Category: Beritajatim.com

  • Enam Siswi Jadi Korban Pelecehan Oknum Guru di Lumajang

    Enam Siswi Jadi Korban Pelecehan Oknum Guru di Lumajang

    Lumajang (beritajatim.com) – Kasus pelecehan yang dilakukan oknum guru ekstrakulikuler di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur sudah memakan banyak korban.

    Informasinya, sudah ada enam siswi yang dilaporkan menjadi korban pelecehan seksual oknum guru ekstrakulikuler tersebut.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Lumajang Nugraha Yudha Mudiarto mengatakan, dari jumlah siswi yang sudah menjadi korban masih ada kemungkinan bisa bertambah.

    Terlebih jika mengingat pelaku merupakan guru yang melatih drumband di 30 sekolah di wilayah Lumajang.

    Belakangan diketahui bahwa mayoritas siswi yang menjadi korban merupakan mayoret drumband.

    “Ini informasi sementara ada enam korban, tapi ini masih kita dalami, rata-rata korbannya mayoret. Sedangkan jumlah lembaga yang diampu pelaku ini ada 30, jadi mungkin masih bisa berkembang,” terangnya, Rabu (16/4/2025).

    Atas tindakan tidak senonoh itu, proses pemanggilan terhadap pelaku diakui sudah dilakukan untuk memberikan keterangan dari adanya laporan tersebut.

    Upaya pemanggilan mengungkapkan bahwa perilaku bejat itu memang benar dilakukan oleh pelaku kepada sejumlah siswi.

    “Jadi, ini pelaku sudah kami panggil untuk dimintai keterangan dan yang bersangkutan mengakui semua perbuatannya,” ungkapnya.

    Sebelumnya diberitakan bahwa seorang siswi kelas I di salah satu SMP di Lumajang berinisial R (14) telah menjadi korban pelecehan seksual.

    Belum diketahui pasti sejauh mana aksi pelecehan itu sudah dilakukan oknum guru cabul tersebut kepada sejumlah siswinya. [has/beq]

  • Polres Pasuruan Kota Buktikan Komitmen Jaga Kamtibmas: Ungkap Cepat Kasus Pemerasan PIER dan Blokade Jalan

    Polres Pasuruan Kota Buktikan Komitmen Jaga Kamtibmas: Ungkap Cepat Kasus Pemerasan PIER dan Blokade Jalan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Keseriusannya dalam.memberantas kriminalitas dan menciptakan kondisi yang tertib dan aman bukanlah bualam bagi jajaran Polres Pasuruan Kota. Pernyataan ini selalu digaungkan oleh Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara selama menjabat.

    Keseriusannya untuk menjaga Kamtibmas ini terbukti dalam memberantas tindak pidana yang ada di wilayah Hukum Polres Pasuruan. Mulai dari tindakan perjudian, aksi balap liar, kekerasan dan pencurian hingga kriminalitas.

    Beberapa waktu yang lalu Polres Pasuruan Kota telah menggagalkan aksi kriminalitas dengan modus memeras sebuah perusahaan di Kawasan Pasuruan Industrial Estat Rembang (PIER). Kasus ini bermula dari laporan warga terkait aksi premanisme yang melarang alat berat untuk melanjutkan pembangunan strategis nasional.

    Dari laporan tersebut Polres Pasuruan Kota melalui jajaran Satreskrim mendatangi lokasi. Saat dilokasi petugas menemui tiga orang dengan inisial S, F, dan A yang sedang menerima uang dari hasil menekan perusahaan sebesar Rp 5 juta.

    “Saat mendatangi lokasi kami melakukan operasi tangkap tangan yang dilakukan tiga orang pelaku setelah melakukan transaksi. Setelah kami amankan, ketiga pelaku tersebut langsung kami bawa ke Mapolsek,” ungkap Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choiron Mustofa, Jumat (11/4/2025) lalu.

    Saat dilakukan penyelidikan mendalam, ketiga pelaku tersebut sebelumnya meminta uang sebesar Rp 60 juta. Besaran uang tersebut digunakan untuk biaya kompensasi lahan yang digunakan proyek pemasangan pipa gas, yang juga menjadi proyek strategis nasional.

