Category: Beritajatim.com

  • Heru Tjahjono dan BGN Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis

    Heru Tjahjono dan BGN Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis

    Surabaya (beritajatim.com) – Tim sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir di Kediri untuk melakukan edukasi warga mengenai asupan gizi yang tepat bagi masyarakat. Program MBG merupakan langkah pemerintah untuk meningkatkan gizi dan mensejahterakan masyarakat.

    Kegiatan sosialisasi program MBG dilaksanakan di Pare’s Resto, Kediri. Acara yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.

    Acara sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Heru Tjahjono, Tenaga Ahli Deputi Promosi dan Kerjasama BGN
    Imam Bachtiar, dan Kepala Instalasi Gizi RSUD Iskak Tulungagung
    Ratih Puspitaningtyas.

    Anggota Komisi IX DPR RI Heru Tjahjono menyampaikan, mengenai mengenai tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini dan harus segera ditangani. Salah satunya yakni dengan membuat program MBG untuk memberikan asupan gizi kepada masyarakat.

    “Indonesia saat ini tengah menghadapi dinamika pembangunan yang kompleks dan tantangan di berbagai bidang termasuk dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia,” tutur Heru Tjahjono.

    “Di tengah persaingan global yang semakin ketat, kita dituntut untuk mempersiapkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi,” lanjut mantan Sekdaprov Jatim ini.

    Di sisi lain, Heru yang juga mantan Bupati Tulungagung dua periode mengungkapkan bahwa Indonesia masih dihadapkan pada permasalahan gizi khususnya pada anak-anak usia sekolah. Stunting, gizi buruk, dan anemia masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diatasi bersama. Kondisi ini tentu akan berdampak pada kualitas SDM kita di masa mendatang jika tidak segera ditangani dengan tepat.

    Menyikapi tantangan tersebut, Program Makan Bergizi Gratis hadir sebagai salah satu solusi strategis untuk memastikan pemenuhan gizi seimbang bagi anak sekolah.

    “Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi masalah gizi jangka pendek, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang dalam melahirkan generasi emas Indonesia yang unggul dan berkarakter,’ ungkap Heru.

    Melalui sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, ia yakin dapat mewujudkan cita-cita ini Dukungan dan peran aktif pemerintah daerah, sekolah, orang tua, dan masyarakat menjadi kunci sukses implementasi program MBG di lapangan.

    Heru juga menyampaikan mengenai proyeksi bonus demografi di tahun 2030, sudah menjadi tugas bersama untuk menyiapkan generasi muda yang berkualitas dan produktif. Program Makan Bergızı Gratis menjadi langkah awal yang strategis untuk mewujudkan hal tersebut dan jadikan program ini sebagai momentum untuk bergerak maju, menyongsong masa depan Indonesia yang lebih gemilang.

    Tenaga Ahli Deputi Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional (BGN) Imam BachtiarImam Bachtiar menegaskan bahwa program MBG merupakan upaya pemerintah dalam memberikan peranan ekstra kepada masyarakat.

    “Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang kesehatan dan ketenagakerjaan,” imbuh Imam.

    Sosialisasi program MBG bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI ini dilakukan sebagai upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai manfaat dan implementasi program MBG.

    Tujuan dari diadakannya sosialisasi program MBG adalah untuk menyebarluaskan informasi mengenai program Makan Bergizi Gratis serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung dan memanfaatkan program tersebut.

    Sementara itu, Kepala Instalasi Gizi RSUD Iskak Tulungagung Ratih Puspitaningtyas juga menyampaikan mengenai langkah nyata pemerintah untuk menekan kasus stunting yang saat ini terjadi di Tanah Air.

    “Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama akibat dari pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi Prenatal –Kelahiran-Postnatal,” ucap Ratih.

    Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.

    Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan. [tok/beq]

  • Kalapas Mojokerto Tegaskan Larangan Keras Pegawai Main Game dan Judi Online

    Kalapas Mojokerto Tegaskan Larangan Keras Pegawai Main Game dan Judi Online

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan, menegaskan larangan keras bagi seluruh pegawai untuk tidak bermain game maupun terlibat aktivitas judi online, baik saat jam kerja maupun di luar dinas.

    Penegasan itu disampaikan dalam rapat internal sebagai respons atas maraknya isu pelanggaran disiplin di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya terkait penyalahgunaan gawai di lingkungan kerja.

    “Sebagai aparat penegak hukum, petugas pemasyarakatan harus menjadi contoh dalam menjunjung tinggi integritas dan etika profesi. Ini bukan hanya soal disiplin, tapi juga mencoreng nama baik institusi,” tegas Rudi, Sabtu (23/5/2025).

