Category: Beritajatim.com

  • Polisi Pastikan Ulang Ladang Ganja di Gunung Semeru Sudah Ditumbuhi Semak Belukar

    Polisi Pastikan Ulang Ladang Ganja di Gunung Semeru Sudah Ditumbuhi Semak Belukar

    Lumajang (beritajatim.com) – Penyisiran ulang terhadap bekas ladang ganja di kawasan Gunung Dusun Pusung Duwur, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, telah dilakukan oleh Kepolisian Resort (Polres) Lumajang pada Minggu (23/3/2025).

    Hasilnya, area yang sebelumnya menjadi lokasi penemuan ladang ganja kini dipastikan sudah ditumbuhi semak belukar.

    Pemeriksaan ini dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polres Lumajang, TNI, dan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Tim menyisir beberapa titik yang sebelumnya pernah ditemukan sebagai lokasi perkebunan ganja ilegal.

    Dari total 59 titik yang terbongkar pada tahun 2024, terdapat tiga titik yang kembali diperiksa baru-baru ini, dan semuanya sudah tidak menunjukkan tanda-tanda adanya tanaman ganja.

    Kasat Resnarkoba Polres Lumajang AKP I Gede Putu Wiranata menegaskan bahwa penyisiran ini merupakan bagian dari upaya memastikan kawasan tersebut telah bersih dari aktivitas ilegal.

    “Jadi, berdasar pemeriksaan langsung di lapangan, tidak ditemukan tanaman narkotika jenis ganja. Tanaman ini diduga sudah tidak memungkinkan untuk tumbuh,” kata Gede, Selasa (1/4/2025).

    Petugas Kepolisian Resort Lumajang beserta TNI dan petugas TNBTS melakukan operasi penyisiran ulang beberapa waktu lalu. (Beritajatim.com/Polres Lumajang)

    Lebih lanjut, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa kegiatan patroli ini juga dilakukan sebagai respons terhadap isu liar di media sosial yang menyebutkan dugaan masih adanya ladang ganja aktif di kawasan tersebut.

    Untuk memastikan pengawasan tetap berjalan, koordinasi dengan pihak terkait akan terus dilakukan. Langkah ini bertujuan agar kawasan hutan yang sebelumnya digunakan untuk aktivitas ilegal tidak kembali disalahgunakan.

    “Tentu kami ingin membuktikan kepada publik bahwa di tanah bekas ladang ganja ini sudah tidak ditemukan tanaman ganja. Kegiatan ini juga sebagai langkah untuk mengonter informasi miring yang beredar di media sosial belakangan ini,” ungkap Gede.

    Dengan langkah-langkah yang telah dilakukan, pihak kepolisian berharap kawasan ini bisa terus diawasi agar tidak kembali dimanfaatkan untuk aktivitas ilegal yang merusak lingkungan dan melanggar hukum. (has/ian)

  • Jamaah Satariyah di Magetan Rayakan Idulfitri Hari Ini, Sehari Setelah Ketetapan Pemerintah

    Jamaah Satariyah di Magetan Rayakan Idulfitri Hari Ini, Sehari Setelah Ketetapan Pemerintah

    Magetan (beritajatim.com) – Jamaah Tarekat Satariyah yang juga dikenal sebagai Aboge, di Desa Tapen, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan melaksanakan Salat Idulfitri pada Selasa (1/4/2025). Ini berbeda dengan pemerintah yang menetapkan Idul Fitri jatuh pada Senin (31/3/2025). Perbedaan ini terjadi karena mereka menggunakan sistem penanggalan khas dalam menentukan awal bulan Ramadhan dan Syawal.

    Tarekat Satariyah memiliki metode perhitungan kalender tersendiri yang menjadi pedoman dalam menentukan awal dan akhir bulan Ramadhan. Sesuai keyakinan mereka, ibadah puasa harus dilakukan selama 30 hari penuh. Dengan metode tersebut, mereka menetapkan bahwa 1 Syawal jatuh pada hari Selasa, berbeda dengan ketetapan pemerintah.

    Meskipun ada perbedaan waktu, semangat menyambut Idul Fitri tetap tinggi. Puluhan jamaah berkumpul di Mushola Al Muslimin untuk melaksanakan Salat Idulfitri dengan penuh khusyuk. Mereka tetap merasakan kegembiraan dan kebersamaan dalam merayakan hari kemenangan.

