Category: Beritasatu.com

  • Prabowo Ingin Seluruh Akses Aceh dan Sumatera Pulih dalam Waktu Dekat

    Prabowo Ingin Seluruh Akses Aceh dan Sumatera Pulih dalam Waktu Dekat

    Aceh, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan, pemerintah menaruh fokus pada percepatan operasi penyelamatan serta pemulihan akses dasar di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak banjir dan longsor. Hal tersebut disampaikan dalam rapat terbatas setelah Presiden Prabowo meninjau langsung kondisi lapangan di Bireuen dan Aceh Tengah, Minggu (7/12/2025).

    Presiden menekankan, pembukaan jalur darat menjadi prioritas utama karena akses tersebut menentukan kelancaran distribusi logistik, pelayanan kesehatan, hingga penyaluran energi ke daerah terdampak.

    “Kita harus memastikan jalur darat segera terbuka. Begitu akses itu tembus, percepatan bantuan akan jauh lebih optimal. Perbaikan jembatan dan ruas jalan yang rusak harus dikebut,” tegasnya.

    Saat ini masih terdapat sedikitnya tiga titik jalan nasional di Aceh yang terputus, termasuk Jembatan Teupin Mane penghubung Bireuen–Bener Meriah serta ruas Bireuen–Aceh Utara.

    Selain infrastruktur jalan, Prabowo juga menyoroti kerusakan saluran irigasi dan ribuan hektare sawah yang terdampak banjir bandang. Ia meminta Menteri Pertanian bersama pemerintah daerah mempercepat pendataan agar pemulihan lahan dapat segera dilakukan.

    “Saya minta seluruh langkah dilakukan cepat, terukur, dan tepat sasaran. Prioritas kita tetap keselamatan masyarakat dan pemenuhan kebutuhan dasar,” ujar Presiden Prabowo.

    BNPB melaporkan korban meninggal di tiga provinsi mencapai 921 jiwa, dengan 392 orang masih dalam pencarian. Hampir 1 juta warga juga masih membutuhkan bantuan logistik dasar.

  • Kayu Gelondongan Berserakan, Bupati Aceh Tenggara Sebut dari Tapteng

    Kayu Gelondongan Berserakan, Bupati Aceh Tenggara Sebut dari Tapteng

    Aceh Tenggara, Beritasatu.com – Sebelas hari setelah banjir bandang meluluhlantakkan sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Tenggara, pemandangan tumpukan kayu gelondongan berdiameter besar masih terlihat jelas di pemukiman warga.

    Kayu-kayu itu memenuhi badan jalan dan area rumah penduduk, seolah menjadi saksi bisu yang memicu dugaan adanya perambahan hutan di kawasan tersebut. Sejumlah rekaman warga bahkan memperlihatkan puing kayu yang tampak terpotong rapi, seakan menggunakan mesin sehingga memunculkan pertanyaan besar tentang asal-usul material tersebut.

    Namun, Bupati Aceh Tenggara, Muhammad Salim Fahri, menegaskan kayu-kayu yang berserakan itu bukan hasil aktivitas ilegal di wilayahnya. Saat meninjau lokasi bencana di Desa Loser, Kecamatan Ketambe, Minggu (7/12/2025), ia memastikan kayu tersebut bukan berasal dari hutan Aceh Tenggara.

    “Saya pastikan ini kayu-kayu lama. Bahkan ada yang terbawa dari Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara,” ujarnya.

    Salim membantah keras adanya perambahan hutan maupun aktivitas perusahaan yang mengarah pada penggundulan hutan di Kabupaten Aceh Tenggara. Menurutnya, aktivitas yang beredar dalam isu publik tidak memiliki dasar yang kuat. “Perambahan hutan di Aceh Tenggara itu zero, tidak ada,” tegasnya.

    Meski begitu, Salim mengakui kebutuhan kayu skala kecil untuk konsumsi lokal memang ada. Namun, ia menegaskan apabila ditemukan pelanggaran atau aktivitas yang bertentangan dengan aturan, pemerintah daerah akan mengambil tindakan tegas.

