Category: Beritajatim.com

  • Reuni Akbar Undar Jombang 2025: Silaturahmi, Testimoni, dan Gagasan untuk Negeri

    Reuni Akbar Undar Jombang 2025: Silaturahmi, Testimoni, dan Gagasan untuk Negeri

    Jombang (beritajatim.com) — Sejumlah pejabat dan aktivis era 1990-an dijadwalkan hadir dan memberikan testimoni dalam gelaran Alumni Tilik Kampus dan Reuni Akbar Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang 2025.

    Acara ini menjadi momentum penting bagi Undar untuk menegaskan kontribusinya dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) multidimensi—berkompeten secara akademis, vokal dalam pergerakan sosial, dan berperan di berbagai level kepemimpinan.

    Ketua Pelaksana Reuni Akbar Undar 2025, Nur Rohman, menyatakan bahwa antusiasme alumni sangat tinggi. Para alumni dari berbagai daerah di Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk datang ke kampus yang berlokasi di Jalan Gus Dur, Jombang.

    “Ini rombongan dari Jateng sudah ada yang sampai Jombang. Kalau yang dari Cirebon, Indramayu dan beberapa daerah Jabar lainnya nanti malam sampai di Undar,” kata alumnus Fakultas Teknik angkatan 1995 tersebut, Jumat (30/5/2025).

    Sejak Jumat (30/5/2025) siang, suasana kampus Undar sudah mulai bersolek. Sejumlah alumni datang lebih awal. Panitia pun menyambut kedatangan mereka dengan hangat, menyediakan fasilitas istirahat, dan memasang ucapan selamat datang di gerbang utama kampus.

    Acara resmi akan dimulai Sabtu (31/5/2025) malam, diawali dengan sambutan Rektor Undar, Amir Maliki Abitolkha. Ia akan menyampaikan ucapan selamat datang kepada para alumni serta menggambarkan perkembangan terbaru kampus.

    Malam harinya, sesi Selayang Pandang akan menghadirkan para mantan aktivis Undar yang dahulu menjadi motor penggerak perlawanan terhadap rezim Orde Baru. Mereka di antaranya Syamsunar, Muhammad Rifki, dan Munasir Huda.

    Dua nama terakhir pernah menjadi tahanan politik setelah ditangkap saat demonstrasi besar di Gedung DPR RI pada Desember 1993 dengan tuntutan ‘Seret Soeharto ke Sidang Istimewa’. Keduanya sempat ditahan di Rutan Salemba.

    Aktivis lainnya yang dijadwalkan menyampaikan pandangan mereka adalah Kholilurrahman Wafi, Ubaidillah Haris, serta Agus Jui Purmawan, mantan Ketua SMPT (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi). Testimoni mereka akan menjadi refleksi penting tentang peran alumni dalam sejarah demokrasi Indonesia.

    Sementara pada Minggu siang, acara berlanjut dengan kehadiran sejumlah alumni yang kini memegang posisi strategis di pemerintahan. Mereka antara lain Bupati Blora Jawa Tengah Arief Rohman, anggota DPR RI dapil Jawa Tengah IV Hamid Noor Yasin, anggota DPRD Jawa Tengah dapil 12 Abdul Aziz, serta Asisten Administrasi Umum Pemprov Jatim Ahmad Jazuli, yang juga dikenal sebagai mantan Pj Bupati Mojokerto dan mantan Sekdakab Jombang.

    “Tujuan utama dari reuni akbar ini bukan sekadar nostalgia, namun juga memperkuat jaringan alumni dalam berbagai sektor, membuka ruang kolaborasi lintas bidang, dan menegaskan bahwa Undar Jombang telah melahirkan SDM yang berkiprah di ranah politik, birokrasi, hingga aktivisme, serta sektor lain,” pungkasnya. [suf]

  • Truk Bermuatan Ayam Tabrak Enam Motor hingga Masuk Sungai di Kabuh Jombang

    Truk Bermuatan Ayam Tabrak Enam Motor hingga Masuk Sungai di Kabuh Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas melibatkan truk bermuatan ayam dan enam sepeda motor terjadi di Jalan Desa Sumbergondang, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, pada Jumat pagi, 30 Mei 2025, sekitar pukul 07.00 WIB.

