Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • IHSG Hari Ini Melejit 4,79 Persen, 5 Saham Top Gainers Cuan Besar

    IHSG Hari Ini Melejit 4,79 Persen, 5 Saham Top Gainers Cuan Besar

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini pada perdagangan bursa, Kamis (10/4/2025), mencatat lonjakan tajam sebesar 286,03 poin atau 4,79% dan ditutup di level 6.254,02.

    Penguatan signifikan ini sekaligus mengakhiri tren pelemahan yang terjadi dalam dua hari sebelumnya dan memberikan angin segar bagi pelaku pasar.

    Kenaikan indeks tersebut terjadi di tengah euforia pasar terhadap saham-saham unggulan, dengan lima saham berhasil mencatatkan kenaikan tertinggi, bahkan tiga di antaranya menembus batas auto rejection atas (ARA).

    Berdasarkan data dari RTI, sebanyak 553 saham ditutup menguat, sementara 84 saham melemah dan 160 lainnya stagnan. Aktivitas perdagangan hari ini juga cukup tinggi dengan nilai transaksi mencapai Rp 15,45 triliun. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 22,72 miliar lembar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 1.207.307 kali.

    Penguatan IHSG hari ini turut didorong oleh kenaikan di semua sektor saham. Sektor bahan baku mencatat performa terbaik dengan kenaikan sebesar 7,4%. Sektor barang konsumsi non-primer menyusul dengan penguatan 5,7%, disusul infrastruktur (5,6%), energi (5,4%), dan properti (4,4%).

    Di tengah reli IHSG, bursa saham Asia juga serentak ditutup di zona hijau. Bursa Shanghai (China) naik 1,1%, Hang Seng (Hong Kong) menguat 2%, Straits Times (Singapura) melesat 5,3%, dan Nikkei (Jepang) melonjak 9,1%. Tren positif ini turut memberi sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini.

    Saham-saham yang memberikan keuntungan besar kepada investor pada perdagangan hari ini termasuk PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) yang naik 34,8% ke level Rp 116, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) yang menguat 24,9% ke Rp 1.980, dan PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) yang melonjak 24,8% ke Rp 780. Ketiganya berhasil menyentuh batas ARA.

    Dua saham lain dalam daftar top gainers adalah PT Futura Energi Global Tbk (FUTR), yang naik 33,8% ke Rp 91, dan PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT), yang bertambah 29,3% ke Rp 75.

    Menurut analisis dari Pilarmas Investindo Sekuritas, penguatan IHSG hari ini tidak terlepas dari perkembangan positif global, termasuk sentimen dari keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang menunda penerapan tarif resiprokal terhadap mitra dagang selama 90 hari, meskipun kebijakan ini tidak mencakup China.

    “Langkah ini menurunkan ketegangan perdagangan global. Diketahui lebih dari 75 negara telah menyatakan kesiapan bernegosiasi untuk mengurangi hambatan dagang dan berharap AS menurunkan tarif impor,” tulis Pilarmas dalam riset hari ini.

    Dengan sentimen global yang membaik dan antusiasme pasar yang tinggi, IHSG hari ini menunjukkan sinyal pemulihan yang kuat dan berpotensi menjaga momentum positif di sesi-sesi perdagangan berikutnya.

  • Bank Raya Perkuat Layanan Digital Melalui Pengembangan Fitur dan Peningkatan Kinerja

    Bank Raya Perkuat Layanan Digital Melalui Pengembangan Fitur dan Peningkatan Kinerja

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebagai bagian dari transformasi digital yang berkelanjutan, Bank Raya terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas jangkauan layanan perbankan digital. Langkah ini diwujudkan melalui pengembangan beragam fitur inovatif serta pencapaian kinerja yang positif sepanjang tahun 2024.

    Bank Raya menghadirkan Raya App sebagai aplikasi andalan yang menyediakan berbagai layanan keuangan digital. Hingga akhir Desember 2024, pengguna Raya App tercatat sekitar 1 juta nasabah, naik 21% dibanding tahun sebelumnya, dengan jumlah transaksi menembus lebih dari 4 juta, naik 127% yoy. Tiga produk digital loan utama Bank Raya juga mencatat lonjakan signifikan: Pinang Flexi naik 157% menjadi Rp 788,72 miliar, Pinang Dana Talangan tumbuh 112,1% menjadi Rp 709,05 miliar, dan Pinang Maksima naik 103,7% menjadi Rp 513,13 miliar.

