Category: Beritajatim.com

  • Wabup Mojokerto Muhammad Rizal Oktavian Mulai Aktif Bertugas di Pemkab

    Wabup Mojokerto Muhammad Rizal Oktavian Mulai Aktif Bertugas di Pemkab

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pasca dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta, Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto Muhammad Rizal Oktavian mulai aktif bekerja di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa Senin (24/2/2025) bukan hari pertamanya masuk kerja sebagai Wabup Mojokerto.

    Sabtu (22/2/2025), Pemkab Mojokerto mendapat kunjungan dari Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI). Sementara pada Minggu (23/2/2025), pasangan Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menyambut kedatangan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Maruli Simanjutak, yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mojokerto.

    “Instruksi dari Bapak Bupati sendiri, selama Pak Bupati masih di Magelang tanggal 21-28 Februari, saya ditugaskan untuk berkoordinasi Pak Sekda maupun jajaran yang ada. Kurang lebih satu minggu ini, ada beberapa acara. Dua hari ini saja, kita menyambut kedatangan Bapak Kasat,” ungkapnya.

    Agenda Kasat di Kabupaten Mojokerto selama tiga hari mencakup peninjauan peninggalan Kerajaan Majapahit di Kecamatan Trowulan, peresmian sumur bor di Kecamatan Dawarblandong, dan kunjungan ke pabrik ubin keramik PT Arwana Citra Mulia di Kecamatan Kutorejo. Selain itu, ia juga memimpin apel perdana di halaman Pemkab Mojokerto.

    “Jadi saya sudah bertemu Pak Sekda dan rekan-rekan OPD lainnya, waktu mengantarkan Bapak Bupati kemarin. Kita sudah berjumpa karena memang agenda selanjutnya sebenarnya mulai hari Sabtu dan Minggu. Yang dekat ini, salah satu agenda Kajati datang melakukan peresmian,” ujarnya.

    Namun, lanjut dr Rizal, ia harus segera ke Magelang lantaran diminta bergabung dengan kepala daerah se-Indonesia yang menjalani retret di Magelang pada Kamis (27/2/2025). Ia juga mengungkapkan bahwa visi, misi, dan program saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 diharapkan bisa mulai dijalankan pada tahun 2025.

    “Seperti program bedah rumah, peningkatan gaji guru MTQ dan Madin, kepesertaan BPJS Kesehatan ditingkatkan lagi. Jadi beberapa program yang harus masuk dalam program 100 hari kerja, selain kita juga akan melihat potensi yang ada dalam visi, misi, dan program kami saat kampanye kemarin,” tegasnya. [tin/beq]

  • Politisi PKB ini Usul DPR Tetap Berkantor di Jakarta

    Politisi PKB ini Usul DPR Tetap Berkantor di Jakarta

    Jakarta (beritajatim.com) – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sudjatmiko, mengusulkan agar DPR tetap berkantor di Jakarta. Dia beralasan, usulan ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan efisiensi anggaran guna memprioritaskan kebutuhan masyarakat.

    Menurutnya, pembangunan gedung DPR di Ibu Kota Negara (IKN) akan memakan biaya besar dan dinilai tidak efisien. Ia juga mengusulkan agar gedung DPR di IKN hanya difungsikan sebagai kantor kesekretariatan, mirip dengan kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di daerah. “Dengan demikian, anggaran yang ada dapat dialihkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak,” usulnya, Senin (24/2/2025).

    Dia berpendapat, pembangunan gedung DPR di IKN saat ini belum mendesak, mengingat masih banyak kebutuhan infrastruktur lain yang lebih penting. Sudjatmiko juga mengkritik wacana Menteri PU yang berencana mengubah desain gedung DPR di IKN dengan merujuk pada layanan pencarian digital seperti Google. Menurutnya, hal ini terkesan mengada-ada dan tidak efisien.

    “Kalau mau mengubah desain ya baiknya konsultasi ke Setjen DPR atau anggota DPR sebagai user. Ini kok malah merujuk pada Google,” tukasnya.

    Sudjatmiko menekankan bahwa masih banyak kebutuhan dasar masyarakat yang belum terpenuhi, seperti pembangunan jalan, rumah layak huni, sanitasi, dan toilet bersih. Dia meminta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mengalokasikan anggaran guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

    “Kami meminta Menteri PU untuk fokus menyelesaikan rencana kerja tahun 2025 yang belum rampung, dengan tetap memperhatikan prinsip efisiensi anggaran,” katanya.

    Meskipun kompleks DPR/MPR RI di Jakarta sudah padat, dia menegaskan, anggaran pembangunan gedung baru di IKN lebih baik dialihkan untuk pembangunan infrastruktur yang langsung bermanfaat bagi masyarakat.

