Category: Beritajatim.com

  • Narapidana Lapas Tuban Terindikasi Positif HIV Jadi Tiga Orang

    Narapidana Lapas Tuban Terindikasi Positif HIV Jadi Tiga Orang

    Tuban (beritajatim.com) – Jumlah narapidana Lapas Kelas II B Tuban yang terindikasi positif Human Immunodeficiency Virus (HIV) meningkat menjadi tiga orang. Hal ini berdasarkan hasil screening yang dilakukan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban pada 14-15 Mei 2025.

    Kalapas Tuban, Irwanto Dwi Yhana Putra, menyampaikan bahwa dari total 262 warga binaan yang telah menjalani pemeriksaan, terdapat tiga orang yang reaktif HIV.

    “Yang reaktif HIV sebanyak tiga warga binaan,” ujar Irwanto, Kamis (15/5/2025).

    Selain HIV, screening juga dilakukan untuk Tuberkulosis (TBC) terhadap 99 warga binaan yang memiliki riwayat batuk dan faktor risiko tinggi. Sampel dahak akan dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk pemeriksaan lanjutan.

    “Kami akan segera melakukan pembinaan dan edukasi terkait penanganan HIV,” tambah Kalapas Tuban.

    Koordinasi dengan Dinkes Tuban terus dilakukan guna memastikan perawatan dan pengobatan warga binaan berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

    “Kami pastikan perawatan serta pengobatannya sesuai standar,” pungkasnya.

    Kegiatan ini menjadi bagian upaya pengendalian penyebaran HIV dan TBC di lingkungan Lapas Tuban untuk meningkatkan kesehatan warga binaan dan petugas. [dya/beq]

  • Drainase Buruk, Warga Semolowaru Elok Kembali Jadi Korban Banjir Kilat

    Drainase Buruk, Warga Semolowaru Elok Kembali Jadi Korban Banjir Kilat

    Surabaya (beritajatim.com) – Banjir kembali menghantui warga Perumahan Semolowaru Elok, Surabaya Timur, meskipun hujan hanya turun sebentar. Kondisi ini membuat warga frustrasi, terutama karena air cepat masuk ke dalam rumah dan mengganggu aktivitas harian.

    Marko Savana, salah satu warga yang terdampak, mengaku banjir menjadi momok tahunan yang terus terulang. Meski intensitas hujan tidak merata, kawasan rumahnya langsung tergenang air begitu hujan mengguyur wilayah Surabaya Timur.

    “Kronologinya pastinya kalau intensitas hujan yang tinggi dan rata se-Surabaya. Cuman banjir semalem agak aneh, yang hujan cuma Surabaya Timur, emang deres mas, tapi beda,” ujar Marko, Kamis (15/5/2025).

    Marko menyebut banjir seperti ini biasanya terjadi dua kali dalam setahun, yakni pada awal dan akhir tahun. Akan tetapi saat ini, ketika hujan deras langsung banjir.

    Banjir bisa muncul hanya dalam waktu singkat setelah hujan mengguyur, membuat warga tidak punya cukup waktu untuk bersiap. “Seberapa sering? Minimal setahun dua kali, awal tahun sama akhir tahun. Tapi ini beda hujan dikit banjir ganggu sekali,” ujar Marko.

    Salah satu penyebab yang diyakini memperparah situasi adalah buruknya sistem drainase di lingkungan perumahan tersebut. Selain itu, elevasi jalan yang lebih tinggi dari permukaan rumah membuat air mengalir langsung masuk ke dalam rumah-rumah warga.

    “Sebabnya mungkin karena drainasenya, mas. Sama sebelum pindah ke sini itu rumah lebih tinggi dari jalan. Terus pas pindah sini jalannya ditinggikan jadi setara rumah,” jelas Marko.

    Situasi kian diperparah dengan posisi rumah Marko yang berada dekat dengan Kali Jagir. Dia mengatakan meski tanggul sungai tersebut sudah lebih dari dua meter, genangan tetap tak terelakkan saat hujan deras mengguyur. “Terus rumah saya juga deket Kali Jagir, mas, yang tanggulnya sendiri udah lebih dari dua meter,” ungkapnya.

