Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Indonesia Dorong Pembaruan TIFA dengan AS Imbas Tarif Trump

    Indonesia Dorong Pembaruan TIFA dengan AS Imbas Tarif Trump

    Jakarta, Beritasatu.com –  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah Indonesia akan mendorong pembaruan Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) dengan Amerika Serikat (AS) untuk hadapi tarif baru Presiden Donald Trump. Menurutnya, mekanisme TIFA yang telah berlaku sejak 1996 sudah tidak relevan lagi dengan kondisi ekonomi global saat ini.

    Airlangga menyebut bahwa hasil negosiasi antara Indonesia dan AS nantinya akan dimasukkan dalam TIFA versi terbaru. Ia juga mencontohkan bahwa langkah serupa telah diambil oleh Malaysia.

    “Indonesia dan Malaysia mendorong pembaruan TIFA. Karena TIFA yang ditandatangani pada 1996 secara bilateral sudah banyak isunya yang tidak sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (7/4/2025).

    Sebelumnya, Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia bersama negara-negara Asia Tenggara akan melakukan negosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat, menyusul kebijakan tarif resiprokal yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump pada 2 April 2025 lalu.

    Untuk menanggapi kebijakan tersebut, Indonesia terus melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga, serta menjalin komunikasi aktif dengan United States Trade Representative (USTR) guna merumuskan langkah strategis yang tepat.

    Di tingkat kawasan, Indonesia juga telah berkomunikasi dengan sejumlah negara ASEAN yang terdampak kebijakan tarif AS, seperti Malaysia, Singapura, dan Kamboja. Airlangga menegaskan bahwa pendekatan ASEAN akan mengutamakan diplomasi dan negosiasi, bukan aksi balasan.

    “ASEAN akan mengutamakan negosiasi. Jadi ASEAN tidak akan mengambil langkah retaliasi,” tegasnya.

    Airlangga juga menginformasikan bahwa seluruh Menteri Perdagangan ASEAN dijadwalkan bertemu pada 10 April 2025 untuk membahas strategi negosiasi bersama Amerika Serikat.

    Dalam kunjungan ke Kuala Lumpur pada 3 April 2025, Airlangga bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia I, Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi. 
    Keesokan harinya, ia juga diterima langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, di Putrajaya, didampingi oleh Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri (MITI), Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz.

    Airlangga menekankan pentingnya kerja sama antarnegara ASEAN di tengah tantangan global. Ia menyatakan bahwa posisi ASEAN di kawasan Indo-Pasifik sangat strategis dan memiliki potensi besar dalam mendorong penguatan ekonomi regional.

    “Posisi ASEAN di Indo-Pasifik sangat penting. Ini bisa menjadi kekuatan besar untuk memperkuat ekonomi kawasan,” jelas Airlangga dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).

    Ia menegaskan bahwa di tengah gejolak ekonomi global, termasuk dampak dari kebijakan tarif Presiden Trump, suara ASEAN harus lebih solid dan lantang dalam memperjuangkan kepentingan bersama.

  • Kena Tarif Trump 32 Persen, Prabowo: Indonesia Tak Tinggal Diam

    Kena Tarif Trump 32 Persen, Prabowo: Indonesia Tak Tinggal Diam

    Majalengka, Beritasatu.com — Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia siap membuka jalur negosiasi dagang dengan Amerika Serikat (AS) terkait pengenaan tarif impor sebesar 32 persen, yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump.

    Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka memimpin panen raya bersama petani dari 14 provinsi di Kabupaten Majalengka, Senin (7/4/2025).

    “Perang dagang kita juga terdampak, tetapi kita tetap tenang. Kita punya kekuatan dan akan berunding dengan semua negara, termasuk Amerika,” ujar Prabowo.

    Dalam sambutannya, Prabowo menyoroti situasi ekonomi global yang sedang tidak stabil. Meski demikian, ia menegaskan bahwa Indonesia tetap berkomitmen menjaga hubungan baik dengan seluruh mitra dagangnya, termasuk AS.

    “Kita akan sampaikan bahwa Indonesia menginginkan hubungan yang baik, adil, dan setara. Tidak ada masalah, kita akan hadapi dengan kepala tegak,” lanjutnya mengenai tarif Trump.

    Menurut Prabowo, kebijakan tarif impor tinggi yang diberlakukan oleh Trump adalah bentuk perlindungan terhadap kepentingan nasional AS, sesuatu yang dianggap wajar. Namun, ia juga menyatakan bahwa Indonesia berhak menilai dan menanggapi kebijakan tersebut secara strategis.

