Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Indonesia Jadi Salah Satu Negara Pertama yang Negosiasi Tarif Trump

    Indonesia Jadi Salah Satu Negara Pertama yang Negosiasi Tarif Trump

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia merupakan salah satu negara pertama yang diundang Amerika Serikat (AS) dalam membicarakan negosiasi kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan Presiden Donald Trump.

    Dalam upaya negosiasi, Indonesia telah mempersiapkan proposal yang di dalamnya terdapat poin-poin yang kiranya dapat menjadi bahan pertimbangan AS, agar dapat memberikan kelonggaran terhadap kebijakan yang dimaksud.

    Airlangga menambahkan, Indonesia telah menyusun rencana perihal gap neraca dagang antara AS dan Indonesia agar tidak terlampau besar selisihnya. Diketahui, AS kini mengalami defisit neraca dagang terhadap Indonesia, sekitar 18 miliar dolar AS.

    “Indonesia adalah salah satu negara yang mendapat kesempatan pertama untuk diundang ke Washington,” ucap Airlangga setelah menggelar rapat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (14/4/2025).

    Sebelumnya, ia juga mengungkap Pemerintah Indonesia segera melakukan negosiasi secara langsung dengan AS perihal adanya kebijakan tarif resiprokal yang ditetapkan oleh Presiden Donald kepada sejumlah negara mitra dagangnya.

    Adapun, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih akan berangkat menuju Negeri Paman Sam dalam waktu dekat.

    Ia menyebut, menteri-menteri RI akan melakukan pertemuan di AS pada 16-23 April 2025.

    Di AS, para Menteri Kabinet Merah Putih akan bertemu dengan Kementerian Sekretariat Negara AS, United States Secretary of Commerce, serta United States Secretary of The Treasury.

    “Tanggal 16 sampai 23 nanti, beberapa menteri yang ditugaskan oleh Pak Presiden dan juga hadir,” ungkap Airlangga.

    Adapun, sejumlah menteri yang akan terbang ke AS adalah Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan perwakilan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu.

    Agenda di AS terkait tarif Trump yang dihadiri para pejabat Indonesia juga bersamaan kegiatan The 2025 Spring Meetings of the World Bank Group (WBG) and the International Monetary Fund (IMF).

  • MMP Kaltim Perkuat Kemandirian Bisnis di Luar Participating Interest

    MMP Kaltim Perkuat Kemandirian Bisnis di Luar Participating Interest

    Balikpapan, Beritasatu.com –  PT Migas Mandiri Pratama (MMP) Kaltim menegaskan komitmennya untuk tidak hanya bergantung pada pendapatan dari Participating Interest (PI) Blok Mahakam. Meskipun PI tetap menjadi salah satu sumber pemasukan utama, perusahaan telah lama mengembangkan berbagai sektor usaha lain guna memperkuat fundamental bisnisnya dan mengantisipasi fluktuasi pendapatan dari PI.

    Pada tahun ini, kontribusi PI mengalami penurunan signifikan, dari Rp200 miliar menjadi Rp75 miliar. Sebagai respons, MMP Kaltim semakin agresif memperluas portofolio bisnisnya, baik di sektor hulu, hilir, maupun usaha penunjang.

    MMP Kaltim aktif mengembangkan inovasi bisnis di luar PI melalui pelaksanaan rencana kegiatan Reaktivasi Idle dan Optimasi Active Wells di KKKS Wilayah Kalimantan Timur. – (MMP Kaltim/Istimewa)

    Di sektor hulu, MMP Kaltim aktif menjalankan program Reaktivasi Idle dan Optimasi Active Wells di Kalimantan Timur. Perusahaan juga menjalin kemitraan strategis dengan PT Abdi Patra Sejati dalam pengoperasian Artificial Lift (GLPO) di berbagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), serta dalam pengadaan GLPO Unit untuk Petronas Malaysia. Selain itu, MMP Kaltim berpartisipasi dalam program New KSO Kementerian ESDM yang berfokus pada pengelolaan idle wells melalui skema Network Collaboration for New Potential (NCNP).

    MMP Kaltim melalui PT MMPH Kaltim telah sukses mengembangkan berbagai lini bisnis transportasi migas, keagenan LPG 3 Kg PSO, dan pengelolaan Pertashop. – (MMP Kaltim/Istimewa)

    Di sektor hilir, melalui PT MMPH Kaltim, perusahaan telah mengembangkan bisnis transportasi migas, agen LPG 3 Kg PSO, serta pengelolaan Pertashop. MMP Kaltim juga turut serta dalam proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, baik melalui penyediaan tenaga kerja untuk 400 orang maupun dalam pengadaan material Clean Sand untuk proyek tersebut.