    Ia menekankan bahwa tidak ada toleransi bagi pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran. Setiap bentuk penyimpangan akan ditindak sesuai prosedur hukum dan aturan internal Kementerian Hukum dan HAM.

    Rudi juga meminta agar para atasan langsung aktif mengawasi perilaku pegawai sehari-hari untuk memastikan kedisiplinan dan integritas tetap terjaga.

    “Kepada seluruh jajaran Lapas Mojokerto untuk bekerja secara profesional, bersih, dan bebas dari praktik yang merugikan institusi. Kita bekerja bukan hanya untuk mencari gaji, tapi membawa amanah besar. Jangan dikotori hanya karena hal sepele seperti game atau judi online,” tegasnya. [tin/beq]

  • Gudang Pabrik Rokok Atlas di Malang Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp5 M

    Gudang Pabrik Rokok Atlas di Malang Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp5 M

    Malang (beritajatim.com) – Kebakaran hebat melanda gudang Pabrik Rokok (PR) Atlas yang terletak di Jalan Raya Genengan, Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, pada Jumat (23/5/2025) malam. Polres Malang kini tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang menyebabkan kerugian ditaksir mencapai Rp5 miliar.

    Peristiwa terjadi sekitar pukul 20.35 WIB, dengan api pertama kali muncul dari bagian depan gudang yang difungsikan sebagai kantor dan tempat penyimpanan saus rokok serta cengkeh.

    “Begitu mendapat informasi dari masyarakat, personel Polsek Pakisaji segera menuju ke lokasi dan berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran serta relawan untuk proses penanganan awal,” ujar Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar, Sabtu (24/5/2025).

    Saat kejadian, gudang dalam kondisi kosong karena seluruh karyawan telah pulang sejak pukul 16.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

    Namun, kerugian materiil cukup besar karena bangunan itu menyimpan sekitar 100 ton cengkeh, saus rokok, kertas cukai, serta perlengkapan kantor. Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Malang dikerahkan dan berhasil menjinakkan api setelah beberapa jam.

    Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara, mencatat keterangan saksi, memasang garis polisi, dan memulai penyelidikan awal terkait sumber api.

    “Unit identifikasi Polsek Pakisaji telah melakukan olah TKP. Dugaan sementara api berasal dari area kantor dan gudang penyimpanan. Tapi penyebab pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Bambang.

    Ia menegaskan penyelidikan dilakukan secara profesional, termasuk berkoordinasi dengan pemilik gudang yang sedang berada di Kalimantan. Saat ini, lokasi kebakaran masih dalam pengawasan ketat aparat dan relawan, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

    “Tidak ada indikasi sabotase sejauh ini. Namun semua kemungkinan tetap kami dalami,” pungkasnya. [yog/beq]

  • Perempuan Tak Sadarkan Diri di Atap Rumah Gegerkan Warga Peganden Gresik

    Perempuan Tak Sadarkan Diri di Atap Rumah Gegerkan Warga Peganden Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Seorang perempuan tanpa identitas ditemukan tak sadarkan diri di atas atap rumah warga di Desa Peganden, Kecamatan Manyar, Gresik. Kejadian yang terjadi di Jalan Makam Panjang Leran RT 02 RW 04 itu sontak menggegerkan warga setempat.

    Menurut informasi yang dihimpun, perempuan tersebut diduga naik ke atap rumah dengan cara memanjat. Saat ditemukan, ia dalam kondisi roboh dan tergeletak di lantai atas teras rumah warga. Warga yang mengetahui peristiwa tersebut segera menghubungi posko jaga piket Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik.

    Petugas Damkarla yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi dengan membawa perlengkapan penyelamatan, alat pelindung diri (APD), serta tandu. Setibanya di lokasi, mereka melakukan penilaian awal (size up) dan langsung melaksanakan proses evakuasi.

    “Korban sudah kami evakuasi dengan cara memakai tandu. Kemudian diturunkan dengan cara tali tampar diikat di tandu lalu turun pelan-pelan,” kata Teguh Priyanto, petugas piket Damkarla Gresik, Sabtu (24/5/2025).

    Korban berhasil diturunkan secara perlahan menggunakan tali dan tangga. Setelah evakuasi, perempuan tersebut sempat siuman dan kemudian diantar warga menggunakan sepeda motor.

    Teguh menyebutkan, pihaknya menerjunkan tujuh personel dan satu unit mobil rescue untuk menangani peristiwa tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan kejadian serupa.

