Category: Beritajatim.com

  • Usai Mak Rini, Siapa Lagi Dipanggil Kejari Blitar Dalam Kasus Korupsi DAM Kali Bentak?

    Usai Mak Rini, Siapa Lagi Dipanggil Kejari Blitar Dalam Kasus Korupsi DAM Kali Bentak?

    Blitar (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Blitar terus menggali fakta dalam kasus dugaan korupsi proyek DAM Kali Bentak yang menyedot anggaran senilai Rp4,9 miliar. Hingga kini, sudah 32 orang dipanggil untuk diperiksa, termasuk Bupati Blitar periode 2020–2025, Rini Syarifah.

    Perempuan yang akrab disapa Mak Rini itu diperiksa selama 6,5 jam oleh tim penyidik. Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar tersebut diberondong 50 pertanyaan terkait pengadaan proyek DAM Kali Bentak.

    Plt. Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar, Andrianto Budi Santoso, menyampaikan bahwa pemeriksaan terhadap Mak Rini difokuskan pada proses pengadaan proyek tersebut. “Pasti (ada pemanggilan yang lain) nanti setiap update pasti akan kami informasikan selanjutnya,” ucap Andrianto usai pemeriksaan Mak Rini pada Rabu (16/4/2025).

    Sebelumnya, Kejari Blitar juga telah memeriksa Wakil Bupati Blitar periode 2020–2025, Rahmat Santoso. Ia diperiksa selama 4 jam oleh tim penyidik, juga terkait proyek DAM Kali Bentak.

    Kejaksaan telah menemukan adanya indikasi tindak pidana korupsi dalam proyek tersebut. Bahkan, Kejari Blitar sudah menetapkan satu tersangka, yakni MB, Direktur CV Cipta Graha Pratama selaku pelaksana proyek.

    “Tersangka baru saat ini kita masih melakukan pendalaman nanti kita lihat ke depan hasil pemeriksaan seperti apa akan kita kembangkan lagi,” tegas Andrianto.

    Meski telah memeriksa puluhan saksi, Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar belum menetapkan tersangka tambahan. Proses penyelidikan dan pendalaman masih terus dilakukan guna mengungkap pihak-pihak lain yang terlibat dalam dugaan korupsi proyek DAM Kali Bentak ini. [owi/suf]

  • Warga Desa Tlogowaru Tuban Gencar Ronda Malam Cegah Pencurian Sapi

    Warga Desa Tlogowaru Tuban Gencar Ronda Malam Cegah Pencurian Sapi

    Tuban (beritajatim.com) – Warga Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, tengah dilanda keresahan akibat maraknya pencurian sapi dalam beberapa waktu terakhir. Demi menjaga keamanan hewan ternak mereka, warga kini melakukan ronda malam secara bergiliran.

    Aktivitas ronda malam dilakukan mulai pukul 22.30 WIB hingga menjelang fajar. Tak hanya menjaga keamanan, warga juga melakukan pemeriksaan keluar-masuk terhadap siapa pun yang hendak memasuki atau meninggalkan desa. Mereka tak segan menanyakan tujuan setiap orang yang melintas, sebagai langkah antisipasi terhadap aksi pencurian.

    Tak berhenti di situ, warga yang sebelumnya menempatkan sapi di kandang yang jauh dari rumah kini mengevakuasi ternak mereka agar lebih dekat dan mudah dipantau selama penjagaan.

    Wanci, salah seorang warga, mengungkapkan bahwa ronda malam ini terpaksa dilakukan setelah adanya kasus kehilangan sapi yang menimpa salah satu warga. “Kemarin ada dua ekor sapi yang hilang. Makanya kita jaga rame-rame sampai jam tiga dan empat pagi,” ungkap Wanci, Kamis (17/4/2025) malam.

    Aksi ronda malam ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak desa dan aparat keamanan. Perangkat desa, Babinsa, dan Babinkantibmas ikut terjun langsung dalam patroli keliling guna memastikan situasi tetap kondusif.