    Tak sampai disitu, satu dari tiga tersangka juga terlibat dalam kasus kriminalitas lainnya yang terjadi di Kecamatan Kraton. Satu dari tiga tersangka tersebut diduga menjadi dalang dalam aksi blokade jalan masuk perusahaan migas.

    Kapolres Pasuruan, AKBP Davis Busin Siswara menegaskan bahwa akses jalan merupakan bagian dari fasilitas publik yang menyangkut hajat hidup orang banyak, bukan untuk dimanfaatkan oleh segelintir individu demi kepentingan pribadi.

    “Kalau jika merasa bertanggung jawab dan gentle, kita tunggu. Kita bantu bongkar agar masyarakat, para petambak, dan pengguna jalan lainnya bisa kembali melintas dengan aman,” tegas Kapolres.

    Akibat perbuatannya pelaku dikenakan pelaku saat ini mendekam di penjara dengan Pasal 368 KUHP Jo. Pasal 55 KUHP dan hukuman penjara maksimal 9 tahun.

    Polres Pasuruan Kota juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah dan tidak mudah terprovokasi oleh kepentingan sempit. Dalam konteks menjaga stabilitas sosial dan keamanan wilayah, sinergi antara aparat, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi sangat penting.

    “Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Negara ini masih menghadapi banyak tantangan, dan kita harus bersatu, bukan terpecah karena kepentingan pribadi yang justru merugikan orang banyak,” tutupnya.

    Langkah cepat aparat kepolisian dalam menanggapi kasus ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang berharap akses jalan segera dibuka kembali dan tidak terjadi hal serupa di masa depan. (ada/kun)

  • Hari Ketiga Pencarian Suraji di Perairan Pacitan, Tim SAR Temukan Petunjuk Baru

    Hari Ketiga Pencarian Suraji di Perairan Pacitan, Tim SAR Temukan Petunjuk Baru

    Pacitan (beritajatim.com) – Pencarian terhadap Suraji, seorang pemancing yang hilang setelah diduga terseret ombak di perairan Pacitan, memasuki hari ketiga pada Rabu (16/4/2025). Tim SAR gabungan akhirnya menemukan petunjuk baru berupa celana kolor hitam milik korban, yang ditemukan mengambang tidak jauh dari lokasi awal kejadian.

    Komandan Poskamladu Pacitan, Letda Laut Agung Utomo, mengonfirmasi temuan tersebut, yang menjadi titik harapan baru dalam pencarian. “Alhamdulillah pada pencarian hari ketiga, ditemukan celana milik korban, tidak jauh dari lokasi tenggelamnya,” ujarnya.

    Celana tersebut telah dikenali oleh pihak keluarga sebagai milik Suraji. Letda Agung menjelaskan bahwa celana kolor hitam itu ditemukan di sisi timur lokasi kejadian. “Kita sisir lagi area tersebut, tapi korban belum ditemukan,” tambahnya, menandakan bahwa meskipun ada petunjuk baru, tubuh korban masih belum berhasil ditemukan.

    Dengan memperhatikan kondisi perairan yang sangat dinamis, pencarian pada hari keempat diperluas ke kawasan Pantai Klayar. Hal ini dilakukan mengingat arah arus laut yang cukup kompleks, dengan arus bawah yang mengarah ke barat dan arus atas yang ke timur. “Jadi kita perluas penyisiran ke dua arah tersebut,” jelas Letda Agung.

    Meski tim SAR bersama nelayan setempat menghadapi tantangan berupa ombak tinggi yang mencapai 1 hingga 2 meter, mereka tetap optimistis dan melanjutkan pencarian. “Semoga tidak sampai hari ketujuh, korban sudah ditemukan,” pungkasnya. [tri/beq]

  • Kapolres Gresik Imbau Warga Manfaatkan Layanan Pengawalan Uang Usai Perampokan Karyawan SPBU

    Kapolres Gresik Imbau Warga Manfaatkan Layanan Pengawalan Uang Usai Perampokan Karyawan SPBU

    Gresik (beritajatim.com) – Pasca kejadian perampokan terhadap dua karyawan SPBU di Jalan Raya Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengimbau masyarakat agar tidak mengambil risiko saat mengambil atau membawa uang dalam jumlah besar dari bank.

