Category: Beritajatim.com

  • Pemkab Jember Tak Bisa Tunjukkan Data Kepemilikan Pemandian Patemon

    Pemkab Jember Tak Bisa Tunjukkan Data Kepemilikan Pemandian Patemon

    Jember (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, tak bisa menunjukkan data kepemilikan destinasi wisata pemandian Desa Patemon, Kecamatan Tanggul, saat Komisi C DPRD Jember mengunjungi lokasi tersebut, Rabu (21/5/2025) sore.

    Kunjungan tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut terhadap pengaduan sejumlah ahli waris yang mempersoalkan penguasaan lahan pemandian di Patemon oleh Pemkab Jember. Pemandian ini merupakan satu dari empat obyek wisata yang dikuasai dan dikelola pemerintah daerah selama puluhan tahun.

    Dicky Giantara, staf Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Jember, mengaku kurang lebih ada 4,8 hektare lahan yang dikuasai Pemkab Jember tanpa sertifikat. “Namun tercatat di KIB (Kartu Inventaris Barang) A tanah. Jadi selama ini penguasaannya secara fisik oleh Pemkab Jember,” katanya.

    Renal Shendra Hermawan, juru bicara ahli waris, menegaskan, ada dua bidang tanah yang dikuasai ahli waris, yakni seluas 1.740 meter persegi dan 1,2 hektare.

    “Para ahli waris sekarang adalah keponakan Mbah Suhak. Mbah Suhak meninggal pada 1976 tanpa punya keturunan. Sementara berkas kepemilikan lahan baru ditemukan pada 1990 sekian,” katanya.

    Pemkab Jember hanya bisa amenunjukkan data KIB A. “Sementara data-data kami lengkap mulai dari hulu ke hilir, mulai dari petok, desa, BPN, surat keterangan riwayat tanah,” kata Renal.

    Dicky masih akan menunggu petunjuk pimpinan untuk penyelesaian persoalan. Sementara itu, Bupati Muhammad Fawait saat dimintai konfirmasi terpisah usai sidang paripurna di gedung DPRD Jember, menyatakan belum mendapat informasi mengenai persoalan tersebut.

    Ketua Komisi C DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo berjanji akan menerbitkan rekomendasi penyelesaian persoalan kepada pemerintah daerah. “Kami memastikan ini bukan aset Pemkab Jember,” katanya.

    Komisi C meminta pemerintah daerah berbicara dengan ahli waris, termasuk soal opsi kompensasi. “Cari win-win solution terbaik, karena ahli waris ini sudah puluhan tahun meminta hak tapi selalu dilempar ke sana kemari,” kata Ardi.

    Wakil Ketua Komisi C Ikbal Wilda Fardana menyimpulkan data kepemilikan yang sah ada di tangan ahli waris. “Milik Pemkab Jember sebatas di kolam air saja,” katanya.

    Ikbal menegaskan, persoalan kepemilikan pemandian Patemon harus diselesaikan terlebih dulu sebelum Pemkab Jember mengembangkan obyek wisata untuk menambah pendapat asli daerah. “Karena kalau tidak ada solusi, maka akan percuma,” katanya.

    Renal berterima kasih kepada Komisi C DPRD Jember dan pemerintah daerah yang mau turun langsung ke lokasi untuk menyelesaikan persoalan lahan tersebut. “Tahun 2022 sudah ada hearing di Dewan, tapi belum ada penyelesaian,” katanya.

    Setelah menunggu lama, akhirnya persoalan menunjukkan titik terang. “Di sini kita bisa menyaksikan, kami tunjukkan batas-batas lahan Pemkab Jember yang terdiri dari dua persil, dengan estimasi luas kurang lebih tujuh ribu sekian meter persegi. Selebihnya bangunan-bangunan (milik Pemkab Jember) berdiri di atas tanah masyarakat,” kata Renal.

    Renal dan para ahli waris lainnya kini menunggu rekomendasi DPRD Jember. “Karena kami juga pahami, ketika lahan ini sudah ada bangunan yang didirikan Pemkab Jember, kita tidak bisa serta-merta. Kami membuka diri supaya persoalan ini bisa segera selesai,” katanya. [wir]

  • Pemprov Jatim Raih Penghargaan Reformasi Birokrasi dari KemenPAN-RB

    Pemprov Jatim Raih Penghargaan Reformasi Birokrasi dari KemenPAN-RB

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemprov Jatim menerima penghargaan Reformasi Birokrasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI.

    Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas capaian dan kontribusi Pemprov Jatim dalam upaya meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan publik melalui implementasi reformasi birokrasi.

    Tahun 2025 ini, Pemprov Jatim kembali memperoleh predikat A, kategori Memuaskan dengan Catatan.

    Penghargaan diserahkan Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan KemenPAN-RB kepada Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono pada acara Satu Dekade Pembangunan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2024.

    Hasil evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berhasil memperoleh skor 93,82, meningkat 13,26 poin dari tahun sebelumnya 80,56. Capaian Indeks RB ini melebihi target yang telah ditetapkan pada RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024.

    Perolehan ini mencerminkan upaya yang berkelanjutan dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, efektif dan efisien dalam mewujudkan visi pemerintahan berkelas dunia yaitu pemerintahan yang bebas KKN, profesional dan pelayanan publik yang prima.

    Upaya konkrrt yang dilaksanakan antara lain, optimalisasi kinerja Tim RB Provinsi Jawa Timur dengan menyusun Rencana Aksi RB yang komprehensif dan fokus pada perbaikan tata kelola pemerintah bukan hanya sekedar Business as Usual.

    Penyusunan Rencana Aksi yang baik juga diikuti dengan monev secara berkala secara menyeluruh untuk memastikan bahwa rencana aksi berjalan dengan baik dan benar-benar berdampak langsung pada masyarakat. Hal ini berpengaruh pada nilai masing-masing indikator sehingga akumulasi menjadi Indeks RB Provinsi Jawa Timur meningkat secara signifikan.

    “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus melakukan perbaikan tata kelola yang lebih transparan, efektif dan efisien baik melalui Reformasi Birokrasi General dan Tematik,” tegas Adhy.

    Pada kesempatan yang sama, juga diberikan Penghargaan Reformasi Birokrasi kepada 50 Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur, sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada Perangkat Daerah yang telah mendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi Provinsi Jawa Timur serta bukti nyata bahwa implementasi RB benar-benar berdampak nyata dalam memberikan kemudahan bagi Masyarakat.

    Adhy berpesan agar seluruh unit kerja provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Timur untuk terus menjaga integritas dan memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. “Marilah kita jadikan integritas sebagai legacy bagi anak cucu generasi penerus bangsa. Bagi kabupaten/kota yang masih belum memperoleh predikat WBK/WBBM jangan berkecil hati, tetap semangat membangun zona integritas, karena ini hanyalah masalah waktu, saya yakin semua akan WBK pada waktunya,” pungkasnya. (tok/ian)

  • MU Dihujani Meme Usai Kalah dari Tottenham: Pagi Fans Emyu yang Hatinya Tercabik-cabik

    MU Dihujani Meme Usai Kalah dari Tottenham: Pagi Fans Emyu yang Hatinya Tercabik-cabik

    Surabaya (beritajatim.com) – Kekalahan Manchester United dari Tottenham Hotspur dalam final Liga Europa 2024/2025 bukan hanya menjadi pukulan telak bagi klub, tetapi juga menjadi bahan olok-olok netizen.

    Di platform media sosial X, tagar Emyu mendadak trending. Meme dan sindiran pedas berseliweran, menyulut diskusi hangat para penggemar sepak bola.

    Laga final yang digelar di Stadion San Mamés, Bilbao, Kamis dini hari (22/5/2025) waktu Indonesia, berakhir pahit bagi “Setan Merah”. Gol tunggal Brennan Johnson pada menit ke-41 cukup untuk membawa Tottenham Hotspur meraih gelar Eropa pertama mereka setelah 17 tahun penantian panjang.

    Namun, yang lebih menarik perhatian publik justru reaksi para warganet. Meme demi meme bermunculan, menyoroti performa buruk MU di lapangan.

    “Gameplay jelek, passing ancur, defense bapuk, dan EMYU masih gak bisa menang. Ini bukan lawannya yang jago, tapi emang emyunya aja yang…. AND CONGRATS SPURS, akhirnya setelah puasa 17 tahun,” tulis (et) @my_supersoccer menyindir keras.

    Sindiran lain datang dari akun @The_RedsIndo, yang mengunggah gambar karakter Patrick mengenakan jersey MU dengan caption “Sudahlah Badut”.

    “Prestasi terbaik emyu musim ini: – Bisa nahan imbang Liverpool – Peringkat 16 Liga Inggris,” tulisnya menyertai unggahan tersebut.

