Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Prabowo Akui Minta Bertemu Donald Trump untuk Bahas Tarif Impor

    Prabowo Akui Minta Bertemu Donald Trump untuk Bahas Tarif Impor

    Antalya, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengaku sudah meminta waktu Presiden Amerika Serikat Donald Trump (AS) untuk bertemu membahas soal tarif impor.

    Diketahui, mulai 9 April 2025 tarif impor yang diberlakukan bagi Indonesia adalah sebesar 32%. Meski demikian, saat ini Donald Trump masih menunda pemberlakuan tarif impor terhadap sebagian besar negara selama 90 hari.

    “Saya sudah minta waktu, mudah-mudahan,” kata Prabowo seusai menghadiri Antalya Diplomatic Forum di Antalya, Turki, Jumat (11/4/2025).

    Sementara itu, Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) bersiap negosiasi untuk merespons kebijakan tarif resiprokal Presiden AS, Donald Trump. ASEAN sepakat tidak akan memberikan balasan atas tarif impor Trump yang baru.

    “Kami menyatakan niat bersama untuk terlibat dalam dialog yang jujur dan konstruktif dengan AS untuk mengatasi masalah terkait perdagangan,” bunyi pernyataan bersama oleh para menteri ekonomi ASEAN saat bertemu di Malaysia, dikutip dari Antara, Jumat (11/4/2025).

    Menurut negara-negara ASEAN, komunikasi dan kolaborasi terbuka merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan hubungan yang tak hanya seimbang, tetapi juga berkelanjutan.

    Negara-negara ASEAN pun menegaskan komitmennya untuk tidak memberikan balasan apa pun atas kebijakan tarif impor Trump, meskipun China telah mendesak untuk mengambil sikap bersama untuk melawan.

  • Industri Baja Khawatir Produk China Kian Banjiri Pasar RI

    Industri Baja Khawatir Produk China Kian Banjiri Pasar RI

    Jakarta, Beritasatu.com – Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia atau Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISIA) mewanti-wanti adanya dampak buruk fenomena perang tarif impor antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Hal tersebut akan membuat China enggan menjual produknya ke AS, dan mencari pasar alternatif.

    Imbasnya, Indonesia akan merasakan dampaknya, yakni produk-produk impor asal negeri Tirai Bambu akan membanjiri pasar dalam negeri, terutama produk-produk besi dan baja.

    Ketua IISIA Muhammad Akbar Djohan mengungkapkan, China merupakan negara penghasil produk besi dan baja terbesar di dunia. Angka produksinya mencapai 1,2 miliar ton per tahun.

    “Dampak dari adanya tarif yang dikeluarkan Presiden AS tidak berdampak langsung kepada kita, tetapi yang perlu diantisipasi produk-produk (China) yang harusnya ke AS, ini pasti mencari pasar,” ungkap Akbar Djohan di kantor PT Krakatau Steel, Jakarta, Jumat (11/4/2025).

    “Salah satunya Indonesia, ini yang perlu kita antisipasi. Global supply chain tidak bisa dicegah dan di luar kontrol kita,” sambungnya.

    Akbar melanjutkan, untuk menekan arus besi dan baja impor, diperlukan peran Pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait.

    Menurutnya, kebijakan ini sangat penting untuk menciptakan persaingan yang adil, serta memberikan ruang bagi produsen dalam negeri untuk berkembang.

    Akbar membeberkan, industri besi dan baja merupakan sektor penting. Apabila ekosistem industri ini dapat dimaksimalkan, maka akan berkontribusi kepada target pemerintah dalam mengejar pertumbuhan ekonomi di angka 8%.

    Tak tanggung-tanggung, ekosistem industri besi dan baja dapat memberikan lapangan kerja untuk setidaknya 10 juta orang.

    “Kalau kita mau mengejar pertumbuhan ekonomi 8% per tahun dari program Bapak Presiden Prabowo, maka akseleratornya ya industri baja kita,” pungkasnya. 
     

  • Ekspor Mebel Dibidik Rp 100 T, Tarif AS Bisa Menghambat?

    Ekspor Mebel Dibidik Rp 100 T, Tarif AS Bisa Menghambat?

