Category: Beritajatim.com

  • Kebakaran Lahap Usaha Laundry di Surabaya, Diduga Akibat Mesin Pengering

    Kebakaran Lahap Usaha Laundry di Surabaya, Diduga Akibat Mesin Pengering

    Surabaya (beritajatim.com) – Bangunan usaha laundry di Jalan Simo Tambaan 2, Surabaya, ludes terbakar pada Senin (24/2/2025) pagi. Kebakaran ini diduga dipicu oleh aktivitas mesin pengering tenaga uap sekitar pukul 07.30 WIB.

    Petugas Command Center Kedaruratan 112, Ekky Maulana, mengungkapkan bahwa bangunan berukuran 16 x 60 meter hampir seluruhnya terbakar, dengan luas area yang terdampak mencapai 15 x 60 meter.

    “Menurut keterangan karyawan, pada pukul 07.30 WIB tempat mesin pengering mengeluarkan asap dan muncul api besar tiba-tiba, yang kemudian itu menjalar melalui pipa tungku di bagian glasswooll,” ujar Ekky Maulana, Senin (24/2/2025).

    Api yang membesar dengan cepat merambat hingga ke lantai dua bangunan. Pemadam kebakaran mengerahkan 19 unit mobil pemadam untuk menjinakkan si jago merah.

    “Lantai 2 terdapat tempat penyimpanan berbahan plastik,” kata Ekky.

    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya dan situasi dinyatakan kondusif sekitar pukul 09.25 WIB.

    “Korban nihil, pembasahan selesai dan suasana dinyatakan kondusif pukul 09.25 WIB,” tutupnya. [ram/beq]

  • Peluncuran Danantara Dibarengi Isu Penarikan Dana di Bank BUMN, GBK: Receh

    Peluncuran Danantara Dibarengi Isu Penarikan Dana di Bank BUMN, GBK: Receh

    Surabaya (beritajatim.com) – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada Senin (24/2/2025). Namun, peluncuran ini dibayangi oleh isu penarikan dana dari nasabah terhadap Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

    Ketua Dewan Pembina Relawan Gibran BerKopyah, Ubaidillah Amin (Gus Ubaid), menegaskan bahwa kekhawatiran terkait penggabungan bank-bank BUMN ke dalam Danantara hingga pembekuan dana adalah isu yang tidak perlu ditanggapi serius.

    “Beberapa kawan pengusaha banyak menanyakan langsung kepada kami terkait efek penggabungan Bank-bank BUMN ke dalam Danantara yang akan membekukan dana mereka di bank, dan ajakan mereka menarik dananya dari bank sampai jangka waktu yang belum ditentukan. Ini menurut kami isu receh yang tidak perlu ditanggapi oleh masyarakat,” ujarnya, Senin (24/2/2025).

    Gus Ubaid menegaskan bahwa pembekuan dana nasabah dalam bank BUMN yang tergabung dalam Danantara akan berdampak besar pada ekonomi nasional. “Yang jelas pemerintah tidak akan mengorbankan rakyatnya. Jadi, masyarakat menurut saya tidak perlu khawatir dan tidak menarik dananya di Bank, karena uang kita di Bank Insyallah lebih aman, daripada menyimpannya di rumah,” katanya.

    Ia menilai pembentukan superholding Danantara merupakan langkah strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ekonomi nasional. “Danantara adalah konsolidasi semua kekuatan ekonomi kita, yang bertujuan untuk menyatukan kekuatan energi ekonomi yang dikelola oleh BUMN, yang nantinya dapat dirasakan hasilnya oleh anak cucu kita, dalam menggapai Indonesia Emas 2045. Beberapa BUMN tergabung di dalamnya, tak terkecuali Bank HIMBARA (BNI, BRI, Mandiri),” jelasnya.

