Category: Beritajatim.com

  • Hendak Cari Korban, Pria Diduga Pedofila Diamankan di Mojokerto

    Hendak Cari Korban, Pria Diduga Pedofila Diamankan di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang pria diduga pedopil berhasil diamankan anggota Jatanras Polres Mojokerto, Minggu (16/2/2025). Pria berinisal SA asal Surabaya ini diamankan di Desa Curahmojo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto diduga sedang mencari mangsa.

    Saat itu, terduga pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna merah tak sengaja bertemu dengan salah satu anggota Jatanras Polres Mojokerto. Terduga pelaku sebelumnya sudah menjadi Target Operasi (TO) langsung dihentikan laju kendaraannya.

    Tak ingin buruannya kabur, anggota pun meminta bantuan warga untuk mengamankan pelaku hingga anggota Polsek Pungging datang ke lokasi. Warga yang geram dengan aksi terduga pelaku sempat menghadiahi dengan bogem mentah. Penangkapan terduga pelaku pun menjadi tontonan warga.

    Dari keterangan sementara jika terduga pelaku sudah beraksi lebih dari 10 kali, lima diantaranya dilakukan di wilayah hukum Polres Mojokerto. Terduga pelaku mencari sasaran anak kecil untuk dilakukan pelecehan seksual, namun jika korban mengenakan perhiasan maka akan diambil perhiasan.

    Kapolsek Pungging, Iptu Selimat membenarkan terkait penangkapan terduga pelaku pedopil tersebut. “Iya benar, baru saja diamankan (terduga pelaku pedopil). Yang mengamankan anggota Jatanras Polres Mojokerto, saya hanya mendampingi,” ungkapnya singkat. [tin/aje]

  • Polres Pamekasan Imbau Masyarakat Jaga Kesucian Ramadan

    Polres Pamekasan Imbau Masyarakat Jaga Kesucian Ramadan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Wakapolres Pamekasan, Kompol Hendry Soelistiawan mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga kesucian bulan Ramadan dengan selalu menghindar dari berbagai tindakan yang berpotensi pada aksi kejahatan.

    Himbauan tersebut disampaikan disela kegiatan Cipta Kondisi dalam rangka menyambut Ramadan 1446 Hijriah, Sabtu (15/2/2025) malam. Di mana dalam kegiatan tersebut, polisi berhasil mengamankan ratusan botol minuman keras (miras) berbagai merek.

    Ratusan botol miras tersebut berhasil diamankan petugas dari enam titik penjual miras di Pamekasan, meliputi 2 titik di Jl Trunojoyo, serta empat titik lainnya di Jl Pintu Gerbang, Jl Sersan Misrul, Jl Stadion, serta di Dusun Bunpandan, Desa Mapper, Proppo, Pamekasan.

    “Kegiatan ini dalam rangka Cipta Kondisi menjelang Ramadan 1446 Hijriah, dan kita lakukan razia di 6 titik penjual miras di Pamekasan,” kata Wakapolres Pamekasan, Kompol Hendry Soelistiawan.

    Dalam razia tersebut, pihaknya melibatkan personil gabungan dari berbagai unit di lingkungan Polres Pamekasan. “Dalam kegiatan ini, kita melibatkan 50 personil gabungan, dan disebar di berbagai titik sasaran,” ungkapnya.

    “Dari kegiatan ini, kita mengamankan sebanyak 146 botol miras berbagai merk sebagai barang bukti (BB), dan nantinya para penjual miras ini kita kenakan pidana ringan,” sambung Kompol Hendry Soelistiawan.

    Selain itu pihaknya menyampaikan jika dalam razia tersebut berjalan lancar tanpa kendala. “Jadi sebelum kegiatan dilakukan, kita sudah jelaskan cara bertindak, sehingga tidak ada kendala saat di lapangan, dan alhamdulilah bejalan lancar,” tegasnya.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan berbagai aksi kejahatan. Seperti mengonsumsi miras, berjudi dan berbagai jenis penyakit masyarakat lainnya. “Sebab selain merugikan diri sendiri dan keluarga, juga berpotensi menimbulkan kejahatan-kejahatan lainnya,” imbaunya.

    “Tidak kalah penting kami juga sangat berharap agar masyarakat bersama-sama menjaga kesucian Bulan Suci Ramadan (1446 Hijriah) ini, sehingga wilayah Pamekasan tidak ada miras dan tindakan lain yang berpotensi pada kejahatan lainnya,” pungkasnya. [pin/suf]

  • Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak KA Dhoho 408 di Malang, Polisi Selidiki Dugaan ODGJ

    Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak KA Dhoho 408 di Malang, Polisi Selidiki Dugaan ODGJ

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Malang tengah menyelidiki insiden kecelakaan yang menewaskan seorang pria tanpa identitas setelah tertabrak Kereta Api Dhoho 408 jurusan Kertosono-Surabaya. Peristiwa tragis ini terjadi di perlintasan rel KM 68/6, petak Jalan Ngebruk-Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Sabtu (15/2/2025) malam.

    Tim kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berupaya mengidentifikasi korban yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

    Kasi Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Kami telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian. Saat ini korban masih dalam proses identifikasi di RSUD Kanjuruhan,” ujar AKP Dadang dalam keterangannya, Minggu (16/2/2025).

