Category: Beritajatim.com

  • Kabupaten Bangkalan Dapat Kuota 670 Jemaah Haji

    Kabupaten Bangkalan Dapat Kuota 670 Jemaah Haji

    Bangkalan (beritajatim.com) – Musim haji 2025 Pemerintah Kabupaten Bangkalan, mendapatkan kuota haji sebanyak 670 jemaah. Kasi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bangkalan, Arief Rohman mengatakan. Jumlah 670 orang itu, sebanyak 5 persen merupakan calon jemaah lanjut usia.

    “Kuota haji untuk 2025 sebanyak 670 orang, 5 persen diantaranya merupakan calon jemaah lansia,” terangnya, Minggu (16/2/2025).

    Ia menambahkan, calon jamaah haji reguler sebanyak 670 orang juga terdapat tambah cadangan sebanyak 250 orang yang akan berangkat di tahun 2025 ini.

    “Ada juga jemaah cadangannya sebanyak 250 orang,” ungkapnya.

    Saat ini, para calon jemaah haji sedang proses mengurus paspor dan visa serta menunggu pengumuman pelunasan.

    “Calon jemaah yang berangkat tahun ini merupakan pendaftar pada tahun 2012.

    Ia menambahkan untuk pengecekan kesehatan akan dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan. Sedangkan, pengurusan paspor dan visa bisa dilakukan secara mandiri oleh masing-masing jemaah.

    “Jika jemaah butuh bantuan kolektif dari Kemenag juga bisa membantu,” tandasnya. [sar/but]

  • Pengelolaan Sampah Sirkular Banyuwangi Kembali Dapat Dukungan Internasional

    Pengelolaan Sampah Sirkular Banyuwangi Kembali Dapat Dukungan Internasional

    Banyuwangi (Beritajatim.com) – Komitmen Banyuwangi dalam pengelolaan sampah sirkular terus mendapat dukungan banyak pihak, termasuk dari dunia internasional Kali ini, program pengelolaan dan penanganan sampah di Banyuwangi yang ramah lingkungan tersebut mendapat dukungan dari Uni Emirat Arab.

    Sebelumnya telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Pendanaan Proyek Pengelolaan Sampah antara Clean Rivers dan Project STOP (program penanganan sampah di Banyuwangi), saat pelaksanaan World Governments Summit 2025 di Dubai, yang disaksikan langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, 12 Februari 2025

    “Kami akan terus mensupport pelaksanaan Project STOP di Banyuwangi dan optimis pengelolaan sampah di Banyuwangi akan terus bergerak maju dengan kemitraan bersama Clean Rivers,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Minggu (16/2/2025).

    Penandantanganan perjanjian antara Clean Rivers dan Project STOP merupakan bagian dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan Uni Emirat Arab (UEA) dan pemerintah Indonesia pada 2024 lalu.

    Dukungan Clean Rivers merupakan bagian dari komitmen UEA sebesar USD 20 juta untuk proyek pengelolaan dan pembersihan sampah di Indonesia, salah satunya di Banyuwangi yang semakin memperkuat kerja sama internasional dalam bidang keberlanjutan lingkungan.

    “Dengan dukungan Clean Rivers dan UEA, perluasan program ini akan semakin memperkuat infrastruktur pengelolaan sampah serta memastikan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi warga Banyuwangi,” kata Ipuk.

    Project STOP melalui Banyuwangi Hijau selama ini telah berkontribusi dalam menyediakan layanan pengelolaan sampah yang aman dan berkelanjutan bagi warga. Project STOP yang dijalankan bareng dengan organisasi nirlaba, PT. Systemiq Lestari Indonesia ini telah berjalan di Banyuwangi sejak tahun 2018.

    “Kami mendapatkan banyak sekali manfaat baik berupa bantuan fisik dan pendampingan mulai dari pendirian TPS3R di sejumlah lokasi hingga program edukasi bagi masyarakat,” ujar Ipuk.