    Jarkasi, salah satu tokoh dalam Tarekat Satariyah, menjelaskan bahwa perbedaan ini muncul karena jamaah memulai ibadah puasa sehari setelah ketetapan pemerintah. Hal ini sesuai dengan perhitungan kalender yang mereka yakini.

    “Kami memiliki sistem perhitungan tersendiri terkait awal Ramadhan. Puasa wajib tetap dijalankan selama 30 hari penuh, sehingga berdasarkan perhitungan kami, 1 Syawal jatuh pada hari ini,” ungkap Jarkasi usai melaksanakan Salat Id.

    Ia juga menambahkan bahwa sepanjang hidupnya, jamaah Satariyah di Magetan belum pernah merayakan Idul Fitri bersamaan dengan ketetapan pemerintah. Namun, ia menekankan pentingnya sikap saling menghormati dalam menghadapi perbedaan ini.

    “Perbedaan ini seharusnya tidak menjadi persoalan, tetapi lebih kepada bentuk keberagaman dan kebebasan dalam beribadah. Kita semua bersaudara dan bersama-sama merayakan Idul Fitri dengan penuh kekhidmatan serta kegembiraan,” tambahnya.

    Setelah Salat Idulfitri, jamaah Satariyah melanjutkan tradisi dengan mengadakan silaturahmi dan kenduri selamatan bersama. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat tali persaudaraan dan berbagi kebahagiaan di hari yang penuh berkah.

    Perayaan Idul Fitri oleh jamaah Satariyah di Magetan menunjukkan nilai toleransi dan keberagaman dalam menjalankan ibadah. Meskipun pelaksanaan hari raya berbeda, hal ini tidak mengurangi semangat untuk bersilaturahmi dan memperkukuh kebersamaan. Idul Fitri tetap dirayakan dengan penuh kehangatan dan makna oleh semua jamaah yang turut serta. [fiq/ian]

  • Kali Pertama, Lapas Kelas IIB Mojokerto Gelar Salat Idulfitri dan Nikmati Ketupat Lebaran

    Kali Pertama, Lapas Kelas IIB Mojokerto Gelar Salat Idulfitri dan Nikmati Ketupat Lebaran

    Mojokerto (beritajatim.com) – Hari Raya Idulfitri menjadi momen yang ditunggu semua umat muslim tak terkecuali warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto. Meski tak bisa merayakan bersama keluarga, namun momen Lebaran 2025 kali ini tampak berbeda.

    Pelaksanaan Salat Idulfitri di lapangan blok hunian Lapas, dengan pengaturan yang telah disesuaikan agar seluruh warga binaan tetap dapat menjalankan ibadah dengan nyaman. Petugas Lapas Kelas IIB Mojokerto mengawasi jalannya ibadah guna memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga

    Momen ini menjadi sejarah baru, mengingat keterbatasan tempat yang biasanya membuat pelaksanaan Salat Idulfitri dilakukan secara bergantian. Salat Idulfitri menjadi momentum bagi mereka untuk merenungi diri, memperbaiki sikap, dan semakin mendekatkan diri kepada Allan SWT.

    Setelah menggelar Salat Idulfitri, Senin (31/3/2025) kemarin, Lapas Kelas IIB menggelar halal bi halal. Tak hanya dikhususkan bagi para pegawai, namun momen saling memaafkan tersebut juga ditujukan kepada ratusan warga binaan untuk mempererat kebersamaan selama menjalani masa tahanan.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan, bersama jajaran pejabat struktural dan seluruh petugas turun langsung menyapa warga binaan, berjabat tangan, serta saling memberikan ucapan Idul Fitri 1446 Hijriah. Momen ini disambut antusias oleh para warga binaan.

    Selain itu, untuk pertama kalinya seluruh narapidana di tiap kamar mendapatkan parcel Lebaran yang dibagikan langsung oleh Kalapas Kelas IIB Mojokerto. Parcel tersebut berisi berbagai makanan ringan dan kebutuhan sehari-hari yang diberikan sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan di hari yang fitri.

