Category: Beritajatim.com

  • Usai Dilantik, Wabup Lumajang Yudha Adji Kusuma Gelar Langsung Kunjungi OPD

    Usai Dilantik, Wabup Lumajang Yudha Adji Kusuma Gelar Langsung Kunjungi OPD

    Lumajang (beritajatim.com) – Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, memulai hari kerja pertamanya dengan melakukan kunjungan ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang pada Senin (24/2/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran kinerja aparatur serta menyelaraskan visi dan misi pemerintahan daerah.

    Yudha Adji Kusuma, yang baru saja dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (20/2/2025), langsung tancap gas dengan mengunjungi delapan kantor bagian, dua badan, dan satu dinas di lingkungan pemerintah daerah. Kedatangannya disambut hangat oleh para pegawai, yang juga mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama.

    Dalam keterangannya, Yudha Adji menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan amanat dari Bupati Lumajang, Indah Amperawati, yang saat ini sedang menjalani retret di Magelang. Ia menekankan pentingnya kesatuan visi dan misi antar-OPD untuk memastikan jalannya program pemerintahan secara optimal.

    “Kami ingin memastikan bahwa kinerja OPD berjalan dengan baik serta menyelaraskan visi-misi yang telah dirancang. Bupati Lumajang berpesan agar seluruh OPD dapat memaksimalkan pelayanan publik dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Yudha Adji mengungkapkan bahwa pada tahun pertama kepemimpinannya bersama Indah Amperawati, Pemkab Lumajang akan fokus pada peningkatan layanan kesehatan gratis dan perbaikan infrastruktur, khususnya jalan yang masih banyak mengalami kerusakan.

    Meskipun menghadapi tantangan efisiensi anggaran, ia optimistis bahwa program-program tersebut dapat direalisasikan demi kesejahteraan masyarakat.

    “Kita semua harus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, bukan hanya kepada pimpinan daerah, tetapi yang paling utama adalah kepada masyarakat Lumajang,” tegasnya.

    Menutup rangkaian kunjungannya, Yudha Adji berpesan kepada seluruh pegawai agar terus meningkatkan kinerja dan bekerja sama dalam menghadapi setiap tantangan.

    “Tidak ada masalah yang terlalu sulit jika kita memiliki tekad kuat. Saya berharap ke depan, Pemerintah Kabupaten Lumajang dapat terus maju dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.

    Kunjungan perdana Yudha Adji Kusuma ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar-OPD dan mempercepat realisasi program-program pemerintah daerah demi kemajuan Kabupaten Lumajang. [vid/ian]

  • Hujan Deras 5 Jam Picu Longsor di Pacitan

    Hujan Deras 5 Jam Picu Longsor di Pacitan

    Pacitan (beritajatim.com) – Hujan berintensitas tinggi mengguyur wilayah timur Pacitan sejak Senin (24/2/2025) siang. Akibatnya, tanah longsor melanda beberapa titik di Kecamatan Ngadirojo, dan menyebabkan kerusakan pada rumah warga.

    Di Desa Wonoasri ada rumah yang terdampak longsor. Salah satunya terjadi di rumah Sugito, warga RT 002/001 Dusun Krajan, sekitar pukul 17.30 WIB. Material longsor menembus dinding ruang tamu, mengakibatkan kerusakan cukup parah.

    Longsor juga menerjang rumah Tumardi, warga RT 002/012 Dusun Sipen. Tembok sisi kanan rumahnya jebol akibat tekanan tanah yang terus bergerak. Sementara itu, satu rumah lainnya masih dalam proses pendataan oleh petugas.

    “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerusakan cukup signifikan,” ujar Camat Ngadirojo, Nanang Hardwijono, saat dikonfirmasi.

    Nanang menjelaskan, hujan deras yang berlangsung sekitar lima jam menjadi pemicu utama longsor di wilayah tersebut. Pemerintah kecamatan telah melaporkan kejadian ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan untuk tindakan lebih lanjut.

    “Saat ini kami masih terus mendata dampak yang ditimbulkan. Besok, kami akan turun langsung ke lokasi untuk memastikan langkah penanganan yang dibutuhkan,” tambahnya.