    Imbauan ini disampaikan sebagai langkah preventif untuk menghindari tindak kriminal, terutama yang mengintai aktivitas perbankan di wilayah hukum Gresik.

    “Kalau bawa uang dalam jumlah besar, jangan ambil risiko. Kami siap memberikan pengawalan demi keamanan,” ujar AKBP Rovan Richard Mahenu, Rabu (16/4/2025).

    Rovan juga menegaskan bahwa pihak kepolisian menyediakan layanan pengawalan secara gratis yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Layanan ini tersedia di seluruh kantor polisi terdekat dan bisa diminta kapan saja.

     

    “Saya mengajak masyarakat untuk proaktif melapor jika melihat atau menjadi korban tindak kejahatan. Laporan bisa disampaikan langsung ke kantor polisi terdekat,” tambahnya.

    Seperti diketahui, perampokan terhadap dua karyawan SPBU terjadi saat mereka membawa uang tunai sebesar Rp200 juta dari bank. Dalam perjalanan, mereka diadang oleh kawanan perampok. Akibat kejadian itu, uang Rp130 juta berhasil dibawa kabur pelaku.

    Insiden ini juga menelan korban luka. Seorang warga bernama Sandhy Kurniawan, asal Tulangan, Sidoarjo, tertembak di bagian kaki saat berusaha menolong korban perampokan. Saat ini, kondisi Sandhy dilaporkan mulai membaik setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit. Kaki kanannya sempat berlumuran darah akibat tembakan dari pelaku. [dny/beq]

  • Bocah 4 Tahun Tenggelam di Kolam Penampungan Air Sawah di Bondowoso

    Bocah 4 Tahun Tenggelam di Kolam Penampungan Air Sawah di Bondowoso

    Bondowoso (beritajatim.com) – Seorang bocah laki-laki berinisial FMAF (4) ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di kolam penampungan air sawah di Dusun Krocok, Desa Taman, Kecamatan Taman Krocok, Kabupaten Bondowoso, Selasa (15/4/2025) sore.

    Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi Siswanto, membenarkan peristiwa tragis tersebut. Ia menyebutkan, korban ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 15.00 WIB di kolam yang terletak di sawah milik Din alias P. Bahori dan disewa oleh seorang petani bernama P. Alim alias Gita.

    “Korban bermain bersama temannya, A, sejak pukul 11.00 WIB. Sekitar pukul 14.00 WIB, saksi P. Alim yang sedang menyiram lahan dipanggil oleh A yang melaporkan bahwa korban tenggelam di kolam,” terang Iptu Bobby kepada BeritaJatim.com, Rabu (16/4/2025).

    Kolam tempat korban tenggelam memiliki ukuran kedalaman sekitar 1,5 meter, lebar 1,5 meter, dan panjang 4,5 meter. Setelah menerima laporan dari A, saksi segera menuju lokasi dan berusaha menyelamatkan korban dengan mengangkat tubuhnya ke pematang sawah dan memberikan pertolongan pertama. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

    “Korban sempat dibawa ke Puskesmas Kecamatan Taman Krocok oleh para saksi, namun dinyatakan telah meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah korban dibawa pulang oleh pihak keluarga,” lanjut Iptu Bobby.

    Sebelum kejadian, pihak keluarga sempat mencari keberadaan FMAF sekitar pukul 12.00 WIB karena tak kunjung pulang. Sayangnya, korban baru ditemukan setelah dilaporkan tenggelam.

    Jenazah korban telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Krocok, Desa Taman, Kecamatan Taman Krocok. [awi/beq]

  • Mobil Sayur Menumpuk di Malam Hari, Pasar Induk Bondowoso Macet Parah

    Mobil Sayur Menumpuk di Malam Hari, Pasar Induk Bondowoso Macet Parah

    Bondowoso, (beritajatim.com) – Kemacetan sempat terjadi di sekitar Pasar Induk Bondowoso pada malam hari akibat antrean kendaraan pengangkut sayur.

    Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP dan Damkar Bondowoso, Nanang Dwi Hariyanto, menyebut penyebab utama karena parkir kendaraan yang tidak sesuai kesepakatan.