    “Kalaupun ada kebutuhan lokal, itu tetap harus sesuai aturan. Jika melanggar, pasti kami tindak,” ujarnya.

    Di tengah upaya pemulihan pascabanjir bandang, keberadaan kayu gelondongan ini masih menyisakan tanda tanya besar bagi warga. Pemerintah daerah kini didesak untuk melakukan penyelidikan lebih jauh agar penyebab utama banjir dan keberadaan material kayu dapat terungkap secara terang.

  • Prabowo Sebut Bencana Sumatera Jadi Ujian 1 Tahun Kepemimpinannya

    Prabowo Sebut Bencana Sumatera Jadi Ujian 1 Tahun Kepemimpinannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menjadi ujian berat pada tahun pertama masa kepemimpinannya. Hal itu disampaikan Prabowo saat meninjau pembangunan jembatan bailey di Sungai Teupin Mane, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu (7/12/2025).

    Di hadapan Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Bupati Bireuen Mukhlis Takabeya, Presiden Prabowo menyatakan meski baru satu tahun menjabat, seluruh jajaran pemerintah daerah dan pusat dipilih untuk bekerja menghadapi tantangan.

    “Ini musibah, tantangan yang kita hadapi. Presiden satu tahun, gubernur satu tahun, bupati satu tahun, tetapi kita dipilih untuk mengatasi kesulitan,” ujar Prabowo di lokasi.

    Dalam kunjungan ke wilayah banjir di Aceh, Prabowo meninjau pembangunan jembatan darurat bailey Teupin Mane, salah satu ruas penting yang menghubungkan Bireuen dan Takengon di Aceh Tengah. Jembatan dengan bentang 30 meter ini menjadi akses vital setelah jalur darat putus akibat derasnya arus sungai.

    Setibanya di lokasi, Prabowo langsung mengecek lokasi konstruksi di tepi sungai. Ia menyaksikan operasi alat berat, seperti ekskavator dan loader yang bekerja memperkuat pondasi serta timbunan batu gajah sebagai oprit jembatan.

    “Mereka kerja terus. Diharapkan satu minggu sudah bisa dibuka, dan dari sini bisa terus membuka tiga jembatan lagi menuju Bener Meriah dan Takengon,” kata Prabowo.

    Presiden menegaskan pemerintah mengerahkan seluruh kemampuan untuk memulihkan mobilitas warga dan distribusi logistik. Selain jembatan, Prabowo turut menerima laporan detail mengenai kerusakan infrastruktur lain, termasuk bendungan jebol dan area persawahan yang rusak.

    “Bendungan-bendungan banyak yang jebol. PU segera memperbaiki. Sawah-sawah yang rusak akan direhabilitasi. Petani tidak usah khawatir, semuanya akan diperbaiki,” tegasnya.

    Kunjungan Presiden ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memastikan percepatan pemulihan fasilitas publik dan sektor pertanian pascabencana.

  • Wisata Olahraga Jadi Magnet Baru Gen Z dan Milenial

    Wisata Olahraga Jadi Magnet Baru Gen Z dan Milenial

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan sport tourism atau wisata olahraga terus mengalami peningkatan dan menjadi magnet baru bagi wisatawan muda, khususnya gen Z dan milenial. Minat generasi muda terhadap gaya hidup sehat membuat sektor ini semakin strategis.

    “Gen Z dan milenial itu senang dengan merawat diri dan kesehatan. Dengan demikian sport tourism ini trennya menaik terus,” ujar Widi dalam acara Indonesia Sport Summit (ISS) 2025 di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (7/12/2025).

    Pada acara “Unlocking Indonesia’s Tourism Potential” di Indonesia Sport Summit 2025, Widi menjelaskan pentingnya memperluas penyelenggaraan kegiatan olahraga ke berbagai daerah. Ia menegaskan komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan potensi tersebut. 