    Tak ketinggalan, akun @InfoXwor_ turut menyentil: “Pagi fans emyu yang hatinya tercabik-cabik,” sementara akun @kakdeo membagikan video seorang pria mencuci baju dengan amarah, menuliskan: “Sabarnya fans emyu sudah sampai batasnya.”

    Namun di tengah derasnya kritik, ada juga pengguna yang mencoba menertawakan situasi dengan cara lebih ringan.

    “Salahin panitia, ngapain finalnya malem Kamis. Kan biasanya setan ngamuknya malem Jumat,” ujar akun @fitfitricantik.

    “MU sebenernya sengaja kalah biar taktiknya di ASEAN All Star gak ketahuan,” imbuh @iiklil. (fyi/ian)

  • Viral Aksi Heroik Relawan Mojokerto Evakuasi Mayat di Sungai Brantas Tuai Pro Kontra

    Viral Aksi Heroik Relawan Mojokerto Evakuasi Mayat di Sungai Brantas Tuai Pro Kontra

    Mojokerto (beritajatim.com) – Aksi heroik kembali dilakukan salah satu relawan di Kabupaten Mojokerto yang memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat. Zaenal Abidin, relawan dari Relawan Birunya Cinta nekat terjun ke Sungai Brantas dari Jembatan Ngrame, Kecamatan Pungging.

    Demi mengevakuasi sesosok mayat laki-laki yang hanyut pada Selasa (19/5/2025) kemarin, ia nekat terjun. Mayat yang mengambang di tengah Sungai Brantas tersebut diketahui berasal dari arah barat, tepatnya dari wilayah Jombang. Arus deras membuat jenazah dengan cepat terbawa hingga ke kawasan Jembatan Ngrame.

    Zaenal yang sebelumnya melakukan pengejaran dari Rolak 9 Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto melompat dari jembatan dengan ketinggian sekitar 20 meter. Sebagai pengaman, ia mengenakan rompi pelampung. Saat berada di air, Zaenal terombang-ambing oleh derasnya arus Sungai Brantas.

    Usaha itu membuahkan hasil. Sesosok mayat yang sebelumnya tenggelam dan hanyut berhasil diamankan. Setelah upaya dramatis sejauh satu kilometer mengikuti arus, jenazah berhasil dievakuasi bersama Zaenal. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto turut membantu proses evakuasi.

    Dengan menggunakan dua perahu karet, Zaenal dan mayat yang akhirnya diketahui merupakan korban tenggelam di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri berhasil dievakuasi. Pasca kejadian, BPBD Kabupaten Mojokerto memberikan pembinaan kepada Zaenal dan relawan lainnya. Pasalnya, aksi tersebut bukan kali pertama dilakukan Zaenal.

    Kepala Pelaksana (Kalak) PBD Kabupaten Mojokerto, Yo’i Afrida menegaskan pentingnya keselamatan relawan saat melakukan evakuasi. “SOP penyelamatan harus diperhatikan. APD wajib digunakan, karena penyelamatan di sungai berbeda dengan di ketinggian,” tegasnya.

    Tak hanya dari BPBD, pembinaan juga diberikan langsung oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra pada, Rabu (20/5/2025) malam. Gus Barra (sapaan akrab, red), mengapresiasi dedikasi relawan, namun menekankan pentingnya kepatuhan terhadap prosedur keselamatan.

    “Relawan merupakan bagian dari mitra BPBD. Oleh karena itu, kami berharap semua tindakan penyelamatan tetap mengikuti SOP demi keselamatan bersama,” ujar orang nomor satu di lingkungan Pemkab Mojokerto tersebut.

    Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Mojokerto memberikan bantuan logistik kepada komunitas relawan Birunya Cinta berupa beras 10 kg, mie instan 2 dus, gula pasir 5 kg, sarden 6 kaleng, serta perlengkapan keselamatan seperti pelampung dan helm. [tin/ian]

  • Khofifah Datangi Posko Pengungsian Longsor di Trenggalek, Ini Janji Gubernur untuk Korban

    Khofifah Datangi Posko Pengungsian Longsor di Trenggalek, Ini Janji Gubernur untuk Korban

    Trenggalek (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi warga terdampak bencana tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Rabu malam (22/5/2025). Dalam kunjungannya, Gubernur Jatim membagikan buah, sembako, dan kebutuhan warga di tempat pengungsian. Khofifah juga berbincang dengan sejumlah pengungsi di posko tersebut.