    Jakarta, Beritasatu.com – Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menargetkan nilai ekspor produk mebel dan kerajinan dapat menembus angka US$ 6 miliar pada 2030 saat ekonomi global tertekan imbas tarif Amerika Serikat (AS). Jika dikonversi ke dalam rupiah, angka tersebut setara Rp 100,9 triliun (asumsi kurs Rp 16.821 per dolar AS).

    Ketua Umum HIMKI Abdul Sobur mengungkapkan, dirinya masih optimistis dapat mencapai target tersebut, meskipun banyak tantangan yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan. Salah satunya adanya tarif resiprokal AS kepada sejumlah negara mitranya.

    Namun, Abdul Sobur mengungkapkan, kebijakan tarif resiprokal AS harus dapat dilihat dari sisi positifnya. Fenomena tersebut harus dijadikan peluang para pelaku usaha industri mebel dan kerajinan.

    Diketahui, AS telah menetapkan tarif resiprokal sebesar 145% terhadap China. Padahal, China merupakan eksportir produk mebel dan kerajinan terbesar bagi AS.

    Hal ini tentunya akan membuat China mengalihkan penjualannya ke AS. Dengan demikian, pengusaha Indonesia harus memaksimalkan pasar yang ditinggalkan oleh China.

    “Ada ceruk pasar yang ditinggalkan oleh China. Kita bisa memberikan upaya untuk bisa mendorong percepatan atau pertumbuhan ekspor ke sana,” kata Abdul Sobur dalam acara bincang Corporate Insight, Jumat (11/4/2025).

    Dirinya mengungkapkan, mebel dan produk kerajinan merupakan produk yang paling laris di AS. Terutama produk yang berbahan baku dasar kayu-kayu khusus, seperti jati serta mahoni.

    Indonesia mempunyai potensi sumber daya alam berupa bahan baku, serta industri yang cukup baik, sehingga tren kinerja sektor tersebut sangat cerah ke depannya.

    Jika dikembangkan dengan baik, Abdul Sobur meyakini ekspor produk mebel dan kerajinan dapat menembus Rp 100 triliun pada 2030.

    “Kita punya kemampuan itu meski ada tarif AS dan bisa menjadi satu peluang yang besar untuk menaikkan potensi ekspor. Kami punya planning sampai 2030 bisa mencapai US$ 5 miliar hingga US$ 6 miliar,” pungkasnya. 

  • LinkedIn Top Companies 2025, Bank Mandiri Kembali Meraih Peringkat Pertama dalam Pengembangan Karier di Indonesia

    LinkedIn Top Companies 2025, Bank Mandiri Kembali Meraih Peringkat Pertama dalam Pengembangan Karier di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Mandiri kembali menempati posisi teratas dalam daftar LinkedIn Top Companies 2025 sebagai perusahaan terbaik untuk pengembangan karier di Indonesia. Ini merupakan kali ketiga secara berturut-turut Bank Mandiri meraih pengakuan bergengsi ini, mempertahankan posisi puncak sejak 2023.

    Penghargaan ini memperkuat reputasi Bank Mandiri sebagai tempat kerja unggulan yang berkomitmen pada pengembangan talenta dan inovasi manajemen SDM. Berdasarkan rilis resmi LinkedIn News Asia, daftar ini mencakup 15 perusahaan yang paling mendukung pertumbuhan karir pegawainya.

    Penilaian dilakukan berdasarkan sejumlah pilar penting, termasuk kemampuan untuk maju, perkembangan keahlian, stabilitas perusahaan, peluang eksternal, afinitas perusahaan, keragaman gender, latar belakang pendidikan, dan kehadiran karyawan. Bank Mandiri dinilai mampu secara konsisten menciptakan lingkungan kerja yang inovatif, inklusif, dan berorientasi pada pengembangan pegawai.

    Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menjelaskan, sejak berdiri pada Oktober 1998, Bank Mandiri telah memprioritaskan pengembangan pegawai atau yang sering disebut Mandirian. Bank dengan logo pita emas ini, menurutnya, disiplin menjalankan pipeline leadership management, di mana setiap pegawai di berbagai level diwajibkan mengikuti program kepemimpinan yang bekerja sama dengan institusi terkemuka, baik lokal maupun global.

