Category: Beritajatim.com

  • Antisipasi Lonjakan Pengunjung, Kapolres Tuban Tinjau Tempat Wisata

    Antisipasi Lonjakan Pengunjung, Kapolres Tuban Tinjau Tempat Wisata

    Tuban (beritajatim.com) – Antisipasi lonjakan jumlah pengunjung pada libur Lebaran Idul Fitri 1446 H, Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin melakukan pengecekan di sejumlah tempat wisata yang ada di wilayah Kabupaten Tuban Minggu (06/04/2025) kemarin.

    Adapun tempat wisata yang dilakukan pengecekan yakni wisata Pantai Boom, Pantai Semilir dan Pantai Kelapa yang disinyalir mengalami peningkatan jumlah pengunjung saat momen libur lebaran.

    AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan bahwa tujuan pengecekan ini untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta meningkatkan pengawasan guna menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung.

    “Kami dari pihak Kepolisian akan mempersiapkan sejumlah langkah pengamanan, termasuk penempatan petugas di titik-titik rawan keramaian dan pengaturan lalu lintas,” ujar Kapolres Tuban.

    Pria yang akrab disapa Oskar ini juga menyampaikan bahwa selama pengamanan di titik-titik keramaian di wilayah Kabupaten Tuban khususnya di tempat wisata kegiatan liburan masyarakat berjalan dengan aman dan tertib.

    “Sampai saat ini tidak ada laporan maupun hal-hal yang berpotensi terhadap gangguan Kamtibmas,” kata Oskar.

    Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan seluruh pengelola wisata untuk memastikan fasilitas publik di tempat-tempat wisata siap melayani pengunjung, seperti ketersediaan tempat parkir, toilet, dan jalur evakuasi darurat.

    “Harapannya dengan memenuhi fasilitas para pengunjung bisa merasa puas dengan pengamanan di tempat wisata tersebut,” bebernya.

    Sebab, menurutnya bahwa yang paling utama untuk masyarakat bisa menikmati liburan ini dengan nyaman dan aman. Sehingga, dengan langkah ini diharapkan libur Lebaran di Kabupaten Tuban dapat berjalan dengan lancar. [ayu/aje]

  • Mensos Gus Ipul Serahkan Bansos PKH Tahap 2 di Trawas Mojokerto

    Mensos Gus Ipul Serahkan Bansos PKH Tahap 2 di Trawas Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Menteri Sosial RI, Saifulloh Yusuf menyerahkan secara langsung bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Minggu (6/4/2025). Ada sebanyak 89 PKM yang menerima bansos PKH tahap 2.

    Didampingi Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra dan Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto Muhammad Rizal Oktavian, Gus Ipul (sapaan akrab, red) melaksanakan dialog bersama penerima bansos PKH. Dialog digelar di Masjid Dusun Urung Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

    Menteri Sosial RI, Saifulloh Yusuf berharap, Bupati dan Wabup Mojokerto bisa menghantarkan Kabupaten Mojokerto menjadikan kabupaten yang sukses dan warga Desa Jatijejer yang mendapatkan bansos dari pemerintah bisa bermanfaat. “Program PKH ini sifatnya sementara untuk mencukupi kebutuhan pokok,” ungkapnya.

    Masih kata mantan Wakil Gubernur (Wabup) Jawa Timur ini, bansos yang diberikan adalah bersyarat dan jelas peruntukannya. Pihaknya berharap Bupati Mojokerto bisa mengevaluasi untuk program selanjutnya agar warga Kabupaten Mojokerto tidak bergantung ke program bansos dan bisa produktif serta kreatif.

    “Total bansos Kabupaten Mojokerto dengan penerima sebanyak 95.900 KPM dengan nilai Rp330.031 miliar dan harapannya uang sebesar ini bisa efektif dan bisa tersalur ke keluarga yang membutuhkan. Diharapkan setiap 6 bulan kita akan evaluasi, kedepan Gubernur dan Bupati kita kasih wewenang supaya program berjalan dengan efektif,” pungkasnya. [tin/but]

  • Kemensos RI Pastikan Logistik Permakanan Tim Penyelamat Tersedia dengan Baik

    Kemensos RI Pastikan Logistik Permakanan Tim Penyelamat Tersedia dengan Baik

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kementerian Sosial RI (Kemensos RI) memastikan logistik permakanan tim penyelamat di lokasi bencana longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto tersedia dengan baik.