    Meski tidak ada korban jiwa, satu orang mengalami luka ringan dan kerugian material ditaksir mencapai Rp5 juta.

    Truk Mitsubishi dengan nomor polisi S-7512-UP yang dikemudikan Yohan Bagus Firmansyah (27), warga Desa Katemas, Kecamatan Kudu, Jombang, melaju dari arah barat ke timur. Saat tiba di lokasi kejadian, pengemudi diduga menghindari seorang pejalan kaki yang menyeberang jalan.

    “Karena menghindari orang menyeberang, pengemudi membanting stir ke kiri dan akhirnya oleng. Truk kemudian menabrak enam motor yang sedang parkir di pinggir jalan dan semuanya masuk ke sungai, termasuk truk itu sendiri,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto.

    Keenam sepeda motor yang tertabrak diketahui sedang terparkir di sisi jalan. Masing-masing: Honda Beat S-5887-OC, atas nama Sutiman (54), warga Desa Sumbergondang: Honda Beat AG-5047-VAH, atas nama Yoyok Dwi Cahyono (28), warga Desa Sumbergondang, serta Yamaha Mio tanpa pelat nomor, atas nama Irawan (44), warga Desa Sumbergondang.

    Kemudian, Honda Bravo S-5633-WF, atas nama Nasikin (54) warga Desa Kauman, Honda Revo S-5471-XG, atas nama Murdi (54) warga Desa Sumbergondang, serta Honda Beat S-3058-NI, atas nama Nur Cahyono (40), warga Desa Genengan Jadem – satu-satunya korban luka ringan yang saat ini menjalani rawat jalan.

    Selain kendaraan yang mengalami kerusakan dan masuk ke sungai, muatan ayam dari truk turut berserakan di lokasi kejadian. Ayam-ayam tersebut sebagian besar masih berukuran kecil.

    Dua saksi mata, Lukson (46) dan Heru (42), warga Desa Sumbergondang, memberikan keterangan kepada polisi. Hasil penyelidikan awal menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka berat dalam peristiwa ini.

    “Korban meninggal dunia tidak ada, luka berat tidak ada, hanya satu korban luka ringan atas nama Nur Cahyono,” tambah Ipda Siswanto. [suf]

  • Lapas Mojokerto Perketat Pengawasan, Pegawai dan Barang Kantin Digeledah

    Lapas Mojokerto Perketat Pengawasan, Pegawai dan Barang Kantin Digeledah

    Mojokerto (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto meningkatkan sistem pengamanan dengan memperketat pengawasan di Pintu Utama (P2U). Langkah ini dilakukan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang, termasuk narkoba, ke dalam lingkungan lapas.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, bahwa penggeledahan tersebut dilakukan terhadap seluruh pegawai dan pihak ketiga, termasuk penyedia barang kantin. Hal ini dilakukan usebagai bagian dari upaya menciptakan lapas yang bersih dan aman.

    “Penggeledahan ini bukan untuk mencari kesalahan, tetapi langkah preventif agar tidak ada celah bagi masuknya barang terlarang ke dalam lapas,” ungkapnyq, Jumat (30/5/2025).

    Pemeriksaan dilakukan secara acak dan menyeluruh oleh petugas keamanan dan P2U. Proses ini mencakup pemeriksaan badan, barang bawaan, serta kendaraan yang masuk ke area lapas. Barang-barang kantin seperti makanan, minuman, dan perlengkapan lain juga turut diperiksa secara ketat.

    “Seluruh pegawai mendukung penuh kegiatan ini demi menjaga integritas dan keamanan lingkungan kerja. Kami berharap, pengetatan pengawasan ini dapat menutup celah praktik penyelundupan barang terlarang serta memperkuat sistem keamanan di dalam lapas,” tegasnya. [tin/aje]

  • Generator KM Dewi Bulan 89 Terbakar di Dekat Pelabuhan Maspion Gresik

    Generator KM Dewi Bulan 89 Terbakar di Dekat Pelabuhan Maspion Gresik

    Gresik (beritajatim.com) — Insiden kebakaran terjadi di atas KM Dewi Bulan 89 saat kapal tersebut menunggu giliran bongkar muat di Pelabuhan Jamrud Selatan Surabaya. Generator listrik kapal terbakar dan mengeluarkan asap tebal saat berada di dekat Pelabuhan Maspion Gresik, Kamis (29/5/2025).