    Untuk segmen usaha, Bank Raya menghadirkan fitur Saku Bisnis yang dirancang khusus untuk membantu pelaku UMKM dan merchant dalam mengelola keuangan usaha secara efisien. Fitur ini memungkinkan transfer massal ke hingga 10 rekening secara real-time, pembagian budget usaha dalam lima saku berbeda, serta pencatatan dan pemantauan transaksi secara menyeluruh. Keunggulan lainnya adalah integrasi dengan QRIS Bisnis yang memberikan fleksibilitas kepada merchant dalam menerima pembayaran dan mencairkan dana hingga empat kali dalam sehari.

    Dukungan pembiayaan juga menjadi fokus utama melalui produk Pinang Maksima, yaitu layanan pinjaman digital berbasis invoice financing yang menyasar pelaku usaha produktif. Kerjasama strategis dengan berbagai ekosistem industri, termasuk APP Group, menjadi langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan rantai pasok berbasis digital.

    Inovasi lainnya datang dari kolaborasi Bank Raya dengan DPLK BRI melalui peluncuran fitur BRIFINE dalam aplikasi Raya. Fitur ini memungkinkan nasabah untuk mengelola dana pensiun secara digital, mulai dari pendaftaran, top-up saldo, hingga pengaturan auto payment, serta informasi lengkap mengenai perkembangan dana. Hal ini menjadikan Bank Raya sebagai bank digital pertama di Indonesia yang menghadirkan layanan dana pensiun terintegrasi dalam satu aplikasi.

    Tidak hanya itu, Bank Raya juga memperluas jangkauan layanannya melalui kolaborasi dengan Mekari Talenta, memungkinkan pengguna platform tersebut untuk mengakses layanan payroll digital Bank Raya. Kerjasama ini membuka peluang besar bagi ribuan perusahaan dan pelaku usaha dalam mengelola gaji karyawan secara lebih efisien, sekaligus memperoleh manfaat tambahan seperti potongan biaya langganan software HR.

    Pada 2024 Kinerja Bank Raya Tumbuh Pesat

    Dari sisi kinerja, Bank Raya mencatat pertumbuhan signifikan sepanjang tahun 2024. Laba bersih perusahaan meningkat tajam sebesar 108,9% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 50,89 miliar. 

    Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan, kinerja keuangan Bank Raya sepanjang tahun 2024 menunjukkan momentum yang baik dan on track pada pertumbuhan bisnis digital serta diikuti penerapan prinsip kehati-hatian yang baik, terlihat dari kualitas aset yang terus mengalami perbaikan. 

    “Sehingga kami optimis masih memiliki landasan pacu yang optimal dalam bisnis kami di 2025 dan tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

    Rasio profitabilitas turut menunjukkan perbaikan, tercermin dari Net Interest Margin (NIM) yang meningkat menjadi 4,44%, serta Return on Asset (ROA) sebesar 0,40% dan Return on Equity (ROE) sebesar 1,59%. Pendapatan bunga meningkat 17,3% yoy menjadi Rp 1,04 triliun, didorong oleh penyaluran kredit yang bertumbuh positif. Total outstanding kredit Bank Raya mencapai Rp 7,13 triliun, sementara kredit digital meningkat signifikan sebesar 88,9% yoy dengan outstanding mencapai Rp 2,29 triliun. Produk simpanan digital juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat sebesar 57,2% yoy menjadi Rp 1,32 triliun.

    Total aset Bank Raya naik 5,5% menjadi Rp13,13 triliun. Rasio likuiditas dan permodalan berada pada tingkat yang solid, dengan rasio LDR sebesar 87,62%, LCR sebesar 160,27%, dan NSFR juga di atas 100%. Rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 44,29% dengan Tier 1 CAR sebesar 43,46% menjadi fondasi kuat untuk ekspansi bisnis ke depan. Di sisi kualitas aset, NPL gross turun menjadi 3,22% dari sebelumnya 4,40%, sedangkan NPL net menurun menjadi 1,20%. NPL coverage meningkat signifikan menjadi 455,46%.