    Lebih lanjut, Gus Ubaid menyebut bahwa isu yang beredar di grup WhatsApp mengenai dampak negatif Danantara adalah propaganda yang tidak bertanggung jawab. “Beberapa hari ini beredar isu negatif lewat group-group WhatsApp yang sengaja dihembuskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dan, menurut pribadi kami, itu hanya ingin membuat kegaduhan di dalam masyarakat,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 24 Februari, Malang Cuaca Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 24 Februari, Malang Cuaca Hujan Ringan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Senin 24 Februari 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca hujan ringan dan berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca di Malang berawan.

    Hari Selasa (25/2/2025) dini hari cuaca berawan dan cerah berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 21 – 26 derajat celcius. Pagi hari cuaca hujan ringan dan berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Senin (24/2/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca hujan ringan. Cuaca hujan petir di Bantur. Cuaca hujan sedang terjadi di Tumpang dan Wonosari.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan dan hujan ringan. Pagelaran cuaca udara kabut.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan dan cerah berawan. Cuaca udara kabut di Gedangan dan Poncokusumo,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan dan cerah berawan. Cuaca berkabut terjadi di Poncokusumo. Udara kabut terjadi di Kalipare, Jabung, Pagak, Pagelaran.

    Dini hari Selasa (25/2/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan dan hujan ringan. Cuaca hujan sedang terjadi di Jabung, Karangploso, Singosari, Lawang, Tumpang, Wonosari. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 20 sampai 26 derajat celcius.

    Kota Batu pada Senin 24 Februari 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan ringan dan hujan petir. Pukul 10.00 WIB cuaca hujan ringan. Cuaca berawan terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan. Dini hari Selasa 25 Februari 2025 cuaca berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca hujan ringan. Suhu berada pada rentan 17 – 24 derajat celcius. [dan/beq]

  • Investasi Minerba Capai US,7 Miliar, MIND ID Pacu Hilirisasi untuk Dukung Ekonomi Nasional

    Investasi Minerba Capai US$7,7 Miliar, MIND ID Pacu Hilirisasi untuk Dukung Ekonomi Nasional

    Jakarta (beritajatim.com) – Sektor mineral dan batu bara (minerba) terus menunjukkan perannya sebagai pilar utama investasi di Indonesia.

    Hilirisasi menjadi kunci dalam meningkatkan nilai tambah sumber daya alam, membuka lapangan kerja, serta memperkuat daya saing industri nasional di pasar global.

    Sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID terus mengokohkan posisinya sebagai tulang punggung hilirisasi nasional. Investasi besar dialokasikan untuk mempercepat industrialisasi sektor minerba demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), investasi sektor minerba nasional pada 2024 mencapai US$7,7 miliar, menjadikannya sektor investasi terbesar kedua setelah minyak dan gas yang memperoleh US$17,5 miliar.

    Sejalan dengan tren positif ini, Grup MIND ID telah menggelontorkan dana sebesar US$6 miliar (sekitar Rp90,6 triliun, asumsi kurs Rp15.100 per USD) sejak 2019 hingga 2024 untuk mendukung hilirisasi mineral serta pengembangan industri berbasis sumber daya alam.

    Target Investasi 2025: Lima Proyek Strategis Nasional

    Pada 2025, MIND ID menyiapkan alokasi investasi sebesar Rp20,6 triliun untuk lima proyek strategis yang bertujuan menjadi motor pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional maupun daerah.

    Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menegaskan bahwa investasi ini diarahkan untuk memperkuat hilirisasi, menciptakan industri turunan yang berkelanjutan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Kami percaya bahwa hilirisasi adalah kunci bagi masa depan industri minerba Indonesia. Dengan investasi yang tepat, sektor ini mampu menjadi tulang punggung bagi kemajuan ekonomi nasional, khususnya dalam meningkatkan nilai tambah, membuka lapangan kerja, serta memperkuat kedaulatan industri nasional,” ujarnya, Senin (24/2/2025).