    “Kalau dalam situasi normal di mana tidak ada efisiensi besar-besaran dari pemerintah silakan saja pembangunan gedung parlemen dan gedung lainnya di IKN digenjot. Tetapi kalau ada keterbatasan anggaran baiknya dibuat skala prioritas,” ujarnya. [kun]

  • Terjadi 11 Laka Lalin di Pamekasan dalam 14 Hari Terakhir

    Terjadi 11 Laka Lalin di Pamekasan dalam 14 Hari Terakhir

    Pamekasan (beritajatim.com) – Sebanyak 11 peristiwa kecelakaan lalu lintas, terjadi di Pamekasan, selama Operasi Keselamatan Semeru 2025, yang digelar selama 14 hari terakhir, terhitung sejak Senin hingga Minggu (10-23/2/2025) kemarin.

    “Dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025 berlangsung selama 14 hari terakhir, tercatat sebanyak 11 kejadian kecelakaan lalu lintas di Pamekasan,” kata Kasatlantas Polres Pamekasan, AKP Bagus Wijanarko, Senin (24/2/2025).

    Beruntung dari peristiwa tersebut, tidak satupun peristiwa kecelakaan lalu lintas mengakibatkan korban jiwa. “Untuk korban jiwa, alhamdulilah nihil, termasuk korban luka berat juga nihil, tapi luka ringan tercatat ada 18 korban,” ungkapnya.

    “Namun dari peristiwa kecelakaan ini, total kerugian materil akibat kecelakaan lalu lintas ditaksir sekitar Rp 28.500.000,-,” sambung AKP Bagus Wijanarko.

    Hanya saja sekalipun angka kecelakaan lalu lintas relatif sedikit dibanding sebelumnya, angka pelanggaran lalu lintas masih terbilang tinggi. “Pelanggaran lalu lintas berupa teguran terhadap pengendara, tercatat sebanyak 1.858 pelanggaran,” jelasnya.

    “Selain angka tersebut, juga terdapat pengendara yang melanggar arus lalu lintas, dan mereka dikenakan sanksi etle mobile atau tilang elektronik sebanyak 23 pelanggar,” imbuhnya.

    Sebelumnya pihaknya menyampaikan jika Operasi Keselamatan Semeru 2025, dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap beragam pelanggaran lalin. “Ini bentuk antisipasi kami agar sopir dan penumpang terhindar dari kecelakaan yang diakibatkan karena masalah teknis kendaraan,” imbuhnya.

    “Maka dari itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar selalu tertib dan disiplin berlalu lintas dengan tidak melakukan berbagai pelanggaran yang sudah ditetapkan. Hal ini demi keamanan, ketertiban dan keselamatan, baik bagi pribadi maupun masyarakat umum,” imbaunya.

    Dalam operasi tersebut personil gabungan yang dikomando Satlantas Polres Pamekasan, juga melakukan berbagai kegiatan sosialisasi sebagai langkah antisipatif, termasuk dengan melakukan pengecekan kendaraan umum demi keamanan dan kenyamanan penumpang.

    “Kami meyakini pengecekan ini dapat membangun budaya disiplin dan tertib, serta selalu mengedepankan etika berlalu lintas demi meningkatkan kualitas keselamatan berlalu lintas. Sekaligus menekan angka pelanggaran maupun fatalitas korban kebakaran lalu lintas,” pungkasnya. [pin/but]

  • 14 Napi Blitar Dipindahkan ke Lapas Madiun, Ini Alasannya

    14 Napi Blitar Dipindahkan ke Lapas Madiun, Ini Alasannya

    Blitar (beritajatim.com) – Sebanyak 14 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blitar terpaksa dipindahkan ke Lapas Madiun. Mereka yang dipindahkan ini merupakan narapidana narkotika.

    Kepala Lapas IIB Blitar, Romy Novitrion mengatakan, ada 14 narapidana dari kasus narkoba yang saat ini sudah dipindahkan ke Lapas Madiun. Mereka kini sudah berada di Lapas Madiun untuk menghabiskan sisa masa tahanan.

    “Benar, kita memindahkan sekitar 14 narapidana dari kasus narkoba ke Lapas kelas I Madiun dan Lapas Pemuda Madiun Kelas IIA,” ungkap Romy, Senin (24/2/2025).

    Pemindahan narapidana ini dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama Sabtu, 22 Februari 2025 kemarin ada sebanyak 13 napi yang dipindahkan.