    MMP Kaltim melalui PT MMP Marin berhasil mengelola kapal SPWB dan Small Marine di Delta Mahakam PHM. – (MMP Kaltim/Istimewa)

    Pada sektor usaha penunjang, MMP Kaltim melalui PT MMP Marin berhasil mengelola kapal SPWB dan Small Marine di Delta Mahakam PHM dengan kontrak hingga 2027. Selain itu, perusahaan juga memperluas cakupan bisnis di bidang konstruksi, seperti proyek Overhaul Tangki dan Major Construction OPLL Fase 2 Paket II.

    Diversifikasi yang dilakukan MMP Kaltim mencerminkan strategi perusahaan dalam menciptakan fundamental bisnis yang kuat, sekaligus meningkatkan kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Timur.

  • Proyek Pengendali Banjir DAS Serang Rampung, Lindungi Kawasan Strategis dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Proyek Pengendali Banjir DAS Serang Rampung, Lindungi Kawasan Strategis dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah selesai 100%. Proyek strategis nasional ini berhasil melindungi kawasan penting seperti Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), lahan pertanian produktif, serta permukiman warga dari ancaman banjir dengan total cakupan area seluas 1.428 Ha.

    Dengan nilai kontrak sebesar Rp 295 miliar yang bersumber dari APBN 2020-2023, proyek ini diselesaikan dalam waktu 1.202 hari, mulai 16 September 2020 hingga 31 Desember 2023. Proyek ini tidak hanya menawarkan solusi pengendalian banjir, tetapi juga memberikan berbagai manfaat tambahan bagi masyarakat, mulai dari peningkatan produktivitas pertanian hingga pengembangan potensi wisata lokal.

    Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo menjelaskan bahwa proyek ini membawa tiga manfaat utama yang berdampak signifikan bagi masyarakat. Pertama, pengurangan area genangan secara signifikan. Sebelum proyek dimulai, banjir kerap mengganggu aktivitas warga dan membatasi akses menuju Bandara YIA. Kini, berkat sistem pengendalian yang efektif, area rawan banjir berhasil diminimalkan, sehingga konektivitas dan keamanan kawasan meningkat.

    “Kedua, peningkatan produktivitas pertanian. Sebelumnya, petani hanya bisa memanen 1-2 kali per tahun akibat lahan yang sering tergenang air. Setelah proyek rampung, sistem irigasi yang lebih baik memungkinkan petani melakukan hingga tiga kali panen setiap tahun, mendorong pertumbuhan sektor pertanian di wilayah tersebut,” ujarnya.

    Joko melanjutkan, manfaat yang ketiga yakni pengembangan potensi wisata air. Kolam retensi yang dibangun tidak hanya berfungsi sebagai penampungan air, tetapi juga diproyeksikan menjadi destinasi wisata baru yang dapat menarik wisatawan. Kehadiran wisata air ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

    Dengan rampungnya pembangunan Infrastruktur air di kawasan Kulon Progo, khususnya sekitar Bandara YIA, kini lebih terlindungi dari risiko banjir. Masyarakat sekitar mengapresiasi atas pembangunan Prasarana Pengendali Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang yang memiliki dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan.

    “Pembangunan prasarana pengendalian banjir ini sangat bermanfaat bagi kami masyarakat sekitar Bandara NYIA yang selalu mengalami bencana banjir setiap musim hujan dengan intensitas tinggi dan berdurasi lama. Tidak hanya itu, dengan adanya pembangunan DAS Serang diwilayah kami, aliran air juga dapat dimanfaatkan untuk mengairi area persawahan,” ucap warga setempat.

    Proyek ini menjadi salah satu portofolio PTPP dalam mendukung proyek astacita khususnya sektor swasembada pangan dan air. Dengan melanjutkan pembangunan infrastruktur desa yang dapat mengoptimalisasi ketahanan pangan, diharapkan produktivitas pertanian terus meningkat, serta dapat menciptakan manfaat berkelanjutan bagi berbagai sektor.