    Proyek Hilirisasi MIND ID 2025:
    1. Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat:  Mengintegrasikan rantai pasok industri aluminium Indonesia sekaligus mengurangi ketergantungan impor bahan baku alumina.

    2. Smelter Aluminium Baru oleh INALUM: Dengan kapasitas produksi 600 ribu ton aluminium per tahun, mendukung swasembada aluminium nasional.

    3. Pengembangan Nikel di Halmahera Timur:  Pembangunan smelter Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) serta fasilitas High-Pressure Acid Leach (HPAL) untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik nasional.

    4. Smelter Tembaga dan Precious Metal Refinery (PMR) di Gresik, Jawa Timur: Dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir kuartal ketiga 2025, mendukung pemurnian tembaga dan logam berharga lainnya.

    5. Pengembangan Infrastruktur Batu Bara di Tanjung Enim, Sumatera Selatan: PT Bukit Asam Tbk bermitra dengan PT Kereta Api Indonesia dan memanfaatkan jalur sungai untuk meningkatkan efisiensi distribusi batu bara.

    Komitmen MIND ID terhadap Hilirisasi dan Keberlanjutan

    MIND ID tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga memastikan dampak ekonomi dan sosial yang lebih luas bagi masyarakat.

    “Kami optimistis bahwa proyek strategis yang dijalankan MIND ID akan memberikan manfaat besar bagi negara, serta mendukung sektor industri turunan. Hilirisasi adalah kunci menuju masa depan industri yang lebih berdaulat,” pungkas Heri Yusuf.

    Dengan investasi yang terarah dan berkelanjutan, sektor minerba Indonesia diharapkan mampu terus berkontribusi pada ketahanan ekonomi nasional serta mendukung transformasi industri berbasis sumber daya alam. (ted)

  • Komandan Tempur Basmi PKI Madiun, TP2GD Jatim Usulkan KH Yusuf Hasyim Pahlawan Nasional

    Komandan Tempur Basmi PKI Madiun, TP2GD Jatim Usulkan KH Yusuf Hasyim Pahlawan Nasional

    Surabaya (beritajatim.com) – Tahap pengusulan Gelar Pahlawan Nasional (GPN) untuk KH M Yusuf Hasyim asal Kabupaten Jombang terus bergulir.

    Terbaru, Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Jawa Timur telah menggelar sidang sebagai salah satu persyaratan usulan di Ruang Rapim I Gedung A Dinas Sosial (Dinsos) Jatim.

    Setelah diteliti dan dikaji terkait data perjuangannya, putra bungsu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari itu dipandang layak untuk diusulkan sebagai Calon Pahlawan Nasional (CPN). Bahkan, dalam sidang TP2GD yang berjumlah 13 orang itu tidak ada yang keberatan atas usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai CPN.

    Banyak catatan sejarah kepahlawanannya yang membuat layak dijadikan Pahlawan Nasional. Di antaranya yang paling menonjol yakni, KH M Yusuf Hasyim menjadi komandan tempur melawan pemberontakan PKI di Madiun, 18 September 1948.

    Kiai Yusuf menyelamatkan banyak tokoh dan kiai di wilayah Madiun dan sekitarnya, antara lain Kapten Hambali, KH Ahmad Sahal dan KH Imam Zarkasyi.

    Selain itu, KH Yusuf Hasyim yang memiliki pangkat Letnan Satu juga ikut perang melawan Van Der Plas pada Juli 1947 di Desa Laban. Dua kilometer ke utara Tebuireng, Jombang. Beliau terkena tembak, tapi masih selamat. Di tahun 1949, beliau pernah menjadi Komandan Kompi Laskar Hizbullah Jombang untuk menghalau mundur pasukan Belanda di Desa Cukir, Jombang.

    Bahkan di luar itu masih banyak jasa KH Yusuf Hasyim yang mampu menjadi pemersatu bangsa melalui syiar-syiar agama. Salah satunya menjadi Komandan Banser NU menjelang peristiwa pemberontakan G30S/PKI 1965 yang gagal.