    Suasana Lebaran yang hangat meskipun berada dalam lingkungan Lapas, menjadi pengalaman tersendiri bagi warga binaan. Pasalnya, usai halal bihalal mereka juga menikmati makan sarapan khas Lebaran yakni lontong, opor dan ketupat. Ketupat Lebaran tersebut sengaja disajikan untuk warga binaan.

    Sebanyak 1.029 warga binaan menyambut antusias. Banyak di antara mereka yang merasa terharu karena dapat merasakan suasana Idul Fitri meskipun jauh dari keluarga. Selain sebagai bentuk perhatian, kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembinaan mental dan emosional bagi warga binaan.

    “Dengan adanya momen seperti ini, diharapkan mereka dapat lebih semangat dalam menjalani masa pidana serta terus memperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih baik. Kita semua merayakan kemenangan setelah menjalani Ramadan, tidak hanya bagi mereka yang ada di luar Lapas,” ungkapnya, Selasa (1/4/2025).

    Pihaknya berharap momen tersebut bisa menjadi ajang untuk saling memaafkan, menjaga kebersamaan, dan terus berupaya menjadi pribadi yang lebih baik. Segenap jajaran Lapas Kelas IIB Mojokerto, juga berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan.

    “Acara balal bihalal ini juga menjadi simbol bahwa meskipun sedang menjalani masa pembinaan, warga binaan tetap mendapatkan hak untuk merasakan kebahagiaan di hari yang fitri. Kami ingin memastikan meskipun menjalani masa pembinaan, warga binaan tetap dapat menikmati momen Lebaran dengan penuh kebahagiaan,” katanya.

    Kalapas menegaskan bahwa momen tersebut merupakan bentuk perhatian dari jajaran Lapas Kelas IIB Mojokerto agar warga binaan tetap bisa merasakan kebersamaan dan kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri. Ketupat Lebaran adalah simbol kebersamaan dan rasa kekeluargaan.

    “Kami berharap suasana Idul Fitri dapat membawa ketenangan dan semangat baru bagi seluruh warga binaan dalam menjalani pembinaan. Kami berupaya semaksimal mungkin agar warga binaan tetap dapat merasakan suasana Idul Fitri seperti di luar, meskipun harus dijalani di dalam Lapas,” ujarnya.

    Dengan adanya sejarah baru ini, Lapas Kelas IIB Mojokerto terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dalam pembinaan, memastikan bahwa setiap warga binaan tetap mendapatkan haknya, termasuk dalam merayakan hari-hari besar keagamaan dengan penuh khidmat.

    Dalam Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, sebanyak 439 warga binaan Lapas Kelas IIB Mojokerto menerima Remisi Khusus (RK) Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Dari ratusan warga binaan yang penerima remisi, dua di antaranya langsung bebas setelah mendapatkan pengurangan masa pidana. [tin/ian]

  • Ladang Ganja Semeru: Polres Lumajang Tangkap 5 Orang Komplotan DPO Edi

    Ladang Ganja Semeru: Polres Lumajang Tangkap 5 Orang Komplotan DPO Edi

    Lumajang (beritajatim.com) – Proses ungkap kasus temuan ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) masih belum tuntas.

    Kepolisian Resort Lumajang bahkan kembali menangkap lima orang diduga satu komplotan dengan Edi yang saat ini telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

    Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar menyampaikan, semula, penangkapan dilakukan terhadap dua sopir pikap bernama Hartono dan Verinando Dedit Krestiawan di area wisata pemandian alam Selokambang.

    Setelah keduanya digeledah, didapati seberat 640 gram ganja kering siap konsumsi yang disembunyikan di dalam mobil pikap.

    “Ini setelah kedua tersangka H dan VD dilakukan interogasi, polisi kemudian terus mengembangkan penyelidikan,” katanya, Senin (1/4/2025).

    Hasil penyelidikan mendalam yang dilakukan Polres Lumajang terhadap dua tersangka, menyusul ditangkapnya tiga tersangka lain, Suroso, Somar, dan Tembul.

    Mereka ditangkap di kediamannya masing-masing yang berlokasi di Dusun Pusung Duwur, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

    Tepat setelah ditangkap, polisi kembali menemukan ganja kering seberat 434 gram dari tangan ketiga orang yang diduga sebagai komplotan DPO Edi itu.