    Sementara pada tahap ke 2 pada Minggu 23 Februari 2025 petugas kembali memindahkan 1 orang narapidana. Dari jumlah tersebut sebanyak 8 orang narapidana akan ditempatkan di Lapas Madiun dan 5 lainnya akan mendekam di Lapas Pemuda Madiun.

    “Kita pindahkan hari Sabtu kemarin, untuk tahap pertama ada 13 orang yang dipindah. Delapan orang di Lapas Madiun dan 5 orang di Lapas Pemuda Madiun. Kemudian pada Minggu kembali kita pindahkan 1 orang lain,” urainya.

    Pemindahan ini dilakukan untuk mengurangi over kapasitas penghuni Lapas serta untuk menjaga keamanan. Pasalnya belakangan ini Lapas Blitar sering mendapatkan kiriman narkoba dari luar yang diduga dipesan oleh narapidana.

    “Seperti kita tahu, Lapas Blitar dalam dua bulan terakhir mendapat teror kiriman obat keras berbahaya yang ditujukan untuk penghuni Lapas kasus narkoba. Untuk meminimalisir hal tersebut, kita pindahkan sejumlah narapidananya,” tandasnya.

    Narapidana yang dipindahkan ini adalah untuk narapidana yang divonis hukuman minimal 6 tahun penjara. Diharapkan dengan pemindahan 14 narapidana ini Lapas Blitar akan lebih kondusif dan lebih aman dari ancaman narkoba.

    “Dengan pemindahan itu maka peredaran narkoba di dalam Lapas bisa terputus. Sekaligus mengurangi kapasitas penghuni,” tutupnya.

    Kapasitas blok tahanan narkoba di Lapas Blitar sebanyak 140 orang. Sementara saat ini dihuni 170 orang. Sedangkan total warga binaan di Lapas IIB Blitar saat ini sebanyak 549 orang. [owi/beq]

  • Total Aset USD900 M, Ini Sektor Prioritas Investasi Danantara Indonesia

    Total Aset USD900 M, Ini Sektor Prioritas Investasi Danantara Indonesia

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam pidatonya saat peresmian Danantara Indonesia, Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa dalam 100 hari pertama pemerintahannya, ia telah berhasil mengamankan lebih dari Rp300 triliun atau hampir 20 miliar dolar AS dalam bentuk tabungan negara.

    Di mana dana ini sebelumnya terhambat oleh inefisiensi dan belanja yang kurang tepat sasaran. Kini, melalui Danantara Indonesia, dana tersebut akan dialokasikan ke lebih dari 20 proyek strategis nasional.

    “Proyek-proyek ini akan menciptakan nilai tambah yang signifikan, membuka lapangan kerja berkualitas, dan mendorong kemakmuran jangka panjang bagi masyarakat Indonesia,” tegasnya, saat peresmian Danantara Indonesia, di Istana Merdeka, Senin (24/2/2025).

    Ia pun menyebutkan bahwa ada beberapa sektor prioritas investasi yang menjadi fokus utama Danantara Indonesia, yakni meliputi industri pengolahan tembaga, pusat data kecerdasan buatan (AI), kilang minyak dan petrokimia, produksi pangan dan akuakultur, hingga energi terbarukan.

    Dengan total aset mencapai lebih dari 900 miliar dolar AS, Danantara Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) terbesar di dunia.

    Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa Danantara Indonesia akan berperan dalam mengoptimalkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar lebih kompetitif di tingkat global. Tidak hanya menginvestasikan dividen BUMN ke industri strategis, tetapi juga mentransformasi perusahaan pelat merah menjadi pemimpin di sektor masing-masing.

    “Kita ingin melihat lebih banyak BUMN Indonesia masuk dalam daftar perusahaan kelas dunia. Indonesia tidak hanya menjadi pengikut, tetapi juga pelopor dan pemimpin dalam perekonomian global,” tambahnya.

    Melalui investasi awal senilai 20 miliar dolar AS, Danantara Indonesia akan fokus pada proyek-proyek strategis yang dapat memperkuat ketahanan ekonomi nasional serta menciptakan dampak jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. [fyi/beq]

  • Curah Hujan Tinggi, Longsor di Pacitan Timbun Dapur Warga

    Curah Hujan Tinggi, Longsor di Pacitan Timbun Dapur Warga

    Pacitan (Beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan, memicu tanah longsor di Dusun Karang, Desa Jetiskidul, pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 13.30 WIB. Longsor tersebut menimpa rumah milik Surono, warga RT 01 RW 05, dan merusak bagian dapur rumahnya.

    Kapolsek Arjosari, Ipda Ferry Ardyanto, menjelaskan hujan berintensitas tinggi mulai turun sejak pukul 12.30 WIB. Sekitar satu jam kemudian, tanah dari tebing setinggi 8 meter yang berada di belakang rumah Surono longsor, dan menimbun bagian dapur. “Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujarnya.