    Melalui serangkaian inovasi dan pencapaian tersebut, Bank Raya semakin menegaskan posisinya sebagai bank digital terdepan yang adaptif terhadap kebutuhan nasabah dan perkembangan teknologi keuangan. Kedepannya, Bank Raya berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan inklusi keuangan digital di Indonesia serta memperkaya fitur aplikasi dengan layanan yang semakin relevan dan personal.

  • Jangan Sampai Investasi Bodong, Ini 7 Tips Kelola THR Anak

    Jangan Sampai Investasi Bodong, Ini 7 Tips Kelola THR Anak

    Jakarta, Beritasatu.com – Idulfitri identik dengan pemberian tunjangan hari raya (THR) kepada anak-anak. Momen ini bisa dimanfaatkan orang tua untuk memberikan tips kelola THR dan mengajarkan anak mengatur keuangan sejak dini.

    Jika tidak diarahkan dengan baik, uang THR anak bisa cepat habis tanpa manfaat atau bahkan disalahgunakan untuk hal-hal yang berisiko, seperti investasi bodong.

    Untuk itu, berikut ini tujuh tips kelola THR anak yang bisa diterapkan orang tua, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (10/4/2025).

    Tips Kelola THR Anak

    1. Ajarkan konsep dasar keuangan

    Pengenalan keuangan sebaiknya dimulai sejak dini. Ajak anak memahami konsep sederhana seperti pemasukan, pengeluaran, menabung, dan berbagi. Gunakan perumpamaan yang relevan, misalnya menjelaskan uang THR seperti “gaji” yang perlu dibagi untuk berbagai keperluan, bukan dihabiskan sekaligus.

    2. Buat rencana penggunaan uang

    Bimbing anak untuk membuat alokasi uang THR mereka, misalnya 50% untuk tabungan, 30% untuk belanja, dan 20% untuk berbagi. Hal ini membantu mereka memahami pentingnya prioritas dan perencanaan dalam keuangan.

    3. Buka rekening tabungan anak

    Jika anak sudah cukup memahami konsep menabung, pertimbangkan untuk membukakan rekening tabungan anak. Banyak bank menyediakan produk tabungan anak tanpa biaya administrasi. Hal ini juga bisa jadi motivasi bagi mereka untuk menabung secara konsisten.

    4. Hindari menggunakan uang anak untuk kepentingan lain

    Penting untuk tidak menggunakan uang THR anak untuk kebutuhan rumah tangga. Jika harus disimpan, lakukan secara transparan dan melibatkan anak agar mereka tetap merasa memiliki.

    5. Ajarkan berbagi sejak dini

    Ajarkan anak menyisihkan sebagian uangnya untuk berbagi, misalnya berdonasi ke panti asuhan atau yayasan sosial. Hal ini menanamkan nilai empati dan kepedulian sosial yang tak kalah penting dari keterampilan finansial.

    6. Kenalkan investasi yang aman

    Seiring bertambahnya usia, anak juga bisa dikenalkan dengan investasi seperti emas atau reksa dana. Namun, tekankan pentingnya memilih produk yang legal dan terdaftar, serta risiko yang mungkin muncul. Hindari janji manis investasi instan.

    7. Lakukan evaluasi bersama anak

    Setelah beberapa waktu, ajak anak mengevaluasi bagaimana mereka menggunakan THR-nya. Tanyakan apa yang mereka pelajari dari pengalaman tersebut. Hal ini akan membantu mereka meningkatkan kemampuan pengelolaan uang di masa depan.

    Tips kelola THR bukan hanya soal mencegah pemborosan, tetapi juga bagian penting dari pembentukan karakter dan kemandirian finansial anak. Dengan bimbingan yang tepat, anak-anak tidak hanya belajar menabung atau belanja, tetapi juga memahami nilai dari uang dan tanggung jawab dalam menggunakannya.

  • Begini Cara Paket Internet Perusahaan Bantu Bisnis Anda

    Begini Cara Paket Internet Perusahaan Bantu Bisnis Anda

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam dunia bisnis yang semakin mengandalkan digitalisasi, memiliki paket internet yang andal dan cepat sangatlah penting. Penyedia layanan terkemuka seperti Telkomsel Enterprise telah memanfaatkan teknologi jaringan 5G untuk menyediakan paket internet perusahaan sebagai solusi yang terbaik.