    Setiap malam, mereka menyisir wilayah-wilayah rawan dan berkoordinasi dengan warga dalam upaya menjaga ketertiban. “Ronda malam ini sudah rutin dilakukan kemarin, setelah seorang warga kehilangan dua ekor sapi hanya dalam satu malam. Besok juga masih ronda,” imbuh Wanci.

    Hal senada disampaikan oleh Budi Susanto, Perangkat Desa Tlogowaru. Ia menyebutkan bahwa aparat bersama tokoh masyarakat turut aktif dalam patroli demi mencegah terjadinya pencurian.
    “Memang beberapa hari terakhir ini rawan pencurian, terutama sapi,” kata Budi Susanto.

    Dengan semangat gotong royong dan kesadaran akan pentingnya keamanan, warga berharap kegiatan ronda malam ini bisa menekan angka pencurian dan menciptakan rasa aman bagi seluruh warga Desa Tlogowaru. [ayu/suf]

  • Waspadai Cuaca Ekstrem di Malang Raya, Jumat 18 April 2025: Hujan Petir dan Kabut Masih Mendominasi

    Waspadai Cuaca Ekstrem di Malang Raya, Jumat 18 April 2025: Hujan Petir dan Kabut Masih Mendominasi

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan cuaca ekstrem masih akan melanda wilayah Malang Raya pada Jumat, 18 April 2025. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi hujan petir, kabut, dan perubahan suhu yang signifikan, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan.

    Di Kota Malang, hujan petir akan terjadi sejak pagi hari. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca hujan petir,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Kondisi ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga siang hari sekitar pukul 13.00 WIB. Memasuki sore hingga malam hari, cuaca diprediksi berangsur membaik dengan kondisi berawan. Menjelang dini hari Sabtu (19/4/2025), cuaca kembali berawan disusul hujan ringan. Suhu udara di Kota Malang sepanjang hari berkisar antara 21 hingga 30 derajat Celsius.

    Sementara itu, kondisi cuaca di Kabupaten Malang pun tak jauh berbeda. Pada pagi hari, sebagian besar kecamatan mengalami hujan petir dan hujan ringan. Cuaca berawan terpantau di wilayah Bululawang, Wajak, dan Turen.

    Memasuki pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, kondisi cuaca cenderung masih berawan dengan potensi hujan petir di sejumlah titik. Daerah seperti Kalipare, Jabung, Pujon, Kasembon, Ngantang, Poncokusumo, Tumpang, dan Wajak bahkan dilaporkan mengalami hujan ringan disertai kabut.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Cerah berkabut terjadi di Bantur, Donomulyo, Kalipare,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Memasuki malam hari, cuaca bervariasi antara cerah berawan hingga hujan petir. Cerah berawan terjadi di Pagak, Pagelaran, Bantur, dan Kalipare. Dini hari Sabtu (19/4/2025), hujan ringan dan berawan kembali terjadi.

    Sementara itu, hujan sedang diprakirakan terjadi di Dau, Kepanjen, Kromengan, Ngajum, Pakisaji, dan Sumberpucung. Suhu di wilayah Kabupaten Malang juga berkisar pada rentang 21 hingga 30 derajat Celsius.

    Kota Batu juga tidak luput dari hujan petir. Sejak pagi hingga sore hari, wilayah Batu, Bumiaji, dan Junrejo akan diguyur hujan petir secara terus menerus. Cuaca baru mulai mereda pada malam hari dengan kondisi berawan, namun hujan petir diperkirakan kembali terjadi menjelang dini hari Sabtu.

    Pagi hari pukul 07.00 WIB, hujan masih berlanjut. Suhu udara di Kota Batu berkisar antara 17 hingga 28 derajat Celsius.