    Tanpa menunggu lama, awak kapal (ABK) segera meminta bantuan kepada Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Gresik. Petugas yang menerima laporan segera bergerak cepat menggunakan kapal patroli, dibantu oleh tim dari Ditpolairud Polda Jawa Timur.

    “Petugas dengan cepat datang dan melakukan pemadaman bersama para ABK supaya api tidak menjalar kemana-mana,” kata Kasatpolairud Polres Gresik Iptu Arifin, Jumat (30/5/2025).

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Semua ABK dilaporkan selamat dan berhasil mengendalikan situasi bersama petugas gabungan.

    Menurut Arifin, KM Dewi Bulan 89 sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Benete, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) menuju Surabaya untuk bongkar muat.

    “Saat menunggu giliran bongkar muat, ada asap tebal muncul dari generator listrik mesin kapal. ABK-nya yang melihat api tersebut segera meminta bantuan,” jelasnya.

    Kapal diketahui milik agen PT Anugrah Pasific Jaya dan dinakhodai oleh Nur Halim dengan membawa 16 ABK.

    “Dari data yang kami terima kapal ini dari agen PT Anugrah Pasific Jaya dengan nahkoda bernama Nur Halim beserta 16 Anak Buah Kapal (ABK),” tambah Arifin.

    Setelah api berhasil dipadamkan, KM Dewi Bulan 89 direncanakan akan tetap melanjutkan perjalanannya ke Pelabuhan Jamrud Surabaya sesuai jadwal yang telah ditetapkan. [dny/beq]

  • Insiden Speedboat Terbalik di Telaga Sarangan, Ini Kata Disbudpar Magetan

    Insiden Speedboat Terbalik di Telaga Sarangan, Ini Kata Disbudpar Magetan

    Magetan (beritajatim.com) – Insiden speedboat mengangkut tiga wisatawan asal Semarang yang terbalik di Telaga Sarangan, pada Kamis (29/5/2025) mendapat perhatian serius dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Magetan. Dalam peristiwa tersebut, tas milik penumpang dilaporkan tenggelam, meskipun seluruh korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

    Eka Radityo, Kepala Bidang Pengelolaan Pariwisata Disbudpar Magetan, menegaskan bahwa insiden ini menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh, terutama terkait aspek keselamatan dan kelayakan operasional perahu wisata.

    “Pasti akan selalu ada evaluasi. Terutama menyangkut aspek keselamatan dan kelayakan. Sebenarnya kalau dari sisi keamanan sudah ada peningkatan. Karena sekarang seluruh penumpang dan pengemudi perahu wajib memakai pelampung. Kapasitas perahu juga dibatasi maksimal 4 orang penumpang. Sudah sering juga dilakukan pembinaan kepada paguyuban perahu. Terkait keselamatan dan kenyamanan,” ungkap Eka, Jumat (30/5/2025)

    Meski demikian, Eka mengakui bahwa realitas di lapangan kerap berbeda dari prosedur yang telah ditetapkan. Salah satu perhatian utama adalah kompetensi pengemudi perahu yang dinilai masih perlu ditingkatkan. Evaluasi terhadap keahlian serta kualifikasi resmi pengemudi perahu pun dianggap mendesak.

    “Cuma memang di lapangan kondisinya sering berbeda. Termasuk keahlian dan kompetensi pengemudi perahu juga perlu dievaluasi,” tambahnya.

    Dalam penanganan kejadian ini, petugas dari Lakeguard turut membantu proses evakuasi dan pencarian barang-barang milik penumpang yang hilang. Lebih lanjut, Eka juga menyinggung pentingnya surat keterangan kelayakan bagi pengemudi perahu yang diterbitkan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Kementerian Perhubungan.

