Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Bangga! Soetta Jadi Bandara Terbaik ke-25 Dunia pada 2025

    Bangga! Soetta Jadi Bandara Terbaik ke-25 Dunia pada 2025

    Tangerang, Beritasatu.com – Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Cengkareng, Tangerang, Banten menempati peringkat 25 bandara terbaik dunia kategori World Top 100 Airports 2025 versi Skytrak.

    General Manajer Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana mengatakan sebelumnya Skytrak menempatkan Bandara Soekarno-Hatta di peringkat 28 terbaik dunia pada 2024.

    “Alhamdulillah, Bandara Soekarno-Hatta mendapat peringkat 25 di dunia kategori World Top 100 Airports 2025,” ujar Dwi Ananda Wicaksana, Jumat (11/4/2025).

    Bandara Soekarno-Hatta juga menduduki peringkat ke-3 Best Airports 2025 By Size dengan jumlah 50 juta sampai 60 juta penumpang. Bandara Soetta juga masuk sembilan besar Best Airports in Asia 2025. 

    “Kemudian kita juga mendapat peringkat 10 Best Airports Staff di Asia tahun 2025, serta peringkat 10 World Best Airports Immigration Service,” ucapnya.

    “Ini juga cukup baru, kita lihat banyak perubahan di Imigrasi sehingga mendapat ranking 10 di Asia, dan yang terakhir adalah kita mendapat certified bintang empat di airports rating dunia 2025,” sambung Dwi.

    Dwi belum puas diri dengan capaian penghargaan tersebut. Ia menargetkan Bandara Soekarno-Hatta bisa masuk peringkat 15 terbaik di dunia.

    “Kami ditarget oleh Pak Menko dalam 3 atau 5 tahun terakhir harus masuk di 15 besar. Artinya masih banyak peluang kita untuk improve, untuk mendapat meningkatkan ranking kita di dunia,” tandas GM Bandara Soetta Dwi Ananda.

  • IHSG Januari-Maret 2025 Terkoreksi 8,04 Persen

    IHSG Januari-Maret 2025 Terkoreksi 8,04 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi hingga 8,04% pada Januari-Maret 2025, tetapi ditutup menguat ke level 6.510,62 pada 27 Maret 2025.

    “Pasar saham domestik ditutup sebesar 3,83% month to date (mtd) pada 27 Maret 2025 ke level 6.510,62 atau year to date (ytd) melemah sebesar 8,04%,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Jumat (11/4/2025).

    Inarno menambahkan, nilai kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp 11.126 triliun atau naik 2,27% mtd. Namun, nilai tersebut mengalami penurunan sebesar 9,80% ytd.

    Sementara itu, non resident net sell mencapai sebesar Rp 8,02 triliun mtd dan masih terdapat net sell sebesar Rp 29,92 triliun ytd.

    IHSG Tertekan 7,9 Persen

    Dikatakan Inarno, sejak pembukaan pasar saham pascalibur Lebaran pada 8 April 2025, IHSG tercatat mengalami koreksi sebesar 7,9% dari 6.510 ke level 5.996.

    Bahkan, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat melakukan pemberhentian sementara perdagangan atau trading halt selama 30 menit pada awal perdagangan dibuka.

    “Namun demikian, tekanan sedikit berkurang pada tanggal 9 April tersebut di mana day to date (dtd) mencatatkan 0,47% atau di level 5.967. Dan pada 10 April 2025, IHSG ditutup positif ke level 6.254 atau secara day to day naik sebesar 4,79%, walaupun secara year to date masih turun sebesar 11,67%,” pungkas Inarno.

  • Aturan Diubah, Penghasilan di Bawah Rp 14 Juta Bisa Beli Rumah Subsidi

    Aturan Diubah, Penghasilan di Bawah Rp 14 Juta Bisa Beli Rumah Subsidi

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tengah menyusun revisi kriteria masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebagai penerima manfaat rumah subsidi. Rencana perubahan ini akan disahkan pada 21 April 2025.

    Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan pembaruan kriteria ini bertujuan agar lebih banyak masyarakat bisa mengakses program rumah subsidi, termasuk hunian vertikal seperti rumah susun dan apartemen yang memiliki harga lebih tinggi dibanding rumah tapak.

    “Pada 21 April, kita akan mengeluarkan Surat Keputusan Menteri yang menyangkut kriteria masyarakat berpenghasilan rendah. Kita akan berkoordinasi dengan menteri hukum dan kepala BPS yang terus bekerja keras,” kata Ara, Jumat (11/4/2025).

    Dalam revisi yang sedang difinalisasi, batas maksimal penghasilan untuk MBR dinaikkan menjadi Rp 12 juta bagi individu lajang (single) dan Rp 14 juta bagi pasangan yang telah menikah. Kebijakan ini berlaku khususnya untuk wilayah Jabodetabek, yang dikenal memiliki harga properti tinggi.

    “Jadi, kita sepakati di Jabodetabek, penghasilan maksimal untuk MBR yang single adalah Rp 12 juta dan yang sudah menikah Rp 14 juta. Ini kabar baik karena semakin banyak masyarakat yang bisa mendapatkan manfaat dari rumah subsidi,” jelas Maruarar.

    Perubahan ini diharapkan dapat memperluas cakupan penerima manfaat rumah subsidi dan mempercepat penyaluran unit, sehingga turut membantu menurunkan angka backlog perumahan nasional yang saat ini diperkirakan mencapai 9,9 juta unit.

    “Pembahasan ini sedang kami rampungkan bersama BPS dan secara internal di PKP dengan berbagai kajian. Saat ini kami juga tengah melakukan harmonisasi dengan Kementerian Hukum, dan target penetapannya paling lambat 21 April,” kata Maruarar terkait kriteria masyarakat berpenghasilan rendah sebagai penerima manfaat rumah subsidi.

  • Dibuka Melemah, IHSG Sesi I Berhasil Naik ke Zona Hijau

    Dibuka Melemah, IHSG Sesi I Berhasil Naik ke Zona Hijau

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil naik ke zona hijau pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Jumat (11/4/2025).

    IHSG pada awal perdagangan dibuka memerah, tetapi perlahan naik ke zona hijau. IHSG pada sesi ini menguat 0,22% atau 13,68 poin ke level 6.267,7.

    IHSG pada sesi I bergerak dalam rentang 6.148-6.282. Perdagangan IHSG mencatatkan 7,05 miliar lembar saham senilai Rp 5,41 triliun dari 584.852 kali transaksi.

    Sebanyak 271 saham yang diperdagangkan tercatat menguat, sebanyak 269 saham melemah, dan sebanyak 240 saham stagnan.

    Pada saat IHSG sesi I berbalik arah, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sedikit menguat. Dari data Bloomberg di pasar spot exchange, rupiah siang ini berada pada level Rp 16.802 per dolar AS atau menguat 20,5 poin (0,12%).

  • THR Masih Sisa? Ini 5 Pilihan Investasi yang Patut Dicoba

    THR Masih Sisa? Ini 5 Pilihan Investasi yang Patut Dicoba

    Jakarta, Beritasatu.com – Kebutuhan Lebaran telah terpenuhi, dan sisa tunjangan hari raya (THR) masih tersisa. Daripada digunakan untuk pengeluaran konsumtif yang tidak terlalu mendesak, ada baiknya sisa THR dimanfaatkan sebagai modal awal untuk berinvestasi.

    Langkah ini tidak hanya menjadi bentuk pengelolaan keuangan yang bijak, tetapi juga dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam bentuk peningkatan nilai aset dan kestabilan finansial.

    Berikut ini beberapa pilihan investasi yang dapat dipertimbangkan.