  • Bertolak ke AS, Ini Strategi Indonesia Hadapi Tarif Impor Trump

    Bertolak ke AS, Ini Strategi Indonesia Hadapi Tarif Impor Trump

    Jakarta, Beritasatu.com – Tim lobi tingkat tinggi Indonesia bakal melawat ke Amerika Serikat (AS) untuk merespons kebijakan tarif impor 32% yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Sejumlah strategi pun disiapkan oleh pemerintah Indonesia untuk menghadapi tarif impor Trump.

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tim lobi tingkat tinggi Indonesia akan melakukan negosiasi dengan otoritas Amerika Serikat pada 16-23 April 2025. Delegasi Indonesia akan dipimpin oleh Menko Airlangga, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

    Dalam pertemuan penting itu, delegasi Indonesia akan bertemu berbagai pejabat tinggi AS, termasuk perwakilan dari United States Trade Representative (USTR), Kementerian Perdagangan (Secretary of Commerce), Kementerian Luar Negeri (Secretary of State), dan Kementerian Keuangan AS (Secretary of Treasury).

    Menurut Airlangga, pemerintah sudah mempersiapkan dokumen non-paper yang cukup komprehensif untuk menghadapi tarif Trump.

    “Baik itu yang berkait dengan tarif, non-tariff measures (NTMs) atau non-tariff barriers (NTB), juga terkait dengan investasi dan secara resiprokal apa yang Indonesia minta di dalam kerja sama beyond perdagangan. Jadi trade investment dan di sektor keuangan,” kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin (14/4/2025).

    Strategi Indonesia Hadapi Tarif Impor Trump

    Untuk menghadapi tarif impor Trump, Airlangga mengatakan tim lobi akan menyeimbangkan selisih nilai ekspor dan impor (delta) dalam neraca perdagangan Indonesia dan Amerika Serikat. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah meningkatkan impor dari AS.

    Beberapa komoditas yang didorong untuk peningkatan impor, yakni liquefied natural gas (LNG), liquefied petroleum gas (LPG), hingga kapas, dan kedelai. Namun, Airlangga tak merincikan besaran impor yang akan ditingkatkan Indonesia dari AS.

    “Indonesia akan beli barang dari Amerika sesuai dengan kebutuhan Indonesia,” ungkap Airlangga.

    Airlangga juga menyatakan bahwa Indonesia akan meningkatkan investasi di Negeri Paman Sam. RI pun siap melakukan deregulasi kebijakan non-tariff measure melalui relaksasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di sektor teknologi informasi dan komunikasi dari AS.

    Dalam negosiasi dengan AS, pemerintah juga berencana menerapkan relaksasi Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk produk-produk tertentu dari AS.

    “Ada tarif, ada PPN, ada non-tarif. Jadi itu menjadi bagian dari negosiasi,” imbuh Airlangga.

    Airlangga menyatakan bahwa misi negosiasi Indonesia di AS bukan untuk menurunkan tarif impor terhadap produk-produk AS. Dia menilai bahwa tarif yang ditetapkan RI sudah rendah.

    Namun, langkah-langkah yang disiapkan dalam negosiasi diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk AS di pasar Indonesia dan menjadi bagian dari solusi untuk mengurangi ketegangan dagang, termasuk menurunkan tarif impor 32% dari Trump.

    “Sebetulnya maksimum dengan Amerika kita punya tarif 5%. Jadi yang kita impor, tarifnya 5%, sehingga mereka lebih mengarah kepada non-tariff barriers. Tarif itu sudah turun banget. Jadi tarif itu sudah semua mendekati 0%,” pungkasnya terkait strategi Indonesia hadapi tarif impor Trump.

  • Aceh Bergantung pada Impor Gas dan Pupuk AS Senilai Puluhan Juta Dolar

    Aceh Bergantung pada Impor Gas dan Pupuk AS Senilai Puluhan Juta Dolar

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Provinsi Aceh masih menunjukkan ketergantungan tinggi terhadap barang impor, terutama dari Amerika Serikat (AS).

    Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat, nilai impor Aceh pada Februari 2025 mencapai US$ 73,16 juta, jauh lebih besar dibandingkan nilai ekspor yang hanya sebesar US$ 53,94 juta.

    Fungsional Madya BPS Aceh Oriza Santifa, yang mewakili Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution menyampaikan, ketimpangan ini mengindikasikan masih tingginya ketergantungan Aceh terhadap pasokan barang dari luar negeri, khususnya sektor energi dan bahan baku industri.