    “Secara total, ada lima tersangka yang diamankan. Ini tiga diantaranya warga Lumajang, dan dua orang lagi berasal dari Probolinggo. Seberat satu kilogram ganja kering juga ikut diamankan,” tambah AKBP Alex.

    Temuan ladang ganja puluhan titik di kawasan Dusun Pusung Duwur, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tahun 2024 lalu. (dok. hasbi)

    Informasinya, dua orang pertama yang ditangkap memiliki peran sebagai kurir pengantar barang haram itu. Sementara tiga lainnya diketahui berperan sebagai bandar yang mendapatkan barang dari DPO Edi.

    “Jadi, H dan VD dapat barang dari tersangka S, dan sampai ke tersangka T yang mengaku dapat dari DPO Edi, jadi ini masih satu komplotan,” beber Alex.

    Komplotan lima tersangka itu kemudian dijerat dengan Pasal 132 Junto Pasal 114 dan Pasal 111 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

    Atas tindakan itu mereka terancam hukuman penjara minimal lima tahun dan maksimal seumur hidup.
    “Sampai sekarang, kasus ini masih terus kami kembangkan lebih dalam. Tentu kami akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba di wilayah Lumajang,” ungkapnya. (has/ted)

  • Ratusan Ribu Jamaah Salat Idulfitri Bareng Presiden Prabowo di Masjid Istiqlal

    Ratusan Ribu Jamaah Salat Idulfitri Bareng Presiden Prabowo di Masjid Istiqlal

    Jakarta (beritajatim.com) – Shalat Idulfitri 1 Syawal 1446 H tingkat kenegaraan berlangsung khidmat di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Senin (31/3/2025). Acara ini dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, serta Menteri Agama Nasaruddin Umar. Sejumlah pejabat negara, duta besar negara sahabat, serta jajaran eselon I dan II Kementerian Agama juga turut hadir dalam pelaksanaan ibadah tersebut.

    Sejak pukul 04.00 WIB, jemaah sudah mulai memadati area masjid. Diperkirakan lebih dari 150.000 orang mengikuti Shalat Idulfitri tahun ini. Setiap lantai Masjid Istiqlal terisi penuh, bahkan ribuan jemaah terlihat menggelar sajadah di halaman luar masjid. Area parkir Masjid Istiqlal hingga area parkir Katedral Jakarta juga dipenuhi kendaraan jemaah yang datang dari berbagai daerah.

    Shalat Idulfitri dimulai tepat pukul 07.00 WIB dan selesai pukul 07.45 WIB. Rangkaian ibadah dipimpin oleh Salim Ghazali sebagai Imam I, Ahmad Husni Ismail sebagai Imam II, Ilham Mahmuddin sebagai Bilal I, dan Abdullah Sengkang sebagai Bilal II. Khotbah Idulfitri disampaikan oleh Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie, dengan tema “Merawat Kemabruran Puasa”.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar, yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal, menegaskan bahwa panitia telah menyediakan klinik dan tim medis untuk menangani jemaah yang membutuhkan bantuan kesehatan.

    “Kami menyediakan tim medis dan klinik di area bawah untuk menangani jamaah yang membutuhkan bantuan kesehatan,” ujar Nasaruddin Umar, dikutip Beritajatim.com dari laman resmi Kemenag RI.

    Dalam aspek keamanan, Masjid Istiqlal dilengkapi dengan lebih dari 160 CCTV berbasis biometrik yang mampu mendeteksi wajah hingga jarak 500 meter.

    “Keamanan di Masjid Istiqlal sangat ketat, dengan lebih dari 160 CCTV berbasis biometrik. CCTV ini dapat mendeteksi wajah hingga jarak 500 meter dan langsung mengidentifikasi data seseorang. Sehingga, siapapun yang berniat melakukan tindakan kriminal akan segera terdeteksi. Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada isu keamanan yang mengkhawatirkan di Masjid Istiqlal,” lanjutnya.