    Selain itu, Bank Mandiri juga terus mengadopsi berbagai elemen praktik terbaik dalam manajemen SDM, seperti Performance Management System, Pipeline Leadership Management, Technical Management Capability, Talent & Successor Plan, Strength Based Coaching, Annual People Development Plan, Strategic Partnership with Global Business Schools, Development Dialogue, MyLead Program, dan berbagai program unggulan lainnya.

    “Kami di Bank Mandiri meyakini, kemampuan, keterampilan, dan komitmen pegawai di seluruh level sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang berkelanjutan,” ungkap Darmawan dalam keterangan resmi, Selasa (16/4/2025).

    Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan yang berkelanjutan, pengembangan pegawai atau Mandirian menjadi prioritas utama bagi Bank Mandiri. Bank Mandiri terus berkomitmen mempersiapkan generasi Mandirian yang tangguh dan mampu menggali potensi diri mereka melalui berbagai program pengembangan pegawai yang meliputi development dialogue, active self learning, serta experiential learning on the job yang efektif dan terukur, dengan pendekatan kolaboratif antara pegawai, pemimpin, dan Human Capital.

    “Tujuannya adalah agar setiap Mandirian tidak hanya berkontribusi pada kemajuan perusahaan, tetapi juga memiliki karakter yang berdaya saing tinggi dan dapat beradaptasi terhadap perubahan,” tambah Darmawan. 

    Hingga akhir 2024, Bank Mandiri bertanggung jawab atas pengembangan keterampilan dan karakter lebih dari 38.000 pegawai dari berbagai generasi. Dari jumlah tersebut, gen Y (kelahiran 1981-1996) masih mendominasi, diikuti oleh gen Z (kelahiran 1997-2012)

    Untuk mendukung kualitas SDM, Bank Mandiri memiliki berbagai program pengembangan melalui corporate university, serta program terstruktur lainnya seperti onboarding program, career acceleration, career mentoring, career assignment, talent mobility, technical & leadership development, dan exposure internasional melalui beasiswa pendidikan S2 ke 15 universitas terbaik dunia.

    Komitmen Wujudkan Lingkungan Kerja Inklusif dan Berkelanjutan

    Di tengah disrupsi teknologi yang makin cepat, Bank Mandiri juga gencar mendorong pengembangan talenta digital. Salah satunya melalui program My Digital Academy, yang dirancang untuk mencetak tenaga profesional muda di bidang teknologi informasi (TI).

    “Kami fokus pada pengembangan pendidikan pegawai dan talenta sejak awal karir agar menciptakan pertumbuhan yang optimal, yang kami harap dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan SDM di Indonesia dalam jangka panjang,” jelas Darmawan.

    Darmawan juga menegaskan Bank Mandiri, sebagai organisasi yang dinamis, selalu berusaha mencari dan menerapkan perubahan berkelanjutan untuk terus relevan dengan perkembangan terkini. 

    “Dalam setiap langkah transformasi digital yang kami lakukan, Bank Mandiri berkomitmen untuk memastikan seluruh pegawai tetap memiliki ruang untuk tumbuh. Perubahan bukan berarti meninggalkan, melainkan momen untuk bersama berkembang melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas,” ujar Darmawan.

    Bank Mandiri secara konsisten menumbuhkan lingkungan kerja yang inklusif dan mengedepankan prinsip berkelanjutan. Saat ini, perempuan mencakup 52,4% dari total karyawan, mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendorong partisipasi aktif perempuan di seluruh lini organisasi. Untuk mendukung hal tersebut, Bank Mandiri menyediakan berbagai fasilitas kerja yang ramah keluarga, termasuk kebijakan kerja fleksibel bagi ibu hamil dan pasca melahirkan.

    Upaya ini dilakukan agar setiap pegawai, tanpa terkecuali, dapat berkembang secara profesional tanpa harus mengesampingkan keseimbangan kehidupan pribadi. 