    Project STOP di Banyuwangi yang terlah berjalan antara lain pembangunan tempat pengolahan sampah reduce, reuse, recycle (TPS3R) di kawasan Muncar dan Balak, Songgon. TPS3R tersebut melayani ratusan ribu rumah tangga di desa-desa sekaligus mengedukasi tentang pengolahan sampah yang baik.

    “Ratusan warga juga mendapatkan manfaat ekonomi dengan ikut melakukan pemilihan mandiri maupun bekerja di TPS3R,” kata Ipuk.

    Deborah Backus, CEO Clean Rivers menegaskan pihaknya mendukung inisiatif yang mendorong perubahan sistemik dengan dampak lingkungan dan sosial yang berkelanjutan.

    “Kemitraan ini sejalan dengan misi kami dalam mendanai solusi yang dapat diterapkan dalam skala lebih luas untuk melindungi dan memulihkan sungai serta memberdayakan komunitas lokal,” ujar Deborah.

    Dukungan Clean Rivers akan mempercepat pencapaian target pengelolaan sampah di Banyuwangi, termasuk pembangunan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) berskala besar yang telah diresmikan pada bulan September 2023.

    Melalui kolaborasi ini akses layanan pengelolaan sampah akan diperluas bagi 850.000 penduduk, hingga menjangkau seluruh masyarakat Banyuwangi serta menciptakan hingga 1.000 lapangan kerja penuh waktu.

    “Mewujudkan sistem pengelolaan sampah sirkular berbasis kabupaten pertama di Indonesia akan menjadi contoh bagi daerah lain,” ujar Widharmika Agung, Partner di Systemiq.

    “Capaian besar ini hanya bisa terwujud berkat kepemimpinan Banyuwangi dan dukungan dari berbagai kementerian nasional. Project STOP bangga dapat menjadi bagian dari upaya penting ini,” kata Widharmika. [alr/but]

     

  • Besi Penyangga Gladak Lanjeng Bangkalan Rawan Ambruk

    Besi Penyangga Gladak Lanjeng Bangkalan Rawan Ambruk

    Bangkalan (beritajatim.com) – Besi penyangga Jembatan Gladak Lanjeng yang menghubungkan Desa Martajasah dan Desa Keramat terkikis air laut terancam ambruk.

    Kepala Bidang Bina marga Dinas PUPR Bangkalan, Guntur Setiadi, menjelaskan, pihaknya sudah mengusulkan perbaikan secara menyeluruh, tetapi hingga saat ini belum mendapatkan anggaran.

    “Kami sudah berulang kali mengajukan perbaikan untuk jembatan tersebut namun terkendala keterbatasan anggaran,” terangnya, Minggu (16/2/2025).

    Ia menegaskan kondisi Jembatan Gladak Lanjeng tidak bisa hanya direhabilitasi sebagian, melainkan harus dilakukan rekonstruksi ulang secara total agar struktur tetap aman dan nyaman untuk digunakan.

    “Itu sudah cukup tua ya jadi harus di rekonstruksi ulang. Jadi tidak bisa kalau hanya rehab saja,” ungkapnya.

    la mengungkapkan,di tahun ini anggaran kembali mengalami refocusing, termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAUM), sehingga beberapa proyek infrastruktur yang direncanakan belum dapat direalisasikan.

    “Kami akan cari solusi supaya segera bisa diperbaiki,” pungkasnya.

    Diketahui, selain menjadi penghubung jembatan antar desa, jembatan tersebut juga sebagai akses menuju industri maritim di Bangkalan. Jembatan itu juga kerap dilalui kendaraan besar, sehingga badan jembatan harus dibangun kokoh agar bisa tetap dilalui. [sar/but]

  • Jenazah Menggantung di Menara Masjid Karangpilang Kota Surabaya

    Jenazah Menggantung di Menara Masjid Karangpilang Kota Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Warga Kelurahan Karangpilang nomor 07, Surabaya dikejutkan dengan penemuan sesosok jenazah laki-laki misterius menggantung di menara masjid, pada hari Minggu (16/2/2025).

