Category: Beritajatim.com

  • Santri dan Hafiz Al-Qur’an Prioritas Penerimaan Polri 2025, Ponpes Nurul Qodim Optimis Mampu Bersaing

    Santri dan Hafiz Al-Qur’an Prioritas Penerimaan Polri 2025, Ponpes Nurul Qodim Optimis Mampu Bersaing

    Probolinggo (beritajatim.com) – Polri membuka peluang emas bagi para santri pondok pesantren (ponpes) dan hafiz Al-Qur’an untuk menjadi anggota Polri pada tahun anggaran 2025. Kebijakan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, termasuk Pondok Pesantren Nurul Qodim Paiton, Probolinggo.

    Irwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, menjelaskan bahwa rekrutmen polisi dari pondok pesantren memiliki beberapa keuntungan. Pendidikan karakter yang kuat di pondok pesantren diharapkan dapat membentuk anggota Polri yang memiliki nilai-nilai moral dan etika yang baik.

    “Santri ponpes terbiasa dengan disiplin yang ketat, sehingga mereka memiliki kemampuan untuk mengikuti perintah dan prosedur dengan baik,” ujar Dedi.

    Selain itu, kemampuan bekerja sama dan menghormati sesama yang telah diajarkan di pondok juga menjadi pertimbangan Polri memprioritaskan para santri dan hafiz Al-Qur’an.

    Pengasuh Ponpes Nurul Qodim Paiton, KH Abdul Hadi Noer, menyambut baik kebijakan ini. Ia yakin bahwa santri dan hafiz Al-Qur’an memiliki kemampuan untuk bersaing dengan peserta seleksi lainnya.

    “Kami memiliki keyakinan bahwa bila para santri dan hafiz akan mampu bersaing dengan peserta seleksi lainnya,” ucap KH Abdul Hadi Noer.

    KH Abdul Hadi juga menambahkan bahwa jika santri dan hafiz Al-Qur’an lulus menjadi anggota Polri, mereka akan menjadi polisi yang handal dan dapat terus menanamkan kebaikan di masyarakat.

    Dengan dibukanya kesempatan bagi santri dan hafiz Al-Qur’an untuk menjadi anggota Polri, diharapkan dapat semakin memperkaya keberagaman dan kualitas sumber daya manusia di tubuh Polri. (ada/kun)

  • KNPI Pamekasan Komitmen Menjadi Barometer Perkuat Karakter Bangsa

    KNPI Pamekasan Komitmen Menjadi Barometer Perkuat Karakter Bangsa

    Pamekasan (beritajatim.com) – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pamekasan, Haidar Ansori komitmen menjadikan organisasi yang dipimpinnya sebagai barometer dalam memperkuat karakter bangsa.

    “Seperti yang kita ketahui bersama bahwa KNPI merupakan wadah yang dapat mempertemukan beragam ide dan semangat kepemudaan, guna menciptakan inovasi maupun solusi terhadap berbagai persoalan bangsa,” kata Haidar Ansori, Kamis (20/2/2025).

    Guna mewujudkan itu, pihaknya komitmen menjalin sinergitas dan mendorong berbagai program pemerintah yang dapat meningkatkan kreativitas dan kesejahteraan pemuda. “Sebagai organisasi yang mewadahi aspirasi pemuda, kami harap nantinya bisa menjadi barometer dalam memperkuat karakter bangsa,” ungkapnya.

    “Hal ini bisa kita lakukan dengan komitmen bersama untuk selalu dapat menjaga sektor kebhinekaan yang menjadi salah satu dasar kekuatan bangsa Indonesia, termasuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegas mantan Ketua Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Pamekasan.

    Guna merealisasikan itu, pihaknya juga komitmen untuk segera merampungkan komposisi kepengurusan yang akan dijalankannya. “Insya’ Allah dalam waktu dekat, kami fokus merampungkan susunan kepengurusan bersama tim formatur, sehingga bisa langsung bisa melaksanakan berbagai program,” pungkasnya

    Seperti diketahui, Haidar Ansori, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD KNPI Pamekasan, Periode 2025-2028. Ia menggantikan Ali Hosnan dalam Musyawarah Daerah (Musda) Ke-9 KNPI Pamekasan, di Ballroom Hotel Cahaya Berlian, Jl Raya Panglegur 69-71 Pamekasan, Rabu (19/2/2025) kemarin.