    “Ke depan, kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadapi perkembangan, baik dalam pelayanan kepada nasabah maupun dalam pengembangan karyawan,” tutup Darmawan.

  • China Hajar Tarif AS Jadi 125 Persen, Sindir Trump Lelucon Ekonomi

    China Hajar Tarif AS Jadi 125 Persen, Sindir Trump Lelucon Ekonomi

    Beijing, Beritasatu.com – Pemerintah China resmi menaikkan bea masuk atas produk impor atau tarif dari barang Amerika Serikat (AS) hingga 125%. Hal ini sebagai respons terhadap kebijakan tarif baru Presiden Donald Trump yang meningkatkan tekanan terhadap ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

    Kementerian Keuangan Tiongkok mengutuk langkah Trump sebagai lelucon dan tindakan sepihak yang melanggar aturan perdagangan internasional. Mereka juga menyebut strategi tersebut tidak masuk akal serta bertentangan dengan prinsip ekonomi dasar.

    “Jika AS terus menaikkan tarif, itu tidak lagi relevan secara ekonomi dan hanya akan tercatat sebagai lelucon dalam sejarah ekonomi global,” demikian pernyataan resmi dari Beijing seperti dikutip dari Reuters, Jumat (11/4/2025).

    Keputusan Trump yang diumumkan Rabu (9/4/2025) lalu mencakup kenaikan tarif hingga 145% terhadap barang-barang Tiongkok, disertai dengan penangguhan sementara bea masuk terhadap sejumlah produk dari negara lain selama 90 hari. Hal ini membuat para investor menanti langkah balasan dari Tiongkok.

    Pada Kamis (10/4/2025), nilai tukar yuan anjlok ke titik terendah sejak krisis keuangan global, meski sempat menguat kembali pada Jumat.

    Analis menyatakan bahwa perang tarif AS dan China ini telah membuat perdagangan antara kedua negara nyaris tidak mungkin dilakukan.

    “Dengan tarif yang melampaui 100%, keuntungan eksportir terhapus dan harga barang impor menjadi tidak kompetitif,” ucap dia.

    Menurut UBS, keputusan China untuk tidak membalas tarif lebih lanjut mencerminkan bahwa hubungan dagang dengan AS telah nyaris terputus sepenuhnya.

    Meski tidak akan lagi membalas dalam bentuk tarif, Tiongkok membuka kemungkinan pembalasan dalam bentuk lain. Beijing telah mengumumkan pembatasan impor film-film Hollywood dan memperingatkan warganya untuk berhati-hati saat bepergian ke AS. Imbauan juga diberikan kepada mahasiswa yang ingin belajar di Ohio.

    Saat ini, hampir seluruh perdagangan barang antara kedua negara dikenakan tarif tinggi. Porsi barang yang dikenai bea masuk oleh China naik menjadi 100% sejak Rabu (9/4/2025) menyusul perluasan tarif oleh AS yang sebelumnya mencapai 67%.

    Data dari Peterson Institute for International Economics menunjukkan bahwa rata-rata tarif AS atas barang China kini mencapai 135% dan meningkat drastis dibandingkan sebelum perang dagang dimulai pada 2018.

  • BEI Perkuat Stabilitas Pasar, Atur Ulang Strategi Hadapi Sentimen

    BEI Perkuat Stabilitas Pasar, Atur Ulang Strategi Hadapi Sentimen

    Jakarta, Beritasatu.com – Gejolak global dan tekanan dari kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) kembali mengguncang pasar keuangan dunia, termasuk Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI pun mengatur ulang strategi untuk memperkuat pasar keuangan domestik.

    Direktur Utama BEI Iman Rachman menjelaskan, sejak awal Maret 2025, BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pelaku pasar secara aktif menjaga stabilitas pasar. Hal ini menyusul melemahnya indeks harga saham gabungan (IHSG) pada periode 2-19 Maret akibat tekanan eksternal.

    Sebagai respons cepat, BEI bersama OJK dan pelaku pasar, termasuk pemegang saham besar mengambil langkah taktis. Beberapa kebijakan penting dikeluarkan, seperti penundaan short selling dan pelonggaran aturan buyback tanpa perlu RUPS.