    “Sebenarnya itu surat keterangan kelayakan pengemudi. Yang menerbitkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kementerian Perhubungan. Kebetulan pengemudi yang kecelakaan kemarin belum punya semacam SIM itu. Tapi sudah ada sanksi dari paguyuban perahu. Yang bersangkutan tidak boleh mengemudikan perahu lagi,” jelas Eka.

    Pihak Disbudpar memastikan bahwa evaluasi lanjutan akan terus dilakukan guna meningkatkan standar keselamatan di kawasan wisata Telaga Sarangan, salah satu destinasi unggulan di Jawa Timur. [fiq/beq]

  • Ular Cobra Masuk ke Rak Piring, Warga Menganti Gresik Heboh

    Ular Cobra Masuk ke Rak Piring, Warga Menganti Gresik Heboh

    Gresik (beritajatim.com) – Warga Perum Wisma Sidojangkung Indah Blok BK 3/26 Menganti, Gresik, mendadak heboh setelah seekor ular cobra ditemukan bersembunyi di rak piring rumah salah satu warga, Arum (26), Jumat (30/5/2025). Arum yang baru selesai mencuci peralatan masak langsung berteriak ketakutan saat melihat ular berbisa itu.

    “Spontan saya kaget pas mau ambil piring usai dicuci, tiba-tiba ada benda bergerak. Ternyata ular cobra sambil mendesis,” kata Arum.

    Teriakan Arum langsung mengundang perhatian tetangga sekitar. Mereka kemudian menghubungi posko Damkarla Gresik wilayah Menganti. Tak lama, empat personel bersama satu unit rescue dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi ular tersebut.

    Petugas piket Damkarla Gresik, Sugiono, mengatakan proses evakuasi berlangsung cepat dan tanpa kendala. Ia menyebut ini bukan kali pertama ular ditemukan masuk ke pemukiman warga.

    “Ini kesekian kalinya ada ular masuk ke pemukiman warga. Seperti yang dialami oleh warga Perum Wisma Sidojangkung Indah Menganti Gresik,” ujarnya.

    Dalam proses evakuasi, petugas berupaya membatasi ruang gerak ular agar tidak melarikan diri dan membahayakan lingkungan sekitar.

    “Kalau sampai lolos ke tempat lain, berbahaya dan bisa kembali lagi,” tambah Sugiono.

    Ular cobra tersebut akhirnya berhasil diamankan dan dimasukkan ke dalam karung. Petugas mengimbau masyarakat agar tidak mencoba mengevakuasi sendiri jika menemukan hewan melata berbahaya, dan segera melapor ke petugas berwenang. [dny/beq]

  • Fraksi PDIP Soroti Tingginya Perkawinan Anak dan Kemiskinan Ekstrem di Jatim

    Fraksi PDIP Soroti Tingginya Perkawinan Anak dan Kemiskinan Ekstrem di Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Indriani Yulia Mariska, menyoroti dua persoalan serius yang masih membayangi pembangunan sosial di Jawa Timur: tingginya angka perkawinan anak dan kemiskinan ekstrem. Ia menilai kedua isu tersebut menyangkut masa depan generasi muda dan efektivitas kebijakan daerah.

    “Kasus perkawinan anak masih tetap tinggi di Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan data Pengadilan Tinggi Agama bahwa angka Dispensasi Kawin Jawa Timur pada tahun 2022 sebesar 15.095, tahun 2023 sebesar 12.334 dan tahun 2024 sebanyak 8.753,” kata Indriani saat dikonfirmasi, Jumat (30/5/2025).

    Meskipun angka dispensasi kawin menunjukkan tren menurun, Indriani menyatakan bahwa jumlah tersebut tetap mengkhawatirkan dan mencerminkan adanya persoalan struktural dalam masyarakat. Ia juga menekankan bahwa data tersebut hanya mencerminkan fenomena yang tercatat secara resmi.

    “Data tersebut merupakan data formal yang tercatat pada Pengadilan Tinggi Agama. Namun perkawinan anak yang tidak melalui dispensasi kawin justru lebih banyak di tengah masyarakat,” tegasnya.