    Jenazah itu pertama kali ditemukan oleh takmir masjid. Saat ia hendak membersihkan toa speaker masjid menjelang bulan ramadhan 2025.

    Petugas Command Center Kedaruratan 112, Ekky Maulana, mengatakan bahwa jenazah ditemukan pukul 10.01 WIB pagi. Dan menurut kesaksiannya penemu, ia (penemu) tidak kenal dengan jenazah itu.

    “Informasi dari takmir masjid yang menemukan, tidak ada yang mengenal korban,” kata Ekky, hari Minggu.

    Ekky juga turut menjelaskan, kondisi korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa dan keadaannya menggantung, tepat di atas menara.

    “Takmir masjid hendak membersihkan toa masjid menjelang Ramadhan, serta tiba-tiba beliau menemukan korban tergantung di atas,” tuturnya.

    Saat ini jenazah sudah dilakukan evakuasi, lanjut Ekky, jenazah korban dilarikan ke RS Bhayangkara. Dan sedang dilakukan tindak lanjut.

    “Untuk selanjutnya jenazah korban di bawa ke RS. Bhayangkara, menggunakan mobil jenazah milik Dinsos,” ucapnya. [rama/but]

    Jika Kamu butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau Kamu melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri bisa menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119.

     

     

  • Bus Pariwisata Tabrak Innova di Tol Ngawi-Kertosono, Berikut Kronologinya

    Bus Pariwisata Tabrak Innova di Tol Ngawi-Kertosono, Berikut Kronologinya

    Madiun (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tol Ngawi-Kertosono KM 617+900, tepatnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, pada Minggu (16/2/2025) pukul 16.08 WIB. Insiden ini melibatkan dua kendaraan, yakni Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi S 1050 PY dan Bus Pariwisata Karyajasa bernomor polisi AB 7869 AS.

    Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto, kecelakaan terjadi akibat tabrakan depan-belakang. Toyota Kijang Innova yang dikemudikan oleh Andy Setyoko tengah melaju dari arah timur ke barat di jalur cepat.

    “Saat tiba di lokasi kejadian, kendaraan tersebut mengurangi kecepatan karena adanya kecelakaan lain di depannya. Namun, dari arah belakang, bus pariwisata yang dikemudikan Sarjiyo tidak sempat menghindar dan menabrak kendaraan tersebut,” kata Roni.

    Cuaca pada saat kejadian terpantau cerah namun turun hujan, sementara kondisi lalu lintas dalam keadaan ramai dan lancar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Baik pengemudi Toyota Innova maupun sopir bus dinyatakan selamat tanpa mengalami cedera serius.

    Setelah kejadian, petugas kepolisian segera mendatangi lokasi untuk melakukan sejumlah tindakan, termasuk menolong korban, mengatur arus lalu lintas, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengumpulkan keterangan saksi. Analisis penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

    “Diharapkan pengendara tetap berhati-hati, terutama saat berkendara di jalur tol yang padat dan saat kondisi cuaca tidak menentu. Kewaspadaan dan jaga jarak aman menjadi faktor penting untuk menghindari kecelakaan lalu lintas serupa,” pungkasnya. [fiq/but]

  • 3 Bandit Curanmor Surabaya Beraksi di Ring 1 Kantor Polsek Gubeng

    3 Bandit Curanmor Surabaya Beraksi di Ring 1 Kantor Polsek Gubeng

    Surabaya (beritajatim.com) – Tiga bandit curanmor Surabaya yang diamankan oleh Polsek Sukolilo dikenal sebagai komplotan yang berani mengambil risiko. Salah satu tolak ukurnya adalah, mereka berani mencuri di area ring 1 atau area yang terdekat dengan kantor Polsek Gubeng pada Jumat (14/02/2025).