    “Prosedur penangganan bencana yang pertama adalah evakuasi, setelah evakuasi selesai baru kemudian yang berikutnya adalah jika ada pengungsi maka akan disiapkan tempat pengungsian. Jika tidak ada maka berikutnya adalah rehabilitasi, pemulihan di daerah tempat bencana,” ungkapnya, Minggu (6/4/2025).

    Masih kata Gus Ipul (sapaan akrab, red), ada 20 personel yang dilibatkan dalam membantu dukungan proses evakuasi korban bencana longsor yang terjadi di jalur alternatif Mojokerto – Batu pasca kejadian pada, Kamis (3/4/2025) lalu. Yakni dengan melibatkan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Mojokerto.

    “Untuk evakuasi itu SAR, TNI, Polri, BPBD atau kader-kader yang terlatih. Dapur umum kemarin selama tiga hari, hari pertama cukup banyak ada 400 (nasi bungkus), hari kedua karena sudah selesai evakuasinya itu ada 150. Untuk menyediakan makanan bagi mereka yang ikut rehabilitasi, dapur umum siaga sampai tuntas,” katanya.

    Menurut yang menentukan tuntas tidaknya adalah Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra. Dapur umum telah beroperasi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi relawan dan tim penyelamat di lokasi. Selain itu, koordinasi dengan pihak terkait juga terus dilakukan guna memastikan proses evakuasi berjalan lancar.

    Rincian bantuan logistik yang telah disalurkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Tagana Kabupaten Mojokerto mencakup nasi bungkus dari dapur umum dengan kapasitas memasak 500 porsi per hari. Kemensos RI akan terus memastikan bantuan bagi para korban dan logistik permakanan tim penyelamat tersedia dengan baik.

    Tagana, SAR, dan instansi terkait masih bersiaga di lokasi untuk menangani dampak bencana longsor di jalur alternatif Mojokerto – Batu. Sekedar diketahui, total ada 10 korban dalam bencana longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. [tin/but]

  • Kapolres Blitar Patroli ke JLS dan Pantai Selatan

    Kapolres Blitar Patroli ke JLS dan Pantai Selatan

    Blitar (beritajatim.com) – Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman melakukan patroli ke Jalur Lintas Selatan (JLS), Minggu (6/4/2025). Dengan menggunakan sepeda motor AKBP AKBP Arif Fazlurrahman memantau langsung kondisi arus lalulintas di JLS Blitar yang jadi akses mudik lokal warga.

    Bukan hanya itu, Kapolres Blitar tersebut juga mengunjungi satu persatu pantai yang ada di sisi selatan pulau jawa tersebut. Hal itu dilakukan AKBP Arif untuk memastikan prosedur keamanan di wisata pantai tetap dijalankan oleh petugas dengan baik.

    “Kami bersama seluruh stakeholder dari angkatan laut, angkatan darat dan pemerintahan daerah lainnya sedang melakukan pengecekan destinasi unggulan yakni Pantai Serang,” ucap Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman.

    Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman patroli di Pantai Serang. (foto : Winanto/beritajatim.com)

    Selama libur lebaran tahun 2025 ini, memang ada peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke sejumlah pantai di Blitar. Salah satu wisata yang mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisata adalah Pantai Serang.

    Dalam satu hari kini Pantai Serang Kabupaten Blitar rata-rata dikunjungi sekitar 2 ribu wisatawan. Tentu dengan kondisi tersebut, potensi terjadinya kecelakaan maupun kriminalitas menjadi meningkat.

    Kapolres Blitar pun tidak ingin kecolongan. AKBP Arif pun mengingatkan semua anggotanya yang berjaga di objek wisata untuk tetap waspada dan sigap untuk melakukan pertolongan kepada wisatawan.