    Atas segala perjuangannya dalam menyelamatkan negara dan pangkat yang diperoleh, KH Yusuf Hasyim disebut sebagai kiai yang memiliki pangkat militer.

    Kepala Dinsos Jatim, Dra Restu Novi Widiani MM melalui Plt Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial (Dayasos) Yusmanu SST menyebutkan, hasil sidang TP2GD terkait pengusulan GPN KH M Yusuf Hasyim sudah dibuatkan berita acara. Sehingga, lanjutan usulan gelar pahlawan akan dilanjutkan ke Seminar Nasional.

    “Berkas-berkas pengajuan sudah lengkap. Dari TP2GD Jatim juga sepakat untuk berlanjut ke Seminar Nasional,” katanya, Senin (24/2/2025).

    Seminar Nasional yang dimaksud itu akan melibatkan berbagai unsur. Baik tingkat nasional maupun tingkat daerah dan ditetapkan rekomendasi dari Gubernur Jawa Timur. Selanjutnya, baru disampaikan ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk diproses lebih lanjut.

    Sebelum naik ke tingkat provinsi, pada Februari lalu usulan KH Yusuf Hasyim juga telah melalui pengkajian oleh TP2GD Kabupaten Jombang. Pada saat itu, peserta TP2GD Kabupaten Jombang telah mengambil kesepakatan setuju dan layak M KH Yusuf Hasyim diusulkan sebagai Pahlawan Nasional.

    “Sebelum naik ke tingkat provinsi, di kabupaten harus melalui kajian lewat TP2GD Kabupaten Jombang. Jadi, ketika TP2GD Kabupaten Jombang sudah setuju, maka lanjut ke tingkat provinsi,” imbuhnya.

    Sementara itu, turut hadir dalam sidang TP2GD Jawa Timur, Asisten Administrasi Umum, Setdaprov Jatim Dr H Akh Jazuli SH MSi menyebutkan, dari segala perjuangan yang pernah dilakukan, KH Yusuf Hasyim layak untuk diusulkan sebagai Pahlawan Nasional. “Berdasarkan bukti sejarah yang ada, semoga KH Yusuf Hasyim dapat gelar sebagai Pahlawan Nasional,” katanya.

    Sebagai informasi, ada sejumlah cara untuk mengusulkan CPN. Di antaranya, masyarakat mengusulkan langsung CPN ke Bupati atau Wali Kota setempat. Lalu Bupati atau Wali Kota mengusulkan CPN ke Gubernur melalui Dinsos Provinsi. Tentunya dilengkapi dengan berbagai persyaratan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.

    Setelah itu, Dinsos Provinsi mengajukan pembentukan TP2GD kepada Gubernur dan disahkan melalui surat keputusan Gubernur. TP2GD yang sudah disahkan, bakal mulai membahas, meneliti dan mengkaji usulan yang telah diterima Dinsos Provinsi.

    Ketika usulan dinyatakan memenuhi syarat, maka akan diajukan ke Gubernur sebagai bahan pertimbangan untuk menerbitkan surat rekomendasi kepada Kemensos RI. Jika sudah memenuhi syarat, makam Kemensos RI akan menindaklanjuti usulan CPN kepada Presiden RI melalui Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (GTK).

    Selanjutnya, kewenangan penganugerahan GPN adalah hak prerogatif Presiden RI. Jika sudah disepakati, maka upacara penganugerahan GPN oleh Presiden RI dilakukan menjelang atau saat peringatan Hari Pahlawan 10 November. (tok/ted)

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 24 Februari 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 24 Februari 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, telah menginformasikan terkait prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini, Senin (24/2/2025).

    “Sejumlah wilayah di Kota Surabaya diprakirakan hujan ringan hari ini, termasuk Sidoarjo dan beberapa wilayah di Gresik,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr..

    Berikut ini informasi lebih lengkap terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya hari ini.

