Category: Beritajatim.com

  • Kebacut.. Ayah di Surabaya Tega Cabuli Putri Kandung Usia 4 Tahun

    Kebacut.. Ayah di Surabaya Tega Cabuli Putri Kandung Usia 4 Tahun

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang ayah di Surabaya tega mencabuli putri kandungnya sendiri yang masih berusia 4 tahun. Pria berinisial AG (35) itu kini sudah diamankan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.

    Kasus ini terungkap dari kepekaan ibu korban Angel (32) yang curiga dengan gelagat aneh putrinya. Angel menyadari bahwa anaknya berubah beberapa minggu belakangan. Anaknya tiba-tiba terbangun di malam hari dan sering menangis. Angel menduga ada orang yang melecehkan anaknya. Ia pun ke Polsek Mulyorejo untuk membuat laporan.

    “Pas di Polsek Mulyorejo itu anaknya mengeluhkan kemaluannya itu sakit. Saat itu diantar oleh Bhabinkamtibmas lalu juga ada pengurus kampung,” kata Susi tetangga korban.

    Angel menduga perbuatan bejat itu dilakukan oleh suaminya. Beberapa kali, posisi tidur korban juga berubah. Semula yang tidur di tengah, korban bisa berpindah ke sisi Angel sambil menangis. Polsek Mulyorejo pun meneruskan aduan itu ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.

    Korban lantas menjalani visum. Hasilnya, ada luka di area kemaluan korban. Petugas kepolisian pun juga melakukan pemeriksaan kepada korban didampingi oleh psikolog untuk memperoleh keterangan.

    “Dari hasil penyelidikan kita temukan dua alat bukti. Lalu kemarin sudah diamankan dan saat ini masih kami periksa lebih lanjut,” tutur Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanti.

    Rina memastikan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan stakeholder termasuk Pemkot Surabaya untuk pemulihan pasca trauma korban.

    “Nanti detail lebih lanjut akan kami sampaikan. Sampai saat ini tersangka masih diperiksa,” pungkas Rina. (ang/but)

  • 18.151 Calon Haji asal Jatim Sudah Lunasi Bipih

    18.151 Calon Haji asal Jatim Sudah Lunasi Bipih

    Jakarta (beritajatim.com) – Sebanyak 18.151 jemaah calon haji (JCH) reguler asal Jatim telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih). Secara nasional, hingga Selasa (25/2/2025), sebanyak 108.785 JCH telah melunasi Bipih.

    Dengan demikian, sekitar 53 persen JCH telah melunasi biaya haji. Hari ini, Selasa (25/2/2025), merupakan hari kedelapan masa pelunasan. Besaran Bipih masing-masing embarkasi telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Presiden (Keppres) RI.

    Pada musim haji 2025, Indonesia tahun ini mendapat kuota 221 ribu jemaah, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

    Untuk jemaah haji reguler terdiri atas 190.897 kuota jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi, sebanyak 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia, 685 kuota pembimbing ibadah, dan 1.572 kuota petugas haji daerah.

    “Hari ini ada 8.569 jemaah haji reguler yang melunasi biaya haji. Total yang sudah melunasi sejak hari pertama hingga Selasa ini sebanyak 108.785 jemaah reguler,” kata Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Kemenag RI, Muhammad Zain, Selasa di Jakarta mengutip website Kemenag RI.

    “Kuota jemaah haji reguler yang sudah terisi mencapai 53 persen. Masih ada waktu pelunasan hingga 14 Maret 2025,” tambahnya.

    Zain merinci bahwa jumlah jemaah calon haji yang sudah melunasi ini terdiri atas 106.563 jemaah yang sesuai nomor urut porsi dan 2.222 jemaah yang masuk prioritas lansia. “Dari jumlah tersebut, ada beberapa jemaah lansia dengan usia di atas 90 tahun,” jelasnya.

    Dari 34 provinsi, ada 11 provinsi yang tingkat pelunasannya berada pada kisaran 38 persen–48 persen. Sebanyak 23 provinsi yang lain pada rentang 50 persen-71 persen.

    “Secara persentase, tertinggi adalah Provinsi Bengkulu, 71 persen kuotanya sudah terisi. Dari 1.535 kuota Bengkulu, ada 1.090 jemaah yang sudah melunasi biaya haji,” sebut Muhammad Zain.

    “Kalau dari sisi jumlah jemaah melunasi, maka yang terbanyak adalah Jawa Barat dengan 20.385 jemaah, disusul Jawa Timur dengan 18.151 jemaah, dan Jawa Tengah dengan 17.213 jemaah,” tambahnya.

