Category: Beritajatim.com

  • Polda Jatim Temukan Surat Palsu dalam Kasus HGB Laut Sidoarjo

    Polda Jatim Temukan Surat Palsu dalam Kasus HGB Laut Sidoarjo

    Surabaya (beritajatim.com) – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur menemukan surat palsu dalam kasus sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) di laut Sidoarjo.

    Temuan surat palsu itu ditemukan petugas setelah melakukan gelar perkara pada  Rabu (19/02/2025) kemarin.

    Kasubdit II Tipid Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Deky Hermansyah mengatakan, saat ini kasus HGB di laut Sidoarjo telah masuk ke tahap penyidikan. Naik status kasus HGB Laut Sidoarjo ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara.

    “Jadi, untuk HGB Sidoarjo benar kemarin sudah kita gelarkan dan diputuskan hasilnya delik,” ujarnya, Jumat (21/02/2025).

    Naiknya status kasus ini setelah penyidik menemukan surat palsu yang diduga dibuat oleh kepala desa setempat yang kini sudah meninggal dunia.

    “Surat yang diduga palsu yang tidak sebenarnya dari kepala desa yang diterbitkan di tahun 1996 sebanyak 3 surat dan digunakan untuk permohonan 3 HGB itu,” tuturnya.

    Deky menegaskan pihaknya masih melakukan serangkaian penyidikan. Termasuk mengumpulkan bukti-bukti dan memburu siapa yang paling bertanggungjawab dalam kasus tersebut.

    “Artinya, sekarang kita masih kumpulkan bukti-bukti untuk membuat terang peristiwa tindak pidananya itu yang disangkakan untuk nanti siapa yang harus bertanggungjawab pidana, karena kadesnya kan sudah meninggal dunia, sekarang tinggal lihat siapa yang menggunakan,” tuturnya.

    Diketahui, Polda Jawa Timur berencana akan memanggil Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo guna mendapatkan informasi terkait kasus temuan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 656 hektar di Laut Sidoarjo.
    Kasubdit Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Deky Hermansyah mengatakan pihaknya akan segera memanggil Pemkab Sidoarjo guna mencari tahu rencana pengembangan yang berkaitan dengan wilayah HGB tersebut.

    “Rencana akan secepatnya (pemanggilan). karena itu diperlukan sehubungan dengan kebijakan pengembangan wilayah sidoarjo saat itu,” ucapnya, Kamis (13/02/2025).

    Rencana pemanggilan Pemkab Sidoarjo dilakukan setelah pihak Polda Jatim memanggil 19 saksi atas kasus temuan HGB di laut Sidoarjo. 19 saksi yang dipanggil antara pihak perusahaan pemilik HGB, petani dan nelayan, pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) hingga perangkat desa. (ang/ted)

  • Ipuk-Mujiono Dapat Ribuan Paket Sembako Pengganti Karangan Bunga Pelantikan Bupati Banyuwangi

    Ipuk-Mujiono Dapat Ribuan Paket Sembako Pengganti Karangan Bunga Pelantikan Bupati Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bertepatan dengan pelatihan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, oleh Presiden Prabowo Subianto, di Istana Negara, Kamis (20/4/2025), paket sembako pengganti karangan bunga ucapan selamat pelantikan seperti yang Ipuk imbau terus berdatangan. Banyak pihak yang mengapresiasi imbauan tersebut.

    Sebelumnya, Ipuk mengimbau bagi pihak yang hendak mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk ucapan selamat, seyogyanya dirupakan paket sembako untuk disalurkan pada warga miskin dan korban bencana.

    “Kami memahami banyak pihak yang ingin memberikan ucapan selamat pada kami, melalui bentuk karangan bunga. Tanpa mengurangi rasa hormat, kami mengimbau agar ucapan selamat melalui karangan bunga, diganti dengan paket sembako untuk warga miskin,” kata Ipuk.