    Banjir ini tidak hanya menyebabkan kerusakan material, tetapi juga mengganggu aktivitas harian seperti bekerja dan mengantar anak ke sekolah. Banyak warga yang terpaksa menunda kegiatan karena air belum surut hingga pagi hari.

    Warga berharap Pemerintah Kota Surabaya segera turun tangan dengan perbaikan saluran drainase dan pengelolaan air yang lebih baik, agar hujan tak lagi menjadi ancaman tahunan yang mematikan kenyamanan hidup.[asg/kun]

  • Warga Jrengik Sampang Tetap Tuntut Pilkades Digelar 2025 Meski Ada SE Penundaan

    Warga Jrengik Sampang Tetap Tuntut Pilkades Digelar 2025 Meski Ada SE Penundaan

    Sampang (beritajatim.com) – Meskipun ada Surat Edaran (SE) dari Kemendagri dan Gubernur Jawa Timur yang menunda pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, warga Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, tetap menuntut agar Pilkades digelar pada tahun 2025.

    Aliansi Masyarakat Jrengik menggelar unjuk rasa dengan tuntutan tegas agar Pilkades tetap dilaksanakan sesuai jadwal awal. Mereka menilai penundaan yang diatur dalam SE tidak mempengaruhi aspirasi warga untuk segera memilih kepala desa baru.

    Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang, Sudarmanto, menjelaskan bahwa pelaksanaan Pilkades serentak akan menunggu keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) sebagai aturan pelaksana Undang-undang Nomor 3 Tahun 2024. Ia menegaskan, “Sampang sudah berkomitmen menggelar Pilkades serentak di 180 desa, sesuai aturan yang ada, bukan 143 desa,” ujar Sudarmanto, Kamis (15/5/2025).

    Surat Edaran Kemendagri menyatakan bahwa pelaksanaan Pilkades serentak maupun Pemilihan Antar Waktu (PAW) harus menunggu diterbitkannya Peraturan Pelaksanaan Undang-undang tersebut. SE tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan surat dari Gubernur Jawa Timur.

    Selain Jrengik, ratusan warga Kecamatan Banyuates juga melakukan aksi turun jalan menuntut Pilkades digelar tahun ini. Dalam aksi tersebut, warga sempat membakar ban bekas dan mengganggu arus lalu lintas di jalur pantura Madura.

    Sudarmanto menambahkan bahwa Kabupaten Sampang telah melaksanakan Pilkades bergilir sebanyak tiga kali sejak 2015, 2017, dan 2019. Namun pihaknya menegaskan kembali komitmen pelaksanaan Pilkades secara serentak sesuai aturan yang berlaku.

    “Waktu pelaksanaan Pilkades di Sampang belum dapat dipastikan karena menunggu regulasi, dan kondisi ini juga terjadi di daerah lain,” pungkasnya. [sar/beq]

  • Program Makan Bergizi Gratis Diperluas, Dukung Generasi Emas 2045 di Surabaya

    Program Makan Bergizi Gratis Diperluas, Dukung Generasi Emas 2045 di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah terus mendorong kesejahteraan masyarakat melalui program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG), sebagai langkah strategis membentuk generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045. Sosialisasi program ini dilaksanakan di Balai Warga Tubanan Baru Blok I, Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes, Surabaya.

    Acara tersebut dihadiri sekitar 300 peserta dan tokoh masyarakat setempat. Hadir sebagai narasumber, Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN) Imam Bachtiar Farianto, serta Dosen Prodi S1 Gizi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) Paramita Viantry.

    Arzeti Bilbina menyampaikan bahwa program MBG bertujuan memberikan dampak jangka panjang bagi generasi mendatang. “Mari kita dukung dan sukseskan program ini bersama Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai bagian dari upaya bersama mewujudkan Generasi Emas 2045 yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi,” ujarnya, Kamis (15/5/2025).

    Tenaga Ahli BGN Imam Bachtiar Farianto menjelaskan bahwa menu makanan MBG telah dirancang sesuai standar gizi berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG), mencakup protein, vitamin, mineral, dan energi. “Menu makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis disusun guna memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi secara optimal bagi setiap penerima manfaat,” jelasnya.

