Category: Beritajatim.com

  • Pohon Tumbang Timpa Garasi dan Mobil di Trawas Mojokerto

    Pohon Tumbang Timpa Garasi dan Mobil di Trawas Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah pohon sawo di Dusun Sukosari, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Selasa (20/5/2025) dini hari tumbang. Insiden yang terjadi sekira pukul 03.00 WIB ini menimpa bangunan garasi dan mobil milik warga setempat.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim menjelaskan bahwa pohon tumbang diduga akibat kondisi pohon yang sudah rapuh. Pohon berdiameter sekitar 70 cm itu menimpa bangunan garasi milik Winarno, warga setempat.

    “Bangunan garasi dengan ukuran sekitar 10 x 3 meter persegi mengalami kerusakan sedang. Selain itu, satu unit mobil juga terdampak dengan kerusakan ringan akibat pohon tumbang tersebut,’ ungkapnya.

    Upaya penanganan langsung dilakukan oleh tim BPBD Kabupaten Mojokerto bersama unsur Polsek, Koramil, perangkat desa, potensi relawan, dan warga sekitar. Tim melakukan assessment dan evakuasi pohon tumbang hingga tuntas pada pukul 10.30 WIB.

    “Tim gabungan melakukan evakuasi pohon tumbang dan sekira pukul 10.30 WIB, pohon tumbang berhasil dievakuasi. Taksiran kerugian akibat kejadian ini masih dalam proses penghitungan,” katanya. [tin/but]

  • PPIH Arab Saudi Rapat Maraton Bahas Persiapan Armuzna

    PPIH Arab Saudi Rapat Maraton Bahas Persiapan Armuzna

    Makkah (beritajatim.com) – Puncak haji 2025 semakin dekat. Puncak haji berlangsung di Padang Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus mematangkan persiapan menjelang puncak haji. Salah satunya mengadakan rapat maraton selama dua hari dengan 8 syarikah.

    Syarikah merupakan perusahaan mitra Kemenag RI di Arab Saudi yang bertanggung jawab menyediakan akomodasi, konsumsi, transportasi, dan kebutuhan lainnya bagi jemaah haji Indonesia selama menjalani ritual haji.

    Rapat berlangsung di kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah membahas persiapan masing-masing Syarikah terkait pergerakan jemaah haji Indonesia saat puncak haji. Pada musim haji 2025, Kemenag RI mewujudkan kerja sama dengan delapan Syarikah dalam penyediaan layanan jemaah haji pada fase Armuzna. Delapan syarikah itu: Dluyuful Bait, Rakeen Mashariq, Sana Mashariq, Rehlat & Manafea, Alrifadah, Rawaf Mina, MCDC, dan Rifad.

    “Dua hari ini, kami mengadakan serial rapat dengan delapan Syarikah untuk memahami dan menjelaskan konsep yang disiapkan masing-masing Syarikah terkait pergerakan jemaah haji Indonesia saat puncak haji di Armuzna,” kata Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi di Makkah, Selasa (20/5/2025) sebagaimana dilansir Kemenag.go.id .

    Dalam rapat tersebut, masing-masing Syarikah memaparkan konsep mereka terkait puncak haji. Rencana mereka didiskusikan bersama dengan tim PPIH, mulai dari Ketua PPIH Arab Saudi, Tenaga Ahli Menteri Agama, Kabid Layanan Umum, Kabid Transportasi, Kabid Bimbingan Ibadah, Kabid Lansia/Disabilitas, Kabid Pelindungan Jemaah (Linjam), Tim Mitigasi Haji, Mustasyar Diniy, dan PIC Syarikah dari PPIH Arab Saudi.

    Poin-poin yang dibahas secara mendalam di antaranya terkait dengan pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Makkah ke Arafah, pergerakan jemaah dari Arafah ke Mina (Murur), pergerakan jemaah dari Arafah lalu Mabit Muzdalifah dan menuju Mina (Taraddudi), pergerakan jemaah yang mengikuti program Tanazul (dari tenda Mina ke hotel di Syisyah dan Raudlah, serta pergerakan ke Jamarat pada hari-hari Tasyriq), dan pergerakan jemaah yang mengambil Nafar Awal dan Nafar Tsani.

    “Setelah ini kita akan dalami konsep dan rencana masing-masing Syarikah sambil mengindentifikasi setiap tantangan yang perlu diantisipasi, lalu kita merumuskan model pergerakan untuk bisa menjadi perhatian bersama,” tambah Muchlis.