    “Ini juga sesuai dengan program kami, Ipuk-Mujiono, yang salah satunya adalah gotong royong untuk menekan kemiskinan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi,” tambah Ipuk.

    “Kami mohon doanya juga agar kepemimpinan Ipuk – Mujiono dapat mengemban amanah dengan baik, salah satunya prioritas pembangunan adalah mengurangi angka kemiskinan,” imbuhnya.

    Terlihat sejak Kamis pagi paket sembako berdatangan dari berbagai pihak mulai instansi, sekolah, organisasi, pendukung, relawan, dan lainnya. Hingga Kamis siang terkumpul ratusan paket sembako.

    “Terima kasih atas dukungan masyarakat Banyuwangi. Dengan diganti paket sembako seperti ini, akan lebih berdaya guna untuk disalurkan ke warga miskin, juga untuk korban bencana,” tambah Ipuk.

    Banyak pihak yang mengapresiasi imbauan Ipuk tersebut. Salah satunya dari perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banyuwangi. Nanang Kosim mengucapkan selamat kepada pasangan Ipuk- Muji atas pelantikan yang telah terlaksana.

    “Selamat bertugas kepada Bupati dan Wakilnya. Program mengganti karangan bunga dengan sembako ini sangat bagus sekali, karena memang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

    Paket sembako juga datang dari Pemuda Katolik Komisariat Banyuwangi. Perwakilan Pemuda Katolik, Agustinus Iwan Sanjaya, mengucapkan selamat atas pelantikan Ipuk dan Mujiono dan berharap semua program yang telah baik bisa dilanjutkan. Organisasinya juga bersinergi dengan pemerintah daerah.

    “Kegiatan mengganti karangan bunga dengan sembako ini merupakan terobosan baru yang sangat bermanfaat pastinya. Sembako lebih bermanfaat bagi warga,” ujarnya.

    Asisten Administrasi dan Pembangunan Choiril Ustadi menambahkan, bahwa paket sembako dikumpulkan di Pendopo mulai Kamis hingga Jumat 21 Februari 2025.

    Paket sembako dari berbagai pihak terus berdatangan. Mulai dari instansi, organisasi profesi dan kelembagaan seperti PT. INKA, HIPMI, dan pihak -pihak swasta.

    “Pada hari pertama pengumpulan (Kamis-red) sudah masuk di catatan petugas sekitar 1.000 paket dari berbagai pihak. Semua mendukung kegiatan yang berupaya mengurangi kemiskinan ini. Dan inshaallah terus bertambah,” kata Ustadi.

    Pelantikan kepala kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto dilakukan Kamis sekitar pukul 09.30 di Istana Negara. Ipuk dan Mujiono bersama para kepala daerah yang dilantik melakukan prosesi kirab terlebih dahulu dari Monas menuju ke Istana Negara. [tar/ian]

  • Tren Baru, Ucapan Pelantikan Bupati Lamongan Gunakan Beragam Jenis Pohon

    Tren Baru, Ucapan Pelantikan Bupati Lamongan Gunakan Beragam Jenis Pohon

    Lamongan (beritajatim.com) – Tren baru mewarnai momen pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan, di mana ucapan selamat yang biasanya berbentuk karangan bunga, kini menggunakan pohon yang dihias.

    Deretan ucapan selamat menggunakan pohon tersebut membentang sepanjang jalan di depan Pendopo Lokatantra dan rumah dinas Wakil Bupati Lamongan.

    Jenis pohon yang dikirimkan sebagai ucapan selamat tersebut cukup beragam. Mulai dari ketapang kencana, tabubuya, palem hingga pohon yang bisa berbuah seperti mangga, kelengkeng hingga alpukat.

    Salah satu pemilik toko penyedia karangan bunga di Lamongan, Diah Novita Sari, mengaku baru pertama kali mendapatkan pesanan papan ucapan menggunakan tanaman atau pohon.

