Category: Beritajatim.com

  • Terpergok Warga, Maling Kabel di Gorong-gorong Bubutan Surabaya Berhasil Kabur

    Terpergok Warga, Maling Kabel di Gorong-gorong Bubutan Surabaya Berhasil Kabur

    Surabaya (beritajatim.com) – Aksi pencurian kabel di gorong-gorong kawasan Jalan Tembok Sayuran, Bubutan, Surabaya, nyaris digagalkan warga pada Sabtu (05/04/2025) malam. Meski sempat dipergoki, terduga pelaku berhasil melarikan diri sebelum polisi tiba di lokasi, meninggalkan sejumlah barang bukti di dalam gorong-gorong.

    Kanit Reskrim Polsek Bubutan Ipda Martinus Simanjutak mengungkapkan, pihaknya menerima laporan dari warga dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Tembok Dukuh terkait dugaan pencurian kabel. Petugas pun langsung bergerak ke lokasi kejadian.

    “Saat berada di lokasi kami lakukan pengecekan di beberapa titik. Kami juga bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya karena ternyata indikasi pencuriannya ada di dalam gorong-gorong,” kata Martinus, dihubungi beritajatim.com, Senin (7/4/2025).

    Setibanya petugas dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, penyisiran dilakukan hingga ke jalur sungai yang terhubung dengan gorong-gorong. Namun, pelaku sudah lebih dulu kabur dan tidak ditemukan di lokasi.

    “Kami hanya menemukan beberapa alat yang diduga digunakan pelaku untuk memotong kabel,” tutur Martinus.

    Barang bukti lain yang ditemukan di lokasi antara lain pakaian yang diduga milik pelaku, timbangan kabel potong, gergaji besi, roti, dan air mineral. Dari informasi yang dihimpun Beritajatim.com, pelaku pencurian diduga berjumlah lebih dari satu orang.

    “Untuk jumlah pelaku masih kita selidiki. Saat ini kami masih memeriksa saksi-saksi dan mencari bukti petunjuk untuk mengungkap kasus ini,” pungkasnya. [ang/beq]

  • Vinicius Didepak, Mbappe Jadi Eksekutor Penalti Utama Real Madrid

    Vinicius Didepak, Mbappe Jadi Eksekutor Penalti Utama Real Madrid

    London (beritajatim.com) – Kegagalan Vinicius Junior mengeksekusi penalti saat Real Madrid menghadapi Valencia CF pada jornada ke-30 LaLiga (5/4/2025) berbuntut panjang.

    Pelatih kepala Carlo Ancelotti memutuskan untuk menunjuk Kylian Mbappe sebagai eksekutor utama penalti Los Blancos mulai pertandingan melawan Arsenal di leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (9/4/2025) dini hari.

    Keputusan Don Carlo—sapaan Ancelotti—tidak hanya didasarkan pada kegagalan Vini saat menghadapi Valencia. Secara keseluruhan, catatan penalti pemain asal Brasil itu memang kurang meyakinkan.

    Dari total 12 penalti yang pernah diambil sepanjang kariernya, Vinicius gagal mencetak gol sebanyak 4 kali. Artinya, tingkat kegagalannya mencapai 33,3 persen, dengan dua kegagalan terjadi pada lima kesempatan musim ini.

    Sebaliknya, catatan penalti Kylian Mbappe jauh lebih solid. Penyerang asal Prancis itu tercatat sudah mengambil 60 penalti sepanjang kariernya dan hanya 12 kali gagal, dengan rasio kegagalan 20 persen. Khusus musim ini, Mbappe telah mengeksekusi 8 penalti dan hanya dua kali gagal atau 25 persen.

