Category: Beritajatim.com

  • Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Senin 17 Februari, Berawan dan Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Senin 17 Februari, Berawan dan Hujan Ringan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Senin 17 Februari 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca cerah hujan ringan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca hujan ringan” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan dan udara kabut.

    Hari Selasa (18/2/2025) dini hari cuaca berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 20 – 26 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali cerah berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Senin (17/2/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan dan hujan ringan. Cuaca cerah hujan sedang terjadi di Singosari, Lawang.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan dan cuaca hujan ringan. Udara kabut di Jabung, Poncokusumo, Pakis.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Bantur, Donomulyo, Gedangan, Jabung, Kalipare, Pagak Pagelaran,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan dan udara kabut. Cuaca berkabut terjadi di Kasembon, Ngantang, dan Donomulyo. Hujan petir di Kalipare, Sumberpucung.

    Dini hari Selasa (18/2/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca hujan ringan di Lawang, Pakisaji, Singosari. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 18 sampai 24 derajat celcius.

    Kota Batu pada Senin 17 Februari 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan ringan. Pukul 10.00 WIB cuaca cerah berawan. Cuaca berawan dan udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan dan kabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca cerah berawan dan kabut. Dini hari Selasa 18 Februari 2025 cuaca berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 17 – 22 derajat celcius. [dan/beq]

  • Tambang Pasir di Blitar Longsor, Dua Penambang Hilang

    Tambang Pasir di Blitar Longsor, Dua Penambang Hilang

    Blitar (beritajatim.com) – Tambang pasir di Kali Putih, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar longsor. Tebing setinggi 50 meter lebih yang berada di sisi barat Kali Putih longsor hingga menimbun 2 penambang pasir.

    Kedua penambang pasir yang tertimbun longsor itu adalah Nur Kholis (45) dan Rohman (31) warga Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Keduanya pun hingga kini masih dalam proses pencarian oleh petugas gabungan dan BPBD.

    “Ada 2 orang yang tertimbun dan kini masih dalam proses pencarian,” ucap Kasubsi PIDM Sihumas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, Senin (17/2/2025).

    Longsor di area tambang pasir Kali Putih Kabupaten Blitar ini sebenarnya terjadi pada Minggu (16/02/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. Kala itu, kedua korban sedang mencari pasir dengan cari membuat lubang di aliran sungai.

    Setelah selesai membuat lobang di aliran sungai, kedua penambang tersebut kemudian mulai mengeruk pasir yang ada di kubangan tersebut. Namun tanpa disangka tebing yang berada di sisi barat lokasi longsor dan menimpa keduanya.

    “Jadi saat korban menaikkan pasir dari kubangan itu tebing yang berjarak 30 meter dari lokasi tiba-tiba longsor,” tegasnya.

    Kini kedua korban masih dalam pencarian. Satu alat berat pun dikerahkan ke lokasi longsor untuk mencari jasad korban.

    “Ini masih proses pencarian semoga jasad korban bisa segera ditemukan,” tegasnya.

    Kali Putih sendiri merupakan areal pertambangan pasir yang masuk wilayah Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Disana ada puluhan bahkan ratusan tambang pasir yang telah beroperasi puluhan tahun lamanya. [owi/beq]

  • Pengamat Ungkap Sebab PSU Pilkada Magetan Mungkin Terjadi

    Pengamat Ungkap Sebab PSU Pilkada Magetan Mungkin Terjadi

    Magetan (beritajatim.com) – Pengamat politik Magetan sekaligus penggagas Local Government and Political Research Institute (Logopori), Muries Subiantoro, memberikan pandangannya terkait proses sidang terakhir di Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai sengketa hasil Pilkada Magetan yang digelar pada 7 Februari 2025 lalu itu.

    Menurutnya, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, terutama dalam melihat potensi Pemungutan Suara Ulang (PSU).

    “Jadi menurut apa yang saya amati proses sidang pembuktian saksi terakhir di MK, ada beberapa hal yang ingin saya berikan tanggapan sebagai pengamat politik,” ujar Muries, Senin (17/02/2025).