    Dalam Musda yang mengusung tema ‘Pemuda Harapan Bangsa’ yang dihadiri Sekjen DPD KNPI Jatim, Aminuddin, perwakilan Forkopimda Pamekasan, dan lainnya. Haidar Ansori mendapat dukungan dari 36 suara hadir dari total 52 suara dari OKP maupun Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI se Pamekasan.

    Kondisi tersebut sekaligus memperpanjang masa pengabdiannya bagi KNPI Pamekasan, sebab sebelumnya ia tercatat sebagai Sekretaris DPD KNPI Pamekasan, di bawah kepemimpinan sebelumnya, Ali Hosnan. [pin/kun]

  • Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Usai Terlindas Truk di Jombang

    Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Usai Terlindas Truk di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Kamis (20/2/2025. Seorang pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian setelah terlindas truk gandeng.

    Korban diketahui bernama Herlambang Fajar Sandro (31), warga Desa Gondanglegi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Ia mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AG-6820-VAV dan melaju dari arah barat ke timur.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi saat korban berusaha mendahului sebuah truk gandeng bernopol N-7880-UQ yang dikemudikan oleh Sujoko (58), warga Jalan Panjaitan, Desa Kudu, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk.

    Saat hendak menyalip dari sisi kanan, sepeda motor korban diduga menyenggol bodi truk hingga kehilangan keseimbangan. Akibatnya, korban terjatuh dan masuk ke kolong truk hingga terlindas. Korban meninggal dunia di tempat dengan luka parah.

    Bambang, salah seorang warga setempat yang menjadi saksi mata, mengatakan bahwa kejadian berlangsung begitu cepat. “Tadi saya lihat motor itu nyalip dari kanan, mungkin kurang jaga jarak, akhirnya nyenggol truk dan jatuh. Korbannya langsung masuk ke kolong dan terlindas,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan peristiwa tragis tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini.

    “Benar, ada kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut. Saat ini, kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan,” ujarnya.

    Jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk proses lebih lanjut. Kepolisian mengimbau para pengguna jalan agar lebih berhati-hati, terutama saat hendak mendahului kendaraan besar guna menghindari kejadian serupa. [suf]

  • Dorong Pelestarian Lingkungan, Ucapan Selamat Pelantikan Bupati Ngawi Berupa Penanaman Pohon

    Dorong Pelestarian Lingkungan, Ucapan Selamat Pelantikan Bupati Ngawi Berupa Penanaman Pohon

    Ngawi (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Ngawi mengeluarkan Surat Edaran tentang Himbauan Mewujudkan Pelestarian Lingkungan yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Ngawi Mokh. Shodiq Triwidiyanto pada 18 Februari 2025.

    Dalam edaran tersebut, ucapan selamat atas pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah diharapkan tidak lagi berbentuk karangan bunga atau reklame, tetapi diwujudkan dalam bentuk penanaman pohon buah atau pohon keras lainnya.

    “Langkah ini bertujuan menjaga keseimbangan pangan dan lingkungan serta mengurangi limbah. Selain itu, instansi terkait diwajibkan mendokumentasikan proses penanaman pohon dalam bentuk video,” tulis Shodiq dalam surat itu.

    Video tersebut harus mencakup momen awal penanaman, pengucapan selamat secara sopan dan formal, serta diunggah ke media sosial dengan menandai akun resmi Pemerintah Kabupaten Ngawi, Bupati, dan Wakil Bupati.

