Category: Beritajatim.com

  • Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Glagahan Jombang

    Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Glagahan Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Malam itu, Rabu (2/3/2025), suara deru kereta api membelah keheningan di petak jalan Jombang-Sembung KM 88+0, Desa Glagahan, Kecamatan Perak. Tak ada yang menyangka, lintasan yang setiap hari dilewati ratusan orang itu akan menjadi saksi bisu sebuah tragedi memilukan.

    Sekitar pukul 20.45 WIB, KA Commuter Line Dhoho dengan nomor lokomotif CC2017805 tengah melaju di jalurnya. Namun, di tengah perjalanan, masinis dikejutkan oleh sosok yang tiba-tiba berada di jalur rel. Benturan pun tak terhindarkan. Masinis segera melapor kepada petugas keamanan stasiun.

    Laporan itu diteruskan kepada Polsek Perak. AKP Tri Prayogi selaku Kapolsek Perak membenarkan kejadian tersebut. “Kami menerima laporan dari petugas Stasiun Sembung terkait seorang perempuan yang terserempet kereta api. Petugas kami segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.

    Sesampainya di lokasi, tim kepolisian dan petugas medis mendapati seorang perempuan tergeletak di antara kedua rel, masih dalam kondisi sadar meski mengalami luka memar serius di bagian dahi. Tak jauh dari tubuhnya, sebuah sepeda angin teronggok tanpa pemilik.

    Tanpa membuang waktu, korban segera dilarikan ke RSUD Jombang menggunakan ambulans. Namun takdir berkata lain. Dalam perjalanan, nyawa perempuan bernama Sairoh (60), warga Dusun Tanggungan Santren, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, tak tertolong. Dia menghembuskan napas terakhir sebelum sampai di rumah sakit.

    Pihak keluarga yang telah dihubungi menerima kabar duka dengan ikhlas. Mereka menolak dilakukan autopsi agar jenazah dapat segera disemayamkan di rumah duka. “Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga korban, dan mereka menerima kejadian ini sebagai musibah,” tambah AKP Tri Prayogi.

    Tragedi ini menjadi pengingat bahwa perlintasan kereta api bukan sekadar jalur biasa. Butuh kewaspadaan tinggi agar kejadian serupa tidak terulang. Kepolisian setempat pun berencana melakukan sosialisasi lebih lanjut mengenai pentingnya keselamatan di jalur rel.

    Malam itu, deru kereta kembali melaju, namun nyawa yang telah pergi tak akan kembali. Sebuah peringatan bisu bagi kita semua agar selalu berhati-hati dan waspada di setiap langkah. [suf]

  • Lapas Mojokerto Akhiri Layanan Kunjungan Lebaran 2025 dengan Tertib dan Aman

    Lapas Mojokerto Akhiri Layanan Kunjungan Lebaran 2025 dengan Tertib dan Aman

    Mojokerto (beritajatim.com) – Lapas Kelas IIB Mojokerto resmi menutup layanan kunjungan Lebaran 2025 pada Rabu (2/4/2025).

    Selama tiga hari pelaksanaannya, Lapas Kelas IIB Mojokerto mengakomodir hingga 1.050 pengunjung dengan kuota harian sebanyak 350 orang. Sistem ini diterapkan agar setiap warga binaan memiliki kesempatan yang sama untuk bertemu keluarga selama momen Idul Fitri.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan, turun langsung memastikan bahwa seluruh proses kunjungan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya kedisiplinan petugas dalam pengawasan, terutama terhadap barang bawaan pengunjung guna mencegah masuknya barang terlarang ke dalam lapas.

    “Hari terakhir kunjungan ini tetap harus kita laksanakan dengan maksimal. Pastikan semua berjalan tertib, layani pengunjung dengan baik, dan tetap tingkatkan pengawasan agar keamanan di dalam Lapas tetap terjaga,” tegasnya.

    Kalapas juga mengingatkan pentingnya pelayanan yang ramah dan humanis kepada keluarga warga binaan. Dengan suasana yang penuh haru dan bahagia, pengunjung memanfaatkan momen ini untuk berkumpul dan berbagi cerita dengan orang-orang terkasih yang sedang menjalani masa hukuman.