    “Situasi sempat memuncak pada Selasa (18/3/2025) ketika perdagangan harus dihentikan selama 30 menit akibat koreksi indeks lebih dari 5%. Hal serupa kembali terjadi pada Selasa (8/4/2025) setelah saat Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif impor, membuat IHSG sempat turun lebih dari 8%,” ujar Iman dalam webinar bersama Universitas Paramadina, Jumat (11/4/2025).

    Sebagai tindak lanjut, BEI mengubah strategi, seperti mekanisme circuit breaker pada Selasa (8/4/2025). Ambang batas trading halt kini dinaikkan menjadi 8%, 15%, dan 20%. Lalu, apabila penurunan melewati 20%, perdagangan dapat dihentikan satu hingga dua sesi. Selain itu, batas auto rejection bawah (ARB) kini ditetapkan tunggal sebesar 15% untuk semua kategori saham, sedangkan batas atas tetap.

    Iman mencatat bahwa IHSG telah turun 11,67% secara year to date hingga 10 April. Dana asing juga keluar besar-besaran hingga hampir Rp 30 triliun, menyeret saham-saham blue chip, seperti BCA, BRI, Mandiri, dan BNI.

    Meski demikian, aktivitas perdagangan tetap tinggi. Pada 8 April, nilai transaksi mencapai Rp 21 triliun, dan Rp 16 triliun sehari setelahnya. Menariknya, investor domestik ritel mencatatkan pembelian bersih Rp 3,9 triliun, mengimbangi penjualan bersih asing senilai Rp 3,8 triliun.

    Pada Kamis (10/4/2025), IHSG berbalik menguat hampir 5%. Saat itu investor ritel mulai merealisasikan keuntungan, sementara investor institusi domestik aktif kembali masuk pasar. Ini menunjukkan peran signifikan investor dalam menjaga kestabilan.

    Iman menegaskan, sebagai regulator, BEI tidak bisa melakukan intervensi langsung seperti Bank Indonesia. Oleh karena itu, pendekatan yang dilakukan lebih pada komunikasi aktif, edukasi publik, serta kebijakan yang adaptif.

    Ia juga mencatat adanya optimisme baru, terbukti dari lebih 35.000 investor baru yang bergabung selama libur Lebaran.

    Ke depan, BEI akan mendorong diversifikasi instrumen investasi, seperti derivatif saham tunggal, ETF berbasis emas, dan produk lindung nilai lainnya. Proses IPO pun terus dipercepat dan didigitalisasi melalui kerja sama dengan bursa global serta penguatan riset dan peluang dual listing.

    Langkah lain termasuk pengembangan skema liquidity provider dan peningkatan infrastruktur perdagangan, dengan target kapasitas sistem BEI meningkat tiga kali lipat pada 2026.

    “Semua ini butuh kerja sama seluruh pemangku kepentingan. Pasar yang sehat bergantung pada sinergi antara regulator, pelaku pasar, investor, dan emiten. Kepercayaan publik adalah pondasi utama,” tutup Iman terkati strategi BEI hadapi tekanan ekonomi global.

  • Penghapusan Kuota Impor Dinilai Akan Buat Perdagangan Lebih Kompetitif

    Penghapusan Kuota Impor Dinilai Akan Buat Perdagangan Lebih Kompetitif

    Jakarta, Beritasatu.com – Permintaan Presiden Prabowo Subianto yang ingin menghapus kuota impor dinilai bakal membuat perdagangan menjadi kompetitif dan harga-harga produk menjadi terjangkau.

    Menurut mantan Wakil Menteri Perdagangan 2019-2024 Jerry Sambuaga, kebijakan ini akan membuka jalan bagi setiap pengusaha untuk melakukan impor, sehingga kesempatan bisa diperoleh secara merata dan terbuka bagi setiap pelaku usaha, khususnya bagi mereka yang baru memulai usaha. 

    “Ketika terdapat banyak kesempatan bagi setiap pelaku usaha untuk melakukan impor, maka akan meningkatkan semangat perdagangan yang kompetitif, harga produk yang lebih terjangkau, dan tentunya produktivitas pelaku usaha dalam melakukan aktivitas perdagangan,” ujar Jerry kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).