    “Penendang penalti musim ini sangat memusingkan. Vini, Mbappe, dan Jude Bellingham sama-sama pernah gagal. Aku selalu menyemangati mereka meski selalu ada hari buruk,” ucap Ancelotti dilansir AFP. [dio/beq]

  • Razia di Jogoroto Jombang, Polisi Amankan Enam Balon Berukuran Besar

    Razia di Jogoroto Jombang, Polisi Amankan Enam Balon Berukuran Besar

    Jombang (beritajatim.com) – Tradisi menerbangkan balon udara di Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, kembali menjadi sorotan. Senin, 7 April 2025 pagi, jajaran Polsek Jogoroto menggelar razia yang berujung pada diamankannya enam balon udara dari berbagai titik di wilayah tersebut.

    Razia yang dimulai sejak pukul 04.00 WIB itu melibatkan 23 personel kepolisian dan menyasar lokasi-lokasi yang kerap digunakan warga untuk menerbangkan balon udara sebagai bagian dari perayaan lebaran ketupat atau H+7 Idulfitri.

    Kapolsek Jogoroto, AKP M Djulan, memimpin langsung jalannya operasi. Dalam keterangannya kepada media, ia menyebutkan bahwa enam balon yang diamankan terdiri dari dua balon berukuran 10 meter dan empat balon berukuran 5 meter.

    “Kami hanya mengamankan balon, tidak memberikan sanksi kepada warga karena kami memahami ini adalah bagian dari tradisi,” ujar AKP Djulan.

    Namun demikian, pihak kepolisian tetap menekankan pentingnya keselamatan dalam menjalankan tradisi. AKP Djulan menyoroti potensi bahaya dari balon udara yang kerap dilengkapi dengan api atau bahkan petasan.

    “Balon udara bisa mengganggu jaringan listrik tegangan tinggi, dan jika jatuh bisa menyebabkan kebakaran,” tegasnya.

    Razia ini bukan tanpa alasan. Menurut penjelasan pihak kepolisian, kegiatan ini merupakan langkah preventif setelah sebelumnya sosialisasi tentang larangan dan bahaya balon udara telah dilakukan sejak awal Idulfitri.

    Operasi serupa juga direncanakan akan terus dilakukan selama tradisi lebaran ketupat masih berlangsung di wilayah Jogoroto dan sekitarnya. [suf]

  • Kandang Terbakar, 50 Ribu Anak Ayam di Mojokerto Terpanggang

    Kandang Terbakar, 50 Ribu Anak Ayam di Mojokerto Terpanggang

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah kandang ayam yang terletak di Desa Gembongan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Senin (7/4/2025) dini hari terbakar. Akibatnya, sebanyak 50 ribu anak ayam yang baru berusia 1 minggu terpanggang.

    Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 WIB tersebut meludeskan dua petak kandang ayam yang berada di tengah area persawahan Desa Gembongan. Tak hanya membakar kandang yang terbuat dari kayu dan bambu saja, api juga membakar 50 ribu anak ayam.

    Tak hanya puluhan ribu anak ayam yang terpanggang, api juga membakar tumpukan sak berisi pakan ayam dan satu unit sepeda motor milik penjaga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut lantaran para penjaga kandang yang tidur terlelap berhasil selamat.

    Setidaknya dua unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto diterjunkan ke lokasi kebakaran. Petugas melakukan upaya pemadaman dan berhasil memadamkan api sekira pukul 03.00 WIB.

    Penjaga kandang ayam, Muhammad Aris Safrianto mengatakan, kandang ayam tersebut memakai oven dengan menggunakan arang sebagai penghangat ayam.

    “Sekitar pukul 23.00 WIB kondisi masih aman. Kemungkinan 23.30 WIB itu, dari percikan api. Satu jam-an sudah merembet,” ungkapnya.

    Masih kata Aris, dua petak kandang ayam tersebut masing-masing berisi 25 ribu anak ayam sehingga total ada 50 ribu anak ayam. Kebakaran kandang ayam milik warga Malang tersebut membuat kepanikan para penjaga lantaran api yang terus membesar.

    “Dua kandang, masing-masing isi 25 ribu anak ayam. Satu kandang isi anak ayam usia sekitar 12 hari, satu kandang isi anak ayam usia sekitar 15 hari. Iya panik karena saat kejadian anak-anak tidur, api sudah besar. Hanya sebagian anak ayam yang bisa selamatkan, tapi banyak yang mati terpanggang,” katanya.