    Untuk itu, Indonesia akan mengirimkan tim lobi tingkat tinggi ke AS guna memulai perundingan yang konstruktif dan saling menguntungkan.

    “Apa yang mereka minta, kalau masuk akal, kita hormati. Namun, kita juga pikirkan rakyat kita. Tidak perlu khawatir, kita percaya pada kekuatan kita sendiri,” tegasnya.

    Dengan pendekatan yang diplomatis namun tegas, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia siap menghadapi tantangan perdagangan internasional akibat kebijakan tarif Trump dengan tetap menjaga kedaulatan ekonomi nasional.

  • Gandeng ASEAN, Indonesia Akan Nego ke AS Turunkan Tarif Impor Trump

    Gandeng ASEAN, Indonesia Akan Nego ke AS Turunkan Tarif Impor Trump

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia bersama negara-negara ASEAN akan segera memulai negosiasi terkait kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pada Senin (7/4/2025).

    Airlangga menyampaikan, Indonesia dan negara-negara ASEAN akan kompak menempuh jalur diplomasi, alih-alih mengambil tindakan balasan (retaliasi) terhadap AS, seperti China, Uni Eropa, dan Kanada.

    “ASEAN akan mengutamakan negosiasi. Jadi ASEAN tidak mengambil langkah retaliasi,” tegas Airlangga seusai menggelar pertemuan bersama lebih dari 100 asosiasi pengusaha Tanah Air yang terdampak tarif impor baru AS, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/4/2025).

    Airlangga mengatakan, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar proses negosiasi terkati tarif Trump dapat segera dilakukan setelah pertemuan dengan pengusaha dilakukan.

    “Tentu hari ini kami selalu berkomunikasi dengan Bapak Presiden Prabowo sejak minggu lalu saat diumumkan oleh Donald Trump. Kemudian sehari sebelumnya, saya bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan sudah berkomunikasi,” kata Airlangga.

    Selain itu, Airlangga menuturkan, Indonesia juga telah menjalin komunikasi bersama pemimpin Singapura, Kamboja dan negara-negara Asia Tenggara lainnya untuk mengkalibrasi sikap bersama ASEAN.

    Setelahnya, Pemerintah Indonesia bersama pemimpin atau perwakilan perdagangan negara-negara ASEAN akan bertemu pada 10 April untuk membahas lebih lanjut mengenai tarif Trump ini.

    “Pemimpin atau menteri perdagangan (negara-negara ASEAN) akan bertemu, 10 April mungkin kita akan hadir di sana,” ujarnya.

    Airlangga menambahkan, diplomat Indonesia juga telah menjalin komunikasi dengan US Trade Representative (USTR). Dia menuturkan, kini, USTR tengah menunggu proposal konkret dari Indonesia.

    “Vietnam sudah menurunkan semua tarifnya ke 0%. Kemudian Malaysia juga akan mengambil jalur negosiasi. Demikian pula Kamboja dan Thailand. Kita mengambil jalur yang sama. Kita akan mengambil jalur negosiasi. Jadi jalurnya yang kita samakan. Kemudian mekanisme, Trade and Investment Framework Agreement (TIFA)-nya kita samakan,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif baru untuk semua impor ke AS pada Rabu (2/4/2025) waktu setempat atau Kamis (3/4/2025) pagi waktu Indonesia, termasuk daftar tarif timbal balik kepada 180 lebih negara dan wilayah.

    Indonesia masuk daftar tersebut dan AS menetapkan tarif timbal balik dari Presiden AS Donald Trump sebesar 32%.

  • Prabowo Salurkan 1.000 Burung Hantu Atasi Hama Tikus di Majalengka

    Prabowo Salurkan 1.000 Burung Hantu Atasi Hama Tikus di Majalengka

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara panen raya bersama petani dari 14 provinsi yang berlangsung di Majalengka, Jawa Barat.

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan komitmennya untuk memberikan bantuan berupa 1.000 burung hantu kepada para petani sebagai solusi alami untuk mengendalikan hama tikus.

    Di awal pidatonya, Prabowo menyinggung peran penting petani dalam kehidupan bangsa, khususnya dari perspektifnya sebagai mantan prajurit TNI. Ia menyatakan bahwa para petani lebih patriotik dibanding banyak kalangan lainnya.