    “Nilai impor Provinsi Aceh pada Februari 2025 sebesar US$ 73,16 juta. Angka ini menurun 3,51% dibandingkan dengan Januari 2025, tetapi masih lebih tinggi dari nilai ekspor,” ujar Oriza dalam keterangannya di Banda Aceh, Senin (14/4/2025).

    AS tercatat sebagai negara asal impor terbesar untuk Aceh dengan total nilai US$ 30,34 juta. Produk utama yang diimpor dari Negeri Paman Sam adalah gas, disusul oleh bahan kimia anorganik senilai US$ 8,90 juta, serta pupuk sebesar US$ 5,29 juta.

    Sementara itu, kinerja ekspor Aceh justru mengalami tren peningkatan. Oriza menjelaskan, pada Februari 2025, ekspor Aceh tumbuh 6,08% dibandingkan Januari. Komoditas batu bara menjadi penyumbang utama ekspor dengan nilai US$ 32,36 juta, seluruhnya dikirim ke India.

    “Batu bara memberikan kontribusi sebesar 62,71% dari total nilai ekspor Aceh bulan Februari, yang mencapai US$ 33,83 juta. Selain batu bara, Aceh juga mengekspor kopi, produk kimia, dan beberapa komoditas lainnya,” jelas Oriza.

    Meskipun ekspor menunjukkan perbaikan, ketergantungan terhadap impor dari AS, terutama di sektor energi dan pupuk menjadi tantangan tersendiri bagi Aceh dalam menjaga neraca perdagangan yang seimbang.

  • IHSG Sesi I Hari Ini Naik Hampir 2 Persen

    IHSG Sesi I Hari Ini Naik Hampir 2 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) sesi I hari ini ditutup menguat hampir 2% pada perdagangan bursa, Senin (14/4/2025). IHSG sesi I hari ini bergerak pada rentang 6.225-6.390.

    IHSG sesi I hari ini tercatat menguat 120 poin atau 1,92% hingga mencapai level 6.382.  Sebanyak 475 saham menguat, 140 saham melemah, dan 184 saham stagnan.

    Volume perdagangan IHSG sesi I hari ini mencapai 10,4 miliar lembar saham dengan transaksi mencapai Rp 7 triliun dan frekuensi mencapai 728.419 kali.

    Saat IHSG hari ini menguat, seluruh saham sektoral catat kenaikan. Sektor bahan baku memimpin dengan kenaikan 4,48%, diikuti energi menguat 3,91%, properti bertambah 3,74%, dan infrastruktur menguat 2,42%.

    Kemudian, saham sektoral lain yang menghijau, yakni konsumsi primer naik 2,86%, konsumsi nonprimer bertambah 2,86%, industri naik 2,48%, dan kesehatan menguat 2,26%.

    Saat IHSG hari ini menguat, saham unggulan dalam indeks LQ45 menguat 1,62%, Jakarta Islamic Index (JII) bertambah 4,12%, dan Investor33 menguat 0,94%.

    Reliance Sekuritas memprediksi IHSG hari ini menguat dan bergerak pada rentang support di 6.149 dan resistance 6.311.

    Secara teknikal, Reliance Sekuritas mengatakan, candle IHSG berbentuk white spinning top, di atas MA5 serta indikator Stochastic dalam keadaan golden cross.

    “Dengan demikian, kami proyeksikan IHSG hari ini akan mengalami penguatan,” tulis Reliance Sekuritas dalam risetnya, Senin (14/4/2025).

  • Indonesia Siap Hadapi Tarif Trump, Delegasi Dikirim ke AS

    Indonesia Siap Hadapi Tarif Trump, Delegasi Dikirim ke AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia bersiap merespons kebijakan tarif baru yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia.

    Dalam rapat koordinasi teknis terbatas, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pemerintah tengah mempersiapkan langkah strategis untuk menyampaikan posisi resmi Indonesia kepada otoritas AS.

    Menurut Airlangga, pada tanggal 16 hingga 23 April mendatang, sejumlah menteri akan berangkat ke Washington DC atas penugasan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

    Delegasi tersebut akan melakukan pertemuan penting dengan berbagai pejabat tinggi AS, termasuk perwakilan dari United States Trade Representative (USTR), Kementerian Perdagangan (Secretary of Commerce), Kementerian Luar Negeri (Secretary of State), dan Kementerian Keuangan AS (Secretary of Treasury).

    “Menteri luar Negeri sudah ke Washington dan besok saya Bu Mari Elka Pangestu serta Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono akan bertolak ke Washington juga. Kemudian Menteri Keuangan Sri Mulyani juga karana ada pertemuan World Bank,” ujar Airlangga dalam keterangan pers, Senin (14/4/2025).