    Dengan kondisi cuaca yang cukup dinamis di seluruh wilayah Malang Raya, masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi terbaru dari BMKG serta menyiapkan perlindungan ekstra saat berada di luar ruangan. Waspadai potensi banjir lokal, longsor, dan gangguan lalu lintas akibat hujan lebat disertai angin dan petir. [dan/suf]

  • Waspada Hujan Petir! Ini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Jumat 18 April 2025

    Waspada Hujan Petir! Ini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Jumat 18 April 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, telah mengumumkan prakiraan cuaca di Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Jumat (18/4/2025).

    Pada pagi hari ini, cuaca di wilayah Surabaya diprediksi hujan petir mulai dari pagi hingga sore hari. Sempat berawan sekitar pukul 16.00-21.00 WIB, tapi kembali hujan petir pada dini harinya. Termasuk di Kecamatan Lakarsantri, Rungkut, dan Sambikerep.

    “Suhu di wilayah ini berkisar 23-34 derajat celcius. Dengan kecepatan angin berkisar 27,7 Km/jam dan tingkat kelembapannya keseluruhan sekitar 76-97 persen,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Kamis (17/4/2025).

    Menurut Oky, beberapa wilayah sekitar Surabaya, seperti Sidoarjo juga hujan pada petir hampir sepanjang hari ini. Termasuk di Kecamatan Buduran, Taman, Waru, hingga Wonoayu.

    Untuk suhu di wilayah Sidoarjo cukup bervariasi di setiap lokasi. Suhu terendah mencapai 23 dan tertinggi 33 derajat celcius. Perihal kecepatan anginnya sama seperti Surabaya, yakni 27,8 Km/jam dari arah Barat. Sedangkan tingkat kelembapannya rata-rata 72-98 persen.

    Hari ini, di Gresik juga diprakirakan akan turun hujan ringan hingga disertai petir, seperti yang terjadi di Kecamatan Bungah, Dukun, Panceng, Sidayu, hingga Ujungpangkah.

    Tingkat kelembaban di wilayah ini cukup bervariasi. Untuk suhu terendah mencapai angka 25 dan tertinggi 31 derajat celcius. Perihal kecepatan angin di wilayah ini antara 24,3 Km/jam dari Barat. Sedangkan untuk tingkat kelembapannya yakni antara 79-94 persen.

    Meski diprediksi hujan dan cuaca cenderung berubah-ubah dalam waktu singkat, warga dihimbau untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/suf]

  • Begal Sadis Lukai Seorang Wanita di Probolinggo, Motor Dibawa Kabur

    Begal Sadis Lukai Seorang Wanita di Probolinggo, Motor Dibawa Kabur

    Probolinggo (beritajatim.com) – Aksi kejahatan jalanan kembali menggemparkan warga Kabupaten Probolinggo. Kali ini, seorang wanita muda bernama Zilvy Sabriya Arrohmah (25), warga Dusun Krajan 1, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, menjadi korban begal bersenjata tajam pada Kamis (17/4/2025).

    Insiden ini terjadi di Jalan Pahlawan, Desa Leces, saat korban melintas sendirian menggunakan sepeda motor.

    Peristiwa bermula ketika Zilvy mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox berwarna hitam dari arah selatan menuju utara dengan santai. Namun tanpa disadarinya, dua pelaku yang mengendarai sepeda motor membuntutinya dari belakang. Aksi pembegalan terjadi setelah tikungan jalan di kawasan tersebut.

    Menurut Husein, salah satu warga yang menyaksikan kejadian itu secara langsung, para pelaku melancarkan serangan begitu Zilvy melintasi tikungan. “Setelah tikungan jalan, tiba-tiba dua orang yang mengendarai motor yang mengikuti dari selatan menyabetkan clurit ke arah korban,” terang Husein.