    “Untuk tahun ini ucapan banyak menggunakan pohon. Kalau sebelum-sebelumnya biasanya ucapan itu berbentuk karangan bunga,” kata Diah, Kamis (20/2/2025).

    Diah pun mengapresiasi banyaknya pihak yang memberikan ucapan selamat menggunakan pohon, agar ke depannya Kabupaten Lamongan menjadi wilayah yang sehat dan semakin hijau.

    “Semoga Lamongan makin asri karena banyak pohon pohon baru, makin berjaya infrastrukturnya juga dibenahi seperti itu,” tuturnya.

    Dikonfirmasi terpisah, Asisten Pemerintah dan Kesra Kabupaten Lamongan, Joko Nursiyanto, mengatakan banyaknya ucapan dalam bentuk pohon merupakan arahan dari Bupati Yuhronur, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas udara di Lamongan.

    “Ini sesuai dengan petunjuk beliau (Bupati), mengingat bumi kita kan sudah panas, untuk mengembalikan oksigen yang ada di alam kita ini butuh tumbuhan karena satu tumbuhan menghasilkan oksigen banyak,” kata Joko.

    Pemilihan pohon sebagai media ucapan tidak lain merupakan alternatif pemerintah setempat dalam mendorong lingkungan yang sehat dan lebih nyata pemanfaatannya dari pada hanya ucapan berbentuk papan yang akan menjadi sampah.

    Rencananya pohon-pohon tersebut akan ditanam di seluruh wilayah Lamongan, terutama di Kawasan Gajah Mada, yang akan menjadi ruang terbuka hijau.

    “Untuk penanamannya nanti sesuai dengan petunjuk beliau juga. Di area publik juga di kantor-kantor masih kurang tanamannya,” ucapnya. (fak/ian)

  • Cari Ikan, Pria di Malang Terseret Ombak Pantai Kondang Merak

    Cari Ikan, Pria di Malang Terseret Ombak Pantai Kondang Merak

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor Malang mengerahkan tim gabungan untuk mencari seorang pria yang hilang terseret ombak di Pantai Kondang Merak, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Hingga Kamis (20/2/2025) malam, korban bernama Edi Santoso (31) masih belum ditemukan.

    Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengatakan bahwa proses pencarian melibatkan personel Polsek Bantur, Satpolairud Polres Malang, Koramil Bantur, LMDH Wonoraharjo, dan tim Pantai Selatan Rescue (PSR). Tim gabungan memfokuskan pencarian di area palung laut yang diduga menjadi lokasi korban terseret arus.

    “Kami telah mengerahkan tim gabungan untuk menyisir perairan dengan perahu nelayan lokal dan memantau sepanjang pesisir pantai. Upaya pencarian dilakukan secara intensif dan berkesinambungan. Hingga saat ini, korban masih belum ditemukan. Kami akan terus memaksimalkan pencarian dengan berkoordinasi bersama pihak terkait,” kata AKP Dadang, Kamis (20/2/2025).

    Peristiwa ini terjadi pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban bersama empat rekannya berangkat dari rumah mereka di Dusun Banjarejo, Desa Sumberbening, untuk mencari ikan dengan cara menyelam menggunakan alat snorkeling.

    Sekitar pukul 17.30 WIB, mereka tiba di Pantai Kondang Merak dan mulai turun ke laut pada pukul 18.00 WIB, memanfaatkan kondisi air yang sedang surut. Korban terakhir kali terlihat berada di sekitar palung laut bersama seorang rekannya bernama Anton.

    Sekitar pukul 19.30 WIB, Anton berteriak meminta pertolongan setelah melihat korban terseret ombak. Sejumlah warga yang tengah mencari ikan di sekitar lokasi berupaya memberikan bantuan menggunakan perahu nelayan lokal.