    “Kejadian ini yang kesekian kalinya kami melakukan rescue. Agar tidak terulang lagi. Saya mengimbau kepada masyarakat supaya tetap waspada dan segera melapor bila menemukan kejadian serupa,” tambahnya.

    Sepanjang Mei 2025, Damkarla Gresik mencatat telah menangani 83 kejadian penyelamatan (rescue), sementara kasus kebakaran tercatat sebanyak empat kejadian, meliputi kebakaran lahan dan rumah warga. [dny/beq]

  • Gubernur Jatim Berharap Normalisasi Kali Jombang Bisa Meminimalisir Banjir di Pamekasan

    Gubernur Jatim Berharap Normalisasi Kali Jombang Bisa Meminimalisir Banjir di Pamekasan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan harapan besar agar proyek normalisasi Kali Jombang di Kabupaten Pamekasan dapat meminimalisir banjir yang selama ini kerap mengganggu aktivitas masyarakat dan merusak infrastruktur.

    Hal itu disampaikan saat Khofifah meninjau langsung proses pengerukan dan pelebaran aliran sungai di sepanjang Kali Jombang, Jalan Trunojoyo, Jumat (23/5/2025). Ia memastikan pekerjaan lapangan berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun.

    “Kondisi sungai Kali Jombang yang sudah dangkal menjadi alasan utama pengerukan dilakukan, dan kita harapkan pengerukan ini dapat meminimalisir terjadinya banjir di wilayah Pamekasan, terutama karena sedimentasi sungai yang semakin parah,” ujar Khofifah.

    Ia menjelaskan, normalisasi ini dilakukan atas pengajuan dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan dan melibatkan sejumlah pekerjaan teknis.

    “Selain pengerukan juga dilakukan maksimalisasi beberapa pintu air, penguatan prapat sungai, perbaikan afur hingga memfungsikan saluran ke saluran irigasi atau saluran lainnya,” ungkapnya.

    Menurut gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut, normalisasi merupakan langkah strategis untuk mencegah kerusakan akibat derasnya arus saat musim hujan dan memastikan efektivitas jalur air.

    Proyek ini tidak hanya dilakukan di Kali Jombang, namun juga akan menyasar Kali Klowang dan Kali Semajid. Pemerintah Provinsi menargetkan seluruh pengerjaan rampung dalam waktu 2,5 bulan ke depan.

    “Karena itu kami berharap setelah proses normalisasi rampung, genangan air atau banjir yang selama ini mengganggu aktivitas warga dan merusak infrastruktur di wilayah kota bisa diminimalisir secara signifikan,” tegas Khofifah. [pin/beq]

  • Ratusan ASN Bondowoso Masih Menanti SK Kenaikan Pangkat, Ini Penjelasan BPKAD dan BKPSDM

    Ratusan ASN Bondowoso Masih Menanti SK Kenaikan Pangkat, Ini Penjelasan BPKAD dan BKPSDM

    Bondowoso (beritajatim.com) – Sebanyak 457 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bondowoso masih menunggu kepastian penerbitan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat, meskipun telah mengikuti ujian dinas pada akhir 2024 lalu.

    Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bondowoso, Teguh Setyo Wijanarko, menjelaskan bahwa pihaknya belum menerima nota dinas resmi dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sebagai dasar perhitungan anggaran.

    “Sudah kami lacak, tidak ditemukan surat nota dinas dari BKPSDM. Yang ada hanya surat tembusan. Jadi kami belum bisa melakukan simulasi penghitungan anggaran,” kata Teguh saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (23/5/2025).

    Ia menegaskan bahwa BPKAD tidak memiliki wewenang dalam memutuskan kenaikan pangkat ASN, melainkan hanya bertugas menghitung hak pembayaran seperti gaji pokok dan tunjangan setelah data resmi diterima.

    “Jangan disimpulkan kami yang memutuskan. Segala hal menyangkut APBD dibahas bersama tim anggaran. Kami hanya menghitung hak ASN seperti gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan beras,” jelasnya.

    Teguh menyebut, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) idealnya sudah mengantisipasi potensi kenaikan pangkat dalam perencanaan anggaran. Namun, jika terjadi kekurangan, solusi alternatif tetap tersedia.

    “Kalau satu dinas kekurangan anggaran karena banyak ASN yang lulus ujian dinas, bisa dilakukan perpindahan alokasi dari dinas lain,” imbuhnya.

    Di sisi lain, Kepala BKPSDM Bondowoso, Mahfud Junaidi, membenarkan adanya keterlambatan proses administrasi. Ia menyatakan bahwa SK baru bisa diajukan setelah proses telaah dan kesiapan anggaran rampung.