    Diketahui, komplotan beranggotakan Nurul Hadi alias Inul (25), warga Jalan Bulak Banteng Baru, Ainur Rofik alias Sinul (23), warga Jalan Bulak Banteng Perintis, Agus Ariawan (29) warga Jalan Banjar Tengah itu melakukan aksi pencurian di Jalan Nginden Kota Gang Bengkok atau hanya berjarak 50 meter dari kantor Polsek Gubeng. Membutuhkan waktu 3 menit jika jalan kaki.

    Hebatnya lagi, mereka berhasil membongkar gembok pagar rumah kos dengan kunci khusus dan langsung mengambil 2 sepeda motor sekaligus dari lokasi yang mereka satroni.

    “Mereka ditangkap setelah mencuri sepeda motor di daerah jalan Manyar. Dengan kunci khusus, mereka berhasil membongkar gembok pagar. Kunci gembok yang rusak itu ditaruh di depan saja (pagar) dan sudah ditemukan anggota kami,” kata Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara, Minggu (16/02/2024).

    Made menjelaskan, komplotan ini sudah beraksi di berbagai lokasi di Surabaya. Dalam setiap aksinya, mereka membobol pagar dan mengambil langsung 2 sepeda motor. Hal itu diperkuat dengan ditemukannya satu karung berisi plat nomor, satu dus jas hujan dan sejumlah helm milik korban. Saat ini, polisi sudah menyita 5 kendaraan sepeda motor. 2 motor yang gagal dicuri dari

    “Untuk berapa kali mereka beraksi di Surabaya masih kami dalami. Masih kami periksa intensif,” tutur Made.

    Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, aksi pencurian komplotan curanmor Surabaya yang diamankan Polsek Sukolilo ini sempat beberapa kali viral di media sosial TikTok. Seperti aksi pencurian di Wonokromo dan Wonocolo. Aksi ketiga bandit itu terekam CCTV dan disebar di media sosial. Pencurian itu dilakukan pada tanggal 5 Januari 2024 sekitar pukul 02.04 dan 02.47 WIB. Dalam aksinya itu Ainur Rofik yang berperan sebagai eksekutor berhasil menggondol sepeda motor Honda Scoopy dan Honda Beat warna merah.

    Lalu pada tanggal 6 Januari 2024 aksi mereka juga terekam CCTV. Bandit curanmor yang berani melakukan aksinya di belakang Polsek Gubeng ini berhasil menggondol 2 motor Honda Beat sekaligus. Mereka beraksi di Jalan Dukuh Kupang Timur. Modusnya sama, mereka merusak kunci pagar terlebih dahulu. Setelah berhasil masuk, mereka akan memilih sasaran sepeda motor terbaik yang memiliki harga jual tinggi.

    Diketahui sebelumnya, Anggota Reskrim Polsek Sukolilo baru saja menangkap 3 bandit curanmor spesialis merusak gembok pagar pada hari valentine, Jumat (14/02/2025) kemarin. Dari 3 bandit yang ditangkap, 1 pelaku ditembak di kedua kakinya karena berani melawan dan menabrak anggota polisi hingga mengalami luka. (ang/but)

  • Bupati Kediri Terpilih dan Wakilnya Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan

    Bupati Kediri Terpilih dan Wakilnya Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri terpilih, Hanindhito Himawan Pramana, bersama Wakil Bupati terpilih, Dewi Maria Ulfa, menjalani cek kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri pada Minggu (16/2/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian persiapan menjelang pelantikan kepala daerah yang akan digelar pada 20 Februari 2025.

    Hanindhito Himawan Pramana, yang akrab disapa Mas Dhito, menyatakan bahwa tidak ada kendala dalam cek kesehatan tersebut. “Tidak ada kendala dalam cek kesehatan. Saya bersama Mbak Dewi dalam kondisi terbaik,” ujar Mas Dhito.

    Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa tekanan darah Mas Dhito berada di angka 129/92, gula darah 78, kolesterol 160, dan asam urat 6,2. “Tidak ada kendala, semua masih di batas normal. Begitu juga dengan Wabup, kami berdua siap menjalani pelantikan dan retreat di Magelang,” tambahnya.

    Mas Dhito juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki persiapan khusus untuk menjalani pelantikan dan retreat. Namun, dia berkomitmen untuk menjaga kesehatan agar senantiasa bugar. “Kami tinggal bersiap-siap untuk pelantikan dengan jaga makan, olahraga, dan berdoa,” ucapnya.

    Pelantikan kepala daerah terpilih se-Indonesia rencananya akan dilaksanakan pada 20 Februari 2025 di Istana Negara. Presiden RI Prabowo Subianto akan melantik seluruh kepala daerah terpilih, termasuk Mas Dhito dan Mbak Dewi.

    Setelah pelantikan, seluruh kepala daerah dijadwalkan akan menjalani retreat pada 21-28 Februari 2025 di Lembah Akademi Militer (Akmil), Magelang. Mas Dhito menilai positif kegiatan retreat yang diinisiasi oleh Presiden RI tersebut.

    “Tentunya Bapak Presiden bagaimana caranya 503 ini akan punya bonding satu sama lainnya, bersama-sama punya visi misi untuk Indonesia Emas,” ujarnya.

    Dengan kondisi kesehatan yang prima, Mas Dhito dan Mbak Dewi siap menjalani rangkaian acara pelantikan dan retreat yang akan menjadi momen penting dalam mempersiapkan kepemimpinan mereka di Kabupaten Kediri. [ADV PKP/nm]

  • Khofifah-Emil Tes Kesehatan, Usai Pelantikan Lanjut Retreat di Akmil Magelang

    Khofifah-Emil Tes Kesehatan, Usai Pelantikan Lanjut Retreat di Akmil Magelang

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Minggu (16/2/2025).

    Pelaksanaan tes kesehatan ini dilakukan sebagai salah satu syarat wajib sebelum pelaksanaan pelantikan pada 20 Februari 2025 mendatang. Hal ini juga sebagai tindak lanjut dari surat radiogram Kemendagri nomor 100.2.1.3/644/SJ.

    Kedatangan Khofifah dan Emil disambut oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto. Dalam pemeriksaan ini turut mendampingi Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim Lilik Pudjiastuti dan Direktur RSU dr Soetomo Cita Rosita Sigit Prakoeswa.

    Usai menjalani pemeriksaan, Khofifah menyampaikan, medical check up yang dijalani berjalan lancar. Tak hanya itu, ia juga memastikan bahwa kondisi kesehatannya dan Emil dinyatakan normal dan sehat.

    “Saya dan Mas Emil telah melakukan pemeriksaan kesehatan hari ini. Alhamdulillah, pelaksanaan tes kesehatan berjalan lancar. Hasil tes gula darah, tensi, maupun kolesterol, semuanya normal,” terangnya.

    Lebih lanjut, Khofifah menegaskan, bahwa dirinya bersama Emil siap menjalani proses pelantikan. Setelahnya, akan mengikuti tahapan orientasi kepala daerah atau retreat di Magelang, Jawa Tengah.

    “Kami siap untuk melaksanakan proses selanjutnya. Mulai dari gladi kotor, gladi bersih, pelantikan, hingga retreat di Magelang,” jelasnya.

    Sebagai informasi, usai pelantikan sejumlah kepala daerah terpilih wajib mengikuti pembekalan atau retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang selama satu minggu, yaitu tanggal 21-28 Februari 2025. [tok/aje]

  • Hendak Wudhu Tertimpa Rumah Ambruk, Alhamdulillah Nenek di Ngawi Selamat

    Hendak Wudhu Tertimpa Rumah Ambruk, Alhamdulillah Nenek di Ngawi Selamat

    Ngawi (beritajatim.com) – Sebuah rumah di Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, roboh pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Rumah yang dihuni seorang nenek bernama Suparmi (67) itu ambruk diduga akibat usia bangunan yang sudah lapuk. Peristiwa ini membuat Suparmi, yang mengalami gangguan penglihatan, tertimbun reruntuhan. Alhamdulillah, meski tertimpa rentuntuhan rumah ambruk, Suparmi yang saat itu hendak mengambil air wudhu (wudu) bisa selamat.