    Tak hanya dari sisi kesehatan, program MBG juga membuka lapangan kerja melalui dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Tenaga operasional dapur direkrut dari warga setempat, sehingga turut memberikan dampak ekonomi langsung. “Saat ini telah beroperasi delapan SPPG di Kota Surabaya. Jumlah ini diharapkan terus meningkat,” tambah Imam.

    Paramita Viantry dari UNUSA menyampaikan bahwa permasalahan gizi di Indonesia mencakup kekurangan gizi, kekurangan zat mikro, hingga obesitas. Menurutnya, program MBG menjadi solusi strategis. “Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan status gizi masyarakat melalui perluasan akses terhadap makanan bergizi seimbang, serta pemenuhan kebutuhan energi, zat gizi makro dan mikro,” jelasnya.

    Program MBG disusun berdasarkan standar gizi nasional dan prinsip keamanan pangan, dengan resep yang menyesuaikan angka kecukupan gizi setiap kelompok sasaran. Penyusunannya juga mengutamakan prinsip gizi seimbang dan pemanfaatan pangan lokal. [tok/beq]

  • Wamentan dan Rektor IPB Luncurkan Benih Padi Varietas Unggul Baru

    Wamentan dan Rektor IPB Luncurkan Benih Padi Varietas Unggul Baru

    Bogor (beritajatim.com) – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono, bersama Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, resmi meluncurkan varietas unggul baru (VUB) benih padi hasil riset IPB University. Tiga varietas yang dikenalkan yakni IPB 13S, IPB 14S, dan IPB 15S, masing-masing menunjukkan potensi hasil luar biasa hingga 11,6–12 ton per hektar, jauh melampaui rata-rata nasional.

    “Selain rasanya lebih enak, tapi juga produktivitas per hektarnya, profitasnya tinggi, 11,6 sampai dengan 12 ton per hektar, ini kan luar biasa ya,” ujar Sudaryono.

    Peluncuran varietas ini dinilai sebagai tonggak penting dalam mendorong modernisasi dan intensifikasi pertanian nasional. Sudaryono menegaskan, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari kunjungannya bersama Rektor IPB ke Wageningen University and Research (WUR) di Belanda, dalam rangka memperkuat kolaborasi riset dan teknologi pertanian.

    “Dengan benih yang baik saja, kita bisa meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan. Ini bagian dari upaya intensifikasi pertanian yang modern dan berbasis riset,” katanya.

    Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, menambahkan bahwa IPB secara aktif mengembangkan varietas padi untuk berbagai jenis lahan, mulai dari sawah konvensional, lahan kering (padi gogo), hingga lahan pasang surut. IPB bahkan telah merilis varietas IPB 9G untuk lahan gogo yang juga efektif digunakan di sawah.

    “Kemudian kita juga ada varietas lahan pasang surut. Jadi kalau Pak Wamentan mencari benih untuk lahan tersebut, kita juga sudah ada, varietas untuk lahan tahan naungan juga sudah ada. Dan harapannya dengan potensi ini, IPB bisa memperbanyak dan memasarkan sehingga bisa dinikmati oleh publik dan oleh masyarakat Indonesia,” ujar Arif. [hen/beq]

  • Tanggul Sungai Kebunagung Jebol Lagi, Banjir Rendam Rumah Warga Sumenep

    Tanggul Sungai Kebunagung Jebol Lagi, Banjir Rendam Rumah Warga Sumenep

    Sumenep (beritajatim.com) – Tanggul di Kali Anjuk atau Sungai Kebunagung kembali jebol untuk kedua kalinya dan menyebabkan banjir besar yang merendam rumah-rumah warga di sekitar aliran sungai. Ketinggian air bahkan mencapai dada orang dewasa di sejumlah titik.

    “Ini kedua kalinya tanggul itu jebol. Pertama jebol di bulan Januari. Yang kedua kemarin ini. Penyebabnya ya intensitas hujan yang terlalu tinggi,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Sumenep, Eri Susanto, Kamis (15/5/2025).