    “Saya mantan prajurit, saya merasakan sebagai prajurit yang memberi makan kita itu para petani, hidupnya susah, masih bisa menyisihkan sebagian untuk mendukung tentara, saya merasakan tahun 70, 71, 72, banyak yang merasakan,” kata Prabowo Subianto saat memimpin acara Panen Raya Padi Serentak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).

    Ia mengatakan bahwa saat mereka melakukan operasi di berbagai tempat, rakyatlah yang membantu mereka.

    Rakyat tersebut tetap menunjukkan semangat patriotisme yang lebih tinggi dibandingkan banyak orang lainnya.

    Selanjutnya, ia membahas capaian petani di Jawa Timur dan Kabupaten Ngawi, yang dinilai berhasil meningkatkan hasil produksi dengan penggunaan pupuk yang lebih hemat.

    Ia menganggap pencapaian tersebut sebagai awal yang baik dan menegaskan perlunya meraih hasil yang lebih baik lagi.

    Presiden Prabowo juga merasa senang setelah menerima laporan dari Gubernur Jawa Timur dan Bupati Ngawi yang menyebutkan bahwa para petani melaporkan peningkatan hasil produksi meskipun penggunaan pupuk berkurang. Menurutnya, hal inilah yang selama ini diharapkan.

    Prabowo menekankan pentingnya pengembangan teknik pertanian lokal, termasuk dengan saling bertukar pengalaman antardaerah dan mendorong produksi pupuk mandiri di tingkat desa.

    “Nanti kita akan uji coba, ya, kita cari teknik-teknik, kita cari pengalaman dari mana-mana, kita nanti tukar-menukar pengalaman, kita beri tahu semua teman-teman kita di kabupaten lain, bagaimana kita bisa gunakan pupuk-pupuk yang kita buat sendiri, di kampung kita sendiri,” ujarnya.

    Ia kemudian menyoroti masalah hama yang berbeda-beda di setiap daerah dengan mencontohkan persoalan hama tikus yang serius di Majalengka.

    “Kita juga harus cari obat antihama yang kita buat sendiri,” tegasnya.

    Ia mengatakan bahwa ia menerima laporan mengenai hama tikus yang menjadi masalah pelik di daerah tersebut.

    Menurut laporan itu, solusi terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan burung hantu.

    Setelah menanyakan harga burung hantu, Prabowo menyampaikan niatnya untuk membantu para petani dengan menyediakan 1.000 ekor burung tersebut.

    Ia juga menyampaikan harapannya agar burung-burung hantu tersebut bisa berkembang biak dan memberikan manfaat jangka panjang.

    Di akhir pidatonya, Presiden Prabowo mengajak para petani dari daerah lain untuk terbuka menyampaikan persoalan hama yang mereka alami agar bisa dicarikan solusi bersama.

  • Emas Tak Lagi Berkilau tetapi Masih Prospektif

    Emas Tak Lagi Berkilau tetapi Masih Prospektif

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia melemah tajam sekitar 2,5% ke level US$ 3.020 per ons troi pada perdagangan Jumat (4/4/2025). Penurunan ini membuat harga logam mulia tersebut menyentuh titik terendah dalam sepekan dan semakin menjauh dari rekor tertingginya yang tercapai di awal pekan.

    Berdasarkan data dari Trading Economics, tekanan terhadap harga emas terjadi seiring dengan gelombang aksi jual di pasar keuangan global. Sentimen negatif muncul akibat meningkatnya tensi perdagangan internasional, terutama setelah langkah balasan China yang mengenakan tarif impor sebesar 34% terhadap seluruh produk asal Amerika Serikat.

    Langkah ini disebut sebagai tanggapan terhadap kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump. Kondisi tersebut menambah kekhawatiran atas stabilitas ekonomi global dan potensi lonjakan inflasi, yang berdampak pada gejolak pasar.

    Sejumlah analis berpendapat bahwa pelemahan emas kali ini bukan karena faktor fundamental logam mulia itu sendiri, melainkan karena investor melakukan aksi jual untuk menutup kerugian di aset-aset lain, menyusul gelombang margin call yang menyeret pasar saham global.

    Di sisi lain, meskipun emas menunjukkan resiliensi terhadap efek langsung dari perang dagang, lonjakan pasokan emas di gudang-gudang COMEX di AS turut menekan harga. Peningkatan stok ini dipicu oleh kekhawatiran hambatan distribusi akibat kebijakan tarif yang sedang berlangsung.