    Pelaksanaan Shalat Idulfitri 1446 H di Masjid Istiqlal berlangsung dengan tertib dan aman. Ribuan jemaah mengikuti ibadah dengan khidmat, menjadikan momentum Lebaran sebagai ajang silaturahmi dan refleksi setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan. [ian]

  • Makna Idulfitri Bagi Bupati Malang HM Sanusi: Soliditas Membangun Daerah

    Makna Idulfitri Bagi Bupati Malang HM Sanusi: Soliditas Membangun Daerah

    Malang (beritajatim.com) – Pesan singkat disampaikan Bupati Malang HM Sanusi, usai menunaikan Ibadah Shalat Idul Fitri 1446 Hijriyah di Masjid Agung Baiturahman, Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (31/3/2/2025) kemarin.

    Sanusi hadir bersama Kepala Forkopimda di Masjid terbesar yang ada di Kabupaten Malang.

    “Hari ini adalah hari kemenangan, hari yang penuh kebahagiaan bagi seluruh umat Islam setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan,” kata Sanusi di hadapan ribuan Jamaah Sholat Ied.

    Menurut Sanusi, Hari Raya Idul Fitri bukan sekadar perayaan semata. Tetapi juga momentum bagi kita semua untuk kembali kepada fitrah, menyucikan hati, serta mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan. Semoga segala amal ibadah kita sepanjang Bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT, dan kita menjadi insan yang lebih bertakwa.

    Dalam sambutan, Sanusi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Malang. Politikus PDIP itu juga menyampaikan terimakasih pada penyelenggara pemilu, aparat keamanan, serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan aman, damai, dan lancar di Kabupaten Malang. Yang mana terhitung sejak 20 Februari 2025 lalu, sebanyak 481 daerah di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Malang telah memulai era kepemimpinan yang baru.

    Sanusi bilang, bahwa pembangunan Kabupaten Malang bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama.

    “Mari kita jadikan Idul Fitri sebagai momentum untuk meningkatkan solidaritas, mempererat persaudaraan, dan memperkuat kolaborasi dalam membangun daerah yang lebih maju,” tegasnya.

    Dengan kerja keras, sambung Sanusi, ia juga menyampaikan adanya sebuah inovasi dan sinergi dari semua elemen masyarakat. Sehingga, dapat menciptakan Kabupaten Malang yang lebih baik, berdaya saing, dan penuh keberkahan.

    “Saya mengajak seluruh jajaran Forkopimda, para pemangku kepentingan, stakeholders terkait, dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Malang untuk terus bersinergi, bekerja sama, dan mendukung penuh visi-misi pembangunan Kabupaten Malang. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kita akan mewujudkan Kabupaten Malang yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” Sanusi mengakhiri. (yog/ian)

  • Hendak Halalbihalal? Cek Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 1 April 2025

    Hendak Halalbihalal? Cek Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 1 April 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada lebaran Idulfitri 1446 H hari kedua yang bertepatan dengan hari Selasa, 1 April 2025.

    Informasi ini menjadi penting bagi masyarakat yang akan melakukan aktivitas di luar ruangan atau merayakan hari raya dengan bersilaturahmi atau halalbihalal ke tetangga dan saudara.

    “Hari ini cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan hujan ringan pada pagi hari ini, kemudian cenderung berawan di siang hingga malamnua,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr.

    Berikut rincian prakiraan cuaca di wilayah Surabaya Raya hari ini:

    Prakiraan Cuaca Surabaya

    BMKG memprediksi bahwa Kota Surabaya akan hujan ringan sekitar pukul 6.00 WIB. Untuk cuaca siang hingga malam harinya, cenderung berawan di sebagian besar wilayah, termasuk Kecamatan Dukuh Pakis, Gayungan, Gubeng, Jambangan, dan Benowo.

    Suhu udara: 24°C – 31°C
    Kelembapan udara: 67% – 96%
    Kecepatan angin: 7,6 km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo

    Hampir sama seperti Surabaya, sekitar pukul 6.00 WIB, sejumlah wilayah diprediksi diguyur hujan ringan. Sedangkan sore hingga malamnya cenderung berawan, meskipun siangnya cukup cerah. Seperti yang terjadi di Kecamatan Tarik dan Prambon.

    Suhu udara: 23°C – 31°C
    Kelembapan udara: 64% – 98%
    Kecepatan angin: 5,7 km/jam dari arah Barat

    Prakiraan Cuaca Gresik

    Kecsmatan Cerme, Kedamean, hongga Kebomas diprediksi hujan ringan pada pagi hari ini. Selebihnya, cuaca cenderung cerah pada siang dan berawan di sore hingga malamnya.