    Cuaca di Surabaya

    Sejumlah wilayah di Kota Phalawan pada pagi hari ini diprediksi hujan ringan. Adapun pada siang hingga malamnya cenderung berawan, termasuk Mulyorejo, Sukolilo, Wiyung, Tambaksari, hingga Tandes.

    Untuk suhu hari ini, paling rendah mencapai angka 24 dan tertinggi 28 derajat celcius, kelembapan sekitar 79-98 persen, dan kecepatan angin 24,1 km/jam dari Barat Daya.

    Cuaca di Sidoarjo

    Cuaca di Sidoarjo juga diprakirakan hujan pada pagi sekitar pukul 6.00-9.00 WIB hari ini, termasuk Porong, Sedati, Tanggulangin, dan Wonoayu. Adapun pada sore hingga malam cenderung berawan.

    Suhu di sini, terendah yaitu 23 derajat celcius dan tertinggi 28 derajat celcius. Sedangkan untuk kelembapannya sekitar 79-99 persen, dan kecepatan angin 24,1 km/jam dari Barat Daya.

    Cuaca di Gresik

    Cuaca di Gresik hari ini cenderung berawan sepanjang hari ini. Namun, beberapa wilayah diprediksi turun hujan dengan intensitas ringan pada pagi hari ini. Termasuk di kecamatan Driyorejo, Cerme, Benjeng, dan Balongpanggang.

    Suhu di sini juga cukup rendah di banding Surabaya dan Sidoarjo, antara lain sekitar 24-27 derajat celcius, kelembapan sekitar 80-94 persen, dan kecepatan angin 24,1 km/jam dari Selatan.

    Itulah cuaca di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini menurut BMKG Juanda. Prakiraan cuaca tersebut mungkin bisa berubah-ubah, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu antisipasi payung atau jas hujan saat berkegiatan di luar ruangan. (fyi/ted)

  • Ahnaf Al Ashbahani Terpilih Aklamasi Ketua GP Ansor Surabaya

    Ahnaf Al Ashbahani Terpilih Aklamasi Ketua GP Ansor Surabaya

    Jakarta (beritajatim.com) – Konferensi Cabang (Konfercab) ke-20 Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surabaya akhirnya sukses digelar setelah sempat tertunda.

    Acara yang seharusnya berlangsung di Alun-Alun Surabaya ini dialihkan ke Kantor Pimpinan Pusat GP Ansor di Jalan Kramat Raya, Jakarta, pada Minggu (23/02/2025), sesuai arahan dari pimpinan pusat organisasi.

    Ketua Panitia Konfercab GP Ansor Kota Surabaya, Muhammad Fatih, menegaskan bahwa seluruh proses persiapan telah mengikuti mekanisme organisasi yang berlaku.

    “Sahabat-sahabat Ketua PAC yang berangkat ke Jakarta mendapatkan mandat penuh secara tertulis dari para Pimpinan Ranting. Semua akomodasi dan transportasi telah ditanggung oleh PC GP Ansor Kota Surabaya. Para Ketua PAC atau perwakilannya diberi kebebasan untuk berangkat secara rombongan atau mandiri,” ujarnya.

    Sidang Konfercab dipimpin oleh tiga Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor, yaitu sahabat H.M Rustam Hatala, H. Sumarno, dan Dwi Winarno.

    Fatih menjelaskan bahwa mandat untuk ketiga pimpinan sidang ini diberikan langsung oleh Ketua Umum PP GP Ansor, sahabat H. Addin Jauharudin, serta Sekretaris Jenderal PP GP Ansor, H. Rifqi Al Mubarok. “Bahkan tadi sahabat Sekjend turut memberikan sambutan dan arahan melalui Zoom,” tambahnya.

    Meskipun Pimpinan Ranting GP Ansor se-Kota Surabaya telah memberikan mandat penuh kepada Ketua PAC atau perwakilannya, mereka tetap diundang untuk mengikuti jalannya konferensi secara virtual.