    Hingga malam hari, hujan masih turun dengan intensitas tinggi. Warga yang tinggal di daerah rawan bencana diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan petugas guna menghindari risiko yang lebih besar. (end/ian)

  • Hujan Lebat di Pacitan: Sungai Lirik Meluap, Tiga Rumah Terendam

    Hujan Lebat di Pacitan: Sungai Lirik Meluap, Tiga Rumah Terendam

    Pacitan (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, menyebabkan debit air Sungai Lorok meningkat dan meluap. Akibatnya, banjir pun melanda Dusun Tegalarum, Desa Cangkring, pada Senin (24/2/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

    Camat Ngadirojo, Nanang Hardwijono, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, luapan air Sungai Lorok tak hanya menggenangi jalan desa, tetapi juga masuk ke permukiman warga. Tercatat, ada tiga rumah warga terdampak akibat luapan air tersebut.

    “Air sempat memasuki rumah penduduk. Selain itu, jalan desa yang menghubungkan Cangkring dengan Wonodadi Kulon tidak bisa dilalui kendaraan,” ujar Nanang.

    Selain di Dusun Tegalarum, genangan air juga terjadi di beberapa titik di Dusun Jayan dan Dusun Punjul, Desa Bogoharjo, akibat meluapnya Sungai Lorok. Kondisi serupa ditemukan di Lingkungan Sambong, Dusun Baran, Desa Cokrokembang.

    Nanang menjelaskan, wilayah Dusun Tegalarum memang kerap menjadi langganan banjir saat hujan deras mengguyur daerah tersebut. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan Komisi IV DPRD Pacitan untuk melakukan monitoring serta upaya normalisasi sungai sebagai langkah penanganan jangka pendek.

    “Normalisasi sungai sudah kami lakukan dan hasilnya cukup efektif. Namun, kami terus berkomunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS BS) untuk penanganan jangka panjang,” pungkasnya.

    Hingga berita ini diturunkan, genangan air di beberapa titik dilaporkan mulai surut, namun warga tetap diminta waspada terhadap potensi banjir susulan. (end/ian)

  • Polisi dan TNI Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Gresik

    Polisi dan TNI Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Personel Polsek Panceng bersama anggota Koramil setempat melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Gresik.

    Dalam penggerebekan itu, Kapolsek Panceng Iptu Nasuka turun langsung bersama anggotanya dibantu anggota Koramil. Saat petugas tiba, para pelaku segera melarikan diri, meninggalkan sejumlah barang bukti.

    “Saat kami menerima informasi dari masyarakat, anggota langsung bergerak cepat ke lokasi. Namun, saat melihat kedatangan petugas para pelaku melarikan diri,” ujarnya, Senin (24/2/2025).

    Ia menambahkan, dari arena tersebut petugas gabungan mengamankan beberapa ekor ayam aduan, dan satu lembar bandang pink yang digunakan dalam praktik perjudian. “Para pelaku sengaja memilih di tengah lahan persawahan dan lahan jagung,” imbuhnya.

    Dirinya menuturkan, sewaktu digerebek pelaku melarikan diri bubar meninggalkan barang bukti. “Tidak ada Pelaku yang diamankan. Kami hanya mengamankan 3 Ekor ayam, 5 tempat keranjang ayam dan 2 lembar sepon pembatas tempat pertarungan Sawung ayam,” tuturnya.

    Meski belum berhasil mengamankan pelaku. Pihaknya akan terus melakukan operasi serupa untuk memberantas segala bentuk perjudian di wilayah hukum Polres Gresik.

    “Ini adalah komitmen kami untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak terlibat dalam perjudian dan segera melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas serupa,” pungkasnya. [dny/kun]

  • Kementerian/Lembaga Dinilai Salah Artikan Kebijakan Efisiensi Anggaran

    Kementerian/Lembaga Dinilai Salah Artikan Kebijakan Efisiensi Anggaran

    Jakarta (beritajatim.com) – Kementerian dan Lembaga setingkat Menteri dinilai banyak menyalahartikan kebijakan efisiensi anggaran oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Presiden Prabowo menginstruksikan agar adanya efektifitas birokrasi sehingga anggaran yang ada betul-betul terserap dengan sempurna untuk pertumbuhan dan kemajuan,” ujar Anggota Komisi VII DPR RI Hendry Munief.

    Menurutnya, dari Inpres nomor 1 tahun 2025 itu mesti dapat mendukung peningkatan sektor produktif. Sektor produktif itu, lanjut Hendry, khususnya UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Banyak program pemerintah yang selama ini menyasar dan meningkatkan produktifitas UMKM.

    “Maka, kita minta para pejabat negara dan daerah jangan salah tafsirkan Inpres itu. Disitu jelas apa-apa saja yang boleh di atur ulang anggarannya. Ada 16 item. Maka kita minta dari hasil efisiensi, sektor produktif akan makin menggeliat, birokrasi makin ramping hingga apa yang diharapkan bapak presiden terealisasi,” kata Hendry Munief.