    Muries mempertanyakan apakah hakim MK dalam permusyawaratan nantinya berani mengedepankan keadilan substansial. Ia menyoroti bahwa selisih suara dalam Pilkada Magetan sangat tipis, serta adanya rekomendasi PSU dari pengawas pemilu yang ternyata tidak dijalankan. “Ini sebenarnya potensi besar untuk bisa dilakukan PSU,” tambahnya.

    Namun, ia juga menyesalkan bahwa jika PSU memang diperlukan, seharusnya sudah dilakukan beberapa hari setelah tanggal 27 November 2024. Ia melihat bahwa permasalahan Pilkada Magetan seperti “dilimpahkan” ke MK, padahal seharusnya bisa diselesaikan sejak awal jika penyelenggara pemilu bekerja secara profesional dan memahami aturan dengan baik.

    Menurutnya, potensi PSU tergantung pada perspektif hakim MK. Jika MK mempertimbangkan keadilan substansial, maka kemungkinan PSU sangat besar. Namun, jika hakim hanya menggunakan kacamata normatif dan melihat selisih suara di tiga TPS tidak cukup signifikan, maka PSU mungkin tidak akan dilakukan.

    “Seharusnya aturan tetap ditegakkan. Jika memang ditemukan pelanggaran aturan, maka PSU harus dilakukan untuk menjaga keabsahan hasil Pilkada Magetan,” tegasnya.

    Jika PSU benar-benar terjadi, ini akan menjadi peristiwa bersejarah bagi Magetan. “Kalau benar-benar terjadi PSU, ini dalam sejarah pertama kali di Magetan, dan mungkin juga PSU pertama di daerah Mataraman,” jelasnya.

    Muries juga menjabarkan tiga kemungkinan hasil jika PSU dilakukan. Pertama, kemenangan paslon 01 Nanik Endang Rusminiarti-Suyatni Priasmoro semakin besar. Kedua, paslon 03 Sujatno-Ida Yuhana Ulfa mampu mengejar dan mengungguli paslon 01. Ketiga, paslon 02 Hergunadi-Basuki Babussalam memperoleh suara signifikan, tetapi tidak berdampak besar pada persaingan utama antara paslon 01 dan 03.

    “Jadi publik harus memahami bahwa ada tiga kemungkinan, dan kita belum tahu mana yang benar sampai hasil PSU benar-benar dilakukan. Itupun menanti putusan MK yang dibacakan pada 24 Februari 2025 nanti,” pungkasnya. [fiq/ted]

  • Seniman Mojokerto Mpu Haris Meninggal Dunia

    Seniman Mojokerto Mpu Haris Meninggal Dunia

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seniman asal Dusun Perning, Desa Perning, Jetis, Kabupaten Mojokerto, Haris Poerwandi meninggal dunia pada, Minggu (16/2/2025) kemarin. Seniman yang akrab disapa Mpu Haris ini meninggal dalam usia 65 tahun karena sakit.

    Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro dalam postingan di media sosialnya mengaku kehilangan sosok pelukis dengan aliran naturalisme tersebut. “Hari ini Mojokerto telah kehilangan sosok seniman handal, Mpu Haris Poerwandi. Meskipun beliau sudah tidak ada tapi karyanya ada di mana-mana,” ungkapnya.

    Karya Mpu Haris juga dipajang di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Yakni lukisan berukuran besar bergambar Maha Patih Gajah Mada dan Tribuana Tunggal Dewi. Mas Pj (sapaan akrab, red) ini pun mengungkap jika di ruangan Sekretariat DPRD Jawa Timur juga ada karya bapak dua anak ini yakni lukisan para Presiden RI.

    “Lukisan agung tentang kebesaran Majapahit akan selalu bisa kita nikmati. Sugeng tindak Empu Haris, karya-karya mu akan selalu abadi dan menginsipirasi kita semua,” kata pria yang menjabat sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur ini yang sempat menyenguk almarhum pada Desember 2024 lalu.