    Berdasarkan penyelidikan awal, kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh masinis KA Dhoho 408 yang segera menghubungi petugas keamanan stasiun setelah mendapati seseorang tertabrak di jalur rel KM 68/6 sekitar pukul 23.30 WIB.

    Saksi di lokasi menyebutkan bahwa korban terlihat duduk di atas rel sesaat sebelum kejadian. Meskipun masinis telah membunyikan klakson berulang kali dari jarak sekitar 100 meter, korban tidak merespons hingga akhirnya tertabrak dan terpental sejauh dua meter.

    “Akibat benturan keras, korban mengalami luka parah di bagian kepala, telinga, lengan, dan kaki, serta meninggal dunia di tempat kejadian,” tegas AKP Dadang.

    Saat petugas kepolisian tiba di lokasi, mereka tidak menemukan kartu identitas pada tubuh korban. Satu-satunya barang yang ditemukan hanyalah dompet kosong tanpa tanda pengenal. Hingga kini, identitas korban masih dalam proses identifikasi oleh tim forensik kepolisian.

    Polres Malang terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas korban serta kemungkinan faktor lain yang berkontribusi terhadap insiden ini.

    “Kami telah melakukan pendataan saksi, mengamankan barang bukti, serta mengoordinasikan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengidentifikasi korban,” tambahnya.

    Selain itu, kepolisian menduga korban merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), namun dugaan ini masih memerlukan verifikasi lebih lanjut.

    AKP Dadang mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke Polsek Kepanjen atau mendatangi RSUD Kanjuruhan guna membantu proses identifikasi.

    Untuk mencegah kejadian serupa, Polres Malang berkoordinasi dengan PT KAI dan pemerintah daerah guna meningkatkan pengamanan di sekitar jalur rel, termasuk dengan sosialisasi bahaya beraktivitas di perlintasan kereta api.

    “Kami mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan menjauh dari jalur rel guna menghindari potensi kecelakaan,” pungkas AKP Dadang. [yog/suf]

  • PPP Jatim Gelar Bimtek: Tingkatkan SDM Kader untuk Inovasi dan Pengabdian Masyarakat

    PPP Jatim Gelar Bimtek: Tingkatkan SDM Kader untuk Inovasi dan Pengabdian Masyarakat

    Suabaya (beritajatim.com) – DPW PPP Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti oleh semua Anggota DPRD kabupaten/kota se-Jawa Timur. Acara ini menjadi bagian dari Dupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) kader partai agar semakin berkualitas dalam menjalankan tugasnya di tengah masyarakat.

    Wakil Ketua Umum PPP, Musyaffa’ Noer, menegaskan bahwa SDM merupakan faktor krusial bagi keberhasilan partai politik. Ia menekankan pentingnya kader terus belajar agar tetap relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

    “Bimtek ini sangat penting, kita jadikan momentum untuk meningkatkan SDM kader, SDM anggota dewan. Karena yang disampaikan berbentuk ilmu pengetahuan. Setelah jadi dewan jangan malas mencari ilmu, harus cari ilmu terus, bukan cari pendapatan terus,” kata Musyaffa’, Minggu (16/2/2025).

    Menurutnya, anggota DPRD PPP baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi harus terus memperbaiki diri dan berinovasi dalam bekerja untuk masyarakat.

    “Dalam agama kita mencari ilmu adalah kewajiban. Jangan merasa pinter, mengerti, dan paham terus nggak mau belajar, akhirnya akan tertinggal dengan yang lain,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Musyaffa’ menyoroti pentingnya kesinambungan antara anggota DPRD lama dan baru dalam PPP Jatim.

    “Bimtek adalah salah satu momentum meningkatkan kualitas SDM. Alhamdulillah di Jatim setelah saya cek anggota DPRD kabupaten/kota yang lama itu 60 persen, yang baru 40 persen. Mudah-mudahan yang baru ikut mencontoh anggota dewan yang sudah baik,” tambahnya.

    Ia juga mendorong para anggota DPRD untuk berinovasi dalam berinteraksi dengan masyarakat dan tidak hanya mengandalkan kegiatan-kegiatan yang bersifat monoton.

    “Anggota dewan ini kepanjangan tangan partai. Jadi dewan harus berinovasi ke masyarakat. Tantangan kita ke depan berat, makannya menaikkan kualitas SDM sangat penting,” jelasnya.

    Lebih dari itu, ia menegaskan pentingnya kesatuan komando dalam menghadapi Muktamar mendatang serta menjaga integritas anggota DPRD sebagai representasi partai.

    “Cari ilmu merupakan kewajiban. Menghadapi Muktamar nanti PPP Jatim harus satu komando. Jadi kita bisa terhormat kalau kita punya anggota dewan dan anggotanya punya kualitas. Jabatan DPRD ini amanah rakyat, baik tidaknya partai tergantung anggota fraksi,” tandasnya.

    Ketua DPW PPP Jatim, Mundjidah Wahab, menambahkan bahwa Bimtek ini juga menjadi ajang silaturahmi dan refleksi bagi para kader dalam menjalankan peran mereka di masyarakat.

    “Jadikan ini sebagai refleksi untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Sebagai kader juga penting akan kepatuhan dan kedisiplinan kepada partai,” jelasnya.

    Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya pengabdian kepada masyarakat agar kepercayaan rakyat terhadap PPP terus terjaga.

    “Tak kalah penting juga pengabdian ke masyarakat, berikan yang terbaik untuk masyarakat agar PPP terus dipercaya oleh rakyat,” pungkas Mundjidah. [tok/suf]

  • Rencana Pembangunan Tol Malang-Blitar-Tulungagung Belum Jelas

    Rencana Pembangunan Tol Malang-Blitar-Tulungagung Belum Jelas

    Blitar (beritajatim.com) – Rencana pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kepanjen, Malang, dengan Blitar dan Tulungagung hingga kini masih belum memiliki kejelasan. Padahal, proyek infrastruktur ini telah dinantikan oleh masyarakat yang berharap adanya akses transportasi yang lebih cepat dan efisien.

    Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian & Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Blitar, Rully Wahyu, mengungkapkan bahwa belum ada informasi terbaru terkait proyek jalan tol Malang-Blitar-Tulungagung sejak ia dilantik pada tahun 2023. Hingga saat ini, belum ada pembahasan atau keputusan resmi yang bisa ia sampaikan.

    “Sejak saya dilantik hingga saat ini saya belum ada pembahasan terkait itu,” ucap Rully, Minggu (16/2/2025).

    Antusiasme masyarakat Blitar dan sekitarnya terhadap pembangunan jalan tol ini cukup tinggi. Banyak warga yang mempertanyakan perkembangan proyek ini, mengingat manfaat besar yang bisa diberikan dalam memangkas waktu perjalanan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

    Pada tahun 2022, Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan & Jembatan Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengadakan kegiatan konsultasi publik terkait proyek ini.

    Namun, setelah kegiatan tersebut, belum ada informasi lanjutan mengenai kapan pembangunan akan dimulai secara resmi. “Andaikan nanti ada perkembangan pasti kita sampaikan ke publik,” tambah Rully.

    Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Blitar juga membenarkan bahwa proyek ini sudah melalui satu kali konsultasi publik, yang dilakukan di Kanigoro dan Selopuro pada tahun 2022.

    Namun, hingga saat ini, belum ada petunjuk resmi dari pemerintah pusat mengenai kelanjutan proyek tersebut. “Sampai saat ini belum ada petunjuk lanjutan dari pemerintah pusat terkait rencana pembangunan proyek jalan ini,” ujar Hamdan Zulfikri, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar.

    Masyarakat kini menunggu kepastian dari pemerintah pusat terkait proyek strategis ini. Pembangunan tol Malang-Blitar-Tulungagung diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mobilitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur, khususnya Blitar dan sekitarnya. [owi/suf]

  • Kongres XVIII Resmi Ditutup, Muslimat NU Siapkan 1.000 Dapur Sehat Program Makan Bergizi Gratis

    Kongres XVIII Resmi Ditutup, Muslimat NU Siapkan 1.000 Dapur Sehat Program Makan Bergizi Gratis

    Surabaya (beritajatim.com) – Muslimat NU menyiapkan 1000 dapur sehat untuk program MBG (Makan Bergizi Gratis). Ini adalah salah satu program baru yang menjadi perhatian Muslimat NU.

    Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa saat menutup Kongres XVIII Muslimat NU. Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam kongres dan musyawarah kerja nasional.

    “Ibu-ibu selamat kembali ke daerah masing-masing, terima kasih. I love you full,” ujar Khofifah kepada jemaah Muslimat NU saat penutupan, sembari membentuk simbol hati dengan tangannya, Minggu (16/2/2025).

    Lebih lanjut, Khofifah menegaskan bahwa para peserta kongres, yang terdiri dari pengurus wilayah dan cabang, telah menyusun rencana aksi (plan of action) untuk ditindaklanjuti di daerah masing-masing.

    “Alhamdulillah hari ini penutupan dan para peserta akan kembali ke daerah masing-masing dengan catatan-catatan plan of action yang mereka siap untuk tindaklanjuti baik hasil Kongres maupun hasil Mukernas. Karena bersamaan dengan kongres juga ada musyawarah kerja nasional untuk lima perangkat Muslimat NU yang berbadan hukum,” tegas Khofifah.

    Muslimat NU selama ini telah berkontribusi dalam berbagai sektor sosial, termasuk mengelola 209 panti asuhan, 111 rumah sakit, rumah sakit ibu dan anak, serta berbagai klinik. Selain itu, Yayasan Pendidikan Muslimat NU juga membawahi 14.350 lembaga pendidikan, termasuk 9.800-an TK dan RA, serta 6.800-an PAUD.

    Di bidang ekonomi, organisasi ini memiliki 11 Balai Latihan Kerja (BLK) dan empat induk koperasi wanita. Salah satu program baru yang menjadi perhatian adalah keterlibatan Muslimat NU dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Kepada seluruh Muslimat yang kami prioritaskan adalah kami meminta untuk segera menyiapkan fasilitasi untuk menjadi mitra dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kita sudah bekerjasama dan mengkomunikasikan dengan Kepala BGN. Dan kira-kira Muslimat akan mendapatkan 1.000 titik dapur sehat,” ujar Khofifah.