    Berikut beberapa cara bagaimana paket internet perusahaan dapat membantu bisnis Anda meningkatkan revenue dan kesuksesan jangka panjang:

    Kesiapan Jaringan 5G
    Telkomsel Enterprise telah melakukan investasi besar dalam mengembangkan jaringan 5G untuk memenuhi tuntutan kebutuhan bisnis yang semakin berkembang. Keunggulan utama dari jaringan 5G adalah kemampuannya untuk menyediakan kecepatan tinggi yang bisa mencapai 100 kali lebih cepat dibandingkan dengan jaringan 4G, yang memungkinkan transfer data besar perusahaan dalam waktu singkat.

    Selain itu, latensi rendah menjadi salah satu keunggulan 5G, dengan hampir nol delay, sehingga sangat mendukung aplikasi yang memerlukan respons cepat seperti video conference dan operasi robotik tanpa gangguan. Tak kalah penting, kapasitas besar yang ditawarkan oleh jaringan 5G membuatnya ideal untuk mendukung ribuan perangkat IoT yang terhubung secara bersamaan, menjadikannya solusi yang sangat tepat bagi bisnis yang bergantung pada teknologi canggih dan konektivitas masif.

    Kecepatan Internet Bukan Satu-Satunya Faktor, Ini yang Bisnis Anda Butuhkan!

    Kecepatan internet memang penting, namun ada beberapa aspek lainnya yang lebih kritikal bagi kelangsungan operasional perusahaan, terutama di era kerja hybrid saat ini.

    Stabilitas Koneksi
    Dalam dunia bisnis yang bergerak cepat, stabilitas koneksi adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Koneksi yang sering terputus atau tidak konsisten dapat mengganggu komunikasi dan kolaborasi tim, terutama di lingkungan kerja hybrid yang membutuhkan koneksi yang selalu terjaga.Keamanan Data
    Perusahaan mengelola berbagai data sensitif, mulai dari informasi pelanggan hingga data finansial. Keamanan data yang tinggi sangat penting untuk melindungi perusahaan dari potensi serangan siber atau kebocoran informasi.Dukungan Teknis
    Tidak ada jaringan yang sepenuhnya bebas masalah. Oleh karena itu, dukungan teknis yang cepat dan responsif sangat diperlukan untuk mengatasi gangguan yang mungkin muncul.

    Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, perusahaan akan mendapatkan layanan yang lebih menyeluruh untuk mendukung kelancaran operasional.

    Keuntungan Lain Jika Memilih Paket Internet Perusahaan
    Paket internet perusahaan menawarkan berbagai paket internet yang fleksibel, yang dirancang khusus memenuhi kebutuhan berbagai bisnis. Fitur utama yang ditawarkan meliputi:

    Paket dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, dari usaha kecil hingga korporasi besar.Akses ke layanan pelanggan premium untuk memastikan kelancaran operasional bisnis.Mendukung pengembangan ekosistem IoT untuk meningkatkan efisiensi.Berfokus pada konektivitas yang stabil dan perlindungan data.

    Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa paket internet perusahaan bukan lagi sekadar kebutuhan tambahan, melainkan kebutuhan dasar bagi bisnis untuk tetap kompetitif. Ini bisa memastikan operasional bisnis Anda senantiasa berjalan lancar dan siap menghadapi tantangan masa depan.

    Paket Internet Corporate dari Telkomsel, Solusi Tepat untuk Bisnis Anda

    Telkomsel menawarkan solusi internet yang dirancang khusus untuk mendukung kelancaran operasional bisnis, dari startup hingga perusahaan besar. Apa yang membuat paket Internet Corporate dari Telkomsel Enterprise begitu menarik? 
    Keunggulannya terletak pada fleksibilitas, keamanan, dan dukungan teknis yang handal. Anda dapat memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun aplikasi bisnis yang lebih kompleks. 