    Mpu Haris dikenal melukis karyanya tokoh-tokoh Kerajaan Majapahit dengam cara mediasi sebelumnya. Seperti Maha Patih Gajah Mada yang digambarkan sebagai pria bertubuh kekar, atletis, wajah tirus dan berambut panjang. Haris melukis sosok Gajah Mada untuk memenuhi pesanan dari seorang pembeli asal Jakarta akhir 2017 lalu.

    Sebelum melukis, ia melalukan ritual di beberapa situs Majapahit selama tujuh bulan. Ritual dilakukan untuk melihat roh suci Gajah Mada dilakukan di Situs Bhre Kahuripan di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Namun ia saat itu mengaku menerima wangsit agar ritual dilanjutkan di Kubur Jago.

    Yakni di Desa Lebakjabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. “Saya meditasi sampai tujuh kali dalam kurun waktu sekitar tujuh bulan,” ujarnya pada 2017 silam.

    Ini menjadi salah karyanya yang terkenal selain lukisan Hayam Wuruk, Raja Majapahit keempat yang memerintah mulai tahun 1350-1389 masehi dengan gelar Sri Rajasanegara. Tiap bulan ia rutin mengirim karyanya pada galeri serta kolektor yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

    Sebelumnya ia merupakan ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto di Dinas Kesehatan (Dinkes). Meski mengajukan resign, namun tak juga dikabulkan hingga ia tidak masuk kerja hingga satu tahun dengan masih menerima gaji. Hingga di tahun 2005, permohonan resign dikabulkan. [tin/ted]

  • Pencuri Spesialis Ponsel Diringkus Polisi Gresik Kurang dari 1 Jam

    Pencuri Spesialis Ponsel Diringkus Polisi Gresik Kurang dari 1 Jam

    Gresik (beritajatim.com)- Korban pencurian ponsel Nurul Huda (28) karyawan pencucian mobil Auto Sean di Jalan Wahidin Sudirohusodo Gresik, tak menyangka ponsel miliknya yang dicuri dikembalikan polisi usai aparat penegak hukum berhasil meringkus pelakunya.

    Kasus ini bermula korban sedang bekerja mencuci mobil pelanggan. Ponsel merek Xiaomi Poco M3 Pro yang diletakkan diatas meja. Tiba-tiba hilang dicuri orang. Sadar dirinya menjadi korban pencurian. Selanjutnya melaporkan kejadian ini ke Polres Gresik.

    Menerima laporan ada kasus pencurian, timsus ‘Macan Giri’ dipimpin Kasatreskrim AKP Abid Uais
    melakukan penyelidikan. Berkat kordinasi serta melihat kamera CCTV.

    Polisi bergerak melakukan perburuan. Tersangka berinisial ES tak berkutik saat didatangi di tempat tinggalnya lalu dibawa ke Polres Gresik.

    Setelah dimintai keterangan, ES
    mengaku mencuri ponsel milik korban. Dihadapan penyidik tersangka tidak sengaja mengambil ponsel tersebut.
    Setelah melalui proses mediasi, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan melalui mekanisme restorative justice.

    Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, jajarannya akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan merespons cepat setiap laporan demi menjaga kamtibmas di wilayah hukum Gresik.

    “Kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik. Dalam kasus ini, respons cepat tim kami berhasil menemukan ponsel yang hilang kurang dari satu jam,” katanya, Senin (17/2/2025).

    Sementara itu, Nurul Huda selaku korban mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan polisi dalam menangani kasus ini.

    “Saya tidak menyangka ponsel bisa ditemukan tidak lama termasuk mengamankan tersangka,” ungkapnya.

    Kasatreskrim AKP Abid Uais Al-Qarni mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjaga barang berharga. Ia juga mengingatkan agar segera melapor ke kepolisian terdekat atau menghubungi hotline Lapor Kapolres jika mengalami kehilangan atau tindak kriminal.