    “Itu (kegiatan malam) kemarin cuma menata parkir. Karena parkir ada di dua sisi. Kesepakatan bulan-bulan lalu, harusnya di kanan semua, tapi ternyata ada yang di kiri. Akhirnya macet. Ada yang keluar dari pasar, membuat mobilitas ke jalur Situbondo akhirnya terhambat,” kata Nanang pada BeritaJatim.com, Rabu (16/4/2025).

    Menurut data Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, setiap malam terdapat sekitar 50 hingga 70 mobil dari luar kota yang datang untuk berdagang sayur.

    Mereka berdagang khususnya antara pukul 19.00 hingga 00.00 WIB. Kemacetan paling parah terjadi antara pukul 19.00 hingga 20.00 WIB.

    Meski demikian, Nanang menyebut seluruh pedagang sayur sangat kooperatif dan bahkan mengusulkan pembentukan paguyuban. Struktur organisasi dengan ketua dan sekretaris pun tengah disiapkan.

    “Alhamdulillah, pedagang sayur semua kooperatif bahkan minta dibentuk paguyuban. Banyak yang mendukung. Mereka datang dari Lumajang, Jember, Banyuwangi, dan Ijen,” jelasnya.

    Untuk mencegah kemacetan terulang, Satpol PP bersama Diskoperindag dan Satuan Lalu Lintas Polres Bondowoso akan rutin melakukan patroli lintas instansi ke depannya. [awi/aje]

  • Belum Reda Kasus Tempursari, Lumajang Kembali Dihebohkan Guru Cabul Lecehkan Satu Siswi

    Belum Reda Kasus Tempursari, Lumajang Kembali Dihebohkan Guru Cabul Lecehkan Satu Siswi

    Lumajang (beritajatim.com) – Oknum guru cabul di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tampaknya cukup banyak dan mengkhawatirkan.

    Belum tuntas kasus oknum guru olahraga di Kecamatan Tempursari yang melecehkan siswinya dengan menunjukan alat kelamin dalam video call, kasus asusila oknum guru kembali terjadi.

    Kasus pelecehan itu dilaporkan menimpa siswi kelas I di salah satu SMP Negeri Lumajang. Tindakan tidak terpuji yang dilakukan seorang oknum guru drumband itu diketahui sudah sampai melakukan kontak fisik dengan korban.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lumajang Nugraha Yudha Mudirato mengatakan, aksi pelecehan seksual itu dilakukan oleh seorang guru di SDN Banyuputih Lor II, Kecamatan Randuagung, bernama Didik Cahyo Jumaedi.

    Pelaku diketahui merupakan seorang guru SD sekaligus merangkap sebagai guru ekstrakurikuler drumband di sejumlah sekolah wilayah Lumajang.

    Belakangan diketahui, profesi sebagai guru ekstrakurikuler justru dimanfaatkan pelaku untuk melakukan pelecehan seksual kepada para siswi.

    “Ini saya dapat laporan dari kepala sekolah ada siswinya yang menjadi korban pelecehan seksual. Kejadiannya itu masih bulan puasa mendekati Lebaran kemarin,” terang Nugraha Yudha Mudiarto, Rabu (16/4/2025).

    Salah satu siswi SMP N di Lumajang yang menjadi korban pelaku diketahui berinisil R (14). Korban sempat diajak keluar oleh pelaku dengan iming-iming akan dibelikan sebuah handphone baru.

    Semula, korban dijemput pelaku di sekitar rumahnya sekitar pukul 20.00 WIB dan dibawa ke rumah pelaku yang ada di Kelurahan Jogoyudan.

    “Jadi, korban ini dijemput jam delapan malam dan dibawa ke rumah pelaku, setelah itu dipulangkan jam 12 malam. Ini bentuk pelecehannya sudah fisik, tapi sejauh apa masih perlu visum,” ungkapnya. [has/aje]

  • PT Medco Cahaya Geothermal Ikut Perbaiki Jalan Menuju Kawah Wurung Bondowoso

    PT Medco Cahaya Geothermal Ikut Perbaiki Jalan Menuju Kawah Wurung Bondowoso

    Bondowoso, (beritajatim.com) – PT Medco Cahaya Geothermal mulai menunjukkan kontribusinya terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bondowoso.