    Sebelum pemilihan ketua, sidang pleno ketiga digelar untuk membacakan laporan pertanggungjawaban PC GP Ansor Kota Surabaya masa khidmat 2021-2025 oleh Ketua PC GP Ansor Kota Surabaya, H. Rizam Syafiq.

    “Alhamdulillah, laporan pertanggungjawaban langsung diterima oleh peserta Konfercab, sehingga Pimpinan Pusat GP Ansor kemudian melakukan proses demisioner terhadap pengurus yang masa jabatannya akan berakhir pada 25 Februari 2025,” jelas Rizam.

    Dalam sidang pleno tata tertib pemilihan ketua, sahabat Ahnaf Al Ashbahani terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PC GP Ansor Kota Surabaya masa khidmat 2025-2029. Ahnaf mengantongi rekomendasi dari 20 PAC dari total 25 PAC yang menjadi peserta aktif, serta didukung oleh 90 Pimpinan Ranting (PR) dari 121 PR GP Ansor Kota Surabaya.

    Ketua Steering Committee (SC) Konfercab GP Ansor Kota Surabaya, Abul A’la Al Maududi, mengonfirmasi bahwa tidak ada kandidat lain yang mengajukan diri selain Ahnaf.

    “Hingga pembacaan sidang pleno tata tertib pemilihan ketua, tidak ada rekomendasi yang masuk kecuali rekomendasi calon ketua sahabat Ahnaf. Akhirnya, oleh pimpinan sidang, Ahnaf disahkan secara aklamasi setelah berkas-berkas pencalonannya diverifikasi, termasuk jarak kaderisasi antara PKD dan PKL,” ungkapnya.

    Setelah resmi terpilih, Ahnaf Al Ashbahani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Konfercab ini. “Kepada sahabat Ketum dan Sekjend, Pimpinan Pusat yang menjadi pimpinan sidang, Satkorwil Banser DKI, PH PC GP Ansor Kota Surabaya Masa Khidmat 2021-2025, serta semua tim teknis yang telah menyiapkan Konfercab ini, kami menghaturkan terima kasih,” ucapnya.

    Dengan terpilihnya Ahnaf Al Ashbahani, diharapkan kepemimpinan GP Ansor Kota Surabaya ke depan dapat terus membawa organisasi ini semakin maju dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. (ted)

  • Purna Tugas di KPU Jatim, Choirul Anam Jadi Ketua Fokal IMM

    Purna Tugas di KPU Jatim, Choirul Anam Jadi Ketua Fokal IMM

    Malang (beritajatim.com) – Musyawarah Wilayah (Musywil) V Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Jawa Timur menunjuk Choirul Anam sebagai ketua. Choirul yang pernah menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur periode 2019-2024 itu akan memimpin Fokal IMM Jatim untuk periode 2025 hingga 2030.

    Alumnus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut terpilih berdasarkan kesepakatan rapat 13 orang formatur yang terpilih. Anam sebagai ketua Korwil FOKAL IMM Jatim akan didampingi Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin sebagai sekretaris dan Ketua Komisi A DPRD Jatim Dedi Irwansa sebagai bendahara.

    Anam akan memimpin Korwil Fokal IMM Jatim selama lima tahun ke depan menggantikan anggota DPRD Jatim Suli Daim. Dalam pidato perdananya di hadapan ratusan peserta musyawarah, Anam menekankan agar Fokal IMM bisa menjadi organisasi yang mampu mengakomodasi dan memperkuat peran alumni di berbagai bidang.

    ”Amanah ini bukanlah sesuatu yang ringan, tetapi dengan kerja sama dan sinergi yang kuat, kita bisa menjadikan Fokal IMM sebagai wadah yang produktif dan berdampak luas,” ujar Anam.