    Khofifah menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jatim telah menyiapkan alokasi anggaran untuk membangun hunian bagi warga terdampak. Pihaknya meminta Pemkab Trenggalek untuk menentukan titik aman untuk relokasi rumah yang terdampak longsor ini.

    ” Jadi kalau membangun Insya Allah dalam waktu yang cepat kita bisa lakukan. Tetapi kalau lahan saya minta tolong pemkab melakukan identifikasi di titik mana lahan-lahan itu bisa dijadikan relokasi, supaya aman. Pemprov Jatim akan membangun rumah yang bersifat permanen untuk warga yang terdampak,” ujarnya, Rabu (21/05/2025).

    Relokasi ini juga sudah pernah dilakukan oleh Pemprov Jatim di Trenggalek. Proses pembangunan rumah ini seperti yang pernah dilakukan di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan. Terjaadi bencana tanah gerak di wilayah tersebut. Karena kondisinya semakin mengkhawatirkan warga direlokasi di lahan milik Pemprov Jatim.

    “Di Sumurup kan pernah. Jadi di Sumurup itu, tanah bergerak di sana dan kemudian sudah direlokasi. Kebetulan lahannya lahan pemprov. Jadi sederhana sekali. Kalau di sini ada lahan daerah maka juga bisa lebih cepat untuk bisa dibangunkan rumah. Bagi masyarakat hunian tetap itu sangatlah penting,” tuturnya.

    Disinggung mengenai bencana di Jawa Timur, Khofifah mengatakan setiap hari BMKG memberikan warning. Titik potensial hujan dan intensitasnya dilaporkan ke Pemprov. Khofifah berharap semua waspada dalam menghadapi kondisi cuaca seperti ini.

    “Selalu sebetulnya dikabarkan kepada kita semua terkait itu. Tentu kita berharap dari perubahan iklim global seperti sekarang perlu ada kewaspadaan bersama supaya terhindar dari hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya. [nm/ian]

  • Dua Janda Asal Pasuruan Ditangkap Edarkan Sabu, Polisi Temukan 6,28 Gram Barang Bukti

    Dua Janda Asal Pasuruan Ditangkap Edarkan Sabu, Polisi Temukan 6,28 Gram Barang Bukti

    Pasuruan (beritajatim.com) – Dua perempuan asal Pasuruan ditangkap anggota Satresnarkoba Polres Pasuruan karena kedapatan mengedarkan sabu. Penangkapan dilakukan di sebuah rumah di Dusun Gesing, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, pada Jumat (9/5/2025) malam sekitar pukul 21.40 WIB.

    Kedua tersangka bernama Wahyuni (32), warga Desa Gunungsari, Kecamatan Beji, dan Lydia Yunita (29), warga Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen. Keduanya diketahui bukan residivis dan baru mulai mengedarkan sabu sejak sebulan terakhir.

    Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Dari hasil penggeledahan, kami menemukan sabu seberat 6,28 gram yang disimpan dalam dua kantong plastik kecil,” ungkapnya, Kamis (22/5/2025).

    Selain sabu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lain, termasuk dua unit handphone, satu mobil Nissan Grand Livina, ATM BRI, dan 15 klip plastik kosong. Semua barang bukti kini telah diamankan di Mapolres Pasuruan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

    Wahyuni mengaku pekerjaan sehari-harinya membuka warung kopi. Ia mengedarkan sabu demi kebutuhan ekonomi dan mendapat keuntungan sekitar Rp100 ribu tiap transaksi.

    Hal serupa juga diakui Lydia, yang bekerja di sektor swasta. Ia menyebut keterlibatannya dalam peredaran sabu didorong oleh kebutuhan finansial yang mendesak.

    “Motif kedua pelaku adalah ekonomi. Keduanya baru beroperasi selama satu bulan dan tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya,” tambah AKBP Jazuli.