    “Dengan harapan pelaksanaan pengamanan terhadap objek wisata dapat dilakukan dengan baik, dan saya mengucapkan kepada seluruh stakeholder. Dan hingga saat ini kondisi serta situasi relatif kondusif dan aman,” tegasnya.

    Meski ramai, namun kondisi objek wisata di Pantai Selatan Blitar relatif aman serta kondusif. Kapolres Blitar pun tetap mengimbau kepada seluruh wisatawan tetap berhati-hati saat berlibur lebaran ini. (owi/but)

  • Balik Gratis Lebaran, Bupati Blitar Berangkatkan Warga ke Perantauan

    Balik Gratis Lebaran, Bupati Blitar Berangkatkan Warga ke Perantauan

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar, Rijanto memberangkatkan 71 warga ke daerah perantauan seperti Surabaya dan sekitarnya. Ini merupakan program dari Bupati Blitar yakni Balik Gratis Lebaran tahun 2025.

    Program balik gratis lebaran ini merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten Blitar untuk meringankan beban warga Blitar yang ingin kembali ke perantauan usai mereka berlebaran di kampung halaman. Bupati Blitar berharap program ini bisa bermanfaat bagi para pekerja asal Blitar.

    “Alhamdulilah ini tadi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar telah menyiapkan segala sesuatunya bekerja sama dengan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi,” ucap Rijanto, Bupati Blitar, Minggu (6/4/2025).

    Sebelum diberangkatkan, Bupati Blitar juga memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga. Pemeriksaan kesehatan gratis ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar.

    Bupati Blitar Rijanto memberangkatkan program balik gratis lebaran tahun 2025. (foto : Winanto/beritajatim.com)

    Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan demi memastikan kondisi para pekerja asal Blitar ini sehat. Sehingga mereka bukan hanya diantar hingga daerah perantauan, namun Pemerintah Kabupaten Blitar juga ingin memastikan bahwa pekerja tersebut sehat dan bisa langsung bekerja.

    “Mereka-mereka yang mendaftarkan untuk program balik gratis ini sebelum naik bus periksa kesehatan,” tegasnya.

    Ini merupakan program awal dari Bupati Blitar, Rijanto. Bupati Blitar pun berencana akan terus menggelar program ini setiap musim mudik lebaran di tahun berikutnya.

    “Insyaallah tahun depan akan kami rencanakan lebih baik lagi biar tidak hanya ke Surabaya tapi juga bisa ke Jakarta, ini merupakan bentuk pelayanan ke pemerintah ke masyarakatnya tentunya dalam situasi seperti ini dibutuhkan,” tandasnya. (owi/but)

  • Ditinggal Mudik, 2 Rumah di Bangkalan Dibobol Maling

    Ditinggal Mudik, 2 Rumah di Bangkalan Dibobol Maling

    Bangkalan (beritajatim.com) – Aksi pencurian menimpa dua rumah yang berada di Perumahan Nilam Handoko, Kelurahan Mlajah, Kabupaten Bangkalan. Sejumlah barang elektronik dan perhiasan milik korban raib.

    Salah satu korban yakni Anwar Musadat mengatakan, pencurian itu dilakukan saat ia bersama keluarganya sedang mudik. Pulang mudik, ia mendapati rumahnya berantakan dan sejumlah barang hilang.

    “Laptop dan perhiasan emas milik keluarga kami hilang dicuri maling saat kami sedang mudik,” ujarnya, Minggu (6/4/2025).

    Ia menambahkan, tetangganya yang lain juga mengalami hal serupa. Perhiasan emas juga raib dari lemari kamar dicuri maling.

    Anwar mengatakan, pelaku diduga masuk ke rumahnya melalui plafon dapurnya. Setelah itu, pelaku diduga menemukan kunci cadangan rumahnya dan keluar melalui pintu depan.

    Tak hanya itu, pelaku menggunakan baju isteri Anwar lengkap dengan kerudung. Diduga, hal itu sengaja dilakukan agar tak ada warga mencurigai aksi pelaku saat keluar dari rumah Anwar.