    Suhu udara: 25°C – 29°C
    Kelembapan udara: 73% – 93%
    Kecepatan angin: 20,3 km/jam dari arah Barat Daya.

    Meskipun cuaca cenderung berawan, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik disarankan untuk selalu membawa payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan guna mengantisipasi hujan yang bisa turun sewaktu-waktu.

    Perubahan cuaca dapat terjadi secara mendadak, sehingga penting untuk memantau informasi terbaru dari BMKG atau menggunakan aplikasi cuaca sebelum memulai aktivitas. Dengan memahami prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap, nyaman, dan aman dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

    Tetap waspada dan siapkan perlengkapan yang diperlukan untuk menghadapi potensi hujan di wilayah Surabaya Raya hari ini. (fyi/ian)

  • Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 1 April 2025, Hujan Ringan di Waktu Ini

    Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 1 April 2025, Hujan Ringan di Waktu Ini

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Selasa 1 April 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca hujan ringan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca cerah berawan kemudian cerah berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca cerah. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan.

    Hari Rabu (2/4/2025) dini hari cuaca hujan ringan dan berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 20 sampai 31 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali hujan ringan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Selasa (1/4/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan, sebagian lainnya cuaca hujan ringan.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca cerah dan cerah berawan. Udara kabut terjadi di Kasembon, Bantur, dan Gedangan. Cuaca berawan terjadi di Turen.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca udara kabut di Bantur, Donomulyo, Kalipare, Kasembon, Pagak, dan Pagelaran,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca cerah dan berawan. Sebagian kecil lainnya cuaca berawan. Cuaca udara kabut di Bantur, Donomulyo, Kalipare, Kasembon, Pagak, dan Pagelaran.

    Dini hari Rabu (2/4/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca hujan ringan terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari, dan Kepanjen. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 21 sampai 30 derajat celcius.

    Kota Batu pada Selasa 1 April 2025 pagi hari diperkirakan cuaca berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca udara kabut. Cuaca cerah terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca cerah.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca cerah berawan. Dini hari Rabu 2 April 2025 cuaca berawan dan hujan ringan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 16 – 23 derajat celcius. (dan/ian)

  • Puncak Arus Mudik Lebaran 2025: 1,76 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Puncak Arus Mudik Lebaran 2025: 1,76 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Jakarta (beritajatim.com) – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.765.102 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode H-10 hingga H-1 libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025, yang berlangsung pada Jumat-Minggu (21-30 Maret 2025).

    Data ini merupakan akumulasi arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju Bandung), GT Cikupa (menuju Merak), dan GT Ciawi (menuju Puncak).

    Volume kendaraan yang keluar dari Jabotabek meningkat 23,2% dibandingkan dengan kondisi normal (1.432.379 kendaraan) dan naik 0,4% dibandingkan dengan periode Lebaran 2024 (1.757.857 kendaraan).

    Distribusi Arus Lalu Lintas Jasa Marga mencatat bahwa mayoritas kendaraan, yaitu 977.801 unit (55,4%), bergerak ke arah Timur (Trans Jawa dan Bandung). Sementara itu, 450.537 kendaraan (25,5%) menuju arah Barat (Merak), dan 336.764 kendaraan (19,1%) mengarah ke Selatan (Puncak).

    Berikut adalah rincian distribusi arus kendaraan:

    1. Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)

    Kendaraan yang menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama mencapai 652.870 unit, mengalami lonjakan 134,9% dari kondisi normal.

    Kendaraan menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama tercatat sebanyak 324.931 unit, sedikit lebih rendah 1,3% dibandingkan kondisi normal.

    Total kendaraan yang bergerak ke arah Timur mencapai 977.801 unit, meningkat 61,0% dari lalu lintas normal.

    2. Arah Barat (Merak)

    Sebanyak 450.537 kendaraan tercatat meninggalkan Jabotabek menuju Merak melalui GT Cikupa. Angka ini lebih rendah 5,9% dari lalu lintas normal.

    3. Arah Selatan (Puncak)

    Lalu lintas menuju Puncak melalui GT Ciawi tercatat 336.764 kendaraan, mengalami penurunan 2,8% dibandingkan kondisi normal.