    ”Alumni IMM telah berkiprah di berbagai sektor, mulai dari akademik, sosial, politik, hingga ekonomi. Tugas kita adalah memastikan jejaring ini dikelola dengan baik agar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.

    Sementara Ali Muthohiorin menyebut kepengurusan baru nantinya akan fokus dalam penguatan jaringan alumni serta mempererat hubungan dengan berbagai sektor, termasuk dunia usaha dan pemerintahan.

    Di sisi lain, sebagai demisioner Ketua Korwil Fokal IMM Jatim, Suli Daim berharap Fokal IMM bukan sekadar tempat untuk bernostalgia masa lalu ketika masih menjadi mahasiswa. Fokal IMM diharapkan mampu menjembatani kader IMM untuk menyebar disemua bidang.

    ”Lebih dari itu, Fokal IMM Jatim diharapkan mampu betul-betul mendampingi, mengawal, dan menyiapkan kader-kader IMM untuk kemudian berdiaspora di berbagai bidang di masa depan,” ujar politisi PAN. (luc/but)

     

  • Kunker DPRD Kabupaten Malang Dikritik, Adeng: Ngopinya Jangan di Jalan Gede Mulu

    Kunker DPRD Kabupaten Malang Dikritik, Adeng: Ngopinya Jangan di Jalan Gede Mulu

    Malang (beritajatim.com) – Intensitas kunjungan kerja (kunker) anggota DPRD Kabupaten Malang yang cukup tinggi, beberapa waktu terakhir, mendapatkan kritik dari masyarakat. DPRD Kabupaten Malang, khususnya Fraksi PDI Perjuangan, mengaku tidak keberatan adanya kritikan itu. Namun, ada banyak perspektif yang harus diperhatikan.

    “Masalah di Kabupaten Malang ini kompleks, dan itu butuh penanganan serius. Untuk itu perspektifnya jangan hanya dibangun dari cerita di Jalan Gede (rumah dinas Bupati Sanusi, red), sesekali ngopinya ke Gedung DPRD Jalan Panji Kepanjen, jangan di Jalan Gede mulu, kita saling bertukar pikiran agar wawasannya sama-sama terbuka,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Qodir, Minggu (23/2/2025).

    Pria yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang ini bilang, kunker yang dilakukan para wakil rakyat jangan dipukul rata semua dengan konotasi negatif yang seakan-akan selalu menghamburkan duit rakyat.

    “Teman-teman NGO (Non-Governmental Organization/Lemaga Swadaya Masyarakat, red) juga harus sedikit dikembangkan wawasannya, bahwa tata kelola pemerintahan eksekutif di Kabupaten Malang ini gak hebat-hebat benar, masih jauh dari konsep baldatun toyibatun warobun ghofur, sehingga disitulah dibutuhkan kerja sama dengan daerah lain, jalinan kerja sama itu ya salah satunya ditempuh dengan kunker itu,” tutur Abdul Qodir.

    Adeng, sapaan akrab Abdul Qodir, menyampaikan jika kunker yang dilakukan para anggota dewan itu bukan semata-mata keinginan pribadi mereka, tetapi untuk menunaikan aspirasi masyarakat yang jawabannya selama ini belum ada di Kabupaten Malang.

    “Jadi gak bener kalau kunker dewan diidentikkan dengan pemborosan anggaran, justru kami sedang menjalankan tugas konstitusional kami untuk mencei solusi-solusi konkrit dari setiap masalah yang dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Malang,” tegasnya.

    Di sisi lain, meskipun belum genap setahun dilantik, para wakil rakyat di Kabupaten Malang periode sekarang sudah menerima aduan maupun laporan beragam problematika yang jumlahnya tidak bisa dihitung dengan jari. Para legislator itupun memiliki tanggung jawab moral untuk ikut menyelesaikan berbagai problematika rakyat yang telah memberikan mandat.