    Ada sejumlah hal baru dalam pergerakan jamaah pada fase puncak haji, katanya. Pertama, pergerakan transportasi Armuzna tidak lagi dikelola Kementerian Haji, tetapi langsung di bawah kendali Hay’ah Malakiyyah li Madinat Makkah wa Masyair al-Muqaddasah (Komisi Kerajaan).
    Poin kedua, pergerakan di setiap tahapan puncak haji, sejak dari Makkah, dilakukan berdasarkan Syarikah, bukan kloter.

    “Ketiga, kita tahun ini dilayani oleh delapan Syarikah. Ini yang menjadi tantangan tersendiri dan diharapkan semua pihak bisa melakukan yang terbaik dalam memberikan layanan kepada jemaah haji,” katanya. [air]

  • Penuh Haru, Bupati Bojonegoro Lepas Keberangkatan 1.463 Jemaah Haji

    Penuh Haru, Bupati Bojonegoro Lepas Keberangkatan 1.463 Jemaah Haji

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pemberangkatan 1.463 jemaah calon haji asal Kabupaten Bojonegoro menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya berlangsung penuh haru pada Selasa (20/5/2025). Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, secara resmi melepas keberangkatan jemaah di Pendopo Malowopati, disaksikan oleh keluarga dan jajaran Forkopimda.

    Bupati Wahono didampingi istri Cantika Wahono, Wakil Bupati Nurul Azizah, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Bojonegoro. Dalam sambutannya, ia mendoakan agar seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan menjadi haji yang mabrur serta membawa keberkahan bagi keluarga dan daerah.

    Pelaksana Tugas Kepala Kemenag Bojonegoro, Munir, menjelaskan pembagian jemaah dalam 10 kelompok terbang (kloter). Pada hari ini, empat kloter diberangkatkan, yakni kloter 64 (365 jemaah), kloter 65 (376 jemaah), kloter 66 (346 jemaah), dan kloter 67 (376 jemaah). Kloter lainnya masih menunggu jadwal pemberangkatan selanjutnya.

    Munir juga mengingatkan pentingnya prinsip 5T yang harus dijalankan oleh jemaah selama ibadah haji, yaitu tertib ibadah, menjaga kesehatan, pola makan dan minum yang teratur, waktu istirahat cukup, serta tertib dalam membawa barang bawaan sesuai ketentuan.

    Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Bojonegoro, Laila Nur Aini, menambahkan bahwa pemberangkatan telah dimulai sejak Minggu (18/5/2026) dan Senin (19/5/2025), dengan puncak keberangkatan hari ini yang melibatkan jumlah kloter terbanyak.

    Jemaah dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 1 Juli 2025.

    Salah satu jemaah, Kusmanto dari Kecamatan Dander, yang tergabung dalam kloter 65, mengungkapkan rasa syukurnya bisa berangkat haji bersama istri dalam kondisi sehat dan penuh kesiapan.

    “Alhamdulillah, semua proses berjalan lancar. Kami siap menunaikan ibadah dengan hati ikhlas dan fisik yang sehat. Semoga menjadi haji mabrur,” tuturnya. [lus/beq]

  • Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Pacitan, Tak Terasa oleh Mayoritas Warga

    Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Pacitan, Tak Terasa oleh Mayoritas Warga

    Pacitan (beritajatim.com) – Gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,1 mengguncang wilayah Pacitan, Jawa Timur, pada Selasa (20/5/2025) dini hari. Meski tergolong cukup besar, gempa ini hampir tidak dirasakan oleh sebagian besar warga dan tidak menimbulkan kerusakan.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa terjadi pada pukul 04.36 WIB dengan pusat gempa berada di 324 kilometer barat daya Pacitan, tepatnya pada koordinat 11,10 lintang selatan dan 111,08 bujur timur. Kedalaman gempa hanya 10 kilometer dan BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Erwin Andriatmoko, mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan maupun dampak signifikan yang ditimbulkan akibat gempa.

    “Meski gempa tergolong besar, tidak banyak masyarakat yang merasakan getarannya. Situasi tetap terkendali dan aktivitas warga berjalan normal,” ujar Erwin saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.