    Airlangga menambahkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang mendapat kesempatan pertama untuk diundang dan berdialog langsung dengan pemerintah AS terkait kebijakan tarif.

    Hal ini terjadi setelah pemerintah Indonesia secara resmi bersurat kepada tiga kementerian terkait di AS, dan telah diberikan tanggapan positif untuk melanjutkan pembicaraan.

    Dalam menghadapi dinamika perdagangan ini, pemerintah tengah mempersiapkan dokumen non-paper yang cukup komprehensif.

    “Dokumen tersebut memuat sejumlah isu strategis, seperti tarif, hambatan non-tarif, investasi, serta usulan kerja sama resiprokal yang diharapkan Indonesia. Semua isu terkait perdagangan, investasi, dan keuangan akan dijawab secara tuntas dalam pertemuan tersebut,” jelas Airlangga.

    Airlangga juga menyinggung pentingnya mengantisipasi dampak dari selisih nilai ekspor dan impor (delta) yang ditimbulkan akibat tarif tersebut, termasuk memastikan perlindungan terhadap perusahaan Indonesia yang berinvestasi di AS maupun sebaliknya.

    “Seluruh keputusan nanti akan bergantung kepada pembicaraan nanti di Washington,” pungkas Airlangga terkait tarif AS.
     

  • Keyakinan FORE IPO di Tengah Gejolak Ekonomi Global

    Keyakinan FORE IPO di Tengah Gejolak Ekonomi Global

    Jakarta, Beritasatu.com – PT FORE Kopi Indonesia Tbk resmi mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin (14/4/2025), dengan kode saham FORE.

    Perusahaan yang dikenal dengan gerai kopi Fore Coffee ini menetapkan harga penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar Rp 188 per lembar, dan melepas sebanyak 1,88 miliar lembar saham.

    Dengan jumlah tersebut, FORE berpotensi mengantongi dana segar senilai Rp 353,44 miliar dari proses IPO.

    Komisaris Utama FORE Wilson Cuaca mengungkapkan apresiasinya terhadap antusiasme para investor terhadap saham FORE. Ia menyebutkan bahwa saham perusahaan mengalami oversubscribe hingga 200,63 kali, dengan jumlah investor ritel mencapai 114.873 orang.

    “Ternyata antusiasmenya sangat tinggi. Kita lihat ada 114.000 investor yang masuk, baik dari ritel maupun institusi. Ini menunjukkan produk kami dikenal dan para investor menaruh harapan besar pada kami. Dan itu yang akan terus kami jaga,” ujar Wilson kepada awak media seusai seremoni IPO FORE di Gedung BEI, Jakarta, Senin (14/4/2025).

    Wilson juga menjelaskan keyakinannya membawa FORE melantai di bursa, meskipun saat ini kondisi ekonomi global tengah diliputi ketidakpastian.

    “Fundamental FORE sangat baik. Investor kami tidak melakukan exit. FORE bertekad untuk tumbuh secara bertanggung jawab. Kami tidak membakar uang. Ada persepsi bahwa startup selalu bakar uang, padahal tidak selalu demikian,” katanya.

    Ia menambahkan bahwa dana yang diperoleh dari IPO bukan untuk melunasi utang atau memenuhi kebutuhan jangka pendek, melainkan untuk ekspansi bisnis jangka panjang. Dengan dasar fundamental yang kuat, menurutnya, FORE tetap percaya diri melaksanakan IPO dalam kondisi pasar yang penuh tantangan.

    Wilson juga menegaskan bahwa IPO ini bukan merupakan strategi keluar (exit strategy) bagi para pemegang saham utama. Ia memastikan bahwa pemegang saham pengendali berkomitmen untuk melakukan lock-in selama satu tahun ke depan.

    Sebagai informasi, dana hasil IPO FORE akan digunakan untuk ekspansi jaringan gerai Fore Coffee. Perusahaan menargetkan membangun sekitar 140 outlet baru di seluruh Indonesia dalam 2 tahun ke depan, guna memperkuat posisi pasar dan menjangkau lebih banyak konsumen.

  • Perang Tarif AS-China Bisa Jadi Berkah bagi Pasar Modal Indonesia

    Perang Tarif AS-China Bisa Jadi Berkah bagi Pasar Modal Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Pandu Sjahrir, menilai ketegangan perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China memberikan dampak luas terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia. Namun, di balik tantangan perang tarif AS-China tersebut, tersimpan peluang besar bagi pasar modal dan investasi nasional.