    Akibat sabetan celurit itu, Zilvy terjatuh dari motornya. Dalam kondisi tak berdaya, pelaku segera mengambil alih sepeda motor milik korban dan melarikan diri ke arah selatan. Warga yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan kepada Zilvy yang mengalami luka bacok cukup serius di tangan kanannya, lalu membawanya ke Puskesmas Leces untuk mendapatkan perawatan intensif.

    Husein turut memberikan informasi penting kepada warga dan aparat mengenai ciri-ciri kedua pelaku. Disebutkan bahwa para pelaku tidak mengenakan helm atau penutup kepala, dengan masing-masing memakai baju berwarna hitam dan putih serta bertubuh besar.

    Kapolsek Leces, AKP Rini Ifo Nila Krisna, mengonfirmasi bahwa laporan pembegalan tersebut telah diterima dan saat ini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian. Tim identifikasi telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

    “Kasus ini masih kami selidiki secara mendalam. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang melintasi lokasi sepi, untuk selalu waspada dan berhati-hati. Jangan lupa juga gunakan kunci ganda saat memarkir kendaraan,” jelas Rini.

    Peristiwa ini menambah daftar panjang aksi kriminalitas di jalanan yang semakin meresahkan masyarakat. Masyarakat berharap agar pelaku segera ditangkap dan aparat dapat meningkatkan patroli di jalur-jalur rawan begal di wilayah Probolinggo dan sekitarnya. [ada/suf]

  • Kapolres Jombang Berikan Arahan Kepada Dua Kapolsek Baru

    Kapolres Jombang Berikan Arahan Kepada Dua Kapolsek Baru

    Jombang (beritajatim.com) – Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan memberikan arahan khusus kepada dua Kapolsek baru yang resmi menjabat, yakni Iptu Mohammad Supriyo sebagai PS. Kapolsek Perak dan Iptu Zaenal Abidin sebagai PS. Kapolsek Bandarkedungmulyo.

    Momentum serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung khidmat di Ruang Jombang Command Center (JCC) pada Kamis, 17 April 2025.

    “Saya mengucapkan selamat kepada personel yang mendapatkan amanah jabatan baru di Polres Jombang. Yakni, Iptu Zaenal Abidin sebagai PS. Kapolsek Bandarkedungmulyo dan Iptu Mohammad Supriyo sebagai PS. Kapolsek Perak,” ujar AKBP Ardi Kurniawan dalam sambutannya.

    Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya adaptasi cepat dan pemahaman terhadap wilayah hukum masing-masing. Ia juga mendorong kedua perwira tersebut untuk menjalin komunikasi aktif dengan masyarakat.

    “Saya berharap saudara segera menyesuaikan diri di tempat tugas yang baru, kenali dan pahami situasi serta dinamika di wilayah masing-masing,” lanjutnya.

    Acara sertijab turut dihadiri oleh para pejabat utama Polres Jombang, seluruh Kapolsek jajaran, serta anggota kepolisian lainnya. Momen ini merupakan bagian dari mekanisme pembinaan karir di lingkungan Polri, yang kerap dilakukan sebagai langkah strategis guna meningkatkan kinerja serta menyegarkan semangat personel.

    Selain menyambut pejabat baru, AKBP Ardi juga menyampaikan apresiasi kepada dua perwira yang sebelumnya menjabat di Polres Jombang dan kini mendapat penugasan baru di Polda Jatim. Keduanya adalah AKP Tri Prayogi, yang kini menjabat sebagai Panit II Unit II Subdit II Ditreskrimum Polda Jatim, dan Kompol Sumadji yang dipercaya sebagai Analis Kebijakan Bagsdm Polres Jombang.

    “Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya juga menyampaikan selamat kepada pejabat Polres Jombang yang mendapat amanah jabatan baru, yakni AKP Tri Prayogi sebagai Panit II Unit II Subdit II Ditreskrimum Polda Jatim dan Kompol Sumadji sebagai Analis Kebijakan Bagsdm Polres Jombang. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini,” imbuh Ardi Kurniawan.