    Investasi untuk Sisa THR

    1. Reksa dana

    Reksa dana adalah wadah yang mengumpulkan dana dari banyak orang untuk diinvestasikan ke berbagai instrumen, seperti saham, obligasi, atau pasar uang, oleh manajer investasi profesional.

    Ada beberapa jenis reksa dana yang bisa dipilih, seperti reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, hingga reksa dana saham. Reksa dana sangat cocok untuk pemula karena pengelolaannya dilakukan oleh pihak profesional dan modal awal yang dibutuhkan relatif kecil.

    2. Deposito

    Deposito merupakan produk simpanan di bank yang memberikan bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Dana yang disetorkan akan dikunci dalam jangka waktu tertentu, mulai dari satu bulan hingga sampai beberapa tahun.

    Keuntungan dari deposito adalah risikonya rendah, karena dijamin oleh lembaga penjamin simpanan (LPS). Cocok bagi Anda yang menginginkan keamanan dan kepastian imbal hasil, meskipun return-nya tidak sebesar instrumen lain.

    3. Emas

    Investasi emas juga dapat dipilih karena sifatnya yang tahan terhadap inflasi dan nilainya cenderung meningkat dalam jangka panjang. Emas juga mudah dicairkan dan dapat dibeli dalam bentuk fisik maupun digital melalui aplikasi investasi tepercaya.

    Instrumen ini cocok bagi Anda yang ingin menyimpan nilai aset secara aman dalam jangka menengah hingga panjang.

    4. Saham

    Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atas suatu perusahaan. Dengan memiliki saham, Anda berhak atas pembagian keuntungan (dividen) dan potensi kenaikan harga saham di pasar.

    Meski menawarkan potensi keuntungan yang tinggi, saham juga memiliki risiko yang besar karena harga bisa naik atau turun secara drastis. Oleh karena itu, investasi saham lebih cocok untuk individu dengan pemahaman pasar yang baik dan profil risiko agresif.

    5. Obligasi

    Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah dan dapat dibeli oleh individu dengan jumlah tertentu. Contohnya seperti obligasi ritel Indonesia (ORI) dan sukuk ritel (SR).

    Instrumen ini menawarkan bunga atau imbal hasil tetap setiap bulan, dan pokok investasi akan dikembalikan saat jatuh tempo. Keamanan obligasi ini relatif tinggi karena dijamin oleh negara, menjadikannya pilihan menarik untuk investasi jangka menengah hingga panjang.

  • 1.126 Korban PHK PT Yihong Bakal Dipekerjakan Lagi

    1.126 Korban PHK PT Yihong Bakal Dipekerjakan Lagi

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyatakan sebanyak 1.126 karyawan korban pemutusan hubungan kerja (PHK) PT Yihong Novatex Indonesia berpotensi untuk dipekerjakan kembali karena perusahaan sudah beroperasi lagi.

    “Sekarang yang bekerja lagi baru 200-an (pekerja), tetapi nanti akan ditambah lagi dari 1.126 (korban terdampak PHK). Harapannya, insyaallah semuanya (kembali dipekerjakan),” kata Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenaker Indah Anggoro Putri dikutip dari Antara, Jumat (11/4/2025).

    Menurutnya, PT Yihong Novatex Indonesia sudah memenuhi hak-hak sebanyak 1.126 karyawan yang kena PHK sebelum Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, mulai dari THR hingga pesangon.

    “Lalu 200 orang lebih sudah dipekerjakan kembali, nanti secara bertahap (sisanya) akan dipekerjakan lagi,” ujar dia.

    Indah mengatakan PT Yihong Novatex Indonesia sudah kembali berproduksi di sektor alas kaki, salah satunya adalah produksi sol sepatu.

    Kemenaker terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten  Cirebon serta PT Yihong Novatex Indonesia untuk dapat mempekerjakan kembali eks buruh yang telah di-PHK.