    Program ini mendapat respon positif dari berbagai daerah, salah satunya dari Papua. “Yang kemarin memberikan respon luar biasa adalah daerah-daerah di Papua. Ini sangat luar biasa untuk bisa menyediakan kebutuhan gizi bagi anak-anak bangsa hingga pelosok negeri,” tegasnya.

    Selain membahas rencana aksi, Kongres XVIII juga menetapkan perubahan struktur kepemimpinan dalam Muslimat NU. Kini, terdapat Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU di samping Ketua PPMNU.

    “Jadi di kongres ini ada perubahan penguatan struktur di dewan Pembina, yaitu ada Ketua Umum Dewan Pembina, kemudian di pengurus pusatnya ada Ketua Muslimat NU. Jadi ketua umumnya ada di Dewan Pembina sementara di ketua Muslimatnya itu ketua, bukan ketua umum, kira-kira strukturnya seperti itu,” jelas Khofifah.

    Dengan berbagai program yang telah dirumuskan, Muslimat NU semakin memperkuat perannya dalam bidang sosial, pendidikan, dan ekonomi, serta bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. [tok/suf]

  • Cuaca Madiun dan Pacitan 16 Februari 2025: Hujan Ringan Mendominasi, Waspada Jalanan Licin!

    Cuaca Madiun dan Pacitan 16 Februari 2025: Hujan Ringan Mendominasi, Waspada Jalanan Licin!

    Surabaya (beritajatim.com) – Wilayah Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Pacitan diprediksi akan mengalami hujan ringan pada Minggu, 16 Februari 2025. BMKG Juanda melaporkan bahwa cuaca di ketiga daerah ini cenderung berawan dengan sesekali turun hujan ringan, terutama pada pagi hingga siang hari.

    Di Kota Madiun, pagi hari akan diawali dengan langit berawan sebelum hujan ringan turun sekitar pukul 09.00 WIB. Setelahnya, cuaca kembali berawan dari siang hingga sore, dengan sedikit cahaya matahari pada pukul 18.00 WIB. Malam harinya, langit kembali tertutup awan.

    “Kota Madiun diperkirakan tidak akan mengalami hujan lebat, tetapi kondisi berawan akan mendominasi sepanjang hari,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr., prakirawan BMKG Juanda.

    Suhu di wilayah ini berkisar antara 23-32 derajat Celcius, dengan kecepatan angin dari selatan sebesar 17,4 km/jam dan kelembaban udara 59-97 persen.

    Sementara itu, Kabupaten Madiun akan mengalami cuaca cerah berawan di pagi hari sebelum hujan ringan turun pada pukul 09.00 WIB. Setelahnya, kondisi berawan diprediksi bertahan hingga sore, dengan sedikit perubahan cuaca menjelang malam.

    Suhu di daerah ini pun lebih rendah dari Kota Madiun, yakni berada di kisaran 23-30 derajat Celcius, dengan kecepatan angin dari barat sebesar 10,2 km/jam serta kelembaban udara 69-95 persen.

    Di Pacitan, hujan ringan sudah turun sejak pagi, tepatnya pukul 06.00 WIB. Setelah reda dan berawan pada pukul 09.00 WIB, hujan kembali turun di siang hari dan bertahan hingga sore. Pada malam hari, cuaca diperkirakan tetap berawan.

    “Hujan di Pacitan lebih awal dibandingkan dua wilayah lainnya, namun intensitasnya tetap ringan,” jelas Oky.

    Suhu di wilayah ini berada pada kisaran 21-28 derajat Celcius, dengan kecepatan angin dari barat laut sebesar 6,5 km/jam dan kelembaban udara 73-98 persen.

    Dengan kondisi cuaca yang didominasi hujan ringan dan berawan, masyarakat di wilayah Madiun dan Pacitan diimbau untuk tetap membawa payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar rumah. Selain itu, pengguna kendaraan bermotor juga disarankan lebih berhati-hati di jalan guna menghindari risiko tergelincir akibat jalanan basah. [mnd/aje]

  • Bupati Blitar Akhiri Masa Jabatan Dengan Kinerja Memuaskan, Ini Sederet Capaiannya

    Bupati Blitar Akhiri Masa Jabatan Dengan Kinerja Memuaskan, Ini Sederet Capaiannya

    Blitar (beritajatim.com) – Masa jabatan Rini Syarifah sebagai Bupati Blitar berakhir per 20 Februari 2025. Bupati perempuan pertama di Blitar ini mengakhiri jabatannya dengan capaian kinerja yang cukup memuaskan meskipun masih ada PR yang tersisa dengan harapan pemimpin selanjutnya yakni Rijanto dan Beky Herdihansah bisa menuntaskan berbagai persoalan di Kabupaten Blitar agar semakin berdaya dan berjaya.

    Diakhir masa jabatannya Rini Syarifah meninggalkan pondasi yang kuat untuk bisa dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya. Pada akhir masa jabatannya sebagai Bupati Blitar, Rini Syarifah mampu merealisakikan 97,9% target pendapatan daerah.

    Untuk diketahui bahwa pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp2,7 triliun. Dari jumlah tersebut terealisasi 97,9%, yaitu RP2,6 triliun. Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditarget sebesar Rp459,5 miliar terealisasi 98,49% dan Pendapatan transfer target sebesar Rp2,2 triliun terealisasi 97,78%.