    Kepala Desa dan Kelurahan juga diminta untuk menginformasikan kebijakan ini kepada masyarakat agar mereka turut serta dalam program penghijauan ini. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan Kabupaten Ngawi semakin hijau dan lestari, menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

    Hal ini jauh berbeda dengan ucapan pelantikan Bupati-Wabup pada 2021 lalu. Lantaran saat itu, nyaris tiap desa harus menggelar doa bersama bahkan ada yang mengadakan pagelaran wayang kuli yang tentu biayanya tidak sedikit. [fiq/beq]

  • Aklamasi, Haidar Ansori Pimpin KNPI Pamekasan 2025-2028

    Aklamasi, Haidar Ansori Pimpin KNPI Pamekasan 2025-2028

    Pamekasan (beritajatim.com) – Haidar Ansori, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pamekasan, Periode 2025-2028.

    Penunjukan mantan Ketua Gerakan Pemudah Ka’bah (GPK) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan, dilakukan dalam Musyawarah Daerah (Musda) Ke-9 KNPI Pamekasan, di Ballroom Hotel Cahaya Berlian, Jl Raya Panglegur 69-71 Pamekasan, Rabu (19/2/2025).

    Dalam Musda yang mengusung tema ‘Pemuda Harapan Bangsa’, dihadiri Sekjen DPD KNPI Jatim, Aminuddin, perwakilan Forkopimda Pamekasan, dan lainnya. Haidar Ansori yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPD KNPI Pamekasan, dipercaya sebagai suksesor Ali Hosnan untuk masa empat tahun kedepan.

    Hal tersebut tidak lepas dari kepercayaan OKP maupun Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI se Pamekasan, yang menunjuk dirinya sebagai ketua. Di mana ia mendapatkan dukungan 36 suara hadir dari total 52 suara.

    “Pertama kami ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada kami, mudah-mudahan kami dapat mengemban amanah ini dengan penuh tanggungjawab,” kata Haidar Ansori, Kamis (20/2/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengajak seluruh anggota KNPI Pamekasan, serta seluruh elemen kepemudaan di wilayah setempat, agar terus menjalin kolaborasi dan membangun sinergitas demi mewujudkan kemajuan generasi muda di masa depan.

    “Melalui kesempatan ini, kami bertekad menjadikan KNPI sebagai wadah yang dapat mempertemukan beragam ide dan semangat kepemudaan, guna menciptakan inovasi maupun solusi terhadap berbagai persoalan bangsa,” ungkapnya.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga menyatakan kesiapannya menjalin sinergitas dan mendorong berbagai program pemerintah yang dapat meningkatkan kreativitas dan kesejahteraan pemuda. “Sebagai organisasi yang mewadahi aspirasi pemuda, kami harap nantinya bisa menjadi barometer dalam memperkuat karakter bangsa,” tegasnya.

    “Hal ini bisa kita lakukan dengan komitmen bersama untuk selalu dapat menjaga sektor kebhinekaan yang menjadi salah satu dasar kekuatan bangsa Indonesia, termasuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” jelasnya.

    Guna merealisasikan itu, pihaknya juga komitmen untuk segera merampungkan komposisi kepengurusan yang akan dijalankannya. “Insya’ Allah dalam waktu dekat, kami fokus merampungkan susunan kepengurusan bersama tim formatur, sehingga bisa langsung bisa melaksanakan berbagai program,” pungkasnya. [pin/kun]

  • Polisi Akan Periksa ASN Terkait Dugaan Gratifikasi Perizinan Toko Modern di Bojonegoro

    Polisi Akan Periksa ASN Terkait Dugaan Gratifikasi Perizinan Toko Modern di Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait dugaan gratifikasi dan pungutan liar (pungli) dalam proses perizinan pendirian toko modern di Kabupaten Bojonegoro.

    Dalam penyelidikan itu, dalam waktu minggu depan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disdagkop-UM) serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akan diperiksa sebagai saksi.

    Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini telah dilakukan pemanggilan terhadap lima orang, pemilik toko modern. Dari lima pemilik toko modern baru tiga orang yang sudah hadir dan dua diantaranya masih mangkir.

    “Dua orang pemilik toko modern yang tidak hadir ini satu orang karena masih berada di luar negeri dan satu tidak ada konfirmasi,” ujar AKP Bayu, Kamis (20/2/2025).