    Kemenag mengimbau jemaah yang berhak melakukan pelunasan untuk segera melunasi biaya haji. Mereka juga diminta melakukan proses pemeriksaan terlebih dahulu guna memenuhi kriteria istithaah kesehatan. [air]

  • Konser Amal “Pasuruan Cinta Palestina” Sukses Kumpulkan Rp400 Juta

    Konser Amal “Pasuruan Cinta Palestina” Sukses Kumpulkan Rp400 Juta

    Pasuruan (beritajatim.com) – Konser amal bertajuk “Bangkit dan Sambut Ramadan Bersama Pasuruan Cinta Palestina” yang digelar oleh Lembaga Manajemen Infaq (LMI) bekerja sama dengan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Bina Insan Cendikia (BIC) sukses digelar di Gedung Kesenian Dharmoyudhi, Kota Pasuruan.

    Acara ini berhasil menunjukkan solidaritas dan komitmen masyarakat Pasuruan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, khususnya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Lebih dari 500 peserta dari berbagai kalangan, termasuk guru, orang tua/wali murid, dan siswa-siswi, hadir memeriahkan acara ini.

    Konser amal ini menyuguhkan berbagai penampilan menarik, seperti tahfidz, musik, tari, dan al-banjari yang berhasil mencairkan suasana dan menggugah kepedulian peserta terhadap krisis kemanusiaan di Palestina. Hasilnya, donasi yang berhasil terkumpul mencapai Rp400 juta.

    Direktur Utama LMI, Agung Wicaksono, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam konser amal ini. “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh donatur, peserta, dan masyarakat yang telah berpartisipasi. Donasi ini akan digunakan untuk membangun kembali rumah sakit di Palestina yang mengalami kerusakan akibat konflik,” ujarnya.

    Agung menambahkan bahwa konser amal ini merupakan salah satu bentuk nyata dukungan masyarakat Pasuruan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Ia berharap, donasi yang terkumpul dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Palestina.

    Acara ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga Pasuruan dan menumbuhkan rasa empati terhadap sesama.

    Konser amal “Pasuruan Cinta Palestina” ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus peduli dan berkontribusi dalam membantu sesama, baik di dalam maupun luar negeri. (ada/but)

  • Banjir di Dawarblandong Mojokerto Mulai Surut

    Banjir di Dawarblandong Mojokerto Mulai Surut

    Mojokerto (beritajatim.com) – Banjir yang merendam empat desa di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, akibat luapan Kali Lamong mulai surut pada Selasa (25/2/2025). Sebelumnya, air menggenangi ratusan rumah, jalan desa, serta puluhan hektare sawah sejak Senin (24/2/2025) malam setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

    Empat desa yang terdampak banjir adalah Desa Sumberwuluh, Talunblandong, Pulorejo, dan Banyulegi. Warga mulai membersihkan rumah mereka dari lumpur yang terbawa arus banjir.

    “Hujan mulai jam 12 siang sampai jam 9 malam. Ketinggian airnya mencapai dada orang dewasa, di sini hampir 30 rumah terendam,” kata Supadi (60), warga Dusun Klanting, Desa Pulorejo.

    Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, banjir sempat merendam beberapa desa lainnya, seperti Mojogebang dan Kemlagi, tetapi kini sudah surut.

    “Di Desa Pulorejo, banjir merendam pemukiman warga di tiga dusun, yakni Dusun Beru, Klanting, dan Pulo. Sementara di Desa Banyulegi, air luapan Kali Lamong merendam Dusun Ngarus, tapi sekarang mulai surut,” ujarnya.

    Ketinggian air di beberapa wilayah sempat mencapai sebahu orang dewasa, tetapi sejak Selasa pagi mulai berangsur turun. Penyebab utama banjir ini adalah tidak adanya tanggul penahan di sekitar Kali Lamong, sehingga air meluap saat debitnya meningkat.

    Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mojokerto sejak Senin siang menyebabkan debit air di Kali Lamong naik drastis, menggenangi empat desa di utara Sungai Brantas. [tin/beq]

  • Mantan Kadisdagkop-UM Bojonegoro Mangkir dari Pemeriksaan Dugaan Pungli

    Mantan Kadisdagkop-UM Bojonegoro Mangkir dari Pemeriksaan Dugaan Pungli

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Penyidik Satreskrim Polres Bojonegoro telah memanggil Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan perkara dugaan gratifikasi dan pungutan liar (pungli) dalam proses penerbitan izin pendirian toko modern di Kabupaten Bojonegoro.

    “Hari ini ada dua ASN yang periksa. Tetapi hanya satu yang hadir. Nanti yang tidak hadir akan dipanggil ulang sampai tiga kali,” ujar Kasi Humas Polres Bojonegoro AKP Karyoto, Selasa (25/2/2025).