    Sementara itu untuk Belanja Daerah sebesar Rp2,908 triliun terealisasi sebesar 93,29%, atau sebesar Rp.2,713 triliun. Untuk Penerimaan pembiayaan daerah yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun sebelumnya, Rp196 miliar.

    Sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah berasal dari penyertaan modal sebesar Rp2,4 miliar. Sehingga pembiayaan netto pada tahun anggaran 2024 sebesar Rp193 miliar.

    “Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras dan disiplin seluruh perangkat daerah dalam merealisasikan rencana anggaran,” ungkap Bupati Blitar, Minggu (16/02/2025).

    Lebih lanjut Bupati Blitar menjelaskan bahwa atas kerja keras tersebut, Pemerintah Kabupaten Blitar berhasil mendapatkan Penghargaan APBD Awards Tahun 2024 dalam Rakornas Keuangan Daerah Tahun 2024 Kementerian Dalam Negeri untuk Kategori ‘Realisasi Belanja Daerah Tertinggi’.

    Diungkapkan pula bahwa beberapa capaian keberhasilan pembangunan Tahun 2024 secara garis besar berdasarkan 4 (empat) prioritas pembangunan Tahun 2024 sebagai berikut:

    Prioritas Pertama: Penguatan Komoditas Unggulan yang berorientasi Industri, Ekspor, dan Perluasan Pasar, dengan capaian sebagai berikut :

    a. Realisasi Investasi Tahun 2024 tercatat sebesar Rp.4,31 triliun, atau tumbuh sebesar 47,30%.

    b. Capaian nilai ekspor Kabupaten Blitar tahun 2024 tercatat sebesar Rp12 miliar

    c. Bekerjasama dengan Export Center Surabaya dan Dirjen Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangan, melalui Program Adi Ekspor sejumlah produk telah lolos kurasi untuk ekspor, diantaranya kopi, minuman rempah, dan asesoris, serta 24 pelaku usaha telah difasilitasi mendapatkan akun INEXPORT untuk lebih mudah mempromosikan produk unggulannya.

    d. Fasilitasi Pendaftaran Merek Dagang dan Sertifikasi Halal terus dilakukan untuk memperkuat daya saing produk yang pada tahun 2024 diberikan kepada 35 pelaku usaha.

    e. Kurasi produk UMKM juga terus dilakukan untuk memastikan produk memiliki standar mutu bagi konsumen sehingga mampu bersaing di pasar.

    f. Berbagai program pelatihan dan pendampingan disediakan bagi pelaku usaha maupun kelompok usia produktif dan wajib bersifat responsif gender, diantaranya melalui program Usaha Mikro Berdaya Saing atau UM-BERDASI, Pengembangan Usaha Perempuan Mandiri atau BANG SAPRI, maupun pelatihan kewirausahaan bagi perempuan kepala keluarga dan penyandang disabilitas;

    g. Bermitra dengan Bank Indonesia, telah dilakukan Sinergi Program Lelang Cabai di Kecamatan Wonodadi sebagai langkah penting mendukung stabilitas harga cabai sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat di sektor pertanian.

    h. Sebagai upaya menjaga pasokan jagung sebagai pakan ternak dan untuk kestabilan harga, pada tahun 2024 pemerintah memfasilitasi kerja sama penyediaan pakan Jagung dengan Kabupaten Bima. Kerjasama daerah terus kita lakukan untuk menyelesaikan permasalahan daerah maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    i. Perputaran ekonomi oleh UMKM sebagai salah satu sektor unggulan Kabupaten Blitar melalui transaksi e-katalog. Dari tahun ke tahun semakin berkembang. Tercatat, pada tahun 2024, transaksi e-katalog dilakukan oleh 7.007 UMKM dengan nilai transaksi sebesar 384,3 milyar rupiah.

    j. Di sektor pariwisata, kunjungan Wisata pada tahun 2024 di 127 destinasi wisata tercatat sejumlah 3juta 273ribu 408 kunjungan atau meningkat 15,5% dibanding tahun sebelumnya.

    Prioritas Kedua, Peningkatan SDM yang Berkualitas, Berkarakter, dan Berdaya Saing, serta Penguatan Perlindungan Sosial, dengan capaian sebagai berikut:

    Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2024 meningkat dari 72,84 menjadi 73,44. Selama 2021-2024 IPM naik 1,96 poin dan rata-rata pertumbuhannya per tahun sebesar 0,91% atau lebih tinggi dari Jawa Timur sebesar 0,84%. Hal ini menunjukkan peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik dari sisi kesehatan, pendidikan, maupun kemampuan daya beli.

    Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) tahun 2024 meningkat dari 56,67 menjadi 57,48 dan lebih tinggi dibanding IPP Nasional sebesar 56,33, menunjukkan peningkatan kualitas dan daya saing pemuda.

    Di bidang Kesehatan, Usia Harapan Hidup merupakan indikator penting dalam menilai kualitas hidup dan kondisi kesehatan masyarakat. Di tahun 2024, Usia Harapan Hidup meningkat dari 75,12 menjadi 75,32 tahun, lebih tinggi dibanding Jawa Timur sebesar 75,07 tahun.