    Menurut Eri, hujan deras di wilayah utara seperti Kecamatan Ambunten, Guluk-Guluk, dan Dasuk menyebabkan debit air Sungai Kebunagung meningkat drastis. Hal itu membuat tanggul tak mampu menahan luapan air.

    “Jadi tidak hanya hujan di kota yang membuat Sungai Kebunagung meluap. Seperti kemarin, hujan yang intensitasnya tinggi bukan di kota. Di kota kemarin intensitasnya 90 mm. Tapi di daerah utara intensitasnya mencapai 150 mm. Jangankan 150, 120 mm saja sudah meluap dan menyebabkan banjir,” jelasnya.

    Di atas dam Sungai Kebunagung telah terpasang alat pengukur ketinggian air. Eri menjelaskan, jika ketinggian air mencapai angka 90, kawasan selatan seperti Patean sudah masuk tahap waspada. Namun kali ini, air melampaui batas.

    “Kemarin itu jebol di posisi ketinggian air 105. Jadi air melewati batas kemudian meluap hingga ke jalan raya dan menggenangi rumah-rumah warga dari Kebunagung hingga di Patean,” imbuhnya.

    Sebagai langkah cepat, Dinas PU Bina Marga Sumenep telah berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi Jawa Timur untuk segera memperbaiki tanggul yang jebol.

    “Kami harus berkoordinasi dengan Provinsi, karena sungai itu kewenangannya Provinsi. Hari ini informasinya akan mendatangkan alat berat dan besok perbaikan tanggul mulai dikerjakan,” paparnya.

    Eri juga menyoroti kebiasaan sebagian petani yang melubangi tanggul untuk mengalirkan air ke sawah, yang turut melemahkan struktur tanggul.

    “Selama ini yang sering terjadi, petani melubangi tanggul untuk pipa yang akan digunakan mengalirkan air ke sawah miliknya. Nah kalau tanggul sering dilubangi untuk pipa, lama kelamaan tentu berdampak terhadap kekuatan tanggul,” ungkapnya.

    Sebagai informasi, banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Kebunagung pada Selasa (13/05/2025) melanda Desa Patean di Kecamatan Batuan dan Desa Muangan di Kecamatan Saronggi. Jalur utama Sumenep – Pamekasan di Nambakor, Saronggi, sempat ditutup karena ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa dan dialihkan ke jalur Kecamatan Lenteng. [tem/beq]

  • Tanpa Stephen Curry, Golden State Warriors Tersingkir dari NBA Playoffs

    Tanpa Stephen Curry, Golden State Warriors Tersingkir dari NBA Playoffs

    Minneapolis (beritajatim.com) – Golden State Warriors harus mengakhiri perjalanan mereka di NBA Playoffs musim ini setelah tumbang 110-121 dari Minnesota Timberwolves pada game kelima semifinal wilayah barat yang berlangsung di Target Center, Minneapolis. Absennya Stephen Curry akibat cedera hamstring menjadi faktor krusial kekalahan tersebut.

    Dengan hasil ini, Warriors resmi tersingkir dengan agregat 1-4. Ironisnya, empat kekalahan beruntun yang mereka alami terjadi sejak Curry tidak bermain mulai dari game kedua. Point guard 37 tahun itu dinilai sangat vital dalam pola permainan tim.

    “Tentu saja kami bisa lebih baik jika dia (Curry) fit. Apa pun yang terjadi, itu bagian dari pertandingan,” kata pelatih Warriors, Steve Kerr, kepada ESPN.

    Kegagalan ini menjadi yang ketiga secara beruntun bagi Warriors dalam usaha mereka menembus final wilayah barat. Padahal, hanya dua musim lalu, mereka sukses meraih gelar juara NBA (2021–2022).

    Sementara itu, keberhasilan Timberwolves menyingkirkan Warriors mempertegas status mereka sebagai “pembunuh raksasa”. Di putaran pertama, Timberwolves juga menyingkirkan LA Lakers dengan skor identik 4-1.