    BPBD Pacitan tetap melakukan pemantauan intensif dan mengimbau masyarakat agar tetap tenang serta waspada. Warga juga diingatkan untuk hanya mengikuti informasi resmi dari lembaga berwenang. Sosialisasi terkait kesiapsiagaan bencana terus digencarkan, mengingat letak geografis Pacitan yang berada di jalur rawan gempa akibat pertemuan lempeng Indo-Australia. [tri/beq]

  • Delapan Kandidat Ikuti Tahapan Asesmen Seleksi Sekda Bondowoso 2025

    Delapan Kandidat Ikuti Tahapan Asesmen Seleksi Sekda Bondowoso 2025

    Bondowoso (beritajatim.com) – Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso tahun 2025 memasuki tahapan asesmen pada Selasa (20/5/2025). Delapan kandidat yang sebelumnya lolos seleksi administrasi secara resmi mengikuti rangkaian tes di Aula lantai dua Badan Kepegawaian Provinsi Jawa Timur.

    Kedelapan peserta tersebut yakni Fathur Rozi (Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo), Hendri Widotono (Kepala DPKP Bondowoso), Sigit Purnomo (Kalaksa BPBD Bondowoso), Mohammad Imron (Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Bondowoso), Agung Trihandono (Kepala Dispendukcapil Bondowoso), Hari Cahyono (Asisten Administrasi Umum Setda Bondowoso), Sholikin (Sekretaris DPRD Bondowoso), serta Taufan Restuanto (Staf Ahli Bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Setda Bondowoso).

    Kepala BKPSDM Bondowoso, Mahfud, menyampaikan bahwa tahapan asesmen ini sangat krusial dalam menjaring calon Sekda yang mumpuni. “Tahapan ini sangat krusial karena dapat mengukur potensi calon sekda dari sisi kemampuan manajerial, kepemimpinan, komunikasi, dan kemampuan memecahkan masalah,” ujarnya.

    Asesmen dilakukan secara ketat dan profesional oleh lembaga asesor independen yang telah tersertifikasi. Tes meliputi Computer Assist Test (CAT), wawancara, diskusi kelompok terarah atau Focus Group Discussion (FGD), serta metode lainnya sesuai standar penilaian resmi.

    Mahfud menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilaksanakan secara terbuka, adil, dan transparan. “Kami menjamin hasil akhir nanti telah melalui prosedur yang sah dan akuntabel,” tegasnya.

    Hasil asesmen ini nantinya akan menjadi bahan pertimbangan penting bagi Panitia Seleksi dalam menyusun tiga besar nama calon Sekda yang akan diajukan kepada Bupati Bondowoso untuk dipilih salah satu. [awi/beq]

  • Sungai Bengawan Solo di Gresik Meluap, 201 Rumah Terendam Banjir

    Sungai Bengawan Solo di Gresik Meluap, 201 Rumah Terendam Banjir

    Gresik (beritajatim.com) – Sungai Bengawan Solo yang melintasi wilayah Kabupaten Gresik kembali meluap. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian mencapai 70 centimeter atau setara lutut orang dewasa. Meski demikian, sebagian besar warga memilih bertahan karena khawatir harta bendanya hanyut terbawa banjir.

    Tiga kecamatan terdampak banjir akibat luapan sungai terpanjang di Pulau Jawa ini, yaitu Kecamatan Dukun, Bungah, dan Manyar. Selain merendam pemukiman warga, banjir juga menggenangi puluhan hektar lahan pertanian di sejumlah desa seperti Madumulyorejo, Jrebeng, Bungah, Mojopuro Wetan, dan Sembayat.

    Puncak banjir terjadi sejak Senin (19/5/2025) malam, menyusul curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan hulu Bengawan Solo selama sepekan terakhir, sehingga debit air meningkat drastis.

    Kondisi paling parah terjadi di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, di mana lima dusun tergenang air hingga 70 centimeter. Aktivitas warga lumpuh, namun di sisi lain, anak-anak memanfaatkan genangan banjir untuk bermain dan berenang menggunakan batang pisang sebagai pelampung.

    Ismail, salah satu warga terdampak di Desa Bungah, mengatakan bahwa banjir ini merupakan kejadian keempat dalam tahun ini.

    “Banjir mulai sore kemarin, ini sudah yang keempat kalinya. Kami berharap pemerintah segera membenahi tanggul agar tidak jebol dan banjir tidak terulang,” ujarnya, Selasa (20/5/2025).

    Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik mencatat total 201 rumah terdampak banjir, termasuk dua masjid, satu gedung PAUD, dan ratusan hektare lahan pertanian.

    “Kami sudah menghimbau warga untuk mengungsi, tetapi sebagian besar memilih bertahan di rumah,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, FX Hendriatmicko Herlambang.