    Sementara itu, Kapolsek Gedeg, AKP Karen menambahkan, jika pihaknya mendapatkan informasi terkait kebakaran kandang ayam di Desa Gembongan tersebut sekitar pukul 01.15 WIB.

    “Ayamnya baru masuk kandang, jadi masih kecil sekitar 1 mingguan,” ujarnya.

    Kapolsek menjelaskan, anak ayam tersebut perlu penghangat dari arang dan sekam. Pagar dinding kandang ayam terbuat dari kayu dan bambu, diduga terjadi percikan api dan angin sehingga kandang beserta isinya yakni 50 ribu anak ayam tersebut ludes terbakar.

    “Ada 50 ribu anak ayam di dalam kandang tersebut, ayam pedaging untuk ayam potong. Ukuran kandang sekitar 8×50 meter², jauh dari pemukiman warga. Di tengah area persawahan, diantara tanaman padi dan tebu. Tidak sampai merambat ke area persawahan,” tuturnya.

    Kapolsek menambahkan jika kandang ayam tersebut milik warga Malang, di lokasi hanya dijaga oleh dua orang penjaga. Diduga api muncul dari arang dan sekam yang ada di bawah kandang untuk penghangat ayam-ayam tersebut. Namun pihaknya belum menghitung kerugian akibat kebakaran.

    “Kita belum bisa menghitung karena dari pihak pemilik kandang belum menyampaikan, yang pasti ada 50 ribu anak ayam yang ada di kandang tersebut ikut terbakar. Upaya pemadaman selesai sekitar jam 3,” tegasnya. [tin/aje]

  • Advokat Senior Soroti Kualitas Pembentukan Advokat di Indonesia: Bukan Sekadar Sertifikasi

    Advokat Senior Soroti Kualitas Pembentukan Advokat di Indonesia: Bukan Sekadar Sertifikasi

    Surabaya (beritajatim.com) – Advokat senior dari Law Office of Harjono & Mursyid, Mursyid Mudiantoro, mengkritik keras proses pembentukan advokat di Indonesia yang dinilainya terlalu longgar dan cenderung mengabaikan integritas profesi hukum. Menurutnya, menjadi advokat bukanlah perkara administratif semata, melainkan harus melalui seleksi akademik dan etik yang ketat untuk menghasilkan penegak hukum yang mumpuni.

    “Kualitas advokat ditentukan dari tata cara pembentukan advokat. Mengapa demikian? Karena saat cara pembentukannya sangat mudah, yang didapat adalah orang yang mempunyai sertifikasi advokat dan bukan orang yang menguasai materi ilmu, minimal tentang pencegahan dan pembelaan atas suatu peristiwa hukum,” tegas Mursyid, Senin (7/4/2025).

    Ia menilai bahwa banyaknya advokat yang hanya mengandalkan sertifikasi tanpa pemahaman hukum yang mendalam telah melemahkan posisi mereka dalam sistem peradilan. Mursyid juga mengangkat pentingnya pemahaman terhadap living law atau hukum yang hidup dalam masyarakat sebagai alat penemuan hukum.

    “Dalil pokok sebuah peristiwa hukum yang membentuk suatu perkara itu harus dimaknai sebagai tools untuk melakukan penemuan hukum (living law) yang dapat dijadikan salah satu cara pembentukan hukum,” jelas advokat asli Magetan ini.

    Lebih jauh, Mursyid mempertanyakan apakah model pembentukan advokat saat ini masih mampu melahirkan penemuan hukum yang progresif di tengah tantangan praktik hukum di Indonesia, khususnya dalam interaksi dengan aparat penegak hukum seperti polisi, jaksa, dan hakim.

    Sebagai pembanding, ia mengangkat sistem di Jerman yang menurutnya jauh lebih selektif dan menempatkan integritas serta kecerdasan sebagai syarat utama. Di negara yang menganut sistem civil law tersebut, hanya lulusan dari 20 kampus hukum terbaik yang bisa menempuh jalur advokat.