    Dua ASN yang diperiksa itu, mantan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bojonegoro Yusnita Liasari dan mantan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disdagkop-UM) Bojonegoro Sukaemi.

    Dari dua ASN yang diperiksa, hanya Yusnita Liasari yang hadir. Sementara Sukaemi mangkir dari pemanggilan. Ketidakhadiran Sukaemi ini tidak ada konfirmasi. “Kalau tiga kali panggilan tetap mangkir polisi akan mendatangi yang bersangkutan untuk diperiksa di tempat,” katanya.

    Sementara Yusnita Liasari yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bojonegoro itu mengatakan, pemeriksaan terhadap dirinya terkait dengan kewenangan dalam pemberian izin pendirian toko modern.

    “Semua perizinan toko modern yang dikeluarkan DPMPTSP sudah sesuai kewenangan, prosedur dan mekanisme yang ada,” ujarnya usai diperiksa penyidik Satreskrim Polres Bojonegoro.

    Yusnita menambahkan, dalam memberikan izin pendirian toko modern, pihaknya mengaku memperhatikan regulasi yang ada. Yakni Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2015 Kabupaten Bojonegoro tentang perlindungan dan pemberdayaan pasar tradisional, penataan pusat perbelanjaan, dan toko modern.

    Selain itu, juga terkait dengan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 48 tahun 2021 tentang pembatasan kuota pendirian toko modern. “Sudah memperhatikan regulasi yang ada di Bojonegoro yaitu perda 4/2015 soal jarak toko modern dan perbup 48/2021 terkait dengan jumlah kuota,” terangnya.

    Sementara, di wilayah kota saat ini jumlahnya diduga melebihi kuota yang ditetapkan. Jumlahnya sekitar 32 unit toko modern di wilayah kota. Sementara, penerbitan izin pendirian bangunan dan gedung (PBG) toko modern terakhir dikeluarkan oleh DPMPTSP pada tahun 2021 sebanyak 19 unit.

    “Informasinya memang jumlah toko modern lebih dari kuota. Tetapi izin yang dikeluarkan hanya sesuai dengan kuota yang ada dalam Perbup,” pungkasnya.

    Sementara, mantan kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disdagkop-UM) Kabupaten Bojonegoro Sukaemi saat dikonfirmasi tidak memberikan jawaban hingga berita ini diunggah.

    Untuk diketahui, dalam proses penyelidikan perkara ini masih terus berlangsung, dan pihak kepolisian menyatakan akan terus memperbarui informasi seiring perkembangan kasus. Dugaan awal mengarah pada praktik gratifikasi dan pungli yang diduga melibatkan sejumlah pihak dalam proses perizinan toko modern. [lus/beq]

  • Peredaran Narkoba di Lamongan Meluas, Libatkan Mahasiswa

    Peredaran Narkoba di Lamongan Meluas, Libatkan Mahasiswa

    Lamongan (beritajatim.com) – Kasus peredaran narkoba di Kabupaten Lamongan semakin mengkhawatirkan. Dalam periode Januari hingga Februari 2025, Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Lamongan berhasil mengungkap 29 kasus yang tersebar di 10 kecamatan, dengan total 39 tersangka, termasuk seorang mahasiswa yang terlibat dalam jaringan pengedar.

    Sepuluh kecamatan yang menjadi lokasi pengungkapan kasus antara lain Paciran dengan 6 kasus, Brondong 4 kasus, Karangbinangun 3 kasus, Kalitengah 3 kasus, Lamongan 3 kasus, Tikung 2 kasus, Ngimbang 2 kasus, serta masing-masing 1 kasus di Laren, Babat, dan Sugio. Selain itu, ada tiga kasus hasil pengembangan yang ditemukan di Kecamatan Dukun (Gresik) serta Kecamatan Kabuh dan Ploso (Jombang).

    Kasat Reskoba Polres Lamongan, AKP Teguh Triyo Handoko, mengungkapkan bahwa dari 39 kasus yang terungkap, terdapat tiga kasus menonjol. Salah satunya melibatkan seorang mahasiswa berinisial CE (24), warga Kecamatan Babat, yang ditangkap atas kepemilikan narkotika golongan I jenis ganja seberat 140 gram.

    “Tersangka CE membeli ganja dari akun Instagram bernama kingstone, kemudian bertemu dengan kurir di salah satu SPBU. Kami berhasil mengamankannya dan membawanya ke kantor polisi,” ujar AKP Teguh dalam rilis pers, Selasa (25/2/2025).