    Sebelumnya, PT Yihong Novatex diberitakan telah memberhentikan sebanyak 1.126 pekerja secara tiba-tiba. PHK tersebut diklaim sebagai dampak dari aksi mogok kerja buruh yang dilaporkan beberapa waktu lalu.

  • 21 Emiten Siap Buyback Tanpa RUPS, Nilai Realisasi Rp 15 Triliun

    21 Emiten Siap Buyback Tanpa RUPS, Nilai Realisasi Rp 15 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan kabar terbaru terkait jumlah emiten yang siap melaksanakan rencana pembelian kembali saham atau buyback tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan, hingga Rabu (9/4/2025), sebanyak 21 emiten siap melaksanakan buyback tanpa RUPS, dengan total anggaran dana mencapai hampir Rp 15 triliun.

    Kebijakan buyback tanpa RUPS sendiri diatur dalam POJK Nomor 13 tahun 2023 tentang Kebijakan dalam Menjaga Kinerja dan Stabilitas Pasar Modal pada Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan.

    Hal ini akan berlaku selama 6 bulan, terhitung sejak 18 Maret 2025.

    “Terdapat 15 dari 21 emiten yang telah melakukan buyback tanpa RUPS dengan nilai realisasi sebesar Rp 429,72 miliar,” ujar Inarno dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan Maret 2025 secara daring, Jakarta, Jumat (11/4/2025).

    Dalam hal ini, Inarno menyampaikan bahwa OJK akan terus mengawasi perkembangan pasar. Tujuannya, yaitu untuk mengambil respons kebijakan yang cepat dan tepat dalam memitigasi volatilitas pasar.

    Sejumlah emiten yang melangsungkan buyback saham di antaranya adalah Grup Barito. Bahkan, portofolio milik konglomerat Prajogo Pangestu itu tergolong agresif dibandingkan dengan yang lainnya.

    Bagaimana tidak, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) telah mengumumkan buyback senilai Rp 2 triliun sepanjang periode 24 Maret 2025 hingga 23 Juni 2025.

    Selain itu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) juga bersiap melakukan buyback sebesar Rp 2 triliun pada 21 Maret hingga 20 Juni 2025 dengan harga maksimal Rp 10.000 per saham.

    Emiten Grup Barito lainnya, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), mengalokasikan sebesar Rp 500 miliar untuk buyback dalam periode 24 Maret 2025 hingga 24 Juni 2025.  

    Di luar Grup Barito itu, ada pula PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) milik konglomerat jalan tol Jusuf Hamka yang mengumumkan buyback senilai Rp 815,61 miliar mulai periode 2 Mei 2025 hingga 2 Juni 2025.

  • Pasar Saham Asia Anjlok Dibayangi Perang Dagang

    Pasar Saham Asia Anjlok Dibayangi Perang Dagang

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar saham Asia anjlok pada Jumat (11/4/2025) pagi, menyusul pelemahan di Wall Street yang menghapus sebagian besar kenaikan sehari sebelumnya.

    Kekhawatiran yang semakin dalam terkait perang dagang yang dipimpin Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi pemicu utama gejolak pasar Asia dan global.

    Dilansir dari AP, indeks Nikkei 225 Jepang mencapai level 32.969,95 atau melemah 4,7% pada perdagangan pagi di Tokyo.

    Pasar saham di Asia lainnya turut tertekan. Indeks Kospi Korea Selatan turun 1,6% ke level 2.400,34. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 terkoreksi 2,1% ke posisi 7.552,10.

    Stephen Innes, analis dari SPI Asset Management mengatakan pasar merespons negatif keputusan Trump yang menunda kenaikan tarif selama 90 hari untuk sebagian besar negara.

    “Itu bukan perubahan arah, hanya taktik. Euforia sementara dari penangguhan tarif Trump memudar cepat. Pesta sudah usai, dan Asia akan merasakan dampaknya,” kata Stephen.