    “Di Jerman, profesi advokat itu dimiliki atau dikuasai oleh orang yang diwajibkan oleh aturan harus memiliki kecerdasan dan integritas yang tinggi. Mereka harus diterima dulu di 20 kampus hukum terbaik. Kalau tidak masuk kampus-kampus itu, jangan harap bisa jadi advokat,” papar Mursyid.

    Ia juga menjelaskan bahwa calon advokat di Jerman harus melewati magang di kantor hukum terakreditasi, lulus ujian advokat yang ketat, hingga menjalani masa asistensi sebelum resmi menyandang gelar advokat penuh. Menurutnya, proses panjang ini sebanding dengan tanggung jawab besar seorang advokat yang harus menguasai berbagai disiplin ilmu.

    “Profesi advokat itu merupakan profesi bernilai multidisiplin ilmu. Jika tidak menguasai metodologi ilmu dan atau ilmu metodologi, maka jatuhnya adalah metodologi gothak-gathik-gathuk. Kalau sudah seperti itu, bagaimana bisa menjadi bagian dari penegakan hukum yang menghasilkan pembentukan hukum?” tandasnya.

    Mursyid berharap pembentukan advokat di Indonesia ke depan dapat diarahkan pada peningkatan kualitas, bukan sekadar kuantitas. Ia menegaskan bahwa tanpa reformasi mendasar, profesi advokat dikhawatirkan akan kehilangan esensinya sebagai penjaga keadilan yang bermartabat. [asg/beq]

  • Pura-pura Rekam Video, Pria Pasuruan Curi Tas Pengunjung Pemandian Banyu Biru

    Pura-pura Rekam Video, Pria Pasuruan Curi Tas Pengunjung Pemandian Banyu Biru

    Pasuruan (beritajatim.com) – Seorang pria bernama Mukhammad Rosman Hadi (42), warga Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, diamankan oleh petugas Polsek Winongan setelah ketahuan mencuri tas milik seorang pengunjung wanita di tempat wisata pemandian Banyu Biru, Desa Sumber Rejo, Kecamatan Winongan. Kejadian ini berlangsung pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB saat kawasan wisata tengah ramai dikunjungi.

    Korban diketahui bernama Wirnanda Sari (19), seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, yang saat itu tengah mengisi waktu liburan di lokasi wisata tersebut. Pelaku memanfaatkan keramaian pengunjung untuk melancarkan aksinya secara diam-diam.

    “Pelaku beraksi karena kondisi di tempat wisata tersebut terlihat ramai. Pelaku merupakan warga Kecamaran Keraton, sementara korban warga Lumbang yang sedang mengisi wakru liburannya di tempat wisata Banyu Biru,” jelas Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, Senin (7/4/2025).

    Menurut keterangan Joko, pelaku sempat berkeliling kawasan pemandian sebelum berhenti di area penjual bakso. Di saat itulah, ia melihat tas hitam milik korban yang diletakkan tanpa pengawasan. Dengan berpura-pura merekam suasana wisata menggunakan ponsel, pelaku secara cepat mengambil tas tersebut dan memasukkannya ke dalam tas plastik berisi pakaian ganti yang dibawanya.

    Namun, aksi tersangka tak luput dari pengamatan seorang saksi bernama Satuhap dan anggota Polsek Winongan yang kebetulan sedang berjaga di sekitar lokasi. Mereka langsung bertindak cepat begitu pelaku selesai melancarkan aksinya.

    “Setelah pelaku berhasil mengambil tasnya, pelaku langsung diamankan oleh saksi. Setelah terbukti bersalah telah mengambil tas, pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Winongan untuk dilakukan oemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.