    Selain itu, Telkomsel Enterprise juga mengutamakan keamanan data dengan enkripsi yang canggih, memberikan perlindungan ekstra untuk informasi sensitif bisnis Anda. Dukungan teknis yang responsif juga memastikan masalah dapat diselesaikan dengan cepat, mengurangi downtime yang dapat merugikan produktivitas. Dengan berbagai fitur premium, paket Internet Corporate dari Telkomsel Enterprise adalah pilihan yang tepat untuk memastikan bisnis Anda berjalan lancar, efisien, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

  • BEI Buka Peluang Kembalikan Batas Trading Halt ke 5 Persen

    BEI Buka Peluang Kembalikan Batas Trading Halt ke 5 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menurunkan batas pembekuan perdagangan otomatis (trading halt) menjadi pada level koreksi indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 8%. Sebelumnya, batas trading halt ditetapkan pada koreksi 5%.

    Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, apabila IHSG terkoreksi hingga 8%, BEI akan menghentikan sementara perdagangan selama 30 menit. Jika koreksi berlanjut hingga 15%, maka trading halt akan kembali diberlakukan selama 30 menit.

    Ia menuturkan bahwa perubahan batas trading halt ini mempertimbangkan dinamika pasar global serta kebijakan serupa yang diterapkan oleh bursa-bursa negara lain.

    “Perubahan ini dilakukan untuk memberikan ruang likuiditas yang cukup kepada investor. Kebijakan ini juga bertujuan menjaga agar perdagangan tetap berlangsung secara teratur, wajar, dan efisien,” ujar Jeffrey di gedung BEI, Jakarta, Rabu (9/4/2025).

    Ia menambahkan, kebijakan batas trading halt ini mengacu pada praktik terbaik (best practice) dari beberapa bursa global, seperti Thailand dan Korea Selatan, yang menerapkan batas trading halt pada level -8%, -15%, dan -20%.

    “Hal itu pula yang menjadi pertimbangan kami untuk mulai menerapkannya sejak Selasa (8/4/2025). Di sisi lain, kami juga meningkatkan perlindungan bagi investor melalui kebijakan auto rejection bawah (ARB) yang kini bersifat asimetris, dengan batas maksimal penurunan harga sebesar 15%,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Jeffrey menyampaikan bahwa peluang untuk mengembalikan batas trading halt ke level -% tetap terbuka, tergantung evaluasi dan masukan dari regulator serta pelaku pasar.

    “Kita lihat nanti. Seperti yang saya sampaikan, seluruh kebijakan yang diambil BEI tentu harus dikomunikasikan dengan OJK dan seluruh pemangku kepentingan. Jika nantinya OJK dan stakeholder menilai bahwa sudah waktunya dilakukan revisi, kami pasti akan menindaklanjuti,” pungkas Jeffrey terkait trading halt.

  • IHSG Sesi I Hari Ini Cerah, Bertambah 5,02 Persen

    IHSG Sesi I Hari Ini Cerah, Bertambah 5,02 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini semringah lantaran berada di zona hijau pada awal perdagangan sesi I, Kamis (10/4/2025). IHSG hari ini anteng bergerak di zona hijau hingga melesat ke level 6.200-an.

    IHSG hari ini tercatat bertambah 299 poin atau 5,02% hingga mencapai level 6.267. Sebanyak 546 saham menguat, 94 saham turun, dan 147 saham stagnan.

    Volume awal perdagangan hari ini mencapai 14,1 miliar lembar saham dan catat transaksi Rp 9,6 triliun dan frekuensi 763.911 kali.

    Saham sektoral menghijau pada sesi I perdagangan hari ini. Bahan baku menguat 8,92%, diikuti sektor konsumsi primer bertambah 6,28%, infrastruktur menguat 5,82%, dan energi bertambah 5,59%.

    Kemudian, konsumsi nonprimer naik 4,49%, properti naik 4,70%, keuangan bertambah 3,36%, dan industri bertambah 3,09%.

    Saat IHSG hari ini naik, saham unggulan LQ45 bertambah 5,76%, Jakarta Islamic Index (JII) mengaut 5,79%, dan Investor33 melesat 4,99%.

  • Buyback Tanpa RUPS, 19 Emiten Serbu Pasar Saham Triliunan Rupiah

    Buyback Tanpa RUPS, 19 Emiten Serbu Pasar Saham Triliunan Rupiah

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan relaksasi kebijakan buyback tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 19 Maret 2025, gelombang pembelian kembali saham oleh emiten terus mengalir deras.