    “Ini tentunya akan memberikan banyak alternatif produk untuk para konsumen. Sehingga dalam jangka waktu yang panjang akan membentuk ekosistem perdagangan yang lebih stabil, terbuka, transparan, efisien, dan produktif,” kata Jerry menambahkan.

    Jerry menegaskan, yang penting untuk ditekankan adalah kesempatan dan keterbukaan bagi setiap pelaku usaha untuk berusaha, bukan kepada barang atau produknya. 

    “Sudah tentu terkait dengan komoditas, ada beberapa komoditas strategis dan bahan pokok penting yang menjadi prioritas untuk pengembangan ekspor. Karena memang ada beberapa produk yang bisa diproduksi dan potensial untuk menjadi produk eskpor, bukan impor, berhubung banyak permintaan terhadap produk tersebut di luar negeri,” jelas Jerry.

    Jerry juga menyinggung soal kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sebesar 32% untuk Indonesia. Terbaru, Trump menunda pemberlakuan tarif impor untuk 56 negara selama 90 hari ke depan, salah satunya Indonesia.

    Menurut Jerry, kebijakan tarif Trump ini tentu akan memberikan dampak, tetapi tidak akan seperti yang dikhawatirkan oleh banyak pihak. Pasalnya, kinerja perdagangan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat beberapa tahun terakhir mengalami surplus dari sisi Indonesia. 

    “Perdagangan yang dilakukan oleh Indonesia tidak hanya dengan Amerika Serikat, melainkan juga dengan banyak negara-negara lain di semua benua di mana secara umum produk Indonesia cukup mendominasi dengan surplus neraca perdagangan yang dicetak total sebanyak US$ 31,04 miliar pada Desember 2024 lalu dan pada saat yang sama tersebut, Indonesia juga mencapai surplus neraca perdagangan selama 56 bulan secara berturut-turut,” jelas dia.

  • Akhiri Satgas Mudik 2025, Jasa Marga: Lalin Naik, Kecelakaan Turun

    Akhiri Satgas Mudik 2025, Jasa Marga: Lalin Naik, Kecelakaan Turun

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi mengakhiri masa tugas Satuan Tugas Jasa Marga Siaga Operasional Idulfitri 1446H/2025 atau Satgas Mudik 2025, yang berfokus pada kelancaran arus mudik dan balik selama libur Lebaran.

    Penutupan ini digelar pada Jumat (11/4/2025) di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC), Bekasi, Jawa Barat, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan operasional selama periode tersebut.

    Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengungkapkan, selama masa arus mudik dan balik, terjadi peningkatan signifikan dalam volume kendaraan di empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Cikupa, dan GT Ciawi.

    “Dari H-10 hingga H2 Lebaran, sebanyak 2,17 juta kendaraan keluar wilayah Jabotabek, naik 28,1% dibandingkan dengan kondisi normal. Sementara itu, pada periode arus balik dari H1 hingga H+9, tercatat 2,15 juta kendaraan kembali ke Jabotabek, meningkat 45% dibanding lalu lintas harian biasa,” ujar Subakti.

    Peningkatan performa lalu lintas ini tidak terlepas dari kolaborasi antara Jasa Marga, Kepolisian, Pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan.

    Rata-rata kecepatan kendaraan di ruas Jakarta-Semarang selama arus mudik naik menjadi 84 km per jam, meningkat 10% dari tahun sebelumnya. Untuk arus balik dari Semarang ke Jakarta, kecepatan rata-rata mencapai 84,6 km per jam, meningkat 13,8% dibanding Lebaran 2024.

    Dalam rangka meningkatkan keselamatan, Jasa Marga mengimplementasikan teknologi dan inovasi baru seperti perbaikan sistem contra flow, penambahan rambu digital, serta pengawasan lalu lintas secara berkala. 
    Satgas Mudik 2025 Jasa Marga juga menambahkan sarana operasional, seperti crane, motor patroli, dan derek setiap 5 km. Tim lapangan pun dibekali pelatihan khusus bekerja sama dengan International Road Rescue Association.