    Polemik perizinan toko modern di Bojonegoro telah menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan, termasuk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. DPRD Bojonegoro bahkan telah menggelar beberapa kali hearing dengan pihak-pihak terkait untuk membahas masalah ini.

    Selain itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Bojonegoro juga telah melakukan penertiban terhadap toko modern yang belum memiliki izin, dengan mengeluarkan surat peringatan (SP) kepada toko-toko tersebut.

    Penyelidikan ini masih terus berlangsung, dan pihak kepolisian menyatakan akan terus memperbarui informasi seiring perkembangan kasus. Dugaan awal mengarah pada praktik gratifikasi dan pungli yang diduga melibatkan sejumlah pihak dalam proses perizinan toko modern. [lus/kun]

  • Kisah Eko dan Agus, Persahabatan 2 Rekan Kerja di Jombang yang Berujung Pembunuhan Sadis

    Kisah Eko dan Agus, Persahabatan 2 Rekan Kerja di Jombang yang Berujung Pembunuhan Sadis

    Jombang (beritajatim.com) – Malam itu, Sabtu (8/2/2025), suara tawa dua sahabat, Eko Fitrianto (38) dan Agus Sholeh (37), masih terdengar di hamparan sawah di Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh.

    Gelas-gelas plastik berisi minuman keras saling beradu, menemani perbincangan mereka yang tampak akrab. Namun, siapa sangka, pesta miras itu berujung tragedi. Empat hari berselang, warga digegerkan dengan penemuan jasad Agus Sholeh dalam kondisi tanpa kepala.

    Kisah ini bukan sekadar tentang pembunuhan biasa. Ini adalah kisah tentang dua sahabat yang pernah berbagi keringat di bawah atap pabrik plywood di Jombang. Dua pria yang pernah berjalan seiring mencari nafkah, kini harus terpisah oleh maut dengan cara yang mengerikan.

    Persahabatan di Pabrik 

    Eko adalah warga Dusun Plosowedi Desa Plosogeneng Kecamatan Jombang, Sedangkan Agus warga Desa Jatirejo Kecamatan Diwek. Keduanya bukanlah orang asing. Mereka sudah saling mengenal sejak bekerja di pabrik plywood Jombang beberapa tahun lalu. Mereka kerap berbagi cerita tentang hidup, pekerjaan, dan kesulitan ekonomi yang membayangi mereka.

    Sejumlah rekan kerja mereka mengingat Eko sebagai sosok yang pendiam tetapi sesekali bisa temperamental. Sementara itu, Agus dikenal sebagai pria yang pendiam. “Rekan kerja saat di pabrik plywood Jombang,” kata kakak korban, Yusuf Dedi (42).

    Pesta Miras yang Berubah Jadi Ajal

    Malam naas itu, Eko dan Agus kembali bertemu di pinggiran sawah Desa Dukuharum. Mereka menenggak miras bersama. Awalnya, suasana masih cair. Namun, seiring bertambahnya kadar alkohol di tubuh, tensi di antara mereka meningkat.

    Menurut Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra, perdebatan mulai terjadi di tengah pesta miras. Suara mereka meninggi, tangan mulai mengepal. Hingga akhirnya, Eko kalap. Tanpa pikir panjang, dia menghantam kepala sahabatnya hingga tersungkur.

    Eko belum puas. Dia menggeber sepeda motornya menuju rumah. Tujuannya, mengambil sosrok, yakni senjata tajam yang biasa digunakan untuk memotong kayu. Kembali ke area persawahan, Agus masih tertelungkup namun masih bernyawa.

    Saat itulah Eko menggorok leher sahabatnya berkali-kali hingga putus. Untuk menghilangkan jejak, potongan kepala tersebut ia bungkus menggunakan jaket korban dan dibuang ke sungai Dusun Ngrecuk Desa Sidomulyo Kecamatan Megaluh.