    Tak lama setelah kejadian, petugas Polsek Arjosari bersama pemerintah desa dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan. Demi keselamatan, pemilik rumah diminta untuk sementara mengosongkan tempat tinggalnya dan menyelamatkan barang-barang berharga.

    “Kami telah berkoordinasi dengan BPBD dan pihak terkait untuk menangani dampak longsor ini. Saat ini, kerugian materiil masih dalam perhitungan,” tambah Ferry.

    Hingga berita ini ditulis, petugas bersama warga setempat masih melakukan pembersihan material longsor. Masyarakat sekitar diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat curah hujan yang masih berpotensi tinggi di wilayah tersebut. [end/beq]

  • Mahasiswa GMNI Gelar Aksi “Lamongan Undercover” Tolak Efisiensi Anggaran

    Mahasiswa GMNI Gelar Aksi “Lamongan Undercover” Tolak Efisiensi Anggaran

    Lamongan (beritajatim.com) – Gelombang protes terhadap kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat terus berlanjut. Kali ini, mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar aksi bertajuk “Lamongan Undercover” di depan gedung DPRD Lamongan pada Senin (24/2/2025). Mereka menilai kebijakan tersebut berpotensi mengurangi alokasi anggaran untuk sektor-sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, dan perlindungan sosial.

    Mahasiswa GMNI membawa sejumlah tuntutan, antara lain pencabutan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran yang dianggap bertentangan dengan prinsip keadilan sosial. Selain itu, mereka menuntut realisasi penuh dan transparan anggaran tunjangan kinerja dosen sebagai komitmen negara dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik.

    “Kami juga menuntut realisasi anggaran tunjangan kinerja dosen secara penuh dan transparan, sebagai wujud komitmen negara dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik,” kata Ketua Umum DPC GMNI Lamongan, Sandi Cahyo Triono.

    Selain itu, evaluasi menyeluruh terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi sorotan. Mahasiswa menginginkan kepastian efektivitas, akuntabilitas, dan kesesuaian program dengan kebutuhan nyata masyarakat. “Program makanan bergizi gratis membutuhkan dana yang besar dan dapat menghambat alokasi dana program lain yang lebih penting,” ujar Sandi.

    Aksi ini mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Lamongan, Mukhammad Freddy Wahyudi, yang berjanji akan meneruskan aspirasi mahasiswa ke DPRD Jawa Timur dan DPR RI. “Secara keseluruhan kita sepakat karena memang poin-poin yang disampaikan tadi menjadi harapan kita sebenarnya, ada pemangkasan anggaran, ada perubahan regulasi yang sliwar-sliwer yang membuat otonomi daerah menjadi terpukul,” kata Freddy.

    Setelah mendapatkan jawaban dari Ketua DPRD Lamongan, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib. [fak/beq]

  • Hari Pertama Bekerja, Wawali Mojokerto Tinjau MBG di SMPN 9

    Hari Pertama Bekerja, Wawali Mojokerto Tinjau MBG di SMPN 9

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 571 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Kota Mojokerto menerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pada hari pertama pelaksanaan pasca dilantik, Wakil Wali Kota (Wawali) Mojokerto, Rachman Sidharta Arisandi, meninjau langsung program tersebut di SMPN 9.

    Dalam kunjungannya, Wawali didampingi Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo. Orang nomor dua di Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini turut berinteraksi dengan para siswa penerima manfaat.

    Wawali Mojokerto, Rachman Sidharta Arisandi, menegaskan bahwa pihaknya ingin memastikan program MBG berjalan sesuai harapan. “Sesuai dengan harapan artinya efektif. Harapan kami tidak hanya sekedar sebagai tuan rumah tetapi juga sebagai penerima manfaat,” ujarnya, Senin (24/2/2025).

    Mantan Rektor Universitas Majapahit (Unim) ini menambahkan bahwa program MBG memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan siswa. “Ketika para siswa menuntaskan tugas belajarnya maka bugar badannya, pintar otaknya dan benar perilakunya. Hal tersebut menjadi target penting yang bisa dijadikan sebagai prioritas dari Pemkot Mojokerto,” katanya.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemkot Mojokerto akan terus melakukan evaluasi guna menyempurnakan pelaksanaan program. “Sehingga barang kali kedepan ada kekurangan dalam pelaksanaan, insya Allah Pemerintah Kota Mojokerto akan berupaya untuk melengkapi itu. Informasi yang saya terima, ini adalah perdana dan akan dilaksanakan untuk sekolah ini setiap hari program Makan Bergizi Gratis ini,” tambahnya.