    Mengacu data Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM), prevalensi stunting dalam kurun waktu 2022-2024 menurun dari 10,81% ke 8,58%. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah bersama stakeholder terkait, seperti Baznas, Aisyiyah, Muslimat, Fatayat, TP-PKK, kelompok masyarakat, hingga Forum CSR dalam percepatan penurunan prevalensi stunting.

    Di bidang pendidikan, mulai tahun 2022 hingga 2024, sebagai bentuk perhatian kepada generasi muda, diberikan Bantuan Biaya Pendidikan bagi Mahasiswa. Pada tahun 2024 bantuan dimaksud telah diterima oleh 1.706 mahasiswa, terdiri dari 1.137 mahasiswa berprestasi dan 569 mahasiswa kurang mampu.

    Di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), telah diberikan Bantuan Khusus Siswa Miskin bagi 6.004 siswa SD dan 2.527 siswa SMP, serta pengadaan kain seragam bagi siswa kelas 1 SD dan 1 SMP mencakup 12.140 siswa SD dan 11.357 siswa SMP.

    Untuk mempermudah akses layanan pendidikan, mengurangi beban pengeluaran masyarakat, menekan angka kecelakaan pelajar, dan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar mewujudkan Kabupaten Layak Anak, pada tahun 2024 dilakukan pengadaan dua unit micro bus melalui DBH-CHT guna memperluas cakupan area pelayanan bus angkutan pelajar gratis.

    Selanjutnya, atas upaya kita bersama dalam menanggulangi kemiskinan melalui integrasi berbagai program lintas stakeholder, Syukur Alhamdulillah tingkat kemiskinan pada tahun 2024 kembali dapat ditekan dari 8,69% ke 8,16%.

    Tercatat, selama periode 2021 hingga 2024, kemiskinan dapat ditekan dari 9,65% ke 8,16%. Dengan capaian tersebut, maka tingkat kemiskinan tahun 2024 merupakan yang terendah selama 20 tahun terakhir, dan Kabupaten Blitar merupakan salah satu diantara 4 (empat) kabupaten dengan tingkat kemiskinan terendah di Jawa Timur.

    Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Tahun 2024 dapat ditekan dari 4,91% ke level 4,77% melalui berbagai platform pelatihan dan pendampingan bagi wirausaha muda maupun pencari kerja.

    Prioritas Ketiga, Penguatan Infrastruktur dan Sarana-Prasarana Penunjang Sektor-Sektor Unggulan serta Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup dan Ketahanan Bencana, dengan capaian sebagai berikut:

    Menggunakan metode perhitungan Provincial/Kabupaten Road Management System (PKRMS) sesuai rekomendasi Kementerian PUPR, Tingkat Kemantapan Jalan pada tahun 2024 sebesar 79,68%.

    Berkaitan dengan upaya pengurangan risiko bencana, dikarenakan nilai Indeks Risiko Bencana 2024 belum dirilis, maka kami akan laporkan capaian Indeks Ketahanan Daerah. Indeks Ketahanan Daerah digunakan untuk mengukur kapasitas penanggulangan bencana di suatu wilayah.

    Pada tahun 2024, Indeks Ketahanan Daerah dapat ditingkatkan dari 0,62 dan menjadi 0,65 dan masuk kategori “Sedang”. Artinya, telah ada upaya dari multi-stakeholders dalam pengendalian dan pengurangan risiko bencana.

    Nilai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Tahun 2024 meningkat dari 64,27 menjadi 64,64 dan masuk kategori ‘Sedang”.

    Persentase rumah tangga yang menempati hunian dengan akses air minum layak pada tahun 2024 meningkat dari 89,70% menjadi 90,64%.

    Persentase rumah tangga yang menempati hunian dengan akses sanitasi layak tahun 2024 naik dari 88,55% menjadi 89,19%.

    Melalui Dana Tugas Pembantuan dari Kementerian Perdagangan, di tahun 2024 dilaksanakan Pembangunan Pasar Nglegok, yang pada tahun sebelumnya Kabupaten Blitar juga mendapatkan alokasi Dana TP untuk Pembangunan Pasar Sidorejo Ponggok.

    Prioritas Keempat, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Penguatan Tata Kelola Pemerintahan, dan Menjaga Stabilitas Sosial-Politik dalam rangka Pelaksanaan Pemilu Serentak, dengan capaian sebagai berikut:

    Pemerintah Kabupaten Blitar berhasil meningkatkan Nilai Indeks SPBE tahun 2024 dari 3,63 menjadi 3,77 dengan predikat “Sangat Baik”. Meskipun lebih rendah dibanding Provinsi Jawa Timur, namun capaian ini lebih baik dibanding Nasional sebesar 3,12, dan Indeks SPBE selama kurun waktu 2021-2024 dapat ditingkatkan dari 2,76 menjadi 3,77.

    Indeks Sistem Merit Tahun 2024 sebesar 272, berkategori BAIK, dimana manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) selama 2021 hingga 2024 terus mengalami peningkatan kinerja terbukti dari kenaikan indeks dari 99 menjadi 272.

    Indeks Inovasi Daerah juga mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya yaitu dari 61,42 menjadi 72,59 atau berkategori “Sangat Inovatif” dan berada di peringkat ke-23 Nasional.