    Musim ini, Timberwolves kembali melaju ke final wilayah barat untuk kali kedua secara berturut-turut. Tahun lalu mereka dihentikan oleh Dallas Mavericks. Di final wilayah barat mendatang, Timberwolves akan menghadapi pemenang antara Oklahoma City Thunder dan Denver Nuggets.

    “Spirit kami tetap sama di tiap game; selalu all out. Kami akan membuktikannya lagi di final wilayah barat,” ujar pelatih Timberwolves, Chris Finch, kepada MSN.

    Timberwolves belum pernah mencicipi final NBA Playoffs sepanjang sejarah mereka. Maka, musim ini menjadi peluang emas untuk mencatatkan sejarah baru bagi tim asal Minnesota tersebut. [dio/beq]

  • Momen Haru Emil Dardak di Dirjen Bina Marga: Genap 1000 Hari Kepergian Sang Ayah, Hermanto Dardak

    Momen Haru Emil Dardak di Dirjen Bina Marga: Genap 1000 Hari Kepergian Sang Ayah, Hermanto Dardak

    Surabaya (beritajatim.com) – Suasana haru menyelimuti kunjungan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, ke kantor Direktorat Jenderal Bina Marga di Jakarta. Di tengah agenda koordinasi penting bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Emil mengenang sosok almarhum ayahnya, Hermanto Dardak, yang pernah menjabat sebagai Dirjen Bina Marga pada 2007–2010.

    Emil mengungkapkan, kunjungannya kali ini bukan hanya sekadar tugas pemerintahan, tetapi juga menjadi momen refleksi pribadi yang mendalam.

    Tanpa disangka, hari itu bertepatan dengan 1000 hari sejak kepergian sang ayah, yang semasa hidup dikenal sebagai tokoh penting dalam pembangunan infrastruktur nasional.

    “Saya pribadi jadi terharu karena melihat foto ayahanda di ruang rapat Dirjen Bina Marga karena beliau pernah menjadi Dirjen Bina Marga di periode 2007–2010. Kebetulan hari ini tepat 1000 hari sejak beliau meninggal dunia,” ujar Emil mengutip dari instagram pribadinya @/emildardak, Kamis (15/5/2025).

    Dalam pertemuan tersebut, Emil dan Eri membawa mandat dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk membahas sejumlah proyek strategis di Surabaya. Beberapa di antaranya adalah pembangunan flyover Taman Pelangi, interkoneksi tol Surabaya-Gresik ke flyover Teluk Lamong dan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB), serta proyek tol Eastern Ring Road Surabaya.

    “Diamanahi Bu Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk bersama Mas Eri (Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi) berkoordinasi dengan Dirjen Bina Marga terkait beberapa pembangunan sektor jalan yang strategis di kota Surabaya,” jelas Emil.

    Salah satu fokus utama adalah penanganan Flyover Taman Pelangi yang kini dianggap sangat mendesak karena peningkatan frekuensi kereta api yang melintasi kawasan tersebut. Proyek ini diprioritaskan untuk mendukung kelancaran lalu lintas dan keselamatan masyarakat.

    “Khusus Taman Pelangi, penanganan ini semakin urgent karena akan ditingkatkannya frekuensi kereta api,” tandasnya.[asg/kun]

  • Pasar Pucang Surabaya Langganan Banjir, Fraksi Gerindra Desak PD Pasar Lakukan Intervensi Cepat

    Pasar Pucang Surabaya Langganan Banjir, Fraksi Gerindra Desak PD Pasar Lakukan Intervensi Cepat

    Surabaya (beritajatim.com) – Kondisi saluran air yang tersumbat di kawasan Pasar Pucang Anom Surabaya dikeluhkan para pedagang karena menyebabkan banjir setiap kali hujan turun. Akibatnya, aktivitas jual-beli terganggu dan sebagian pedagang terpaksa menghentikan dagangannya.

    Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Surabaya, Azhar Kahfi, menyampaikan keprihatinannya atas keluhan tersebut. Dia menerima laporan langsung dari perwakilan Aliansi Pedagang Pasar Surya, yang menyebut banjir bahkan sampai merendam area dalam pasar.

    “Kami sangat menyesalkan kondisi ini. Pedagang tidak bisa berjualan dengan baik karena banjir yang terjadi setiap hujan. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, terutama pedagang kecil,” tegas Kahfi di DPRD Surabaya, Kamis (15/5/2025).