    Meski melemah dalam jangka pendek, harga emas masih membukukan kenaikan mingguan sekitar 1% pada pekan lalu dan menjadi penguatan lima minggu berturut-turut. Sejak awal 2025, harga emas telah meningkat sekitar US$ 394,44 per ons troi atau setara 15,03%.

    Tercatat, rekor tertinggi sepanjang masa terjadi pada April 2025 dengan harga emas menyentuh US$ 3.167,77 per ons troi.

    Sementara itu, model proyeksi dari Trading Economics memperkirakan harga emas akan stabil di kisaran US$ 3.075,97 pada akhir kuartal ini, dan berpotensi naik ke US$ 3.195,64 dalam 12 bulan mendatang.

  • 4 Alasan Rupiah Hari Ini Anjlok Mendekati Rp 17.000 Per Dolar AS

    4 Alasan Rupiah Hari Ini Anjlok Mendekati Rp 17.000 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar atau kurs rupiah pada awal perdagangan hari ini di Jakarta melemah sebesar 251 poin atau 1,51% menjadi Rp 16.904 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.653 per dolar AS.

    Ada sejumlah faktor yang membuat rupiah hari ini mengalami pelemahan yang cukup signifikan.

    Pertama, pada hari ini, operasi moneter rupiah dan valas masih libur.

    Kedua, pengamat pasar uang Ariston Tjendra menganggap pelemahan nilai tukar rupiah dipengaruhi respons negatif negara-negara atas kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS).

    “Sentimen negatif dari pengumuman kebijakan tarif Trump (Presiden AS Donald Trump) yang direspons negatif oleh negara-negara yang dinaikkan tarifnya menjadi pemicu utama pelemahan rupiah,” ucap Ariston yang juga merupakan presiden direktur PT Doo Financial Futures ini, dilansir dari Antara, Senin (7/4/2025).

    Pasar, kata dia, khawatir bahwa ekonomi global takkan baik-baik saja karena mengalami penurunan akibat perang dagang yang didorong kebijakan tarif resiprokal AS. Hal ini memicu pelaku pasar keluar dari aset berisiko dan masuk ke aset aman.

    Ketiga, pelemahan kurs rupiah juga dipengaruhi data tenaga kerja nonfarm payrolls AS yang lebih bagus dari proyeksi.

    Keempat, sentimen negatif untuk pergerakan aset berisiko datang pula dari perang yang masih berlangsung di sejumlah wilayah dengan tensi yang meningkat.

    “Perang di Timur Tengah dimana Israel meningkatkan serangan di jalur Gaza dan AS menyerang Yaman, serta perang di Ukraina dimana Rusia dan Ukraina saling meningkatkan serangan belakangan ini,” kata dia.

    “Kita masih nunggu respons pasar terhadap hasil negosiasi, bisa saja Trump melunak, dan positif lagi untuk harga aset berisiko,” tambah Ariston terkait pelemahan rupiah hari ini.
     

  • Tarif Impor AS Menghantui Pasar, IHSG Bisa Turun Tajam

    Tarif Impor AS Menghantui Pasar, IHSG Bisa Turun Tajam

    Jakarta, Beritasatu.com – Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi mengingatkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi memasuki tren penurunan (bearish) setelah kebijakan tarif impor diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Ia memperkirakan bahwa IHSG kemungkinan akan terkoreksi cukup tajam, yakni sekitar 2% hingga 3% pada hari pertama perdagangan bursa setelah libur panjang Idulfitri, tepatnya pada Selasa (8/3/2025). Perlu diketahui, perdagangan di Bursa Efek Indonesia telah dihentikan sementara sejak 28 Maret 2025 karena libur hari raya Idulfitri.

    “Dalam perdagangan Selasa nanti, IHSG diperkirakan turun sekitar 2% hingga 3%,” kata Ibrahim dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (7/4/2025).

    Menurut Ibrahim, pelemahan IHSG kali ini lebih dipicu oleh sentimen negatif dari kebijakan proteksionis yang diambil pemerintah AS, terutama terkait penerapan tarif impor terhadap negara-negara mitra dagangnya.

    “Dampak dari perang dagang ini sangat besar, terlebih Indonesia kini termasuk dalam daftar negara yang dikenai bea masuk oleh AS,” jelasnya.

    Untuk mengantisipasi dampak tersebut, Ibrahim menyarankan pemerintah Indonesia mengambil langkah strategis, termasuk menerapkan tarif balasan serupa terhadap produk impor dari AS.