    Kapolres juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada keluarga dari para pejabat lama yang turut mendukung kelancaran tugas selama ini.

    “Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Ibu Tri Prayogi dan Ibu Sumadji yang senantiasa memberikan dukungan dan mendampingi selama bertugas di Polres Jombang,” tutupnya.

    Dengan rotasi jabatan ini, diharapkan performa dan pelayanan kepolisian di Jombang dapat semakin optimal. Kepemimpinan baru dinilai penting untuk membawa inovasi, memperkuat sinergi dengan masyarakat, serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban agar tetap kondusif. [suf]

  • Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter di Malang, Kuasa Hukum Korban Siap Tempuh Jalur Hukum

    Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter di Malang, Kuasa Hukum Korban Siap Tempuh Jalur Hukum

    Malang (beritajatm.com) – Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret seorang dokter umum berinisial AY di Malang, Jawa Timur, memasuki babak baru. Kuasa hukum korban, perempuan berinisial QAR, menyatakan pihaknya akan segera melaporkan kasus ini ke aparat penegak hukum.

    “Kami ditunjuk oleh korban sebagai kuasa hukumnya. Perbuatan terduga pelaku ini melanggar UU RI No 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Kami akan melengkapi materi hukum dan secepatnya akan melapor ke pihak kepolisian,” ujar Satria Marwan, Kamis (17/4/2025).

    Menurut Satria, pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti yang menguatkan laporan, termasuk percakapan melalui WhatsApp antara korban dan terduga pelaku. Bukti percakapan ini sebelumnya telah tersebar di media sosial dan menjadi perhatian publik.

    “Korban ini baru berani speak up karena adanya banyak faktor. Ia mengalami trauma dan merasa takut,” lanjut Satria.

    Kasus ini pertama kali mencuat di media sosial setelah QAR mengungkap pengalaman tidak menyenangkannya saat berobat pada 2022 silam. Ia menceritakan bahwa saat itu tengah mengalami sinusitis dan vertigo berat hingga harus datang ke instalasi gawat darurat (IGD) terdekat. Di sana, ia ditangani oleh AY, yang kemudian disebut mulai menghubungi QAR melalui pesan singkat.

    Komunikasi tersebut tidak direspons oleh QAR. Namun, dugaan pelecehan terjadi ketika AY memeriksa QAR dengan menggunakan stetoskop dan meminta korban membuka bajunya. Dengan dalih memeriksa jantung, AY menempatkan stetoskop di area payudara sebelah kanan. QAR juga menyebut AY diduga merekam atau memotret bagian tubuhnya saat memegang ponsel.

    AY belakangan diketahui bertugas sebagai dokter di Persada Hospital Malang. Pihak rumah sakit pun telah mengakui bahwa AY merupakan bagian dari tenaga medis mereka.

    Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit, menjelaskan bahwa pihaknya langsung mengambil tindakan dengan menonaktifkan AY sementara sambil menunggu hasil investigasi internal.

    “Kami telah membentuk Tim Investigasi Internal untuk menelusuri kasus ini secara menyeluruh. Apabila terbukti, kami akan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku. Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang professional dan bermutu kepada masyarakat,” ujar Kitty, Rabu (16/4/2025).

    Kasus ini menjadi pengingat penting akan perlunya pengawasan ketat terhadap etika profesi medis serta sistem pendampingan hukum dan psikologis bagi korban kekerasan seksual. Publik pun menanti perkembangan lebih lanjut dari proses hukum yang akan ditempuh kuasa hukum QAR. [luc/suf]

  • IDI Malang Siapkan Sanksi Tegas untuk Dokter Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Pasien

    IDI Malang Siapkan Sanksi Tegas untuk Dokter Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Pasien

    Malang (beritajatim.com) – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malang menyatakan sikap tegas menyusul viralnya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dokter umum berinisial AY terhadap pasien perempuan berinisial QAR.