    Apalagi dengan kondisi perekonomian nasional yang belum stabil, dia berpendapat. akan sangat membahayakan ke depannya jika tidak dikelola dengan baik. Ancaman produk luar, disrupsi ekonomi hingga perekonomian global yang tidak menentu.

    “Selain itu sektor perindustrian, ini juga penting. Kita harus menjaga kebijakan sektor ini terus berjalan. Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus, Kawasan Industri, menjaga iklim investasi, industri IKM, industri digital, dan lainnya. Ini penting bagi perekonomian nasional.” papar Hendry. (hen/ted)

  • Kali Lamong Meluap, Puluhan Rumah di Balongpanggang Gresik Terendam Banjir

    Kali Lamong Meluap, Puluhan Rumah di Balongpanggang Gresik Terendam Banjir

    Gresik (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gresik menyebabkan Kali Lamong meluap. Imbas dari luapan itu membuat 20 rumah warga di Desa Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, terendam banjir setinggi 20 centimeter.

    Selain merendam rumah warga, air yang meluap dari Kali Lamong juga menyebabkan jalan lingkungan desa juga turut terendam. Sehingga, melumpuhkan aktivitas warga.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, FX Driatmicko Herlambang mengatakan, meluapnya air Kali Lamong terjadi pukul 18.00 wib dan sudah menggenangi satu desa. “Tim BPBD sudah bergerak ke lokasi memantau pergerakan meluapnya Kali Lamong,” katanya, Senin (24/2/2025).

    Ia menambahkan, meski terjadi banjir warga Desa Ngampel masih enggan meninggalkan rumah. Mereka sebagian besar masih bertahan kendati air yang menerjang terus mengalami peningkatan.

    “Data warga yang mengungsi belum ada. Tim yang diterjunkan terus bergerak bersama anggota Koramil dan Polsek Balongpanggang serta pemerintah desa membantu warga bila meminta pertolongan,” imbuhnya.

    Masih menurut Micko, banjir yang terjadi saat ini biasanya tidak berlangsung lama. Air yang meluapnya dari Kali Lamong akan surut tersendiri. Kendati demikian, pihaknya tidak gegabah, dan terus memantau peningkatan debit air yang terus meningkat. “Laporan yang masuk baru satu desa. Mudah-mudahan banjir yang melanda kali ini, airnya cepat surut,” ungkapnya. [dny/kun]

  • Wakil Wali Kota Kediri Hadiri Penilaian Lomba Posyandu dan Kader Berprestasi

    Wakil Wali Kota Kediri Hadiri Penilaian Lomba Posyandu dan Kader Berprestasi

    Kediri (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin, menghadiri Penilaian Lomba Posyandu dan Kader Berprestasi di Pos KB Kes Terpadu Kemuning Yonif 521/DY pada Senin (24/2). Acara ini dihadiri oleh tim juri dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat.

    “Bagi saya pribadi ini adalah momen istimewa karena merupakan salah satu agenda pertama saya sebagai Wakil Wali Kota. Acara ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami. Kota Kediri dapat menjadi bagian dari kegiatan yang memiliki dampak besar bagi kemajuan kesehatan masyarakat di Indonesia,” ujar Qowimuddin, yang akrab disapa Gus Qowim.

    Peran Penting Posyandu dalam Kesehatan Masyarakat

    Dalam kesempatan tersebut, Gus Qowim menegaskan bahwa Posyandu memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat. Selain sebagai tempat pemeriksaan kesehatan, Posyandu juga berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat.

    “Melalui Lomba Posyandu dan Kader Berprestasi tingkat nasional ini saya dan Mbak Wali Kota Kediri Vinanda berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu di seluruh Indonesia termasuk Kota Kediri. Serta memotivasi dan memberikan penghargaan kepada seluruh kader kesehatan yang telah bekerja keras tanpa kenal lelah. Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat,” ungkapnya.

    Prestasi Posyandu Kemuning Yonif 521/DY

    Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin, menghadiri Penilaian Lomba Posyandu dan Kader Berprestasi di Pos KB Kes Terpadu Kemuning Yonif 521/DY

    Wakil Wali Kota Kediri juga mengapresiasi berbagai prestasi yang telah diraih Posyandu Kemuning Yonif 521/DY. Posyandu ini telah terintegrasi layanan primer dengan seluruh kadernya memiliki 25 kompetensi kader kesehatan. Beberapa penghargaan yang telah diraih antara lain:

    Penggerak IVA Kota Kediri tahun 2022

    Juara I Posyandu berprestasi tingkat Puskesmas tahun 2024

    Juara I Posyandu berprestasi tingkat Persit Kartika Candra Kirana Daerah V Brawijaya 2024

    Juara I kader Posyandu berprestasi tingkat Puskesmas tahun 2024

    Juara IV kader Posyandu berprestasi tingkat Kota Kediri tahun 2024

    “Posyandu Kemuning Yonif 521/DY memiliki 14 program inovasi dengan inovasi unggulan yaitu Kartika School serta Gizi Ibu Hamil dan Balita (ZIMITA). Hal ini untuk mewujudkan generasi emas dengan gerak dan rasa,” imbuhnya.