    “Jadi, kami bersepakat untuk melakukan event-event sport di desa-desa Indonesia sekalian, mempromosikan event-event di Lombok, di Toba, dan lain sebagainya,” terang Widi.

    Ia juga menyoroti masukan dari para peserta forum terkait pentingnya keberlanjutan dalam penyelenggaraan sport tourism ke depan. Menurutnya, arah pengembangan harus bertumpu pada prinsip ramah lingkungan dengan menekankan.

    “Event-event sport itu juga perlu digalakkan dan trennya ke depan harus keberlanjutan, jadi kami ingin memperbanyak event-event sport yang sustainable,” urai Widi.

    Terkait kritik atas penggunaan jalan perumahan warga dalam ajang balap sepeda sebelumnya, Widi menyatakan pentingnya perencanaan rute yang lebih ideal dan aman bagi masyarakat. Menpar berharap rute balap sepeda sebaiknya melewati jalur-jalur yang memiliki potensi wisata.   

    “Iya mudah-mudahan tidak melewati rumah warga ya, harusnya melewati destinasi-destinasi indah seperti pinggir pantai atau pegunungan,” pungkas Widiyanti.

  • 2 Kali Kena Musibah, Ratna Listy: Allah Sedang Sayang Sekali denganku

    2 Kali Kena Musibah, Ratna Listy: Allah Sedang Sayang Sekali denganku

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas senior Ratna Listy buka suara mengenai dua kali musibah yang dialaminya pada 2025. Ia bersyukur atas musibah tersebut.

    “Habis dapat ujian koper hilang di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia dan sekarang ban mobil pecah di Tol Cipali,” ujar Ratna Listy dikutip dari Instagram miliknya, Minggu (7/12/2025).

    “Subhanallah, Allah sedang sayang sekali denganku,” tambahnya.

    Ratna Listy percaya bahwa cobaan yang datang kepada tidak akan bisa melebih dari kemampuan manusia.

    “Aku percaya, Allah tidak akan memberi ujian di luar batas kemampuan umat-Nya,” lanjutnya.

    “Dan, semua orang sedang berjuang dengan ujiannya masing-masing,” bebernya.

    Ia lebih memilih mengambil hikmah dari rencana Sang Pencipta untuk dirinya dan keluarga.

    “Aku tetap bersyukur dan saling mendoakan ya. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah. Amiin,” tutupnya.

    Ratna Listy mengalami pecah ban di jalan tol Cipali, beruntung Ratna Listy dalam kondisi selamat. – (Beritasatu.com/Instagram)

    Sebelumnya, Ratna Listy mengaku kehilangan koper miliknya saat tiba di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia pada November 2025.

    Kini, untuk kedua kali dirinya mendapat musibah saat perjalanan dari Jakarta menuju Madiun. Di mana, ban mobil belakang sebelah kiri Toyota Kijang Innova miliknya mengalami pecah ban pada Km 95 Tol Cipali.

    “Benar-benar kejadian di luar nalar. Ban masih bagus, umur belum tua, tiba-tiba pecah dan hancur seperti kerupuk begini,” ujar Ratna Listy, Minggu (7/12/2025).

    Ratna Listy mengaku beruntung, pasalnya saat kejadian tersebut kendaraan derek dari jalan tol Cipali sigap membantunya.

    “Ada petugas derek dari Astra Tol Cipali @astratolcipali lewat dan ikut menjaga situasi agar insiden ini tidak sampai mengganggu lalu lintas jalan tol,” tambahnya.

    Ratna Listy mengatakan, kendaraan miliknya menuju ke Cipali dalam posisi kecepatan normal.

    “Kita juga enggak kencang, kita pelan-pelan. Sekarang lagi ganti ban serep,” tuturnya.

  • PDIP: Bencana Ekologi Muncul karena Tiadanya Penegakan Hukum yang Adil

    PDIP: Bencana Ekologi Muncul karena Tiadanya Penegakan Hukum yang Adil

    Bandung, Beritasatu.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bencana ekologi yang melanda sejumlah daerah belakangan ini, termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat merupakan hasil dari lemahnya penegakan hukum. 