    Salah satu siswa SMPN 9, Vinza Zanway Firdaus (15), mengaku senang karena mendapatkan makan siang gratis dengan gizi yang baik. “Ada tempe, ayam goreng, sayur, susu dan pisang. Harapannya, lebih merata. Semua sekolah dapat,” tuturnya.

    Sebelumnya, Kota Mojokerto dipastikan mendapatkan kuota untuk pelaksanaan program MBG tahap pertama. Program ini menyasar sembilan lembaga pendidikan di Kecamatan Magersari dan juga disalurkan kepada ibu hamil (bumil), ibu menyusui (busui), serta balita. [tin/beq]

  • Ini Tampang Pelaku Begal Payudara Siswi di Blitar

    Ini Tampang Pelaku Begal Payudara Siswi di Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Polres Blitar Kota akhirnya menangkap pelaku begal payudara yang selama ini meresahkan warga dan para siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Wonodadi. Pelakunya tidak lain adalah Tamyis warga Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar.

    Tamyis yang merupakan pengangguran tersebut mengaku telah melakukan aksi tidak senonoh itu sebanyak 9 kali. Total ada lebih dari 3 siswi SMP yang melapor ke polisi sebagai korban dari Tamyis.

    “Benar, kami telah mengamankan Tamyis alias T, 27 tahun warga Srengat Kabupaten Blitar. Kami telah menetapkan pelaku sebagai tersangka dan dilakukan penahanan atas kasus begal payudara,” kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, Senin (24/02/2025).

    Selama ini Tamyis selalu beraksi di jalanan depan salah satu SMP di Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Pria berusia 27 tahun itu selalu mengincar para siswi SMP yang istirahat atau pulang sekolah.

    Aksi begal payudara ini pun dilakukan Tamyis pada siang bolong. Saat beraksi pelaku mengendarai sepeda motor astrea grand lengkap dengan helmnya.

    “Korban mau kembali ke sekolah setelah istirahat, Tiba-tiba ada pengendara motor yang menyentuh bagian tubuh korban korban yang kaget langsung berteriak dan pelaku langsung kabur dengan sepeda motornya,” bebernya.

    Di hadapan polisi, pelaku mengaku memang sengaja mengincar para siswi SMP. Hal itu dilakukan Tamyis demi memuaskan hawa nafsunya.

    “Pengakuan pelaku sudah 9 kali melakukan hal itu di sekitar Kecamatan Wonodadi alasannya untuk kepuasan pribadi,” tandasnya.

    Atas perbuatan Tamyis akan dijerat dengan Pasal 76E Jo 82 ayat 1 UU RI No. 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No. 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi UU atau pasal 6 huruf (a) UU RI No. 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual atau pasal 281 KUHP. Adapun ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. [owi/beq]

  • 5 Ribu Botol Miras Diangkut Pakai Truk dari Bali Menuju Probolinggo

    5 Ribu Botol Miras Diangkut Pakai Truk dari Bali Menuju Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) – Menjelang bulan suci Ramadhan, Polres Probolinggo Kota berhasil menggagalkan pengiriman ribuan botol minuman keras (miras) ilegal. Truk pengangkut ratusan kardus berisi miras yang berasal dari Bali ini diamankan pada Minggu (23/02/2025) siang.

    Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian P., melalui Plt Kasihumas Iptu Zainullah, menjelaskan bahwa sekitar 5.000 botol miras ilegal tersebut dikemas dalam 138 karton dan diangkut menggunakan truk. Rencananya, ribuan botol miras ini akan diedarkan ke beberapa kota, termasuk Probolinggo, Pasuruan, Surabaya, dan Trenggalek.

    “Minuman keras ini tidak memiliki izin edar untuk diperdagangkan. Tidak sesuai dengan standar yang diatur oleh perundang-undangan,” ujar Zainullah.

    Tim patroli Satsamapta Polres Probolinggo Kota menghentikan truk mencurigakan yang dikemudikan oleh RAS (28), warga Salatiga, saat melintas di Jalan Raya Lumajang, Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran. Saat dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan ratusan karton berisi miras ilegal.

    Iptu Zainullah menjelaskan bahwa dari 5.000 botol miras yang disita, sekitar 4.900 dikemas dalam botol kecil dan 100 dalam botol besar. Selain menyita ribuan botol miras, polisi juga mengamankan truk yang digunakan untuk mengangkut miras tersebut.

    “Saat ini, sopir truk masih dalam pemeriksaan intensif oleh Satreskrim Polres Probolinggo Kota. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan,” tutup Zainullah. (ada/but)