    “Segera melapor bila menemukan tindak pidana, dan atau menghubungi hotline lapor kapolres,” tandasnya. (dny/ted)

  • Kontraktor Polisikan Kontraktor, Ketua Fraksi PDIP Panggil Dinas Bina Marga

    Kontraktor Polisikan Kontraktor, Ketua Fraksi PDIP Panggil Dinas Bina Marga

    Malang (beritajatim.com)- Pelaporan yang dilakukan salah seorang kontraktor kepada polisi buntut kekecewaan mengerjakan proyek di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Kabupaten Malang, menyimpan persoalan serius.

    Laporan itu seakan menjadi puncak dari banyaknya isu miring terkait pengerjaan proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang.

    Isu-isu macam monopoli, kongkalikong, tukar guling, proyek yang diberikan secara cuma-cuma, selama ini memang acap kali membuat gatal telinga.

    Adanya laporan tersebut sama halnya seakan mengkonfirmasi bagaimana tata kelola pengadaan barang dan jasa di Dinas PU Bina Marga dilaksanakan, apakah sudah memenuhi ketentuan atau sebaliknya.

    Abdul Qodir, Anggota Komisi III sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, sampai terheran-heran ketika membaca berita di media massa terkait persoalan kontraktor polisikan kontraktor itu.

    Menurutnya, bukan soal kontraktor lapor kontraktor yang jadi perhatian, namun masalah dibalik itu semua yang justru harus dibenahi.

    “Saya gak habis pikir, bagaimana ceritanya satu orang bisa menguasai beberapa CV, bahkan bisa kendalikan distribusi paket kegiatan. Hebat betul kekuasaan yang dimiliki sampai bisa kendalikan kekuasaan pemerintah daerah. Saya yakin, peristiwa ini membuat kepala Kadis Bina Marga Kabupaten Malang semacam tertimpa tronton,” tegas Abdul Qodir, Minggu (16/2/2025).

    Pria yang akrab disapa Adeng ini juga bilang, selama ini kabar terjadinya jual beli proyek itu semacam lahir di ruang hampa, santer berkembang tapi sulit dibuktikan. Tetapi, dengan peristiwa ‘jeruk makan jeruk’ ini, lanjutnya, mengkonfirmasi alias menepis anggapan kabar tersebut bukan lahir di ruang hampa.

    “Aneh jika PPKom (pejabat pembuat komitmen, red) bisa dikecoh oleh rekanan, ini menjadi semacam kontra narasi dari pemangku kebijakan di Kabupaten Malang yang katanya sudah bersertifikat syariah semua,” ucapnya.

    Jika tak sesegera mungkin ditanggulangi, ditegaskan Adeng, bukan tidak mungkin ada kontraktor-kontraktor lain yang akan bersuara mengingat pengadaan barang dan jasa itu ibarat bom waktu yang bisa meledak kapan saja apabila detonator sudah ada di tangan yang tidak tepat.

    “Saya harap pada titik kulminasinya Kadis Bina Marga segera lakukan evaluasi, jangan biarkan praktek-praktek monopoli semacam ini terus berjalan, sebab gak baik buat pertumbuhan ekonomi, terlebih dilaksanakan di tengah negara melaksanakan pengetatan anggaran buat infrastuktur,” bebernya.

    Adeng sebenarnya tidak meragukan Khairul Isnaidi Kusuma yang menahkodai Dinas PU Bina Marga sekarang. Adeng tahu betul bahwa pria yang biasa dipanggil Oong itu, tipikal orang yang enggan bekerja keluar jalur.

    “Yang saya pahami Kepala Dinas Bina Marga itu orangnya baik, gak neko-neko dan pandai bersukur. Sehingga saya belum yakin dia yang bermain, bisa jadi dia korban relasi kuasa,” tuturnya.

    Sementara untuk mencari titik terang persoalan kontraktor lapor kontraktor ini, Komisi III berencana mengundang Kepala Dinas PU Bina Marga dalam waktu dekat.