    “Bencana ekologi ini muncul karena tiadanya penegakan hukum yang berkeadilan,” kata Hasto saat membuka Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDIP Jawa Barat di Bandung, Minggu (7/12/2025).

    Dalam pidatonya, Hasto menekankan urgensi politik lingkungan yang bukan sekadar program, melainkan kesadaran kolektif untuk menjaga keberlangsungan hidup. Oleh sebab itu, ia menilai, tema konferda yang mengangkat semangat merawat bumi relevan dengan kondisi Indonesia.

    “Tema Konferda ‘Sabilulungan Ngarawat Bumi’ sangat tepat karena mengingatkan kita akan makna kehidupan yang harus dimulai dari merawat Pertiwi,” ujar Hasto dikutip dari Antara.

    Di hadapan peserta konferda, Hasto juga menyampaikan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar kader tidak meninggalkan sejarah perjuangan atau dikenal dengan istilah jasmerah (jangan sekali-kali meninggalkan sejarah), sekaligus tetap menjaga spirit ideologis.

    Menurut dia, perjuangan masa kini harus diwujudkan dalam tindakan nyata, terutama dalam menjaga kelestarian lingkungan.

    “Kalau kita rajin merawat bumi ini, maka keyakinan Bung Karno dan Ibu Mega, alam pun akan mencintai kita,” katanya.

    Hasto pun mengajak seluruh kader PDIP, khususnya di Jabar, menjadikan politik lingkungan sebagai prioritas. “Rawat pertiwi sebagai prioritas utama,” tuturnya.

    Hasto lanjut mengingatkan kader PDIP untuk menghindari watak political-industrial complex. Dalam hal ini, dia menyinggung kecenderungan aktor politik untuk menjadikan bencana sebagai komoditas elektoral.

    “Kita melakukan koreksi terhadap watak political-industrial complex, di mana sekarang bencana saja dijadikan elektoral, saudara-saudara sekalian. Kasih bantuan saja dicoba dibawa untuk dikonversikan secara elektoral,” ucapnya.

    Ia menilai, kaburnya batas antara kekuatan industri dan politik menjadi tantangan dalam dunia politik saat ini. Padahal, menurut Hasto, “politik ini bukan persoalan elektoral.”

    Dalam kesempatan itu, Hasto turut mengapresiasi dukungan gotong royong kader PDIP Jabar yang telah mengumpulkan donasi senilai Rp 1 miliar untuk korban banjir di wilayah utara Sumatera. “Ini akan kita pakai untuk operasi Laksamana Malahayati,” tuturnya.

  • Bahlil ke Prabowo: Malam Ini, 93 Persen Listrik Aceh Menyala

    Bahlil ke Prabowo: Malam Ini, 93 Persen Listrik Aceh Menyala

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menerima laporan langsung dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengenai pemulihan listrik di Provinsi Aceh pascabencana. Bahlil memastikan aliran listrik di Aceh akan kembali menyala pada Minggu (7/12/2025) malam.

    Saat meninjau jembatan bailey Teupin Mane di Kabupaten Bireuen, Aceh, Presiden Prabowo menanyakan perkembangan pemulihan infrastruktur listrik yang sangat dibutuhkan warga untuk penerangan dan aktivitas malam hari.

    “Lampu menyala sudah cepat?” tanya Prabowo.
    “Malam ini nyala, Pak, semua, malam ini,” jawab Bahlil.

    Menurut Bahlil, hingga Minggu malam sekitar 93% wilayah Aceh sudah siap dialiri listrik. “Seluruh Aceh, 93%, malam ini Aceh semua nyala, Pak,” tambahnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo telah memerintahkan jajarannya untuk mempercepat pemulihan listrik di daerah-daerah terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Tenggat yang diberikan adalah paling lambat Minggu (7/12/2025) malam.