    Perusahaan energi panas bumi yang beroperasi di Kecamatan Ijen itu telah memperbaiki akses jalan menuju kawasan wisata Kawah Wurung.

    Plt Kepala Dinas Bina Sumber Daya dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso, Ansori, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan Kabupaten tersebut dilakukan sepanjang lebih dari satu kilometer dengan lebar 4 meter.

    “Medco tahun ini ikut memperbaiki infrastruktur jalan di Kecamatan Ijen, Bondowoso. Salah satunya, jalan menuju kawasan wisata Kawah Wurung. Dengan Eksisting jalan beton kondisi rusak berat , kemudian diperbaiki dengan aspal hotmix,” jelas Ansori pada BeritaJatim.com, Rabu (16/4/2025).

    Menurutnya, perbaikan jalan tersebut telah rampung pada awal tahun 2025 dan dinilai sangat penting karena menjadi salah satu akses utama menuju destinasi wisata unggulan di kawasan pegunungan Ijen.

    Berdasarkan data terhimpun, PT Medco Cahaya Gheotermal tahun ini ikut memperbaiki jalan sepanjang 3 kilometer.

    Perbaikan itu dari persimpangan jalan hingga pos 1 menuju kawasan wisata Kawah Wurung. Rinciannya, 1 KM lebih merupakan ruas jalan kabupaten. Sedangkan sisanya bukan ruas jalan Kabupaten.

    Sebelumnya, Komisi III DPRD Bondowoso juga menyoroti pentingnya kontribusi nyata PT Medco terhadap pembangunan daerah, termasuk infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

    Ketua Komisi III, Sutriyono, menegaskan bahwa perusahaan seharusnya tidak hanya fokus pada eksploitasi sumber daya alam.

    “Harusnya bisa bantu pembangunan infrastruktur, akses jalan, hingga fasilitas umum untuk warga. Komitmen itu sudah disepakati sejak awal,” ujarnya.

    Ia menambahkan, kehadiran Medco di Bondowoso harus mampu memberikan manfaat yang lebih luas, terlebih anggaran infrastruktur daerah pada tahun 2025 mengalami pemangkasan drastis akibat Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Dari sebelumnya Rp 102 miliar, anggaran tersebut kini hanya tersisa Rp 58 miliar.

    Dengan kondisi fiskal yang terbatas, kontribusi pihak swasta seperti Medco menjadi harapan besar bagi pemerintah daerah untuk tetap bisa mendorong pembangunan, terutama di wilayah-wilayah strategis seperti kawasan wisata. [awi/aje]

  • Gus Iqdam Hadir di Unisma, Ribuan Jamaah Padati Pengajian Kubro dan Syawalan Penuh Berkah

    Gus Iqdam Hadir di Unisma, Ribuan Jamaah Padati Pengajian Kubro dan Syawalan Penuh Berkah

    Malang (beritajatim.com) – Universitas Islam Malang (Unisma) sukses menggelar acara Syawalan dan Pengajian Kubro bertajuk Unisma Bershalawat, Selasa malam (15/4/2025).

    Ribuan jamaah memadati Gedung Bundar Al Asy’ari dalam acara penuh hikmat ini, yang menghadirkan ulama kondang Gus Iqdam.

    Antusiasme terlihat sejak sore hari, ketika masyarakat umum, mahasiswa, dosen, hingga pimpinan kampus mulai berdatangan. Lantunan shalawat bergema dari pengeras suara, menyambut kehadiran jamaah yang ingin bersilaturahmi dan memperkuat keimanan pasca-Ramadan.

    Rektor Unisma, Prof. Drs. H. Junaidi Mistar, M.Pd., Ph.D., menyampaikan bahwa kehadiran Gus Iqdam membawa keberkahan dan semangat baru bagi civitas akademika dan masyarakat sekitar.

    “Mudah-mudahan kita tergolong orang yang cinta shalawat. Terima kasih kepada Gus Iqdam dan Majelis Ta’lim Sabilu Taubah atas kehadirannya,” ujar Rektor dalam sambutannya.

    Gus Iqdam, yang dikenal luas sebagai pendiri Majelis Sabilu Taubah, menyampaikan rasa syukurnya bisa hadir di kampus NU terbesar ini.