    Indriani menegaskan bahwa penyelesaian persoalan ini memerlukan pendekatan lintas sektor dan keterlibatan aktif dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk lembaga pendidikan, kesehatan, dan tokoh masyarakat.

    “Hal ini berarti kasus perkawinan anak menjadi permasalahan pembangunan Provinsi Jawa Timur yang harus disinergikan dengan instansi terkait dan masyarakat,” tandasnya.

    Selain itu, Fraksi PDI Perjuangan juga menyoroti kemiskinan ekstrem yang dinilai masih menjadi tantangan utama di Jatim. Data menunjukkan, per September 2024 persentase penduduk miskin di Jawa Timur mencapai 9,56 persen, turun 0,23 persen dibandingkan Maret 2024.

    “Persentase penduduk miskin hingga September 2024 mengalami penurunan menjadi 9,56 persen, turun sebesar 0,23 persen dibandingkan Maret 2024. Ini masih belum maksimal sehingga perlu digenjot lagi penurunannya,” ungkap Indriani.

    Ia mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperkuat strategi intervensi terpadu, terutama di daerah yang masuk kategori kemiskinan ekstrem.

    “Upaya ekstra masih dibutuhkan, terutama di wilayah dengan kategori kemiskinan ekstrem, dengan mensinergikan kerja dan anggaran lintas OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” pungkasnya. [asg/beq]

    Fraksi PDIP DPRD Jatim soroti tingginya angka perkawinan anak dan kemiskinan ekstrem, desak Pemprov lakukan intervensi lintas sektor.

  • Gernas Ayo Mondok: Gelar Muhalaqoh Bareng Raffi Ahmad, Siapkan Santri Melek Digital

    Gernas Ayo Mondok: Gelar Muhalaqoh Bareng Raffi Ahmad, Siapkan Santri Melek Digital

    Surabaya (beritajatim.com) – Gerakan Nasional (Gernas) Ayo Mondok menggelar Muhasabah dan Halaqoh (Muhalaqoh) di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amien, Ngasinan, Kota Kediri. Forum ini dihadiri oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.

    Muhalaqoh ini bertema ‘Digitalisasi Dakwah: Dari Mimbar ke Layar TV’. 600 kiai se-Jawa Timur mengikuti dengan penuh khidmat.

    Ketua Harian Gernas Ayo Mondok, KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan paket lengkap. Sesi awal, yaknk muhasabah, para peserta diajak untuk melihat dan mengakui bahawa internal pesantren masih tak luput dari kekurangan.

    “Kami membuka diri untuk evaluasi, menyadari bahwa ada hal-hal yang perlu diperbaiki,” ujar Gus Hans.

    Setelah muhasabah, dilanjutkan dengan halaqah. Di sesi ini, para ulama berembug untuk mencari solusi dan arah pesantren ke depan.

    Salah satunya, kata Gus Hans, yakni bagaimana membangun sinergi antara pesantren dan media. Menurutnya, tantangan ke depan adalah bagaimana menjadikan santri sebagai pelaku aktif dalam dunia digital.

    “Jika media digital dikelola oleh orang-orang pesantren, mereka tidak akan tega menyebarkan informasi yang tidak benar. Mereka akan menyampaikan informasi sesuai dengan kebenaran yang mereka pahami,” katanya.

    Raffi Ahmad dalam sesi halaqoh, menyampaikan era digital membuka peluang besar bagi para santri untuk tampil dan menyampaikan pesan-pesan keagamaan secara lebih luas dan modern

    “Santri harus percaya diri. Mereka bukan hanya pewaris tradisi, tetapi juga pemimpin masa depan. Kita harus mengajarkan agama dengan cinta dan menjangkau masyarakat lewat media seperti Instagram dan TikTok,” ujarnya

    Pria yang juga aktor dan juga presenter kawakan itu menceritakan sebuah kisah inspiratif, di mana ada seseorang yang membuat konten saat dirinya secara membersihkan masjid. Konten itu akhirnya viral, hingga diundang menunaikan ibadah haji oleh Raja Arab Saudi.