    Ia menambahkan bahwa BPBD telah menyiapkan lokasi pengungsian dan perahu karet untuk mengevakuasi warga apabila situasi semakin memburuk.

    “Kami siap melayani dan membantu warga terdampak luapan Bengawan Solo,” tutupnya. [dny/but]

  • Harkitnas 2025, Cak YeBe: Wani Bangkit Kanggo Suroboyo Luwih Apik

    Harkitnas 2025, Cak YeBe: Wani Bangkit Kanggo Suroboyo Luwih Apik

    Surabaya (beritajatim.com) – Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang jatuh pada 20 Mei 2025, Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, mengajak warga Kota Pahlawan untuk menjaga semangat perjuangan dengan cara yang membumi namun penuh makna.

    Dalam unggahan foto Yona atau yang akrab disapa Cak YeBe, tampil mengenakan seragam Komisi A lengkap dengan bendera Merah Putih dan lambang DPRD di dadanya.

    Dengan balutan ikat kepala khas Surabaya dan senyum semangat, dia menyelipkan pesan-pesan inspiratif dalam bentuk parikan khas Suroboyoan.

    “Jare semongko tanpo biji, nek arek Suroboyo yo kudu wani,” bunyi salah satu parikan dalam gambar tersebut.

    Menurut Cak YeBe, keberanian adalah inti dari semangat kebangkitan, terlebih di tengah tantangan sosial dan politik. Dia menilai, Hari Kebangkitan Nasional bukan hanya seremoni tahunan, tapi momentum refleksi untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai kejujuran dan keberanian.

    “Wani bangkit kanggo Suroboyo sing luwih apik dan luwih bersih. Maka semua warga kota sak pemimpine kudu wani. Wani opo? Wani gak korupsi, wani gak kolusi, wani gak nepotisme,” tegas Cak YeBe saat dikonfirmasi pada Selasa (20/5/2025).

    Cak YeBe juga menyampaikan pentingnya semangat kolektif dalam menjalankan tugas, terutama di sektor pemerintahan dan pelayanan publik. Dia menilai, semangat perjuangan harus dijaga setiap saat, bukan hanya saat momentum lima tahunan.

    “Hari Kebangkitan Nasional bukan sekadar sejarah, tapi juga tanggung jawab moral untuk tetap gas pol pantang kendor dalam melayani masyarakat,” katanya.

    Tak hanya itu, Cak YeBe juga menutup pesannya dengan parikan penuh motivasi. “Tuku jemblem nang kandangan, ojo sampek mlempem, tetep jaga semangat perjuangan,” kata dia.

    Parikan itu menurutnya adalah simbol dari kesederhanaan masyarakat yang tetap menyimpan energi besar untuk bangkit dan berkontribusi.

    “Semangat perjuangan itu tidak lahir dari kemewahan, tapi dari hati yang ikhlas, tekad yang kuat, dan keberanian yang tulus. Mari kita rawat kebangkitan ini bersama-sama, dari hal yang kecil hingga yang besar,” tandasnya. [asg/beq]

  • Empat Warga Bojonegoro Alami Luka Bakar Serius Akibat Ledakan Tabung Gas Elpiji

    Empat Warga Bojonegoro Alami Luka Bakar Serius Akibat Ledakan Tabung Gas Elpiji

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Empat warga Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, mengalami luka bakar serius setelah terjadi ledakan tabung gas elpiji di sebuah warung makan, Senin malam (19/5/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Kejadian tersebut berlangsung di dapur warung milik Kiswanto (68), warga RT 017 RW 003, saat aktivitas memasak tengah berlangsung.

    Kapolsek Kapas, AKP Sudarsono menjelaskan, insiden bermula ketika Yaenah (66), juru masak di warung tersebut, mendapati regulator salah satu dari tiga kompor gas mengalami kerusakan. Ia kemudian meminta bantuan Suwondo (56) untuk memperbaikinya.

    “Yaenah kemudian meminta bantuan Suwondo untuk memperbaiki regulator tersebut. Saat proses perbaikan berlangsung, dua kompor lain masih dalam kondisi menyala untuk memasak lontong dan kare ayam,” ungkap AKP Sudarsono.

    Diduga terjadi kebocoran gas yang langsung memicu percikan api. Suwondo sempat mencoba menyelamatkan tabung dengan membawanya ke kamar mandi, namun api malah menyambar lebih cepat dan membakar seisi dapur serta kamar mandi.

    Empat orang yang berada di dalam rumah saat kejadian turut menjadi korban: Kiswanto, Yaenah, Suwondo, dan Jesi Intan Yuliantika (25). Jesi berhasil menyelamatkan diri dan segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan sebelum petugas tiba di lokasi.