    Saat ini, penyidik masih mendalami jaringan distribusi dan pemasok barang haram tersebut. Keduanya dijerat Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

    Polres Pasuruan terus mengimbau masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan agar peredaran narkoba bisa diberantas hingga ke akar. “Kami harap warga berani melapor. Kerahasiaan pelapor dijamin,” pungkasnya. (ada/ian)

  • Hujan Ringan Pagi Ini, Ramalan Cuaca Malang Raya Hari Ini 22 Mei 2025

    Hujan Ringan Pagi Ini, Ramalan Cuaca Malang Raya Hari Ini 22 Mei 2025

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Kamis 22 Mei 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca hujan ringan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca masih berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Jumat (23/5/2025) dini hari cuaca di Malang cuaca cerah berawan lalu hujan ringan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 20 sampai 30 derajat celcius. Pagi hari cuaca berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Kamis (22/5/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca hujan ringan.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan dan sebagian cerah berawan. Cuaca hujan ringan di Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak, Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo. Udara kabut terjadi di, Karangploso, Lawang, Singosari.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Hujan ringan terjadi di Dampit, Bantur, Donomulyo, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Lawang, Karangploso, Pagak, Singosari.

    Dini hari Jumat (23/5/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan sebagian lainnya cerah berawan. Hujan ringan di Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak, Karangploso, Lawang. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 21 sampai 30 derajat celcius.

    Kota Batu pada Kamis 22 Mei 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan ringan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca udara kabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca udara kabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan. Dini hari Jumat, 23 Mei 2025 cuaca hujan ringan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah. Suhu berada pada rentan 17 – 26 derajat celcius. (dan/ian)

  • Cerita Pelanggan Haraku Ramen Dapat Hadiah Umrah, Wahyu: Jujur, Saya Sempat Meremehkan

    Cerita Pelanggan Haraku Ramen Dapat Hadiah Umrah, Wahyu: Jujur, Saya Sempat Meremehkan

    Surabaya (beritajatim.com) – Dua pelanggan beruntung, Tri Wahyu Widiawati asal Surabaya dan Wahyu Nur Firdiansyah dari Sidoarjo, tak menyangka momen berbuka puasa mereka di bulan Ramadan lalu akan berbuah manis.

    Keduanya mendapatkan hadiah utama berupa paket ibadah umrah senilai Rp36 jutaan dari program “Nikmatnya Berlipat-Lipat” yang digelar Haraku Ramen Halal bekerja sama dengan Shafira Tour & Travel.

    Salah satu pemenang, Tri Wahyu, menceritakan bahwa awalnya hanya ingin memenuhi keinginan sang putri yang gemar makan ramen. Ketika itu, mereka memesan tiga menu berbeda, salah satunya adalah Ramen Gulai. Tak disangka, di balik mangkuk yang ia gunakan terdapat stiker undian umrah.

    “Waktu itu saya lihat Haraku Ramen tidak terlalu ramai seperti tempat lain. Anak saya kemudian ngajak makan di sini. Saya yang pesan ramen gulai, diberi tahu oleh staf kalau di bawah mangkuk saya ada stiker. Ternyata saya dapat voucher undian umrah,” ungkap Tri Wahyu saat ditemui di Haraku Ramen Halal, Tunjungan Plaza, Rabu (21/5/2025).

    Saat itu, perempuan berusia 46 tahun ini tidak terlalu berharap banyak. Lantaran selama ini dirinya tidak pernah mendapatkan hadiah dari hasil undian, terlebih berupa paket umrah.

    Hal senada juga dirasakan oleh Wahyu Nur Firdiansyah, pelanggan Haraku Ramen yang juga beruntung mendapatkan hadiah paket umrah. Ia mengaku tidak ada niatan untuk mengikuti undian, saat itu Wahyu hanya ingin berbuka puasa seperti biasa.

    “Awalnya, ya sudah makan saja. Dan ternyata di bawah mangkok saya ada voucher undian umroh. Jujur saya sempat meremehkan, karena sebelumnya gak pernah menang undian seperti ini,” ujarnya.

    Bahkan Wahyu masih tidak yakin ketika pihak Haraku Ramen memberikan pesan terkait kemenangannya tersebut.

    “Saya sampai tanyakan kembali, ini masih dalam undian atau sudah menang? Bahkan, hari ini pun saja saya tidak bilang ke atasan saya, kalau ke sini, karena saya baru benar-benar percaya kalau sudah melihat sendiri hari ini,” ujarnya.

    Menurut Dewa Ari, Brand Marketing Manager ISMAYA, hadiah umroh ini merupakan bentuk komitmen Haraku Ramen untuk memberikan kenikmatan berlipat-lipat, terlebih di bulan Ramadan. Selain umrah, hadiah lainnya ada tasbih digital, sajadah lipat, hingga shopping bag eksklusif.