    Ketua IDI Malang, Sasmojo Widito, menilai tindakan tersebut sebagai bentuk pelanggaran serius terhadap norma profesi dan etika kedokteran. “Norma etika dan profesi harus diikuti. Pelanggaran ini adalah bentuk ketidakprofesionalan. Kami akan rapat, karena ini kan baru muncul kasusnya,” ujar Sasmojo, Kamis (17/4/2025).

    Kasus ini bermula dari pengakuan QAR di media sosial yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh AY pada tahun 2022. Saat itu, QAR tengah mengalami sakit sinusitis dan vertigo berat hingga mendatangi instalasi gawat darurat (IGD) sebuah rumah sakit.

    Setelah kejadian itu, QAR mengaku sering menerima pesan singkat dari AY yang tidak ia tanggapi. Namun, tindakan tidak profesional muncul ketika AY diduga memanfaatkan momen pemeriksaan fisik dengan dalih memeriksa jantung, tetapi justru meletakkan stetoskop di payudara sebelah kanan. Bahkan, AY diduga menggunakan ponsel untuk merekam atau mengambil gambar tubuh QAR tanpa izin.

    Ketua IDI Malang menegaskan bahwa organisasi akan mengambil langkah tegas jika terbukti ada pelanggaran etik. “Kami juga menunggu dari rumah sakit. Tapi kami pasti akan melakukan pembinaan pada yang bersangkutan dan pasti akan ada sanksi,” ujar Sasmojo.

    AY diketahui merupakan tenaga medis di Persada Hospital Malang. Menanggapi kasus ini, pihak rumah sakit telah menonaktifkan sementara dokter tersebut dan membentuk tim investigasi internal.

    Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen menegakkan nilai-nilai profesionalisme dalam layanan kesehatan.

    “Kami telah membentuk Tim Investigasi Internal untuk menelusuri kasus ini secara menyeluruh. Apabila terbukti, kami akan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku. Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang profesional dan bermutu kepada masyarakat,” ujar Kitty pada Rabu (16/4/2025).

    Sasmojo menambahkan bahwa seluruh tenaga medis harus senantiasa menjaga moralitas dan etika dalam menjalankan profesinya. Menurutnya, seorang dokter tak hanya harus menguasai akademik, namun juga soft skill. “Soft skill itu soal etika, moralitas, dedikasi, loyalitas, komitmen dan lainnya,” ujar Sasmojo.

    Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan kekhawatiran akan turunnya kepercayaan masyarakat terhadap profesi dokter. IDI Malang menegaskan bahwa setiap pelanggaran akan ditindak secara transparan dan sesuai prosedur organisasi. [luc/suf]

  • Truk Bermuatan Semen Terguling di Lamongan Akibat Rem Blong, 2 Pemotor Terluka

    Truk Bermuatan Semen Terguling di Lamongan Akibat Rem Blong, 2 Pemotor Terluka

    Lamongan (beritajatim.com) – Sebuah truk bermuatan semen menyeruduk pengendara sepeda motor, warung, hingga gapura di Jalan Raya Babat-Jombang, tepatnya di Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan, Kamis (17/4/2025) malam.

    Peristiwa ini memicu kepanikan warga dan pengguna jalan lainnya, meski beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.

    Truk dengan nomor polisi S 8107 UE tersebut dikemudikan Abdul Rahman, warga Surabaya. Berdasarkan keterangan petugas, truk melaju dari arah Babat menuju Jombang saat mengalami kendala teknis di jalur menurun dekat Kantor BRI Unit Ngimbang.

    “Kecelakaan truk bermuatan semen menabrak pemotor dan rumah diduga karena rem blong di jalan raya Babat-Jombang,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto, Kamis (17/4/2025).

    Menurut Hadi, saat menyadari bahwa truk yang dikendarainya mengalami rem blong, Abdul Rahman berusaha memperingatkan pengendara lain yang ada di depannya dengan berteriak. Namun karena beratnya muatan dan kondisi jalan yang menurun, laju truk tidak dapat dikendalikan.