    Seluruh korban langsung dibawa ke Puskesmas Tanjungharjo sebelum dirujuk ke RSUD Bojonegoro untuk penanganan intensif. Berikut kondisi terkini para korban:

    Suwondo mengalami luka bakar grade dua dengan luas luka sekitar 36 persen di seluruh tubuh.
    Yaenah menderita luka bakar pada kaki, tangan, wajah, dan rambut, dengan persentase luka sekitar 23 persen.
    Kiswanto mengalami luka bakar di kaki dan tangan dengan total luka sekitar 13,5 persen.
    Jesi Intan Yuliantika mengalami luka bakar pada kedua kaki.

    [lus/beq]

  • Dikawal Polisi, Massa Demonstrasi Ojol Batal Segel Kantor Aplikasi di Surabaya

    Dikawal Polisi, Massa Demonstrasi Ojol Batal Segel Kantor Aplikasi di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Ribuan ojek online (ojol) menggelar aksi demonstrasi di kantor perwakilan Grab di Jalan Ketabang Kali, Surabaya, Selasa (20/5/2025). Aksi ini sempat memicu kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi dan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

    Massa aksi yang datang sejak pukul 11.00 WIB awalnya berencana melakukan penyegelan kantor jika manajemen tidak memenuhi tuntutan mereka. Namun, rencana penyegelan batal dilakukan setelah manajemen Grab bersikap kooperatif dengan menerima aspirasi para ojol melalui pertemuan koordinasi di Kantor DPRD Jawa Timur.

    Ketua Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jawa Timur, Tito Ahmad, menyatakan tuntutan utama para ojol agar program-program seperti ‘Hemat Berbayar’, ‘Hemat’, dan program sejenis lainnya dihapus karena dinilai merugikan mitra.

    “Manajemen Grab dan Gojek harus menghapus program Hemat Berbayar, Hemat, Goceng, Slot, atau program lain yang merugikan mitra,” tegas Tito.

    Koordinator Regional Grab Jawa Timur yang hadir di lokasi, Sarwo Adi, menyatakan bahwa pihaknya menerima perjuangan para ojol dan menegaskan bahwa aspirasi mereka telah dibahas dalam audiensi di DPRD Jatim.

    Setelah mendapatkan respons tersebut, massa aksi kemudian membubarkan diri dan melanjutkan aksi ke kantor DPRD dan Kantor Gubernur Jawa Timur untuk menyampaikan tuntutan lebih lanjut. [ram/beq]

  • Wawali Kota Mojokerto Ajak Bangkitkan Semangat Gotong Royong di Peringatan Harkitnas ke-117

    Wawali Kota Mojokerto Ajak Bangkitkan Semangat Gotong Royong di Peringatan Harkitnas ke-117

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Mojokerto, Rachman Sidarta Arisandi, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangkitkan semangat gotong royong dalam menjaga kedaulatan serta memperjuangkan masa depan Indonesia yang adil dan berkepribadian. Ajakan tersebut disampaikan saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang digelar pada Selasa (20/5/2025).

    “Mari kita bangkit bukan sekadar berdiri, tapi melangkah bersama menyatakan semangat gotong royong menjaga kedaulatan dan memperjuangkan masa depan Indonesia yang adil, berdaulat, dan berkepribadian. Bangkit, Bersatu, Berdaya,” ujar Cak Sandi, sapaan akrab Wawali Mojokerto.

    Ia menekankan bahwa peringatan Harkitnas bukan hanya sebatas mengenang sejarah, tetapi juga sebagai momentum untuk menegaskan kembali arah perjuangan bangsa. Menurutnya, kebangkitan sejati lahir dari keberpihakan pada rakyat dan nilai-nilai budaya sendiri.

    “Hari ini kita tidak hanya mengenang sejarah, tetapi meneguhkan kembali arah perjuangan bangsa. Kebangkitan sejati lahir dari keberpihakan, berpihak pada rakyat, pada keadilan, dan pada nilai-nilai kebudayaan sendiri,” katanya.

    Peringatan Harkitnas ke-117 ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera secara khidmat di Lapangan Sasana Abhipraya Pemerintah Kota Mojokerto. Dalam upacara tersebut, Cak Sandi bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.

    Setelah upacara, peringatan Harkitnas dilanjutkan dengan kegiatan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Gajah Mada sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kemajuan bangsa. [tin/beq]