    “Itu dari mana viralnya? Dari teman-teman, dari media sosial, ada televisi. Kalau waktu belajar, 100% kita belajar. Tapi nanti kalau ada waktunya kita lagi memang santai, kita bisa viralkan kebaikan-kebaikan di sosial media,” tuturnya.

    Adapun muhalaqoh ini turut diapresiasi Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati. Mbak Vinanda ikut hadir sekaligus ikut membuka kegiatan ini.

    “Kegiatan ini adalah kegiatan yang positif di mana seluruh kiai, ibu nyai, gawagis dan nawaning se-Jawa Timur berkumpul di Pondok Pesantren Al Amien Ngasinan Kediri,” kata perempuan yang akrab disapa Mbak Vinanda ini.

    Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Umum MUI sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien KH Anwar Iskandar, Ketua Gerakan Nasional Ayo Mondok KH Luqman Harist Dimyathi, Ketua PBNU yang jadi salah satu narasumber, Alissa Wahid, Gus Faried, Gus Maksum, CEO TVOne Maria Goretti Limi, dan Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin Thoha. [tok/aje]

  • Lukisan Rektor Undar, Jejak Memori di Reuni Akbar Alumni Universitas Darul Ulum Jombang 2025

    Lukisan Rektor Undar, Jejak Memori di Reuni Akbar Alumni Universitas Darul Ulum Jombang 2025

    Jombang (beritajatim.com) – Halaman Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang mendadak menjadi ruang galeri terbuka yang memikat hati. Di bawah semilir angin dan rindangnya pepohonan kampus, suasana biasanya yang tenang berubah menjadi ajang nostalgia penuh emosi, ketika kuas-kuas para seniman Komunitas Tepi Kota menari di atas kanvas, melukis wajah para rektor Undar dari masa ke masa.

    Kegiatan bertajuk ‘Melukis Rektor Undar dari Masa ke Masa’ ini menjadi salah satu agenda paling menyentuh dalam rangkaian Reuni Akbar Alumni Undar Jombang tahun 2025. Enam sosok rektor yang pernah menakhodai kampus ini dihadirkan kembali melalui seni lukis langsung di lokasi. Kehadiran mereka dalam bentuk lukisan realis dan ekspresionis menghadirkan nuansa reflektif bagi para alumni yang datang dari berbagai daerah.

    Nama-nama besar seperti KH. Musta’in Romly, KH. Lukman Hakim Musta’in (Gus Lukman), KH. Mujib Musta’in (Gus Mujib), KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dr. Ma’murotus Sa’diyah (Ning Eyik), Raden Chairul Saleh, hingga Dr. Amir Maliki Abitolkha kembali ‘hadir’ dalam kanvas-kanvas penuh makna yang menggantung di antara pohon dan tenda kampus.

    “Melalui sapuan kuas ini, kami ingin mempersembahkan penghormatan kepada para pemimpin Undar Jombang yang telah berjasa membesarkan kampus ini,” ujar Heri Purwanto, Ketua Komunitas Tepi Kota, Kamis (29/5/2025).

    Menurut Heri, melukis langsung di lingkungan kampus memberi pengalaman emosional yang mendalam, baik bagi seniman maupun pengunjung. Beberapa alumni bahkan tak kuasa menahan air mata ketika menyaksikan lukisan wajah Gus Dur, digoreskan dengan cinta dan ketelatenan tinggi.

    Tak hanya melukis di tempat, Komunitas Tepi Kota juga menggelar pameran seni lukis yang berlangsung dari 29 Mei hingga 1 Juni 2025. Puluhan karya terpajang—mulai dari potret para rektor, kaligrafi Islami, hingga lukisan tokoh-tokoh Jombang.

    Harga karya seni yang ditawarkan berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp40 juta, menjadikan seni sebagai penghubung antara sejarah, emosi, dan estetika.

    Pengunjung dari berbagai generasi alumni tampak menyusuri tiap lukisan dengan penuh perasaan. Ada yang sekadar mengabadikan momen lewat ponsel, ada pula yang langsung menawar ingin membawa pulang satu bagian dari sejarah kampus.