    Kepemilikan KTP meningkat dari 99,26% menjadi 99,74% dan kepemilikan Akta Kelahiran meningkat dari 96,95% menjadi 97,81% didukung berbagai inovasi dan sinergi Pemerintah Kabupaten Blitar dengan pemangku kepentingan terkait untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat serta mewujudkan Masyarakat Tertib Administrasi Kependudukan.

    Kita patut berbangga, persentase Desa Mandiri di Kabupaten Blitar pada tahun 2024 meningkat dari 29,09% menjadi 50,45% atau bertambah dari 64 menjadi 111 desa mandiri, dan hanya tersisa satu desa berstatus “Berkembang”. Tercatat sejak tahun 2021, sudah tidak ada lagi desa yang berstatus “Tertinggal” di Kabupaten Blitar.

    Kinerja BUMD di Kabupaten Blitar terus menunjukkan progress ke arah yang lebih baik. Non Performing Loan (NPL) PT BPR Penataran tahun 2022 tercatat sebesar 67,60%. Berkat komitmen restrukturisasi dan perbaikan manajemen BUMD secara berkelanjutan sejak tahun 2021, NPL berhasil diturunkan menjadi 11,58% di tahun 2024 dan tercatat berhasil mencetak laba sebesar 996 juta Rupiah.

    BUMD lainnya, Perumda Air Minum Tirta Penataran pada Tahun 2024 telah mampu memberikan sumbangan PAD serta melakukan perluasan usaha dengan peluncuran produk Air Minum Dalam Kemasan “BLIT”, yang eksistensinya harus kita dukung sebagai salah satu produk kebanggaan Kabupaten Blitar.

    Berkaitan dengan penataan ruang, setelah melalui penyusunan materi teknis pada tahun sebelumnya dan pembahasan lintas sektoral di Kementerian ATR, per Desember 2024 telah ditetapkan 3 (tiga) peraturan bupati tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), yaitu RDTR Wlingi, Srengat, dan Garum, melengkapi dua RDTR yang telah ditetapkan sebelumnya, RDTR Kanigoro dan Sutojayan.

    Dalam upaya mewujudkan keamanan transportasi dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api, pada tahun 2024 telah dibangun 16 pos dan telah beroperasi sejumlah 13 pos, sedangkan 3 pos akan mulai beroperasi di tahun 2025, dengan rincian sepuluh unit dibangun melalui APBD Kabupaten Blitar, satu unit merupakan CSR PT.

    Wantech Indonesia, dan lima unit bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Secara keseluruhan, telah terbangun 18 pos perlintasan kereta api sebidang selama tahun 2023 dan 2024.

    Dalam upaya pencegahan aksi korupsi melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK pada tahun 2024, indeks MCP KPK Kabupaten Blitar berhasil ditingkatkan dari nilai 92 ke 97 menempatkan Kabupaten Blitar di peringkat 6 besar Jawa Timur dan peringat ke-24 Nasional.

    Sedangkan skor hasil Survei Penilaian Integritas berhasil naik dari 72,04 ke 76,62 atau berada di peringkat 7 (tujuh) Jawa Timur, meskipun masih berada pada kategori “Waspada”.

    Hasil Evaluasi Implementasi Program Pengendalian Gratifikasi oleh KPK tahun 2024 Kabupaten Blitar mendapatkan skor 98 dan berada di peringkat ke-2 Nasional. Hasil ini membuktikan komitmen pemerintah menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN.

    Atas kerja keras perangkat daerah unit pelayanan publik dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Ombudsman Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Blitar atas Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik, predikat Zona Hijau, Kualitas Tertinggi dengan nilai 94,24.

    Pada tahun 2024, dua Perangkat Daerah berhasil memperoleh predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi, yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi.

    Sebuah pencapaian penting yang tentu tidak mudah dalam prosesnya menjadi unit berpredikat Zona Integritas sebagai komitmen nyata dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas.

    Mendukung percepatan pelaksanaan Reforma Agraria, pada tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Blitar telah melakukan hal strategis berupa penataan batas areal persetujuan pelepasan kawasan hutan (PPTPKH) dengan pemasangan PAL batas di 43 desa di 16 kecamatan yang mencakup 4.271 penerima manfaat.

    Hasil tata batas akan menjadi bahan penerbitan SK Penetapan Perubahan Batas Kawasan Hutan (SK Biru) oleh Menteri LHK, yang selanjutnya digunakan untuk legalisasi aset dan redistribusi tanah.

    Selanjutnya, Redistribusi Tanah di Kabupaten Blitar sendiri di tahun 2024 sejumlah 250 bidang dengan penerima manfaat sebanyak 236 kepala keluarga, mencakup redistribusi Eks Perkebunan Sonogunting dan pelepasan tanah oleh PT. Harta Mulia di Desa Modangan.

    “Selain itu kita juga berkomitmen mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan kebijakan Penggunaan Produk Dalam Negeri, dan tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Blitar Kembali mendapatkan Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan, pada kategori Kinerja Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Kinerja Penggunaan Produk Dalam Negeri,” ujar Rini Syarifah.

    Dalam kesempatan tersebut, Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini menjelaskan evaluasi atas capaian indikator RPJMD diperoleh Nilai Capaian Kinerja sebesar 98,19 yang masuk kriteria Sangat Baik.