    Selain ganja, polisi juga menyita barang bukti berupa 44,28 gram sabu, 5 butir pil ekstasi, 13.625 butir obat keras daftar G, 40 unit ponsel, 2 timbangan elektrik, 6 unit sepeda motor, serta uang tunai Rp 3.420.000.

    Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 dan Pasal 112 ayat 1 Juncto Pasal 111 ayat 1 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, serta Pasal 435 dan Pasal 436 ayat 2 UU RI No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. [fak/beq]

  • Didakwa 6 Tahun Penjara, Isa Zega Ajukan Eksepsi dalam Sidang Perdana

    Didakwa 6 Tahun Penjara, Isa Zega Ajukan Eksepsi dalam Sidang Perdana

    Malang (beritajatim.com) – Selebgram Isa Zega menghadapi dakwaan enam tahun penjara dalam kasus pencemaran nama baik. Pada Selasa (25/2/2025), ia menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Kepanjen, Kabupaten Malang, dan langsung mengajukan eksepsi atas dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

    Sidang digelar pukul 12.30 WIB di ruang Garuda, dipimpin Ketua Majelis Hakim Ayun Kristiyanto, SH, MH. Isa hadir dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam, didampingi kuasa hukumnya, Septio Jatmiko Prabowo Putra, SH. Sebelum sidang, Isa ditahan di Lapas Wanita Kelas II A Malang sejak 11 Februari 2025.

    Agenda sidang perdana ini adalah pembacaan dakwaan oleh empat JPU: Darmawati, SH dan Novita, SH dari Kejaksaan Tinggi Surabaya, serta Ari Kuswadi, SH dan David Lumban Gaoul, SH dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang. Dakwaan yang dibacakan Ari Kuswadi, SH menyebutkan bahwa Isa Zega dijerat pasal 45 ayat 4 juncto 27 a, atau 45 ayat 10 huruf A juncto 27 b huruf a tentang pencemaran nama baik dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.

    Atas dakwaan tersebut, Ketua Majelis Hakim memberikan kesempatan bagi terdakwa dan kuasa hukumnya untuk memberikan tanggapan. Isa Zega dan kuasa hukumnya mengajukan keberatan atau eksepsi.

    “Eksepsi atau keberatan kami beri waktu satu minggu. Agenda sidang dilanjutkan pada 4 Maret dengan pembacaan eksepsi,” ujar Ayun Kristiyanto. Sidang akan berlanjut dengan tanggapan JPU pada 11 Maret dan putusan sela pada 18 Maret.

    Dalam sidang, Isa Zega membantah bahwa dirinya mencemarkan nama baik Shandy Purnamasari. “Itu halusinasi saya. Kalian tahu saya kan, ada dongeng online. Jadi yang diangkat dongeng online, makanya agak shock juga kalau dibilang Shandy Purnamasari itu adalah Sound The Sheep,” tegasnya.

    Ia juga membantah tuduhan pemerasan dan pemaksaan dalam kasus ini. “Di situ tidak terbukti, jadi itu harus diajukan eksepsi yang menjadi hak terdakwa,” tambahnya.

    Sebagai informasi, Isa Zega dilaporkan oleh Shandy Purnamasari, istri pengusaha Gilang Widya Pramana atau Juragan99. Sebelum dilimpahkan ke Kejari Kabupaten Malang, Isa sempat menjalani penahanan di Rutan Polda Jawa Timur. [yog/beq]

  • Lapas Mojokerto Panen Ratusan Kilogram Lele, Bukti Ketahanan Pangan Mandiri

    Lapas Mojokerto Panen Ratusan Kilogram Lele, Bukti Ketahanan Pangan Mandiri

    Mojokerto (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto berhasil memanen ratusan kilogram ikan lele pada Selasa (25/2/2025). Panen ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas dalam memperkuat ketahanan pangan mandiri melalui program akselerasi ketahanan pangan.

    Kalapas Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan, mengatakan bahwa panen ini merupakan hasil dari kolam ikan yang dikelola oleh warga binaan. “Ini merupakan simbol keberhasilan dalam menerapkan prinsip-prinsip ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ungkapnya.

    Menurutnya, keberhasilan panen ini bukan hanya hasil kerja keras petugas dan narapidana, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menyediakan sumber protein berkualitas serta memberdayakan warga binaan secara ekonomi.

    “Selain itu juga mengurangi ketergantungan pada pasokan luar, serta membuka peluang baru dalam usaha budidaya ikan air tawar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari,” katanya.

    Program ini juga menjadi bagian dari rehabilitasi warga binaan dengan memberikan keterampilan budidaya ikan air tawar yang bisa menjadi bekal mereka setelah bebas. Keberhasilan ini diharapkan dapat mengembangkan program serupa di lapas lain demi mendukung ketahanan pangan nasional.

