Tuban (beritajatim.com) – Jumlah narapidana Lapas Kelas II B Tuban yang terindikasi positif Human Immunodeficiency Virus (HIV) meningkat menjadi tiga orang. Hal ini berdasarkan hasil screening yang dilakukan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban pada 14-15 Mei 2025.
Kalapas Tuban, Irwanto Dwi Yhana Putra, menyampaikan bahwa dari total 262 warga binaan yang telah menjalani pemeriksaan, terdapat tiga orang yang reaktif HIV.
“Yang reaktif HIV sebanyak tiga warga binaan,” ujar Irwanto, Kamis (15/5/2025).
Selain HIV, screening juga dilakukan untuk Tuberkulosis (TBC) terhadap 99 warga binaan yang memiliki riwayat batuk dan faktor risiko tinggi. Sampel dahak akan dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk pemeriksaan lanjutan.
“Kami akan segera melakukan pembinaan dan edukasi terkait penanganan HIV,” tambah Kalapas Tuban.
Koordinasi dengan Dinkes Tuban terus dilakukan guna memastikan perawatan dan pengobatan warga binaan berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
“Kami pastikan perawatan serta pengobatannya sesuai standar,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi bagian upaya pengendalian penyebaran HIV dan TBC di lingkungan Lapas Tuban untuk meningkatkan kesehatan warga binaan dan petugas. [dya/beq]