    Pengunjung menikmati lukisan yang dipamerkan

    “Lukisan ini bukan hanya karya seni, tapi juga jejak memori. Kami ingin merawat sejarah Undar lewat medium yang bisa dinikmati siapa saja,” tambah Heri.

    Bagi para alumni, kegiatan ini tak sekadar temu kangen. Ini adalah momen penghormatan dan refleksi. Lewat seni, kenangan kuliah, sosok inspiratif para rektor, hingga semangat membangun almamater kembali hidup dalam ingatan.

    Salah satu alumni, Najihul Huda dari Bangkalan, Madura, mengaku sangat terharu. “Ini luar biasa. Saya bangga melihat wajah Gus Dur dan Kyai Musta’in dilukis dengan sangat indah. Semoga generasi muda Undar bisa terus mengenang jasa mereka,” ujarnya.

    Reuni Akbar Undar Jombang tahun ini bukan sekadar nostalgia. Ini adalah perayaan sejarah yang dikemas dengan estetika. Melalui medium seni lukis, dedikasi para pemimpin Undar dihidupkan kembali, menyentuh jiwa, dan menginspirasi generasi penerus.

    Ketua Pelaksana Reuni Akbar ‘Alumni Tilik Kampus’ Nur Rohman menambahkan, puncak reuni akbar digelar 31 Mei hingga 1 Juni 2025 dengan tajuk ‘Alumni Tilik Kampus’. Para alumni dari berbagai pelosok di Indonesia akan menginap di kampus yang beralamat di Jl Gus Dur Jombang itu

    Tentu saja, para alumni yang kini menjadi tokoh lokal hingga nasional juga diundang untuk hadir dalam reuni. Di antaranya, Bupati Blora Jawa Tengah Arife Rohman, Bupati Pamekasan Kholilurrahman, Mantan Mendes PDT yang juga mantan Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, serta Bendahara Umum PBNU Gudfan Arif.

    Selain itu, ada juga tokoh sepak bola nasional Haruna Soemitro, istri Mensos Saifullah Yusuf, Ummu Fatma, mantan Wakil Bupati KSB (Kabupaten Sumbawa Barat) Saifuddin, serto tokoh demonstran Undar era 1990-an Syamsunar.

    Untuk saat ini agenda pemeran lukisan. Mengapa pameran seni lukis ini menjadi salah satu agenda reuni akbar? “Seni bisa menyampaikan rasa yang tak sanggup diucapkan kata-kata. Dan di sini, kami merasakan cinta, hormat, dan kebanggaan terhadap almamater,” pungkas Nur Rohman. [suf]

  • BMKG Juanda: Cuaca di Malang Raya Hari Ini 30 Mei 2025 Diprediksi Berawan

    BMKG Juanda: Cuaca di Malang Raya Hari Ini 30 Mei 2025 Diprediksi Berawan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Kamis 29 Mei 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca cerah berawan kemudian hujan petir terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca kembali berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan.

    Hari Sabtu (31/5/2025) dini hari cuaca di Malang cuaca berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 19 sampai 30 derajat celcius. Pagi hari cuaca masih hujan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Jumat (30/5/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan ringan. Cuaca cerah berawan terjadi di Jabung, Tajinan, Tumpang, Wajak, Bululawang.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Kasembon, Ngantang, Karangploso, Pujon, dan Pagelaran.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Sebagian lainnya cuaca udara kabut terjadi di Dampit, Jabung, Kalipare, Gondanglegi, Bantur, Gedangan. Lawang,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca cerah berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Gedangan, Pujon. Cuaca berawan di Dau, Ngantang, Kasembon.

    Dini hari Sabtu (31/5/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah berawan sebagian lainnya cerah. Cuaca hujan ringan terjadi di Poncokusumo. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 20 sampai 30 derajat celcius.

    Kota Batu pada Jumat 30 Mei 2025 pagi hari diperkirakan cuaca berawan dan hujan ringan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca cerah udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca udara kabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca udara kabut dan berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut. Dini hari Sabtu, 31 Mei 2025 cuaca cerah berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 15 – 25 derajat celcius. [dan/aje]