    “Kami cek CCTV, pelaku menggunakan gamis dan kerudung untuk mengelabui warga sekitar,” pungkasnya. [sar/but]

  • Sengketa Pasar Bangkalan Rampung, Pedagang Segera Direlokasi

    Sengketa Pasar Bangkalan Rampung, Pedagang Segera Direlokasi

    Bangkalan (beritajaim.com) – Pedagang Pasar Tanah Merah, Bangkalan, segera direlokasi ke tempat baru dalam waktu dekat. Hal ini dilakukan usai Pemerintah Kabupaten mendapatkan hak atas tanah tersebut. Keberadaan tanah ini sempat menjadi sengketa.

    Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskop Umdag) Bangkalan, Achmad Siddik membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan relokasi pada bulan depan.

    “Insya Allah bulan Mei kita mulai proses untuk tahapan relokasi,” ujarnya, Minggu (6/4/2025).

    Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan pendataan para pedagang yang akan direlokasi. Tak hanya itu, juga akan dilakukan koordinasi dengan tokoh setempat untuk proses relokasi itu.

    “Untuk relokasinya nanti kita akan data terlebih dahulu,” ungkapnya.

    Selain itu, sebelum proses relokasi dilakukan pihaknya juga akan mensosialisasikan hal itu pada para pedagang. Ia memperkirakan, proses relokasi membutuhkan waktu yang tidak singkat.

    “Tentu tidak singkat prosesnya, nanti kami juga akan sosialisasikan dulu,” pungkasnya.[sar/but]

  • Lansia Surabaya Tewas di Kawasan Perumahan Elit, Ada Luka Tidak Wajar

    Lansia Surabaya Tewas di Kawasan Perumahan Elit, Ada Luka Tidak Wajar

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang lansia di Surabaya ditemukan meninggal dunia di lahan kosong kawasan perumahan elit Jalan Darmo Permai II, Sabtu (05/04/2025) kemarin. Dari hasil pemeriksaan polisi, ditemukan luka tidak wajar pada tubuh korban.

    “Jenazah mati tidak wajar diduga ada sejumlah luka yang menyebabkan kematian korban,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto dikonfirmasi awak media, Minggu (06/04/2025).

    Namun, polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian lansia berinisial MS (65) itu. Saat ini, kasusnya telah diselidiki oleh Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.

    “Penyelidikan masih terus berlanjut. Kami masih mengumpulkan alat bukti dan saksi-saksi untuk mengungkap penyebab kematian,” tutur Aris.

    Sementara itu, Kapolsek Sukomanunggal Kompol Zainur Rofik mengatakan jenazah MS (65) pertama kali ditemukan oleh pengurus perumahan setempat. Saat itu, posisi jenazah sudah tergeletak. Saksi yang saat itu sedang joging lantas melapor ke Call Center 110.

    “Dari pemeriksaan, jenazah atas nama inisial MS warga Pabean Cantikan,” tutur Zainur.

    Zainur menjelaskan, lokasi penemuan jenazah MS merupakan lahan kosong. Saat ditemukan korban mengenakan jam tangan dan membawa uang. Korban memakai celana panjang warna hitam dan atasan warna putih.

    “(Korban) bawa sepeda atau enggak kita periksa keluarganya dulu. Kami masih kembangkan. Termasuk dengan siapa dia terakhir tadi malam,” tegas dia. (ang/but)

  • Gratis, 4 Ribu Penumpang di Tuban Keliling Naik Bus Simasganteng

    Gratis, 4 Ribu Penumpang di Tuban Keliling Naik Bus Simasganteng

    Tuban (beritajatim.com) – Program wisata keliling Kota Tuban secara gratis menggunakan Bus Simasganteng yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban sukses besar. Dalam waktu lima hari, mulai 2 hingga 6 April 2025, tercatat sekitar 4.000 penumpang telah memanfaatkan layanan ini.

    Kepala DLHP Tuban, Bambang Irawan, menyampaikan bahwa animo masyarakat sangat tinggi. “Hari ini adalah hari terakhir, dan kami tidak menyangka antusiasme masyarakat bisa sebanyak ini. Artinya, program ini sangat didukung,” ujarnya, Minggu (6/4/2025).