    Untuk memastikan keamanan selama layanan kunjungan berlangsung, Lapas Kelas IIB Mojokerto bersinergi dengan Polres Kota Mojokerto dan Koramil Magersari. Petugas gabungan melakukan pemeriksaan ketat di pintu utama dan area kunjungan guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib).

    “Kami sangat berterima kasih kepada jajaran Polres Kota Mojokerto dan Koramil Magersari yang telah mendukung pengamanan kunjungan Lebaran di Lapas Kelas IIB Mojokerto. Sinergi ini sangat penting untuk memastikan pelayanan kunjungan berjalan dengan aman dan tertib, sekaligus mencegah potensi gangguan kamtib,” ujarnya.

    Dengan komitmen tinggi dalam menjaga keamanan serta memberikan pelayanan humanis kepada warga binaan dan keluarga, Lapas Kelas IIB Mojokerto menutup layanan kunjungan Lebaran 2025 dengan lancar dan sukses. [tin/suf]

  • Mobil Pemudik Terbakar di Depan SPBU Tembelang Jombang

    Mobil Pemudik Terbakar di Depan SPBU Tembelang Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Perjalanan pulang Bahrul Ulum bersama keluarganya dari Tuban ke Jombang pada Rabu malam (2/4/2025) berubah menjadi momen menegangkan. Saat melintasi Jalan Raya Tembelang, tepat di depan sebuah SPBU, mobil Honda Freed yang mereka tumpangi tiba-tiba mengalami gangguan serius.

    Awalnya, perjalanan berlangsung lancar. Namun, sekitar pukul 20.30 WIB, pedal gas mobil mendadak blong. Demi keselamatan, Bahrul memutuskan menepi di depan SPBU Tembelang. Belum sempat menghela napas lega, insiden mengerikan terjadi. Asap putih mengepul dari kap mesin, diikuti oleh kobaran api yang mulai muncul.

    Sadar situasi darurat, Bahrul segera meminta bantuan petugas SPBU. Sena Andika Firmansyah, seorang petugas yang berada di lokasi, sigap merespons. Dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia di SPBU, ia langsung berusaha menjinakkan api sebelum merembet lebih luas.

    Api berhasil dipadamkan sebelum membesar dan menimbulkan kerusakan yang lebih parah. Berdasarkan dugaan awal, kebakaran terjadi akibat korsleting di bagian mesin. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

    Kapolsek Tembelang AKP Fadilah memebenarkan kejadian tersebut. Pihak kepolisian juga sudah mendatangai TKP (Tempat Kejadian Perkara). Korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menuntut pihak mana pun.

    “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian akibat kerusakan mesin mobil hingga kini masih dalam proses perhitungan,” pungkas Fadilah sembari berpesan agar pemudik senantiasa berhati-hati di perjalanan. [suf]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 3 April 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 3 April 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada lebaran Idulfitri 1446 H hari kedua yang bertepatan dengan hari Kamis, 3 April 2025.

    Informasi ini menjadi penting bagi masyarakat yang akan melakukan aktivitas di luar ruangan atau merayakan hari raya dengan bersilaturahmi atau halalbihalal ke tetangga dan saudara.

    “Hari ini cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan hujan ringan pada pagi hari ini, kemudian cenderung cerah dan berawan di siang hingga malam,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr.

    Berikut rincian prakiraan cuaca di wilayah Surabaya Raya hari ini:

    Prakiraan Cuaca Surabaya

    BMKG memprediksi bahwa Kota Surabaya akan hujan ringan sekitar pukul 6.00-9.00 WIB. Untuk cuaca siang hingga malam harinya, cenderung berawan di sebagian besar wilayah, termasuk Kecamatan

    Suhu udara: 24°C – 30°C
    Kelembapan udara: 65% – 97%
    Kecepatan angin: 4,9 km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo

    Hampir sama seperti Surabaya, sekitar pukul 6.00 WIB, sejumlah wilayah diprediksi diguyur hujan ringan. Sedangkan sore hingga malamnya cenderung berawan, meskipun siangnya cukup cerah. Seperti yang terjadi di Kecamatan Taman, Tulangan, dan Gedangan.