    “Lapas Mojokerto terus berkomitmen untuk memperluas program ini agar semakin meningkatkan hasil panennya. Panen lele segar di Lapas Mojokerto adalah langkah konkret menuju ketahanan pangan yang lebih mandiri dan berkelanjutan,” tegasnya. [tin/beq]

  • Pertamina Goes to Campus Sambangi 10 PT Bergengsi di Indonesia

    Pertamina Goes to Campus Sambangi 10 PT Bergengsi di Indonesia

    Jakarta (beritajatim.com) – PT Pertamina (Persero) kembali menggelar program Pertamina Goes to Campus (PGTC) yang akan berlangsung di lebih dari 10 perguruan tinggi bergengsi di Indonesia sepanjang 2025. Kegiatan tahunan ini dijadwalkan berlangsung mulai Februari hingga Oktober 2025.

    Kick off PGTC 2025 akan diadakan pada 28 Februari di Universitas Indonesia (UI) sebelum berlanjut ke kampus-kampus lainnya di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, dan Kalimantan.

    Dengan tema Energizing Youth for Future Energy, Pertamina berkomitmen untuk memberdayakan generasi muda dalam membangun masa depan energi yang lebih berkelanjutan, tangguh, dan mandiri.

    PGTC kali ini dikemas dengan konsep yang lebih beragam, termasuk Energizing Talk, pameran, dan berbagai kegiatan interaktif lainnya. Dalam sesi Talkshow, PGTC 2025 menghadirkan para pemimpin industri, akademisi, serta tokoh muda inspiratif yang membawa perspektif inovatif di dunia energi.

    Pertamina Goes to Campus.

    Peserta akan mendapatkan pengalaman menarik melalui berbagai booth pameran seperti AI Photobooth, Energy Challenge Board, Pertamina Career Pool, Audience Choice, Pertamina Sustainability Pledge Wall, hingga PertaGround.

    VP Corporate Communications PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa PGTC merupakan program tahunan yang menjangkau kampus-kampus di seluruh Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang peran Pertamina dalam sektor energi dan pembangunan.

    “Harapan kami melalui kegiatan ini, Pertamina dapat membangun kesadaran, meningkatkan keterlibatan, dan memfasilitasi kolaborasi antara perusahaan dan sektor akademisi serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan para profesional dan ahli industri energi, serta memperluas pengetahuan dan wawasan mereka tentang tantangan dan peluang dalam bidang energi. Sementara, Pertamina juga mendapat manfaat dari perspektif segar dan gagasan inovatif yang dibawa oleh para mahasiswa melalui kolaborasi ini,” ujar Fadjar.

    Pertamina Goes to Campus.

    Melalui PGTC, mahasiswa diharapkan dapat berperan dalam menjaga tata kelola energi di Indonesia. “Maka dari itu, perlu dibangun kesadaraan tentang tata kelola energi di Indonesia kepada generasi muda yang nantinya akan melanjutkan estafet kepemimpinan pengelolaan energi di Indonesia,” jelasnya.

    Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina terus mendorong program yang mendukung target net zero emission 2060 serta pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya ini selaras dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. [beq]

  • Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Serinjing Kediri

    Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Serinjing Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Pada Selasa pagi, mayat seorang perempuan tanpa identitas ditemukan mengapung di aliran Sungai Serinjing, tepatnya di RT 03, RW 02, Dusun Tangkilan Lor, Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri.

    Mayat ditemukan dalam keadaan tanpa sehelai pakaian dengan kondisi telah membengkak.

    Penemuan ini pertama kali diketahui oleh petugas pengairan yang tengah membuka pintu air. Wati, salah satu warga. Awalnya, Wati mengira bahwa yang ditemukan adalah sebuah boneka yang tersangkut di sela-sela saluran air.

    Namun setelah diamati lebih lanjut, ternyata itu adalah sesosok mayat perempuan dalam kondisi yang membengkak.

    Kapolsek Pagu, AKP Bambang Kurniawan, membenarkan penemuan tersebut

    “Kondisi mayat ketika ditemukan sudah melepuh, membesar, ciri-cirinya orangnya gemuk, usia sekitar 40 tahun, berjenis kelamin perempuan, tinggi sekitar 150 cm. Nanti terkait identitas dan kondisi jenazah biar diterangkan oleh pihak RS Bhayangkara setelah otopsi.”

    Pihak kepolisian telah melakukan evakuasi mayat untuk dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri guna dilakukan otopsi lebih lanjut. [nm/beq]