    “Saya sangat senang berada di Unisma. Ini anugerah dari Allah. Kampus ini bukan hanya besar secara prestasi, tapi juga penuh keberkahan,” ungkapnya disambut takbir ribuan jamaah.

    Dalam tausiyahnya, Gus Iqdam menegaskan bahwa keberkahan kampus tercermin dari niat pendirinya yang ikhlas dalam menegakkan ilmu dan agama. Ia pun mengajak seluruh jamaah memulai acara dengan dzikir, seraya mendoakan agar semua yang hadir mendapatkan keberkahan dalam hidupnya.

    “Kalau kampus dibangun dari keikhlasan para ulama, maka siapa pun yang belajar di dalamnya pasti ikut kecipratan berkah,” pesannya.

    Jamaah yang menghadiri pengajian kubro Gus Iqdam di Unisma (Foto: Humas Unisma)

    Puncak acara terjadi sekitar pukul 21.00 WIB ketika Gus Iqdam naik ke panggung, mengenakan sorban dan sarung sederhana, khas gaya dakwahnya yang santai namun menyentuh. Gedung Bundar Al Asy’ari pun bergemuruh oleh gema shalawat dan takbir.

    Sementara itu, Prof. Junaidi juga menegaskan bahwa Unisma kini telah menjadi rujukan kampus Islam kelas dunia, tanpa meninggalkan akar keislaman dan nilai-nilai pesantren.

    “Unisma sudah terakreditasi Unggul, memiliki mahasiswa dari 36 negara, dan dosen-dosen aktif di forum global. Namun nilai-nilai pesantren dan dakwah tetap kami jaga,” tegasnya.

    Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen Unisma sebagai kampus yang dekat dengan umat, menjunjung tinggi syiar Islam yang ramah, dan menjadikan pendidikan sebagai pusat peradaban berbasis nilai keagamaan.

    Dengan pengamanan ketat dari petugas kampus, mahasiswa relawan, dan Banser, acara berlangsung tertib dan lancar. Para jamaah pulang dengan hati tenang dan semangat baru, membawa pulang pesan-pesan keberkahan yang menginspirasi. [dan/aje]

  • Polres Probolinggo Kota Tangkap Pelaku Asusila ke Bocah 6 Tahun di Sumberasih

    Polres Probolinggo Kota Tangkap Pelaku Asusila ke Bocah 6 Tahun di Sumberasih

    Probolinggo (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo Kota mengungkap kasus dugaan tindak asusila terhadap seorang anak perempuan berusia 6 tahun di Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Seorang pria berinisial JS (25), yang merupakan tetangga korban, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap.

    Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan yang diterima pihak kepolisian dari ibu korban beberapa waktu lalu. Dugaan tindak asusila tersebut terjadi di sebuah rumah di wilayah Kecamatan Sumberasih pada akhir bulan Desember 2024, sekitar pukul 19.00 WIB malam.

    “Setelah mendapatkan informasi tersebut, kami langsunh menangani perkara. Kemudian langsung melakukan pemeriksaan terhadapkorban dan keluarganya,” segera menangani perkara tersebut setelah menerima laporan dari ibu korban,” ujar Plt. Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah.

    Beberapa langkah penyelidikan kemudian dilakukan oleh Polres Probolinggo Kota mulai dari melengkapi berita acara hingga melakukan Visum. Pemeriksaan kemudian berlanjut dengan mengumpulkan saksi terkait dan barang bukti.

    Selain fokus pada aspek hukum, Polres Probolinggo Kota juga memastikan penanganan dan pendampingan bagi korban yang masih di bawah umur. “Kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait pendampingan psikologis korban untuk membantu pemulihan traumanya,” tambah Zainullah.

    Setelah mengantongi minimal dua alat bukti yang sah dari hasil penyelidikan, penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim menetapkan JS sebagai tersangka. “Selanjutnya kami lakukan penangkapan terhadap pelaku dan segera di-BAP sebagai tersangka, serta dilakukan penahanan di Rutan Polres Probolinggo Kota,” jelasnya.

    Tersangka JS kini dijerat dengan Pasal 81 Ayat (2) Sub Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016. Ancaman hukuman yang menanti tersangka sangat serius, yakni pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun, serta denda maksimal Rp5 miliar. [ada/beq]