    Puncak Arus Mudik pada H-1 Lebaran

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengungkapkan bahwa pada H-1 Lebaran 2025 (Sabtu, 30 Maret 2025), lalu lintas keluar dari Jabotabek melalui empat gerbang tol utama mencapai 126.459 kendaraan.

    “Jumlah ini lebih rendah 0,7% dibandingkan lalu lintas normal yang mencapai 127.360 kendaraan,” jelasnya.

    Lisye juga menyoroti bahwa pada Minggu (30/03), arus kendaraan menuju Trans Jawa masih cukup tinggi. “Di GT Cikampek Utama, tercatat 47.642 kendaraan meninggalkan Jabotabek atau naik 90,8% dibandingkan lalu lintas normal yang mencapai 24.969 kendaraan,” tambahnya.

    Antisipasi Lalu Lintas di Jalur Wisata Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peningkatan arus lalu lintas menuju destinasi wisata favorit, seperti:

    Wilayah Jabotabek: Jalur menuju Bogor dan Puncak.

    Jawa Tengah: GT Kalikangkung sebagai pintu masuk utama menuju Semarang dan sekitarnya.

    Jawa Timur: GT Warugunung, Ruas Pandaan-Malang, serta Ruas Klaten-Prambanan yang kerap dipadati kendaraan.

    Tips Perjalanan Aman di Jalan Tol Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk merencanakan perjalanan dengan baik. Berikut beberapa langkah yang disarankan:

    Pastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima.

    Unduh aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi jalan tol.

    Periksa kecukupan BBM dan saldo kartu tol elektronik.

    Patuhi rambu-rambu lalu lintas serta arahan petugas di lapangan.

    Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk mengantisipasi pemberlakuan rekayasa lalu lintas berdasarkan diskresi pihak Kepolisian. Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai lalu lintas jalan tol dan layanan lainnya, pengguna dapat menghubungi One Call Center 24 Jam Jasa Marga di 14080, serta mengikuti akun X @PTJASAMARGA atau menggunakan aplikasi Travoy yang tersedia untuk iOS dan Android. (ted)

  • BNPB: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem, Termasuk di Wilayah Jawa Timur

    BNPB: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem, Termasuk di Wilayah Jawa Timur

    Jakarta (beritajatim.com) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan, cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

    BNPB menyebut, berdasarkan prakiraan cuaca ekstrem yang dirilis oleh instansi terkait pada periode 30 Maret sampai 1 April 2025, berikut ini adalah wilayah yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari memaparkan, wilayah tersebut meliputi hampir seluruh Jawa, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten.

    Begitu juga Kalimantan yang meliputi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Untuk Sumatera meliputi dari Provinsi Aceh, Jambi, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Bengkulu hingga Lampung.

    Untuk wilayah Indonesia Tengah hingga Timur yakni Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

    Muhari mengatakan, hujan lebat yang menyebabkan banjir terjadi di sejumlah wilayah. Seperti hujan lebat yang memicu Sungai Gembong dan Petung meluap menyebabkan banjir di Kecamatan Panggungrejo dan Bugul Kidul serta banjir akibat hujan deras terjadi di empat kecamatan lainnya di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, Jumat (28/3) lalu. Sebanyak 1.658 unit rumah terdampak peristiwa ini.

    Selain itu, hujan deras di wilayah hulu Sungai Bengawan Madiun menyebabkan banjir di lima kecamatan di Kabupaten Madiun, Jumat (28/3). Sebanyak 644 unit rumah dan 93 hektar lahan sawah terdampak banjir dengan tinggi muka air berkisar 20 sampai 40 sentimeter.

    Muhari juga menambahkan, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Apalagi, saat berkendara ketika mudik lebaran.

    Dia meminta, masyarakat dapat memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan layak dan aman untuk dikendarai, mempersiapkan dokumen perjalanan dengan lengkap, mencatat nomor darurat, memastikan kondisi keluarga sehat dan stamina terjaga dalam perjalanan, mematuhi rambu lalu lintas.

    “Ketika melintasi jalur perbukitan pada saat hujan lebat dapat segera berpindah ke lokasi yang lebih aman dan menghindari pohon rimbun maupun papan reklame,” ujar Muhari. (ted)