    “Melalui campaign ini, kami ingin memberi pengalaman makan yang tak hanya lezat, tapi juga berkesan dan bermanfaat. Program ini sendiri dilaksanakan di 8 kota besar di Indonesia dengan lebih dari 500 stiker hadiah tersembunyi di bawah mangkuk menu Ramen Gulai dan Gulai Donburi,” jelasnya.

    Rifki, pihak dari Shafira Tour selaku penyedia jasa, mengapresiasi langkah Haraku Ramen yang memberikan hadiah umrah secara cuma-cuma kepada pelanggan.

    “Hadiah ini bukan main-main. Nilainya sangat tinggi dan fasilitasnya pun terbaik. Paket umroh ini dilengkapi dengan fasilitas premium, seperti penerbangan Garuda Indonesia, kereta cepat Haramain Express, serta penginapan berbintang yang berlokasi dekat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Adapun kami berharap bisa terus menjalin kerja sama ke depannya,” ujarnya. (fyi/ian)

  • Pemkot Malang Sambangi KPK untuk Wujudkan Pemerintahan yang Bersih

    Pemkot Malang Sambangi KPK untuk Wujudkan Pemerintahan yang Bersih

    Malang (beritajatim.com) – Rombongan Pemkot Malang yang dipimpin oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin. Termasuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita melakukan audiensi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Audiensi dalam rangka konseling serta pendampingan secara langsung ke KPK RI dilakukan bersama Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK RI, Elly Kusumastuti pada Selasa, (20/5/2025). Pemkot Malang ingin memperkuat sinergi dan kolaborasi bersama KPK dan pemerintah daerah lainnya untuk mewujudkan good governance.

    “Ini wujud komitmen kami (Pemerintah Kota Malang) untuk terus melakukan penguatan dan perbaikan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik,” kata Wahyu, Rabu, (21/5/2025).

    Wahyu mengatakan pertemuan kali ini juga merupakan bentuk komitmen pencegahan korupsi serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Selain mewujudkan perbaikan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

    “Dengan semangat antikorupsi, kita berupaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, terutama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Perlu kita ingat bersama, integritas merupakan satu nilai penting dalam pemerintahan yang bersih, karena dengan integritas yang tinggi maka lingkungan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi akan tercipta,” ujar Wahyu.

    Dari hasil diskusi, beberapa isu yang jadi fokus penguatan meliputi aspek pendapatan daerah, proyek strategis daerah, manajemen aparatur sipil negara (ASN), penyerahan PSU (Prasarana, Sarana, dan Utilitas) oleh pengembang (perumahan), manajemen Pokir DPRD, dan pelayanan publik. (luc/ian)

  • Kota Malang Siapkan Koperasi Merah Putih Bakal Dilaunching Juli

    Kota Malang Siapkan Koperasi Merah Putih Bakal Dilaunching Juli

    Malang (beritajatim.com) – Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Eko Sri Yuliadi mengatakan Kota Malang siap membentuk Koperasi Merah Putih sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Eko mengatakan, bahwa saat ini tahapan yang dilakukan oleh Diskopindag Kota Malang adalah melakukan musyawarah kelurahan khusus. Setelah sosialisasi dilakukan baru KMP dibentuk dan siap dioperasionalkan.

    “Kota Malang sudah siap membuat koperasi merah putih karena ini instruksi presiden. Sudah kita lakukan sosialisasi kemudian musyawarah kelurahan khusus baru dibentuk koperasi dalam muskelsus,” ujar Eko, Rabu, (21/5/2025).

    Eko mengatakan, bahwa target di Kota Malang launching KMP akan dilakukan bersamaan pada Juli secara nasional. Dia memastikan Kota Malang telah siap menjalankan Koperasi Merah Putih.

    “Target administrasi bulan ini sudah selesai. Launching secara nasional kalau nggak salah Juli. Kota Malang siap sesuai arahan bapak wali kota dan wakil wali kota segera kita launching bulan ini selesai tahapan,” ujar Eko.

    Eko menuturkan bahwa nantinya ada 7 bisnis pokok yang akan dijalankan oleh KMP di Kota Malang. Mulai dari simpan pinjam hingga menyediakan kebutuhan pokok.

    “Kita ada 7 bisnis pokok, nanti ada distributor, usaha simpan pinjam ada klinik apotek kemudian ada sektor sembako atau kebutuhan pokok,” ujar Eko. (luc/ian)