    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan instruksi tersebut disampaikan Presiden dalam rapat terbatas di kediaman Prabowo di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (6/12/2025). Rapat itu dihadiri sejumlah menteri, Dirut PLN Darmawan Prasodjo, serta pimpinan lembaga terkait.

    “Di Sumatera Barat aliran listrik sudah hampir menyala seluruhnya. Di Sumatera Utara masih ada beberapa lokasi, seperti Langkat dan Tapanuli yang belum menyala. Begitu juga beberapa wilayah di Aceh. Presiden memerintahkan paling lambat besok malam listrik sudah menyala seluruhnya,” kata Teddy.

    Kepastian pulihnya aliran listrik di Aceh pada Minggu malam menjadi kabar penting bagi warga yang terdampak, sekaligus menandai percepatan pemulihan layanan vital di kawasan bencana.

  • Lihat Kondisi Onad, Husein Ja’far: Dia Janji untuk Bertobat

    Lihat Kondisi Onad, Husein Ja’far: Dia Janji untuk Bertobat

    Jakarta, Beritasatu.com – Ustaz Husein Ja’far Al Hadar menjenguk sahabatnya, Onadio Leonardo yang menjalani rehabilitasi narkoba di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    Dalam kunjungannya, Husein Ja’far Al Hadar menyampaikan pesan dari Onad yang meminta maaf kepada publik sekaligus memohon doa agar bisa bangkit dari musibah ini.

    Ia mengatakan, Onad menitipkan salam kepada semua pihak yang mendukung dan mendoakannya selama proses hukum berjalan.

    “Dia titip salam buat kalian semua. Dia minta maaf atas kesalahannya dan juga minta doa,” kata Husein Ja’far Al Hadar dikutip dari Instagram miliknya, Minggu (7/12/2025).

    Menurutnya, sahabatnya itu bertekad kuat untuk berubah setelah menjalani masa pertanggungjawaban atas kasus narkotika yang menjeratnya.

    “Setelah pertanggungjawabannya selesai, dia akan memulai semua dengan lebih baik. Gue enggak sabar bisa menemani lagi Onad untuk menebar kasih dan toleransi,” ujarnya.

    Husein menambahkan, pengalaman pahit terkait narkoba membuat Onad banyak belajar tentang arti hidup, kedisiplinan, serta pentingnya keluarga dan lingkungan yang mendukung.

    Ia berharap, proses rehabilitasi dapat mengembalikan Onad menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih baik. Ia percaya sahabatnya mampu bangkit dan kembali berkarya positif untuk masyarakat.

    “Sekarang dia benar-benar kenal dirinya. Dia tahu betapa berharganya waktu, keluarga, teman, mental, dan kedisiplinan,” tuturnya.

    Sebelumnya, Onadio Leonardo ditangkap Satresnarkoba Polres Jakarta Barat pada 31 Oktober 2025 di rumahnya, kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

    Pada saat penangkapan, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti satu klip ganja, vapir, dan klip plastik bekas ekstasi yang diduga telah habis digunakan.

    Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa hanya Onadio yang positif menggunakan narkoba, sementara istrinya dinyatakan negatif dan dipulangkan.

    Akibat temuan tersebut, Onad diwajibkan menjalani rehabilitasi narkoba untuk pemulihan ketergantungannya.

  • Klarifikasi Azizah Salsha Melayat ke Kediaman Arhan Tanpa Pakai Jilbab

    Klarifikasi Azizah Salsha Melayat ke Kediaman Arhan Tanpa Pakai Jilbab

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan istri Pratama Arhan, Azizah Salsha memberikan klarifikasi mengenai dirinya tidak mengenakan jilbab saat melayat ke kediaman orang tua Pratama Arhan di Blora, Jawa Tengah.

    Azizah Salsha mengatakan, dirinya sudah memiliki niatan untuk terbang ke Blora, Jawa Tengah saat mendapatkan kabar saat kondisi kesehatan ayahanda Pratama Arhan menurun.