    Upaya evakuasi berjalan dramatis. Video dari lokasi kejadian menunjukkan sejumlah anggota Banser bersama warga setempat berupaya mengevakuasi Suparmi yang terjebak di dekat kamar mandi rumahnya. Beruntung, ia berhasil diselamatkan dan segera dibawa ke rumah anaknya yang berlokasi di sebelah rumah yang roboh.

    Seorang saksi mata, Kuningah, mengungkapkan detik-detik kejadian tersebut. “Ceritanya rumahnya bruuukkk gitu terus tolong tolong terus warga pada lari ke sini posisi korban terjepit di dalam,” ujarnya.

    Saksi lain, Suparno, menambahkan, “Saya pas duduk di sana ada suara kretek-kretek lalu bruk gitu. Nenek itu nangis tolong-tolong, terus saya lari ke sini meminta bantuan Banser. Banyak yang ke sini terus dievakuasi.”

    Tuminah, warga lainnya, juga membenarkan peristiwa tersebut. “Saya di rumah dengar suara bruk, tidak bisa lari ke sini. Kebetulan di dekat ada banyak Banser sedang Muslimatan, terus dievakuasi. Matanya sudah tidak bisa melihat, itu korban sudah lama sendirian. Yang roboh rumahnya, anaknya di rumah sakit,” katanya.

    Peristiwa ini terjadi ketika korban hendak mengambil air wudu di kamar mandi. Meskipun cuaca sedang cerah tanpa hujan maupun angin kencang, rumah yang terbuat dari kayu dan bambu itu tiba-tiba runtuh.

    Kini, Suparmi sementara tinggal di rumah anaknya yang masih bersebelahan. Namun, kondisi keluarganya cukup memprihatinkan karena sang anak sedang menjalani perawatan akibat sakit liver di rumah sakit Ngawi. Sementara itu, seluruh harta benda yang ada di dalam rumahnya ikut tertimbun reruntuhan. [fiq/but]

  • Ini Kronologi Polsek Sukolilo Tangkap 3 Bandit Curanmor Spesialis Bongkar Gembok di Surabaya

    Ini Kronologi Polsek Sukolilo Tangkap 3 Bandit Curanmor Spesialis Bongkar Gembok di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com)- Anggota Reskrim Polsek Sukolilo baru saja menangkap 3 bandit curanmor spesialis merusak gembok pagar pada Hari Valentine, Jumat (14/02/2025) kemarin. Dari 3 bandit yang ditangkap, 1 pelaku ditembak di kedua kakinya karena berani melawan dan menabrak anggota polisi hingga mengalami luka.

    Aksi penangkapan itu dimulai dari patroli kring serse Polsek Sukolilo yang dilakukan setiap malam. Berbekal dengan 3 anggota opsnal yang berpatroli, salah satu anggota mendapati ketiga pelaku yakni, Nurul Hadi alias Inul (25), warga Jalan Bulak Banteng Baru, Ainur Rofik alias Sinul (23), warga Jalan Bulak Banteng Perintis, Agus Ariawan (29) warga Jalan Banjar Tengah sedang berboncengan mengendarai Honda Beat mencari sasaran di wilayah Keputih.

    Anggota yang mendapati ketiga pelaku langsung melakukan pembuntutan. Karena sehari sebelumnya, ketiga pelaku sempat dibuntuti oleh anggota opsnal ketika berhasil mencuri 2 sepeda motor di wilayah Sukolilo. Namun, pada saat itu anggota kehilangan jejak saat mengejar ketiga pelaku.