    Sentimen negatif semakin kuat setelah China mengumumkan langkah balasan tambahan terhadap AS, menyusul klarifikasi Gedung Putih bahwa tarif atas impor dari China akan dikenakan sebesar 145%, bukan 125% seperti yang sempat disampaikan Trump di platform Truth Social.

    Akibatnya, indeks S&P 500 sempat anjlok lebih dari 6% sebelum ditutup melemah 188,85 poin ke posisi 5.268,05. Dow Jones ditutup turun 1.014,79 poin ke 39.593,66, dan Nasdaq kehilangan 737,66 poin ke 16.387,31.

    Sejalan dengan pasar saham Asia yang melemah, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga kembali dibuka memerah. Pada pukul 09.22 WIB, IHSG turun 0,32% atau 19,76 poin ke level 6.234,2.

  • Nilai Tukar Rupiah Sedikit Menguat ke Level Rp 16.779 Per Dolar AS

    Nilai Tukar Rupiah Sedikit Menguat ke Level Rp 16.779 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi hari ini, Jumat (11/4/2025), sedikit menguat.

    Dikutip dari data Bloomberg pada pukul 09.25 WIB di pasar spot exchange, rupiah pagi ini berada pada level Rp 16.779 per dolar AS atau menguat 44 poin (0,26%).

    Sehari sebelumnya, nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0,30% menjadi Rp 16.823 per dolar AS.

    Dalam pasar obligasi, imbal hasil SBN tenor 10 tahun turun 9 bps menjadi 7,04% dan indeks obligasi menguat 0,25%.

    Sementara itu, pada saat nilai tukar rupiah hari ini sedikit menguat, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih melemah. IHSG hari ini pada pukul 09.22 WIB melemah 0,32% atau 19,76 poin ke level 6.234,2.

  • IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah, Simak Daftar Saham yang Layak Dibeli

    IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah, Simak Daftar Saham yang Layak Dibeli

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah hari ini akibat eskalasi perang dagang AS dan China.

    Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, perang dagang AS dan China yang kian memanas membuat IHSG hari ini berpotensi kembali melemah.

    “IHSG hari ini berpotensi melemah di rentang support 6150-6200 dan resistance 6300-6400,” ujar Fanny dalam riset hariannya di Jakarta, Jumat (11/4/2025).

    Meski demikian, investor tidak perlu khawatir. Pasalnya, kata Fanny, meski IHSG hari ini berpotensi melemah, ada beberapa saham yang layak dipertimbangkan untuk dibeli.

    Daftar Saham yang Layak Dibeli

    Fanny menjabarkan, beberapa saham yang layak dipertimbangkan untuk dibeli di tengah potensi pelemahan IHSG hari ini, yaitu:

    1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

    Buy on weakness dengan area beli di 290-296, cutloss jika break di bawah 280. Potensi naik ke 308-314 short term.

    2. Merdeka Battery Materials  (MBMA)

    Spec buy dengan area beli di 250-258, cutloss jika break di bawah 240. Potensi naik ke 268-274 short term.

    3. Merdeka Copper Gold (MDKA)

    Spec buy dengan area beli di 1140-1170, cutloss jika break di bawah 1100. Potensi naik ke 1270-1320 short term.

    4. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)

    Buy if break 1990, dengan target naik ke 2050-2100 short term. Jika belum break di atas 1990, bisa antre beli di 1900-1950, cut di bawah 1900.

    5. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET)

    Spec buy dengan area beli di 100-104, cutloss jika break di bawah 95. Potensi naik ke 109-114 short term.

    6. Mitra Adiperkasa (MAPI)

    Spec buy dengan area beli di 1240-1260, cutloss jika break di bawah 1210. Potensi naik ke 1300-1350 short term.        

    Itulah daftar saham yang layak dipertimbangkan untuk di beli di tengah kemungkinan pelemahan IHSG hari ini.