    Barang-barang yang dicuri pelaku antara lain dua unit ponsel (Oppo dan Redmi), alat make-up, dompet berisi uang tunai Rp50 ribu, dan kunci sepeda motor Honda Beat. Total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp3,5 juta. [ada/beq]

  • Arus Mudik dan Balik di Kabupaten Blitar Lancar, Hanya 2 Kecelakaan Terjadi

    Arus Mudik dan Balik di Kabupaten Blitar Lancar, Hanya 2 Kecelakaan Terjadi

    Blitar (beritajatim.com) – Polres Blitar memastikan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025 berjalan lancar. Bahkan selama arus mudik dan balik lebaran, hanya terjadi 2 kecelakaan di wilayah hukum Polres Blitar.

    Kedua kecelakaan ini pun bukan kategori berat. Karena para pengemudi yang terlibat kecelakaan hanya mengalami luka ringan. Selebihnya arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025 berjalan lancar dan tanpa ada macet.

    “Selama operasi angka kecelakaan hanya ada 2 dengan luka ringan tentunya ini angka yang menggembirakan dengan upaya-upaya sosialisasi preventif penjagaan sehingga pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan di wilayah hukum Kabupaten Blitar tidak terjadi,” ungkap Kapolres Blitar, AKBP arif fazlurrahman, Senin (7/4/2025).

    Angka kecelakaan ini tentu terbilang kecil jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang mudik dan balik dari Blitar.

    Tercatat pada puncak arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025 ini, jumlah kendaraan yang melintas di wilayah Kabupaten Blitar mencapai 7.500 unit.

    Meski jumlah kendaraan yang melintas cukup tinggi, namun nyatanya angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Blitar bisa ditekan. Tercatat hingga kini masih terjadi 2 kecelakaan saja.

    “Waktu puncak itu kendaraan yang melintas mencapai 7.500 kendaraan,” tegasnya.

    Polres Blitar mengakui bahwa pada momen mudik dan balik memang ada peningkatan kepadatan kendaraan. Namun kepadatan itu tidak sampai membuat kemacetan di ruas jalan wilayah Kabupaten Blitar.

    “Hanya terjadi kepadatan kendaraan tidak sampai membuat kemacetan,” tandasnya.

    Polres Blitar pun mengapresiasi semua petugas yang ada di lapangan. Selain Polres Blitar juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pemudik yang telah taat peraturan lalulintas hingga dapat menekan angka kecelakaan di waktu mudik dan balik Lebaran tahun 2025 ini. (owi/ted)

  • Belasan Penerbang Balon Udara Asal Blitar Diproses Hukum

    Belasan Penerbang Balon Udara Asal Blitar Diproses Hukum

    Blitar (beritajatim.com) – Polres Blitar Kota memproses hukum belasan penerbang balon udara. Mereka diproses hukum setelah kedapatan menerbangkan balon udara saat hari raya Idul Fitri tahun 2025 kemarin.

    Total ada 14 orang penerbang balon udara yang kini diperiksa oleh Satreskrim Polres Blitar Kota. Keempat belas orang itu berasal dari dari satu daerah di Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar.

    “Yang kita proses itu yang berada di Srengat karena ada pelaku ada saksinya dan juga korbannya membuat laporan polisi,” ungkap Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly, Senin (7/4/2025).

    Dari hasil penyelidikan sementara diketahui ke-14 orang ini menerbangkan balon udara seusai melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri tahun 2025. Tak berselang lama balon udara yang diterbangkan oleh belasan orang ini jatuh dan menimpa rumah warga.

    Akibatnya rumah warga mengalami kerusakan. Usai itu, sang pemilik rumah yang tidak terima langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian. Pengusutan pun dilakukan polisi, hingga akhirnya mendapatkan ke-14 pelaku penerbang balon udara.

    “Merusak rumah kemudian rumahnya juga lumayan hancur, itu kalau prediksi kita dan hasil introgasi juga kemungkinan diterbangkan usai sholat Idul Fitri kemudian siang menjelang sore jatuh dan menimpa rumah orang,” bebernya.

    Kini para pelaku penerbang balon udara tersebut masih dilakukan pemeriksaan. Polres Blitar Kota pun menegaskan akan menindak tegas pelaku balon udara yang merugikan warga.