    “Pengajuan SK kemungkinan mulai bulan depan setelah telaah selesai,” ujar Mahfud saat dikonfirmasi pada Kamis (22/5/2025).

    Ia juga mengklaim bahwa nota dinas sebenarnya telah dibuat. Namun, penerbitan SK masih menunggu kepastian dari sisi pembiayaan.

    “Kami sudah buat nota dinas. Tinggal melihat apakah bisa dipenuhi sesuai kemampuan APBD,” ungkapnya.

    Mahfud menambahkan bahwa kenaikan pangkat ke golongan lebih tinggi, seperti dari II ke III atau dari III ke IV, mensyaratkan masa kerja minimal empat tahun dan kelulusan ujian dinas. Tidak semua peserta ujian dinas otomatis naik pangkat tahun ini.

    “Tidak semua peserta ujian otomatis memenuhi syarat. Ada yang masa kerjanya belum cukup. Tapi setidaknya mereka sudah punya tiket ke jenjang berikutnya,” tandasnya. [awi/beq]

  • Bupati dan Wabup Pasuruan Pimpin Gerakan Pramuka, Siap Cetak Generasi Emas 2045

    Bupati dan Wabup Pasuruan Pimpin Gerakan Pramuka, Siap Cetak Generasi Emas 2045

    Pasuruan (beritajatim.com) – Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo dan Wakil Bupati Shobih Asrori resmi memimpin Gerakan Pramuka Cabang Pasuruan. Mas Rusdi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), sementara Gus Shobih menjabat Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pasuruan.

    Pelantikan berlangsung di Auditorium Mpu Sindok, Komplek Kantor Bupati Pasuruan, dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Daerah Jawa Timur, Kak Arum Sabil. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan amanat Undang-undang Gerakan Pramuka sebagai bentuk dukungan kepala daerah terhadap pengembangan pendidikan karakter generasi muda.

    “Pelantikan ini wajib karena sesuai UU, dan menjadi landasan bagi dukungan kepala daerah terhadap perkembangan Pramuka,” ujar Kak Arum.

    Ia juga menekankan peran strategis Gerakan Pramuka dalam menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. “Pemimpin masa depan adalah generasi muda yang hari ini harus kita bina secara fisik, mental, dan moral melalui wadah Pramuka,” katanya.

    Menurut Kak Arum, tantangan ke depan bukan lagi pandemi, melainkan krisis pangan dan energi. Karena itu, Pramuka harus menjadi pelopor regenerasi pertanian dan inovasi energi sejak usia dini. “Lahan makin sempit, penduduk makin banyak, ini tantangan nyata,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kak Rusdi mengungkapkan kedekatannya secara emosional dengan Gerakan Pramuka sejak masa kecil. “Saya dulu ikut jambore internasional di Thailand, dilepas langsung oleh Presiden Megawati,” kenangnya.

    Ia mengajak seluruh orang tua di Pasuruan agar mendukung anak-anaknya aktif dalam Gerakan Pramuka. Menurutnya, organisasi ini membentuk karakter generasi muda melalui nilai-nilai luhur seperti kepedulian, kerja sama, keberanian, dan cinta tanah air.

    “Pramuka itu tentang kepedulian, kerja sama, keberanian, dan cinta tanah air. Semua nilai luhur itu harus ditanamkan sejak dini,” tutup Kak Rusdi. [ada/beq]

  • Janji Pemkab Pasuruan, Beasiswa dan Bonus Rp40 Juta Menanti Peraih Emas Porprov IX Jatim 2025

    Janji Pemkab Pasuruan, Beasiswa dan Bonus Rp40 Juta Menanti Peraih Emas Porprov IX Jatim 2025

    Pasuruan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkomitmen memberikan beasiswa kuliah kepada atlet yang berhasil meraih medali emas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Langkah ini diungkapkan langsung oleh Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan para atlet dalam mengharumkan nama daerah.

    “Karena ini menyangkut nama harum daerah, maka reward ini sangat pantas untuk mereka,” ujar Mas Rusdi, sapaan akrabnya.

    Menurutnya, teknis pemberian beasiswa akan dibahas lebih lanjut bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Perhitungannya akan menyesuaikan jumlah peraih medali emas dan anggaran yang tersedia.

    “Untuk teknis pemberiannya bagaimana nanti menyusul, harus dihitung sesuai dengan jumlah atlet dan besaran anggarannya,” imbuhnya.