    Di awal pelaksanaan, DLHP hanya mengoperasikan tujuh unit bus dan dua feeder. Namun, karena meningkatnya jumlah penumpang, jumlah armada ditambah secara bertahap hingga mencapai 9 hingga 12 unit per hari.

    “Tujuan dari program ini adalah untuk mengajak warga yang sedang mudik mengenal perkembangan terbaru di Kota Tuban. Kami ingin menunjukkan bahwa kota ini terus berbenah dan berkembang,” tambah Bambang.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban Bambang Irawan. [foto: Diah Ayu/beritajatim.com]Program ini juga memberi fleksibilitas bagi penumpang. Meski titik awal dan akhir berada di kawasan Tuban Abirama, masyarakat yang ingin menikmati suasana Alun-Alun Tuban diperbolehkan turun di sana. Bus tetap beroperasi dengan rute keliling hingga jam operasional berakhir.

    “Besok layanan Bus Simasganteng akan kembali digunakan untuk kebutuhan reguler, seperti antar jemput pelajar. Kami berharap program seperti ini bisa menjadi agenda tahunan saat libur Lebaran,” pungkas Bambang.

    Sebagai informasi, Bus Simasganteng merupakan salah satu transportasi ramah lingkungan dan inovatif yang disiapkan Pemkab Tuban untuk mendukung mobilitas masyarakat, termasuk pelajar dan wisatawan. [dya/but]

  • Ini Para Kandidat Kuat Kajati Jatim Pengganti Mia Amiati

    Ini Para Kandidat Kuat Kajati Jatim Pengganti Mia Amiati

    Surabaya (beritajatim.com) – Mia Amiati resmi pensiun pada 27 Maret 2025 lalu. Jabatan terakhir dia sebagai jaksa adalah sebagai kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur. Paska Mia pensiun, hingga saat ini Jaksa Agung Burhanuddin belum menunjuk siapa pengganti Kajati wanita pertama tersebut.

    Namun, beberapa kandidat mulai bermunculan untuk memimpin krops Adhyaksa yang ada di Jalan Ahmad Yani Surabaya tersebut.

    Ketiga nama tersebut adalah:
    Didik Farkhan Alisyahdi, yang saat ini menjabat sebagai Inspektur V pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Kejagung.
    Kuntadi, yang saat ini mengemban amanah sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung.
    Ketut Sumedana, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali.

    Ketiga pejabat tinggi kejaksaan tersebut diketahui telah mengikuti serangkaian seleksi, termasuk uji kompetensi calon Kepala Kejaksaan Tinggi Berkualifikasi Pemantapan Type A.

    Kejati Jatim masul dalam 7 Kejaksaan Tinggi dengan kualifikasi pemantapan atau Tipe A.

    Selain tiga nama yang santer disebut, muncul pula beberapa nama lain yang berpotensi untuk menggantikan posisi Kajati Jatim. Nama-nama tersebut di antaranya adalah:

    Harli Siregar, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung.
    Siswanto, yang saat ini menjabat sebagai Kajati Banten.
    Hermon Dekristo, yang saat ini menjabat sebagai Kajati Jambi.
    Hendro Dewanto, yang saat ini menjabat sebagai Kajati Sulawesi Tenggara (Sultra).
    Patris Yusrian Jaya, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kejati DKI Jakarta.

    Penunjukan Kajati Jatim yang baru tentunya akan menjadi perhatian publik mengingat posisi Jawa Timur yang strategis dan banyaknya kasus yang ditangani oleh Kejati Jatim. Masyarakat menantikan sosok yang mampu memimpin Kejati Jatim dengan tegas, profesional, dan berintegritas.

    Kejagung RI diperkirakan akan segera mengumumkan nama Kajati Jatim yang baru dalam waktu dekat untuk mengisi kekosongan jabatan dan memastikan roda organisasi Kejati Jatim tetap berjalan efektif. Nama yang terpilih nantinya akan mengemban tugas berat dalam penegakan hukum di wilayah Jawa Timur. [uci/but]