    “Indonesia sebagai bagian dari aliansi BRICS harus mengoptimalkan posisinya. Kalau ekspor ke AS menurun akibat tarif, maka orientasi ekspor sebaiknya dialihkan ke negara-negara BRICS lainnya,” ujar Ibrahim.

    Selain itu, ia juga menyarankan agar pemerintah memberikan stimulus ekonomi. Salah satunya melalui kebijakan Bank Indonesia yang sudah memiliki instrumen, seperti domestic non-deliverable forward (DNDF) untuk menjaga stabilitas nilai tukar di pasar valas domestik.

    “Pemerintah harus siap dengan langkah taktis, sehingga apabila AS terus melanjutkan perang dagang, Indonesia sudah punya amunisi untuk merespons,” tegasnya terkait pergerakan IHSG setelah ada tarif impor AS. 

  • Nilai Tukar Rupiah Nyaris Dekati Rp 17.000 Per Dolar AS

    Nilai Tukar Rupiah Nyaris Dekati Rp 17.000 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) nyaris dekati Rp 17.000 per dolar AS. Pelemahan rupiah terjadi di tengah mayoritas mata uang Asia yang bervariasi.

    Melansir Bloomberg, rupiah hingga pukul 09.10 WIB di pasar spot exchange turun 269 poin atau 1,62% hingga mencapai Rp 19.921 per dolar AS.

    Saat nilai tukar rupiah turun, mata uang Asia juga melemah, yakni dolar Singapura turun 0,09% menjadi 1,24 dolar Singapura per dolar AS, dolar Taiwan turun 0,78% menjadi 33,2 dolar Taiwan per dolar AS, won Korea melemah 0,47% menjadi 1,468 won per dolar AS, dan yuan China turun 0,45% menjadi 7,3 yuan per dolar AS.

    Sementara, saat nilai tukar rupiah turun, beberapa mata uang Asia naik, seperti yen Jepang menguat 0,35% menjadi 146,4 yen per dolar AS, dolar Hong Kong naik tipis 0,04% jadi  7,7 dolar Hong Kong per dolar AS, dan rupe India naik 0,24% menjadi 85,23 rupe per dolar AS.

    Nilai tukar rupiah menjadi sorotan setelah AS menerapkan kebijakan tarif resiprokal (Reciprocal Tariff). Menurut Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Fadhil Hasan, kebijakan tersebut berpotensi memberikan tekanan terhadap posisi rupiah terhadap dolar AS.

    “Beruntung saat ini kita masih dalam masa libur, jadi dampak langsung terhadap nilai tukar rupiah belum terlihat secara konkret. Meskipun sebelumnya sempat terjadi pelemahan, tetapi ada tanda-tanda pemulihan kembali,” ujarnya dalam diskusi publik bertajuk “Waspada Genderang Perang Dagang” yang diselenggarakan oleh Indef di Jakarta beberapa waktu lalu.

    Fadhil menjelaskan bahwa kebijakan tarif resiprokal dapat membuat harga barang impor yang masuk ke pasar Amerika Serikat menjadi lebih mahal.

    Kenaikan harga tersebut bisa memicu lonjakan inflasi di Negeri Paman Sam. Dalam kondisi seperti ini, Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) kemungkinan akan mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga atau menunda pemotongan suku bunga sebagai langkah pengendalian inflasi.

    Jika inflasi di AS meningkat dan disertai dengan kenaikan suku bunga The Fed, hal ini bisa menimbulkan aliran modal keluar (capital outflow) dari negara berkembang, termasuk Indonesia. Situasi ini akan menjadikan instrumen keuangan AS, seperti obligasi, lebih menarik bagi investor global.

    Aliran modal yang keluar dari pasar domestik berpotensi memperlemah nilai tukar rupiah, terutama jika tidak diimbangi oleh langkah-langkah stabilisasi dari otoritas moneter Indonesia.

  • Harga Emas Antam Kembali Rontok Parah Jadi Rp 1,758 Juta Per Gram

    Harga Emas Antam Kembali Rontok Parah Jadi Rp 1,758 Juta Per Gram

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas Antam kembali menjadi sorotan pagi ini, Senin (7/4/2025), setelah mengalami penurunan tajam. Berdasarkan data dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam turun sebesar Rp 23.000 dan kini dipatok pada angka Rp 1,758 juta per gram.

    Sehari sebelumnya, Minggu (6/4/2025), harga emas Antam masih bertahan di level Rp 1,781 juta per gram. Tren penurunan ini terjadi setelah menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) di angka Rp 1,836 juta per gram pada tanggal 2 April 2025.