    Selain beasiswa, Pemkab Pasuruan juga meningkatkan nilai bonus untuk para atlet. Peraih medali emas tahun ini akan menerima bonus sebesar Rp40 juta, naik dari sebelumnya Rp35 juta.

    “Tahun ini kita tambah nilai reward bagi para atlet penyumbang medali, khususnya emas,” jelas Mas Rusdi.

    Ia menambahkan bahwa peraih medali perak dan perunggu juga akan mendapatkan peningkatan bonus, meskipun nominal pastinya belum disebutkan. Diharapkan kebijakan ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi para atlet untuk tampil maksimal.

    Mas Rusdi optimistis Kabupaten Pasuruan mampu meningkatkan peringkat pada Porprov IX, dari posisi keenam menjadi posisi kelima. “Insya Allah tahun ini jadi peringkat kelima dan dapat 40 emas,” tegasnya.

    Kebijakan ini mendapat apresiasi dari Ketua KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil. Ia memuji langkah inovatif Pemkab Pasuruan dalam memberikan perhatian lebih kepada atlet berprestasi.

    “Semoga bisa ditiru oleh daerah-daerah lain di Jawa Timur, karena apa yang disampaikan Bupati Pasuruan ini keren sekali,” tutup Nabil. [ada/beq]

  • Mutasi Jabatan di Pemkab Blitar Segera Dilakukan, Tunggu Izin BKN Jatim

    Mutasi Jabatan di Pemkab Blitar Segera Dilakukan, Tunggu Izin BKN Jatim

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar, Rijanto mengaku sudah siap untuk melakukan mutasi jabatan di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

    Secara teknis penyusunan mutasi jabatan ini sudah beres dan tinggal menunggu izin dari Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jawa Timur.

    Sebelumnya Rijanto juga sudah mengajukan izin untuk melakukan mutasi jabatan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Blitar kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    Izin itu pun telah disetujui dan kini tinggal menunggu dari Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jawa Timur.

    “Kita sudah siap sebetulnya hanya aturan-aturan yang harus kita penuhi,” ucap Bupati Blitar, Rijanto, Sabtu (24/05/2025).

    Jika mengacu pada aturan yang tertuang dalam Pasal 162 ayat (3) Undang-Undang Pilkada (UU Pilkada), kepala daerah baru bisa melakukan mutasi jabatan setelah 6 bulan pasca pelantikan.

    Namun, kepala daerah tetap bisa melakukan mutasi jabatan sebelum 6 bulan asalkan mendapat izin secara tertulis dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

    “Ini masih komunikasi terus dengan pemerintah pusat, Mendagri sudah tidak, ini tadi BKN sudah kita sampaikan ke regional BKN Jawa Timur,” imbuhnya.

    Meski telah siap, namun menurut Rijanto masih ada beberapa kendala teknis soal mutasi jabatan. Kini kendala teknis tersebut sudah dilakukan perbaikan dan tengah dikomunikasikan dengan BKN Jawa Timur.

    “Masih ada masalah-masalah teknis yang harus kita benahi,” tegasnya.

    Mutasi jabatan sendiri sebenarnya merupakan hal yang lumrah. Rotasi jabatan ini dilakukan dalam rangka penyegaran dan agar roda pemerintahan bisa berjalan lebih maksimal. (owi/ted)

  • Sabu Seberat 5,15 gram Diamankan dari Warga Pacet Mojokerto

    Sabu Seberat 5,15 gram Diamankan dari Warga Pacet Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Mojokerto menangkap Dwi Antrianto alias Sandrim (35). Warga Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto ini diamankan dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu dengan barang bukti seberat 5,14 gram.

    Penangkapan dilakukan pada Jumat (23/5/2025) sekitar pukul 00.30 WIB di sebuah rumah kos yang terletak di Dusun Pandan, Desa Pandanarum, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Polisi mengamankan lima paket sabu siap edar dengan berat bruto total 5,14 gram, tiga buah sedotan modifikasi (scrop).

    Satu unit timbangan elektrik merk Camry, tiga bendel plastik klip kosong, satu kantong kain merah, satu kantong plastik hitam, satu unit handphone Redmi warna biru beserta SIM card, serta uang tunai sebesar Rp700 ribu yang diduga hasil transaksi narkoba. Tersangka mengaku memperoleh barang haram tersebut dari seseorang berinisial V alias Ramos.

    Kasat Resnarkoba Polres Mojokerto, IPTU Eriek Triyasworo mengatakan, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut. “V kini masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan/atau Pasal 112 ayat (1) Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” ungkapnya, Sabtu (24/25/2025).

    Tersangka terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. Pihaknya berkomitmen dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Mojokerto. [tin/ted]