    Pandu menjelaskan penerapan tarif timbal balik oleh AS, termasuk tarif sebesar 32% terhadap sejumlah produk asal Indonesia, memang menimbulkan tantangan tersendiri. Namun, pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengecualikan produk elektronik dari daftar tarif, serta rencana pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping, menjadi sinyal positif bagi stabilitas pasar global.

    “Pasar modal Indonesia langsung merespons positif. Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik hampir 1% pada keesokan harinya. Ini seperti blessing in disguise bagi Indonesia,” ujar Pandu saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (14/4/2025).

    Ia menambahkan tensi geopolitik akibat perang tarif AS-China menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk mempercepat pembenahan struktural, termasuk deregulasi dan penciptaan iklim investasi yang lebih kondusif. Langkah Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional dinilai sebagai strategi yang tepat untuk menghadapi ketidakpastian global.

    Menurut Pandu, ketidakpastian ekonomi global juga mendorong minat investor asing, terutama dari Amerika Serikat, untuk melirik peluang di Indonesia. Banyak investor besar, baik di sektor publik maupun privat, saat ini sedang menjajaki peluang kerja sama investasi.

    “Mereka mulai mencari return menarik di tengah situasi global yang tidak menentu akibat perang tarif AS-China. Indonesia dinilai memiliki stabilitas politik yang baik serta kebijakan ekonomi yang cukup kuat. Fokus pemerintah pada ketahanan pangan dan energi juga menjadi daya tarik tersendiri,” pungkas Pandu.

  • Stok Emas Langka? Antam Buka Fakta Saat Permintaan Melonjak

    Stok Emas Langka? Antam Buka Fakta Saat Permintaan Melonjak

    Jakarta, Beritasatu.com –  PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menegaskan komitmennya dalam menjaga ketersediaan emas batangan bagi masyarakat, terutama di tengah tren kenaikan harga emas yang mendorong lonjakan permintaan.

    Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, perusahaan selalu berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap emas batangan, meskipun situasi pasar sedang mengalami peningkatan aktivitas transaksi.

    “Kami memahami bahwa tingginya minat beli emas di saat harga naik dapat menyebabkan peningkatan permintaan. Antam senantiasa berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan emas batangan masyarakat,” ujar Syarif dalam keterangan resminya, Senin (14/4/2025).

    Ia menambahkan, keterlambatan pengisian stok di beberapa lokasi bukan disebabkan oleh kekosongan pasokan, melainkan karena tingginya volume transaksi yang terjadi dalam waktu singkat.

    “Sebagai perusahaan yang mengutamakan pelayanan kepada pelanggan, Antam terus berupaya menjaga ketersediaan stok emas batangan melalui koordinasi dengan seluruh jaringan distribusi, termasuk butik emas Logam Mulia,” jelasnya.

    Untuk mempermudah akses masyarakat terhadap produk emas batangan, Antam juga mendorong penggunaan aplikasi digital resmi milik perusahaan, yaitu Antam Logam Mulia.

    Aplikasi ini tidak hanya menyediakan fasilitas pembelian emas, tetapi juga mendukung layanan jual kembali (buyback) dan pencetakan fisik emas.

    Syarif menjelaskan, melalui fitur Brankas di dalam aplikasi tersebut, pelanggan dapat berinvestasi dalam emas fisik digital tanpa harus menyimpan logam mulia secara langsung di rumah.

    “Keunggulan utama dari Brankas adalah pelanggan tidak perlu menyimpan sendiri emas fisiknya. Emas disimpan dalam ekosistem perdagangan emas fisik digital Antam yang telah diregulasi oleh Kementerian Perdagangan melalui Bappebti,” terangnya.

    Ia juga menyebut, kemudahan akses menjadi keunggulan lain dari layanan ini, karena pelanggan dapat melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja secara lebih fleksibel dan aman.

    Lebih lanjut, Antam akan terus memperkuat rantai pasok dan meningkatkan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan demi memastikan ketersediaan emas batangan tetap terjaga, terlebih di tengah dinamika pasar yang cepat berubah.

    “Kami akan terus memperkuat sistem distribusi agar stok tetap aman dan masyarakat tetap mendapatkan akses terhadap produk kami tanpa kendala,” tutup Syarif terkait lonjakan permintaan emas Antam.