    Hingga awal April 2025, tercatat 19 emiten telah memanfaatkan kebijakan ini untuk melakukan aksi buyback dengan nilai total mencapai triliunan rupiah.

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menyatakan, langkah ini diambil sebagai respons atas gejolak pasar saham yang terjadi belakangan ini.

    “Buyback kini dapat dilakukan tanpa perlu melalui RUPS. Ini memberikan fleksibilitas bagi emiten dalam menjaga kestabilan harga sahamnya,” ujar Inarno dalam konferensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (9/4/2025).

    Relaksasi ini memberikan batas maksimum buyback saham sebesar 20% dari modal disetor dan berlaku selama enam bulan sejak 18 Maret 2025. Emiten juga diwajibkan untuk menyampaikan laporan pelaksanaan buyback secara berkala.

    “Kami tetap melakukan pengawasan agar pelaksanaan buyback berjalan sesuai regulasi. Apabila kondisi pasar membaik, emiten boleh menghentikan aksi buyback saham, tetapi fleksibilitas ini penting dalam situasi seperti sekarang,” tambah Inarno.

    Beberapa emiten papan atas langsung merespons kebijakan ini dengan mengumumkan rencana buyback besar-besaran. Grup Barito milik konglomerat Prajogo Pangestu menjadi salah satu yang paling agresif.

    PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menetapkan nilai buyback sebesar Rp2 triliun, yang berlangsung dari 24 Maret hingga 23 Juni 2025. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) juga melaksanakan aksi serupa senilai Rp2 triliun dari 21 Maret hingga 20 Juni 2025, dengan batas harga maksimal Rp10.000 per saham.

    Sementara itu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mengalokasikan Rp500 miliar untuk buyback dalam periode yang sama. Di luar Grup Barito, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) milik Jusuf Hamka, ikut serta dengan nilai buyback mencapai Rp815,61 miliar yang akan dimulai pada 2 Mei hingga 2 Juni 2025.

    Langkah buyback ini dinilai bukan sekadar upaya menjaga harga saham, tetapi juga mencerminkan kepercayaan diri manajemen terhadap kinerja perusahaan.

    Pendiri Stocknow.id Hendra Wardana menyebut, kebijakan ini sebagai penyangga IHSG di tengah volatilitas.

    “Ketika saham-saham mengalami tekanan berlebih, aksi buyback memberi sinyal kuat bahwa saham tersebut undervalued dan manajemen mengambil langkah konkret,” ujarnya.

    Ia menambahkan, mekanisme buyback tanpa RUPS memungkinkan emiten bertindak cepat tanpa terhambat proses birokrasi yang bertele-tele. 

    Selain itu, kebijakan ini juga mampu menstabilkan psikologi pasar, mencegah kepanikan, serta menarik kembali minat investor.

    VP, Head of Marketing, Strategy & Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia menyatakan, aksi buyback menjadi instrumen penting di tengah tekanan eksternal, seperti kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump terhadap produk Tiongkok dan Indonesia.

    “Aksi buyback menjadi sinyal bahwa harga saham mulai menyimpang dari nilai intrinsiknya. Jika dilakukan oleh emiten dengan fundamental kuat dan valuasi rendah, ini bisa jadi penopang signifikan untuk harga saham maupun indeks secara keseluruhan,” jelasnya.

    Namun, ia juga mengingatkan bahwa dampak buyback akan sangat bergantung pada kekuatan neraca keuangan emiten dan dinamika pelaku institusi. Emiten dengan modal dan likuiditas kuat akan lebih mudah menahan tekanan dan menjadi incaran investor institusi kembali.

    Hendra menambahkan, dalam kondisi pasar yang oversold, buyback secara masif dapat mengurangi tekanan jual, menambah permintaan, dan memperkecil jumlah saham beredar. Hal ini berpotensi memperbaiki struktur harga dan menjaga indeks dari penurunan yang lebih tajam.

    “Buyback memang bukan satu-satunya alat untuk menahan IHSG, tetapi bisa sangat membantu menjaga psikologi pasar. Investor akan merasa bahwa perusahaan tidak tinggal diam menghadapi gejolak,” imbuhnya.