    Tak hanya harga jual, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga turut anjlok. Pada pagi ini, harga buyback turun sebesar Rp 25.000 ke level Rp 1,608 juta per gram. Hal ini menunjukkan fluktuasi harga emas Antam yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.

    Perlu diketahui, setiap transaksi penjualan emas dikenakan potongan pajak sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 34/PMK.10/2017. Untuk penjualan emas batangan dengan nilai di atas Rp 10 juta, akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5% bagi yang memiliki NPWP dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak tersebut langsung dipotong dari nilai buyback emas.

    Berikut adalah daftar lengkap harga emas Antam pada Senin pagi:

    0,5 gram: Rp 929.000

    1 gram: Rp 1.758.000

    2 gram: Rp 3.456.000

    3 gram: Rp 5.159.000

    5 gram: Rp 8.565.000

    10 gram: Rp 17.075.000

    25 gram: Rp 42.562.000

    50 gram: Rp 85.045.000

    100 gram: Rp 170.012.000

    250 gram: Rp 424.765.000

    500 gram: Rp 849.320.000

    1.000 gram: Rp 1.698.600.000

    Sementara itu, untuk pembelian emas batangan, dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% bagi pemilik NPWP dan 0,9% bagi non-NPWP. Setiap transaksi pembelian emas Antam akan disertai dengan bukti potong pajak sesuai regulasi.

    Dengan fluktuasi yang cukup tajam dalam beberapa hari terakhir, pelaku pasar dan masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan harga emas Antam, terutama bagi yang berniat melakukan transaksi jual atau beli. Memahami regulasi pajak dan dinamika harga menjadi hal penting untuk mengambil keputusan yang tepat dalam investasi logam mulia seperti emas Antam.

  • Respons Tarif Impor Trump, Airlangga: Indonesia Pilih Diplomasi

    Respons Tarif Impor Trump, Airlangga: Indonesia Pilih Diplomasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia memastikan tidak akan membalas kebijakan tarif impor resiprokal yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Berbeda dengan langkah Pemerintah Tiongkok yang langsung menerapkan tarif 34 persen untuk seluruh produk asal AS, Indonesia memilih jalur diplomasi.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan saat ini pemerintah tengah memperkuat koordinasi lintas kementerian dan lembaga, serta menjalin komunikasi intensif dengan United States Trade Representative (USTR), US Chamber of Commerce, dan negara mitra strategis lainnya.

    “Koordinasi ini bertujuan memastikan setiap kebijakan mempertimbangkan berbagai aspek secara komprehensif dan tetap selaras dengan kepentingan nasional,” ujar Airlangga dalam pernyataan resminya melalui akun media sosial pada Senin (7/4/2025).

    Menurutnya, Indonesia memilih untuk tidak mengambil langkah retaliasi terhadap kebijakan tarif tersebut. Sebaliknya, Pemerintah akan mengedepankan pendekatan diplomatik dan negosiasi demi mencari solusi yang saling menguntungkan.

    Airlangga menegaskan, pendekatan ini dipilih dengan mempertimbangkan kepentingan jangka panjang hubungan perdagangan bilateral, sekaligus menjaga iklim investasi dan stabilitas ekonomi nasional.

    Pemerintah juga mencermati potensi dampak kebijakan tarif impor Trump terhadap sejumlah sektor industri padat karya berorientasi ekspor, seperti industri pakaian jadi (apparel) dan alas kaki. Kedua sektor ini dinilai rentan terhadap fluktuasi pasar global.

    “Dalam rangka menjaga daya saing dan keberlangsungan usaha, Pemerintah akan menyiapkan insentif yang tepat sasaran,” tambahnya.

    Airlangga menekankan pentingnya koordinasi dengan pemangku kepentingan, termasuk asosiasi pelaku usaha, untuk memastikan aspirasi industri dalam negeri turut menjadi bagian dari perumusan kebijakan.

    Selain itu, evaluasi fiskal dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kebijakan tetap sejalan dengan prinsip kehati-hatian dan menjaga stabilitas anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dalam jangka menengah dan panjang.

    Sebagai langkah strategis, Pemerintah juga akan memaksimalkan potensi pasar Uni Eropa sebagai alternatif ekspor setelah Amerika Serikat dan Tiongkok.

    “Eropa adalah pasar terbesar kedua setelah AS dan China. Pemerintah akan menyiapkan langkah-langkah untuk menyambut pembukaan pasar ini secara optimal,” tutup Airlangga terkait tarif impor Trump.