    Jasad korban yang tanpa kepala kemudian dibenamkan ke saluran irigasi yang ada di dekat TKP (Tempat Kejadian Perkara). Sedangkan senjata tajam dibuang ke sungai Dusun Beweh Desa Ngogri Kecamatan Megaluh. Semua itu dilakukan oleh Eko untuk menghilangkan jejak kejahatannya.

    Terungkapnya Pembunuhan dan Reaksi Keluarga

    Empat hari berselang atau Rabu 12 Februari 2025, warga dibuat gempar dengan temuan jasad tanpa kepala. Sore harinya, potongan kepala ditemukan di tepi Sungai Konto Desa Pesantren Kecamatan Tembelang. Dua lokasi ini jaraknya 4 hingga 5 kilometer.

    Polisi melakukan penyelidikan. Mayat tanpa kepala teridentifikasi sebagai Agus Sholeh. Sedangkan Eko ditangkap pada Rabu 19 Februari 2025. Saat diinterogasi, Eko hanya tertunduk. Dia mengaku tersinggung perkataan korban. “Perkataan apa yang membuat pelaku tersinggung, masih kita dalami,” kata Margono.

    Sementara itu, keluarga korban juga tak percaya bahwa pria yang mereka kenal selama ini mampu melakukan tindakan sekeji itu. Yusuf Dedi (40), kakak kandung korban, tak kuasa menahan emosi saat berbicara tentang adiknya yang meregang nyawa dengan cara tragis.

    Ia menegaskan bahwa keluarga ingin keadilan ditegakkan dan berharap pelaku dihukum setimpal. “Kami sekeluarga tidak pernah menyangka adik saya akan pergi dengan cara seperti ini. Dia orangnya tertutup, sepertinya tidak pernah punya musuh, kenapa harus jadi korban kebiadaban seperti ini?” ujar Yusuf dengan suara bergetar.

    Tragedi yang Menyisakan Luka

    Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa persahabatan bisa berakhir dengan cara yang tak terduga. Hanya dalam satu malam, dua kehidupan hancur—satu terbujur kaku di tanah, satu lagi terjerat hukuman yang akan menghantui sisa hidupnya.

    Kini, kasus ini memasuki proses hukum. Polisi terus mendalami motif pembunuhan yang sebenarnya. Namun, satu hal yang pasti: malam pesta miras itu mengubah segalanya. Yang dulu sahabat, kini tinggal nama dalam kenangan. [suf]

  • Lantik 961 Kada,Prabowo: Ini Tunjukkan Betapa Besar Bangsa Indonesia

    Lantik 961 Kada,Prabowo: Ini Tunjukkan Betapa Besar Bangsa Indonesia

    Jakarta (beritajatim.com) — Presiden RI Prabowo Subianto menegaslan, pelantikan 961 pimpinan daerah secara serentak menunjukkan Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki sistem demokrasi yang berjalan.

    “(Pelantikan pimpinan daerah serentak) ini juga menunjukkan kepada kita sekalian, betapa besar bangsa kita,” kata Prabowo di Istana Merdeka, Kamis (20/2/2025).

    “Bahwa bangsa kita yang demikian besar, yang keempat terbesar dari jumlah penduduk di seluruh dunia, bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup, berjalan, dinamis,” tambahnya.

    Pada kesempatan itu, Prabowo juga memberi pesan kepada para pimpinan daerah agar tidak menyia-nyiakan mandat rakyat. Ia mengimbau seluruh kepala daerah untuk memperjuangkan nasib warga di daerahnya masing-masing.

    “Saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka,” tegas Prabowo.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengimbau kepada seluruh 961 pimpinan daerah terpilih agar senantiasa berjuang memperbaiki kehidupan rakyat di daerah masing-masing.

    “Saudara-saudara saya ingin ingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat,” kata Prabowo.

    Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa dalam mengemban tugas mereka di daerah masing-masing, para kepala daerah harus terus memperjuangkan kepentingan rakyat.

    “Saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka,” tegas Prabowo.

    Total 961 Kepala Daerah telah dilantik oleh Prabowo yang terdiri dari 33 Gubernur, 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati, 362 Wakil Bupati, 85 Walikota, 85 Wakil Walikota dari 481 daerah.