    Menurut data OJK, hingga awal April 2025, terdapat 16 emiten yang telah menyampaikan keterbukaan informasi terkait rencana pembelian kembali saham. Jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah, seiring respons dunia usaha terhadap dinamika pasar yang belum stabil.

    “Jumlahnya terus bergerak dan kami prediksi akan bertambah, karena fleksibilitas ini berlaku hingga enam bulan sejak 18 Maret,” tutur Inarno.

    Kebijakan ini mengacu pada Peraturan OJK (POJK) Nomor 13 Tahun 2023 yang memberikan keleluasaan bagi perusahaan terbuka melakukan buyback tanpa harus menggelar RUPS dalam situasi pasar bergejolak.

    Dengan semakin banyak emiten yang terlibat, buyback saham berpotensi menjadi katalis positif jangka pendek untuk pasar modal Indonesia, sekaligus menjaga kepercayaan investor di tengah tekanan eksternal dan ketidakpastian global.

  • Perang Dagang AS dan China Kian Memanas, Investor Harus Bagaimana?

    Perang Dagang AS dan China Kian Memanas, Investor Harus Bagaimana?

    Jakarta, Beritasatu.com – Perang dagang AS dan China kian memanas setelah Presiden Donald Trump menaikkan tarif impor menjadi 125% kepada negeri Tirai Bambu itu.

    Kebijakan tarif itu dikeluarkan hanya berselang beberapa jam seusai China menaikkan bea masuk menjadi 84% atas barang-barang AS.

    Perang dagang kedua negara adidaya itu kini tengah menjadi perhatian semua pihak, khususnya investor domestik maupun luar negeri.

    Lantas, apa yang perlu dilakukan investor dalam menghadapi perang dagang antara AS dan China yang kian memanas?

    Founder dan CEO Finvesol Consulting Fendi Suiyanto menyarankan investor untuk mengambil kebijakan investasi yang bersifat jangka pendek. Hal ini dilihat dari potensi, fluktuasi dan votalitas perang dagang kedua negara tersebut ke depannya.

    “Votalitas ke depan potensinya akan sangat tinggi dan besar, sehingga akan sangat bijak bagi investor ataupun trader untuk memanfaatkan momentum jangka pendek,” kata Fendi dalam Investor Market Opening di Beritasatu TV, Jakarta, Kamis (10/4/2025).

    Fendi menambahkan, investor bisa melakukan aksi buy on weakness untuk tujuan jangka pendek ketika sentimen positif sudah mulai bermunculan.

    Menurutnya, investor bisa melakukan aksi buy on weakness seperti pada saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 9% secara intraday pada Selasa (8/4/2025) lalu.

    Investor dapat menjual kembali saham tersebut pada saat IHSG mengalami penguatan atau rebound.

    Selain itu, ia juga mengimbau para investor untuk memperhatikan level support IHSG untuk mengambil posisi berikutnya.

    Lebih lanjut, Fendi mengatakan, sektor perbankan menjadi salah satu sektor yang menarik untuk dicermati dalam jangka pendek. Pada saat sektor perbankan melemah, maka investor disarankan untuk melakukan buy on weakness.

    Sementara itu, ketika posisinya menguat pada level support dan resistance, maka investor bisa melakukan sell on strength.

    Selain perbankan, sektor pertambangan atau mineral, seperti ANTAM dan saham-saham di sektor basic industry juga menarik untuk dikoleksi saat eskalasi perang dagang AS dan China.

  • Buyback Tanpa RUPS, 19 Emiten Serbu Pasar Saham Triliunan Rupiah

    DPR Anggap IHSG Turun Hal Wajar, tetapi Perlu Dicermati

    Jakarta, Beritasatu.com – Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dianggap sebagai hal yang wajar dalam dinamika ekonomi, tetapi perlu dicermati secara hati-hati karena berdampak pada stabilitas ekonomi nasional.

    “Kebijakan Presiden AS Donald Trump yang memberlakukan tarif resiprokal untuk produk impor dari berbagai negara membuat pasar keuangan global bergejolak, termasuk saham di Indonesia,” kata Wakil Ketua Komisi XI DPR Fauzi Amro kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).