    “Minggu depan Komisi III akan undang Kepala Dinas Bina Marga untuk bahas masalah ini, dan memberikan dukungan moral untuk bersikap tegas terhadap rekanan nakal dengan melakukan blacklist,” pungkasnya. (yog/ted)

  • Warga Binaan Nasrani Lapas Mojokerto Ikuti Pembinaan Kerohanian

    Warga Binaan Nasrani Lapas Mojokerto Ikuti Pembinaan Kerohanian

    Mojokerto (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto menggelar pembinaan kerohanian bagi warga binaan yang beragama Nasrani melalui metode daring.

    Didampingi petugas, puluhan warga binaan ini memperdalam iman dan memperkuat mental spiritual selama menjalani masa pembinaan.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya Lapas Kelas IIB Mojokerto dalam memberikan pembinaan rohani secara berkelanjutan.

    Pembinaan rohani tersebut dilakukan melalui siaran langsung dari pembimbing rohani eksternal yang memberikan pengajaran Alkitab, renungan, serta doa bersama.

    “Meski dilakukan secara daring, kegiatan ini tetap berjalan dengan khidmat dan memberikan dampak positif bagi warga binaan. Metode online ini merupakan inovasi dalam memastikan warga binaan tetap mendapatkan haknya dalam pembinaan keagamaan meskipun dengan keterbatasan akses,” ungkapnya.

    Masih kata Rudi, pihaknya
berkomitmen memberikan pembinaan kerohanian kepada seluruh warga binaan sesuai dengan keyakinan mereka. Dengan adanya pembinaan secara online, diharapkan warga binaan tetap bisa mendapatkan siraman rohani dan bimbingan meskipun secara virtual,” ujarnya.

    “Para warga binaan pun mengaku senang dan merasa lebih tenang setelah mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap pembinaan seperti ini dapat terus berlangsung sebagai bagian dari proses pembinaan mental dan spiritual selama berada di Lapas Mojokerto,” tegasnya. [tin/ted]

  • Catat Biar Tidak Kena Tilang, Inilah 10 Pelanggaran Prioritas di Jalan

    Catat Biar Tidak Kena Tilang, Inilah 10 Pelanggaran Prioritas di Jalan

    Tuban (beritajatim.com) – 10 Pelanggaran Operasi Keselamatan Semeru tahun 2025 jadi atensi jelang bulan Ramadan 1446 H di wilayah Kabupaten Tuban. Minggu (16/02/2025).

    Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan tanggal 10 – 23 Februari 2025 memang dilakukan Operasi Keselamatan Semeru dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas menjelang Idul Fitri tahun 2025.

    “10 pelanggaran prioritas termasuk tidak memakai helm, melawan arus dan lain-lain,” ujar Kapolres Tuban.

    Selain itu, kegiatan operasi ini dilaksanakan menjelang Idul Fitri dan akan dilanjutkan dengan operasi ketupat yang fokusnya terhadap lalu lintas, kecelakaan maupun kemacetan.

    “Jadi operasi semeru ini dilaksanakan sebelumnya untuk cipta kondisi saja, sehingga pada saat kegiatan idul fitri nanti berjalan dengan aman, lancar dan kondusif,” imbuhnya.

    Meta Description:Operasi Keselamatan Semeru 2025 di Tuban fokus pada 10 pelanggaran lalu lintas jelang Ramadan dan Idul Fitri untuk menjaga keamanan berkendara.