    Selanjutnya, mereka akan melakukan pembekalan dan pelatihan atau retreat di Akademi Militer, Magelang yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri. [hen/beq]

  • Catat Sejarah, Sugiri Sancoko Jadi Bupati Ponorogo Pertama Jabat 2 Periode Berturut-turut

    Catat Sejarah, Sugiri Sancoko Jadi Bupati Ponorogo Pertama Jabat 2 Periode Berturut-turut

    Ponorogo (Beritajatim.com) – Sejarah baru tercipta di Kabupaten Ponorogo. Sugiri Sancoko resmi menjadi bupati pertama yang menjabat dua periode berturut-turut dalam era pemilihan langsung. Bersama wakilnya, Lisdyarita, Ia dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta pada pada bari Selasa (20/2), bersama dengan ratusan kepala daerah lainnya.

    Sebagai bupati pertama yang berhasil memimpin dua periode berturut-turut, Kang Giri menegaskan bahwa tugas utamanya adalah melanjutkan dan menyempurnakan program yang telah berjalan. Ia juga memastikan agenda yang sempat tertunda akibat Pilkada segera diselesaikan.

    “Kami akan melanjutkan yang sudah berjalan dan harus lebih baik dari sebelumnya,” kata Bupati Sugiri Sancoko, ditulis Kamis (20/2/2025).

    Bagi Kang Giri, jabatan bupati adalah amanah yang harus dijaga dan dijalankan sesuai harapan rakyat. Bersama Lisdyarita, Ia meyakini kepemimpinan adalah bagian dari fastabiqul khairat, yakni berlomba-lomba dalam kebaikan.

    “Target kami tetap Ponorogo semakin hebat dan bermartabat,” katanya.

    Dengan pengalaman dan rekam jejak yang telah teruji, kepemimpinan Sugiri Sancoko diharapkan mampu membawa Ponorogo ke arah yang lebih maju dan sejahtera. Tak terlalu mencengangkan jika Bupati Sugiri Sancoko berhasil untuk periode keduanya memimpin Kabupaten Ponorogo. Sebab, Ia dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat. Pada periode pertamanya, Bupati Sugiri aktif turun ke lapangan. Kehadirannya kerap dinantikan, dan Ia selalu disambut antusias oleh masyarakat.

    Pelantikan Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, menjadi sejarah periode pemerintahan di Kabupaten Ponorogo. Sejak era pemilihan langsung yang dimulai pada tahun 2005, baru Sugiri Sancoko yang menjabat dalam 2 periode berturut-turut. Bupati-bupati sebelumnya, selama mendaftar lagi untuk periode kedua, namun selalu gagal. [end/beq]

  • Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah di Istana Negara

    Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah di Istana Negara

    Jakarta (beritajatim.com) – Presiden RI Prabowo Subianto melantik 961 pimpinan daerah terpilih secara serempak di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Sebelumnya, para kepala daerah melakukan kirab dari titik Silang Monumen Pancasila (Monas) menuju Istana Merdeka.

    Kirab para pimpinan daerah menuju Istana Merdeka juga diiringi oleh Drum Band Gita Praja IPDN. Langkah kaki mereka dengan kompak mengikuti hentakkan Marching Band.

    “Ini saya kira adalah momen bersejarah pertama kali di negara kita. Kita lantik 33 Gubernur, 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati, 362 Wakil Bupati, 85 Walikota, 85 Wakil Walikota, dengan total 961 Kepala Daerah dari 481 daerah dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara,” kata Prabowo dalam sambutannya.

    Dengan pakaian dinas putih, para kepala daerah terpilih tersebut berdiri dengan sikap sempurna dalam rangkaian barisan. Sebelumnya, selama dua hari seluruh para pimpinan daerah telah mengikuti latihan oleh Korps Brimob Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Setelah pelantikan ini, mereka akan menjalankan pembekalan dan pelatihan di Akmil Magelang yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri. [hen/beq]