    Komitmen untuk Peningkatan Layanan Posyandu

    Dalam acara tersebut, Gus Qowim menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader kesehatan yang telah berkontribusi dalam pengembangan Posyandu. Ia menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sarana untuk berbagi pengalaman, ide, serta inovasi terbaik guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

    “Saya mengajak kita semua untuk berkomitmen bersama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, sukses dan membawa manfaat,” pungkasnya.

    Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Lomba Posyandu dan BKB tingkat pusat Atik Eko Margiono, Ketua Tim Revitalisasi Posyandu Persit Pusat Tini Susilo, jajaran tim juri, Kepala Rumah Sakit Tingkat IV Kediri Dwi Darmanto, Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin, Camat Kota Bagus Hermawan, perwakilan Kodim 0809, perwakilan Polres Kediri Kota, serta tamu undangan lainnya. [nm/kun]

  • Simpan Sabu, Mantan Anggota DPRD Bangkalan Dihukum 5 Tahun Penjara

    Simpan Sabu, Mantan Anggota DPRD Bangkalan Dihukum 5 Tahun Penjara

    Surabaya (beritajatim.com) – Majelis hakim yang diketuai Saifudin Zuhri menjatuhkan hukuman lima tahun penjara pada Holilih SH. Mantan anggota DPRD Bangkalan periode 2014-2019 tersebut dinyatakan bersalah lantaran menyimpan narkotika jenis Sabu-sabu.

    Vonis tersebut conform atau sesuai dengan tuntutan JPU Hajita Cahyo Nugroho. JPU dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak ini pada sidang sebelumnya menuntut terdakwa Holilih dengan hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp1 miliar, namun dengan ketentuan subsider 3 bulan.

    ” Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Holilih selama 5 tahun penjara,” ujar Ketua majelis Saifudin Zuhri pada sidang di PN Surabaya.

    Selain hukuman badan, terdakwa Holilih juga diganjar untuk membayar denda Rp 1 miliar. “Dengan ketentuan jika denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana 2 bulan kurungan,” katanya.

    Atas putusan tersebut, baik terdakwa maupun JPU Hajita kompak menyatakan pikir-pikir untuk melakukan upaya hukum banding. “Kami pikir-pikir,” kata JPU Hajita menanggapi vonis majelis hakim terhadap terdakwa.

    Berdasar surat dakwaan, kasus ini bermula dari peristiwa yang terjadi pada 2 Oktober 2024, ketika Holilih hendak mengambil sepeda motornya yang digadaikan oleh seseorang bernama BAD. Dalam proses pencarian, Holilih diantar oleh rekannya, Suhud, yang kini berstatus sebagai buronan.

    Saat itu, Holilih dan BAD menemui seseorang bernama Birin–juga seorang buronan–di Desa Kemoneng, Kecamatan Tragah, Bangkalan. Dalam pertemuan tersebut, Birin menawarkan untuk membantu menebus motor miliknya dengan syarat Holilih membantu menjual narkotika jenis sabu. Malam itu, Holilih juga sempat mengonsumsi sabu secara cuma-cuma bersama Birin dan beberapa orang lainnya.

    Keesokan harinya, Holilih diberikan satu paket sabu sebagai bentuk tanggung jawab Birin karena sepeda motor milik Holilih akan ditebusnya. Barang haram tersebut kemudian disimpan Holilih dalam sarung yang dipakainya.

    Namun pada 19 Agustus 2024, sekitar pukul 11.00 WIB, Holilih ditangkap di sebuah rumah di Desa Kemoneng oleh anggota Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak, setelah sebelumnya mendapatkan informasi dari tersangka lain yang telah tertangkap lebih dulu. Dalam penggeledahan, petugas menemukan 11 paket kecil sabu dengan total berat netto 3,343 gram, serta berbagai barang bukti lainnya, termasuk alat hisap sabu, timbangan elektrik, dan ponsel.