    Namun, setelah 30 menit pencarian, warga hanya menemukan senter milik korban yang mengapung di permukaan air, sementara tubuh korban tidak terlihat. Upaya untuk mengambil senter tersebut gagal karena ombak besar yang terus menggulung peralatan tersebut.

    “Berdasarkan keterangan saksi, korban dan rekan-rekannya tidak mengetahui keberadaan palung laut yang cukup dalam dan memiliki arus yang langsung mengarah ke tengah laut. Kondisi ini diduga menjadi faktor utama yang menyebabkan korban terseret arus,” tegas Dadang.

    Dikatakan Dadang, korban diketahui memiliki postur tubuh kurus dengan tinggi sekitar 160 cm, rambut ikal, dan mengenakan kaos berwarna cokelat bermotif doreng serta celana legging hitam.

    Selain itu, korban juga memiliki tato di kedua lengannya dan mengenakan anting di telinga kiri. Sebelum kejadian, korban bersama rekan-rekannya telah rutin mencari ikan di Pantai Kondang Merak selama tiga hari berturut-turut sekitar pukul 17.00 WIB.

    AKP Dadang mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi alam dan memahami karakteristik pantai, terutama di area yang memiliki palung laut. Menurutnya, langkah ini penting untuk meminimalkan risiko kecelakaan di laut.

    “Kami mengingatkan masyarakat agar tidak memaksakan diri melakukan aktivitas di area laut yang berbahaya, terutama saat kondisi gelombang tidak menentu. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” pungkasnya. (yog/ian)

  • Hasto Kristiyanto Ditahan KPK, Kendali Partai Dipegang Langsung Megawati

    Hasto Kristiyanto Ditahan KPK, Kendali Partai Dipegang Langsung Megawati

    Jakarta (beritajatim.com) – DPP PDI Perjuangan (PDIP) meminta kepada seluruh jajaran kader dan keluarga besar partai tetap tenang menyikapi penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.

    Ketua bidang Kehormatan Partai DPP PDIP Komarudin Watubun menegaskan, bahwa seluruh komando partai dipegang penuh oleh Ketua Umum. “Ibu ketua umum tidak menunjukkan Plt sekjen. Komando dikendalikan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri,” tegas Komarudin dalam konferensi pers di Kantor Pusat Partai, di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Hal senada disampaikan Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy yang memastikan seluruh kader tetap solid di bawah pimpinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Kepada seluruh kader, keluarga besar PDI Perjuangan kami minta tetap tenang dan solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Ronny.

    Ronny kembali menegaskan, seluruh kegiatan dan aktivitas partai berlambang banteng moncong putih ini kini dipegang langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

    “Semua kegiatan dan aktivitas partai saat ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum,” jelas Ronny. [hen/ian]

  • Penyebab Kemacetan di Surabaya, Dishub Sebut Kurangnya Transportasi Umum

    Penyebab Kemacetan di Surabaya, Dishub Sebut Kurangnya Transportasi Umum

    Surabaya (beritajatim.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya menyoroti kurangnya transportasi umum sebagai salah satu faktor utama penyebab kemacetan di kota.

    Ketua Tim Angkutan Jalan dan Terminal Dishub Surabaya, Ali Mustofa, menyampaikan bahwa jumlah armada transportasi massal di Surabaya masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

    Saat ini, jumlah armada yang tersedia terdiri dari 28 unit Suroboyo Bus berbahan bakar diesel, 17 unit Trans Semanggi, 12 unit Suroboyo Bus ukuran medium listrik, serta 107 kendaraan Wira Wiri. Dengan total tersebut, jumlah kendaraan angkutan umum masih belum memenuhi kebutuhan ideal, yakni sekitar 130 unit armada trunk dan 330 unit feeder.

    “Total kendaraan saat ini ada 28 Suroboyo Bus (berbahan bakar) diesel, 17 Trans Semanggi, 12 Suroboyo Bus (ukuran) medium listrik, dan 107 kendaraan Wira Wiri. Masih belum cukup,” kata Ali, Kamis (20/2/2025).