    Suhu udara: 24°C – 31°C
    Kelembapan udara: 64% – 98%
    Kecepatan angin: 7,9 km/jam dari arah Barat

    Prakiraan Cuaca Gresik

    Cuaca Gresik cenderung terik pada pagi hingga siang hari ini. Adapun daerah yang diprediksi hujan ringan di antaranya Menganti, Driyorejo, dan Duduksampeyan.

    Suhu udara: 24°C – 31°C
    Kelembapan udara: 65% – 95%
    Kecepatan angin: 8,4 km/jam dari arah Selatan.

    Meskipun cuaca cenderung berawan, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik disarankan untuk selalu membawa payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan guna mengantisipasi hujan yang bisa turun sewaktu-waktu.

    Perubahan cuaca dapat terjadi secara mendadak, sehingga penting untuk memantau informasi terbaru dari BMKG atau menggunakan aplikasi cuaca sebelum memulai aktivitas. Dengan memahami prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap, nyaman, dan aman dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

    Tetap waspada dan siapkan perlengkapan yang diperlukan untuk menghadapi potensi hujan di wilayah Surabaya Raya hari ini. [fyi/suf]

  • Arus Balik: Akses Bangkalan-Sampang Padat Merayap

    Arus Balik: Akses Bangkalan-Sampang Padat Merayap

    Bangkalan (beritajatim.com) – Kepadatan arus lalu lintas terjadi di sejumlah titik di akses jalan Bangkalan – Sampang. Bahkan kenaikan volume kendaraan terjadi sejak pagi hingga sore hari.

    Salah satu pengendara, Umar mengatakan dirinya terjebak macet di Jalan Raya Tanah Merah. Bahkan, akibat kemacetan itu kendaraannya tak bergerak di Jalan Raya Tanah Merah.

    “Rencananya mau ke Sampang. Ini tadi 30 menitan belum gerak masih di Tanah Merah,” ungkapnya, Rabu (2/4/2025).

    Ia mengatakan, terdapat petugas kepolisian di sepanjang akses jalan Bangkalan – Sampang. Namun, kemacetan tak terhindarkan akibat tingginya volume kendaraan yang melintas.

    “Dua arah macetnya sama. Baik dari arah Sampang ke Bangkalan dan sebaliknya,” imbuhnya.

    Diperkirakan kemacetan akan terus terjadi hingga hari ke 7 lebaran atau bertepatan dengan lebaran ketupat. Sebab, di sepanjang jalan Bangkalan – Sampang terdapat beberapa titik pasar tumpah yang mengakibatkan kemacetan semakin parah.[sar/aje]

  • Libur Lebaran Warga Binaan Rutan Banjarsari Gresik Dijenguk Keluarga

    Libur Lebaran Warga Binaan Rutan Banjarsari Gresik Dijenguk Keluarga

    Gresik (beritajatim.com)- Libur lebaran warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Banjarsari Kelas IIB mendapat kunjungan dari keluarganya. Moment ini, dimanfaatkan kepala rutan setempat Yuliawan Dwi Nugroho, meninjau langsung pelaksanaan kunjungan.

    Kehadirannya bertujuan memastikan seluruh proses kunjungan berjalan dengan tertib, dan lancar serta memberikan rasa aman nyaman bagi para warga binaan dan keluarganya.

    Dalam pengawasan itu, Yuliawan Dwi Nugroho langsung berinteraksi dengan para keluarga warga binaan yang hadir untuk memberikan dukungan moral serta memastikan pelayanan kunjungan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

    “Kami juga mengecek kesiapan petugas dalam menjalankan tugasnya, mulai dari pemeriksaan keamanan hingga proses registrasi kunjungan guna memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Yuliawan Dwi Nugroho, Rabu (2/4/2025).

    Ia menambahkan, adanya kelonggaran kunjungan ini agar warga binaan dapat merasakan kebersamaan dengan keluarga di momen spesial ini.

    “Momentum Idul Fitri menjadi kesempatan penting bagi warga binaan untuk menjalin kembali hubungan dengan keluarga mereka,” imbuhnya.

    Pelaksanaan kunjungan Idul Fitri di Rutan Banjarsari Gresik dilakukan tiga hari. Mulai Senin hingga Rabu, dibagi dua sesi, yakni pagi pukul 08.00-11.45 dan siang pukul 13.30-15.00 wib.