    “DPRD banyak menerima Dumas, dan ketika masalah itu kita sounding kepada OPD (organisasi perangkat daerah, red) terkait, ternyata OPD kesulitan untuk fasilitasi. Banyak faktor, mulai regulasi yang belum ada, sampai soal penganggaran, disitulah muncul problematika. Nah, berangkat dari problematika itulah kemudian kita cari solusinya ke daerah lain yang sudah menerapkan regulasi dari permasalahan yang sama yang kita temui di Kabupaten Malang, contoh seperti penataan jaringan kabel internet yang kemaren sudah menelan nyawa warga lawang, Bupati belum punya solusinya, makanya kita bantu cari solusi, belajar dari Kota Denpasar, itulah yang disebut kunker, ” terang Adeng.

    Terlepas dari pandangan negatif beberapa pihak soal intensitas kunker DPRD Kabupaten Malang, Adeng memberikan apresiasi atas kritikan yang telah disampaikan.

    “Saya apresiasi atas kritik yang disampaikan kepada kami soal padatnya agenda kunker dewan. Saya memaknai kritik yang disampaikan kepada kami adalah bahasa cinta, dimana rakyat masih menggantungkan harapan kepada kami yang mewakilinya untuk suatu keadaan yang lebih baik. DPRD melaksanakan kunker jangan kemudian dimaknai pemborosan, itu tuduhan yang naif,” ucap pria asal Kecamatan Dau ini.

    Lebih jauh, Adeng kembali menjelaskan bahwa kunker yang dilakukan para anggota DPRD Kabupaten Malang merupakan rangkaian dari kerja-kerja politik yang telah mereka teken komitmennya dengan rakyat.

    “Saya perlu tegaskan dan sedikit pencerahan bahwa kunker dewan itu bagian dari kerja-kerja politik dalam rangka mencari solusi dari problematika yang dikeluhkan oleh masyarakat kepada wakil rakyat. Kalau kita tidak mencari solusi dengan kunker salah satunya, lalu siapa yang mau bertanggung jawab jika rakyat menuntut karena kami tidak bisa berbuat apa-apa?, beda kemudian ketika narasi dibangun karena hidden agenda yang menginginkan wakil rakyat kabupaten malang di kungkung supaya bodoh, karena dengan bodoh itu ada pihak yang akan diuntungkan disegala aspek, apakah ini yang di inginkan” pungkasnya. (yog/but)

     

  • Longsor Tutup Jalur Pacitan-Ponorogo, Lalu Lintas Lumpuh Total

    Longsor Tutup Jalur Pacitan-Ponorogo, Lalu Lintas Lumpuh Total

    Pacitan (Beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, memicu longsor di Desa Gedangan, Minggu (23/02/2025) sore. Material tanah, lumpur, dan bebatuan menutup badan Jalan Raya Pacitan-Ponorogo, sehingga arus lalu lintas terputus total.

    Tebing setinggi sekitar 50 meter di timur jembatan Desa Gedangan ambrol dan membawa material longsor yang menutup seluruh badan jalan. Akibatnya, kendaraan dari kedua arah tidak bisa melintas.

    “Kami terpaksa menunggu proses pembersihan material longsor, karena kalau melewati jalan alternatif jaraknya cukup jauh,” kata Bambang, salah satu pengendara motor.

    Selain titik longsor utama di timur jembatan, longsor juga dilaporkan terjadi di sebelah barat Balai Desa Gedangan. Meski sempat mengganggu lalu lintas, kendaraan masih bisa melintas secara hati-hati di lokasi tersebut.

    Akibat longsor ini, antrean kendaraan mengular di kedua sisi jalan. Tim dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Bina Marga Jawa Timur Wilayah Pacitan telah diterjunkan, untuk membersihkan material longsor agar jalur bisa segera dilalui. Hingga berita ini ditulis, proses evakuasi material masih berlangsung.

    Pengendara yang hendak melintas di jalur Pacitan-Ponorogo diimbau untuk mencari jalur alternatif sementara waktu hingga proses pembersihan selesai. [end/but]