    Hasil dari langkah ini menunjukkan penurunan jumlah kecelakaan sebesar 8%, dari 71 menjadi 65 kejadian, serta penurunan fatalitas hingga 79% dibandingkan periode Lebaran sebelumnya.

    Lebih lanjut, teknologi Artificial Intelligence (AI) menjadi salah satu andalan Jasa Marga dalam mendukung manajemen lalu lintas.  Aplikasi Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) digunakan untuk memberikan rekomendasi rekayasa lalu lintas berbasis data. Informasi tersebut disebarluaskan secara real-time melalui Dynamic Message Sign (DMS) dan aplikasi Travoy.

    Sebanyak 36 unit Smart CCTV di titik strategis mendukung sistem deteksi otomatis untuk memantau dan menganalisis kondisi lalu lintas.  Selain itu, sebanyak 61 rest area dioptimalkan, lengkap dengan fasilitas seperti toilet portable, air bersih, ruang menyusui, posko kesehatan, serta sistem informasi ketersediaan lahan parkir.

    Ke depan, Jasa Marga akan terus berinovasi melalui teknologi, seperti road zipper, yaitu sistem barrier dinamis yang memungkinkan perubahan jumlah lajur jalan secara fleksibel dan aman. Optimalisasi akses dari Tol Cipularang menuju jalur fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan juga akan ditingkatkan untuk mendukung arus balik.

    Subakti menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim Satgas Mudik 2025 yang telah berperan besar dalam kelancaran layanan mudik tahun ini.

    “Kami bersyukur mendapat apresiasi langsung dari presiden, wakil presiden, serta berbagai kementerian atas operasional yang tertib, aman, dan nyaman. Ini bukti bahwa mudik tenang dan menyenangkan benar-benar terwujud,” ucapnya.

    Kesuksesan ini juga ditopang oleh kesiapan penuh dalam mengantisipasi cuaca ekstrem, manajemen rest area, hingga pembatasan kegiatan konstruksi selama masa mudik.

    Teknologi prediksi lalu lintas TransiFlow for TrafficPro (TF-TP) yang berbasis machine learning turut dimanfaatkan untuk menganalisis tren pergerakan kendaraan dan memproyeksikan puncak arus hingga 30 hari ke depan.

    Dengan sistem yang semakin canggih yang digunakan Satgas Mudik 2025, Jasa Marga memastikan standar pelayanan tetap optimal dan pengalaman mudik makin nyaman bagi seluruh pengguna jalan tol.
     

  • IHSG Hari Ini Naik Lagi, 6 Saham Jadi Ladang Cuan

    IHSG Hari Ini Naik Lagi, 6 Saham Jadi Ladang Cuan

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini kembali mencatatkan penguatan pada penutupan perdagangan Jumat (11/4/2025). IHSG tercatat naik sebesar 8,2 poin atau 0,13% ke level 6.262,2. Kenaikan ini menandai tren positif selama dua hari berturut-turut.

    Kondisi ini dimanfaatkan investor untuk memburu saham-saham potensial. Tercatat, saham OBAT, CSIS, KOBX, TCID, MREI, dan BRMS menjadi top gainers. 

    Mengacu pada data RTI, sebanyak 309 saham menguat, 259 saham melemah, dan 226 lainnya tidak mengalami perubahan. Nilai total transaksi pada hari ini mencapai Rp 10,36 triliun dengan volume perdagangan sebesar 13,15 miliar lembar saham, tersebar dalam lebih dari 1 juta kali transaksi.

    Kinerja positif IHSG hari ini turut didorong oleh lonjakan sektor-sektor utama. Sektor bahan baku mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 3,3%, disusul sektor transportasi yang naik 1,1%, sektor energi 0,7%, sektor keuangan 0,6%, dan sektor kesehatan 0,2%.

    Namun, tak semua sektor mengikuti tren naik. Sektor barang konsumsi primer turun 1,2%, diikuti sektor konsumsi non-primer dan properti yang masing-masing terkoreksi 0,6%, serta infrastruktur turun 0,2%.