    Meskipun jumlah armada masih terbatas, Ali menjelaskan bahwa layanan transportasi umum di Surabaya telah beroperasi sejak 2018 dengan Suroboyo Bus sebagai layanan utama angkutan trunk. Sejak saat itu, pengembangan layanan terus dilakukan, termasuk penambahan angkutan pengumpan (feeder) guna meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat.

    “Kami sudah mulai layanan transportasi umum mulai 2018, dengan pengoperasian Suroboyo Bus sebagai angkutan trunk. Dan hingga sekarang ini telah berkembang layanan angkutan penumpang,” jelas Ali.

    Menanggapi kondisi ini, Dishub Surabaya menegaskan akan terus berupaya meningkatkan layanan transportasi umum. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah menambah jumlah armada serta memperluas cakupan rute angkutan umum di kota.

    “Jadi masih banyak kebutuhannya (transportasi umum). Setiap tahun Pemkot Surabaya mengupayakan penambahan rute angkutan umum,” ucap Ali.

    Dengan adanya perbaikan dan penambahan transportasi umum, diharapkan kemacetan di Surabaya dapat dikurangi secara signifikan serta memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari. [ram/ian]

  • Dilantik Jadi Wali Kota Blitar, Mas Ibin Langsung Kerja Sesuai Program Prabowo

    Dilantik Jadi Wali Kota Blitar, Mas Ibin Langsung Kerja Sesuai Program Prabowo

    Blitar (beritajatim.com) – Syauqul Muhibbin resmi dilantik menjadi Wali Kota Blitar oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini dilakukan bersama seluruh kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024.

    Usai dilantik Mas Ibin sapaan akrab Syauqul Muhibbin akan langsung bergerak cepat menjalankan sejumlah program unggulannya. Salah satunya adalah mendukung program asta cita Prabowo.

    “Alhamdulillah, hari ini dilaksanakan pelantikan kepala daerah seluruh Indonesia, termasuk Kota Blitar oleh Pak Presiden,” ujar Mas Ibin sapaan akrabnya usai pelantikan di Istana Negara, Kamis (20/2/2025).

    Mas Ibin menegaskan kalau pihaknya akan langsung bekerja menjalankan berbagai agenda penting. Di antaranya adalah mengikuti retreat kepala daerah di Magelang dan mempercepat program-program Pemerintah Kota yang mendukung visi Asta Cita Prabowo.

    “Langsung kita sesuai dengan arahan Pak Presiden tadi, lakukan pelayanan yang terbaik karena kita abdi masyarakat, siap mengabdi bagi masyarakat, melakukan program-program, kegiatan, terutama yang menjadi kebutuhan yang sangat mendasar,” katanya.

    Dalam kepemimpinannya, Mas Ibin menekankan pentingnya kemudahan pelayanan bagi masyarakat, khususnya di sektor pendidikan, pangan, dan ketenagakerjaan. Selain itu ia memastikan bahwa pemerintahannya berkomitmen untuk menghadirkan layanan publik yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Blitar.

    “Banyak program-program prioritas salah satunya pendidikan gratis serta sinergi dengan perusahaan dengan harapan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas,” ujarnya. (owi/ian)

  • Komisi E DPRD Jatim Soroti Pentingnya Harmoni Sosial untuk Cegah Kekerasan di Sekolah

    Komisi E DPRD Jatim Soroti Pentingnya Harmoni Sosial untuk Cegah Kekerasan di Sekolah

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Jairi Irawan, menekankan pentingnya harmoni sosial dan budaya dalam upaya menciptakan masyarakat anti-kekerasan, termasuk di lingkungan sekolah.

    Hal ini disampaikan Jairi dalam sebuah sarasehan bertajuk “Merajut Harmoni Sosial dan Budaya Menuju Masyarakat Anti Kekerasan” yang diselenggarakan di SMK Dr. Soetomo Surabaya (Smekdors) pada Kamis (20/2/2025) sore.

