selatan, Rabu (2/4/2025).

    Dengan adanya hal tersebut, Maman menegaskan pihaknya akan mendorong para pelaku UMKM ini masuk ke dalam ekosistem digital, agar efektivitas dan efisiensi bisnis meningkat. Serta memperluas jangkauan pemasaran.

    Hal ini nantinya mencakup berbagai aspek mulai dari pemasaran secara online, e-commerce, dan pembayaran digital.

    Maman menyebut, tren grafik di kementerian yang dipimpinnya terkait para pelaku UMKM yang mengadopsi digitalisasi terus meningkat. Pengusaha-pengusaha UMKM yang sudah mulai onboarding di media digital.

    “Sekarang untuk mengantisipasi, kita harus memberikan edukasi atau meng-encourage pengusaha-pengusaha yang di pasar-pasar yang konvensional untuk beradaptasi melalui media digital,” pungkasnya.

    Seperti dihimpun Beritasatu.com dari berbagai sumber, para pedagang UMKM di kawasan Cikini yang menjual parsel lebaran, mengaku barang yang dijajakannya sepi peminat.

    Bahkan, terdapat pedagang dalam skala UMKM ini yang mengaku penjualannya turun dibandingkan di periode yang sama di tahun sebelumnya. 
     

  • Sinyal Ekonomi RI Positif, Pusat Hiburan Ramai Saat Lebaran

    Sinyal Ekonomi RI Positif, Pusat Hiburan Ramai Saat Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian menyampaikan, tanda-tanda pemulihan ekonomi pasca-Idulfitri 1446 H mulai tampak. Hal ini terlihat dari meningkatnya aktivitas di berbagai pusat hiburan masyarakat.

    “Saya melihat adanya indikasi perbaikan ekonomi selama momen Idulfitri 1446 H. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya kunjungan masyarakat ke berbagai tempat hiburan di berbagai daerah, seperti Taman Margasatwa Ragunan, Kepulauan Seribu, serta lokasi wisata lainnya di seluruh Indonesia,” ujar Fakhrul dikutip dari Antara, Kamis (3/4/2025).

    Ia menilai kondisi ini sebagai sinyal positif bagi ekonomi nasional.

    “Kenaikan upah minimum regional (UMR) sebesar 6,5% di awal tahun, peningkatan gaji guru, serta stabilnya harga pangan turut mendukung momentum ini,” tambahnya.

    Namun, Fakhrul juga mencatat adanya tren trading down, yaitu pergeseran pola konsumsi masyarakat ke produk yang lebih terjangkau, yang tercermin dalam penjualan produk fast moving consumer goods (FMCG) di tingkat nasional.

    Ke depan, Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan, baik dari faktor global maupun domestik, seperti perang dagang serta proses realokasi APBN yang masih berlangsung.

    “Diharapkan, realokasi APBN dan optimalisasi belanja negara di kuartal II 2025 dapat menjadi pendorong utama pemulihan ekonomi,” jelasnya.

    Lebih lanjut, ia menekankan bahwa belanja pemerintah memiliki peran penting sebagai sumber pendapatan bagi sektor swasta.

    “Dalam kondisi perlambatan ekonomi global, peningkatan serta efisiensi belanja pemerintah dapat menjadi salah satu faktor yang memperkuat ketahanan ekonomi domestik,” ungkapnya.

    Fakhrul juga menekankan pentingnya komunikasi yang intensif antara pemerintah dan sektor swasta terkait arah kebijakan ekonomi ke depan.

    “Jika sinergi dapat terjalin lebih cepat, maka dampaknya akan berkontribusi pada penciptaan lebih banyak lapangan kerja,” pungkasnya terkait ekonomi Indonesia.