    “Sehari sebelumnya anggota kami sudah mengidentifikasi ketiga pelaku. Namun, kehilangan jejak. Maka pada tanggal 14 Februari 2025 saat ketiganya melakukan hunting di wilayah Polsek Sukolilo, anggota langsung melakukan pembuntutan,” kata Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara, Minggu (16/02/2025).

    Tidak mau buruannya lolos, anggota opsnal Polsek Sukolilo yang mendapati ketiga pelaku hunting akhirnya menghubungi 8 anggota lainnya yang sedang bersiap juga di markas. Delapan anggota opsnal Polsek Sukolilo lantas saling berkoordinasi untuk mengamankan 3 pelaku curanmor itu.

    Ketiga pelaku dibuntuti melintasi jalan Medokan Keputih, Medokan Semampir, Semolowaru Utara hingga Menur pumpungan. Hampir di setiap gang pemukiman padat penduduk, 3 pelaku hunting mencari sasaran. Anggota sempat kehilangan jejak saat berada di Jalan Manyar. Pencarian dilakukan hampir satu jam.

    Berbekal dengan 5 sepeda motor, 8 anggota Polsek Sukolilo mencari hingga ke sudut gang di sekitar Gubeng, mereka saling terhubung di telfon grup Whatsapp untuk berkoordinasi. Salah satu anggota lantas melihat ketiganya melintas di depan LP3I Jalan Nginden. Anggota pun kembali melakukan pembuntutan.

    Namun, pelaku yang berboncengan melawan rambu lalu lintas di TL depan Terminal Bratang. Anggota pun kembali kehilangan jejak. Sembari terus berkomunikasi, mereka kembali melokalisir area di sekitar Polsek Gubeng.

    Hampir 20 menit, anggota lantas memperluas area pencarian. Salah satu anggota melihat ketiga pelaku sudah mengendarai masing-masing 1 motor melintas di Jalan Dharmawangsa. 2 motor dalam kondisi menyala, 1 motor distut karena mati.

    Anggota lantas membuntuti dan mendapati 2 bandit curanmor berhenti di salah satu warung di Jalan Bali. Sementara 1 pelaku lain diketahui kembali pulang untuk mengambil kunci khusus yang digunakan untuk menyalakan sepeda motor hasil curian yang mati. Anggota pun langsung melakukan penangkapan di warung Jalan Bali.

    “Kedua pelaku diamankan tanpa perlawanan. Lalu, salah satu pelaku yang pulang tadi bernama Agus lantas menghubungi rekannya yang sudah diamankan dan mengatakan ia akan kembali ke warung,” tutur Made.

    Anggota pun melakukan tapal kuda di sekitar Jalan Bali. Dengan 2 anggota bersembunyi di dalam warung dan 6 anggota lainnya berpencar. Mereka saling menunggu Agus datang. Saat Agus datang, dua anggota polisi yang bersembunyi di dalam warung berusaha langsung menangkap, namun Agus berhasil kabur dengan memacu sepeda motornya.

    Sementara anggota yang melakukan tapal kuda langsung sigap mencegah Agus kabur. Salah satu anggota polisi yang berusaha menangkap Agus ditabrak. Agus baru menyerah ketika petugas kepolisian menembak kedua kaki Agus.

    “Anggota terpaksa melakukan tindakan tegas terukur karena tersangka terus melawan. Anggota kami menembak kedua kakinya lantaran saat pertama kali ditembak, pelaku masih bisa kabur dan lari,” tegas Made.

    Setelah ketiganya diamankan, ketiga pelaku mengaku mencuri sepeda motor di sebuah kos Jalan Nginden Kota Bengkok. Kos-kosan tersebut berada tepat di belakang kantor Polsek Gubeng dan hanya berjarak 50 meter. Kini, ketiganya masih diperiksa secara intensif. Diperkirakan, ketiganya sudah beraksi di banyak lokasi Surabaya.

    “Masih kami dalami untuk jumlah TKP,” pungkas Made. [asg/aje]