    Menariknya, saat IHSG hari ini menguat, pasar saham Asia bergerak bervariasi. Indeks Shanghai (China) naik 0,4% dan Hang Seng (Hong Kong) naik 1,1%. Sementara itu, Straits Times (Singapura) melemah 2,1%, dan Nikkei (Jepang) jatuh cukup dalam sebesar 2,9%.

    Saham-saham dengan lonjakan harga signifikan mencuri perhatian investor. Di antaranya adalah saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) yang melompat 21% ke harga Rp 69, disusul PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) yang naik 19% menjadi Rp 1.815, dan PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) yang melonjak 18,4% menjadi Rp 154.

    Selain itu, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) menguat 18,1% menjadi Rp 780, diikuti PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) yang naik 18,1% menjadi Rp 685, serta PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang naik 16% ke Rp 348.

    Menurut analisis Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG hari ini menguat meski sentimen global masih dibayangi ketidakpastian, terutama akibat potensi memanasnya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China.

    Namun, sentimen dalam negeri memberikan angin segar. Pemerintah menunjukkan komitmen dalam menjaga iklim usaha, salah satunya dengan membuka ruang revisi aturan perpajakan untuk mendukung aksi korporasi, seperti merger dan akuisisi. Harapannya, pelaku usaha tidak semakin terbebani oleh dampak kebijakan tarif internasional.

    IHSG hari ini menutup pekan dengan performa positif, membuka peluang baru bagi investor untuk memanfaatkan momentum dan strategi di tengah dinamika global.

  • OJK Terapkan ARB 15 Persen Demi Jaga Stabilitas dan Lindungi Investor

    OJK Terapkan ARB 15 Persen Demi Jaga Stabilitas dan Lindungi Investor

    Jakarta, Beritasatu.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menetapkan batas auto rejection bawah (ARB) sebesar 15 persen, sebagai bagian dari langkah strategis menjaga stabilitas pasar modal dan melindungi kepentingan investor di tengah fluktuasi pasar yang meningkat.

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menyatakan, kebijakan ini merupakan hasil kajian menyeluruh bersama pelaku pasar dan self-regulatory organization (SRO).

    “Pendekatan ini bertujuan mencapai keseimbangan antara proteksi investor dan efisiensi pasar,” ujarnya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RKDB) Maret 2025, Jumat (11/4/2025) di Jakarta.

    Berbeda dengan kebijakan saat masa pandemi Covid-19 yang dilandasi ketidakpastian tinggi, keputusan ini mencerminkan keyakinan bahwa kondisi pasar saat ini lebih stabil dan matang.

    OJK menilai bahwa fleksibilitas dalam pergerakan harga menjadi penting untuk menjaga likuiditas serta pembentukan harga yang wajar.

    Penyesuaian batas ARB 15 persen ini berlaku mulai Selasa (8/4/2025), meliputi seluruh saham yang tercatat di papan utama, papan pengembangan, papan ekonomi baru, termasuk ETF dan DIRE pada semua level harga.

    Seiring dengan itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga memperbarui ketentuan terkait penghentian sementara perdagangan. Trading halt akan dilakukan selama 30 menit jika IHSG turun lebih dari 8 persen, dan tambahan 30 menit bila penurunan berlanjut hingga melewati 15 persen. Jika IHSG terperosok lebih dari 20 persen, maka perdagangan bisa dihentikan hingga akhir sesi, atas persetujuan OJK.

    Sebagai langkah antisipatif lainnya, OJK dan BEI menangguhkan implementasi short selling dan membuka opsi pembelian kembali saham (buyback) oleh emiten tanpa perlu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 13 Tahun 2023.

    Kebijakan ini berlaku hingga enam bulan ke depan, terhitung sejak 18 Maret 2025. Hingga 9 April 2025, tercatat 21 emiten telah menyampaikan rencana buyback dengan total anggaran mencapai Rp 14,97 triliun. Dari jumlah tersebut, 15 emiten telah mengeksekusi buyback senilai Rp 429,72 miliar.

    “Kami akan terus mengevaluasi efektivitas kebijakan dan siap melakukan penyesuaian jika dibutuhkan untuk merespons dinamika pasar ke depan,” tegas Inarno terkait kebijakan batas ARB 15 persen.