    Dalam sarasehan tersebut, Jairi menyoroti beberapa faktor yang berkontribusi pada meningkatnya angka kekerasan di berbagai kalangan. Pertama, ia mencatat adanya peningkatan sensitivitas etnis yang berpotensi memicu konflik.

    “Dulu kita tidak pernah membedakan etnis, sekarang etnisitas mulai muncul, sehingga rawan muncul kekerasan,” ujarnya.

    Faktor kedua adalah munculnya beragam bentuk kekerasan baru yang dipicu oleh perkembangan teknologi dan media sosial. Kemudahan akses informasi dan interaksi online, menurut Jairi, justru membuka peluang baru bagi terjadinya kekerasan, baik secara fisik, verbal, maupun seksual.

    “Dengan adanya media sosial dan fasilitas yang sangat banyak, ini menimbulkan semakin banyak bentuk kekerasan,” tambahnya.

    Ketiga, Jairi menyoroti adanya generation gap yang perlu dijembatani. Ia menyarankan dialog dan diskusi antar generasi, khususnya antara generasi milenial dan Gen Z, untuk mengurangi kesenjangan dan mencegah potensi kekerasan.

    “Generasi gap ini, harus dipertemukan dengan diskusi atau nyangkruk untuk memperkecil gap, sehingga kekerasan bisa diminimalisir,” jelasnya.

    Sarasehan ini juga menekankan peran penting sekolah dalam membentuk karakter anti-kekerasan. Sekolah, sebagai tempat interaksi intensif, membutuhkan peran guru BK yang terampil dan memiliki informasi terkini dalam menangani berbagai bentuk kekerasan.

    Selain itu, Jairi juga menyarankan reformasi kegiatan ekstrakurikuler sekolah agar lebih relevan dengan perkembangan zaman. “Reformasi ektrakurikuler sekolah. Saat ini tidak harus PMR, Pramuka, jadi harus disesuaikan dengan kondisi saat ini. Misalnya e-sport,” tuturnya.

    Sarasehan ini menjadi langkah awal dalam upaya membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis, bebas dari kekerasan. Partisipasi aktif semua pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, hingga masyarakat, sangat krusial dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai dan sejahtera. [ipl/ian]

  • DLH Banyuwangi Terjunkan Tim Observasi Cemaran Oli di Pantai Bangsring Underwater

    DLH Banyuwangi Terjunkan Tim Observasi Cemaran Oli di Pantai Bangsring Underwater

    Banyuwangi (Beritajatim.com) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi terjunkan tim khusus. Tim untuk melakukan observasi mendalam terkait cemaran limbah di Pantai Bangsring Underwater, Kecamatan Wongsorejo.

    Observasi tersebut dilakukan untuk mengukur tingkat pencemaran, penyebaran, sertq darimana kemungkinan asal muasal limbah oli tersebut berasal.

    Plt Kepala DLH Banyuwangi Dwi Handayani mengaku, telah mendapat kabar terkait cemaran oli di Pantai Bangsring Underwater pada Rabu (19/2) kemarin. Menurutnya, laporan yang di terima jika banyak genangan oli yang ada di rumah apung hingga bibir pantai. Sehingga mengganggu aktivitas wisata di lokasi tersebut.

    Yani menjelaskan, setelah melakukan penijauan di lokasi pencemaran oli tersebut nantinya pihaknya berharao dapat segera mengambil langkah selanjutnya agar tidak semakin merugikan wisatawan.

    “Jadi hari ini tim kami melakukan peninjauan langsung ke lokasi dan masih melakukan observasi,” ujar perempuan yang akrab disapa Yani tersebut, Kqmis (20/2).