    Lokasi titik genangan disebut berada di pintu utama Pasar Pucang, tepat setelah area penjual buah-buahan dan di dekat toko emas Gunung Mas. Bahkan, bocor juga terjadi di bagian teras pasar, memperparah kondisi.

    Menanggapi hal itu, Kahfi mendesak Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya untuk segera melakukan intervensi nyata. Dia menyebut, sebagai pengelola, PD Pasar tak boleh menutup mata atas persoalan yang berulang ini.

    “Kami mendesak PD Pasar segera turun tangan. Ini bukan sekadar masalah teknis, tapi soal kenyamanan dan keberlangsungan ekonomi para pedagang. Jangan tunggu laporan menumpuk baru bertindak,” ujarnya.

    Kahfi juga meminta Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya ikut serta dalam penanganan saluran air yang diduga tersumbat. Menurutnya, kolaborasi lintas instansi dibutuhkan agar masalah ini tidak terus berulang di musim hujan.

    Kahfi menambahkan, Fraksi Gerindra akan ikut mengawal dan memastikan penanganan masalah ini tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga tuntas sampai akar persoalan.

    “Pasar itu jantung ekonomi rakyat. Ketika pasar terganggu, maka ekonomi bawah ikut terganggu. Pemerintah harus cepat dan responsif,” pungkasnya. [asg/ian]

  • Damkar Ponorogo Musnahkan Sarang Tawon Vespa Pasca Seorang Bocah Jadi Korban Sengatan

    Damkar Ponorogo Musnahkan Sarang Tawon Vespa Pasca Seorang Bocah Jadi Korban Sengatan

    Ponorogo (beritajatim.com) – Ancaman sengatan tawon vespa kembali mengusik ketenangan warga Kabupaten Ponorogo. Kali ini, seekor tawon jenis vespa affinis menyengat seorang anak perempuan hingga mengalami luka serius.

    Menyikapi laporan tersebut, Damkar Ponorogo bergerak cepat memusnahkan sarang yang menggantung di pohon depan rumah warga tersebut.

    “Tawon jenis ini sangat berbahaya, apalagi jika sudah menyengat manusia. Kami tidak bisa menunda evakuasi karena sudah ada korban anak-anak,” kata Petugas Damkar Ponorogo, Edi Hermanto, , saat mengevakuasi sarang tawon tersebut, Kamis (15/5/2025).

    Evakuasi dilakukan dengan metode semprot busa dari campuran air dan deterjen. Menurut Edi, cara ini dinilai efektif dan minim risiko. Dia menjelaskan bahwa metode ini mampu melumpuhkan ratusan ekor tawon dalam waktu singkat tanpa membahayakan petugas maupun warga sekitar.

    “Kami minta pemilik rumah menyiapkan deterjen. Setelah itu, sarang kami semprot dari jarak aman. Tawon langsung lumpuh dan tak sempat menyebar,” jelasnya.

    Sarang tawon tersebut ditemukan menempel pada pohon pucuk merah di Perumahan Royal, Kelurahan Nologaten, Kecamatan/Kelurahan Ponorogo. Ukurannya sebesar helm dewasa dan berada di dekat fasilitas umum serta tempat bermain anak.

    Korban, Elsa Ayu Anandita, 10 tahun, disengat tawon saat sedang bermain badminton di halaman rumah pada Rabu (14/5) sore. Akibat sengatan itu, tangan korban membengkak dan sempat menangis histeris.

    “Anak saya kemarin main di depan rumah. Tiba-tiba menangis, ternyata disengat tawon. Karena takut makin parah dan berbahaya untuk warga lain, hari ini saya langsung hubungi Damkar,” kata Endang Dwi Lestari, ibu korban.

    Saat ini, kondisi Elsa dilaporkan mulai membaik, meski masih dalam pemantauan karena efek sengatan tawon vespa bisa berbahaya, terutama bagi anak-anak. Damkar pun mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan sarang tawon mencurigakan di sekitar lingkungan tempat tinggal. (end/kun)