    Menurutnya, berbagai faktor eksternal berdampak pada tren penurunan IHSG saat ini, seperti kebijakan suku bunga The Fed dan kondisi geopolitik yang memengaruhi sentimen investor.

    Sementara dari faktor domestik, kata Fauzi, pelaku pasar masih menantikan kepastian kebijakan ekonomi pascapemilu, termasuk komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan fiskal dan reformasi struktural.

    “Penurunan ini mencerminkan adanya tekanan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang memengaruhi sentimen investor. Kita harus tetap waspada dan menjaga kepercayaan pasar agar jangan sampai tren ini berlarut dan berdampak sistemik,” tuturnya.

    Dia juga mengaku khawatir terhadap dampak yang lebih luas, seperti terganggunya kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi Indonesia.

    Pasalnya, hal tersebut dapat berpotensi memicu terjadinya capital outflow, pelemahan nilai tukar, serta tekanan pada sektor-sektor riil yang erat kaitannya dengan pasar modal.

    Karena itu, Komisi XI DPR terus memantau perkembangan ini dan mendorong langkah-langkah yang lebih proaktif untuk menjaga stabilitas pasar.

    Fauzi mengatakan, pihaknya telah melakukan diskusi intensif dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bank Indonesia (BI) melalui berbagai forum, termasuk rapat kerja dan rapat dengar pendapat.

    Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, Kemenkeu, OJK dan BEI untuk memperkuat insentif fiskal bagi investor, seperti relaksasi pajak transaksi saham, serta percepatan kebijakan green economy guna menarik investasi yang berkelanjutan.

    Untuk mencegah tren penurunan IHSG secara terus menerus, Komisi XI DPR akan mengawasi upaya-upaya stabilisasi yang dilakukan oleh BI dan OJK dalam menghadapi fluktuasi pasar.

  • Industri Mojokerto Minta Proteksi Hadapi Dampak Tarif Impor Trump

    Industri Mojokerto Minta Proteksi Hadapi Dampak Tarif Impor Trump

    Mojokerto, Beritasatu.com – Para pengusaha alas kaki dan pelaku industri tekstil di Mojokerto menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap dampak kebijakan tarif impor yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Mereka meminta Pemerintah Kota Mojokerto segera menyiapkan strategi perlindungan pasar dalam negeri serta membuka akses pasar ekspor ke negara lain.

    Kekhawatiran ini disampaikan dalam pertemuan dengan perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur serta Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.

    Menurut para pengusaha, kebijakan tarif impor AS dapat menurunkan daya saing produk Indonesia di pasar Amerika. Lebih dari itu, mereka juga mengkhawatirkan banjirnya produk dari negara produsen, seperti China dan Vietnam ke pasar dalam negeri, akibat produk mereka tidak lagi terserap oleh pasar Amerika.

    “Dampak utamanya memang dirasakan konsumen di Amerika, tapi kita terkena imbasnya. Produk dari negara lain yang gagal masuk ke pasar Amerika bisa masuk ke Indonesia. Ini bisa memicu kelebihan pasokan dan menekan industri dalam negeri,” ujar Andy Tantyo, salah satu pengusaha alas kaki, Kamis (10/4/2025).

    Menanggapi tarif impor Trump, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, atau yang akrab disapa Ning Ita, mengajak seluruh pelaku industri untuk belajar dari pengalaman menghadapi pandemi Covid-19 yang sempat melumpuhkan ekonomi nasional selama tiga tahun, dari 2020 hingga 2022.

    “Tiga tahun kita menghadapi pandemi, bukan hanya berdampak pada kesehatan tetapi juga ekonomi. Tapi Indonesia berhasil melewatinya. Hari ini, kondisi kita semakin membaik,” ujarnya.

    Ning Ita menambahkan meskipun tantangan tarif impor AS adalah persoalan global, semangat gotong royong dan strategi kreatif menjadi kunci bagi Mojokerto untuk bertahan.

    “Kalau pandemi bisa kita lalui, saya yakin tantangan global seperti ini pun bisa kita hadapi. Mari kita terus rumuskan strategi yang solutif dan inovatif agar industri lokal tetap bertahan dan berkembang di tengah tekanan global,” tutupnya terkait tarif impor Trump.