Bondowoso (beritajatim.com) – Sebanyak empat objek wisata unggulan di Kabupaten Bondowoso akan mulai menerapkan sistem tiket elektronik (e-ticketing) sebagai upaya peningkatan layanan dan transparansi pengelolaan keuangan.
Empat destinasi wisata tersebut adalah Pemandangan Arak-Arak di Kecamatan Wringin, Black Lava Plalangan, Kawah Wurung, dan Pemandian Air Panas Blawan yang berada di Kecamatan Sempol.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, Mulyadi, mengatakan bahwa sistem e-ticketing akan memudahkan pengunjung dalam proses pembelian tiket sekaligus memudahkan pengelola dalam pencatatan pendapatan secara digital.
“Kami tadi bersama Bank Jatim mengunjungi objek wisata Pemandangan Arak-Arak dalam rangka persiapan e-ticketing. Di lokasi ini, sinyal internet memadai, sehingga sangat mendukung penerapan sistem ini,” kata Mulyadi pada BeritaJatim.com, Rabu (16/4/2025).
Mulyadi menyebut, faktor sinyal menjadi penentu utama dalam penerapan e-ticketing. Oleh karena itu, sebelum diterapkan, pihaknya memastikan kondisi jaringan di setiap lokasi wisata.
Selain Arak-Arak, destinasi wisata Ijen juga masuk dalam rencana penerapan e-ticketing. Menurutnya, langkah ini akan memberi dampak positif pada pengelolaan pendapatan asli daerah (PAD) karena penghitungan hasil tiket masuk bisa dilakukan secara real time.
“Besok, Bank Jatim akan datang ke kantor untuk sosialisasi penggunaan aplikasi e-ticketing kepada para pengelola wisata,” tuturnya.
Transparansi pengelolaan pendapatan daerah dari sektor wisata juga akan lebih transparan dengan penerapan e-ticketing.
“Intinya, kami ingin memberi kemudahan bagi wisatawan dan memastikan sistem keuangan destinasi lebih transparan,” tegasnya.
Objek wisata pemandangan arak-arak yang terletak di Kecamatan Wringin, Bondowoso. Destinasi wisata ini bakal menerapkan e-ticketing bulan ini. (Deni Ahmad Wijaya/BeritaJatim.com)
Setelah empat lokasi tersebut, destinasi wisata lain di Kabupaten Bondowoso akan menyusul penerapan sistem serupa.
“Bulan ini kami targetkan wisata arak-arak dan kawah wurung rampung. Bulan depan Black Lava dan Pemandian Air Panas. Untuk wisata lainnya menyusul,” terang Mulyadi.
Berdasarkan data terhimpun, tiket masuk di wisata pemandangan arak-arak sebesar Rp 10 ribu per orang untuk wisatawan domestik.
“Sedangkan wisatawan mancanegara Rp 20 ribu. Target PAD untuk wisata arak-arak selalu terpenuhi 100 persen sebesar Rp 135 juta per tahun,” sebutnya. (awi/ted)