    Atas perbuatannya, Holilih didakwa melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum dengan menawarkan, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima narkotika golongan I sebagaimana Pasal 112 Ayat (1) dan Pasal 114 Ayat (1) UU Narkotika. [uci/ian]

  • Sungai di Desa Pamotan Lamongan Meluap, Rendam Rumah Warga

    Sungai di Desa Pamotan Lamongan Meluap, Rendam Rumah Warga

    Lamongan (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur Desa Pamotan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, pada Senin (24/2/2025) sore, menyebabkan sejumlah sungai meluap dan merendam rumah warga. Luapan sungai terjadi akibat curah hujan tinggi yang berlangsung selama beberapa jam.

    Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, Joko Raharto, menjelaskan bahwa hujan lebat mulai melanda wilayah Desa Pamotan dan sekitarnya pada pukul 14.00 WIB. Curah hujan yang tinggi, ditambah air kiriman dari hulu, menyebabkan debit air sungai meningkat dengan cepat. Sekitar pukul 15.00 WIB, air sungai mulai meluap dan menggenangi permukiman warga.

    “Akibat hujan tersebut, air sungai meluap dan mengakibatkan air masuk ke rumah milik 8 warga yang berada di pinggir sungai,” kata Joko, saat dikonfirmasi, Senin (24/2/2025).

    Ketinggian air yang merendam rumah warga mencapai 1 meter. Namun, banjir tersebut hanya berlangsung singkat. Genangan air berangsur surut ketika hujan mereda. “Pada pukul 18.00 WIB, luapan air sungai sudah surut,” ucapnya.

    Joko Raharto juga menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat banjir luapan sungai di Pamotan ini, dan kerugian materiil juga nihil. “Kerugian materiil juga nihil,” kata Joko.

    Menurut Joko, luapan sungai di Desa Pamotan terjadi hanya pada saat-saat tertentu, terutama ketika terjadi hujan yang sangat lebat dengan durasi yang cukup lama. “Tapi memang cepat surut, karena mengalir ke arah Kali Lamong,” tuturnya. [fak/ian]

  • Mahasiswi UTM Zahrotus Sakdiyah Hilang 20 Hari, Terakhir Terpantau di Jember

    Mahasiswi UTM Zahrotus Sakdiyah Hilang 20 Hari, Terakhir Terpantau di Jember

    Bangkalan (beritajatim.com) – Sudah lebih dari 20 hari sejak Zahrotus Sakdiyah (20), mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM), dilaporkan hilang. Warga Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang itu terakhir kali diketahui keberadaannya pada 14 Februari 2025. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pencarian.

    Kepolisian pertama kali menemukan sepeda motor Zahrotus di Terminal Bangkalan dalam kondisi lengkap dengan helmnya. Hal ini membuat pencarian semakin intensif, dengan berbagai pihak berupaya mengungkap keberadaan mahasiswi semester akhir Fakultas Pendidikan tersebut.

    Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, mengungkapkan bahwa sebelum menghilang, Zahrotus sempat berkunjung ke beberapa tempat dan menemui beberapa temannya.

    “Jadi Zahrotus itu semula berangkat dari Gresik menuju kos temannya, Lailatul Qomariyah di Telang. Namun, saat itu Zahrotus menolak menginap di kos Lailatul dan pergi ke kos Susanti,” terang Hafid pada Senin (24/2/2025).

    Di kos Susanti, Zahrotus sempat menceritakan ketidaknyamanannya terhadap pembicaraan soal pernikahan dalam keluarganya. Ia mengaku mendapat tekanan karena hendak dijodohkan dengan sepupunya. “Zahrotus ini sempat curhat ke temannya karena hendak dijodohkan dengan sepupunya,” tambah Hafid.

    Setelah dari kos Susanti, Zahrotus berpamitan untuk pergi ke rumah temannya yang lain, Riyana, di Jaddih. Namun, setelah dihubungi oleh pihak keluarga, Riyana mengaku tidak pernah menerima kunjungan dari Zahrotus. “Riyana ini mengaku kalau tidak pernah kedatangan tamu Zahrotus,” ungkap Hafid.

    Terakhir, jejak Zahrotus terdeteksi di Jember. Hal ini diketahui dari pengakuan salah satu bibinya yang sempat menghubungi nomor teleponnya. “Jadi terakhir terdeteksi di Jember,” pungkas Hafid.

    Kasus hilangnya Zahrotus Sakdiyah masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Pihak keluarga berharap ada titik terang terkait keberadaannya dan meminta siapa pun yang memiliki informasi untuk segera melapor ke kepolisian. [sar/suf]