    Alasan dibagi dua sesi kata Yuliawan, untuk menghindari penumpukan pengunjung. Ini karena pihaknya menerapkan sistem pendaftaran online melalui SADEWA.

    Dengan sistem tersebut, proses kunjungan menjadi lebih teratur dan efisien sehingga baik pengunjung maupun petugas dapat merasakan manfaat dari sistem yang diterapkan.

    Para keluarga warga binaan memberikan apresiasi atas kebijakan Rutan yang memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertemu dengan anggota keluarga yang sedang menjalani masa pembinaan.  [dny/aje]

  • Berkah Lebaran: Dapatkan Remisi, 5 Napi di Rutan Ponorogo Langsung Bebas

    Berkah Lebaran: Dapatkan Remisi, 5 Napi di Rutan Ponorogo Langsung Bebas

    Ponorogo (beritajatim.com) – Sebanyak lima narapidana (napi) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ponorogo langsung menghirup udara bebas, setelah menerima remisi khusus Idulfitri 1446 Hijriah. Sementara itu, satu napi lainnya masih harus menjalani subsider sebelum bisa keluar sepenuhnya dari tahanan.

    Plt Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, Jumadi, menjelaskan sebenarnya ada enam napi mendapatkan remisi yang membuat mereka memenuhi syarat bebas. Namun, seorang napi masih harus menyelesaikan subsider sebagai bagian dari hukumannya.

    “Dari enam napi yang menerima remisi bisa bebas, lima orang langsung pulang ke rumahnya dan berkumpul dengan keluarga. Sedangkan satu napi harus menjalani subsider sebelum benar-benar keluar dari rutan,” kata Jumadi, ditulis Rabu (2/4/2025).

    Data yang diterima beritajatim.com, ada 197 napi di Rutan Kelas IIB Ponorogo yang memperoleh remisi khusus Idulfitri dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas). Dari jumlah itu, 128 napi merupakan terpidana kasus tindak pidana umum, 64 napi terjerat kasus narkotika, dan lima napi terkait kasus korupsi.

    “Yang paling banyak mendapatkan remisi merupakan napi dengan kasus tindak pidana umum, yakni sebanyak 128 orang,” katanya.

    Pemberian remisi dilakukan secara virtual oleh Kemenimipas beberapa hari lalu. Adapun besaran pengurangan masa hukumannya bervariasi. Mulai dari 15 hari, 1 bulan hingga 1 bulan 15 hari.

    “Pemberian remisi berbeda-beda napi satu dengan napi lainnya, ada yang 15 hari, 1 bulan hingga 1 bulan 15 hari,” pungkas Jumadi. [end/aje]

  • Lonjakan Wisatawan ke Sarangan, Diprediksi Capai 15.000 Pengunjung

    Lonjakan Wisatawan ke Sarangan, Diprediksi Capai 15.000 Pengunjung

    Magetan (beritajatim.com) – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Magetan, Joko Trihono, mengungkapkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sarangan pada siang hingga sore hari pada Rabu (2/4/2025). Prediksi menunjukkan bahwa jumlah pengunjung bisa mencapai 15.000 orang pada hari ini.

    Menurut Joko Trihono, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pola kunjungan wisatawan. Salah satunya adalah wisatawan yang menyesuaikan keberangkatan mereka dengan kondisi lalu lintas.

    “Mungkin mereka memantau kepadatan lalu lintas terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk naik ke Sarangan. Selain itu, ada juga kemungkinan bahwa sebagian wisatawan memilih berkunjung ke destinasi luar negeri sehingga baru naik ke Sarangan pada siang hari,” ungkapnya.

    Selain itu, banyak wisatawan yang terlebih dahulu bersilaturahmi dengan keluarga sebelum berangkat ke kawasan wisata. “Setelah berkunjung ke saudara, mereka baru naik ke Sarangan untuk menginap. Kami akan segera mengecek tingkat okupansi hotel di kawasan ini,” tambah Joko.

    Peningkatan jumlah pengunjung juga diantisipasi dengan sistem buka tutup di beberapa titik guna mengatur kepadatan di dalam area wisata.