    Yani mengungkapkan, observasi juga dibantu dan bekerja sama oleh pihak pengelola Bangsring Underwater. Tujuannya agar dapat menemukan titik-titik penyebaran dan lebih optimal melakukan penyusuran.

    “Semoga dengan adanya observasi ini bisa lebih cepat penanganannya. Kami berharap juga kedepan tidak terulang kejadian serupa,” tuturnya.

    Pengelola Pantai Bangsring Underwater Sukirno menambahkan, jika beberapa waktu lalu cemaran tersebut sempat mengganggu aktivitas wisata di Pantai Bangsring Underwater. Beberapa wisatawan terlumuri cairan tersebut saat berenang di kawasan pantai.

    Ia mengaku bahwa, cemaran serupa bukan pertama kali terjadi. Pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, cairan yang serupa juga mencemari area Bangsring Underwater.

    “Sudah dua kali. Pas Nataru juga kena. Beberapa tamu komplain dan ini merugikan bagi kami. Kemarin Senin (tumpahan oli) datang lagi,” tandasnya. [alr/but]

  • Ini 9 Prioritas Janji Bupati Gresik Gus Yani dan Wabup dr Alif Usai Dilantik

    Ini 9 Prioritas Janji Bupati Gresik Gus Yani dan Wabup dr Alif Usai Dilantik

    Gresik (beritajatim.com) – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Gresik terpilih Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan dr Asluchul Alif (Alif) resmi dilantik bersama 961 kepala daerah se-Indonesia di Istana Negara, Kamis (20/2/2025). Usai dilantik kepala dan wakil kepala daerah itu, berjanji menitiberatkan 9 prioritas selama memimpin Gresik.

    Semua prioritas tersebut yang dimaksud diantaranya, peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan, termasuk penanganan stunting. Penguatan pelestarian budaya lokal. Berikutnya, dukungan UMKM, industri kreatif, serta perlindungan sosial bagi masyarakat rentan.

    Selanjutnya, industrialisasi berkelanjutan dan pengembangan kawasan ekonomi, penguatan sektor pertanian, perikanan, dan wirausaha berbasis inovasi. Kemudian pembangunan infrastruktur ramah lingkungan, implementasi teknologi digital dalam pemerintahan dan pengembangan. Serta pembangunan infrastruktur transportasi, akses digital, dan ketertiban, keamanan, maupun kehidupan sosial yang rukun.

    “Semua itu menjadi prioritas kami kedepan. Menandai awal kepemimpinan baru di Gresik yang berkomitmen untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunan di berbagai sektor,” ujar Gus Yani, Kamis (20/2/2025).

    Dalam 100 hari kedepan lanjut dia, sejumlah program prioritas segera akan dijalankan. Termasuk pekerjaan rumah (PR) penanganan banjir Kali Lamong. “Terkait itu, kami membangun retarding basin, atau kolam retensi di Tambak Beras, Cerme. Ini adalah langkah konkret penanganan Kali Lamong,” ujarnya.

    Ia menambahkan, dirinya bersama Wabup dr Alif juga berjanji mengoptimalkan layanan Universal Health Coverage (UHC). Layanan kesehatan gratis bagi masyarakat ini akan terus dikembangkan dengan penguatan Rumah Sakit Gresik Sehati. “Keberadaan rumah sakit tersebut untuk mengcover serta melayani masyarakat Gresik dibagian selatan,” imbuhnya.

    Sementara itu, di sektor pelayanan publik, bupati terpilih itu menegaskan pentingnya akselerasi layanan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. “Kami mendorong OPD untuk fokus pada layanan yang masih perlu ditingkatkan, seperti perlindungan anak pekerja migran serta kerja sama dalam penyerapan tenaga kerja lokal,” pungkasnya.

    Usai dilantik, orang nomor satu di Gresik tersebut akan mengikuti retret kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang mulai 21-28 Februari 2025 bersama gubernur dan kepala daerah lainnya. [dny/kun]