    “Saya imbau juga kepada masyarakat jangan bermain balon udara, kami dari Polres Blitar Kota akan menindak tegas segala tindak yang merugikan masyarakat,” tegasnya. [owi/aje]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini 7 April 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini 7 April 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Senin, 7 April 2025.

    Informasi ini menjadi penting bagi masyarakat yang sudah mulai kembali beraktivitas di luar ruangan setelah libur lebaran.

    “Hari ini cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan cerah dan tidak ada tanda-tanda akan turun hujan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Sabtu (5/3/2025).

    Berikut rincian prakiraan cuaca di wilayah Surabaya Raya hari ini:

    Prakiraan Cuaca Surabaya

    BMKG memprediksi bahwa Kota Surabaya akan terik pada siang hari ini. Adapun pagi dan malamnya antara cerah berawan dan berawan. Termasuk yang terjadi di Kecamatan Dukuhpakis, Gayungan, Gununganyar, dan Jambangan.

    Suhu udara: 24°C – 32°C
    Kelembapan udara: 56% – 94%
    Kecepatan angin: 8 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo

    Hampir sama seperti Surabaya, tidak ada tanda-tanda hujan di wilayah ini. sekitar pukul 9.00-18.00 WIB, cuaca terik. Adapun selebihnya cenderung beraean, termasuk yang terjadi di Kecamatan Tanggulangin, Taman, Sukodono, dan Sidoarjo.

    Suhu udara: 24°C – 32°C
    Kelembapan udara: 56% – 92%
    Kecepatan angin: 8,9 km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Gresik

    Cuaca terik juga cenderung terjadi di Gresik hari ini. Tidak ada tanda-tanda akan turun hujan. Selebihnya cuaca cenderung berawan. Adapun seperti di Kecamatan Dukun, Sangkapura, Ujungpangkah, dan Panceng.

    Suhu udara: 26°C – 30°C
    Kelembapan udara: 70% – 93%
    Kecepatan angin: 13,4 km/jam dari arah Timur.

    Meskipun cuaca cenderung cerah berawan, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik disarankan untuk selalu membawa payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan guna mengantisipasi hujan yang bisa turun sewaktu-waktu.

    Perubahan cuaca dapat terjadi secara mendadak, sehingga penting untuk memantau informasi terbaru dari BMKG atau menggunakan aplikasi cuaca sebelum memulai aktivitas. Dengan memahami prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap, nyaman, dan aman dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

    Tetap waspada dan siapkan perlengkapan yang diperlukan untuk menghadapi potensi hujan di wilayah Surabaya Raya hari ini. (fyi)

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 7 April 2025 Malang dan Kota Batu

    Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 7 April 2025 Malang dan Kota Batu

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Senin 7 April 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca cerah. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan kemudian cerah berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca cerah. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca cerah.

    Hari Selasa (8/4/2025) dini hari cuaca cerah. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 22 sampai 29 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali hujan ringan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Senin (7/4/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca cerah dan cerah berawan. Cuaca berawan terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca cerah dan cerah berawan. Udara kabut terjadi di Ampelgading, Poncokusumo, dan Dampit. Berkabut di Pujon.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah. Cuaca udara kabut terjadi Ampelgading, Poncokusumo, Turen, Wajak, Dau, Ngantang,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca cerah dan cerah berawan dan berawan. Berkabut terjadi di Pujon, Poncokusumo, dan Kasembon. Udara kabut di Dau, Jabung, Pagelaran, dan Pagak.

    Dini hari Selasa (8/4/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan cerah. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 18 sampai 26 derajat celcius.

    Kota Batu pada Senin 7 April 2025 pagi hari diperkirakan cuaca berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca udara kabut. Cuaca udara kabut pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berkabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca kabut. Dini hari Selasa 8 April 2025 cuaca cerah. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 16 – 24 derajat celcius. (dan/ted)