    “Kami hanya menerapkan buka tutup sementara untuk mengantisipasi kepadatan. Setelah situasi lebih tertata, akses akan kembali dibuka,” jelasnya.

    Dari data yang ada, jumlah wisatawan pada hari sebelumnya mencapai 11.000 orang, dan angka ini diprediksi akan meningkat menjelang akhir pekan.

    “Hari Jumat kemungkinan terjadi sedikit penurunan, namun Sabtu diperkirakan akan meningkat lagi,” tambahnya.

    Dengan lonjakan wisatawan ini, pemerintah daerah terus berupaya mengelola arus kunjungan agar tetap kondusif dan wisatawan dapat menikmati pengalaman yang nyaman di Sarangan. [fiq/aje]

  • Sepi Penumpang, Layanan Trans Bangkalan Perlu Dievaluasi?

    Sepi Penumpang, Layanan Trans Bangkalan Perlu Dievaluasi?

    Bangkalan (beritajatim.com) – Transportasi bus antar kecamatan di Bangkalan atau biasa disebut Trans Bangkalan kini masih minim peminat. Bahkan, warga banyak yang tidak mengetahui adanya layanan transportasi tersebut.

    Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan, Akhmad Roniyun Hamid. Ia mengatakan, hingga saat ini pengoperasian layanan Trans Bangkalan masih sepi penumpang.

    “Iya memang kami akui masih sepi peminat,” ujarnya, Rabu (2/4/2025).

    Ia menambahkan, untuk menarik minat masyarakat, pihaknya akan mengubah rute Trans Bangkalan agar lebih efektif.

    Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Bangkalan Fadhur Rosi hingga saat ini Trans Bangkalan masih minim penumpang. Sebab, mayoritas tidak mengetahui adanya layanan itu.

    “Sangat banyak masyarakat yang tidak mengetahui adanya layanan tersebut,” ungkapnya.

    Ia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala daerah untuk membahas tentang penghapusan layanan tersebut. Meski begitu, ia meminta pemerintah penyisakan dua unit bus agar bisa terintegrasi dengan bus TransJatim.

    “Ya kami sudah lakukan koordinasi terkait hal itu. Untuk unit bus bisa digunakan untuk hal lain dan bisa menyisakan dua unit untuk tetap terintegrasi dengan TransJatim,” pungkasnya.[sar/aje]

  • Polisi Selidiki Kasus Petasan Jatuh dari Balon Udara di Tulungagung

    Polisi Selidiki Kasus Petasan Jatuh dari Balon Udara di Tulungagung

    Tulungagung (beritajatim.com) – Polisi masih melakukan penyelidikan terkait insiden jatuhnya petasan dari balon udara yang merusak rumah dan mobil di Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung. Sejumlah barang bukti telah diamankan setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan di lokasi.

    Kapolsek Bandung, AKP M Anwari, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian tersebut dan segera melakukan olah TKP. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meskipun seorang saksi mengalami luka ringan di bagian pipi. Kerugian materi akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp30 juta.

    “Yang rusak parah bagian teras dan depan rumah korban, selain itu bagian kiri mobil juga rusak,” ujar AKP M Anwari, Rabu (2/4/2025).

    Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa balon udara berisi petasan tersebut diterbangkan dari arah utara, tepatnya di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek. Dugaan sementara menyebutkan bahwa balon udara baru saja diterbangkan sebelum akhirnya petasan yang terpasang jatuh dan meledak.

    “Kita sudah mengidentifikasi lokasi dan pelaku penerbangan balon udara ini,” tambahnya.

    Saat ini, polisi masih memburu pelaku yang menerbangkan balon udara beserta petasan tersebut. Selain itu, saksi korban juga telah dimintai keterangan untuk mendukung proses penyelidikan lebih lanjut.

    “Kita masih terus melakukan pencarian terhadap pelaku,” pungkas AKP M Anwari.

    Sebelumnya, sebuah rumah dan mobil di Desa Gandong mengalami kerusakan parah akibat ledakan petasan berukuran besar yang jatuh dari balon udara. Kaca rumah hancur, sementara sisi kiri mobil mengalami penyok akibat kerasnya ledakan. [nm/aje]