    Keyword:Operasi Keselamatan Semeru 2025, pelanggaran lalu lintas, Polres Tuban, Ramadan 1446 H, Kamseltibcarlantas, operasi ketupat, keamanan jalan raya. [ayu/but]

    Adapun 10 operasi keselamatan semeru tahun 2025 yakni :
    1. Melawan arus
    2. Melebihi batas kecepatan
    3. Pengendara di bawah umur
    4. Tidak menggunakan helm SNI
    5. Tidak menggunakan safety belt
    6. Menggunakan handphone saat berkendara
    7. Pengemudi dalam pengaruh alkohol
    8. Berboncengan lebih dari 1 orang
    9. Menerobos lampu merah
    10. Knalpot brong

  • Truk Hino Tabrak Motor di Jombang, Satu Tewas dan Satu Luka

    Truk Hino Tabrak Motor di Jombang, Satu Tewas dan Satu Luka

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan maut terjadi di Jl Raya Ngrandu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang pada Minggu (16/2/2025) malam. Sebuah truk Hino dengan nomor polisi S-9728-UE yang dikemudikan oleh Sugiantoro (42), warga Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, menabrak sepeda motor Honda Supra Fit L-2585-X di traffic light.

    Akibat insiden tersebut, satu orang meninggal dunia di tempat dan satu lainnya mengalami luka-luka. Korban luka adalah Sutar (45), warga Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak. Sementara korban meninggal diketahui bernama Kayat (83), yang merupakan penumpang motor dan juga warga Plosogenuk.

    Menurut keterangan saksi mata, M Galang (27) dan Anas (25), keduanya warga Desa Ngrandu, kecelakaan terjadi saat truk melaju dari arah utara ke selatan. Sopir diduga kurang memperhatikan kondisi sekitar ketika mendekati traffic light, sehingga menabrak motor yang berada di depannya.

    Akibat benturan keras, pengendara motor terpental, menyebabkan Kayat meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara Sutar mengalami luka-luka.

    Kepala Unit Penegakkan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan kejadian tersebut. Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. “Penyebab kecelakaan masih kita selidiki,” ujar Siswanto.

    Peristiwa ini menjadi pengingat bagi pengendara agar lebih waspada, terutama di area persimpangan dan traffic light. Polisi mengimbau agar pengguna jalan selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. [suf]

  • Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 17 Februari 2025 Menurut BMKG, Hujan?

    Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 17 Februari 2025 Menurut BMKG, Hujan?

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, telah menginformasikan terkait prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini, Senin (17/2/2025).

    “Kota Surabaya diprakirakan hujan ringan pagi hari ini, termasuk Sidoarjo dan beberapa wilayah di Gresik,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr..

    Berikut ini informasi lebih lengkap terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya hari ini.

    Cuaca di Surabaya

    Pada Senin pagi cuaca di Kota Pahlawan diprediksi hujan ringan, termasuk di Kecamatan Gayungan, Wonokromo, dan Gunung Anyar. Adapun pada malam harinya cenderung berawan.

    Untuk suhu hari ini, paling rendah mencapai angka 23 dan tertinggi 30 derajat celcius, kelembapan sekitar 74-97 persen, dan kecepatan angin 9,6 km/jam dari Barat Daya.

    Cuaca di Sidoarjo

    Cuaca di Sidoarjo juga diprediksi hujan dengan intensitas ringan. Diprakirakan hujan turun sekitar pukul 7.00-9.00 WIB, termasuk di Kecamatan Krembung, Prambon, Tarik, dan Wonoayu.

    Suhu di sini yaitu terendah 23 derajat celcius dan tertinggi 31 derajat celcius. Sedangkan untuk kelembapannya sekitar 69-98 persen, dan kecepatan angin 12,3 km/jam dari Barat Daya.

    Cuaca di Gresik

    Cuaca di Gresik hari ini cenderung berawan sepanjang hari ini. Namun beberapa wilayah cenderung diguyur hujan dengan intensitas sedang pada pagi harinya, seperti di Kecamatan Kedamean, Balongpanggang, dan Wringin Anom.

    Suhu di sini juga cukup rendah di banding Surabaya dan Sidoarjo, antara lain sekitar 24-29 derajat celcius, kelembapan sekitar 75-93 persen, dan kecepatan angin 17,7 km/jam dari Barat Daya.

    Itulah cuaca di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini menurut BMKG Juanda. Prakiraan cuaca tersebut mungkin bisa berubah-ubah, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu antisipasi payung atau jas hujan saat berkegiatan di luar ruangan. (fyi/ted)