    Truk kemudian menyerempet sepeda motor yang sedang berboncengan. “Kemudian truk menghantam warung dan gapura yang mengakibatkan truk terguling ke barat jalan,” ungkapnya.

    Dua pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Ngimbang untuk mendapat penanganan medis. “Korban 2 orang yang mengalami luka dan sudah dibawa ke RSUD Ngimbang untuk mendapatkan perawatan,” tandasnya.

    Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi kendaraan. Ipda Hadi juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum digunakan, serta tetap konsentrasi dan waspada selama berkendara. “Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk konsentrasi dan waspada saat berkendara,” ucapnya.

    Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perawatan kendaraan, khususnya pada sistem pengereman, terlebih saat melintasi jalur yang rawan seperti turunan tajam. [fak/suf]

  • Ngawi, Magetan, dan Ponorogo Bakal Hujan Pagi Ini? Simak Prakiraan BMKG 18 April 2025!

    Ngawi, Magetan, dan Ponorogo Bakal Hujan Pagi Ini? Simak Prakiraan BMKG 18 April 2025!

    Surabaya (beritajatim.com) – Jumat, 18 April 2025 diprediksi akan menjadi hari yang cukup basah bagi warga di wilayah Ngawi, Magetan, dan Ponorogo. Berdasarkan informasi dari BMKG Juanda, ketiga daerah di Jawa Timur ini akan diguyur hujan ringan hingga sedang pada pagi hari.

    Cuaca yang kurang bersahabat ini tentu perlu menjadi perhatian, terutama bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah sejak pagi.

    Menurut prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., wilayah Ngawi akan mengalami hujan ringan sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Setelah itu, cuaca akan berubah menjadi berawan dan bertahan hingga malam hari. Suhu udara di Ngawi berkisar antara 23 hingga 29 derajat Celcius, dengan angin bertiup dari arah Barat sejauh 9,2 km/jam.

    “Meski hanya hujan ringan, kondisi ini tetap perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan jalanan licin,” ujar Oky.

    Sementara itu, kondisi cuaca di Magetan sedikit lebih kompleks. Hujan dengan intensitas sedang diperkirakan akan turun pada pukul 06.00 WIB dan kemudian berubah menjadi hujan ringan pada pukul 09.00 WIB.

    Setelahnya, udara di wilayah tersebut akan tampak kabur, lalu diselimuti awan hingga malam. Suhu udara berada di kisaran 22 hingga 27 derajat Celcius dengan kelembaban udara mencapai 96 persen.

    Kondisi yang hampir serupa juga terjadi di Ponorogo. Hujan ringan akan menyapa wilayah ini sejak pagi pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB. Siang hingga sore hari langit diprediksi berawan, namun menjelang pukul 18.00 WIB cuaca akan cerah.

    Sayangnya, kecerahan itu tak bertahan lama karena malam harinya kembali berawan. Suhu udara di Ponorogo tercatat antara 23 hingga 29 derajat Celcius, dengan kecepatan angin dari arah Tenggara mencapai 5,1 km/jam.

    “Ada jeda waktu di sore hari yang cerah, jadi bisa dimanfaatkan untuk aktivitas luar, tapi tetap waspada terhadap perubahan cuaca di malam hari,” tambahnya.

    BMKG Juanda mengimbau masyarakat di ketiga wilayah tersebut untuk terus memantau pembaruan prakiraan cuaca dan membawa perlengkapan hujan jika hendak bepergian. Selain itu, pengendara juga diminta berhati-hati karena kondisi jalan yang licin bisa meningkatkan risiko kecelakaan.

    Dengan cuaca yang tidak menentu ini, warga diharapkan lebih siap dan waspada agar aktivitas tetap berjalan dengan lancar dan aman. (mnd/ian)