    “Capaian kinerja pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan dan berbagai prestasi yang diperoleh sepanjang tahun 2024 ini patut kita syukuri bersama. Raihan tersebut tidak terlepas dari kerja sama dan sinergi seluruh perangkat daerah dengan stakeholder terkait, partisipasi aktif masyarakat, serta DPRD sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan,” tegas Mak Rini.

    Untuk itu Bupati Blitar menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Blitar, unsur forum komunikasi pimpinan daerah, jajaran perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, dan jajaran pemerintah desa, atas sinergi, kerja sama dan kerja kerasnya membangun Kabupaten Blitar. [owi/suf]

  • Waspada Perubahan Cuaca! Ini Prediksi BMKG untuk Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 16 Februari 2025

    Waspada Perubahan Cuaca! Ini Prediksi BMKG untuk Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 16 Februari 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Cuaca di tiga wilayah Jawa Timur, yakni Ngawi, Magetan, dan Ponorogo, diprediksi mengalami perubahan sepanjang hari pada Minggu, 16 Februari 2025.

    Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, ketiga daerah ini akan mengalami kombinasi antara cuaca cerah berawan, hujan ringan, dan kondisi berawan di malam hari.

    Menurut prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., pagi hari di Ngawi akan dimulai dengan kondisi cerah berawan pada pukul 06.00 WIB. Namun, menjelang pukul 09.00 WIB, hujan ringan akan turun dan berlanjut dengan langit berawan hingga sore hari. Pada pukul 18.00 WIB, cuaca diprediksi kembali cerah, sebelum berubah menjadi berawan saat malam tiba.

    “Masyarakat yang beraktivitas di pagi hari sebaiknya bersiap dengan kemungkinan hujan ringan,” ujar Oky.

    Suhu di Ngawi berkisar antara 23 hingga 31 derajat Celcius dengan kelembaban 67 hingga 97 persen, serta angin bertiup dari Selatan dengan kecepatan 17,5 km/jam.

    Sementara itu, di Magetan, udara kabur akan menyelimuti wilayah ini pada pagi hari. Hujan ringan diperkirakan turun pada pukul 09.00 WIB, sebelum berganti dengan kondisi berawan sepanjang siang hingga sore.

    Pada pukul 18.00 WIB, cuaca cerah berawan diperkirakan terjadi, tetapi langit kembali berawan saat malam hari. Suhu udara di Magetan lebih sejuk dibandingkan Ngawi, dengan kisaran 22 hingga 28 derajat Celcius dan kelembaban antara 76 hingga 95 persen. Angin bertiup dari arah Selatan dengan kecepatan 8 km/jam.

    Di Ponorogo, kondisi cuaca akan didominasi oleh langit berawan sejak pagi. Hujan ringan akan mengguyur wilayah ini pada pukul 09.00 WIB sebelum kembali berawan pada siang hari. Sore hari pukul 15.00 WIB, langit akan sedikit lebih cerah, tetapi menjelang malam, cuaca kembali berawan hingga pukul 21.00 WIB.

    “Suhu di Ponorogo hampir sama dengan wilayah lainnya, antara 23 sampai 30 derajat Celcius. Kalau kelembabannya di 68 hingga 96 persen,” tambah Oky. Sementara itu, angin Ponorogo akan bertiup dari Tenggara dengan kecepatan 7,2 km/jam.

    BMKG mengimbau masyarakat di tiga wilayah tersebut agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar rumah pada pagi hari. Membawa payung atau jas hujan bisa menjadi langkah antisipasi menghadapi hujan ringan yang diprediksi turun. [mnd/aje]

  • Perhutani Jombang Dukung Program Makan Bergizi Gratis dan Ketahanan Pangan

    Perhutani Jombang Dukung Program Makan Bergizi Gratis dan Ketahanan Pangan

    Jombang (beritajatim.com) – Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Perhutani Jombang siap mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) serta ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan seluas kurang lebih 7.000 hektar.

    Komitmen ini disampaikan oleh Adm. KPH Perhutani Jombang, Kelik Djatmiko, dalam pertemuan dengan Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo, di Kawasan Wonosalam, Sabtu (15/2/2025).

    Kelik menjelaskan bahwa lahan tersebut akan digunakan untuk mendukung berbagai program yang mencakup ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat, dan inisiatif sosial lainnya.

    “Kita memiliki amanah bersama untuk memastikan bahwa hutan kita dikelola dengan penuh tanggung jawab tinggi terhadap tata kelola ekosistem kehutanan,” ujar Kelik.

    Kolaborasi antara Pemkab Jombang dan Perhutani diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dengan tetap menjaga keseimbangan ekosistem. Hal ini juga selaras dengan arahan pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat berbasis sumber daya lokal.

    Teguh mengatakan bahwa pengelolaan hutan harus dilakukan dengan pendekatan yang lebih proaktif serta berorientasi pada keberlanjutan. “Namun, kita tidak bisa mengabaikan permasalahan faktual di lapangan. Oleh karena itu, kita perlu duduk bersama, mencari solusi yang konstruktif, dan menyelaraskan peran masing-masing pihak sesuai dengan koridor fungsi dan kewenangannya,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Kelik menekankan pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan program yang telah dicanangkan dapat berjalan efektif dan berkelanjutan. Dengan sinergi yang baik, diharapkan manfaat dari program ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Jombang. [suf]