    “Aku mau meluruskan sedikit. Awalnya aku berniat menjenguk. Namun, pas aku landing aku baru mendapatkan kabar duka,” jelas Azizah Salsha yang diunggah ulang akun Instagram @exclusivetimnasartis, Minggu (7/12/2025).

    Azizah Salsha memberikan klarifikasinya mengenai tidak menggunakan jilbab saat melayat ke kediaman orang tua Pratama Arhan. – (Beritasatu.com/Instagram)

    Mendapat kabar duka tersebut, membuat Azizah Salsha langsung segera menuju ke kediaman orang tua Pratama Arhan tersebut.

    “Jadi, aku langsung datang pakai baju yang aku gunakan di airport,” tuturnya.

    Azizah Salsha meminta maaf apabila penampilannya saat tiba di rumah duka tidak menggunakan pakaian muslimah seperti yang lazim digunakan saat takziah.

    “Sama sekali enggak ada maksud kurang menghormati almarhum maupun keluarga. Sama sekali enggak ada,” tambahnya.

    Ia meminta agar, ayahanda Pratama Arhan bisa diterima di sisi Sang Pencipta dan segala dosa-dosanya semasa hidup dihapuskan.

    “Yuk, kita sama-sama bisa lebih focus and wise untuk mendoakan almarhum,” tutupnya.

  • Ayah Arhan Meninggal, Azizah Disorot Netizen: Jilbabnya Mana?

    Ayah Arhan Meninggal, Azizah Disorot Netizen: Jilbabnya Mana?

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan istri Pratama Arhan, Azizah Salsha menyambangi kediaman orang tua Pratama Arhan yang mengalami duka mendalam setelah ayahanda Arhan meninggal Dunia. Namun, penampilan Azizah Salsha menjadi sorotan netizen.

    Momen Azizah Salsha yang hadir di kediaman orang tua Pratama Arhan itu diunggah oleh akun Instagram @exclusivetimnasartis.

    Pada video yang diunggah tersebut, terlihat Azizah Salsha menggunakan pakaian serbabiru mulai dari baju lengan panjang hingga celana jins. Tampak pula, pada bagian rambut Azizah Salsha terlihat dikuncir.

    Setibanya di kediaman orang tua Pratama Arhan yang berada di Blora Jawa Tengah, Azizah Salsha langsung memeluk erat ibunda Pratama Arhan. Tangisan keduanya pun tidak terbendung.

    “Zize ikut takziah guys,” tulis akun tersebut, Sabtu (7/12/2025).

    Unggahan dari akun tersebut, menuai reaksi dari warganet. Bahkan, sebagian besar warganet menyoroti penampilan dari Azizah Salsha yang tidak mengenakan hijab saat melayat ke kediaman mantan mertuanya tersebut yang dinilai tidak etis.

    “Ya elaa masa enggak tahu bagaimana takziah, setidaknya pakai kerudung atau pakai bajunya yang layak sebagaimana takziah,” tulis netizen.

    Penampilan Azizah Salsha melayat ke kediaman orang tua Pratama Arhan tanpa menggunakan jilbab menuai sorotan warganet. – (Beritasatu.com/Instagram)

    “Apa enggak diingatkan sama umi nya apa, minimal pakai kerudung,” tulis netizen lagi.

    “Umii kok anaknya enggak disuruh pakai kerudung?” tulis netizen.

    “Pasmina dicantolin doang enggak apa-apa kok, Zah. Enggak bisa banget ya. Apa enggak saltum? Sett dah,” tulis netizen.

    “Mana jilbab mu Nurul, hadeehh,” tulis netizen lainnya.

    “Jijah bisa enggak elo jilbab kalau ke sana,” tulis netizen.

    “Hmmm anak Umi ini jilbab mana jilbab,” tulis netizen.

    Hingga berita ini diturunkan, baik Pratama Arhan dan Azizah Salsha belum buka suara mengenai kabar meninggalnya ayahanda pemain sepak bola Bangkok United tersebut.